FRM/FISE/46-01 12 Januari 2009
S I L A B U S
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ekonomi
Jurusan/Program Studi : PKn dan Hukum
Mata Kuliah : Hukum Acara Pidana
Kode : PKH219
SKS : Teori: 2
Semester : 5
Mata Kuliah Prasyarat :
Dosen : Anang Priyanto, M.Hum dan Sri Hartini, M.Hum
I. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini bertujuan untuk mendukung kemampuan mahasiswa program studi PKn dalam pengembangan diri sebagai calon guru, yang mampu menjelaskan penanganan tindak pidana yang terjadi dalam masyarakat sebagai isi bagian materi mata pelajaran PKn di sekolah. Oleh karenanya mata kulian ini berisi pokok bahasan – pokok bahasan antara lain: pengertian hukum acara pidana, tahap-tahap dalam hukum acara pidana, upaya hukum, bantuan hukum, grasi, rehabilitasi, amnesti, abolisi, dan remisi.
II. Standar Kompetensi
Mengkontruksi dan menganalisis asas-asas Hukum Acara Pidana, tahap-tahap dalam Hukum Acara Pidana,peran pejabat penegak hukum dalam penanganan perkara pidana serta berbagai hal yang berkait dengan penegakan hukum dan perlindungan hukum di bidang Hukum Acara Pidana sebagai bekal dalam memposisikan diri sebagai warga negara yang baik dan mengerti akan hak dan kewajibannya, serta sebagai bekal dalam mengajar di sekolah dasar maupun sekolah menengah.
III.Sumber Bahan
A) Anang Priyanto dkk (2006), Hukum Acara Pidana Indonesia Berdasa rkan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981, Yogyakarta. UNY Press.
B) Andi Hamzah (1984), Perbandingan KUHAP HIR dan Komentar. Jakarta. Ghalia Indonesia
C) --- (1996), Hukum Acara Pidana Indonesia. Jakarta. Sapta Artha Jaya.
D) Bambang Poernomo (1982), Pandangan Terhadap Asas-asa s Umum Hukum Aca ra Pidana. Yogyakarta. Liberty.
F) _________________(1985), Pokok-pokok Tata Acara Peradilan Pidana Indonesia. Yogyakarta. Liberty.
G) Bismar Siregar (1983), Hukum Acara Pidana. Jakarta.Bina Cipta.
H) JCT Simorangkir, Rudy T Erwin, JT Prasetyo (2002). Kamus Hukum. Jakarta. Sinar Grafika.
I) Loebby Loqman (1987), Pra-peradilan di Indonesia. Jakarta.Ghalia Indonesia.
J) Martiman Prodjohamidjojo (1987), Penasehat dan Bantuan Hukum Indonesia. Jakarta Ghalia Indonesia.
K) Moeljatno (1978), Hukum Acara Pidana. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
L) Prapto Supardi (1991), Surat Dakwaan. Surabaya.Usaha Nasional.
M) Roeslan Saleh (1981), Kitab Undang-undang Hukum Pidana dengan Penjelasan. Jakarta. Aksara Baru.
N) Soedarto (1977), Hukum dan Hukum Pidana. Bandung.Alumni.
O) Subekti dan Tjitrosoedibio(1980), Kamus Hukum. Jakarta.Pradnya Paramita.
P) Subekti (1984), Perlindungan Hak Asasi Manusia Dalam KUHAP, Pradnya Paramita, Jakarta.
Q) Sumaryanti (1987), Peradilan Koneksitas di Indonesia, Bina Aksara, Jakarta.
R) Wirjono Prodjodikoro (1983), Hukum Acara Pidana Indonesia, Sumur, bandung.
S) Yahya Harahap (1988), Pembahasan permasalahan dan Penerapan KUHAP, jilid I dan II, Pustaka Kartini, Jakarta.
IV.Skema Pembelajaran
Pertem
uan ke Kompetensi Dasar Materi Pokok
Kegiatan
a. Penangkapan
telah mempero-leh kekuatan hu-kum tetap
12 10. Menganalisis
bantuan hukum
dalam pemeriksa-an perkara pidpemeriksa-ana
Bantuan Hukum
A. Pengertian bantuan hukum
B. Tata cara pemberian bantuan hukum dalam perkara pidana
CTL, tugas, diskusi A, J, P,
S
13 11. Menganalisis
penggabungan
perkara ganti
kerugian dalam
perkara pidana
Penggabungan perkara gugatan ganti kerugian
CTL, tugas, diskusi A, B, C,
F, S
14 12. Menganalisis
perkara konek-sitas
Perkara Koneksitas
1. Pengertian
perkara koneksitas
2. Acara
Pemeriksaan Perkara Koneksitas
CTL, tugas, diskusi A, B, C,
F, Q, S
15 13. Menganalisis
pe-laksanaan putusan pengadilan
Pelaksanaan Putusan Pe-ngadilan
1. Pelaksanaan
putusan hakim
2. Pengawasan dan
pe-ngamatan hakim
CTL, tugas, diskusi A, B, C,
F, S
16 14. Menganalisis
ganti kerugian, rehabilitasi, grasi, amnesty, abolisi, dan remisi.
1. Ganti kerugian
2. Rehabilitasi
3. Grasi
4. Amnesti
5. Abolisi
6. Remisi
V. Komponen Penilaian
No Komponen Penilaian Bobot (%)
1 Partisipasi kuliah 10%
2 Tugas 15%
3 Ujian Tengah Semester 30%
4 Ujian akhir semester 45%
Jumlah 100%
Mengetahui Yogyakarta, Ketua Jurusan Dosen