• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /students/paper/skripsi/10400075

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /students/paper/skripsi/10400075"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

2.1 Konsep Dasar Sistem

Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau

himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling

berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.1 Suatu prosedur adalah urutan-urutan

kegiatan yang biasanya melibatkan orang dalam satu atau lebih bagian / departemen

dan diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi

bisnis yang terjadi.2

Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai

komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, interface(penghubung),

masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan. Konsep sebuah sistem

menuntut perancangan untuk mempertimbangkan sistem sebagai suatu keseluruhan.

Tetapi leseluruhan sistem mungkin terlalu besar untuk dianalisis secara terperinci.

“Sistem dibagi atau diuraikan atas subsistem”. 3Interface (penghubung) ditelaah 1 Jerry FitzGerald, Andra F. FitzGerald, Warren D. Stallings, Jr., Fundamentals of Systems Analysis, 1981, hal:5.

2 Richard F. Neuschel, Management by Systems, 1960, hal :10. 3

Gordon B. Davis, MIS,Conceptual Foundation Structures and Development, 1991, Hal : 36.

(2)

secara cermat untuk menjamin bahwa hubungan antar subsistem didefenisikan

dengan jelas dan jumlah semua subsistem adalah leseluruhan sistem. Proses

pengunsuran dilanjutkan dengan subsistem dibagi lagi menjadi subsistem lebih kecil

sehingga mencapai ukuran yang mudah ditangani.

2.2 Konsep Dasar Informasi

Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil

dan akhirnya berakhir. Karena informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh

suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi.

Pengertian informasi itu sendiri akan dijelaskan dalam penulisan Tugas Akhir ini.

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih

berarti bagi yang menerimanya.4 Selain pengertian diatas Informasi adalah data yang

berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan

yang tepat.5

Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk

tunggal datum atau data-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi

pada saat yang tertentu. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum

dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu

model untuk dihasilkan informasi.

4 Robert N. Anthonny, John Dearden, Management Control Systems, 1980, hal :125-126. 5

(3)

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sistem buatan manusia yang berisi himpunan terpadu

dari komponen manual dan komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk

mengumpulkan data, menyimpan data, memproses data serta menghasilkan informasi

untuk pemakai. “Sistem Informasi adalah sebuah sistem manusia / mesin yang

terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,

manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi”.6

Fungsi dari sistem informasi adalah mentransformasikan data kedalam bentuk

informasi. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal berikut:

a. Akurat

Akurat bagi informasi berarti harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan

tidak bisa atau menyesatkan.

b. Tepat pada waktunya

Yang dimaksud dengan tepat pada waktunya adalah informasi yang

datang pada penerimanya tidak boleh terlambat.

c. Relevan

Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat pemakainya.

(4)

Mahalnya nilai informasi disebabkan karena tuntutan harus cepatnya

informasi yang didapat sehingga diperlukan teknologi untuk mengolah dan

mengirimnya.

2.4 Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (management information systems atau SIM)

merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung

informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. “SIM adalah

kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk

mendukung manajemen”.7 Tingkatan-tingkatan manajemen dan kebutuhan informasi

yang dimaksud adalah :

• Manajemen Tingkat Atas

Perencanaan strategis, diperlukan untuk mencapai tugas pokok organisasi.

• Manajemen Tingkat Menengah

Perencanaan taktis dan pengendalian manajemen, dibutuhkan untuk mengukur

hasil pelaksanaan, keputusan untuk tindakan pengendalian, alokasi sumber

daya dan sebagainya.

• Manajemen Tingkat Bawah

Perencanaan dan pengendalian operasional, untuk mendukung operasi

manajemen sehari-hari.

2.5 Pengertian Sistem Administrasi Pelayanan Kesehatan 7

(5)

Pada sub bab ini penulis akan menerangkan tentang pengertian sistem

administrasi pelayanan kesehatan. Administrasi adalah kegiatan dalam usaha

mencakup penetapan tujuan serta penetapan cara penyelenggaraan pembinaan

organisasi. Pelayanan adalah memberi bantuan dan hal-hal yang diperlukan. Sistem

Admininstrasi pelayanan kesehatan adalah kegiatan yang mencakup penetapan tujuan

serta penyelenggaraan pembinaan organisasi dalam usaha untuk memberikan bantuan

dalam hal kesehatan.

2.6 Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk

menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki yang sudah

ada. Siklus hidup pengembangan sistem adalah :

• Perencanaan

• Analisa Sistem

• Perencanaan Sistem

• Seleksi Sistem

• Implementasi Sistem dan perawatan sistem

Dalam pengembangan sistem informasi, perlu digunakan suatu metodologi

yang dapat digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan

(6)

diberikan oleh suatu metodologi, maka pengembangan sistem diharapkan dapat

diselesaikan dengan baik.

Pendekatan dan alat yang digunakan dalam pengembangan sistem yang

diusulkan adalah pendekatan terstruktur. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan

alat-alat yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari

sistem yang dihubungkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan

dengan baik dan jelas.

2.7 Analisa Sistem

Analisa sistem adalah suatu metode pengembangan untuk menganalisa sistem

yang ada ke arah pengembangan spesifikasi sistem yang baru.

Tujuan analisa sistem adalah menentukan kebutuhan pemakai secara akurat

yang berarti :

• Jelas dalam dokumentasinya

• Semua informasi yang diinginkan telah dimasukkan secara lengkap

• Mudah dimengerti oleh pengguna

• Konsisten

• Tepat dan spesifik, dimana semua kebutuhan digambarkan dengan jelas dn

pasti.

(7)

Perancangan sistem adalah sebagian gambaran, perencanaan dan pembuatan

sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan

yang utuh dan berfungsi. Untuk mencapai tujuan pada analisa sistem harus dapat

mencapai sasaran-sasaran sebagai berikut :

• Perencanaan sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah

digunakan.

• Rancangan sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan sesuai

dengan yang telah didefinisikan pada tahap perancangan sistem yang

dilanjutkan pada analisa sistem.

• Perancangan sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung

pengolahan transaksi.

2.8.1 Konsep Dasar Data Flow Diagram (DFD)

“DFD adalah alat gambaran sistem secara logikal”.8 DFD merupakan diagram

yang menggunakan notasi-notasi atau simbol-simbol untuk menggambarkan arus dari

data sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika

tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau data

tersebut akan disimpan.

2.8.2 Levelisasi DFD

(8)

Levelisasi pada DFD adalah penggambaran DFD dengan membagi DFD

berdasarkan tingkatan dari tingkatan yang paling tinggi sampai dengan tingkat paling

bawah yaitu :

• Diagram Konteks (diagram level 0 )

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang

akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk

menggambarkan sistem secara umum atau global dari keseluruhan sistem

yang ada.

• Diagram Zero (diagram level 1)

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan tahapan proses lebih terperinci

dari diagram kontek.

• Diagram Primitif / Detail ( diagram level 2 )

Diagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih

mendetail lagi dari tahapan proses yang ada di dalam diagram nol.

2.8.3 Komponen DFD

Ada 4 simbol yang digunakan dalam DFD yaitu :

• Terminator / Kesatuan Luar

Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem

yang sedang dikembangkan. Komponen terminator digambarkan sebagai

(9)

Gambar 2.1 simbol Terminator

• Proses (Process)

Suatu kegiatan sistem yang mentransformasikan dari masukkan ke

keluaran. Komponen Proses digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.2 simbol Proses

• Simpanan Data (Data Store)

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa :

- suatu file database

- suatu arsip atau catatan manual

- suatu table acuan manual

Komponen Data Store digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.3 Simbol Data Store

• Arus Data (Data Flow)

Arus data ini mengalir diatara proses, simpanan data (Data store) dan

(10)

dari sistem atau hasil dari proses sistem. Komponen Data Flow

digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.4 Simbol Data Flow

2.9 Perancangan Terstruktur

Perancangan Terstruktur adalah pengembangan model untuk memecahkan

masalah dengan menggunakan sistem komputer, yang memiliki hubungan yang sama

dengan masalah aslinya.

2.9.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD digunakan untuk menyatakan jenis data dan hubungan data yang ada

diantara jenis data yang terdapat dalam sistem.

Komponen-komponen yang digunakan dalam ERD adalah :

 Entitas (Entity)

Suatu objek yang terdiri dari kumpulan elemen atau data yang dapat

digunakan dari objek lainnya. Komponen Entitas digambarkan sebagai

berikut :

Gambar 2.5 Simbol Entity

(11)

Relasi antar entity merupakan hubungan alamiah yang terjadi antar entity.

Komponen Relationship digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.6 Simbol Relationship

 Attribute

Atribut merupakan sifat atau karakteristik suatu entitas yang menyediakan

penjelasan detail tentang entitas tersebut. Komponen atribut digambarkan

sebagai berikut :

Gambar 2.7 Simbol Atribut

 Cardinality

Merupakan batasan pada jumlah entity yang berhubungan melalui sebuah

relationship.

Terdapat tiga jenis cardinality yaitu :

- One to One (1:1)

Bila suatu entity mempunyai hubungan satu kali dengan entity lainnya.

- One to Many atau Many to One (1:M atau M:1)

Bila satu entity punya banyak hubungan dengan entity lainnya atau

sebaliknya.

- Many to Many (M:M)

(12)

2.9.2 Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan

informasi dari sistem informasi. Notasi standar yang digunakan pada kamus data

yaitu :

SIMBOL ARTI

= Terdiri dari

+ And (dan)

( ) Pilihan (boleh Ya atau Tidak)

{ } Iterasi/pengulangan proses

[ ] Pilih salah satu pilihan

I Pemisah pilihan didalam tanda [ ]

* Keterangan atau catatan

@ Petunjuk (key field)

Alias Nama lain untuk data

2.9.3 Normalisasi

Proses Normalisasi merupakan proses pengelompokkan data elemen menjadi

tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada proses normalisasi selalu di

uji pada beberapa kondisi. Apakah ada kesulitan pada saat menambah, menghapus,

mengubah, membaca pada suatu database. Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut

maka relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain

(13)

selalu sudah ternormalisasi, dalam arti bahwa semua hubungan sudah terdefinisikan

tehadap domain sederhana, yaitu domain yang hanya berisi nilai atomic.

Normalisasi bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi data yang

duplikasi, agar mendapatkan bentuk yang lebih baik dan cepat.

Berikut ini uraian mengenai tingkatan-tingkatan yang ada dalam normalisasi,

semua normalisasi di kutip dari buku “ An Introduction to Database System, Canada:

( Adision – Wessley Publishing Company, 181, Third Edition ), hal 237.

First Normal (1 NF)

Suatu relasi R berada pada 1 NF jika dan hanya jika semua domainnya

sudah berisi atom semua.

Second Normal Form (2 NF)

Suatu relasi R berada pada 2 NF jika dan hanya jika sudah berada pada 1

NF dan setiap atribut yang bukan key tergantung sepenuhnya terhadap

primary key.

Third Normal (3 NF)

Sustu relasi R berada pada 3 NF jika dan hanya jika sudah berada pada 2

NF dan setiap atribut yang bukan key dan tidak tergantung secara transitif

primary key.

Kunci dalam Normalisasi yang digunakan pada sistem adalah sebagai berikut:

a. Kunci Kandidat (Candidate Key)

Candidat Key adalah satu atribute atau satu set minimal atribute yang

(14)

b. Kunci Primer (Primary Key)

Primary key adalah satu atribute atau satu set minimal atribute yang tidak

hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat

mewakili setiap kejadian dari suatu entity.

c. Kunci Alternatif (Alternate Key)

Alternate key adalah Candidat Key yang tidak dipakai sebagai primary

key. Kerap kali Alternate Key dipakai sebagai kunci pengurutan dalam

laporan misalnya.

d. Kunci Tamu (Foreign Key)

Foreign key adalah satu atribute yang melengkapi satu relationship yang

menunjukkan ke induknya. Foreign Key ditempatkan pada entity anak dan

sama dengan primery key dihubungkan (relation).

2.9.4 HIPO ( Hierarchy Input Process Output )

HIPO adalah suatu teknik pendokumentasian program yang dapat digunakan

untuk mengkomunikasikan spesifikasi sistem kepada para programer melalui proses

perancangan. Setiap modul HIPO digambarkan oleh fungsi utamanya.

Fungsi dari sistem digambarkan oleh HIPO dalam tiga tingkatan ( diagram ),

yaitu :

- visual table of content

- Overview diagram

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Pengadaan Langsung Nomor : 183.15/PL/BO/RS/2012 tanggal 25 Oktober 2012 perihal Penetapan Penyedia Barang maka bersama ini diumumkan bahwa

Walaupun status lagu kebangsaa ‘ Indonesia Raya’ belum diakui sebagai lagu kebangsaan di forum internasional, tetapi secara tersirat sifat semangat kemerdekaan bangsa sudah

Berdasarkan Berita Acara Evaluasi File Dokumen Penawaran (Dokumen Penawaran Harga, Administrasi Dan Teknis) Serta Dokumen Kualifikasi nomor : 20.6/PBJ/DTRP/X/2012 tanggal 22

Dalam bukunya tersebut, Hourani menyebutkan empat generasi intelektual sekaligus sebagai representasi dari tren pemikiran Arab modern ke dalam empat periode, yaitu pertama

NAMA/ALAMAT/NPWP PERUSAHAAN HASIL EVALUASI ADMINISTRASI HASIL EVALUASI TEKNIS HASIL EVALUASI HARGA HASIL PENAWARAN

Dari pemaparan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk menggunakan lembaga keuangan syariah adalah faktor kelembagaan, ketaatan

Lumpur sawit dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak unggas dalam jumlah terbatas karena mengandung serat kasar dan abu yang tinggi sedangkan kadar protein dan asam aminonya

bahwa kewajiban penyelenggara Negara di Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk melaporkan harta kekayaannya sebagaimana telah diatur dalam Peraturan