RS JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT
LAWANG
Jl. A. Yani Lawang 65208
ii
RS JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG
TELAH DITELAAH OLEH DIREKSI :
1. Direktur Utama
dr. LAURENTIUS PANGGABEAN, Sp KJ, MKK. NIP 19620111989101001
2. Direktur Medik dan Keperawatan dr. YUNIAR, Sp KJ.
NIP 196808171996032005
3. Direktur SDM dan Pendidikan dr. DIDIT ROESONO, SpKJ. NIP 196010241989031002
iii
Segala Puji bagi Tuhan Yang Maha Esa bahwa Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang telah menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah/ LAKIP Tahun 2016. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 ini sebagai tugas, tanggung jawab dan kewajiban sesuai dengan surat Sesditjen Yankes No. PR.03.02/I.1/8406/2016 dan Permen PAN dan RB No. 53 Tahun 2014.
Penyusunan laporan ini sebagai pertanggung jawaban RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang kepada Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dan Direktorat PPK BLU Kementerian Keuangan RI yang diharapkan dapat memberi manfaat sebagai umpan balik untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja secara terus
menerus dan berkesinambungan. Dengan adanya laporan ini diketahui permasalahan –
permasalahan serta cara mengatasinya, keberhasilan – keberhasilan dan cara
mempertahankannya serta mengidentifikasi langkah- langkah terobosan dan inovasi untuk peningkatan kinerja dalam tahun tahun berikutnya.
Terima kasih disampaikan kepada seluruh unit kerja yang telah membantu melakukan
pengumpulan data, monitoring dan evaluasi validasi data sehingga tersusun “Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 “ RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat
Lawang. Saran dan masukan yang membangun kami perlukan untuk perbaikan yang akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Lawang, 30 Januari 2017 Direktur Utama,
iv
Hal
SAMPUL DEPAN ... i
LEMBAR TELAAH DIREKSI ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
RINGKASAN EKSEKUTIF ... v
BAB I . PENDAHULUAN A. Penjelasan Umum Organisasi ... 1
B. Permaslahan Utama ... 3
C. Sistematika Pelaporan ... 13
BAB II : PERENCANAAN KINERJA A. Perencanaan Kinerja ... 15
B. Perjanjian Kinerja ... 27
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi ... 36
B. Realisasi Anggaran ... 144
BAB IV : PENUTUP A. Kesimpulan ... 152
B. Langkah – langkah meningkatkan kinerja ... 156
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Perjanjian Kinerja. SK Tim Evaluasi LAK
v
Dengan pencapaian Lulus Akreditasi Paripurna di penghujung Tahun 2015 dan tetap dipertahankannya pada re visitasi tahun 2016 maka budaya kinerja harus dipertahankan dan ditingkatkan serta seluruh jajaran RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang tetap bekerja terus menerus untuk meningkatkan efisiensi dan produktifitas khususnya dalam bidang pelayanan, organisasi dan sumber daya manusia serta Keuangan dan sarana prasarana. Guna mewujudkan hal tersebut diperlukan komitmen dan integritas yang tinggi dari semua pihak melalui berbagai perubahan yang harus diciptakan dan dilaksanakan secara konsisten, sistimatis, terencana dan berkesinambungan.
Secara umum target indikator kinerja yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahun 2016 dapat tercapai secara optimal.
Beberapa indikator capaian kinerja dapat disimpulkan sebagai berikut:
Kinerja Direktorat Medik dan Keperawatan untuk pertumbuhan kunjungan rawat jalan meningkat 105 % dibandingkan dengan tahun lalu. Untuk pertumbuhan kunjungan rawat darurat meningkat 102 %. Sedangkan pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap tercapai 91 %. Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi meningkat 113 % , Pertumbuhan pemeriksaan ECT 11% selama Tahun 2016 karena adanya alat ECT baru untuk premedikasi dan konvensional. Pertumbuhan rehab medik dan mental mencapai 118 %. Dalam hal mendukung JKN untuk penulisan resep sesuai dengan formularium 95,38 % sesuai dengan kebijakan dalam pemakaian obat formularium. BOR menurun mencapai 66,95 % karena penurunan jumlah pasien rawat inap,\ dimana beberapa wilayah di Jawa Timur sudah mempunyai pelayanan Psikiatri.
vi
vii
penurunan disebabkan penurunan kerjasama dengan institusi kedokteran (dari 6 Fakultas kedokteran menjadi 5 fakultas kedokteran), layanan praktikan mahasiswa S1 psikologi juga menurun karena dialihkan menjadi kunjungan sehari oleh institusi, sehingga angka kunjungan sehari pada tahun 2016 meningkat 56,40%. Rata- rata jam pelatihan karyawan 1,84 jam tercapai 125 % disebabkan karena banyaknya in house training dengan nara sumber internal untuk memenuhi persyaratan akreditasi sehingga seluruh pegawai mendapat 3 pelatihan wajib. Penelitian yang dipubllikasikan tercapai 2 penelitian karena ada kerjasama penelitian dengan peneliti dari luar. Beberapa kemajuan dicapai dengan meningkatnya jumlah praktikan S2 psikologi, D III dan S 1 keperawatan sedangkan untuk mahasiswa non medis tingkat capaiannya menurun karena pengallihan kegiatan menjadi kunjungan sehari.
Survey Kepuasan peserta didik tercapai 86 % disebabkan perbaikan layanan pendidikan meski masih ada beberapa keluhan dan saran yang perlu dipertimbangkan. Visitasi Penetapan Rumah Sakit Pendidikan belum dapat dilaksanakan ditahun 2016 disebabkan MoU tripartite yang mengacu pada PP No 93 tahun 2015, antara FK UWKS dan RSUD Sidoarjo dengan RSJ Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang baru terealisasi pada bulan September 2016 dan Permohonan visitasi dilayangkan pada bulan Nopember
2016 dan pelaksanaan visitasi terjadwal pada tanggal 21 Januari 2017.
Kinerja Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum sesuai indikator Tingkat Kesehatan BLU berdasarkan Perdirjen PB No. 34 Tahun 2014 dan ditetapkan dalam Target Kinerja dalam Rencana Kerja Tahun 2016. Target penetapan kinerja/ Tapja tahun 2016 diusulkan pada bulan Januari 2016 sebesar 84,3. Adapun realisasinya pada Tahun
2016 tercapai 80,62 (kategori BAIK AA) tetapi tidak mencapai target dengan rincian aspek
keuangan tercapai 21,1 dan aspek pelayanan tercapai 59,52,
Pencapaian Indikator Kinerja Utama Direktur Utama selama Tahun 2016 dengan jumlah terkecil 83,75 skor 1,75 dan tertinggi 92,5 skor 2 dengan rata – rata dengan nilai rata-rata indikator 1,75. Sedangkan untuk Indikator Kinerja Terpilih tercapai rata – rata > 95 dengan Nilai IKI : + 1,75.
viii
maupun dengan KPPN Malang. Dilakukan audit secara internal oleh SPI dan dengan KAP untuk pelaporan yang sudah berjalan. Pemanfaatan teknologi Informasi dalam setiap kegiatan pelayanan keuangan, pelayanan pengadaan Barang dan Jasa dan juga untuk kegiatan di bawah Direktorat keuangan dan Administrasi Umum.
1 A. PENJELASAN UMUM ORGANISASI
RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang telah ditetapkan sebagai instansi
PPK BLU berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.756/MenKes/SK/VI/2007 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan
No.284/KMK.05/2007 serta berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 254/Menkes/Per.III/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja,RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang merupakan unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan salah satu persyaratan administratifnya adalah kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan.
Peningkatan kinerja pelayanan juga dipersyaratkan untuk memenuhi azas kepastian hukum, tertib penyelenggaraan negara, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, dan akuntabilitas yang diwujudkan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2016 mengacu kepada Rencana Strategis Bisnis (RSB 2015-2019). Azas akuntabilitas adalah azas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi organisasi harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk teknis penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja.
Tercapainya Lulus Akreditasi Paripurna oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit pada 21 Desember 2015 sesuai sertifikat Nomor KARS-SERT/180/XII/2015 dan telah dipertahankan dengan dilakukannya re-visitasi pada tahun 2016 serta tetap tersertifikasi
ISO 9001 – 2008 adalah bagian dan upaya RS Jiwa Dr. RadjimanWediodiningrat Lawang
untuk senantiasa mempertahan dan meningkatkan kinerja pelayanan.
Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang mempunyai tugas menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara profesional, serasi, terpadu, dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan, pendidikan dan penelitian serta upaya lain sesuai kebutuhan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Pelayanan medik;
2 e. Pelayanan umum dan operasional;
f. Pengelolaan sumber daya manusia rumah sakit;
g. Pelayanan administrasi dan keuangan;
h. Pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan;
i. Penelitian dan pengembangan;
j. Jasa lain sesuai kebutuhan.
Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, bagi organisasi akan diperoleh beberapa manfaat :
1. Dapat dijadikan acuan dalam menyusun dan membandingkan sasaran kerja/program kerja tiap unit kerja.
2. Dapat dijadikan acuan dalam membuat analisis kinerja dan menyampaikan laporan pertanggung jawaban, sehingga akuntabilitas menjadi lebih jelas.
3. Dari matrik kegiatan dapat diidentifikasi prioritas pelayanan yang akan dikembangkan dan usaha ditingkatkan secara efisien guna mobilisasi sumberdaya.
4. Dapat dijadikan acuan dalam deversifikasi dan intensifikasi jenis pelayanan sesuai dengan daya tarik / peluang pasar sesuai hasil pemetaan business beberapa unit kerja. 5. Dapat dijadikan acuan dalam menetapkan strategi pencapaian sasaran kerja unit
pertanggungjawaban dan pengembangan program kerja untuk mewujudkan visi dan misi organisasi.
Adapun dasar hukum sebagai acuan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja ini adalah sebagai berikut:
1. UU No. 28 Th 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Inpres No. 7 Th 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
3. PermenPANdan RB No. 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
4. Peraturan MenPAN dan RB No. 35 tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
5. Permenkes RI No. 2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan.
6. Peraturan MenPAN dan RB No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
3 atas pencapaian kinerja organisasi yang disajikan dalam bentuk analisis capaian kinerja dari masing-masing direktorat sesuai dengan pernyataan penetapan kinerja. Penyusunan dan penyampaian Penetapan Kinerja, serta Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang tahun 2016 juga dimaksudkan agar sesuai peraturan perundang-undangan dan disampaikan tepat waktu.
Tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja adalah:
1. Untuk mengetahui capaian kinerja sesuai dengan indikator program yang telah ditetapkan dalam sasaran strategis / RSB tahun 2015-2019 dan RBA tahun 2016. 2. Untuk mengetahui keberhasilan program yang telah ditetapkan
3. Untuk mengetahui beberapa hambatan dan kegagalan dalam mencapai target yang telah ditetapkan
4. Untuk menentukan langkah terobosan dan tindak lanjut penyelesaian masalah.
5. Untuk mewujudkan pelayanan prima, kepuasan pelanggan dan perbaikan yang berkesinambungan sesuai dengan visi dan misi organisasi.
B. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED)
Tahun 2016 adalah tahun kedua dari RSB RSJRW tahun 2015 – 2019. Berdasarkan
program kerja dalam Rencana Kinerja Tahun 2016 terdapat beberapa program yang perlu diupayakan peningkatan pelaksanaannya melalui beberapa strategi yang telah ditetapkan dalam RBA Tahun 2016.
1). Permasalahan Utama Tahun 2016
Permasalahan dan hambatan yang dijumpai, antara lain :
1. Direktorat Medik dan Keperawatan
1) Penataan sistem rujukan berjenjang pasien JKN memberikan konsekuensi pada batasan pasien yang dapat dirujuk dan dirawat di rumah sakit dengan status PPK tingkat III.
2) Pemenuhan kebutuhan SDM yang berbasis analisis beban kerja dan mutu pelayanan di beberapa unit kerja belum optimal..
3) Alat medis dan sarana prasarana penunjang pelayanan belum dapat dilakukan secara optimal sehingga mempengaruhi mutu pelayanan.
4 Berdasarkan program kerja Direktorat Sumber Daya Manusia tahun 2016 terdapat beberapa program yang perlu diupayakan peningkatan pelaksanaannya, melalui beberapa strategi yang telah ditetapkan dalam RBA, namun dalam pelaksanaannya berbagai permasalahan dan hambatan yang dijumpai pada awal tahun 2016 adalah sebagai :
1) Dengan adanya pengembangan pelayanan di RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang maka di beberapa unit kerja mengalami kekurangan SDM, sedangkan kebijakan pemerintah yang menetapkan moratorium, sehingga formasi CPNS tahun 2016 tidak ada.
2) Adanya hambatan dalam pelaksanaan implementasi budaya kerja pelayanan prima karena belum ada rumusan tentang indikator penilaiannya.
3) Belum semua pejabat struktural yang menduduki jabatan mendapatkan diklat bagi pimpinan sejumlah 3 orang yang telah dipromosikan yaitu Kabid Medik, Kasie Pelayanan Medik dan Kasie Penunjang Medik.
4) Untuk beberapa asrama perlu perbaikan sejalan dengan akan dinaikkannya pola tarif pelayanan pendidikan termasuk asrama.
5) Penerbitan surat ijin belajar bagi PPDS mengalami hambatan karena yang bersangkutan meninggalkan tugas, sehingga ijin belajar harus dialihkan ke tugas belajar.
6) Berkaitan dengan tugas belajar kendala yang dihadapi adalah belum terbitnya SK Pemutusan tunjangan fungsional sementara dari peserta tugas belajar pembiayaan PPSDM Kemenkes dikarenakan belum ada surat keterangan meninggalkan tugas. 7) Visitasi penetapan RS Pendidikan tahun 2016 belum bisa dilakukan karena belum
adanya kerjasama dalam bentuk Tripartit sesuai PP No. 93 tahun 2015.
8) Belum adanya Penyesuaian tarif pelayanan pendidikan sejak Tahun 2013 karena belum dihitung berdasarkan unit cost.
3. Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum
Permasalahan umum di Bagian Keuangan dan Administrasi Umum adalah :
5 teknologi sudah tertinggal, sementara harga peralatan sangat mahal, sedangkan anggaran dari pemerintah untuk pengadaan peralatan sangat terbatas.
3) Penambahan fasilitas untuk pelayanan unggulan psikogeriatri dan pelayanan penunjang kesehatan jiwa membutuhkan biaya besar maka perlu diprioritaskan pengadaan sesuai peruntukannya terutama untuk pengembangan pelayanan medik maupun keperawatan yang benar-benar dibutuhkan oleh pelanggan.Tahun 2015 bagungan fisik Gedung Penunjang Psikogeriatri telah dibangun dan Tahun 2016 proses penggunaannya.
4) Proses penghapusan barang dan gedung birokrasinya panjang sehingga memperlambat kegiatan pengembangan selanjutnya. Masih dilakukan inventariris gedung , barang dan alat kesehatan yang akan diusulkan penghapusan.
5) Proses perijinan masih mengalami kendala dalam koordinasi dengan dinas perijinan setempat. Proses perijinan yang belum selesai pada tahun 2016 adalah perijinan Hidrant, IPAL, Penyimpanan B3 dan incinerator.
6) Fasilitas asrama mahasiswa masih terpencar, tidak terlokalisir menjasi satu dan lokasinya ada di wilayah ruang rawat inap, sehingga perlu dilakukan pemetaan ulang agar lokasi asrama mahasiswa menjadi satu area.
7) Terbatasnya anggaran untuk pengembangan pelayanan sehingga kegiatan tidak bisa dilakukan secara optimal.
8) Masih adanya usulan pengadaan barang dan modal yang tidak sesuai dengan Rencana Bisnis Anggaran berjalan.
9) Adanya keterlambatan proses revisi anggaran sehingga menghambat
pelaksanaan pembayaran kepada pihak ke tiga, karena revisi menggunakan single system
10) Sumber dana investasi dari pendapatan BLU belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pengembangan Rumah Sakit.
11) Target yang telah ditetapkan dalam RBA tidak seluruhnya dapat tercapai, hal ini antara lain disebabkan karena penetapan target kurang realistis.
12) Belum adanya Master Plan RS yang menunjang perncanaan pengembangan Rumah Sakit.
13) Perbedaan pedoman RSB dengan RBA menyulitkan untuk singkronisasi Program dan Kegiatan Unit dan juga untuk keperluan pembuatan Pelaporan LAKIP/ LAPTAH Rumah Sakit.
6 a. Kelembagaan.
Struktur Organisasi RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Nomor: SK Menkes 254/Menkes/Per/III/2008 pada Maret 2008 tentang Organisasi Dan Tata RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang dipimpin oleh satu orang Direktur Utama, dibantu oleh tiga orang Direktur, yaitu: Direktur Medik dan Keperawatan, Direktur SDM dan Pendidikan serta Direktur Keuangan dan Administrasi Umum.
Adapun susunannya adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ, MKK
Direktur Medik dan Keperawatan : dr. Yuniar , Sp. KJ
Direktur SDM dan Pendidikan : dr. Didid Roesono, Sp. KJ
Direktur Keuangan dan Administrasi Umum: NS Hidayati Rini, SE. MMRS. Ak
Dalam pelaksanaan tugas operasional, Direktur Utama dan para Direktur dibantu oleh Dewan Pengawas, Satuan Pemeriksaan Intern (SPI), Komite Medik, Komite Keperawatan, Komite Etik dan Hukum, Komite K3 RS, Komite PPI , Komite Penjamin Mutu serta seluruh jajaran struktural dan fungsional terkait . Adanya promosi, mutasi dan pengisian kekosongan jabatan pada Bulan Oktober 2016, yaitu :
Promosi Jabatan :
a). Dir. Medik Keperawatan dari Kabid. Medik
b). Kabag SDM dari Kasubag Administrasi Kepegawaian. c). Kabid Medik dari Ketua Komite Medik.
d). Kasie Pelayanan Medik dari Staff Medik Fungsional.
e). Kasie Pelayanan Penunjang Medik dari Ka Instalasi PKRS. Mutasi Jabatan :
a). Dir. SDM dan Pendidikan dari Dir. Medik Keperawatan.
b). Kasubag Program anggaran dari Kasubag Pengembangan SDM c). Kasubag Administrasi Kepegawaian dari Kasie Pelayanan Medik.
d). Kasubag Pengembangan SDM dari Kasie Pelayanan Penunjang Medik. Sehingga pada akhir tahun 2016, semua jabatan struktural sudah terisi.
7 Keadaan Sumber Daya Manusia di RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang pada awal tahun 2016 dapat digambarkan sebagai berikut :
Keadaan Ketenagaan Akhir Desember 2016
NO URAIAN TAHUN 2015 TAHUN
2016
A MENURUT JABATAN
1 STRUKTURAL
Eselon I 0 0
Eselon II 1 1
Eselon III 9 9
Eselon IV 14 14
2 FUNGSIONAL 451 515
3 STAFF 266 179
JUMLAH 741 718
NON PNS 101 119
JUMLAH 842 837
B MENURUT GOLONGAN
Golongan IV 54 67
Golongan III 492 509
Golongan II 193 140
Golongan I 2 2
JUMLAH 741 718
NON PNS 101 119
JUMLAH 842 837
C MENURUT PENDIDIKAN
S3 0 0
S2 33 48
S1 180 195
D.IV 38 36
D.III 285
275
Akademi 16
D.I 3 2
SLTA 174 157
SLTP 11 3
SD 1 2
JUMLAH 741 718
NON PNS 102 119
JUMLAH 842 837
Analisis efisiensi SDM
Dilihat dari data Ketenagaan pada tahun 2015 dan 2016, bahwa :
1. Penurunan jumlah pegawai dikarenakan adanya pegawai yang pensiun dan belum adanya formasi pengadaan pegawai baru,
8 NO. JENIS TENAGA
PERIODE PERIODE
AKHIR DESEMBER 2015 AKHIR DESEMBER 2016
PNS NON
PNS/KONTRAK JUMLAH PNS
NON
PNS/KONTRAK JUMLAH
1. Medis 52 6 58 54 6 60
2. Perawat 380 32 412 365 48 413
3. Penunjang Medis 93 8 101 97 9 106
4. Administrasi 216 55 271 202 56 258
Jumlah 833 101 842 718 119 837
Data Ketenagaan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
c. Sarana dan Prasarana
Uraian tentang sarana prasarana berupa neraca BMN seperti dalam tabel berikut: Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahun 2016
Rincian Per Kelompok Barang (SIMAN)
AKUN NERACA/KELOMPOK BARANG SAT
SALDO PER 1 JANUARI 2016
SALDO PER 31 DESEMBER 2016
KODE URAIAN KUANTITAS NILA
I
KUANTITA S
NILA I
1 2 3 4 5 11
131111 TANAH 2,993,440 81,293,100,000 2,993,440 81,293,100,000
2.01.01 TANAH PERSIL M2 425,650 29,795,500,000 425,650 29,795,500,000
2.01.02 TANAH NON PERSIL 2,567,790 51,497,600,000 2,567,790 51,497,600,000
132111 PERALATAN DAN MESIN 13,378 64,376,902,013 14,442 75,951,655,453
3.01.03 ALAT BANTU 27 2,575,652,920 39 2,585,031,420
3.02.01 ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR Unit 34 3,889,852,875 40 5,469,912,875 3.02.02 ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR Unit 76 286,311,255 76 286,311,255
3.03.01 ALAT BENGKEL BERMESIN Buah 64 134,669,100 64 134,669,100
3.03.02 ALAT BENGKEL TAK BERMESIN Buah 48 100,331,595 48 100,331,595
3.03.03 ALAT UKUR Buah 17 88,180,440 18 88,980,440
3.04.01 ALAT PENGOLAHAN Buah 10 536,773,000 10 536,773,000
3.05.01 ALAT KANTOR 1,939 5,682,926,805 1,971 5,986,347,330
3.05.02 ALAT RUMAH TANGGA 8,171 15,912,682,010 8,900 17,546,003,723
3.06.01 ALAT STUDIO Buah 277 957,859,669 335 1,043,679,914
3.06.02 ALAT KOMUNIKASI Buah 57 596,542,450 58 598,802,450
9 3.08.01 UNIT ALAT LABORATORIUM Buah 353 3,928,089,187 358 4,328,142,520 3.08.02 UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR Buah 16 63,990,000 16 63,990,000 3.08.03 ALAT LABORATORIUM FISIKA
NUKLIR/ELEKTRONIKA
Buah 23 32,100,000 23 32,100,000
3.08.04 ALAT PROTEKSI
RADIASI/PROTEKSI LINGKUNGAN
Buah 1 20,319,200 1 20,319,200
3.08.05 RADIATION APPLICATION & NON Buah 3 13,420,000 3 13,420,000
3.08.06 ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP 8 1,286,054,000 8 1,286,054,000 3.08.07 PERALATAN LABORATORIUM
HYDRODINAMICA
Buah 0 0 2 15,109,760
3.08.08 ALAT LABORATORIUM STANDARISASI KALIBRASI & INSTRUMENTASI
Buah 8 316,028,500 9 723,086,026
3.09.02 PERSENJATAAN NON SENJATA API Buah 15 14,850,000 15 14,850,000
3.09.04 ALAT KHUSUS KEPOLISIAN Buah 4 4,900,000 4 4,900,000
3.10.01 KOMPUTER UNIT Buah 362 3,399,209,686 388 3,567,809,686
3.10.02 PERALATAN KOMPUTER 386 1,181,972,935 471 1,416,548,975
3.11.02 ALAT EKSPLORASI GEOFISIKA Buah 32 35,050,000 32 35,050,000
3.15.02 ALAT PELINDUNG 3 5,070,000 3 5,070,000
3.15.03 ALAT SAR Buah 6 21,377,900 6 21,377,900
3.15.04 ALAT KERJA PENERBANGAN Buah 19 142,185,000 19 142,185,000
3.16.01 ALAT PERAGA PELATIHAN DAN PERCONTOHAN 12 53,922,000 18 135,212,000 3.17.01 UNIT PERALATAN PROSES/PRODUKSI Buah 30 49,500,000 40 57,200,000
3.19.01 PERALATAN OLAH RAGA Buah 140 432,882,300 142 438,431,980
133111 GEDUNG DAN BANGUNAN 169 68,212,337,739 173 75,516,574,966
4.01.01 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA Unit 130 63,009,702,767 132 69,662,109,594 4.01.02 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL Unit 34 3,145,982,124 34 3,145,982,124
4.04.01 TUGU/TANDA BATAS Unit 5 2,056,652,848 7 2,708,483,248
134111 JALAN DAN JEMBATAN 979 2,658,549,508 979 2,658,549,508
5.01.01 JALAN M2 754 2,343,327,508 754 2,343,327,508
5.01.02 JEMBATAN M2 225 315,222,000 225 315,222,000
134112 IRIGASI 6 1,852,198,030 6 1,852,198,030
5.02.02 BANGUNAN PENGAIRAN PASANG SURUT Unit 2 1,560,630,650 2 1,560,630,650 5.02.05 BANGUNAN PENGEMBANGAN SUMBER
AIR DAN AIR TANAH
2 59,809,598 2 59,809,598
5.02.06 BANGUNAN AIR BERSIH/AIR BAKU Unit 2 231,757,782 2 231,757,782
134113 JARINGAN 5 3,023,320,966 5 3,023,320,966
5.03.01 INSTALASI AIR BERSIH / AIR BAKU 1 756,483,000 1 756,483,000
5.03.05 INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK Unit 1 22,828,668 1 22,828,668
5.03.10 INSTALASI LAIN Unit 1 949,750,000 1 949,750,000
5.04.02 JARINGAN LISTRIK 2 1,294,259,298 2 1,294,259,298
135121 ASET TETAP LAINNYA 48 38,474,000 48 38,474,000
6.01.01 BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK Buah 1 8,125,000 1 8,125,000
6.02.01 BARANG BERCORAK KESENIAN 47 30,349,000 47 30,349,
000
166112 ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN 85 7,442,000 85 7,442,
000
3.01.03 ALAT BANTU Unit 1 74,000 1 74,000
3.02.02 ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR Unit 2 144,000 2 144,000
3.03.01 ALAT BENGKEL BERMESIN Buah 1 15,000 1 15,000
10
3.05.02 ALAT RUMAH TANGGA Buah 66 1,616,000 66 1,616,000
3.07.01 ALAT KEDOKTERAN Buah 6 62,000 6 62,000
3.08.01 UNIT ALAT LABORATORIUM Buah 1 3,919,000 1 3,919,000
3.19.01 PERALATAN OLAH RAGA Buah 1 18,000 1 18,000
6.02.01 BARANG BERCORAK KESENIAN Buah 1 150,000 1 150,000
TOTAL 221,462,324,256 240,341,314,923
11 Pada bagian ini membahas sumber dana baik yang berasal dari rupiah murni, pendapatan BLU yang dijabarkan dalam tabel berikut:
Alokasi Anggaran APBN (RM Dan BLU) sesuai dengan DIPA untuk kegiatan Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
KODE URAIAN
PAGU PAGU
TERAKHIR
DIPA AWAL REVISI - I REVISI - II
RM
2094.036.002 Gedung dan Bangunan
2094.038.002 Pengadaan Peralatan Kesehatan
2.000.000.000 2.000.000.000
511147 Belanja Tunjangan Lain-lain termasuk uang duka PNS Dalam dan Luar Negeri
002 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 521111 Belanja Keperluan Perkantoran
3.645.810.000 3.645.810.000 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya
349.730.000 349.730.000
12 522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa
Lainnya
360.000.000 360.000.000
360.000.000 523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan
Bangunan
920.960.000 920.960.000
920.960.000 523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan
Mesin
1.057.020.000 1.057.020.000
1.057.020.000
005 Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit
Jumlah 71.983.233.000 71.983.233.000 71.983.233.000
2094.040.002 Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran
2094.018 Laporan Layanan Operasional
Rumah Sakit (PNBP/BLU) 41.948.216.000 41.948.216.000 525119 Belanja Penyediaan Barang dan
Jasa BLU Lainnya 949.020.000 949.020.000
949.020.000
Sub Total 44.563.616.000 44.563.616.000 57.426.538.000
13 Sistematika Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang adalah sebagai berikut:
1. IKHTISAR EKSEKUTIF
Bagian ini berisi rangkuman isi LAK RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang tahun 2016 berupa tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam renstra dan sejauh mana pencapaiannya selama tahun 2016 berikut Analisis keberhasilan dan kegagalan.
2. BAB I: PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai penjelasan umum organisasi dan aspek strategis organisasi serta permasalahan utama yang sedang dihadapi organisasi yang terbagi dalam beberapa sub bab, yaitu:
A. Penjelasan Umum Organisasi
Berisi mengenai penjelasan umum organisasi, manfaat dan dasar hukum serta tugas pokok dan fungsi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.
B. Permasalahan Utama / Strategic Issued
Berisi permasalahan dan kondisi Badan Layanan Umum RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang tahun 2016.
D. Sistematika Penulisan
Berisi sistematika penulisan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.
3. BAB II: PERENCANAAN KINERJA
Dalam bab ini diikhtisarkan beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian kinerja tahun 2016, meliputi gambaran singkat sasaran strategis dan sasaran program/kegiatan yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun dan sasaran pada tahun 2016, penguraian indikator dan target untuk mengukur kinerja selama tahun 2016. Bab ini terbagi menjadi 2 (dua) Sub Bab, yaitu:
A. Perencanaan Kinerja tahun 2016. B. Perjanjian Kinerja tahun 2016. 4. BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Bab ini juga menjelaskan bahwa pengukuran Kinerja dilakukan dengan membandingkan :
1. Capaian target dan Realisasi Kinerja tahun 2016.
2. Capaian kinerja dengan target, antara tahun 2016 dan Tahun 2015.
3. Realisasi kinerja tahun 2016 dan jangka menengah sesuai RSB 2015 – 2019.
14 alternatif solusi yang dilakukan.
6. Analisis efisiensi SDM
7. Analisis program yang menunjang keberhasilan B. Realisasi Anggaran
Dalam bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja Tahun 2016.
5. BAB IV : PENUTUP
Bab ini mengurai kesimpulan umum atas capaian Kinerja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang tahun 2016 dan rencana tindak lanjut serta rekomendasi untuk meningkatkan kinerja tahun berikutnya
6. LAMPIRAN – LAMPIRAN
15 A. PERENCANAAN KINERJA
Target kinerja Tahun 2016 didasarkan atas perhitungan Analisis Diagram Kartesius prioritas dimana posisi RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang berada pada KUADRAN II, yang mengindikasikan bahwa RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang mempunyai posisi bersaing dengan kondisi kelemahan lebih menonjol daripada kekuatan organisasinya, namun mempunyai nilai peluang usaha yang masih lebih tinggi dari ancamannya. Tahun 2016 adalah tahun kedua didalam Rencana Strategis Bisnis/ RSB
2015 – 2019 RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang.
Dengan demikian arah pengembangannya di masa depan untuk memfokuskan pada penguatan mutu kelembagaannya dalam meningkatkan pelayanan untuk mencapai sasaran sesuai dengan Visi , Misi dan tujuan yang telah ditetapkan, yaitu :
VISI : Menjadi Rumah Sakit pusat rujukan Nasional Psikogeriatri pada tahun 2019
MISI :
1. Mengembangkan RS pusat rujukan Nasional dalam pelayanan kesehatan Jiwa yang prima dengan unggulan usia lanjut
2. Mewujudkan sistem manajemen RS yang menjamin kepastian hukum secara efektif, efisien, transparan, akuntabel dan responsif dalam menjawab tuntutan masyarakat. 3. Mengembangkan pendidikan, pelatihan dan penelitian yang terintegrasi untuk
meningkatkan kualitas pelayanan.
4. Meningkatkan upaya penanggulangan masalah psikososial di masyarakat dan mengembangkan jejaring pelayanan kesehatan jiwa.
Perencanaan dengan menetapkan target indikator kinerja dalam program strategis dan program kerja pada tahun 2016 sebagai berikut :
1). Penetapan Indikator sesuai RSB tahun 2015 – 2019 adalah sebagai berikut :
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET
Perspektif Stakeholder
1
Terwujudnya kepuasan stakeholder
1 Tingkat Kesehatan RS BLU Sehat AA
2 Tingkat Kepuasan Pasien dan Masyarakat 80 %
3 Tingkat Kepuasan Pegawai 80 %
4 Tingkat Kepuasan Peserta Didik 80 %
16
2 Terwujudnya Pelayanan
yang Berkualitas. 6 Terakreditasi Nasional dan JCI
Pelaksanaan
7 Jumlah pengembangan jenis layanan
psikogeriatri berbasis RS 2
8 Jumlah Pengembangan Jenis Layanan
Psikogeriatri Berbasis Komunitas 3
4 Terwujudnya
9 Jumlah Institusi Jejaring Pelayanan
Psikogeriatri 2
10 Jumlah Institusi Jejaring Pendidikan
Psikogeriatri Maintenance
11 Jumlah Institusi Jejaring Penelitian
Psikogeriatri Maintenance
12 Pemberdayaan Layanan PPK Primer dan
Sekunder 4
13 Terealisasinya Kerjasama dengan Sister
Hospital LN dan DN 1
14 Prosentase Supervisi yang Dilakukan oleh
Jejaring Pendidikan 20 %
5
Terwujudnya Bisnis Proses Internal yang Efektif
15 Prosentase Unit Kerja yang Mencapai Target
IKU 100 %
Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi
6
Terwujudnya budaya kinerja yang berkomitmen pelayanan prima
16 Prosentase Pegawai yang Berperilaku sesuai
Budaya Kerja 70%
7 Terwujudnya peningkatan
kompetensi SDM 17
Prosentase Pegawai yang Memenuhi Standar
Kompetensi 75%
8 Terwujudnya kehandalan
aset untuk psikogeriatri 18 OEE (overall equipment effectiveness ) 55%
9 Tercapainya sistem IT
yang terintegrasi 19 Level integrasi IT rumah sakit Siloed-I
Perspektif Financial
10 Terwujudnya Efisiensi
biaya 20 POBO 57%
11 Tercapainya peningkatan
17 1. Penetapan di Direktorat Medik dan Keperawatan.
Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Rawat Jalan Pencapaian 2015 Target 2016
K. KESEHATAN JIWA 20.575 21.604
K. ANAK DAN REMAJA 1.599 1.679
K. GERIATRI 756 794
K. MENTAL ORGANIK 461 484
K. NAPZA 186 195
K. FORENSIK 707 742
K. AUTIS 401 421
K. UMUM 499 524
K. Sp. INTERNIS 3.256 3.419
K. Sp. BEDAH 272 286
K. Sp. SARAF 3.951 4.149
K. Konsultasi GIZI 40 42
K. PSIKOLOGI 1.342 1.409
K. T H T 106 111
K. GIGI 1.477 1.551
K. FISIOTERAPI 11.377 11.718
K. KULIT KECANTIKAN 578 607
Total 47.583 49.735
Instalasi Rawat Inap
Parameter
Instalasi Rawat Inap 2015 Target 2016
∑ Pasien MRS 4.446 4.668
BOR 73,93% 70 - 80%
LOS 43,14 < 42
TOI 14,51 7
BTO 6,56 8
GDR ‰ 1,74 ‰ < 45 ‰
NDR ‰ 1,31‰ < 25 ‰
Instalasi Gawat Darurat ∑ Kunjungan Pasien 2015
Target
∑ Kunjungan Pasien 2016
Jumlah Kinjungan
4.918 5.164
Instalasi Penunjang Medik ∑ Kunjungan Pasien 2015 ∑ Kunjungan Target Pasien 2016
Jumlah kunjungan Radiologi 1.774 1.863
Kunjungan Rehabilitasi mental 26.462 27.785
Pemeriksaan Laboratorium 48.366 50.784
18 Instalasi Gizi ∑ Pelayanan Makanan
2015 (Porsi)
Target ∑ Pelayanan Makanan
2016 (Porsi)
Jumlah makanan pasien 564.336 592.553
Jumlah asuhan gizi rawat inap 10.875 10.186
Instalasi Elektromedis Pelayanan Pencapaian
2015 TARGET 2016
Kinerja Pelayanan Instalasi
Elektromedis ECG 429 450
EEG 116 122
ECT 373 392
HITOP 86 90
TOTAL 1.004 1.054
Kegiatan Instalasi PKMRS Realisasi tahun 2015 Target Layanan di tahun 2016
Pelaksanaan Penyuluhan di Luar RS 13 12
Layanan Penyuluhan di RS
93 72
Pembinaan Lansia 5 6
Pembinaan Layanan di PPK primer dan sekunder 40 48
Pembinaan KPSI (Komunitas Peduli Skizofrenia
Indonesia) 3 3
2. Penetapan di Direktorat SDM dan Pendidikan.
Penetapan Kinerja Bagian Sumber Daya Manusia Tahun 2016
PROGRAM KERJA KEGIATAN SATUAN Target
2016
Peringatan Hari Kartini / hari Ibu (1 Paket/tahun)
Cuti Pegawai Kegiatan 12
Uang Duka kegiatan 6
Tali Asih Orang 22
Pemeriksaan Kesehatan Pegawai kegiatan 1
Uang makan pegawai PNS kegiatan 12
Pengelolaan Pegawai Non PNS kegiatan 1 Evaluasi komplain Pegawai Komplain yang ditindaklanjuti prosentase 100% Penyelesaian penyusunan dokumen
PPS akreditasi
Penyusunan/revisi dokumen Akreditasi (SPO,SPM)
Paket 3
Sosialisasi dokumen PPS akreditasi Membuat dan sosialisasi Surat Edaran
19
dan RKK Paket 1
Evaluasi Penempatan Pegawai Paket 12 Pencapaian Indikator mutu Unit Kerja di
lingkup Bag SDM
Pencapaian Indikator mutu Bagian
SDM (7 Indikator Mutu) Kegiatan 7
Mutasi Pegawai Mutasi pindah pegawai eksternal
RSJRW Kegiatan 1
Penatausahaan Pegawai Pengusulan KARIS / KARSU Orang 57
Pengusulan KARPEG Orang 38
Pembuatan surat tugas Surat 1132
Pembuatan Surat Keputusan
DIRUT SK 861
Mengagendakan surat Surat 2677
Administrasi kepegawaian lainnya Surat 1660
Meng-update SIMKA online Data 3069
Merekap data ketenagaan bulanan Laporan 12
Pengusulan Kenaikan Gaji Berkala Orang 391
Meng-update dan membuat DUK Dokumen 12
Kegiatan koordinasi Internal dan
Eksternal Koordinasi Eksternal Paket 24
Koordinasi Internal Paket 12
Pengelolaan Tata Persuratan dan kearsipan PSDM
Membuat Surat Kedinasan surat 240
Membuat macam-macam telaah (Tubel, Ibel, PKHI, dll)
surat 56
Mengagendakan Surat surat 240
Menggadakan dan Mendistribusikan
Surat
surat 120
Revisi dokumen analisa beban kerja Revisi dokumen analisa beban kerja Kegiatan 1 Pemberian pengahargaan Satya
Lencana Karya Satya dan Bhakti Karya Husada
Pemberian pengahargaan Satya Lencana Karya Satya dan Bhakti Karya Husada
Orang 100
Penghargaan pegawai berprestasi Penghargaan pegawai berprestasi Orang 12 Sosialisasi peraturan kepegawaian Sosialisasi peraturan kepegawaian Kegiatan
3 Pembinaan pegawai indisipliner Pembinaan pegawai indisipliner Prosentase 0,5%
Revisi pedoman remunerasi Revisi pedoman remunerasi Kegiatan 1
Implementasi / pembagian remunerasi Implementasi / pembagian
remunerasi Kegiatan 12
Survei budaya kinerja Survei budaya kinerja Kegiatan 2
Dialog Kinerja (Supervisi Manajerial) Dialog Kinerja (Supervisi Manajerial)
Kegiatan 12
Konseling Pegawai Konseling Pegawai Kegiatan 12
Penilian Kinerja Pegawai Penilian Kinerja Pegawai Kegiatan 12
20
Pegawai yang diusulkan diklat pengembangan penjenjangan karier
Diklat Prajabatan Orang 20
Pemenuhan kebutuhan tenaga PNS
Bezetting Kegiatan 1
Desk dan Penetapan Formasi Kegiatan 1
Seleksi Kegiatan 1
Pemenuhan kebutuhan Non PNS Rekrut Tenaga Non PNS Paket 1
Penetapan Kinerja Bagian Diklit tahun 2016 adalah sebagai berikut:
PROGRAM KERJA KEGIATAN SATUAN TARGET
2016
Implementasi dan evaluasi tingkat kepuasan peserta didik
Melaksanakan survei Tingkat
Kepuasan Peserta Didik Prosen 85
Mengkoordinasikan penyelenggaraan
pendidikan ( kurikulum, dll) Dok 1
Implementasi dan evaluasi survey komplen yang ditindaklanjuti
evaluasi komplain Peserta didik
(complain yang ditindaklanjuti) Prosen
tase 100
Pelaksanaan akreditasi RS versi 2012 Penyelesaian penyusunan dokumen
PPS akreditasi Paket 1
Sosialisasi dokumen PPS akreditasi
Paket 1
Bimbingan ARSPI
Keg 1
Pelaksanaan visitasi RS Pendidikan
Paket 1
Pelatihan internal dan external Penyusunan prioritas alokasi anggaran
peningkatan SDM Paket 1
Pelatihan internal dan eksternal mendukung pengembangan pelayanan rumah sakit
Orang
1726
Pelatihan Dodiknis Penyelenggaraan pelatihan dodiknis dan CI yang dilaksanakan
bekerjasama dengan institusi pasangan Paket 1
Penelitian yang berbasis pelayanan RS
Melakukan penelitian yang bersifat inovatif dan berkontribusi untuk
peningkatan mutu layanan Kegiatan 1
Publikasi hasil penelitian
Kegiatan 2
MoU dengan jejaring pendidikan dan
penelitian Merealisasikan MoU pendidikan Jumlah 44
Merealisasikan MOU pendidikan
Merealisasikan MOU pendidikan PPDS dengan Unibra-RSS (Proses
perpanjangan)
21
Kegiatan layanan Praktikan PPDS orang 3 Kegiatan layanan Praktikan/PKL S1
Kedokteran Orang 506
Kegiatan layanan Praktikan /PKL S1
Keperawatan Orang 3525
Kegiatan layanan praktikan/PKL D3
Keperawatan Orang 2373
Kegiatan layanan praktikan/PKL S1
Psikologi Orang 42
Kegiatan layanan praktikan/PKL S2
Psikologi Orang 75
Kegiatan layanan praktikan/PKL
lain-lain Paket 297
Pelaksanaan kegiatan layanan magang Paket 6
Pelaksanaan Supervisi dari Institusi
pendidikan pasangan Lokakarya dengan institusi pasangan Paket 2 Kegiatan supervisi dgn intitusi
pasangan Paket 117
Pencapaian Indikator Mutu Unit kerja Pencapaian Indikator mutu Unit Kerja di
Bagian Diklit Dokumen 48
Pengembangan kompetensi pegawai Pendidikan berkelanjutan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (K.Ger),
perawat spesialis gerontik, dll. Orang 1
Monitoring & Evaluasi tenaga terlatih
dalam implementasi kompetensinya Kegiatan 1
Pengurusan surat ijin/tugas belajar
Berkas 33
Peningkatan kompetensi CI
Paket 2
Pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar
Mengusulkan kebutuhan sarana dan
pra sarana di Bagian Diklit Paket 2
Mengusulkan pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana
penunjang pendidikan Paket 1
Peningkatan pendapatan dari kegiatan layanan diklat.
Pengusulan penyesuaian tarif diklat
Kegiatan 1
Efisiensi biaya kegiatan Efisiensi biaya pelaksanaan kegiatan di
22
Instalasi Diklit :
PROGRAM KERJA TAHUN
2016 KEGIATAN SUB KEGIATAN SATUAN
TARGET
akomodasi Mahasiswa data 48
2 implementasi dan evaluasi survei Komplain yang Ditindaklanjut
evaluasi komplain Peserta didik
Mengelola survey kepuasan pelanggan
prosentas
e 100%
3 Pelaksanaan pelatihan internal
Penelitian eksternal Orang 90
6
perpustakaan Orang 250
7
Pencapaian Indikator
Unit kerja Evaluasi pelaksanaan pelatihan
Membuat Laporan Evaluasi Indikator Mutu Pelaksanaan Pelatihan
Data 12
8 Pemenuhan sarana dan prasarana sesuai
standar
Mengkoordinasikan
pengelolaan kebutuhan asrama (sarpras) dan Ruang Penunjang Pendidikan
Prasarana Museum Paket 1
Promosi museum Paket 1
perpustakaan Paket 1
9 Peningkatan pendapatan dari kegiatan layanan diklat.
Evaluasi tingkat pendapatan Evaluasi tingkat pendapatan
Evaluasi tingkat penggunaan biaya
Evaluasi tingkat penggunaan biaya
Prosenta
23 Penetapan Kinerja Bagian Keuangan Tahun 2016
Program Kerja Sub Bagian Program dan Anggaran Satuan Target Tahun 2016
Pelaksanaan Penyusunan RBA Dokumen/th 1
Pelaksanaan Penyusunan RKAKL Dokumen/th 1
Pelaksanaan Penyusunan RPK Dokumen/th 1
Pelaksanaan Penyusunan RUP Dokumen/th 1
Pelaksanaan Penyusunan RPD Dokumen/th 1
Melaksanakan Pengawasan Anggaran Keg/th 12
Melaksanakan Revisi Anggaran Keg/th 4
Melaksanakan Monev BUK Keg/th 12
Melaksanakan Monev DJA Keg/th 12
Melaksanakan Monev PP39 Keg/th 4
Membuat Surat Perintah Pelaksanaan Kegiatan
(SPPK) Dokumen/th 60
Program Kerja Sub Bagian Perbendaharaan dan
Akuntansi Satuan Target Tahun 2016
Melaksanakan Perbendaharaan dan Akuntansi Bulan 12
Mengelola administrasi belanja pegawai Bulan 12
Menyusun Laporan Keuangan BLU Dokumen/th 1
Menyusun Laporan Keuangan SAI Dokumen/th 12
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Keg/th 12
Program Kerja Sub Bagian Mobilisasi Dana Satuan Target Tahun 2016
Terlasananya pengelolaan piutang Keg/th 12
Penyelenggaraan administrasi Penerimaan RS Bulan 12
Penyusunan Target Penerimaan Dokumen/th 1
Penetapan Kinerja Bagian Administrasi Umum Tahun 2016
Program kerja Sub Bagian Tata Usaha dan pelaporan
Program Kerja Sub Bagian Tata Usaha
dan Pelaporan Kegiatan Sub Kegiatan
Target 2016
Jumlah Pendokumentasian Surat Masuk Penatalaksanaan persuratan
Pendokumentasian Surat
Masuk 4.330
Jumlah Pendokumentasian Surat Keluar Pendokumentasian Surat
Keluar 4.310
Jumlah Pengiriman Surat ke Kantor Pos
Lawang
Pengiriman Surat ke Kantor
Pos Lawang 1.700
Jumlah Surat yang Tidak Dikembalikan Pengelolaan Arsip
Surat yang tidak
24
Berkas Dokumen foto copy Jumlah Penggandaan Dokumen (Kertas
HVS)
Kegiatan Pengelolaan rapat
- rapat internal 12
Program kerja Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan
Kegiatan RT dan Perlengkapan Target Tahun 2016
Jumlah Kegiatan Rekonsiliasi Pengelolaan Aset (oleh wilayah dan pusat) 17 keg/thn Jumlah Laporan Pengelolaan BMN secara cermat dan tepat waktu (semester
dan tahunan) 3 lap/thn
Komputerisasi laporan Logistik (bulanan,semester, tahunan) 14 lap/thn Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Barang Alat Tulis Kantor 1.920 lap/thn Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Barang Alat Rumah Tangga 472 lap/thn Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Barang Perlengkapan Ruangan 1.154 lap/thn
Jumlah Kegiatan Pelayanan Distribusi Bahan Makanan 2.959 lap/thn
Jumlah Pelayanan Distribusi Gula dan Kopi 750 lap/thn
Pelayanan distribusi BAMA Mahasiswa 360 Lap/thn
Jumlah Kegiatan Pelayanan Permintaan Kendaraan Dinas 899 lap/thn
Jumlah Kegiatan Penataan Aset 90 keg/thn
Jumlah Pemintaan Pemindahaan User/Pindah Ruang 25 keg/thn
Satuan Pengamanan 13 kegiatan
Program kerja Sub Bagian Hukum Organisasi dan masyarakat
Program Kerja Sub Bagian Hukum
dan Organisasi Masyarakat KEGIATAN SUB KEGIATAN
Target 2016
Implementasi dan Evaluasi Kepuasan Pasien dan Masyarakat survei; 3. Evaluasi survei
≥ 80%
Implementasi dan Evaluasi Survei
Komplain yang Ditindaklanjuti Terlaksananya penanganan komplain 1. Penanganan komplain; 2. Pelaporan komplain 100%
Kerjasama Dengan Jejaring
Pelayanan Pembuatan MoU
1. Merealisasikan MoU
Pelaksanaan Program Unit Kerja Sub Bagian Hukormas
Keprotokoleran 1. Upacara 12
2. Apel 49
Informasi 1. Penerimaan telepon
25
Duty Manajer Mengkoordinir kegiatan
Duty Manajer 480
Program Kerja Instalasi IPSRS
Tahun 2016 Kegiatan Satuan
Target 2016
Tercapainya kinerja pelayanan pada seluruh Instalasi Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum
Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Gedung/
Bangunan Fisik keg/th
360
Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Saluran Air Bersih
keg/th 360
Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Listrik dan Komunikasi
keg/th 600
Capaian Pemeliharaan alat kesehatan keg/th 366 Jumlah Kegiatan Pemeliharaan Mesin
(Mesin Otomatis, Mesin Produksi, Mesin Energi)
keg/th 55
Kegiatan monev tercapai keg/th 68
Survei tercapai keg/th 12
Perbaikan SOP dok/thn 10
Program Kerja Instalasi Binatu
Tahun 2016 Sub Kegiatan Satuan
Target 2016
Pengelolaan Pencucian dan kebersihan linen rumah sakit.
Mengambil linen kotor non infeksius dan infeksius
Kegg 112 bln
Menimbang linen kotor Kg 150.000
Mencuci linen kotor Kg 50.000
Mengeringkan linen Kg 50.000
Mensetrika dan melipat linen Kg 50.000
Mengepak/ membungkus linen dengan plastik
Keg 12 bln
Mendistribusiian linen bersih ke ruangan ruangan
Keg 12 bln
Program Kerja Instaasi Kesling
Tahun 2016
Kegiatan Sub Kegiatan Target
2016 mesin / sarana prasarana kesling
Pemeliharaan mesin dan
sarana prasarana kesling 12
Terlaksananya kegiatan pengamatan kesehatan lingkungan
Monitoring kegiatan kesling 108 Penyuluhan kesehatan
lingkungan 6
Terlaksananya pemeriksaan laboratorium mikrobiologi dan kimia
Pemeriksaan kualitas kimia air bersih, air minum dan udara ambien
Pemeriksaan makanan jadi, air bersih, air minum, sterilitas instrumen, kualitas udara ruang, usap alat/lantai tercapai.
4
Terlaksananya kegiatan pengendalian vektor dan binatang pengganggu
Pengendalian vektor dan
binatang pengganggu 132
26 Instaasi Kesling
Tahun 2016
Kegiatan Sub Kegiatan
2016
medis
Terlaksananya pengelolaan limbah cair
Pengurasan bak lift station 2 Pengawasan kualitas limbah
cair 264
Pelaksanaan pengelolaan
limbah cair 264
Pemeliharaan saluran air limbah 264 Terlaksananya kegiatan pemeliharaan
tanaman (pohon)
Pemangkasan dan pemotongan
pohon yang membahayakan 24
Terlaksananya program
penghijauan/Green hospital Pembuatan dan Peremajaan
taman 1
Pembibitan di unit Rehabilitasi 1 Tercapainya kegiatan administrasi
Kesling
Paket surat menyurat
12
Pemenuhan legalitas sarana dan peralatan sanitasi R S
Pengurusan ijin incinerator
1
Terlaksananya kegiatan peningkatan kemampuan dan skill SDM di Kesling
Pelatihan Kesling
1
Program Kerja
Instalasi SIRS KEGIATAN SUB KEGIATAN Target
Penerapan Teknologi Informasi
Pengembangan sarana dan penerapan IT
Pemrograman Aplikasi SIMRS 80 %
Pemrograman Aplikasi Persediaan /
Inventory 100 %
Pemrograman Aplikasi Integrasi
SIMRS 100 %
Pemrograman Aplikasi e-PI
(Performance Individu) 100 %
Renovasi bangunan ruang server 1 Pengadaan hardware komputer &
server 1
Pengadaan software komputer (OS &
Office) 1
Pelatihan keahlian IT 4
Pemeliharaan sarana IT
Pemeliharaan dan perbaikan
perangkat komputer 280
Pemeliharaan dan perbaikan
perangkat printer 354
Pemeliharaan dan perbaikan jaringan
komputer (network) 454
Pengadaan bahan / sparepart
komputer 1
Pengadaan bahan printer 1
Memfasilitasi internet / langganan
bandwith 12
Memfasilitasi langganan hosting
27
Implementasi pelayanan pada seluruh Instalasi Direktorat Keuangan dan Administrasi
Jumlah pengadaan B/J dengan metode pelelangan sederhana/ Pemilihan Langsung/Seleksi Sederhana
21
Jumlah pengadaan B/J dengan metode
Penunjukan langsung 1
Jumlah pengadaan B/J dengan metode
Pengadaan langsung 30
Jumlah pengadaan B/J dengan metode
pembelian langsung 950
Jumlah Pengadaan melalui Catalog Inaproc/E 21
Penyusunan dan Analisa SPM
Pengadaan 4
Penilaian Kinerja ULP dan Pelaporan
ULP 12
Sasaran Strategis SPI tahun
2016 Indikator Kinerja Target
Tercapainya pelaksanaan pengawasan internal (SPI) untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya yang efektif dan efisien
Reviu laporan keuangan/ Laptah/LAKIP
6 keg/thn Pemeriksaan fisik persediaan
2 keg/thn Pemeriksaan operasional unit kerja
14 keg/thn Pemantauan penyelesaian temuan audit
12 pt/thn Monitoring penggunaan anggaran (BKU bendahara
pengeluaran) 10 keg/Th
B. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kenerja Tahun 2016 dengan menetapkan target Indikator Kinerja, yaitu : 1) Penetapan target indikator Kinerja BLU (Tingkat Kesehatan) Tahun 2016.
Pada Tahun 2016 ditetapkan Kontrak Kinerja RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang untuk Indikator Kinerja BLU dengan kinerja Keuangan : 23,25 dan Kinerja Pelayanan 61,3 Sehingga total skor 84,55 dengan kategori sehat (AA)
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SATUAN HAPER TARGET
I KINERJA KEUANGAN Rasio Kas (Cash Ratio) prosentase
(Fixed asset turnover) prosentase 23,74 2
28
C ASPEK KEPATUHAN RBA Definitif
sebelum
II.1 PERSPEKTIF PROSES
Rata-rata Pertumbuhan
ECT/hari prosentase
29
C KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT
Pembinaan kepada puskes dan sarkes lain
Ada program
D KEPUASAN PELANGGAN
30 Kontrak IKI Direktur Utama Tahun 2016 sebagai berikut :
A. AREA KLINIS
Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
(CP) 100% 100% 100% 100% 100%
2 Prosentase kejadian pasien jatuh < 1% < 1% < 1% < 1% < 3%
3
Cedera/trauma fisik akibat fiksasi (CAF) di Unit Pelayanan Intensif Psikiatri (Psychiatric Intensive Care Unit)/ UPIP
< 1% < 1% < 1% < 1% < 1,5%
4 Kepatuhan penggunaan Formularium
Nasional > 95% > 95% > 95% > 95% > 80% 5 Pengendalian Infeksi di RS Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) / Phlebitis < 5 ‰ < 5 ‰ < 5 ‰ < 5 ‰ < 5 ‰
6 Angka Kematian Nett Death Rate (NDR) < 1 ‰ < 1 ‰ < 1 ‰ < 1 ‰ < 24 ‰
7 Capaian Indikator Medik
Tidak ada Pasien yang Dilakukan Fiksasi Setelah Masa rawat 24 jam di UPIP
> 85% > 90% > 95% > 95% > 95%
8 Keselamatan Pasien Tidak ada Kejadian Pasien Bunuh Diri di
Rawat Inap Psikiatri 100% 100% 100% 100% 100%
9 Keselamatan Pasien Penerapan keselamatan Electro
Convulsive Teraphy (ECT) 100% 100% 100% 100% 100%
AREA MANAGERIAL
10 Utilisasi Bed Occupancy Rate (BOR) 74 % 75 % 76% 77% 70-80%
11 Kepuasan Pelanggan Kecepatan Respon Terhadap Komplain
/ KRK 100% 100% 100% 100% 100%
12
Ketepatan waktu pelayanan
Emergency Psychiatric Response Time
(EPRT) ≤ 75 menit menit < 75
14 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi/
WTPR
15 Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium
/ WTPL 18 Keuangan Pendapatan PNBP terhadap Biaya
Operasional/ P B 52 % 53 % 55 % 57 %
50 < PB <= 57
Kontrak IKT Direktur Utama tahun 2016
NO INDIKATOR STANDAR TARGET TAHUN 2016
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4
1 Ketepatan Identifikasi Pasien 100% 75% 75% 100% 100%
2 Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway 100% 60% 80% 80% 100%
3 Kepuasan Pelanggan ≥ 85% 82% 85%
4 Rasio PNBP Terhadap Biaya Operasional (PB) 65% 53% 57%
5 Emergency Psychiatric Response Time 2
31
Kategori Indikator Target
Asesmen Pasien 1. Asesmen Awal Pasien Rawat Inap 100%
Pelayanan laboratorium 2. Waktu Lapor Tes Kritis Laboratorium < 30 Menit 100% Pelayanan radiologi dan
5. Pemantauan Kejadian yang tidak Diharapkan pada Pemakaian Obat Psikofarmaka
< 5 %
Kesalahan medis (medical error) dan kejadian nyaris cedera (KNC)
6. Kejadian Cedera/Trauma Fisik Akibat Tindakan Fiksasi
≤ 1,5 %
7. Tidak Adanya Kejadian Pasien yang Difiksasi Sesudah 24 jam Perawatan di Instalasi Perawatan Intensif Psikiatri (IPIP)
≥ 95%
8. Kejadian Pasien Jatuh ≤ 3%
9. Kejadian Pasien Jatuh yang Berakibat Cacat/Gangguan Fungsi Permanen atau Kematian
0%
10. Tidak Adanya Kejadian Bunuh Diri di Rawat Inap Psikiatri
Penggunaan darah dan produk darah
14. Pemantauan Kejadian Reaksi Transfusi 100%
Ketersediaan, isi, dan penggunaan catatan medik
15. Pengembalian Rekam Medis Lengkap dalam 24 Jam
≥ 90%
Pencegahan dan pengendalian infeksi, surveilance dan pelaporan
16. Kejadian Infeksi Aliran Darah Perifer (Phlebitis) ≤ 5‰
Riset klinis 17. Pertumbuhan Penelitian yang Dipublikasikan ≥ 1,1% Pengadaan rutin peralatan
kesehatan dan obat untuk memenuhi kebutuhan pasien
18. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional ≥ 90%
Pelaporan yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan
19. Kepatuhan Pengelolaan Laporan Rencana Bisnis Anggaran (RBA)Definitif
Skor = 2
20. Kepatuhan Pengelolaan Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
Skor = 2
21. Kepatuhan Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU
Skor = 2
22. Kepatuhan terhadap Clinical Pathway Skor=100
Manajemen risiko 23. Penerapan Keselamatan Electro Convulsive Therapy (ECT)
100%
Manajemen sumber daya 24. Waktu Tunggu di Rawat Jalan ≤ 60 menit
25. Waktu Tunggu pelayanan Resep Obat Jadi ≤30 menit 26. Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi ≤ 3 Jam 100% 27. Waktu Tanggap Pelayanan Dokter di Gawat
Darurat
< 5 menit
28. Emergency Psychiatric Response Time (EPRT) ≤240 menit
29. Ketepatan Waktu Kalibrasi Alat 100%
Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga
30. Kecepatan Respon Terhadap Komplain ≥ 75%
32
Demografi pasien dan diagnosis klinis
33. Bed Occupancy Rate (BOR) 75-85%
Manajemen keuangan 34. Rasio Pendapatan PNBP Terhadap Biaya Operasional/PB (POBO)
50 - 57 %
Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan masalah keselamatan pasien, keluarga dan staf
35. Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) di Setiap Unit Kerja
≥75%
Ketepatan identifikasi pasien 36. Identifikasi Pasien Sedikitnya dengan 2 Kombinasi Cara Identifikasi
100%
Peningkatan Komunikasi yang efektif
37. Penyampaian Informasi Melalui Komunikasi Lisan Sesuai dengan Prinsip Komunikasi Efektif
100%
Peningkatan Keamanan Obat yang perlu diwaspadai
38. Angka Pemberian Label pada Obat HIGH ALERT. 100%
Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi
Tidak Ada Kejadian Salah Sisi dalam Tindakan/Operasi (Idem Indikator Klinis No. 7)
100%
Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
39. Kepatuhan Terhadap Hand Hygiene 100%
Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh
40. Kejadian Jatuh Akibat Hipotensi Postural karena Efek Samping Obat Anti Psikotik
100%
Penetapan Indikator Mutu Unit KerjaTahun 2016
Unit Kerja Indikator Target
Bidang Medik 1. Koordinasi Penanganan Komplain Pelanggan ≥90% Bidang Keperawatan Koordinasi Penanganan Komplain Pelanggan (idem
Indikator Mutu Unit Kerja No. 1)
≥ 100%
Seksi Pelayanan Penunjang Medik
2. Koordinasi Pemenuhan Permintaan Barang Mendesak
≥ 100%
Seksi Pelayanan Medik Koordinasi Pemenuhan Permintaan Barang Mendesak ≥ 100% 3. Koordinasi Pelaksanaan Rolling, Dropping dan
Follow-up Pasien
≥ 90%
Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Jalan
4. Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Pelayanan Lingkup Rawat Jalan Tepat Waktu
≥ 90 %
Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Inap
5. Supervisi Keperawatan Sesuai Jadwal ≥ 95%
Instalasi Rawat Jalan 6. Pelayanan oleh Dokter Spesialis di Poliklinik Spesialis
100%
7. Ketaatan Kontrol di Rawat Jalan ≥80 % 8. Penerapan Konsultasi Keperawatan di Klinik
Kesehatan Jiwa
100%
9. Kejadian Drop-Out Pasien Terhadap Paket Pelayanan di Klinik Autis yang Direncanakan
≤ 50 %
10. Keberhasilan Penambalan Gigi ≥ 95 %
11. Keberhasilan Pencabutan Gigi ≥ 95 %
12. Penyelesaian Hasil Pemeriksaan Psikologi
Individual ≤3 Hari ≥90 %
13. Penyelesaian Hasil Pemeriksaan Psikologi
Klasikal ≤7Hari ≥ 90 %
Instalasi Gawat Darurat 14. Kematian Pasien ≤8 Jam di Ruang Gawat Darurat < 2‰
Instalasi Rawat Inap 15. Kejadian Pasien Pulang Paksa ≤ 5 %
16. Re-Asesmen Pasien Risiko Jatuh pada Pasien Rawat Inap
33
Rehabilitasi Napza 3 Bulan
19. Detoksifikasi Napza ≥80%
20. Re-Asesmen Pasien Risiko Jatuh pada Pasien Rawat Inap
100%
21. Re-Asesmen Pasien Risiko Bunuh Diri 100% Instalasi Perawatan Intensif
Psikiatri
22. Pasien Masuk Kondisi Sub-Akut dalam waktu ≤ 10 Hari
≥85 %
Instalasi Psikogeriatri 23. Re-Asesmen Pasien Risiko Jatuh pada Pasien Rawat Inap
100%
24. Re-Asesmen Pasien Risiko Bunuh Diri 100% Instalasi Farmasi 25. Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan ≤ 60 menit
26. Ketepatan Pelayanan Farmasi (Tidak ada Kejadian Kesalahan Pemberian Obat)
100%
27. Tidak Ada Obat dan Perbekalan Farmasi yang Kadaluwarsa
100%
28. Ketepatan Penyimpanan Sediaan Farmasi 100% 29. Ketersediaan Formularium dan Update Paling
Lama 3 Tahun
100%
Instalasi Rekam Medik 30. Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medik Rawat
Jalan≤10 Menit 100%
31. Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medik Rawat
Inap≤15 Menit 100%
32. Kelengkapan Informed Consent Sesudah Mendapatkan Informasi yang Jelas
100%
33. Tidak ada Dokumen Rekam Medik yang Hilang 100% Rehabilitasi Medik (Fisioterapi) 34. Tidak adanya Kejadian Kesalahan Tindakan
Rehabilitasi Medik
100%
35. Waktu Tunggu Layanan Fisioterapi ≤120 Menit ≥ 90% 36. Kejadian DropOut Pasien Terhadap Pelayanan
Rehabilitasi Medik yangDirencanakan
≤ 50 %
Instalasi Rehabilitasi (Mental) 37. Waktu Tunggu Pelaksanaan Seleksi < 2 hari ≥ 85 % 38. Angka Keberhasilan Rehabilitan Sesudah
Menjalani Satu Paket Layanan
≥ 65 %
Instalasi Radiologi 39. Angka Kegagalan Hasil Radiologi Skor 2
40. Tidak Ada Kejadian Kesalahan Pemberian Label
pada Film Rontgen
100%
Instalasi Gizi 41. Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Kepada Pasien
≥90 %
42. Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Pemberian Diet 100% Instalasi PKRS 43. Pelaksanaan Penyuluhan di Luar Rumah Sakit 100% 44. Layanan Penyuluhan Kesehatan di Rumah Sakit ≥90 % Instalasi Laboratorium 45. Tidak adanya Kejadian Tertukar Spesimen
Pemeriksaan Laboratorium
100%
46. Tidak Adanya Kesalahan Penyerahan Hasil Pemeriksaan Laboratorium
100%
47. Kesesuaian Hasil Pemeriksaan Baku Mutu Eksternal
100%
Bagian SDM 48. Kelengkapan Pengisian Jabatan >90 %
49. Ketepatan Waktu Penyetoran Data Insentif Pegawai
100%
Sub.Bag. Adm. Kepegawaian 50. Ketepatan Waktu Pengusulan Kenaikan Pangkat 100%
51. Ketepatan Waktu Penerbitan Surat Keputusan Kenaikan Gaji Berkala
100%
52. Ketepatan Waktu Pengusulan Surat Keputusan Pensiun
34
Excellent
54. Program Reward dan Punishment Ada program dilakukan sepenuhnya
Bagian Diklit 55. Rata-rata Jam Pelatihan Karyawan ≥ 0,80 per
tahun atau ≥ 0,40 per semester Sub Bag Diklit Tenaga Medis 56. Terlaksananya Evaluasi Pasca Pelatihan Medis 90%
57. Persentase Dokter Pendidik Klinis yang mendapat TOT
≥ 75% per tahun atau ≥ 40% per semester
58. Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
≥1,1per tahun atau ≥ 0,85 per semester
59. Supervisi Pendidikan dari Institusi Pasangan Pendidikan Kedokteran
≥ 20% dari semua institusi Sub Bag Diklit Tenaga
Keperawatan dan Non Medis
60. Terlaksananya Evaluasi Pasca Pelatihan Keperawatan dan Non Medis
90%
61. Supervisi Pendidikan dari Institusi Pasangan
Pendidikan Keperawatan dan Non Medis
≥ 20% dari semua institusi
Instalasi Diklit 62. Evaluasi Pelatihan >90 %
63. Melaksanakan Program Pelatihan >90 %
Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum
Sub Bag Mobilisasi Dana 64. Kecepatan Pemberian Informasi Tagihan Pasien Rawat Inap
100%
65. Kebenaran Laporan Harian Kasir 100%
66. Ketepatan Waktu Penyelesaian Laporan Penerimaan RS
100%
67. Ketepatan Waktu Laporan Piutang Penderita 100% Sub Bag Tata Usaha dan
Pelaporan
68. Tindak Lanjut Penyelesaian Hasil Pertemuan Tingkat Direksi
100%
69. Proses Penyelesaian Surat Penting 100%
70. Pengelolaan Laporan Rumah Sakit 100%
71. Kelengkapan Laporan Akuntabilitas Kinerja 100%
Sub Bag Program dan Anggaran 72. Perencanaan Strategis RS 100%
73. Ketepatan Waktu Penyusunan RKA-KL Tepat waktu 74. Ketepatan Waktu Penyusunan RPK / Anggaran Skor = 2 Sub Bag Perbendaharaan dan
Akuntansi
75. Ketepatan Penyerapan Dana Rupiah murni Sesuai dengan Perencanaan
≥ 90%
Sub.Bag Rumah Tangga 76. Ketersediaan Linen 2,5 -3 per TT
77. Ketepatan Waktu Pelayanan Permintaan Barang Persediaan di Gudang
100%
78. Ketepatan Pengelolaan dan Penatalaksanaan Barang Milik Negara
100%
Sug Bag Hukormas 79. Pendampingan Masalah Hukum 100%
80. Laporan Hasil Analisis Survei Kepuasan Pelanggan
35
82. Waktu Layanan Perbaikan Perangkat Komputer (Dengan Spare-part) < 168 jam
100%
83. Perbaikan Jaringan Komputer < 60 menit 100%
Instalasi Pemeliharaan Sarana & Prasarana Rumah Sakit
84. Ketepatan Waktu Perbaikan Kerusakan Alat ≥80 %
85. Ketepatan Waktu Kalibrasi Alat 100%
86. Ketepatan Waktu Pelayanan Pemeliharaan Alat 100% Instalasi Kesehatan Lingkungan 87. Hasil Pemeriksaan Air Limbah Sesuai Baku Mutu
yang Ditetapkan
100%
88. Pengelolaan Limbah Padat sesuai Permenkes 1204 th 2004
100%
89. Capaian Tingkat Rumah Sakit Berseri ≥7500. Instalasi Binatu / Laundry 90. Ketepatan Waktu Penyediaan Linen Bersih Untuk
Ruang Rawat Inap dan Ruang Pelayanan
100%
91. Ketepatan Pengelolaan Linen Infeksius 100%
KOMITE- KOMITE
Komite Medik 92. Pelayanan Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) Rawat Inap
100%
93. Pelayanan Case Manager Pasien Rawat Inap 100%
94. Terlaksananya Kredensial/Re-kredensial bagi Semua Dokter
100%
Komite Etik dan Hukum 95. Penanganan Masalah Etik dan Hukum Rumah Sakit
100%
96. Penanganan Masalah Etik dan Hukum Kedokteran
100%
97. Penanganan Masalah Etik dan Hukum Keperawatan
100%
Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
98. Tersedianya Anggota Tim PPI yang Terlatih ≥75% 99. Penggunaan Alat Pelindung Diri Saat
Melaksanakan Tugas
≥75%
Komite Keperawatan 100. Terlaksananya Kredensial dan Re-kredensial Bagi Semua Perawat
100%
101. Penerapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan sesuai dengan Standar Keperawatan
≥90%
Satuan Pengawas Internal (SPI) 102. Pencapaian Program Kerja Pengawasan 100% Komite Penjamin Mutu 103. Verifikasi Penyelesaian Laporan Ketidaksesuaian 100%