• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PARAMETER PRODUKSI BIOGAS DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI TAPIOKA DALAM BIOREAKTOR ANAEROBIK 2 TAHAP - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI PARAMETER PRODUKSI BIOGAS DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI TAPIOKA DALAM BIOREAKTOR ANAEROBIK 2 TAHAP - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Kesimpulan dan Saran

1. Produksi biogas paling tinggi dihasilkan dengan penggunaan ragi tape

(Saccharomyces cereviceae) dengan akumulasi biogas 700 ml/gr TS. Pada

proses fermentasi 2 tahap secara semi kontinyu, dengan penggunaan ragi

mampu dihasilkan biogas yang lebih tinggi yaitu 212,02 ml/gr TS dari

pada tanpa menggunakan ragi yang hanya mampu menghasilkan biogas

sebanyak 155,25 ml/gr TS. Rentang pH antara 4,6-7 dan temperatur antara

28-32oC. Penambahan umpan setiap 3 hari pada proses semi kontinyu

dapat meningkatkan produk biogas.

2. Produksi biogas paling tinggi dihasilkan dengan menggunakan buffer

berupa Na2CO3 dengan akumulasi biogas 680 ml/gr TS dan penggunaan

buffer dapat memperpanjang masa produksi biogas dimana dengan buffer

dapat mencapai 16 hari, sedangkan tanpa buffer hanya sampai 8 hari.

3. Produksi biogas paling tinggi dihasilkan pada konsentrasi bakteri

metanogenik sebesar 8% (v/v) dengan akumulasi biogas 111,55 ml/gr TS

atau 2231 ml. Rentang pH dan temperatur tempat hidup mikroorganisme

hidup pada penelitian ini terdapat pada rentang pH 5,2-7 dan temperatur

26-36,50C.

(2)

Kesimpulan dan Saran

Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik - 49 - Universitas Diponegoro

V.2. SARAN

1. Perlu dilakukan analisa lebih lanjut mengenai kajian tentang proses

hidrolisa dan jenis asam apa saja yang diproduksi dalam pembentukan

biogas.

2. Perlu dikembangkan lebih lanjut implementasi pada skala komersial di

industri tapioka sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi masyarakat.

3. Perlu pengembangan teknologi produksi biogas agar dapat diperoleh

energi yang relatif lebih cepat tanpa membutuhkan waktu yang cukup

Referensi

Dokumen terkait

Rungkat (2009) juga menjelaskan bahwa tanaman yang bermikoriza biasanya tumbuh lebih baik daripada tanaman yang tidak bermikoriza. Mikoriza memiliki peranan bagi pertumbuhan

Dengan menggunakan Swish v2.0 tampilan multimedia ini akan menjadi lebih menarik karena merupakan penggabungan dari elemen-elemen multimedia yaitu gambar, teks, suara, musik,

Program Studi Pemuliaan Tanaman, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.. Intercropping Sorgum dan Kedelai untuk Mendukung Produktivitas

Tedqual System Dalam Implementasi Pada Lembaga Pendidikan Tinggi Kepariwisataan di Indonesia ... Pengembangan Model Penelitian

Dalam pelaksanaan pengolahan data menggunakan aplikasi komputer dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Toko Cat Dana Cemerlang ini masih banyak mengalami Kendala yang

panduan manajemen mutu pendidikan tinggi kepariwisataan di Indonesia, studi kasus di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Hal ini penting dilakukan dalam upaya menghasilkan

Untuk mengetahui distribusi frekuensi bayi yang mengalami asfiksia di RSUP Haji Adam Malik Medan pada tahun 2010-2012 berdasarkan jenis kelamin, berat badan lahir, dan

Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian terhadap kandungan logam berat yang ada pada akar enceng gondok yang tua dan akar enceng gondok yang muda