.•¥**
ANTARA SUASANA SEKOLAH DAN PRESTASI
SISWA
( Suaiu <sudi Pace SMA P.~SP IK!? Bandung )
TES I S
Diajukcn kepada Panitia Ujian Tesis
Snstitut Keguru^n dan lUnu Pendidikan Bandung untuk memenuhi sebagian dari syarat Program PascaSarjana
Bsdang Studi Administrasi Pendidikan
MUDZAKIR
4 0 6 / A / XVI - 8
PAKUITAS PASCA SARJANA
1NSTITUT KEGUKUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BANDUNG
DISETIJJUI DAN DISYAHKAN OLEH PEMBIMBING
^
£>
Prof.Dr. Achraad Sanusi, S.H.,M.P.A,
Pembimbi/nA I
Prof.Dr.H. En^fcoswara,M.Ed.
Pembimbing II
Eakult.as Pasca Sarjana
IKIP BANDUNG
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR ill
PENGKAPGAAN DAN UCAPAN TERIMA KaSIH V
1h '•''^a P Tc;i v11
DAFTAR TABSL ix
DAETAR GAMBAR X
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Permasalahan 1
1. Latar Belakang Masalah 1
2. Rumusan Masalah 2
B. Tujuan Penelitian if
C. Manfaat Penelitian 5
D. Pengertian dan Kata 6
BAB II. STUD1 KEPUSTAKAAN « 8
A. Telaah Tentang Suasana Sekolah 8 i. Beberapa Rumusan Tentang Suasana
Sekolah 8
P. Dimensi Suasana Sekolah 12
3. Beberapa Studi Tentang Suasana
Sekolah 29
B. Telaah Tentang Prestasl Belajar Siswa.. $6
1. Beberapa Rumusan Tentang Prestasi
'.- , Xegunaan Prestasi Belajar Siswa .... 41 3. Beberapa .Penelitian Tentang Prestasi
8elajar Siswa 43
•'« Kesimpuian Teori tis 48
>f<A B I TI. PROSEDUR PENELITIAN 53
A. Populasi dan Sampel 53
B. Metode Penelitian 56
C. Anggapan Dasar dan Hipotesis 57
•"-•. Penyusunan Alat Ukur 58
E. Uji-Cooa Validitas dan Reliabilitas .... 59 E. Pengurnpu Ian Data ... 61 G. Teknik Pengolanan dan AnaLisis Data .... 62 :-'. HasII Pengolanan du; Analisis Data 62
ri« •-• IV. RArJGKt'MA.N, PEMBAHASAII, KESIMPULAN DAN
REKOMENDASI 73
A. Sanrk..•:•,-:,•; --enelitian 73
C. Kesimpui'U 83
D. -veKOmendasi 84
E. Penutup * 84
DAFTAR KEPUSTAKAAN 86
DAFTAR LAMPIRAN
A., Instrumen Penelitian 90
B. Uji Validitas dan Reliabilitas (Instr. Guru) .... 100
C. Uji Validitas dan Reliabilitas (Instr. Siswa) ... 105
D. Skor v'ariabel Penelitian , 107
E. Nilai Prestasi Belajar Siswa 110
E. Analisis Korelasi Kontingensi 119
G. Easil Tabulasi Angket Siswa 138
H. -ai'r.ar ..ilai R-it-q-rata Mata pelajaran dan Kelas .. 140 i. Tabulasi Data Identitas dan Latar Belakang Guru... 141
J. TaDulasi Da-tM Identitas Karyawan 142
RINGKASAN 144
CURRICULUE VITAE 147
SURAT REKOMENDASI DEKAN UNTUK PENELITIAN 149
DAFTAR TABLE
Taoel Halaraan
1 Ponulasi dan Sarnpel Penelitian 55
2 Hasil Uji Validitas Instrumen 60
3 Basil Uji Reliabilitas Instrumen 61
n- Pekerjaan Orang Tua Siswa 65
c Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Rank ... 67
DAFTAR GAM3AR
Tabel Halaman
A'ubanf-an Suasana Se.K.olaH dengan Prestasi jc
Kontinum Tidak Dewasa - Dewasa 20
Dimensi Semangat Kerja 21
Profil Iklim Sekolah 31
Forma' Penllaian oleh Manajer tentang
;o c :"ia . u r i ^y ...«» ..« »*»..«»*» yy
format Peniiaian oleh Manajer tentang
Psy cnologica.] Maturity .«, . 33
BAB I PENDAHULUAN A. Permasalahan
1 Latar Belakang Masalah
Sekolah, sebagai suatu organisasi pendidikan, menggunakan berbagai sumber daya dalam mencapai
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Sumber daya itu meliputi
manusia dan bukan manusia, serta harus ditata dan
di-kelola agar tujuan pendidikan dapat dicapai secara
optimal. Sumber daya manusia, dalam hal ini personil
sekolah, sangat menentukan keberhasilan sekolah dalam
mencapai tujuannya, karena personil inilah yang
sebe-narnya menjalankan tugas-tugas yang harus dilaksanakan
oleh sekolah.
Agar personil dapat menjalankan tugas-tugas yang diberikan kepadanya, maka dibutuhkan suasana yang sehat dan mendukung. Suasana sekolah dapat dikatakan sehat, ^pabila didukung oleh kedewasaan personil (semangat kerja.), penyelenggaraan yang lancar, motivasi belajar
siswa yang tinggi dan kepercayaan raasyarakat.
Keberhasilan sekolah, dari satu sisi, dapat
di-lihat pada prestasi belajar siswa yang tinggi. Dengan
demikian, maka suasana sekolah berpengaruh terhadap
prestasi belajar siswa.
Masalah tersebut perlu diteliti untuk mengetahui
sejauh mana suasana sekolah mempengaruhi prestasi bel
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang
telah dikemukakan sebelumnya, maka suasana sekolah yang
sehat akan menghasilkan prestasi belajar siswa yang
tinggi. Dan sebaliknya suasana sekolah yang tidak sehat
akan menghasilkan prestasi belajar siswa yang rendah.
Administrasi Pendidikan pada dasarnya adalah suatu me
dia belaka untuk mencapai tujuan pendidikan secara
pro-duktif, yaitu efektif dan efisien. Oleh karena itu
kri-teria atau ukuran keberhasilan administrasi pendidikan adalah produktivitas pendidikan, yang dapat dilihat pada produk, hasil atau efektivitas dan pada proses, suasana atau efisiensi. Efektivitas dapat dilihat pada
1) masukan yang merata, 2) keluaran yang banyak dan
bermutu tinggi, 3) ilmu dan keluaran yang gayut dengan
kebutuhan masyarakat yang sedang membangun dan 4)
pen-dapatan tamatan atau lulusan yang memadai. Sedang efi
siensi dapat dilihat pada 1) kegairahan atau motivasi
belajar yang tinggi, 2) semangat bekerja yang besar,
3) kepercayaan berbagai fihak dan 4) pembiayaan, waktu
dan tenaga yang sekecil mungkin tetapi hasil yang besar
mendekati ratio 1 (Engkoswara, 1984 : 11 - 12)
Seperti telah dikemukakan dalam latar belakang masalah, bahwa keberhasilan sekolah dapat dilihat dari
prestasi belajar siswa yang tinggi, maka dalam studi
ini akan diteliti sejauh mana suasana sekolah
dengan suasana sekolah di sini adalah kedewasaan per sonil (semangat kerja), uenyelenggaraan yang lancar,
motivasi belajar siswa yang tinggi dan kepercayaan
raasyarakat. Suasana sekolah yang demikian ini pada
ke-nyataannya tidak selalu terpenuhi karena kurangnya ke dewasaan personil (semangat kerja), seretnya
penyeleng-garaan, rendahnya motivasi belajar siswa dan kurangnya
kepercayaan masyarakat. Kekurang-kekurangan seperti ini menyebabkan suasana sekolah berada dalam keadaan yang
kurang sehat, sehingga oleh karenanya sekolah tidak
dapat mencapai keberhasilan secara optimal.
Berdasarkan pernyataan masalah tersebut di atas, dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah terdapat hubungan antara suasana sekolah dengan
prestasi belajar siswa di SMA PPSP IKIP Bandung? Bila ada, sejauh manakah hubungan antara suasana sekolah dan prestasi belajar itu?
2. Faktor-faktor suasana sekolah yang manakah yang paling
menentukan prestasi belajar siswa SMA PPSP IKIP Bandung?
Berdasarkan rumusan-rumusan masalah yang dikemuka kan, maka dalam studi ini terdapat dua variabel : variabel bebas, yaitu suasana sekolah ( X ) dan variabel terikat yaitu prestasi belajar siswa ( Y ). Variabel X terdiri
atas kedewasaan personil (semangat kerja) (X-,),
penye-lenggaraan yang lancar (X2), motivasi belajar
siswa
yang
tinggi (X^) dan kepercayaan masyarakat (X,). Sedangkan
variabel Y terdiri atas dua faktor : juralah (Y^ dan
mutu (Y.p). Kedua variabel ini saling berhubungan dan
dapat digambarkan dalam paradigma berikut :
xl
X2
i
1
X3
r~
[image:10.595.87.515.113.672.2]X4
Gambar 1. Hubungan antara Suasana Sekolah dan Prestasi
Belajar Siswa Keterangan Gambar :
X = Suasana SeKoiah
X.2 = Kedewasaan Personil (Semangat Kerja)
X-, = Pen.yelenggaraan Yang Lancar
X^ = Motivasi Belajar Siswa
X4 = Kepercayaan Masyarakat
Y = Prestasi Belajar Siswa
Y-, = Jumlah Sisw«
Y2 = Mutu
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk
men-dapatkan gambaran, hubungan dan keterikatan antara
abel suasana sekolah dengan variabel produk. sekolah
yang berupa prestasi belajar siswa SMA PPSP IKIP
Bandung yang kinl sudah mengalami masa likwidasi.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan gambaran yang obyektif tentang :
a. Ada atau tidaknya hubungan antara suasana sekolah
dengan prestasi belajar siswa di SMA PPSP IKIP
Bandung. Jika ada, apakah hubungan antara suasana
sekolah dengan nrestasi belajar siswa itu kuat,
sedang atau lemah.
b. Derajat hubungan masing-masing faktor variabel
suasana sekolah dengan prestasi belajar siswa di
SMA PPSP IKIP Bandung.
C. Manfaat Penelitian
Sekolah, sebagai suatu sistem, terdiri atas beberapa komponen yang saling berkaitan dan dirancang untuk mengha
silkan perubahan yang diharapkan pada diri siswanya.
Koraponen-komponen sistem sekolah itu meliputi manusia, bangunan, buku-buku, perlengkapan dan sarana lainnya. Komponen-koraponen itu bekerjasama untuk mencapai tujuan
sekolah dalam suatu kondisi atau suasana, baik internal
ataupun eksternal. Di antara kondisi internal sistem
sekolah itu adalah kedewasaan personil (semangat kerja),
oenyelenggaraan yang lancar dan motivasi belajar siswa yang tinggi. Di antara kondisi eksternal adalah kepercaya an masyarakat, kebijaksanaan pemerintah dan undang-undang.
Perubahan yang diharapkan dari siswa itu akan berupa
achievement yang diwujudkan dalam bentuk prestasi belajar
siswa.
Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi kepen-tingan pengembangan suasana sekolah dan peningkatan pres tasi belajar siswanya serta sebagai balikan bagi keberha
silan SMA PPSP IKIP Bandung. Di samping itu, hasil peneli
tian ini juga diharapkan berguna bagi kontribusi suasana sekolah, sebagai variabel bebas, terhadap prestasi belajar siswa sebagai variabel terikat.
Bila ternyata dari hasil penelitian ini ditemukan
hubungan positif antara suasana sekolah dengan prestasi
belajar siswa, maka dapat dikatakan bahwa suasana sekolah perlu mendapatkan perhatian dari para administrator sekolah,
Dan bila ternyata di antara faktor-faktor suasana sekolah
sebagai variabel bebas itu terdapat perbedaan yang 'bermakna
terhadap prestasi belajar siswa, maka dapat dinyatakan
banwa faktor-faktor yang mempunyai hubungan yang bermakna tersebut perlu untuk mendapatkan perhatian yang lebih dari
para administrator sekolah.
D. Pengertian dan Kata
Pembahasan dalam penelitian ini berkisar sekitar
batasan-batasan sebagai berikut :
1. Suasana sekolah
Suasana sekolah adalah iklim, keadaan atau kondisi
sekolah, khususnya kondisi internal di mana sistem
Dalam penelitian ini suasana sekolah akan dilihat dari
segi kedewasaan personil (semangat kerja),
penyelengga-raai: vang lancar, motivasi belajar siswa dan
kepercaya-•:\x, r.asyarakat.
Prestasi belajar siswa
Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar atau per-olehan yang dicapai oleh siswa. Prestasi belajar akan berupa nilai-nilai yang diberikan oleh sekolah kepada siswa dalam suatu periode waktu tertentu. Nilai-nilai
yang diperoleh siswa itu dinyatakan dalam bentuk indeks
prestasi.
DAFIAR KEPUSTAKAAN
4nastasi, Anne, Psychological Testing, fourth edition, 1976 by Macmillan Publishing Co., Inc., New York.
Asahel, Voodruff, The Psychology of Teaching. Longmans, Green
& Co., Inc., New York, 1948.
Bambang Kussriyanto, Meningkatkan Productivitas Karyawan. PT Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta, 1984.
Beeby, C.E., Pendidikan di Indonesia. Penilaian dan Pedoman Perencanaan. LP3ES, Jakarta, 1982.
Best, John W., Research in Education, fourth edition, 1983
by Prentice-Hall of India, New Delhi.
Bloom, Benjamin S., Human Characteristics and School Learning. McGraw-Hill Book Company, 1976.
B^uner, Jerome S. , The Process of Education. Harvard University
Press, 1978.
Conny Semiawan, et.al., Pendekatan Ketrampilan Proses. PT
Gra-media, Jakarta 1985.
Cofer, C.N., and M.H. Appley, Motivation. Theory and Research. .VIley Eastern Limited, New Delhi, 1980.
Castetter, William B., The Personnel Function in Educational Administration. McMillan Publishing Co., Inc., New York,
19ET.
Davis, Ivor K., Instructional Technique.McGraw-Hill Book Com
pany, 1981.
^
Departeman Pendidikan dan Kebudayaan, Basic Memorandum tentang Pendidikan. Jakarta, 1970.
.» Keputusan-keputusan dan Garis-garis Kebijaksanaan Nenteri Pendidikan dan Kebudavaan dalam Pembaharuan
Pendidikan melalui PPSP. Jakarta 1977.
-» Keputusan-keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudavaan
No. 041/0/1974 dan No. 008b/U/1975, Jakarta~197%
.» Petunjuk Pelaksanaan dan Pengelolaan Kurikulum 1984
Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA). Jakarta 1984.
., Petunjuk Pelaksanaan Sistem Kredit Kurikulum 1984
Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA). Jakarta 1984.
, Bahan Penataran P4_ Bagi Siswa SMTA, Jakarta 1984
"
^MIpt"nJuk- gel^ksanaan dan Pengelolaan Kurikulum 1984
Engkoswar-a Maii^a Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia
T1"Sfi°l. Landas, IKIP Bandung, 198?:—^ .Indonesia
loti^dTgn'l^ni"1^^ Pe"dldlkan. melalui
Tekno-^|_^ enaidikan, Seminar Komunikasi Visual 3M, Bal^In"g
"
^iJffiFtelaflfS SWrTT ^^J ^
Bil^InTl98S?
]!!aiU2 fiSlajar, Temu Pendapat ISPT
Sidanfi Studi
niPP0'pa^%[,ngaSSf*i5^^^. "<=<*»-Hm Book
Com-Fta"" flbSetaaHhamMlii>8gfftS,faSaaaTiEfa^ di Indonesia,
Gellerman Saul W., Motivasi dan Produktivitas PT iw l.
Binaman PressilTdoTgMkaTta, 1984.
'
^staka
Gibson,^iS%c^
Gordon. Tho„as, Guru ^
kt^, cv RaJawaUj ^ ^ ^
Had"rl S g % » ^ ^ ^ P^a^lo^ Ke^, Gunung
ia^ru^ggj'."""""""1 feilSidikan, Ghalia Indonesia,
HerSey'iSki^5n^ityffffP^.p »* AsESSia PI Its
Hersey Paul and Ken Blanchard, Management of n
Behavior, Utilizing iTnman 5„ ^
: 21 0rganiMt1n..i
^iTeWd cTrfTfT^erfFsfflfff' PrS^^SiT7n-c.,
Hilgard, Ernest R. (Ed.), Theories of Learning and Instruction, the National Society for the Study of Education, Chicago
1964.
Hoover, Kenneth H., The Professional Teacher's Handbook. Allyn
and Bacon, Inc. 1976. ' J
Hoy, Wayne K and Cecil G Miskel, Educational Administrationr
f'978^
SearC- ^ Practice, Random House, New York,
Illich, Ivan, Bebas dari Sekolah, Sinar Harapan, Jakarta 1982.
Isaac Stephen, and William B. Michael, Handbook in Research
aad Evaluation for Education and-thTBghaTior?Pl^nr»o
c:airfodrne?a!10n
^
*
^^^^^^^TsS^^^
Kast, Fremont E. and James E. Rosenzweig, Organization &
Singapore"
edition 1985, McGraS-Hill Company,
Kerllngeditfondl2^ jSU??atj?nB-
edition 1973, Holt, Rinehart and Winston^ScTTNew York.
Zl
Behavioral Research, second
Lipham James M., and James A. Hoeh Jr., The Principal shi t, •
^gd;^;R
*&
^tions, Harper ^Row Publisher,PNew
Lucio, William H., and John D. McNeil, Supervision in Thought
and Action,McGraw-Hill Book Company, New Y?rk 19797*^
MacKenzie, Norman, et.al., T^a^hin^ and Le^rnir^, Unesco 1970.
Mali'
^l^lT^ —
-Activity, John Wiley ft Sons,
M°Ch* 'puasin^Ir^ yenga;Uh ^
g"g°ag
%$£&
terhadap. Per forman« gg7j7 Guru (Tesit)
PX£anisasi Sekolah dan
Ke-.akultasHPa^ca Sarjana IKIP Bandun7l98?T^ Ue8ls;»
^^"^miniftLti-on6^^- gducg"°""l Organization and Ad.
Nasution S. ,Did^ik Asas.Asas M^ngaiar, Jemmars, Bandung 1982.
BlU'i^s^m^!^
^^
^^ **
He^aj^,
0teng
%iiT^^W^^n^f^^
^san Administrasi
-PenSd^aSnSrf?P?KripSBanP^nngEf^^.J---Adninistrasi
_. Administrasi Pendidikan, Angkasa, Bandung 1983.
Havianto^J., Produktivitas dan Manusia Indonesia. Slop, Jakarta
R0ChmSn^MtrkWim^^8ff^^ ^
Penelitian.
3Chaefeori fndSa Svad?r^ed7^e^f„afff: ^"tice-Hall
Schein,pSfsir„2o: ftk^if82^ ra ^state *•»»«
Steers, Richard M., Efektivitas Or^afli^asi, LPPM, Jakarta 1980.
Sujana, Jtetoda Statistika, Tarsito, Bandung 1984.
SMa'mUj'akaTfff9lffSaMaa ^ !^Mtaa Kerja, Gunung Agung,
3MMthAeS^ii SoT?*C^,^^
Sutopo Yuwono, Produktivitas dan Mutu Kehidupan, SIUP, Jakarta
Th°maS,Ne; ^rS,' ^^ucUve. school, John „ley &Sons> Inc.
land, I975. ress» bt» Lucia,
Queens-*asty S?|-«^. m|aiaSi Pendidikan, Landasan Kerja pWnan
_ruuxuiKan, Bma Aksara, Jakarta 1984 ii
^^ j^mp-mari
Werther, William B. Jr and
K^+h
r, •
§nd Human Resource"' McGraw'hIiN^^ Management
CompgnyTTokyo, Japan 1982!
International B^ok *