• Tidak ada hasil yang ditemukan

undang undang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "undang undang"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN

REPUJTTn=t

,.?rt5tr'o

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016

TENTANG

PENGESAHAN MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK SOSIALIS VIETNAM TENTANG PBNINGKATAN KERJA SAMA ANTARA

PEJABAT PERTAHANAN DAN KEGIATAN BIDANG PERTAHANAN TERKAIT (M E M O RA N D U M O

F

U N D ERSTA/IDIII G B ETW E E N

THE GOVDRNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AiYD

THE GOWRNMENT OF THE SOCIALIST REPUBLIC OF VIETNAM ON

STR EN GTI] E/V/ATG O F COOPERATIO N B ETWEEN

DEFENCE OFFICIALS A/YD ITS RELATED ACTNITIES)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PITESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang

:

a.

bahwa hubungan

luar

negeri

yang dilandasi politik

bebas

aktif

merupakan salah

satu

perlvujr-rdan

dari

tujuan

Pemerintah

Negara Kesatuan

Republik

Indonesia

sebagaimana

tercantum

dalam

alinea

keempat

Pembukaan

Undang-Undang

Dasar

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

1945,

yaitu

melindungi

segenap bangsa dan

seluruh tumpah darah

Indonesia

dan untuk

memajukan

kesejahteraan

umum,

mencerdaskan

kehidupan

bangsa,

dan

ikut

melaksanakan ketertiban

dunia

yang

berdasarkan

kemerdel<aan, perdamaian abadi,

dan keadilan

sosial;

b.

bahwa

perkembangan

dunia

yang ditandai

dengan

pesatnya kemajuan

ihni-r pengetahuan

dan

teknologi

telah

meningkatkan

intensitas

Lrubungan

dan

interdependensi

antarnegara sehingga

semakin

meningkat

puia kerja

sama

internasional

dalam

berbagai

aspek

yang

dituangkan

dalam

bentuk

perj anj

ian

internasional ;
(2)

PRES I DEN

REPUBLIK INDONESIA

-2-c.

bahwa

untuk

meningkatkan

kerja

sama

antara

Pemerintah

Republik

Indonesia

dan

Pemerintah

Republik

Sosialis

Vietnam, pada tanggal

27

Oktober

2010

di

Ha Noi telah ditandatangani

Memorandum

Saling

Pengertian

antara

Pemerintah

Republik

Indonesia

dan

Pemerintah

Republik

Sosialis Vietnam

tentang

Peningkatan

Kerja

Sama

antara

Pejabat Pertahanan

dan

Kegiatan Bidang Pertahanan

Terkait

(Memorandum

of

Uruderstanding

betweeru

the

Gouemment

of

the

Republic

of

Indonesia

and

the Gouernment

of

the

Socialist

Republic

of

Vietnam

on

Strerugthening

of

Cooperation

between

Defence

Offi.cials

and

lts Related Actiuities);

bahwa

berdasarkan pertimbangan

sebagaimana

dimaksud

dalam

huruf a, huruf

b,

dan

huruf

c,

perlu

membentuk

Undang-Undang

tentang Pengesahan

Memorandum

Saiing

Pengertian antara

Pemerintah

Republik

Indonesia

dan

Pemerintah

Republik

Sosialis

Vietnam tentang

Peningkatan Kerja

Sama

antara

Pejabat

Pertahanan

dan

Kegiatan

Bidang

Pertahanan

Terkait

(Memorandum of

Understandirug

between

the

Gouemment

of

the

Republic

of

Indonesia

and the

Gouernment

of

the

Socialist Republic

of

Vietnam

on

Strengthening

of

Cooperation between Defence Offi.cials

and

lts Related Actiuities);

d.

(3)

PRES IDEN

REPUE]I-IK INDONESIA

-3-Mengingat:

1.

Pasal

5

ayat

(1),

Pasal 11,

Pasal

20, dan

Pasal

30

Undang-undang Dasar Negara Republik

Indonesia

Tahun

1945;

2,Undang-UndangNomor24Tahun2000tentang

Perjanjian

Internasional

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

2000

Nomor 185,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aO72l;

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA dan

PRBSIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menetapkan :

MEMUTUSI(AN:

UNDANG-UNDANG

TENTANG

PENGESAHAN

MEMORANDUM

SALING

PENGBRTIAN

ANTARA

PEMERINTAH

REPUBLIK INDONESIA

DAN

PEMERINTAH

REPUBLIK SOSIALIS

VIETNAM

TENTANG

PENINGKATAN

KERJA SAMA

ANTARA

PEJABAT PERTAHANAN

DAN

KEGIATAN BIDANG

PERTAHANAN

TERKAIT

(MEMORANDUM

OF

IJNDERSTANDING BETWEEN

THE

GOVERNMENT OF

THE

REPUBLIC

OF

INDO]VES/A

AND

THE GOVERNMENT

OF

THE

SOCIALIST

REPUBLIC

OF VIETNAM

O/[

STRE/IG?HE]VING

OF

COOPERATION BETWEE.M DEFE]VCD

OFFICIA'S

A/VD ITS RELATED

ACTNITIE1.

(4)

f).)

-$c>.€

PRESIOEN

REPUBLIK INDONESIA

-4-Pasal 1

Mengesahkan Memorandum Saling Pengertian

antara

Pemerintah

Republik

Indonesia

dan

Pemerintah

Republik

Sosialis

Vietnam tentang

Peningkatan Kerja

Sama

antara

Pej

abat

Pertahanan

dan

Kegiatan

Bidang

Pertahanan

Terkait

(Memorandum of

understanding

between

the

Gouemment

of

the

Republic

of

Indonesia

and the

Gouernment

of

the

Socialist

Republic

of

Vietnam

on

Strengthening

of

Cooperation between Defence Officials

and

lts Related Actiuitiesl

yang telah ditandatangani pada

tanggal 27

Oktober 2010

di

Ha Noi

yang salinan naskah aslinya

dalam

bahasa

Indonesia,

bahasa

Vietnam,

dan

bahasa

Inggris

sebagaimana

terlampir

dan

merupakan bagian

yang

tidak

terpisahkan

dari

Undang-Undang

ini.

Pasal 2

Undang-Undang

ini

mulai

berlaku pada

tanggal

diundangkan.

(5)

r.{EFUBLIK INDONESIA

-5-Agar

setiap orang

mengetahuinya,

memerintahkan

pengundangan

Undang-Undang

ini

dengan

penempatannya

dalam

Lembaran

Negara

Republik

Indonesia.

Disahkan

di

Jakarta

pada tanggal 15

Januan2016

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

JOKO WIDODO

Diundangkan di Jakarta

pada

tanggal

19

Januari2016

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

YASONNA H. LAOLY

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 NOMOR 1 1

Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

REPUBLIK INDONESIA Asisten

Deputi

Bidang

Hukum,

(6)

PRES IDEN REFUBLIK INDONESIA

PENJELASAN

ATAS

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016

TENTANG

PENGESAHAN MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK SOSIALIS VIETNAM TENTANG PENINGKATAN KERJA SAMA ANTARA

PEJABAT PERTAHANAN DAN KEGIATAN BIDANG PERTAHANAN TERKAIT (MEMORAN DU M OF U N DERSNAJVD//V G BETWEEN THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE GOVERNMENT OF THE SOCIALIST REPUBLIC OF VIETNAM ON

STRENG?HEN/NG O F C OOPERATIO N B ETWEDN

DEFENCE OFFICIALS

A/[D

ITS RELATED ACTMITIE1

I.

UMUM

Dalam

kehidupan

bernegara,

aspek

pertahanan

merupakan

salah

satu

faktor yang

sangat

hakiki

dalam

menjamin

kelangsungan

hidup

negara tersebut'

Kemampuan

mempertahankan

diri

terhadap ancaman

dari luar

negeri

dan/atau dari

dalam

negeri

merupakan syarat

mutlak

bagi

suatu

negara

dalam

mempertahankan kedaulatannya.

Perkembangan

dunia yang

ditandai

dengan

pesatnya

kemajuan

ilmu

pengetahuan

dan

teknologi

telah

meningkatkan

intensitas hubungan dan

interdependensi antarnegara.

Sejalan

dengan peningkatan hubungan tersebut, semakin

rneningkat

pula kerja

sama

internasional dalam

berbagai

bentuk

perjanjian

internasional,

termasuk

kerja

sama

di

bidang

industri

pertahanan.

(7)

PRES I DEN

REPUBLIK INDONESIA

Kerja

sama

antara

Pemerintah

Republik Indonesia

dan Pemerintah

Republik

Sosialis Vietnam

diwujudkan

dalam bentuk

Memorandum

Saiing

Pengertian

antara

Pemerintah

Republik

Indonesia

dan

Pemerintah Republik Sosialis Vietnam

tentang

Peningkatan

Kerja

Sama

antara

Pejabat

Pertahanan

dan

Kegiatan

Bidang

Pertahanan

Terkait

(Memorandum

of

(Jnderstanding between

the

Gouernment

of

the

Republic of

Indonesia

and

the Gouernmerut of

the

Socialist Republic

of

Vietnam on Strengthening

of

Cooperation between Defence Officials

and

lts

Related

Actiuities)

yang telah ditandatangani

di

Ha

Noi

pada tanggal

27

Oktober 2010

dan selanjutnya

perlu

disahkan

dengan Undang-Undang.

Beberapa

bagian penting

dalam

Memorandum

Saling

Pengertian

antara

Pemerintah

Republik Indonesia

dan

Pemerintah

Republik

Sosialis

Vietnam tentang

Peningkatan Kerja

Sama

antara

Pejabat

Pertahanan

dan

Kegiatan

Bidang Pertahanan

Terkait

adalah:

1.

Kerja

sama

dalam bidang

pertahanan

yang meliputi:

saling

kunjung

di

antara

institusi

pertahanan

dan militer

kedua

pihak; konsultasi

berkala

mengenai

isu-isu

pertahanan

yang

menjadi perhatian bersama;

kerja

sama

antara

angkatan

bersenjata

kedua

negara;

pendidikan

dan

pelatihan;

pertukaran intelijen

militer; kerja

sama

riset dan

teknologi

daiam bidang

industri

pertahanan;

kerja

sama

di

bidang lain

yang

menyangkut

kepentingan bersama.

2.

Pembentukan

Komite

Bersama

dalam rangka

mencapai

tujuan

Memorandum

Saling

Pengertian

tersebut

secara efektif.

3.

Kewajiban

untuk

saling

melindungi

dan

menghormati

terhadap

hak

kekayaan

intelektual, informasi, dokumen,

dan bahan-bahan yang bersifat rahasia.

4.

Komitmen
(8)

-2-PRES IDEN REPUBLIK INDONESIA

-3-Komitmen

untuk

mematuhi

hukum dan

peraturan

perundang-undangan,

kebebasan

politik'

kedaulatan'

integritas wilayah,

dan

penegakan

hukum

yang berlaku

di

negara masing-masing'

penyelesaian sengketa

dilakukan

secara

damai

melalui

negosiasidalanrKomiteBersama.Jikatidakdapat

diselesaikan,

penyelesaiannya

melalui Menteri

Pertahanan

dan/atau

Panglima Angkatan Bersenjata,

dan

jika

sengketa

tersebut juga masih belum dapat

diselesaikan,

penyelesaiannya

melalui saluran diplomatik'

PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup

jelas'

Pasal 2

Cukup jelas.

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5837 4.

5.

Referensi

Dokumen terkait

(4) Permohonan pembetulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pengurangan ketetapan, penghapusan atau pengurangan sanksi administrasi sebagaimana dimaksud ayat

Penciptaan lukisan ornamentis dengan teknik sablon memang bukan salah satu karya pertama yang telah dibuat, namun penulis merasa tertantang untuk membuat karya lukis

Sablon merupakan seni mencetak dengan menggunakan alat bantu screen (Sandjaja, 2006:15). Penulis memilih screen sebagai media mencetak dan kertas sebagai media cetaknya.

Membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik

Sampel penelitian ini adalah subjek yang sesuai dengan kriteria subjek penelitian dan mengisi skala online yang dapat diakses melalui web Google Form (formulir

Bentuk bangun untuk menutup lubang adalah balok berukuran panjang 3 kubus, lebar 2 kubus dan tinggi 3 kubus.. Sehingga kubus yang dibutuhkan untuk menutup lubang =

Indonesia memerlukan investasi asing dalam pengelolaan Migas, namun kerja sama dengan investor asing (kontraktor) harus lebih mengedepankan kepentingan nasional dan

Oleh karena itu maka pada bab APK dalam akreditasi rumah sakit versi 2012 bertujuan Oleh karena itu maka pada bab APK dalam akreditasi rumah sakit versi 2012 bertujuan untuk