Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
DAFTAR ISI
2.5 Metode Penyelesaian Masalah MADM dengan SAW ... 22
2.6 Basis Data ... 24
2.7 CSS (Cassading Style Sheet) ... 25
2.8 PHP (Personal Home Page) ... 25
2.9 MySQL ... 27
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
2.11 ERD (Entitty Relationship Diagram) ... 29
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ... 32
3.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 32
3.2 Desain Penelitian ... 34
3.3 Metode Penelitian ... 35
3.3.1 Deskripsi Umum Sistem ...,... 35
3.3.2 Metode Pengumpulan Data ... 36
3.4 Proses Pengembangan Perangkat Lunak ... 39
3.5 Metode Penyelesaian Masalah ... 44
3.5.1 Metode Simple Additive Weighting ... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47
4.1 Batasan dalam Penelitian Hotel ... 47
4.2 Pengembangan Perangkat Lunak ... 47
4.2.1 Analisis Sistem ... 47
4.2.1.1 Deskripsi Sistem ... 47
4.2.1.2 Analisis Kebutuhan Input ... 48
4.2.1.3 Analisis Kebutuhan Output ... 48
4.2.1.4 Analisis Pengguna ... 49
4.2.1.5 Analisis Kriteria Pembobotan ... 49
4.2.1.6 Analisis Perhitungan Manual SAW ... 52
4.2.1.7 Analisis Proses ... 52
4.2.2 Perancangan Sistem ... 53
4.2.2.1 Perancangan Basis Data ... 53
4.2.3 Implementasi ... 54
4.2.3.1 Implementasi Modul Program ... 54
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
4.2.4 Pengujian Perangkat Lunak ... 58
4.2.4.1 Rencana Pelaksanaan Pengujian ... 58
4.3 Hasil Penelitian ... 70
BAB V ... 72
5.1 Kesimpulan ... 72
5.2 Saran ... 72
DAFTAR PUSTAKA ... 73
1
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Perkembangan sejumlah hotel di kota Bandung sangat pesat. Dengan adanya
berbagai pusat perbelanjaan, wisata kuliner, dan wisata alamnya, maka
bermunculan banyak hotel yang berupaya meningkatkan kualitas untuk
memperoleh konsumen sebanyak-banyaknya. Dari segi kualitas pelayanan
maupun kuantitasnya suatu hotel harus mampu mengerti kebutuhan konsumen
yang akan menginap.
Selain dari pihak hotel, tamu yang menginap pun memiliki keperluan dan
karakteristik tujuan yang berbeda-beda. Karakteristik tujuan tamu menginap
dibedakan dalam beberapa tujuan, yakni untuk berlibur, keperluan bisnis,
mengadakan event, dan yang lainnya.
Pada masa sekarang, calon tamu yang menginap cenderung mencari
pengalaman dari tamu-tamu yang sebelumnya karena calon tamu merasa kesulitan
jika harus melakukan survey langsung dari satu hotel ke hotel lainnya, dan kadang
tidak sesuai dengan harapan mereka. Biasanya calon tamu hotel mencari kriteria
selain harga dengan mencari informasinya pada halaman web umum seperti blog
untuk mencari pengalaman orang yang pernah menginap di hotel tersebut.
Beberapa alasan tamu datang dan menginap karena berdasarkan pelayanan
yang ramah, kenyamanan fasilitas, lokasi yang strategis, dan sebagainya. Sebagai
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
menginap lebih mengutamakan kenyamanan fasilitas dibandingkan dengan
faktor yang lainnya.
Dengan persoalan yang ada, maka dibuatlah sistem yang dapat memberikan
keputusan kepada calon tamu hotel dalam memilih hotel sesuai dengan tingkat
kepentingan yang paling utama agar calon tamu hotel tidak kecewa dengan hotel
yang akan disinggahi.
Sistem berbasis komputer yang interaktif membantu para pengambil
keputusan untuk menggunakan data dan berbagai model untuk memecahkan
masalah, disebut sebagai sistem pendukung keputusan (SPK). Metode yang
dimiliki oleh SPK diantaranya metode SMART, fuzzy, Promethee (preference
ranking), AHP, SAW (Simple Additive Weighting), dan WP (Weight Product).
Berdasarkan kesulitan yang dihadapi calon konsumen hotel, dibuatlah sistem
menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) karena berhubungan
dengan MADM (Multiple Atrribut Decision Making) yang mengharuskan
pembuat keputusan membuat bobot mana yang paling penting pada setiap atribut.
1.2Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat
dirumuskan masalah yaitu:
1. Kriteria apa saja yang mempengaruhi wisatawan dalam memilih hotel?
2. Bagaimana membuat sistem pendukung keputusan bagi wisatawan untuk
membantu pemilihan hotel berdasarkan kriteria dan tingkat kepentingan
3
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
1.3Batasan Masalah
Batasan masalah yang dapat dikaji untuk memfokuskan masalah yang
berkaitan dengan kriteria dan tingkat kepentingan pemilihan hotel dengan metode
Simple Additive Weighting adalah:
1. Data hotel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hotel Melati
dan Guest House (hotel yang tidak berbintang).
2. Aplikasi ini hanya untuk menentukan pemilihan hotel berdasarkan tingkat
kepentingan para user.
3. Tidak melayani reservasi hotel atau pemesanan kamar karena aplikasi
tidak terhubung ke masing-masing hotel.
1.4Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan yakni:
1. Merumuskan kriteria-kriteria apa saja yang mempengaruhi keputusan
calon tamu hotel untuk menginap.
2. Menerapkan metode SAW (Simple Additve Weighting) sebagai metode
pengambilan keputusan guna membantu calon tamu hotel untuk
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
1.5Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini yakni:
1. Membantu calon tamu hotel dalam memilih hotel yang sesuai dengan
kriteria menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting).
2. Penerapan metode SAW untuk sistem pendukung keputusan multi kriteria.
1.6Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini antara lain:
Tahap pengumpulan data: a. Studi Pustaka
Mengumpulkan data yang berkaitan dengan metode Simple Additive
Weighting ataupun yang berhubungan dari berbagai buku, artikel, dan
modul.
b. Wawancara dan Observasi
Melakukan wawancara terhadap calon konsumen dan mengadakan
penelitian untuk mengumpulkan data secara langsung terhadap
permasalahan yang diambil.
Tahap pembuatan perangkat lunak: a. Analisis
Dalam proses ini, software engineer harus memahami fungsi dan atribut
5
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
b. Desain
Proses perepresentasikan kebutuhan semua sistem dalam sebuah
rancangan.
c. Coding
Proses pemgimplementasian yang dimulai setelah desain selesai dibuat
dalam bentuk yang dimengerti oleh komputer yakni bahasa pemrograman.
d. Testing
Proses pengujian terhadap perangkat lunak yang selesai dibuat agar
hasilnya teruji baik sesuai dengan kebutuhan yang telah dijabarkan
sebelumnya.
e. Maintenance
Proses pemeliharaan baik dalam pemakaian maupun pengembangan bila
dibutuhkan perubahan untuk permasalahan baru.
1.7Sistematika Laporan
Penulisan skripsi ini tersusun dalam 5 (lima) bab dengan sistematika
penulisan sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang permasalahan, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan metode
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
BAB II Tinjauan Pustaka
Membahas beberapa teori yang mendasari penyusunan skripsi
seperti sistem pendukung keputusan, metode Simple Additive
Weighting, dan beberapa teori yang berkaitan.
BAB III Analisis dan Perancangan
Penjelasan tentang metodologi pengembangan sistem yang
digunakan dengan pendekatan terstruktur serta alat dan bahan yang
digunakan dalam melakukan penelitian.
BAB IV Implementasi
Penjabaran hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
tersebut.
BAB V Kesimpulan dan Saran
Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil
penulisan penelitian.
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Alat dan Bahan Penelitian
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah komputer dengan
perangkat lunak pendukung sebagai berikut:
1. Perangkat keras
a. Processor Intel(R) Atom(TM) CPU N570 1,66 GHz
b. RAM 2 GB
c. Monitor beresolusi
d. Harddisk 320 GB
e. Mouse, keyboard
2. Perangkat lunak
a. Dreamweaver 8
Mc. Dreamweaver adalah editor profesional yang berfungsi
mendesain, melakukan coding dan mengembangkan website yang paling
terkenal di dunia web. Fungsi coding dreamweaver tidak hanya
mendukung coding HTML, tetapi juga CSS (Cassading Style Sheet),
JavaScript, Coldfusion, ASP (Active Server Page), JSP (Javaserver
Pages), dan dreamweaver juga memungkinkan untuk membangun website
dengan server berbahasa CFML (Cold Fusion Markup Language),
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
b. MySQL
MySQL merupakan perangkat lunak manajemen basis data SQL
(database management system) atau DBMS yang multithread dan
multi-user digunakan untuk pengoperasian database, terutama untuk pemilihan
atau penyeleksian dan pemasukan data yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
c. XAMPP
XAMPP merupakan bagian dari MySQL dan PHP dan sebagainya.
XAMPP dikembangkan setelah model terkenal dengan nama LAMP (Linux,
Apache, MySQL, PHP, dan PERL). XAMPP Server adalah sebuah manager
service yang akan menginstal Apache, PHP5, database MySQL,
PHPmyadmin, dan SQLiteManager di komputer. Kegunaan XAMPP untuk
membuat jaringan lokal atau standalone atau WebServer, dalam arti dapat
membuat website secara offline untuk masa percobaan di komputer lokal atau
jaringan tanpa internet.
d. Mozilla Firefox
Mozilla Firefox merupakan browser handal yang sudah dipakai jutaan di
dunia. Selain aplikasi ini opensource, browser ini dikenal lebih stabil dan
reliable dalam request data.
Bahan penelitian yang digunakan adalah data yang didapat dari World
34
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
Simple Additive Weighting 3.2 Desain Penelitian
Berikut merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada proses
rancangan aplikasi sistem pendukung keputusan untuk pemilihan hotel melati
berdasarkan tingkat kepentingan dengan menggunakan metode Simple Additive
Weighting:
Gambar di atas merupakan desain penelitian yang digunakan dalam
membangun sistem pendukung keputusan pemilihan hotel. Pendahuluan studi :
1. MADM 2. SAW
Pengumpulan data: 1. Data hotel
2. Persiapan alat dan
bahan penelitian
skripsi Dok.teknis aplikasi
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
Tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan adalah:
1. Menentukan kebutuhan data yang akan diperlukan, yakni data-data hotel
dan variabel yang mempengaruhi dalam pemilihan hotel.
2. Mengumpulkan data sebagai alternatif pemilihan yang akan diproses.
3. Mempersiapkan alat dan bahan penelitian untuk membuat suatu web dan
data-data yang telah dikumpulkan untuk dirubah ke dalam bentuk
program.
Setelah tahapan-tahapan tersebut dijalankan, maka data penelitian akan terdiri
dari 2 cara yakni studi kepustakaan dan wawancara.
Selanjutkan data penelitian akan dikembangkan melalui pemilihan metode
yakni metode Sekuensial Linier atau Waterfall, yaitu terdapat komponen Analysis,
Design, Code, Test, yang selanjutnya akan diimplementasikan menjadi sebuah
aplikasi.
3.3 Metode Penelitian
Metode adalah tahapan dalam melakukan penelitian, untuk mendapatkan data
seakurat mungkin, adapun metode yang dilakukan adalah sebagai berikut:
3.3.1 Deskripsi Umum Sistem
Sistem pemilihan hotel melati merupakan sebuah sistem pendukung
keputusan yang memberikan hasil output berupa alternatif-alternatif hotel yang
36
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
Pada sistem pendukung keputusan ini diimplementasikan salah satu dari
metode Multi Attribute Decision Making yakni metode Simple Additve Weighting
(SAW) dengan cara mencari penjumlahan bobot dari rating pada setiap alternatif.
Adapun tahapan dalam memilih alternatif hotel-hotel yang diberikan yakni:
1. Memberikan nilai bobot yang menunjukkan tingkat kepentingan relatif
setiap atribut atau kriteria.
2. Proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat
diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.
3. Melakukan pengalian bobot dari setiap kriteria dengan matriks yang telah
ternomalisasi, hasil dari perkalian dijumlahkan untuk masing-masing
alternatif. Proses perangkingan berdasarkan alternatif yang memiliki nilai
total terbesar sampai terendah sebagai hotel yang tingkat kepentingannya
paling tinggi.
3.3.2 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
1. Metode Studi Kepustakaan
Mempelajari literatur yang berkaitan dengan teori peragkat lunak sistem
pendukung keputusan yang akan dibuat dengan metode Simple Additive
Weighting (SAW)
2. Pengumpulan data
Untuk mengetahui penilaian terhadap hotel yang baru disinggahi, makan
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
Pengumpulan data variable diambil dari hotel melati dan hotel berjenis
guest house. Adapun harga sewa kamar diambil dari pengumpulan data
secara langsung dan mengeceknya ke alamat website masing-masing hotel.
3. Kuesioner
Untuk mengetahui penilaian tamu hotel terhadap hotel yang baru disinggahi,
maka dilakukan sebuah observasi berupa kuesioner yang dititipkan pada
tiap-tiap hotel.
Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada kuesioner
yang terdiri dari 8 pertanyaan dengan 5 pilihan jawaban.
1. Termasuk kriteria mana, harga hotel yang baru Anda singgahi?
a. Sangat mahal
b. Mahal
c. Cukup
d. Murah
e. Sangat murah
2. Bagaimana lokasi hotel yang Anda singgahi ini?
a. Sangat strategis sekali
b. Strategis
c. Cukup
d. Tidak strategis
e. Sangat tidak strategis
3. Bagaimana panorama yang disajikan oleh hotel tsb?
a. Sangat indah sekali
b. Indah
c. Cukup
d. Tidak indah
38
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
4. Bagaimana fasilitas hotel yang ditawarkan hotel tsb?
a. Sangat nyaman sekali
b. Nyaman
c. Cukup nyaman
d. Tidak nyaman
e. Sangat tidak nyaman
5. Bagaimana keamanan yang diberikan hotel tsb?
a. Sangat aman sekali
b. Aman
c. Cukup aman
d. Tidak aman
e. Sangat tidak aman
6. Bagaimana kualitas produk makanan/minuman yang Anda dapatkan?
a. Sangat baik
b. Baik
c. Cukup
d. Tidak baik
e. Sangat tidak baik
7. Bagaimana pelayanan staf hotel di hotel tsb?
a. Sangat ramah sekali
b. Ramah
c. Cukup ramah
d. Tidak ramah
e. Sangat tidak ramah
8. Bagaimana kebersihan yang dimiliki hotel tsb?
a. Sangat bersih
b. Bersih
c. Cukup
d. Tidak bersih
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel Pemodelan sistem informasi
4. Wawancara
Untuk memastikan kriteria apa saja yang biasanya menjadi patokan calon
tamu hotel dalam mencari hotel yang tepat, maka dilakukan wawancara
terhadap pihak hotel untuk mengetahui secara langsung kriteria yang
biasanya tamu hotel cari dan kriteria yang menjadi konsep dasar guna
mempertahankan kunjungan tamu.
3.4 Proses Pengembangan Perangkat Lunak
Model proses rekayasa atau pengembangan sistem perangkat lunak digunakan
pendekatan berbasis dengan model proses sekuensial linier. Sedangkan
pemodelan analisis dengan
analisis terstruktur.
Dengan menggunakan sekuensial linier, sebuah pendekatan kepada
pengembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada
tingkatan dan kemanjuan sistem pada seluruh analisis, desain atau perancangan,
kode, pengujian dan pemeliharaan.
Di bawah ini merupakan proses skema dalam model proses sekuensial linier
atau waterfall:
Analisis Desain Kode Pengujian
40
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
Proses perekayasaan sistem menurut model sekuensial sistem melalui tahapan
sebagai berikut:
1. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Merupakan bagian dari sistem yang lebih besar, kerja dimulai dengan
membangun syarat dari semua elemen sistem dan mengalokasikan beberapa
sub-set dari kebutuhan ke perangkat lunak tersebut. Rekayasa dan analisis
sistem berhubungan pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem dengan
sejumlah analisis kecil dan desain lengkap.
2. Desain atau perancangan sistem
Proses perancangan dokumen teknis awal tentang penyusunan struktur
data, susunan perangkat lunak, representasi perangkat lunak, dan algoritma
prosedural pada sistem pendukung keputusan pemilihan hotel.
3. Kode atau implementasi sistem
Implementasi pembangunan sistem yang didasarkan pada dokumen
teknis yang telah disusun, terdapat proses implementasi basis data.
4. Pengujian atau testing
Proses terpusat pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa
semua pernyataan diuji, dan pada eksternal fungsional yaitu mengarahkan
pengujian untuk menemukan kesalahan dan memastikan bahwa input yang
dibatasi akan memberitahukan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
Model analisis merupakan model yang merupakan representasi teknis yang
pertama dari sistem. Pemodelan analisis yang digunakan dalam skripsi ini adalah
model analisis terstruktur.
Model analisis terstruktur adalah aktivitas pembangunan model dengan
menggunakan notasi yang sesuai dengan prinsip analisis operasional dengan
membagi sistem secara fungsional, kemudian menggambarkan esensi dari apa
yang harus dibagun. (Pressman, 2002:351).
Digambarkan struktur model analisis dari literatur Pressman yang mencakup
tiga sasaran utama yaitu Data Flow Diagram (DFD), Entity Relation Diagram
(ERD), dan State Transition Diagram (STD). Tetapi yang digunakan dalam
skripsi ini adalah Data Flow Diagram (DFD), Entity Relation Diagram (ERD),
dan Data Dictionary.
1. Pemodelan Data – ERD
Pemodelan data menggambarkan hubungan antara objek data. ERD adalah
notasi yang digunakan untuk melakukan aktivitas pemodelan data. Model data ini
terdiri dari tiga informasi yang saling tergantung, yaitu : objek data, atribut yang
menggambarkan hubungan objek data tersebut dan hubungan yang
menghubungkan objek data yang satu dengan yang lain. Atribut dari masing -
masing objek data yang ditulis dengan menggunakan deskripsi objek data.
Tabel 3.1 Notasi ERD Dasar
Notasi Elemen Deskripsi
Objek data
Representasi dari hampir
42
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
Objek Data
lebih harus dijadikan kunci
Hubungan Hubungan
Hubungan (object
relationship pairs) akan
mendefinisikan hubungan
yang relevan antar objek
data. Object relationship
pairs mempunyai dua
arah, dimana mereka dapat
dibaca dari dua arah
2. Pemodelan fungsional dan aliran informasi – DFD
DFD merupakan teknis grafis yang menggambarkan aliran informasi
dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
Tabel 3.2 notasi DFD Dasar
Notasi Deskripsi
Entity Prosedur atau konsumer informasi yang ada di luar bound system untuk dimodelkan.
Proses
Transfer informasi (fungsi) yang ada di dalam
bound system untuk dimodelkan.
Objek Data
Objek data anak panah yang menunjukan arah
data
Penyimpanan
Repository data yang disimpan untuk digunakan
oleh satu atau lebih, proses dapat
disederhanakan buffer atau queque atau serumit
database relational.
3. Kamus data – Data Dictionary
Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen
data yang terhubung dengan sistem, dengan definisi yang tegar dan
teliti sehingga pemakai dan analisis sistem akan memiliki pemahaman
yang umum mengenai input, output, komponen penyimpanan dan
44
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
3.5 Metode Penyelesaian Masalah
3.5.1 Metode Simple Additive Weighting (SAW)
Metode ini mengharuskan pembuat keputusan menentukan bobot bagi
setiap atribut. Skor total untuk sebuah alternatif diperoleh dengan
menjumlahkan seluruh hasil perkalian antara rating (yang dapat dibandingkan
lintas atribut) dan bobot tiap atribut. Rating tiap atribut haruslah bebas
dimensi yang artinya telah melewati proses normalisasi sebelumnya.
Contoh metode SAW pada pemilihan hotel
Dalam contoh ini menggunakan 2 data hotel yang akan dihitung.
Tabel 3.3 Kriteria
C6 Kualitas makanan
C7 Pelayanan staf hotel
C8 Kebersihan
Bilangan fuzzy tersebut dikonversikan ke dalam bilangan crisp.
Tabel 3.4 Bobot
Bilangan Fuzzy Nilai
Sangat Tidak Penting (STP) 1
Tidak Penting (TP) 2
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
Penting (P) 4
Sangat Penting (SP) 5
Tabel 3.5 Alternatif Hotel
Kemudian dari setiap alternatif diberikan nilai berdasarkan kondisi dari
setiap kriteria seperti tabel di bawah ini.
Tabel 3.6 Nilai Hotel
Setelah itu normalisasi dengan rumus berikut:
Normalisasi C1 (harga):
46
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
r
22=
Berikut adalah hasil normalisasi:
R=
0,86 1 0,6 1 1 1 1 1 1 0,75 1 1 1 1 0,8 0,75
Setelah melakukan proses normalisasi, selanjutnya melanjutkan proses
perangkingan dengan mengalikan bobot yang telah diberikan oleh calon tamu
hotel: W = [3, 4, 5, 3, 4, 3, 4, 4]
diperoleh adalah sebagai berikut:
V1 = (3)(0,86) + (4)(1) + (5)(0,6) + (3)(1) + (4)(1) + (3)(1) + (4)(1) + (4)(1)
= 27,57 (Memiliki nilai terbesar sebagai alternative terbaik)
V2 = (3)(1) + (4)(0,75) + (5)(1) + (3)(1) + (4)(1) + (3)(1) + (4)(0,8) + (4)(0,75)
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian, maka pada bab akhir skripsi ini, penulis
mengambil kesimpulan bahwa:
1. Kriteria yang dipakai dalam pemilihan hotel antara lain harga, lokasi,
panorama, fasilitas, keamanan, kualitas makanan, pelayanan staf hotel,
dan kebersihan.
2. Dengan memakai metode Simple Additive Weighting, user dapat
mengambil semua hotel atau beberapa hotel yang tercantum dalam sistem
untuk dilakukan perbandingan dalam pengambilan keputusan. User
selanjutnya menentukan bobot di tiap-tiap kriteria sesuai tingkat
kepentingannya. Sistem kemudian akan membuat matriks keputusan
berdasarkan kriteria, dan kemudian akan melakukan normalisasi matriks
berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut, baik itu
atribut keuntungan atau atribut biaya sehingga didapatkan matriks yang
telah ternormalisasi. Sistem akan menunjukkan hasil sesuai inputan user.
5.2 Saran
Untuk pengembangan penelitian selanjutnya penulis menyarankan beberapa
hal sebagai berikut:
1. Melakukan penambahan kriteria yang lain yang dapat mendukung
74
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
2. Mengembangkan sistem dengan cara menggabungkan website
masing-masing hotel ke dalam sistem, sehingga user juga dapat melakukan
proses reservasi atau pelayanan pemesanan kamar.
3. Dalam pembangunan sistem ini diharapkan adanya peranan pakar
perhotelan yang terlibat langsung sebagai salah satu pendukung dalam
menjadikan sistem ini lebih baik lagi.
Semoga apa yang telah penulis paparkan dalam skripsi ini dapat
menginspirasi pihak lainnya dalam meneliti permasalahan di sekitar, khususnya
Uliana Permata S, 2012
Pemanfaatan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Pemilihan Hotel
Engel, J. F. 2001. Perilaku Konsumen. Jakarta: Penerbit Binarupa Aksara.
Kusumadewi, Sri, dkk. 2006. Fuzzy Multi Attribute Decision Making. Yogyakarta: Penerbit
Graha Ilmu.
Kusumadewi, Sri. 2003. Artificial Intelligence: Tehnik dan Aplikasinya. Yogyakarta: Penerbit
Graha Ilmu.
Pressman, Roger. 1997. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Penerbit Andi Subakti,
Irfan, Sistem Pendukung Keputusan.
Putri, Anisa Rosa. 2011. Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Sistem
Pendukung Keputusan Rekruitmen Anggota Microfinance Syariah berbasis Masyarakat
(Misykat). Bandung : Jurusan Ilmu Komputer, Universitas Pendidikan Indonesia.
Subakti, Irfan. 2002. Buku Panduan Sistem Pendukung Keputusan. Surabaya. ITS.