Lampiran : Surat Kadinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Nomor : 420/05522
Tanggal : 22 Juli 2016
PANDUAN PENYUSUNAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP) KURIKULUM 2006
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA )
PROVINSI JAWA TENGAH
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN
2016
Jalan Pemuda 134 Semarang Telp. ( 024 ) 3515301
KATA PENGANTAR
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun pelajaran 2013/2014 telah menetapkan kebijakan implementasi Kurikulum 2013 secara terbatas pada SMA dan SMK sasaran dan sejumlah Sekolah yang melaksanakan secara mandiri. Selanjutnya pada tahun pelajaran 2014/2015, Kurikulum 2013 dilaksanakan di seluruh SMA dan SMK untuk kelas X dan XI.
Mempertimbangkan pentingnya Kurikulum 2013 dan masih ditemukannya beberapa kendala teknis, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan kebijakan penataan kembali implementasi Kurikulum 2013 pada semua satuan pendidikan mulai semester dua tahun pelajaran 2014/2015 melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013. Implementasi Kurikulum 2013 di SMA dan SMK akan dilakukan secara bertahap mulai semester genap tahun pelajaran 2014/2015 di 10%, dan pada tahun pelajaran 2016/2017 menjadi kurang lebih 25%, tahun pelajaran 2017/2018 menjadi 60 % sampai dengan tahun pelajaran 2018/2019 di seluruh SMA atau 100 % sudah menggunakan kurikulum 2013.
Sepanjang implementasi secara bertahap tersebut akan dilakukan evaluasi, perbaikan konsep dan strategi implementasi Kurikulum 2013 agar siap untuk dilaksanakan secara menyeluruh di semua SMA dan SMK. Satuan Pendidikan yang belum mengimplementasikan kurikulum 2013 pada tahun pelajaran 2016/2017 untk SMA dan SMK di Jawa Tengah masih berkisar 70 %.
Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Pasal 36 ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan harus menyusun Dokumen Kurikulum, hal ini juga didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 tahun 2014.
Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 membuat Panduan Penyusunan KTSP.
Panduan Penyusunan KTSP tersebut agar dapat dijadikan sebagai rambu-rambu bagi sekolah (SMA dan SMK) di Jawa Tengah dalam menyusun KTSP yang akan diimplemetasikan di sekolahnya, dan bagaimana mekanisme mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan pengesahan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Selanjutnya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah bersama Dinas pendidikan Kabupaten/Kota secara terus menerus melakukan fasilitasi pembinaan implementasi kurikulum 2013 dan kurikulum 2006. Panduan KTSP ini sebagai pendukung kurikulum akan terus dikembangkan dan disesuaikan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, sehingga menjadi lebih operasional.
Oleh karena itu, Dinas Pendidikan kabupaten/Kota, para pengawas SMA dan SMK, kepala sekolah dan guru serta pihak-pihak terkait yang berkompeten di bidang pengembangan kurikulum diharapkan memberi masukan untuk penyempurnaan lebih lanjut. Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan pembahasan naskah-naskah ini diucapkan terima kasih.
Semarang, Juni 2016
DAFTAR ISI
BAB II PENGERTIAN DAN ACUN PENGEMBANGAN KTSP ... 6A. Pengertian KTSP ... 6
B. Komponen KTSP ... C. Konsep Pengembangan KTSP ... 6 7 D. Acuan Pengembangan KTSP ... 7
BAB III LANGKAH KERJA PENGEMBANGAN DAN SISTEMATIKA KTSP ... 12
A. Langkah Kerja Pengembangan KTSP ... 12
B. Daya Dukung ... ... 17
C. Sistematika Penyusunan KTSP ... 17
D. Penjelasan masing – masing komponen dalam
Sistematika KTSP...
E. Contoh Penulisan Struktur Kurikulum Dalam KTSP....
20 36
BAB IV PELAKSANAAN DAN SUPERVISI KTSP ………
A. Pengorganisasian ……….
B. Pelaksanaan ………..
C. Koordinasi dan Supervisi ……….