BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji SPSS dukungan keluarga dengan frekuensi kekambuhan klien skizofrenia menunjukkan bahwa nilai signifikansi (p) 0,00< 0,05 yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga terhadap frekuensi kekambuhan klien skizofrenia di RSJD dr. Amino Gomdohutomo. Nilai koefesien korelasi (ρ) 0,385
yang berarti terdapat derajat hubungan yang lemah antaradukungan keluarga terhadap frekuensi kekambuhan klien skizofrenia di RSJD dr. Amino Gondohutomo Semarang.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa semakin rendah hubungan dukungan keluarga maka makin tinggi tingkat frekuensi kekambuhan klien skizofrenia.
5.2 Saran
5.2.1 Saran bagi praktik keperawatan
bagaimana menangani anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa agar dapat mencegah terjadi nya kekambuhan.
Perawat jiwa juga dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga klien pada saat klien dikunjungi oleh keluarga di RSJ, perawat tidak hanya sekedar bertegur sapa dengan keluarga klien, tapi juga memberikan informasi, pengarahan, dan pendidikan khusus kepada keluarga agar keluargapun mengetahui bagaimana cara merawat klien di rumah pada saat klien kembali ke rumah agar tak kambuh lagi.
5.2.2 Saran Bagi Keluarga
Diharapkan bagi keluarga agar memperhatikan anggotanya yang mengalami gangguan jiwa, khususnya skizorenia agar klien skizofrenia bisa mendapatkan dukungan dari keluarga seperti memberikan klien rasa nyaman, membuat klien merasa berharga dan di cintai oleh keluarga.