MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI MODUL AJAR PROYEK ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL
Informasi Umum
SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI Elemen / Fase :
Makhluk hidup dan lingkungannya / E
Nama Guru Puspitaningrum, S.Pd
Materi Pelajaran Makhluk hidup dan lingkungannya Kelas/ Semester X / Gasal
Materi Ke- 1
Alokasi Waktu 1 x 3 JP
Sarana dan Prasarana: Profil Pelajar Pancasila Berfikir Kritis, Mandiri, Bergotong Royong
Metode Pembelajaran: Diskusi, Penugasan, Latihan Soal Capaian Pembelajaran Diakhir fase E peserta didik dapat menjelaskan fenomena-
fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya, mendesain penyelidikan ilmiah dan menerjemahkan data dan bukti secara ilmiah dilihat dari aspek makhluk hidup dan lingkungannya.
Tujuan Pembelajaran/ Alur Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan masalah lingkungan terbesar di sekolah
2. Peserta didik dapat menjelaskan dampak lingkungan alam yang tidak terawat
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi penyebab masalah lingkungan di sekolah
4. Peserta didik dapat menjelaskan siapa saja yang bertanggung jawab menjaga dan merawat lingkungan alam sekolah 5. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah lingkungan
sesuai bidang keahliannya
6. Peserta didik dapat menentukan cara bagaimana lingkungan alam sekolah menjadi lebih sehat dan terawat
7. Peserta didik merancang projek penyelamatan lingkungan (Go Green)
8. Peserta didik melaksanakan projek penyelamatan lingkungan (Go Green)
9. Peserta didik dapat membuat laporan dan mempresentasikan hasil projek penyelamatan lingkungan (Go Green)
10. Peserta didik merencanakan aksi tindak lanjut pada projek penyelamatan lingkungan (Go Green)
Pemahaman Bermakna 1. Manusia sebagai makhluk hidup berperan dan bertanggung jawab dalam pelestarian lingkungan.
2. Menjaga dan merawat lingkungan sekolah menjadi tanggung jawab bersama seluruh warga sekolah.
Pertanyaan Pemantik 1. Apa yang kamu lakukan ketika melihat sampah berserakan di kelas dan di lingkungan sekolah?
2. Mengapa di minimarket tidak menyediakan kantong plastik?
3. Darimana kita mendapat oksigen untuk bernapas?
Kompetensi Inti
LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Ke-1
Kegiatan Awal (15 menit)
1. Memberi salam dan mempersilahkan ketua kelas untuk memipin doa 2. Mengabsensi peserta didik
3. Memberi motivasi kepada peserta didik untuk memulai pembelajaran 4. Membacakan tujuan pembelajaran, apa saja yang harus dilakukan
peserta didik
5. Guru melakukan asesmen diagnostic untuk mengetahui pengetahuan dasar siswa
Kegiatan Inti (105 menit) Pertanyaan Mendasar
6. Guru memberikan pertanyaan pemantik
• Apa yang kamu lakukan ketika melihat sampah berserakan di kelas dan di lingkungan sekolah?
• Mengapa di minimarket tidak menyediakan kantong plastik?
• Darimana kita mendapat oksigen untuk bernapas?
7. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diminta menjelaskan masalah
ASESMEN Tes diagnostik awal : pretest
Pengetahuan:
Penugasan, tes formatif, bahan ajar,
Keterampilan:
Unjuk kerja Sikap:
Lembar observasi (berfikir kritis, mandiri, bergotong royong)
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI lingkungan terbesar di sekolah, siapa yang bertanggung jawab menjaga
dan merawat lingkungan alam sekolah, dan dampak lingkungan alam yang tidak terawat, serta mencari solusi atas masalah tersebut.
8. Siswa bersama guru membuat kesepakatan untuk menentukan project yang tepat berkaitan dengan hasil diskusi tersebut.
Mendesain Perencanaan
9. Guru melakukan pendampingan dan pembimbingan
10. Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pembuatan proyek pemecahan masalah meliputi pembagian tugas, persiapan alat, bahan, media, sumber yang dibutuhkan.
Menyusun Jadwal
11. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan proyek (tahapan-tahapan dan pengumpulan).
12. Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian proyek dengan memperhatikan batas waktu yang telah ditentukan bersama.
Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek
13. Guru memantau keaktifan peserta didik selama melaksanakan proyek, memantau realisasi perkembangan dan membimbing jika mengalami kesulitan.
14. Peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai jadwal, mencatat setiap tahapan, mendiskusikan masalah yang muncul selama melaksanakan proyek dengan guru.
Menguji Hasil
15. Guru membimbing siswa dalam diskusi tentang teknik pengambilan kesimpulan berdasarkan data, menganalisis dan mengaitkan dengan literature yang ada terhadap permasalahan proyek
Evaluasi pengalaman belajar
16. Guru memfasilitasi pemaparan hasil simpulan data pada projek yang dilakukan.
17. Guru memberikan penguatan terkait presentasi siswa.
18. Memaparkan laporan hasil penelitian di depan kelas dan menanggapi laporan yang disajikan oleh kelompok lainnya.
Kegiatan Akhir (15 menit)
19. Membuat simpulan, refleksi, dan pesan-pesan moral
20. Umpan balik untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran
21. Penyampaian informasi tentang kegiatan pembelajaran yang akan datang dan berdoa
22. Guru menutup pembelajaran dengan salam
Mengetahui,
Kepala SMK Muhammadiyah 3 Weleri
Maulana Malik Ibrohim, S.Pd.
NBM. 1.050.100
Weleri, 26 Juli 2022 Guru Mata Pelajaran
Puspitaningrum, S.Pd NBM. 1.069.859
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
LAMPIRAN
Ringkasan Materi / Bahan Bacaan
Asesmen, Remidi, dan Pengayaan
Lembar Kerja Peserta Didik
Glosarium
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
RINGKASAN MATERI
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
A. Lingkungan
Istilah lingkungan berasal dari kata "Environment", yang memiliki makna "The physical, chemical, and biotic condition surrounding an organism." Berdasarkan istilah tersebut, lingkungan secara umum dapat diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu.
Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem yang kompleks, sehingga dapat memengaruhi satu sama lain. Kondisi yang saling memengaruhi ini membuat lingkungan selalu dinamis dan dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi.
Selain itu, komponen lingkungan itu dapat saling memengaruhi dengan kuat. Ada saatnya kualitas lingkungan berubah menjadi baik dan tidak menutup kemungkinan untuk berubah menjadi buruk. Perubahan itu dapat disebabkan oleh makhluk hidup dalam satu lingkungan tersebut. Setiap makhluk hidup memerlukan lingkungan tertentu sebagai tempat hidupnya. Tahukah kamu, tempat hidup dinamakan habitat. Dalam suatu habitat, terdapat berbagai jenis makhluk hidup (biotik) dan makhluk tak hidup (abiotik) yang saling berinteraksi.
B. Ekosistem dan Komponennya
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
Ekosistem adalah suatu proses yang terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Interaksi antara makhluk hidup dan tidak hidup ini akan membentuk suatu kesatuan dan keteraturan. Setiap komponen yang terlibat memiliki fungsinya masing-masing, dan selama tidak ada fungsi yang terngganggu maka keseimbangan dari ekosistem ini akan terus terjaga. Ilmu yang mempelajari ekosistem disebut ekologi.
Berdasarkan fungsi dan aspek penyusunannya, ekosistem dapat dibedakan menjadi dua komponen, yaitu :
1. Komponen biotik, terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik.
2. Komponen abiotik, terdiri atas benda-benda tidak hidup di antaranya air, tanah, udara, dan cahaya.
C. Interaksi Antara Makhluk Hidup dengan Makhluk Hidup yang Lain
Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lain dapat terjadi melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan. Seperti rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan.
1. Rantai Makanan
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan memakan dengan urutan tertentu.
2. Jaring-jaring Makanan
Jaring-jaring makanan adalah kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan
3. Piramida Makanan
Piramida makanan adalah sebuah piramida yang menggambarkan suatu perbandingan komposisi antara jumlah biomassa dan jumlah energi dari produsen sampai dengan konsumen puncak (konsumen tingkat akhir) di dalam suatu ekosistem.
D. Interaksi Antara Makhluk Hidup dalam Hidup Bersama
Interaksi antara makhluk hidup dalam hidup bersama dapat dilakukan melalui simbiosis. Simbiosis merupakan bentuk hidup bersama antara dua individu yang berbeda jenis.
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
Ada tiga (3) macam simbiosis, yaitu : 1. Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme merupakan suatu hubungan dua jenis individu yang saling memberikan keuntungan satu sama lain.
Contoh simbiosis mutualisme adalah antara jamur dan akar pohon pinus. Jamur mendapatkan makanan dari pohon pinus, sedangkan pohon pinus mendapatkan garam mineral dan air lebih banyak jika bersimbiosis dengan jamur.
2. Simbiosis komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hubungan interaksi dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak, tetapi pihak lain tidak mendapatkan kerugian.
Contoh simbiosis komensalisme adalah antara tanaman anggrek dengan pohon mangga.
Tanaman anggrek mendapatkan keuntungan berupa tempat hidup, sedangkan pohon mangga tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian dari keberadaan tanaman anggrek tersebut.
3. Simbiosis parasitisme.
Simbiosis parasitisme merupakan hubungan dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak dan kerugian pada pihak yang lain.
Contoh simbiosis parasitisme adalah antara kutu rambut dan manusia. Kutu rambut memperoleh keuntungan dari manusia berupa darah yang diisap sebagai makanannya
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
sedangkan manusia akan merasakan gatal pada kulit dikepalanya.
E. Lingkungan Sekolah
Sekolah adalah sebuah tempat bagi para pelajar menuntut ilmu. Di indonesia, sekolah terbagi menjadi 3 tingkatan, yaitu Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. Sekolah bisa dikatakan sebagai rumah kedua bagi para siswanya, semua ini karena para siswa menghabiskan sebagian waktunya untuk belajar di sekolah
Seperti rumah, sekolah pun harus selalu bersih dan terawat agar semua warga sekolah bisa merasa nyaman. Untuk menjaga lingkungan sekolah, tidak hanya tugas dari petugas kebersihan, akan tetapi semua warga sekolah harus ikut serta menjaga kebersihan sekolah karena ini merupakan tanggung jawab bersama dan harus saling membantu mewujudkan kondisi lingkungan sekolah yang bersih dan terawat.
Cara menjaga lingkungan sekolah sebenarnya tidak sulit jika kita semua melakukannya bersama-sama. Lalu, bagaimana cara menjaga lingkungan sekolah agar selalu bersih dan terawat? Beberapa tips menjaga lingkungan sekolah :
1. Bersihkan Kolong Meja
Untuk menjaga lingkungan sekolah, mulailah dari hal-hal terkecil yang ada di sekitarmu. Di sekolah, biasanya kita diberikan fasilitas kursi dan meja di mana hal tersebut menjadi tanggung jawab pribadi setiap orang yang mendudukinya. Pada sebuah meja yang digunakan di sekolah biasanya memiliki sebuah ruangan kecil di bawahnya atau yang sering disebut kolong meja.
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
Setiap orang pasti memiliki kolong mejanya masing-masing. Maka dari itu, semua orang harus merawat kolong mejanya dengan baik dengan cara tidak membuang sampah ke dalamnya. Jika sampah dibiarkan berhari-hari di dalam kolong meja hingga menumpuk, hal tersebut akan menimbulkan bersarangnya kuman dan bakteri. Tentu saja hal ini bisa menyebabkan bau yang tidak sedap atau bahkan bisa mengganggu kesehatan.
2. Membuang Sampah pada Tempatnya
Sadarilah bahwa sampah dapat merusak lingkungan. Maka dari itu, selalu buanglah sampah yang telah kita gunakan pada tempatnya. Tidak membuang secara sembarangan mengingat bahaya dari membuang sampah sembarangan sangatlah berakibat fatal bagi lingkungan.
Sampah yang dibuang hendaknya dipisahkan antara sampah organik dan sampah anorganik, hal ini bertujuan mempermudah memilah sampah-sampah mana yang ramah terhadap lingkungan dan mana yang tidak baik untuk lingkungan. Selain itu, sampah organik juga bisa dimanfaatkan untuk diletakan ke dalam lubang biopori.
3. Kurangi Penggunaan Plastik
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
Plastik merupakan salah satu limbah yang sulit diuraikan. Penggunaan plastik secara berlebihan dapat merusak lingkungan karena seratnya yang tak mudah diuraikan dan merusak lingkungan. Maka dari itu, kurangilah penggunaan plastik dengan cara membawa makanan dan minuman dari rumah dengan wadah yang bisa dipakai berulang kali. Dengan ini, maka penggunaan plastik dan segala dampak negatifnya dapat diminimalisir.
4. Jaga Kebersihan Toilet
Hampir setiap sekolah pasti memiliki toilet. Toilet yang terawat merupakan toilet yang sangat diinginkan oleh semua orang. Toilet sekolah merupakan toilet yang bersifat umum yang selalu digunakan berulang kali dengan bebas oleh para warga sekolah.
Jika toilet tak terawat tentu saja itu menimbulkan ketidaknyamanan bagi yang ingin menggunakannya. Maka dari itu, selalu jagalah kebersihan toilet demi kenyamanan bersama. Tidak membuang sampah di toilet, selalu bersihkan kembali toilet ketika telah digunakan, dan yang lainnya.
5. Melakukan Kegiatan Jumat Bersih
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
Bagi sebagian sekolah, sudah tak asing lagi dengan kegiatan ini. Kegiatan Jumat bersih merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pada hari Jumat. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara bersama-sama dalam rangka membersihkan lingkungan sekolah. Dengan adanya kegiatan Jumat bersih yang rutin, lingkungan sekolah akan lebih terawat kebersihannya.
6. Melakukan Piket Kelas
Selain melakukan kegiatan rutin Jumat bersih, kegiatan piket kelas pun harus dihidupkan. Kegiatan ini harus selalu dilaksanakan mengingat ruang kelas setiap hari digunakan dan tak lepas dari sampah atau debu yang berserakan.
Dengan adanya kegiatan piket kelas yang dilaksanakan rutin berdasarkan regunya, dinilai mampu meminimalisir kotoran-kotoran yang ada di ruang kelas. Melakukan piket kelas bisa dilakukan dengan banyak cara, misalnya menyapu lantai, mengepel lantai, membersihkan kaca, membersihkan langit-langit, membersihkan papan tulis, dan masih banyak lagi.
7. Rawat Taman Sekolah
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
Setelah ruang kelas mampu teratasi masalah kebersihannya, maka mulailah merawat lingkungan luar kelas, misalnya taman. Taman sekolah merupakan komponen yang sangat penting untuk keindahan sekolah. Dengan adanya taman sekolah, bisa menambah nilai keindahan di dalamnya apalagi jika taman tersebut bersih dan terawat.
Pada taman sekolah biasanya terdapat rumput, pohon, bunga, atau bahkan ada kolam kecil. Agar taman tetap terawat, maka semua warga sekolah harus ikut menjaga kelestarian setiap tumbuhan yang ada di dalamnya, seperti menyiramnya setiap pagi dan tidak merusaknya tumbuhan yang berdiri di atasnya.
8. Bersihkan Saluran Air
Di depan kelas biasanya terdapat gorong-gorong tempat aliran air. Saluran air merupakan salah satu tempat yang biasanya terdapat banyak sampah yang menumpuk, baik itu sampah dedaunan yang gugur atau bahkan sampah yang dibuang secara sembarangan. Hal itu bisa menyumbat aliran air jika terjadi hujan dan menyebabkan air meluap.
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
Selain itu, biasanya saluran yang dipenuhi sampah akan terlihat kotor dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Maka dari itu, selalu perhatikan saluran air agar tetap bersih dan terawat. Tak ada ruginya untuk kita jika kita rajin membersihkan selokan yang biasanya berada di depan kelas. Malah sebaliknya, hal itu akan bermanfaat untuk kita dan kepentingan umum.
9. Rawat Ruang Kelas dan Barang-barangnya
Pada sebuah ruang kelas tentunya terdapat beberapa barang yang menjadi fasilitas sekolah untuk kita, seperti meja, kursi, papan tulis, dan yang lainnya. Hal itu menjadi tanggung jawab untuk kita semua yang menggunakan barang tersebut. Ruang kelas dan semua barang harus digunakan dan dirawat dengan semaksimal mungkin, misalnya dengan cara tidak mencurat-coret tembok dan meja.
10. Melaksanakan Tata Tertib dengan Baik
Menjaga lingkungan sekolah tidak hanya dengan menjaga kebersihannya saja.
Lebih jauh dari itu, lingkungan sekolah harus dijaga secara keseluruhannya, seperti ketertiban dan keutuhan. Untuk menjaga ketertiban dan keutuhan lingkungan sekolah, biasanya sekolah telah menyediakan beberapa tata tertib yang harus dipatuhi. Hal itu bertujuan untuk menjaga ketertiban lingkungan sekolah.
Untuk ikut serta mewujudkan lingkungan sekolah yang tertib, maka kita harus mengikuti seluruh tata tertib yang telah dibuat oleh sekolah, seperti menjaga kebersihan, datang tepat waktu, mengerjakan tugas, dan yang lainnya. Dengan mengikuti tata tertib, lingkungan sekolah akan lebih terjaga dan tentram.
Selain petugas kebersihan yang setiap hari membersihakan sekolah, kita semua sebagai warga sekolah harus ikut serta mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih. Hal ini dilakukan untuk kepentingan bersama. Jika lingkungan sekolah terjaga kebersihan dan kerapiannya, hal itu akan menambah rasa nyaman bagi semua warga sekolah dalam melaksanakan kegiatan belajar dan mengajarnya.
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
ASESMEN
A. PENILAIAN PENGETAHUAN Assesmen Diagnostik
1. Apakah kalian menyukai Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)?
2. Apakah kalian menyukai pembelajaran berbasis projek?
3. Materi apa yang kalian sukai saat belajar IPAS selama ini?
4. Apa yang kalian ketahui tentang makhluk hidup dan lingkungan?
5. Sebutkan komponen apa saja yang ada di lingkungan?
6. Apakah makhluk hidup dan lingkungannya saling ketergantungan?
7. Apakah kita sebagai makhluk hidup bisa hidup tanpa lingkungan?
8. Bagaimana cara kita menjaga lingkungan agar tetap menjadi tempat hidup yang nyaman dan sehat?
Asesmen Formatif Teknik : tes tulis Bentuk : uraian Kisi-kisi :
Eleme n
Materi Essensial
Tujuan Pembelejaran
Stimulus soal
Indikator butir soal Bent uk soal
NO soal Menjel
askan fenome na secara Ilmiah
Makhluk Hidup dan Lingkunga nnya
1.1 Peserta didik dapat
menjelaskan masalah lingkungan terbesar di sekolah
Disajika n gambar jarring- jaring makanan
Peserta didik dapat menentukan Benar atau Salah dari pernyataan yang diberikan dengan tepat
PGK Benar salah
1
Makhluk Hidup dan Lingkunga nnya
1.3 Peserta didik dapat
mengidentifik asi penyebab masalah lingkungan di sekolah
Diberika n
permasal ahan kontekst ual tentang lingkung an sekolah
Peserta didik dapat menyebutkan penyebab dari masalah lingkungan di sekolah
Essai 2
Makhluk Hidup dan Lingkunga nnya
1.6 Peserta didik dapat
menentukan cara
bagaimana lingkungan alam sekolah menjadi lebih sehat dan
Diberika n
permasal ahan kontekst ual tentang lingkung an
Peserta didik dapat menyebutkan solusi dari masalah lingkungan di sekolah
Essai 3
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
terawat sekolah
NO soal
Butir Soal Jawaban SK
OR 1 Perhatikan jaring makanan makanan berikut
Berdasarkan jaring makanan tersebut, tentukanlah apakah pernyataan berikut benar atau salah
Pernyataan
Berang-berang dan bangau berkompetisi untuk mendapatkan makanan.
Jika ikan gabus dihilangkan pada jaring-jaring makanan tersebut maka populasi ikan kecil akan meningkat tajam.
Ikan kecil dan capung merupakan organisme pada tingkatan tropik 3 (konsumen II).
Tanaman air dan Fitoplankton berperan sebagai produsen dalam jarring-jaring makanan.
Benar Salah Benar Benar
40
2 Sebutkan 3 penyebab masalah lingkungan di sekolah! 1. Membuang sampah sembarangan 2. Kurang tanaman
hijau penghasil oksigen
3. Asap kendaraan bermotor, asap pembakaran sisa panen, asap pembakaran resto 4. dll
30
3 Sebutkan 3 solusi masalah lingkungan di sekolah! 1. Membuang sampah pada tempatnya 2. Mengolah sampah
organic dan organik 3. Penghijauan
sekolah 4. dll
30
Nilai = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100%
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
B. PENILAIAN KETRAMPILAN a. Lembar Penilaian Produk
Aspek dan Indikator Ya Tidak
Konten
1. Berkaitan dengan topik utama pembelajaran 2. Menunjukkan solusi dari permasalahan Bentuk Desain
1. Gambar desain logis
2. Menggambarkan seluruh bagian dengan rinci 3. Tergambarkan keberkaitan antar komponen 4. Terdapat keterangan masing-masing komponen
5. Prosedur pembuatan lengkap Kemudahan Mengimplementasikannya
Kemudahan Mengimplementasikannya
1. Menggunakan bahan yang mudah diperoleh di lingkungan (lokal)
2. Menggunakan peralatan yang mudah diperoleh
3. Tidak memerlukan keterampilan khusus dalam merangkainya
Rubrik
Ya : Jika memenuhi kriteria (skor 1)
Tidak : Jika tidak memenuhi kriteria (skor 0) Skor maksimal 10
Nilai = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100%
b. Lembar Penilaian Presentasi
No Aspek Indikator Ya Tidak
1 Penyampaian konten
a. Informasi yang disampaikan berkaitan dengan tema/topik
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
b. Menyampaikan proses pelaksanaan dengan benar (penjadwalan/perancangan/pembuatan produk/ujicoba)
c. Konsep yang disampaikan benar 2 Penggunaan
bahasa dan berkomunikasi
a. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
b. Artikulasi dan intonasi ucapan jelas c. Kelancaran saat berbicara
d. Kalimat yang disampaikan sistematis/mudah dipahami
e. Menunjukkan bahasa tubuh yang mendukung informasi yang disampaikan
Rubrik
Ya : Jika memenuhi kriteria (skor 1)
Tidak : Jika tidak memenuhi kriteria (skor 0) Skor maksimal 8
Nilai = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100%
C. PENILAIAN SIKAP
Profil Pelajar Pancasila diobservasi selama proses pembelajaran.
Aspek Kurang kompeten (0 sd 74)
Kompeten (75 sd 89)
Sangat kompeten (90 sd 100) Mandiri Tidak mandiri dalam
mengidentifikasi konsep
Mandiri dalam
mengidentifikasi konsep
Mandiri dan teliti dalam mengidentifikasi konsep Bergorong
royong
Tidak dapat
Berkolaborasi dalam kelompok
Dapat Berkolaborasi dalam kelompok
Dapat Berkolaborasi dan aktif dalam kelompok
Berfikir kritis Kurang berfikir kritis dalam menganalisis data hasil pengamatan konsep
Berfikir kritis dalam menganalisis data hasil pengamatan konsep
Berfikir kritis dalam menganalisis data hasil pengamatan konsep
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
Kreatif Kurang Kreatif dalam menjelaskan dan menyimpulkan hasil pengamatan konsep
Kreatif dalam menjelaskan dan menginformasikan kembali dalam menyimpulkan hasil pengamatan konsep
Kreatif dalam menjelaskan dan menginformasikan kembali menggunakan bahasanya sendiri dalam menyimpulkan hasil pengamatan konsep
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK MASALAH LINGKUNGAN SEKOLAH
A. TUJUAN
Mengidentifikasi masalah lingkungan di sekolah dan menemukan solusi dari masalah tersebut.
B. PETUNJUK KERJA
1. Kerjakan tugas secara berkelompok.
2. Gunakan berbagai sumber untuk mengerjakan tugas ini.
3. Presentasikan laporan tugas di kelas.
C. TUGAS
Amatilah lingkungan sekolah, jelaskan dan analisalah beberapa aspek berikut:
1. Sebutkan 3 masalah lingkungan terbesar yang kalian temui di sekolah!
2. Jelaskan dampak masalah lingkungan tersebut bagi kalian!
3. Jelaskan penyebab masalah lingkungan di sekolah tersebut!
4. Apakah masalah lingkungan tersebut berkaitan dengan bidang keahlian kalian?
5. Menurut kalian siapa saja yang bertanggung jawab menjaga dan merawat lingkungan sekolah?
6. Berikan solusi agar lingkungan alam sekolah menjadi lebih sehat dan terawat!
7. Jelaskan rencana tindak lanjut dari solusi yang kamu temukan!
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
RENCANA PROJEK PENYELAMATAN LINGKUNGAN
A. TUJUAN
Merencanakan tindak lanjut solusi masalah lingkungan dengan projek B. PETUNJUK KERJA
1. Kerjakan tugas secara berkelompok.
2. Gunakan berbagai sumber untuk mengerjakan tugas ini.
3. Presentasikan laporan tugas di kelas.
C. TUGAS
1. Buatlah Rencana Projek penyelamatan lingkungan dengan tema “Go Green”!
Setelah kalian mengidentifikasi masalah lingkungan, dampak, penyebab dan solusinya. maka sekarang kalian akan membuat rancana projek yang akan kalian laksanakan sebagai aksi nyata dari tindak lanjut solusi yang kalian temukan dalam mengatasi masalah lingkungan di sekolah.
Projek dapat berbentuk :
● Produk daur ulang dari limbah organik maupun anorganik
● Poster, Lagu, Puisi bertema Go Green
● Penanaman tanaman untuk oksigen lebih banyak di sekolah
● Dan lain-lain (sesuai kreativitas kalian)
2. Buatlah jadwal pelaksanaan projek dan analisis kebutuhan yang harus dipersiapkan!
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
PELAKSANAAN PROJEK
“GO GREEN”
A. TUJUAN
Melakukan Aksi Nyata Penyelamatan Lingkungan B. PETUNJUK KERJA
1. Laksanakan projek secara berkelompok.
2. Foto/ videokan kegiatan Projek sebagai bahan laporan 3. Presentasikan laporan Pelaksanaan Projek di kelas.
4. Unggah kegiatan dan hasil projek di media sosial C. FORMAT LAPORAN PROJEK
A. Judul
B. Tujuan
C. Alat dan bahan
D. Cara Kerja
E. Data hasil projek
F. Pembahasan
G. Kesimpulan
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
GLOSARIUM
Daftar Istilah Penjelasan
Lingkungan : Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem yang kompleks
Ekosistem : Kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yang saling berinteraksi atau membentuk hubungan timbal balik
Komponen biotik : Komponen hidup Komponen Abiotik : Komponen tak hidup
Habitat : Lingkungan fisik dimana suatu organisme hidup.
Rantai makanan : Peristiwa makan dan dimakan dalam suatu garis lurus Simbisis : Bentuk hidup bersama antara dua individu yang
berbeda jenis.
Go Green : Salah satu aksi yang bisa manusia lakukan untuk merawat bumi
MODUL AJAR: IPAS SMK MUHAMMADIYAH 3 WELERI
DAFTAR PUSTAKA
https://akupintar.id/belajar
Makhluk Hidup dan Lingkungannya - (damaruta.com)
10 Cara Menjaga Lingkungan Sekolah agar Bersih dan Rapi (bacaterus.com) Lingkungan Fisik Sekolah yang Nyaman | Matra Pendidikan