• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN

Nomor : SK.229/ VI -BPHA/ 2006

TENTANG

I ZI N PEMASUKAN DAN PENGGUNAAN PERALATAN UNTUK

I JI N PEMANFAATAN KAYU PADA AREAL PENGUNAAN LAI N ( APL) YANG

DI TETAPKAN UNTUK PERKEBUNAN JATI SUPER DI PETUANAN KAYELI

KECAMATAN WAEAPO KABUPATEN BURU PROVI NSI MALUKU

CV. MANUTURA

DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN

Membaca

Menimbang

:

:

Surat Kuasa Direktur CV. Manutura Nomor 12/

CV-MNT/ VI / 2006 tanggal 22 Juni 2006, perihal Permohonan

I zin Pemasukan dan Penggunaan Alat Berat Atas Nama I PK

CV. Manutura.

a.

bahwa berdasarkan Keputusan Bupati Buru Nomor :

522 –143 tahun 2004 tanggal 28 Juli 2004 tentang

Pemberian I jin Lokasi untuk Pembangunan Perkebunan

Jati Super, yang lokasinya berada pada kawasan

Budidaya Non Kehutanan/ Areal Penggunaan Lain (APL)

atas nama CV. Manutura;

b.

bahwa berdasarkan Keputusan Bupati Buru Nomor :

522.21 – 105 Tahun 2006 tanggal 17 Mei 2006 Jo.

Nomor : 522.21 – 207 Tahun 2006 tanggal 16 Agustus

2006 tentang Persetujuan Revisi Target Luas dan

Volume I jin Pemanfaatan Kayu Pada Areal Pengunaan

Lain (APL) yang ditetapkan untuk Perkebunan Jati

Super Seluas 252 Hektar a.n. CV. Manutura di

Petuanan Kayeli Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru

Provinsi Maluku dengan target produksi 20.080,55 m3

di atas areal kerjanya;

c.

bahwa untuk merealisasi target yang telah ditetapkan

Bupati Buru sebagaimana Butir b. di atas, maka

diperlukan peralatan guna mendukung kegiatan ijin

pemanfaatan kayu pada Areal Pengunaan Lain (APL)

atas nama CV. Manutura;

(2)

d.

bahwa berdasarkan Pasal 50 ayat (3) huruf j dan k

Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang

Kehutanan disebutkan bahwa setiap orang dilarang

membawa alat-alat berat yang lazim digunakan untuk

mengangkut hasil hutan dan alat-alat yang lazim

digunakan untuk menebang, memotong, atau

membelah pohon didalam kawasan hutan tanpa izin

pejabat yang berwenang;

e.

bahwa berdasarkan Pasal 8 ayat (1) Keputusan Menteri

Kehutanan No. 428/ KPTS-I I / 2003, Direktur Jenderal

Bina Produksi Kehutanan menerbitkan I zin Pemasukan

dan Penggunaan Peralatan yang berkaitan dengan

kegiatan I UPHHK dan I PK;

f.

bahwa berdasarkan penilaian administrasi oleh

Direktorat Bina Pengembangan Hutan Alam, yang

berupa pemenuhan kelengkapan persyaratan dan

perhitungan kebutuhan optimal peralatan CV.

Manutura, yang bersangkutan telah memenuhi syarat

untuk dapat diberikan izin pemasukan dan penggunaan

peralatan;

g.

bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka

dipandang perlu menerbitkan I zin Pemasukan dan

Penggunaan Peralatan untuk kegiatan ijin pemanfaatan

kayu pada hutan alam A.n. CV. Manutura dengan

Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan.

Mengingat

: 1.

Undang Nomor 41 Tahun 1999 Jo.

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004;

2.

Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2002;

3.

Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004;

4.

Peraturan-Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004;

5.

Keputusan Presiden Nomor 187/ M Tahun 2004 Jo.

Nomor 171/ M Tahun 2005;

6.

Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 Jo. Nomor 62

Tahun 2005;

7.

Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005, Jis Nomor

15 Tahun 2005 dan Nomor 63 Tahun 2005;

8.

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 6887/

Kpts-I Kpts-I / 2002, Jis. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

10031/ Kpts-I I / 2002, Keputusan Menteri Kehutanan

Nomor 59/ Kpts-I I / 2003;

9.

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 428/

Kpts-I Kpts-I / 2003.

10. Keputusan…….

(3)

Jis. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 280/

Kpts-I Kpts-I / 2003, Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.

61/ Menhut-I I / 2004, Keputusan Menteri Kehutanan

Nomor SK. 122/ Menhut-I I / 2004;

11.

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 382/

Kpts-I Kpts-I / 2004;

12.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/

Menhut-I Menhut-I / 2005, Jis Nomor P. 17/ Menhut-Menhut-I Menhut-I / 2005, Nomor

P.35/ Menhut-I I / 2005 dan Nomor P.46/ Menhut-I I / 2006.

Memperhatikan :

1.

Pertimbangan Teknis Kepala Dinas Kehutanan Provinsi

Maluku No. 020/ Dishut-Mal/ 487/ 2006 tanggal 20 Juni

2006;

2.

Surat Perjanjian Pemakaian Peralatan antara PT. CV.

Manutura dengan PT. Perdana Kutai tertanggal 15 Maret

2006.

3.

Surat Perjanjian Pemakaian Peralatan antara PT. CV.

Manutura dengan PT. Kartika Rona Usaha Perkasa

tertanggal 4 April 2006.

M E M U T U S K A N

:

Menetapkan :

PERTAMA

: Memberikan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan

untuk kegiatan I jin Pemanfaatan Kayu atas nama CV.

Manutura di Provinsi Maluku dengan jumlah dan jenis

peralatan sebagaimana tercantum dalam lampiran

Keputusan ini.

KEDUA

: Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA

digunakan untuk melaksanakan kegiatan I jin Pemanfaatan

Kayu pada Areal Pengunaan Lain (APL) sesuai Keputusan

Bupati Buru Nomor : 522.21 – 105 Tahun 2006 tanggal 17

Mei 2006 Jo. Nomor : 522.21 – 207 Tahun 2006 tanggal 16

Agustus 2006 tentang Persetujuan Revisi Target Luas dan

Volume I jin Pemanfaatan Kayu Pada Areal Pengunaan Lain

(APL) yang ditetapkan untuk Perkebunan Jati Super Seluas

252 Hektar a.n. CV. Manutura di Petuanan Kayeli

Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru Provinsi Maluku

dengan target produksi 20.080,55 m3 dan tidak

dipergunakan untuk keperluan lain.

KETI GA

:

Pemegang izin wajib :

1.

Menyampaikan laporan bulanan penggunaan peralatan

kepada Kepala Dinas Provinsi dengan tembusan kepada

Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan c.q. Direktur

Bina Pengembangan Hutan Alam, Kepala Dinas

Kabupaten/ Kota dan Kepala Balai Sertifikasi Penguji

Hasil Hutan Wilayah XVI Ambon.

(4)

2.

Melaporkan peralatan yang rusak atau yang tidak

digunakan lagi kepada Direktur Jenderal Bina Produksi

Kehutanan c.q. Direktur Bina Pengembangan Hutan

Alam, dengan dilampiri Berita Acara Pemeriksaan yang

dibuat oleh pemegang izin.

KEEMPAT

:

Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan yang dilakukan

pemegang izin akan dikenakan sanksi sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

KELI MA

: Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Dinas Kabupaten

melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan Keputusan

ini.

KEENAM

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai

dengan tanggal 31 Desember 2006.

Salinan seseuai dengan aslinya

Kepala Bagian Hukum dan Humas,

ttd

Hari Budianto, SH,MH.

NI P. 080057821

Ditetapkan di : Jakarta

pada tanggal : 6 September 2006

Direktur Jenderal,

ttd

Dr. I r. Hadi S Pasaribu, M.Sc.

NI P 080044005

Tembusan :

1.

Menteri Kehutanan Republik I ndonesia;

2.

Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan;

3.

I nspektur Jenderal Departemen Kehutanan;

4.

Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam;

5.

Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I V;

6.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku;

7.

Kepala Dinas Kabupaten/ Kota yang diserahi tugas dan tanggung jawab bidang

Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Buru;

(5)

LAMPI RAN KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN

Nomor

: SK.229/ VI -BPHA/ 2006

Tanggal

: 6 September 2006

DAFTAR JENI S PERALATAN YANG DI I ZI NKAN UNTUK DI MASUKKAN DAN

DI GUNAKAN DALAM KEGI ATAN I JI N PEMANFAATAN KAYU PADA HUTAN ALAM

CV. MANUTURA

Nomor Tahun

No.

Jenis Merk dan Type Alat

Chassis Mesin

Pembuatan

A. Alat Kegiatan Produksi

1. Logging Truck Trailler Nissan TZA – 520 PPN

00081 RF8 023396 1995

2. Logging Truck Trailler Nissan TZA – 520 PPN

00083 RF8 023398 1995

3. Logging Truck Trailler Nissan TZA – 520 PPN

JNBTZA520YYP 01318

RF8 025350 2000

4. Logging Truck Trailler Nissan TZA – 520 PPN

00082 RF8 023397 1995

5. Bulldozer Traktor Cat. D7G 07MB 02161 1TF-02337 1995

6. Bulldozer Traktor Cat. D7G 07MB 02156 1TF-02305 1995

7. Bulldozer Traktor Cat. D7G 07MB 03176 1TF-03899 2000

8. Bulldozer Traktor Cat. D7G 07MB 03175 1TF-03898 2000

9. Bulldozer Traktor Cat. D7G 07MB 03206 1TF-03929 2000

10. Bulldozer Traktor Cat. D7G 07MB 03207 1TF-03930 2000

11. Bulldozer Traktor Cat. D7G 07MB 03236 1TF-03960 2000

12. Wheel Loader Cat.980 F 05XJ-00629 11N10043 1995

13. Wheel Loader Cat.980 F 05XJ-00596 11N09056 1995

B. Alat Kegiatan PWH

14. Motor Grader Cat 120 G 01LK-00886 4TJ00328 1995

15. Excavator Cat. E 320 B 5BR-01838 7JK 39512 2000

16. Dump Truck CWB 520 H

CWB520H-02222

RF8 126365 2004

17. Dump Truck CWB 520 H

CWB520H-04167

RF8 109395 2004

C. Alat Kegiatan Pendukung

18. Jeep Toyota BJ 40 054639 0517228 1982

19. Jeep Toyota BJ 40 053063 0504071 1982

20. Jeep Toyota BJ 40 053120 - 1982

21. Jeep Mitsubishi Pajero V6 JHYLWV76W4J0

00226

GH1790 2004

J u m l a h

21 ( Dua puluh satu) unit

Salinan seseuai dengan aslinya

Kepala Bagian Hukum dan Humas,

ttd

Hari Budianto, SH,MH.

NI P. 080057821

Direktur Jenderal,

ttd

Referensi

Dokumen terkait

dan tidak selektif akan mengakibatkan keracunan atau dapat mengakibatkan kematian tanaman. Pengendalian gulma secara kimia dengan menggunakan herbisida mempunyai

Panitia Pengadaan Barang/Jasa CF-SKR Direktorat Budidaya Ternak Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk

Nilai rata-rata kandungan protein, pati, DHL dan rendemen minyak dihubungkan dengan nilai kadar air benih kranji ( ) asal Taman Nasional Alas Purwo selama pengeringan (..

Sedangkan DAS Cisadane pada grafik analisis hidrograf memberikan respon yang relatif sama dengan DAS Cidanau ini memiliki karakter morfometri sebagai berikut, bentuk daerah

IMPLEMENTASI ALGORITMA TURBO BOYER-MOORE DALAM PENCARIAN SURAT PADA SISTEM INFORMASI ARSIP.. SURAT MASUK

Pengujian ketahanan luntur warna terhadap pencucian, keringat asam dan cahaya matahari menghasilkan nilai yang masuk dalam kategori sedang sampai tinggi (3,3-4,4 dan 5) dan pada

Komponen yang memiliki peranan terhadap pertumbuhan ekonomi di triwulan II-2017 adalah Ekspor Luar Negeri, dengan pertumbuhan sebesar 11,80 persen, diikuti

e. Bahwa sehubungan dengan hal t ersebut , maka dipandang perl u unt uk menyet uj ui dan mengesahkan URKLUPHHK pada hut an al am ke I periode t ahun 2001 s. KAHAYAN TERANG