• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assited Individualisation) pada Materi Rambatan Kalor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assited Individualisation) pada Materi Rambatan Kalor"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

L

A

M

P

I

R

A

(2)

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI :

Memahami wujud zat dan perubahannya

KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu

benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari- hari.

INDIKATOR : - Siswa dapat menunjukkan bahwa kalor hanya bisa merambat jika dua

benda yang berbeda suhunya saling disentuhkan

- Menjelaskan rambatan kalor secara: Konduksi, Konveksi, Radiasi melalui percobaan.

Kelas : VII

Alat / Bahan / Sumber Belajar

Sumber : Pelajaran IPA – FISIKA BILINGUAL untuk SMP / MTs. Kelas VII. Etsa Indra Irawan

1. Materi Ajar :

Rambatan kalor :

- Panas berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah

- Perpindahan panas secara Konduksi, konveksi, dan radiasi - Aplikasi konsep rambatan kalor dalam kehidupan sehari-hari

Metode Pembelajaran :

(3)

2. Langkah-Langkah Pembelajaran

Masuk dalam langkah – langkah TAI

A. GURU M ENGAJAR SECARA DEM ONSTRASI Kegiatan Awal

Motivasi:

Siswa diminta untuk maju kedepan untuk memegang air panas dan es. Kemudian guru

bertanya, ketika kamu memegang es, apa yang kamu rasakan? Apakah ada rambatan

kalor? (ada) Dari mana kemana? (dari tangan ke es) Ketika kamu memegang air panas,

apa yang kamu rasakan? Adakah rambatan kalor? Dari mana ke mana?(dari air panas ke

tangan)

Kegiatan Inti

Perumusan Masalah I :

Apa syarat kalor dapat merambat ?

Hipotesa :

- ………..

Percobaan I

1. Es 2. Air Panas 3.Air Biasa

(4)

Hasil pengamatan :

Ketika tangan dimasukkan kedalam gelas yang berisi es, tangan merasakan dingin. Ketika tangan dimasukkan kedalam gelas yang berisi air panas, tangan merasakan panas.

Ketika tangan dimasukkan kedalam gelas yang berisi air suhu 370C, tangan tidak merasakan panas atau dingin.

Pertanyaan menggiring kesimpulan :

Apakah ada aliran kalor jika kedua benda yang bersentuhan sama suhunya? Apakah ada aliran kalor jika kedua benda yang bersentuhan berbeda suhunya?

Kemana arah aliran kalor ? apakah dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah atau dari suhu yang rendah kesuhu yang tinggi ?

Kesimpulan :

Jadi kalor dapat merambat jika dua benda bersentuhan berbeda suhunya .

Motivasi untuk masuk ke PM II.

Kalau tangan merasakan panas, berarti panas mengalir dari sumber panas melalui besi sampai ke tangan.

Perumusan Masalah II :

Bagaimana kalor merambat dalam zat padat?

Hipotesa :

- Berurutan ?

(5)

- Loncat ?

percobaan II :

pertanyaan merancang percobaan

- Apakah panas dapat diamati ?(tidak, tapi dapat dirasakan oleh kulit)

- Apakah ada kesulitan ketika kita merasakan panas dengan tangan ?

- Cara apa yang harus dilakukan untuk mengamati bahwa panas merambat dalam zat padat Mengamati kalor merambat dalam zat padat.

1 2 3 4 5 6 Batang besi

Kacang-kacangan

Pembakar spiritus

Hasil pengamatan :

Kacang jatuhnya berurutan dari 1, 2, 3, 4, 5, 6.

Pertanyan menggiring kesimpulan :

Berdasarkan urutan jatuhnya kacang, bagaimana kalor merambat dalam zat padat?

Apakah selama dipanaskan partikel penyusun besinya ikut berpindah?

Kesimpulan :

Dalam zat padat, kalor merambat menjauhi sumber panas secara berurutan.

Selama dipanaskan partikel – partikel penyusun zat padat tidak ikut berpindah.

(6)

(siswa diminta maju kedepan untuk memegang air yang dipanaskan, kemudian guru bertanya,

apa yang kamu rasakan,(panas). Jika air bagian bawah kita panaskan, mengapa air dibagian atas

ikut panas?

Perumusan masalah III

Bagaimana kalor merambat dalam zat cair ?

Pertanyaan merancang percobaan :

Apakah panas dapat kita lihat ?

Apakah Tissue dapat digunakan untuk menunjukkan gerakan partikel air saat dipanaskan?

Percobaan III :

Mengamati kalor mengalir dalam zat cair. Dalam wadah dimasukkan tissue kecil-kecil

Pertanyaan menggiring mengamati :

(7)

Bagaimana arah pergerakannya, apakah dari atas ke bawah atau dari bawah keatas?

Hasil pengamatan :

Tissue bergerak keatas lalu turun

Pertanyaan menarik kesimpulan :

Jika tissue mewakili partikel-partikel air, apakah partikel- partikel airnya ikut berpindah bersama dengan kalornya atau tidak?

Bagaimana arah perpindahan air jika dipanaskan?

Kesimpulan :

Dalam zat cair, kalor merambat dengan disertai perpindahan partikelnya

Partikelnya akan bergerak keatas lalu turun sambil membawa kalor.

Partikel – partikel zat cair yang panas, akan bergerak keatas, sedangkan partikel yang dingin

akan bergerak turun mendekati sumber pemanas.

Perumusan Masalah IV

Bagaimana kalor merambat dalam gas ?

Pertanyaan menggiring mengamati :

(8)

Jika asap obat nyamuk diletakkan dicerobong 2, gambarkan arah aliran asapnya ?

Hasil pengamatan :

Pada gambar A, asap bergerak naik keatas.

Pada gambar B, asap turun kebawah lewat cerobong 2, menuju api, kemudian naik keatas lewat cerobong 1.

Pertanyaan menarik kesimpulan :

Udara dalam cerobong 1 panas / dingin ?(panas)

Udara dalam cerobog 2 panas / dingin ?(dingin)

Bagaimana arah perpindahan aliran udara yang panas?(naik)

Bagaimana arah perpindahan aliran udara yang dingin ?(menuju panas, lalu naik )

Jika asap mewakili partikel-partikel gas, apakah kalor yang dibawa oleh partikel itu ikut bergerak bersama partikel?

Bagaimana arah perpindahannya ?

Kesimpulan :

Udara panas bergerak keatas

Udara dingin akan bergerak , ketempat yang suhunya lebih tinggi. Lalu naik keatas

(9)

Jadi panas yang mengalir didalam zat gas, dibawa bergerak bersama dengan partikel- partikel zat tersebut.

Kalor - kalor yang mengalir dalam zat cair / gas dibawa dari dingin kepanas, lalu naik.

Motivasi

Mereview kembali pembelajaran tentang kalor merambat dalam zat padat, cair, zat gas, kemudian guru bertanya, jika kita berada ditengah lapangan pada siang hari, terasa panas. Dari mana panas itu kita peroleh? (Matahari)

Perumusan Masalah V:

Bagaimana panas Matahari sampai ke Bumi?

Pertanyaan menggiring diskusi

Apakah diluar angkasa ada udara ?

Panas Matahari sampai keBumi melalui perantaraan medium atau tidak ?

Hasil diskusi :

Antara Matahari ke Bumi, ada ruang hampa udara, panas matahari dapat merambat sampai ke Bumi

Jadi, Panas Matahari merambat dari Matahari ke Bumi tanpa bantuan zat perantara

B. GURU M EM BERIKAN TES SECARA INDIVIDU KEPADA SISW A UNTUK M ENDAPATKAN SKOR AW AL

(10)

C. GURU M EM BENTUK BEBERAPA KELOM POK.SETIAP KELOM POK TERDIRI DARI 4–5 SISW A DENGAN

TINGKAT KEM AM PUAN YANG BERBEDA – BEDA.

Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok, yang t erdiri dari 4 – 5 orang dalam sat u

kelompok secara random.

D. HASIL BELAJAR SISW A INDIVIDU DIDISKU SIKAN DALAM KELOM POK.DALAM DISKUSI KELOM POK, SETIAP

ANGGOTA KELOM POK SALING M EM ERIKSA JAW ABAN TEM AN SATU SAM A LAIN.

Hasil kuis sisw a yang secara individu dibahas dalam kelompok. Sesama sisw a saling memeriksa

jaw aban t emannya .

Disini guru menilai sisw a ,baik kerjasama, keakt ifan sisw a dalam bert anya, maupun dalam

mengeluarkan pendapat .

Guru melakukan pengamatan secara langsung terhadap proses belajar mengajar didalam

kelas ketika guru menerapkan Metode Pembelajaran Kooperatif tipe TAI (Team

[image:10.612.72.543.276.699.2]

Assisted Individualization )

dengan m engisi lem bar observasi KBM sepert i dibaw ah ini.

Tabel dist ribusi ket erlibat an sisw a pada set iap kegiat an

Nama Siswa

Jenis Aktivitas Siswa

Jumlah Aktivitas yang diikuti

siswa

1

A

B

C

D

E

F

2

3

4

(11)

Dimana

(A)Mengoreksi jawaban teman

(B) membetulkan yang salah

(C)Memberikan saran

(D)Aktif menjawab pertanyaan teman

(E) Menjelaskan yang benar / salah

(F)Mengemukakan pendapat

E. GURU M EM FASILITASI SISW A DALAM M EM BUAT RANGKUM AN,M ENGARAHKAN,DAN M EM BERIKAN

PENEGASAN PADA M ATERI PEM BELAJARAN YANG TELAH DIPELAJARI

Rangkuman :

Kalor dapat merambat

1.

Dalam zat padat, zat cair, dan gas, dimana kalor merambat dengan perantaraan

medium

a.

Dalam zat padat, perambatan kalornya menjauhi sumber panas tidak

disertai dengan perpindahan partikelnya. Ini disebut dengan Konduksi.

b.

Dalam zat cair dan gas, perambatan kalornya disertai perpindahan

partikelnya. ini disebut dengan Konveksi

(12)

Simulasi

-

Konduksi

(13)
(14)

F. GURU M EM BERIKAN KUIS KEPADA SISW A SECARA INDIVIDU.

Guru memberikan t es kepada set iap sisw a, kemudian hasil t es ini dikumpulkan pada guru,

kemudian dikoreksi unt uk mendapat kan skor akhir.

G. GURU M EM BERIKAN PENGHARGAAN KEPADA KELOM POK YANG M ENDAPATKAN SKOR PALING TINGGI.

Guru memberikan penghargaan kepada siswa .

(15)

1. Apa syarat kalor dapat m eram bat ? kem ana arah aliran kalornya?

2. Kalor dapat m eram bat m elalui medium dan t anpa m edium , berikan cont ohnya.!

3. Bagaimana kalor m eram bat dalam zat padat ?

4. Bagaimana kalor m eram bat dalam zat cair

5. Bagaim ana kalor meram bat dalam gas ?

6. Apa persam aan peram bat an kalor dalam zat padat dan zat cair?

7. Apa perbedaan peram bat an kalor dalam zat padat dan gas ?

8. Bagaimana kalor m eram bat dari M at ahari ke Bum i ?

9. Jelaskan mengapa angin darat t erjadi pada m alam hari ?

10.Jelaskan mengapa angin laut t erjadi pada siang hari ?

11.Coba perhat ikan gam bar dibaw ah ini, Gam bar nom or berapa yang m enunjukkan perist iwa Konduksi, Konveksi, dan Radiasi??

1

2 3

(16)

6

7 8

12.Jika 1 gum palan es kit a m asukkan kedalam gelas berisi air panas 50 o C, apa yang akan t erjadi dengan es t ersebut ? jelaskan ?

LEMBAR OBSERVASI

Nama Siswa

Jenis Aktivitas Siswa

Jumlah Aktivitas yang diikuti

(17)

1

A

B

C

D

E

F

2

3

4

5

Dimana

(A)Mengoreksi jawaban teman

(B) membetulkan yang salah

(C)Memberikan saran

(D)Aktif menjawab pertanyaan teman

(E) Menjelaskan yang benar / salah

(F)Mengemukakan pendapat

KUISIONER

no

pertanyaan

Ya

tidak

alasan

1

Setelah melakukan diskusi,

(18)

tentang

materi

yang

disampaikan menjadi lebih

baik atau tidak ?

2

Apakah anda dapat belajar

bersama dengan teman yang

lain dalam satu kelompok?

3

Apakah anda merasa lebih

aktif

bertanya saat kerja

kelompok ?

4

Apakah

anda

merasa

termotivasi untuk memberikan

saran dalam kerja kelompok ?

5

Apakah

anda

merasa

termotivasi

untuk

mengemukakan

pendapat

dalam kelompok ?

6

Apakah

anda

merasa

termotivasi untuk membantu

teman?

7

Apakah anda bisa belajar

dengan cara kerja kelompok ?

8

Apakah anda bisa bisa belajar

dengan cara individu ?

9

Apakah anda suka dengan

metode pembelajaran yang

disampaikan?

10

Apakah

motode

pelajaran

yang diterapkan melatih anda

untuk bertanggung jawab?

(19)

persentase

Dimana, setiap jawaban (ya) diberi nilai 1 dan dengan jawaban (tidak)diberi nilai

KUNCI JAW ABAN

1.

Jika 2 benda yang berbeda suhunya saling disentuhkan. Arah alirannya dari panas ke

yang dingin.

(20)

3.

Partikelnya tidak ikut pindah, menjauhi sumber pemanas secara berurutan

4.

Partikelnya ikut pindah, menuju sumber panas kemudian naik keatas.

5.

Partikelnya ikut pindah

6.

Sama – sama memerlukan perantara.

7.

Zat padat : partikel penyusunnya tidak ikut berpindah, sedangkan zat gas : partikelnya

ikut berpindah.

8.

Langsung tanpa melalui zat perantara.

9.

Hal ini terjadi karena pada malam hari udara di atas laut lebih panas dari udara di atas

darat, sehingga udara di atas laut naik diganti udara di atas darat

10.

Hal ini terjadi karena pada siang hari udara di atas darat lebih panas dari udara di atas

laut, sehingga udara di atas darat naik diganti udara di atas laut. Maka terjadilah aliran

udara dari laut ke darat

11.

Konduksi : 2,4,7

Konveksi : 1,5,8

Radiasi : 3, 6

Gambar

Tabel  distribusi  keterlibatan siswa pada setiap kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian yang berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat di RSUD Blora adalah sebagai berikut :.. Variabel bebas :

Probabilitas petani dalam pengambilan keputusan untuk terlibat aktif dalam industrialisasi pertanian nilainya sangat kecil sehingga hasil ini tidak sesuai dengan hipotesis yang ada

Untuk hal-hal yang belum jelas, dapat ditanyakan pada Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Landak Bidang Cipta Karya pada saat

Dalam perancangan ragam hias motif kincir angin sebagai sumber ide untuk pembuatan produk sarung, melalui proses kreatif pencarian ragam hias yang memenuhi

Pentaksiran Sekolah (PS) adalah salah satu komponen utama dalam pengajaran dan pembelajaran (PdP) kerana ia berperanan mengukuhkan pembelajaran murid, meningkatkan

Pengobatan MDT terbukti dapat mengobati penyakit kusta, namun apabila telah terjadi kecacatan (akibat deteksi dini yang telat, pengobatan kurang teratur serta perawatan diri

Teknik penyuluhan menyikat gigi secara simulasi juga dianggap efektif untuk meningkatkan pengetahuan siswa, hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Program yang akan dilaksanakan adalah (1) Pengembangan Sistem Informatika Kedokteran Untuk Desiminasi Hasil Penelitian, (2) Pengkayaan Konten Informatika Kedokteran dan (3)