WMWMffi
Volume XDL Nomot ?8,lrloi
fr12LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA M.LSYARAKAT
UNTVERSITAS ANDAI-AS
Daftat
Isi
halamarr
Fiitodal
Daftat Isi
1.
Pemanfaatan Gulma Tithonia sebagai Pupuk organik cair Pada LahanKering Petani Di Kelompok Tani Sikapur Sirih Nagari Sungai Jernih Kec'
Gunung Talang Kab. Solok. M. Harianti, Herviyanti, Adrinol, O' Emalinda,
G u smi n i, Yu In ofotmawito d an J u ni a rti'
1
ii
1-6
Z.
Pelatihan Pengajaran Huruf Hiragana Bagi Guru Guru Bahasa 'angDi
7-13 Kota Padang. Lody Diano Yusri, Rohtu Nilo Sepni, Imelda lndqh Lestori,Adrianis, Dini Mautia, Rachmidian Rahayu, Darni Enzimor Putri dan Rima
Devi.
3,
Pemanfaatan Hibrida silang Ganda sebagai !.riilD€r Benih YangMandiri
t4-28 Bagi Petani Jagung Manis Kota Padang. Dewi Hoyati' P.K., L. Syukriani, D'Hervani, H. Fauza dan N. Rozen.
1.
Pelatihan Pembuatan Nato De Coco Pada r)rganisasi Wanita DiNagari
29'37Tandikek Kecamatan Patamuan.Kabupaten Padang Pariaman Untuk Membantu Ekonomi Keluarga Pasca Gem ,:. Wenny Surya Murtius, S'Pt
MP don Delvi Yanti, STP, MP.
5"
Aplikasi E-Commerce Melalui Pengembangan website BagiPengusaha
38-49 Kecil "La Linda. DR.Vera Puiani, SE.,MTech., DR. Rotni Primo Lito, SE'MMdon Alfitman, SE.,MSc.
6.
Upaya Penyadaran Dan Pengurangan Resiko Bencana Pada usia Dini Disd
5G'62 Negeri 09 Kota Solok. Yesi Puspita, Sormiati dan Elva Rona Ningroem'1-
Pemeriksaan Tekanan Darah Dan Penyuluhan PenatalaksanaanPenyakit
53-70 Hipertensi Dengan Pendekatan Tradisional Dan Modern. Deni Noviza, LiliFitrioni, Rini Agustin, Erizal Dan Meri Susanti.
g-
Pemberdayaan Keluarga Dan Masyarakat Dalam PengembanganModel
7t-77Pembinaan Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kota
Padang. Fouzioh Etytho, Vivi Triana, ldra! Purnakarya Don RahmiTuthusna'
9.
Pelatihan Proses Pendaftaran Tanah Oleh Masyarakat Dalam RangkaMeningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat Tentang Arti
Pentingnya
7&94Sertifikat Di Nagari Saniang Baka, Kabupaten Solok. Yunito Syoftan'
A|syom, lntizham lomil don Azmi Fendri.
10.
Bimbingan Teknis Pembuatan Pakan lkan Berbasis Bahan Baku Lokal DiNagari Pakandangan Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten
Padang
95-106 Pariaman. lvlasriml,Ade Diulordi dan lrfanSulionsyoh-11.
Transfer Teknologi Sederhana Dalam Penyusunan Formulasi DanPEI.ATIHAN
PEMBUATAN
Jvlzi
DE
COCO PADAORGANISASI
\TANITA
DI
NAGARITANDIKEK
KECAMATAN
PATAMUAN
KABUPATEN PADANG PARIAMANIINTUK
MEMBANTU EKONOMI
KELUARGA PASCA GEMPAIVennl SuryaMuftius, S.Pt,
W
dan DeluiYanti, SW, MP2ABSTRACT
Padang Padaman tegeocy is one
of
ateas potential as a producer of coconut tree,with
large farm areas 39.066 ha. This ledto
many emetging homes industdes which is engagedin
the ptocessingof
coconutoil
and coconutcake. But unfortunately the local people still do not have the knowledge and
skills
to
cultivate cocoriut fruit waste (coconut water), so the w.asteis
still untapped.After the
incidentlast
earthquake30
September 2009, the economy fell sharply especially Tandikek village Patamuan District which isthe area vorst. Therefote, the team felt compelled to share science and skills
with people, especially moms. Activities undertaken are making counseling
and
taining
Nata de cocoftom
cocoout waste (coconut watet). Activitiescarded
out
ftom
Apd-september
2071.After
extensive evaluation,participants were very enthusiastic and keen to do the processing. Even some
of them wete willing to continue the activities and enttepteneurship.
Key words: Tandikek, Coconut water, Nata de coco
PENDAI{ULUAN
Analisa SituasiKabupateo Padang Pariaman merupakan daemh yang memiliki lahan perkebunan kelapa yang sangat potensial di Sumatera Barat dengan luas lahan 36.099 ha- Sehingga di Kabapaten Pa&ng Pariaman banyak berdiri industti rumah t^nggu yang bergetak dalam bidang pengolahan buah kelapa menjadi
30 Vota PmSaHid
A-& Uh ffi{
Noaor 28, Itni 201 2minyak kelapa ataupun bungkil kdapa- Nemun sayaognya selama
ini
airkelapa hanya dianggab limbah yang belum te'rmrnGatlran, Kejadian gempa 30
September 2009 lalu, banyak mengakibatkan kerusakan terutama Nagad
Tandikek
sebagailokasi
telparah- Musibahini i"g"
secara otomatismempengaruhi petekonomian masyarakat setemp-at.
Otganisasi wanita merupaLrn sumber dava yang sangat layak untuk ditingkatkan pengetahuan
dan
keterampilaonya" sehinggameteka
bisamembantu memulihkan perekonomian keluaga- Ilmu atau keterampilan yang diberikan akan lebih betmanfaat bila betkaian tangsuag dengan sumber daya
yang tersedia di daetah atau lingkungan tempat
tingal-PERUMUSAN
MASAI,AH
Potensi sumber dzya aletn
yang
Kabupaten Padang Padaman khususnya Kecamatan Patamuan Kenagad"n Tandikek adzlah pohonkelapa-Namun sayangnya selama ini kelapa hanya diolah menjadi minyak kelapa dan
bungkil kelapa, sedangkan masih banyak produk-produk
lain
yang bisadihasilkan dari bagian kelapa yang selama
ini
dianggab lirnbah, seperti batokkelapa atzupun air kelapa.
Kutangnlz pengetahuan masyarakat tentang p engolahan merupakan
salah satu faktor yang menyebabkan tidak dimanfaatkannya bagian kelapa
yang dianggap limbah tersebut. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pembinaan dan bimbingan
,1ai
betbagai pihak teatang pengolahaa setiapbagian dari kelapa.
TINJAUAI{
PUSTAKA Tandikek Pasca Bencana GempaGempa 30 Septembet 2OO9 mempota$onndakan seb4gian besar
Pelatihaa Pembsatan Nata De
Gn
karena mernang daerah
ini
mengalami kerusakanfisik
bangunan dan kerusakan alam yaitu berupa longsor yang menirnbua tiga dusun khususnya kecamatan patamuan. Lambatrrya pemulihaa pasca gempadi
Kabupaten Padang Pariaman juga dipengaruhi oleh kondisi perekonomian masyarakatsetempag dimana sebagian besar mata pencarian penduduk adalah bertani. Bencana gempa tidak hanya merusak secata fisik tetapi juga telah merusak sendi-sendi petekonomiari terutama masyarakat ekonomi tendah.
Salah satu daerah di Kabupaten Pa&ng Padaman yang merasakan kerusakan
cukup
patah adalah l(ecamatan Patamvaa khususnyaN€ari
TandikekSelema hampir dua tahun belakangan ini masyarakat mendapat bantuan dan bimbingan dad para telawan, tetapi setelah pata relawan meninggalkan nagad
mereka, masyankat
yang telah
terbiasa dibimbing merasakan sedikitkegamangan. Untuk bisa berjalan sendiri mengarungi kehidupan dan berjuang mernbangun setiap ketusakan yang ada, terutama perekonomian keluarga.
Nata de coco
Nata de coco adalah hidangan menyegarkan, kenyal berwama putih. Hidangan ini dapat dijadikal sirup ataupun campufafr es buah dan hidangan lainnya. Nata de coco terbuat dari limbah buah kelapa (air kelapa) yang difermentasi
+
10 hari. Nata de coco sebenamya adzlah selulosa murni produk kegiatan mikroba Acetobacter xllinum. Produk ini dibuat dad air kelapadan dikonsumsi sebagai makanan berserat yang menyehatkan.
Di
samping itunata de coco rlaPal pula dipergunakan sebrgai vahan baku industti.
Produksi nata de coco banyak dipraktekkan
di
masyatakat sebagai usaha kecil dan meneogah.Di
tingkat industri kecil" nata de coco dikonsirmsi sebagai bahan makanan tambahan dalam bentuk campurao minuman,coktat
purlin& es mambo
dll Di
tingkat industri menengah, nata de coco dipesanguoa nemenuhi petmintaan industti sebagai bahan baku akustik dan sekat
kedap suara.
32 Vata
Pnffie
Ardals I"bt
ffi{,
Noaor 28, Imi 201 2Tujuan
Kegiatan ini bertuiuan membanru keluffga korban bencana gempa di Kabupaten Padang Paria:rran khususnr-a
Nagari
Tandikek Kecamatan Patamuan. Diharapkan seteleh kegiatantn!
para ibu-ibu atau kelompok vranita tani seb€ai sasaran dapat menerapkenilnu
dan ketetanpilan yang diberikan. Sehinga rneteka bisa menjarliken keahlan yang telah didapatuntuk membantu memulihkan kembali perekonomian keluarga.
Metode Pengabdian
Pengabdian inidras,aii deogan metode penyuiuhan yaitu memberikan penetangan kepada peserta tentang kegiaAo vang -kan dilaksanakaq tentang ketetampilan yang akan diaiarkan dan teotaog ptoduk yang akan dibuat.
Sehingga diawal kegiatan peserta mempuryai gambaran teotang kegiatan apa y ang akan mereka jalani.
Metode yang kedua adaTah pelatihan, berrujuaa untuk mendampingi peserta secara langsung bersama-sama mempraktekkan keterampilan yang diajatkan. Dihampkan peserra dapat lebih memahami seriap tahap kegj.atan, dapat langsung bertanya apabiia ada keraguan. Pelatihan
ini
langsung dipraktekkan peserta atau tidak dalam bentuk demonstrasi.Hasil dan Pembahasan.
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan
dan dinilai
denganbeberapa tahapan evaluasi.. Evaluasi diadakan sebanyak
3
kaii yang dib"gt atas: Pertama, setelah dilakukan penyuluhan.Tim
dapat menilai bahwaPeserta sudah mempunyai pergeahrl?n yang luas akan ptoduk akan tetapi belum mengetahui bahwa produk tetsebur terbuat dari
air
kelapa. DapatPelatihan Penbtatan Nata De Can 33
Ting
kat
Pc ngetah uan
terlradap
Produk
I
I
E
1200/6
1Q0o/o
aovo
6Oo/o
400/o
20v. oo/o
n/bngenala lvl--nyukai Berbahan
produk produk dasar air
keLapa
Tingkat Pengetahuan
Gambat 1. Diagram tiogk"t pengetahuan pesertx terhadap produk
Tim juga melakukan waluasi terhadap pemahaman peserta terhadap
cara pengolahan, tedihat bahwa peserta bisa memahami. Walaupun masih ada
yang
setengah mernahami katena peserta merasa agaksulit
Hat
ini
disebabkan
belum
terbiasanya peserta bekerja dengan mikrooqganisme (stattet yang digunakan), sebagian peserta berangapan beke{a dengan startet memedukan tingkat ketelitian yang tinggi. Kekhawatiranini
akan hilang apabila peserta sudah melakukan pmktek berulang kali. Dapat dilihat pada
gambax2-Tin g
kat Pernaharnan ltertradap
Proses Pengolahan
Mernaharni Setengah Belurn karena mernahami memahami rnudah karena agak karena
sulit susah
Tlngkat Pernaha]nan
S
60o/-X
g
soo/.4o"/-f
3o"/"$
?E!4Gambat 2- Diagtam Tingkat Pemahaman Peserta terhadap
Evaluasi kedua:
"ilffi?telah
pemanenan, untuk melihat sejauh34
lYartaPngabdiaxAndalasVokae XIX, Nonor29,Iad2ol2
membandingkan
asa
produk yang dihasilkan dengaa yang ada dipasaransampai kepada sejauhmana ketertarikan peserta untuk melakukan pengolahan
dan berwiraswasta. Hasil evaluasi dapat dilihat pada gambar 3 dan
4-Tingkat Perbandingan
Rasa
dengan
Produk
Dipasaran
s
o
o
G'
g (, gt
(t
o-1A}Yo
50%
0o/o
[image:7.391.7.382.17.528.2]Lebih
enak
Sama
Kurang enak Tingkat PerbandinganGambar 3. Tingkat Perbandingan Rasa dengan Produk Dipasaran
Tingkat
Keinginan Mengolah
Produk
5r
==
F=E
;
Tingkat Keinginan qt
u,
;siflflffi
2-
'04rt(D
CL
t;
.".
Pehtibafl Pembradtan Naa De Con
'
Betdasatkan data diatas, tedihat bahwa semua pesetta tertadk untuk melakukan pengolahan. Akan tetapi sebagian besar dad pesefa berkeinginanhanya
untuk
menyiapkanhidangn
dirumah,dan
sebagialagi
sudahberkeinginan
untuk
berwiraswasta kecil-kecilan. Pesefia yang masih raguuntuk
berwinswasta disebabkan karcna mereka belum marnpu melihat peluang pasarnya, sedangkan yang telah yakin untuk berq/ifaswasta karenapada umurnnya meteka adalah pedagang rnakanan iaiznan.
Tahapan evaluasi yang terakhir adalah pembinaan untuk melihat seiauh mana pesefra bisa dilepas, sehinga telah beaat-beaar mapao atalu
mempunyai ilmu dan ketetampilan yaag baik unhrk betwiraswasta mengolah limbah kelapa (art kelapa) menfadi produk minurnao Nata dc coco. Namun
kendala yang dihadapi peserta yang terbaca
oleh
tim
selama evaluasipembinaan adalah bahwa peserta kurang memahami
ilrnu
manajemenkewirausahaan, sehingga sangat penting untuk dibedkan.
KESIMPUI-AN
DAN
SARANKesimpulan
1.
Tiagkat pengetahuan pesetta dati awal tetha&p produk sangatbai\
akan tetapi peserta tidak megetahui bahwa minuman nata de ncoberbaban baku ait kelapa Qimbah buah kelapa).2.
Setelah diadakan penyuluhandan
pelatihan' peserta sangataahrsias dan tertadk untuk melihat proses selaoiutnya
3.
Evaluasi
terhadap keinginao peserta
urtuk
melakukan pengolahan r{inilqi baik, bahkan ada yang sampai be*einginan unhrk berwiraswasta,4-
Tanggapan dan daya terima Peserta tethadap peny:luhan 'lan pelatihan yang diadakan sangat36 lYdna Pcnpbdias
Adab
Vobtcffi{
Nomor 28, Itni 201 2Semn
Disarankan untuk dapat memberikan peayuluhan dan pelatihan kewiusahaan pada peserta
"taw rnasy21fo71 Nagari Tandikek"
katena managemen ini masih sangat kmang.
Dihatapkan pertdampingan betkelanjuan, karena masyarakat di
daerah tersebut masih membutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA
Bedta Kab. Padang Pariaman- 201 1. httpr / /www.Padan$>ariamankab.go.id
Dinas Pertanian Tanaman Pangan sumatera Bamt 2008. statistik Tanaman Perkebunan Sumatera
Barat
Tahun
2008.Dinas
pertanian Tanaman Pangan sumatera Barat. Padang.Eltdayat.
N.
C.
Padaga.Sri Suhartini.
2006. Mikrcbiokgililu$i.
Andt Yogyakarta. Yogyakarta.Jasa puslit
Bioteknologi
LIPI..1999.
Nata de
coco.h t tp: / /www. biotek.lipi.go. id
D O
KUMENTASI
IG'GIATAI{
1.
Pemanfaatan Gulma Tithonia Sebagai Pupuk Organik Cair Pada Lahan Kering petani Di Kglomqo! Tani Sikapur sirih Kec. Gunung Talang Kab. solok. M. Harianti,-Herviyanti, Adrinal, O. Emalinda, Gusmini, Yulnafotmawita dan Juniarti.2.
Pelatihan Pengajaran Huruf Hiragana Bagi Guru Guru Bahasa Jepang Di Kokpadang. Lady Diana Ytxi, Rahtu Nila sepni, Imelda Indah Lestari, Adrianis, Dini Maulia. Racimidian Rahayu, Darni Enzimar Putri dan Rima Devi.3.
Pemanfaatan Hibrida Silang Ganda Sebagai Sumber Benih Yang Mandiri Bagi petani Jagung ManisKotaPadang.DewiHayati,pK., L. syukriani, D.Henani,k. Fauzadani,l. Rozen.4.
Pelatihan Pembuatan Nata De Coco Pada Organisasi Wanita Di Nagari Tandikek Kecamatan ttamuan Kabupaten Padang pariaman Untuk Membanfu EkonomiKeluarga pasca Gempa.Wenny Surya Muttius, S.pt, MP Dan Delvi yanti, STp, Mp.
5.
ApLikasi E-Commerce Melalui Pengembangan Website Bagi Pengusaha Kecil ..La Linda". DrV er a P unj an i, S e., M[e c h., D r Ratni prima Lit a, SE. MM dan Alfi tman, S 8., MS c.
6-
Upaya Penyadaran Dan Pengurangan Resiko Bencana Pada Usia Dini Di SD Negeri 09 KotaSolok. Yesi Puspita, Sarmiati dan Elvarona Ningroem.
7.
Pemeriksaan Tekanan Darah Dan Penyuluhan Penatalaksanaan Penyakit Hipertensi DenganPendekatan Tradisional Dan Modem. Dmi Noviza, Lili Fitriani, Rini-Agustin,^ Erizal dan Meri Susanti.
8.
!91_bgrdyaan feluarga Dan Masyarakat Dalam Pengembangan Model Pembinaan Lanjut UsiaDi wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kota padang. Fiuziah Elj,,tha, wvi rriana, Idral Purnakarya dan Rahmi Tulhusna.
9.
Pelatihan Proses Pendaftaran Tanah Oleh Masyarakat Dalam Rangka Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat Tenlang arti Pentingnya Sertifikat Di Nagari Sanianf naka, Kabupaten Solok. Yunita Syofian, Alsyam, Intizham Jamil dan Azmi Fendri.i0. Bimbingan Teknis Pembuatan Pakan lkan Berbasis Bahan Baku Lokal Di Nagari pakandangan
{egamatan Enam Lingkung Kabupaten padang pariamar.. .Masrizal, Ade diulardi dan t}an
Sulinnsyah.
34
Wa*Pmg&diaAdabsVobxeW,
Noaor29,Jsni2Almembarrdingkan tasa ptoduk yang dihasilkan dengan yang ada diFasar sampai kepada seiauhmana ketertadkao pes€ra untuk melakukan pengolah: dan berwiraswasta. Hasil evaluasi dapat dilihat pada gambar 3 dat 4.
Tingkat Perbandingan
Rasa
dengan
Prcduk
Dipasaran
E
too'z
(l,
o
g
ffio/oc
(l'C.
no/^o vtv
[image:12.396.11.393.15.529.2]
o-Lebih
enak
Sama
Kurang enak Tingkat PerbandinganGambar 3- Tingkat Perbandingaa Rasa dengan Produk Dipasara
Tingkat Keinginan Mengolah
Produk
5==*
Tingkat Keinginan
g,
6tr
lEnEsllH
2u
ot
cr-
.E==ct
- v-L ct,3';b-_ =-o (l'