• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manfaat dan Biaya PERDA No 12 Tahun 2011 tentang Kenaikan Tarif Retribusi Parkir di Kota Salatiga T1 222009015 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manfaat dan Biaya PERDA No 12 Tahun 2011 tentang Kenaikan Tarif Retribusi Parkir di Kota Salatiga T1 222009015 BAB I"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bertambahnya kepemilikan kendaraan pribadi merupakan bagian dari kebutuhan manusia yang bertambah dan supaya distribusi barang-barang kebutuhan dapat terlaksana. Dengan bertambahnya volume kendaraan, maka perlu adanya fasilitas pelayanan lalu lintas yaitu fasilitas tempat parkir.

Terbatasnya ruang untuk tempat parkir, pemanfaatan fasilitas parkir pada badan jalan sering menjadi pilihan, agar akses dan jarak dengan tujuan tidak terlalu jauh jika berjalan kaki. Bertambahnya pemanfaatan badan jalan sebagai fasilitas parkir di tepi jalan ( on-street ) merupakan akibat dari pelebaran ruas jalan dan perubahan arah arus lalu lintas di jalan jenderal sudirman Salatiga. Hal ini tentunya akan menyebabkan terganggunya fungsi jalan dan arus lalu lintas serta akan menimbulkan kemacetan pada jam-jam tertentu. Untuk itu perlu penataan sistem parkir agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.

Disisi lain salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah retribusi daerah, dan salah satu retribusi daerah yang berkaitan dengan kendaraan bermotor adalah retribusi parkir. Akan tetapi adanya Peraturan Daerah dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011, tentang kenaikan tarif retribusi parkir kendaraan motor dari Rp. 500,- menjadi Rp. 1000,- sedangkan mobil dari Rp. 1000,- menjadi Rp. 2000,- dan truk dari Rp. 2000,- menjadi Rp. 3000,- harus disesuaikan dengan kebijakan parkir kota Salatiga.

(2)

2

Dalam penelitian Sri Surami (2002) tentang implementasi kebijakan retribusi di Kota Semarang menemukan kemampuan pelaksana, dukungan publik, komunikasi, dan kemanfaatan mempengaruhi keberhasilan kebijakan retribusi parkir. Dan penelitian Ruchjat Djayadi Putra, Yamin Jinca dan Ria Wikantari dalam Analisis Sistem Perparkiran dan Pengembangan Jaringan Transportasi Pada Kawasan Pantai Losari Kota Makassar menemukan bahwa Kapasitas parkir pelataran parkir kurang dari kebutuhan parkir dan kapasitas parkir di tepi jalan lebih dari kebutuhan parkir. Dan penetapan target tidak berdasarkan potensi perparkiran serta realisasi retribusi parkir tidak memenuhi target. Pada penelitian Tirta Kusuma (2012) tentang Pengawasan Penyelenggaraan Retribusi Parkir Oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang menemukan bahwa Pengawasan oleh Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika belum optimal. Dikarenakan SDM pengawas yang minim, belum adanya petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis serta kurangnya anggaran dan kelengkapan sarana prasarana. Selain itu penelitian Arif Prasetyawan (2012) tentang Pengkajian dampak kebijakan Perubahan arus lalu lintas Jl. Jendral sudirman kota salatiga Dua arah ke satu arah (sebuah analisis manfaat biaya) menemukan bahwa Kebijakan perubahan arah lalu lintas memberikan dampak negatif bagi Pemilik toko, Pedagang Kaki Lima (PKL), Ojek sayur, angkutan pedagang pasar pagi, terkecuali bagi para pengguna parkir.

Dari hasil penelitian tersebut nampak potensi dilakukannya peninjauan ulang atas keberhasikan kebijakan sekitar perparkiran yang berlaku; sehingga timbul pilihan antara mana yang lebih tepat antara melanjutkan kebijakan yang ada (opsi 2) dengan meninjau ulang kebijakan (opsi 1). Mengacu salah satu tahap dalam pendekatan metode RIA untuk memutuskan opsi mana yang tepat, diseleksi dengan analisis manfaat dan biaya.

Penelitian ini mencoba mencermati Perda No 12 Tahun 2011 tentang kenaikan tarif retribusi parkir Kota Salatiga apakah tepat dilanjutkan atau perlu dikaji ulang; terkait kenaikan tarif retribusi parkir (studi kasus di ruas Jl. Jend. Sudirman Kota Salatiga yang merupakan penyumbang terbesar (70%) penerimaan retribusi parkir kota Salatiga).

(3)

3 1.2 Masalah Penelitian

Mengacu latar belakang penelitian, dirumuskan batasan masalah penelitian adalah ”Manfaat Biaya PERDA No 12 Tahun 2011 tentang Kenaikan Tarif Retribusi Parkir.” Kota Salatiga.

1.3 Persoalan Penelitian

1. Apakah ada perbedaan manfaat-biaya antara opsi tetap melanjutkan vs meninjau ulang ; perda No 12 Tahun 2011 tentang kenaikan retribusi parkir?

2. Bagaimana manfaat opsi melanjutkan perda No 12 Tahun 2011 tentang kenaikan retribusi parkir yang diperoleh dibanding biaya yang ditimbulkan?

3. Bagaimana manfaat opsi meninjau ulang atas perda No 12 Tahun 2011 tentang kenaikan retribusi parkir yang diperoleh dibanding biaya yang ditimbulkan?

1.4 Tujuan Penelitian

1. Mengidentifikasi ada tidaknya perbedaan manfaat biaya antara opsi tetap melanjutkan vs. meninjau ulang; perda No 12 Tahun 2011 tentang kenaikan retribusi parkir

2. Mengidentifikasi manfaat dan biaya kebijakan kenaikan tarif retribusi parkir (tanpa tindakan)

3. Mengidentifikasi manfaat biaya peninjauan ulang atas perda No 12 Tahun 2011 tentang kenaikan retribusi parkir

1.5 Manfaat Penelitian

1. Diperoleh informasi manfaat biaya antara opsi mengkaji ulang dan opsi do nothing ( tetap melanjutkan)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

(1) Direksi yang diduga melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (2) huruf c dan huruf d diberhentikan sementara oleh Kepala Daerah atas usul Dewan Pengawas

The season of MLB baseball is a long one, thanks to each team playing 162 games, and it´s filled to the brim with opportunity.. The successful baseball bettor can make an

Menikmati listrik yang memadai dengan harga terjangkau Harga batubara yang murah akan mengakibatkan biaya pembangkit listrik murah. Produsen/ PLN  Memenuhi kebutuhan

premi asuransi pada produk eka waktu ideal di AJB Bumiputera 1912. Kantor

Kegiatan ini bertujuan untuk: Menyediakan data berbagai karakteristik dari perusahaan industri besar/sedang yang akurat dan tepat waktu perencanaan pembangunan sektor

Kegiatan ini bertujuan untuk: Menyediakan data berbagai karakteristik dari perusahaan industri besar/sedang yang akurat dan tepat waktu perencanaan pembangunan sektor