• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA REMAJA Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Pengambilan Keputusan Pada Remaja di SMA N 2 Sukoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA REMAJA Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Pengambilan Keputusan Pada Remaja di SMA N 2 Sukoharjo."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA REMAJA

DI SMA N 2 SUKOHARJO

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1)

Diajukan Oleh : DESY PUSPASARI

F 100 124 027

FAKULTAS PSIKOLOGI

(2)

ii

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA REMAJA

DI SMA N 2 SUKOHARJO

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1)

Diajukan Oleh : DESY PUSPASARI

F 100 124 027

FAKULTAS PSIKOLOGI

(3)
(4)
(5)
(6)

vi MOTTO

“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”

(QS. Muhammad: 7)

“Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, hidup ditepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah.”

(Abu Bakar Ash-Shiddiq)

“Apabila di dalamdirikitamasihada rasa takutuntukberbuatkebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya kemajuan selangkah

pun”

(Bung Karno)

“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebijakan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya .”

(QS. Al Baqarah: 286)

“Orang yang sayasukaiadalahdia yang menunjukkankesalahanku”

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah SWT. yang telah

menganugerahkan seluruh rahmat dan kasih sayang-Nya. Hasil dari Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

Bapak Sutarto dan Ibu Sumartiningsih tersayang, yang telah mendidik

dan membesarkan dengan kasih sayang serta senantiasa memberikan dukungan dengan penuh do’a, sehingga penulis akan selalu berusaha membuat terseyum.

Nunik Indra Astutik & Yogi Suryandono (kakak) yang senantiasa

memberi semangat dukungan dan doa kepada penulis untuk terus berusaha menjadi adik yang baik dan bisa membanggakan keluarga.

Bapak Susatyo Yuwono yang telah memberikan penulis semangat dan

kepercayaan diri menyelesaikan skripsi.

 Tak lupa juga teman-teman tersayang, Fita (teman sepermainan), Indah,

Anggit dan Febri Anggara yang selalu mendukung saya.

 Orang-orang yang telah mendukung dengan kasih saying dan cinta dalam

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah yang telah

menganugerahkan segenap nikmat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini melibatkan banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka dari itu dengan segala hormat, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Taufik ,M.Si, selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian bagi penulis. 2. Bapak Susatyo Yuwono S. Psi, M.Si, Psi selaku pembimbing utama skripsi

dan pembimbing akademik yang telah penulis anggap seperti ayah sendiri, telah berkenan meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan ilmu serta sabar membimbing penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

3. Seluruh staf dan pengajar Fakultas psikologi UMS yang telah memberikan banyak bekal ilmu akademik.

4. Rekan Tim huru hara saya, Ayuk, Ayun, Nafis, Hega, Eka, Vera, Arif terima kasih untuk dukungan dan pengalaman serta kebersamaannya selama ini 5. Teman-teman yang sudah memberikan dukungan dan semangat kepada

(9)

ix

6. Teman-teman satuperjuangan dalam penelitian skripsi bimbingan dari bapak Susatyo Yuwono: Anisa, Dinda, Reiza, Ayuk yang selalu membagi ilmu, waktu, memberikan dukungan dan bantuan dalam penulisan skripsi ini.

7. Seluruh partisipan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini dengan memberikan data penelitian. Serta seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT membalas jasa serta budi baik Bapak, Ibu, saudara, dan sahabat semua selama proses penyusunan skripsi ini. Amin Ya Ra bba l

‘Alamin.

Surakarta,12Oktober 2016

(10)

x DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

SURAT PERNYATAAN ... v

MOTTO ... vi

PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

ABSTRAK ... xvi

ABSTRACT ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Penelitian ... 7

C. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

A. Pengambilan Keputusan ... 9

1. Pengertian Pengambilan Keputusan ... 9

2. Aspek-aspek Pengambilan Keputusan ... 10

3. Faktor-faktor Pengambilan Keputusan ... 12

B. Kematangan Emosi ... 14

1. Pengertian Kematangan Emosi ... 14

2. Aspek-aspek Kematangan Emosi ... 16

3. Faktor-faktor Kematangan Emosi ... 18

(11)

xi

C. Remaja ... 20

1. Pengertian Remaja ... 20

2. Ciri-ciri dan Tugas Perkembangan Remaja ... 22

D. Hubungan Antara Kematangan emosi dengan Pengambilan Keputusan pada Remaja ... 26

E. Hipotesis ... 27

BAB III METODE PENELITIAN... 28

A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 28

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 28

C. Populasi, Sample dan Teknik Sampling ... 29

D. Metode dan Alat Pengumpulan Data ... 30

E. Validasi dan Reliabilitas ... 33

F. Analisis Data ... 35

BAB IV LAPORAN PENELITIAN ... 37

A. Persiapan Penelitian ... 37

1. Orientasi Kancah Penelitian ... 37

2. Persiapan Alat Ukur Data ... 39

3. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas ... 41

B. Pengumpulan Data ... 44

1. Administrasi Perijinan ... 44

2. Penentuan Subjek Penelitian ... 44

3. Pelaksanaan Pengumpulan Data ... 45

4. Pelaksanaan Skoring Penelitian ... 46

C. Hasil Analisis Data ... 46

1. Uji Asumsi ... 47

2. Uji Hipotesis ... 48

3. Sumbangan Efektif ... 48

4. Kategorisasi ... 48

D. Pembahasan ... 50

BAB V PENUTUP ... 56

A. Kesimpulan ... 56

(12)

xii

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Blue Print Skala Pengambilan Keputusan ... 31 Tabel 2 Blue Print Skala Kematangan Emosi ... 32 Tabel 3 Blue Print Skala pengambilan Keputusan Sebelum Expert

Judgement ... 40 Tabel 4 Blue Print Skala Kematangan Emosi Setelah Expert Judgement .. 41 Tabel 5 Sebaran Aitem Skala Pengambilan Keputusan Hasil Uji Validitas

(14)

xiv

DAFTAR BAGAN

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Expert Judgement Validitas ... 63

Lampiran 2 Hasil Reliabilitas ... 68

Lampiran 3 Uji Asumsi (Uji Normalitas dan Uji Linieritas) ... 96

Lampiran 4 Hasil Analisis Korelasi Non Parametric ... 104

Lampiran 5 Norma Kategorisasi ... 111

Lampiran 6 Blueprint dan Skala Penelitian ... 116

(16)

xvi

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA REMAJA DI SMA N 2

SUKOHARJO

Abstrak

Ketika memasuki masa remaja pengambilan keputusan secara mandiri semakin meningkat, seperti tentang masa depan, teman-teman mana yang dipilih, apakah harus kuliah lalu yang sering terjadi di sekolah menengah atas adalah permasalahan akademik dan keputusan karier, serta beragam aktivitas sosial. Pengambilan keputusan adalah bentuk pemilihan dari berbagai alternatif tindakan yang melibatkan faktor faktor kognisi, motif, dan sikap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dengan pengambilan keputusan, sumbangan efektif kematangan emosi dengan pengambilan keputusan, tingkat kematangan emosi dan pengambilan keputusan. Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kematangan emosi dan pengambilan keputusan. Subjek penelitian ini adalah 169 siswa SMA N 2 Sukoharjo. Teknik sampling yang dipakai dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Metode menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat ukur skala kematangan emosi dan skala pengambilan keputusan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi non parametric (Kendall). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi 0,424 dengan sig = 0,000; (p < 0,001) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kematangan emosi dengan pengambilan keputusan pada remaja di SMA N 2 Sukoharjo. Sumbangan efektif atau peranan kematangan emosi dengan pengambilan keputusan sebesar 18%, sisanya 82% dipengaruhi oleh faktor lain. Variabel pengambilan keputusan memiliki rerata empirik (RE) sebesar 89,11 sehingga memiliki kategori yang tergolong tinggi, sedangkan variabel kematangan emosi diketahui memiliki rerata empirik (RE) sebesar 77,80 sehingga memiliki kategori yang tergolong tinggi.

(17)

xvii

CORRELATION BETWEEN EMOTIONAL MATURITY WITH DECISIONS OF TEENAGERS IN SMA N 2 SUKOHARJO

Abstract

When entering adolescence increases the level of decision making, such as about the future, my friends are selected, whether to college and often happens in high school is the problem oacademic and career decisions, as well as a variety of social activities. The decision is the selection of the various alternative forms of action that involves factors of cognition, motives, and attitudes. The purpose of this study was to investigate the colerration between emotional maturity in decision-making, effective contribution to the decision-making emotional maturity, emotional maturity level of decision-making. The hypothesis of this study wa to investigate the colerration between emotional maturity and decision making. The subjects were 169 students SMA N 2 Sukoharjo. The sampling technique used in this study is a cluster random sampling. The method of using a quantitative approach to measuring instrument emotional maturity scale and the scale of decision-making. Data analysis techniques used in this study is a non-parametric correlation with Kendall analysis. Based on the analysis of data obtained with a correlation coefficient of 0.424 sig = 0,000; (P <0.001) means there is a significant positive relation between emotional maturity to decisions on teenagers in high school N 2 Sukoharjo. Effective contribution or role of emotions in decision-making maturity of 18%, the remaining 82% are influenced by other factors. Variables decision had a mean empirical (RE) amounted to 89.11 so that it has a relatively high category, while the variable known to have the emotional maturity empirical mean (RE) amounted to 77.80 so that it has a relatively high category.

Gambar

Tabel 10 Kategorisasi, Frekuensi dan Prosentase Kematangan Emosi .........  49

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui hubungan antara Kematangan Emosi dengan Prokrastinasi dalam Penyusunan Skripsi Mahasiswa Fakultas Psikologi

Kesimpulan penelitian ini menyatakan ada hubungan yang signifikan antara hubungan kecerdasan emosi dengan proses pengambilan keputusan pada pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa

Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara kematangan emosi dengan agresivitas pada fans musik pop. Subyek penelitian ini adalah individu yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dengan kecemasan menghadapi pernikahan pada wanita dewasa awal, tingkat kematangan emosi pada wanita

Tujuan penelitian kuantitatif ini adalah untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dan kematangan emosi dengan toleransi terhadap stres, hubungan adversity quotient

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kematangan emosi dengan penerimaan diri pada dewasa madya. Dimana semakin tinggi

Hasil analisa data dalam penelitian ini menunjukkan ada hubungan negatif yang signifikan antara kematangan emosi dengan alienasi pada remaja (r = -0,515 dan p = 0,00), yang

Adapun kesimpulan dan saran dari penelitian ini adalah: a. Ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara intensitas menggunakan instagram dengan kematangan emosi,