Analisis Laporan Keuangan UMKM DEE RUMAH CAKE & CATHERING

(1)

i

Analisis Laporan Keuangan UMKM DEE RUMAH CAKE &

CATHERING

Laporan ini disusun guna memenuhi Ujian Capaian Pembelajaran (UCP) 3 Mata Kuliah Pengantar Akuntansi yang diampu oleh Ibu Dr. Dianwicaksih

Arieftiara, SE., Ak., M.Ak., CA., CSRS

Disusun Oleh:

Kelas: Pengantar Akuntansi A Anggota Kelompok 5

Andhika Muriansyah (2110112007) Aneesha Diaz Ramadhini (2110112033) Aria Budi Abraham (2110112039)

Fatiya Rahmah (2110112040)

Tim Dosen Pengampu

Dr. Dianwicaksih Arieftiara, SE., Ak., M.Ak., CA., CSRS

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA 2021

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Jakarta, 13 November Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan kegiatan sebagai penugasan ujian capaian pembelajaran 3 dengan judul

“Analisis Laporan Keuangan UMKM Dee Rumah Cake & Cathering”. Tugas ini disusun dalam rangka memenuhi penilaian tugas mata kuliah Pengantar Akuntansi. Terima kasih kami ucapkan khususnya kepada Ibu Dianwicaksih Arieftiara, S.E.,Ak., M.Ak. selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar Akuntansi yang telah memberikan penugasan ini dan telah memberikan bimbingannya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan diskusi ujian capaian pembelajaran 3 dengan baik.

Kami sadar bahwa hasil diskusi kami masih terbatas dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran pembaca sangat kami butuhkan untuk dapat kami perbaiki sehingga kelak kami dapat belajar dari kesalahan dan dapat menyusun leporan kegiatan yang lebih baik lagi.

Akhir kata kami berharap agar penelitian kami dapat bermanfaat bagi kami pribadi maupun bagi para pembaca dalam memahami materi yang bersangkutan.

Jakarta, 14 November 2021

(Kelompok 5)

(3)

iii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I ... 1

1.1 LATAR BELAKANG ... 1

1.2 TUJUAN PROJECT... 2

BAB II ... 3

2.1 SEJARAH PERUSAHAAN ... 3

2.2 STRUKSTUR ORGANISASI ... 4

2.3 JENIS USAHA, PERKEMBANGAN USAHAN, RENCANA PENGEMBANGAN ... 4

BAB III... 6

3.1 KEBIJAKAN AKUNTANSI SEDERHANA ... 6

3.2 DAFTAR AKUN (CHART OF ACCOUNTS) ... 7

BAB IV ... 9

4.1 ANALISIS ... 9

4.2 EVALUASI ... 11

BAB V ... 14

5.1 SALDO AWAL ... 14

5.2 REKAP TRANSAKSI ... 14

1. PERODE AGUSTUS ... 14

2. PERIODE SEPTEMBER ... 15

3. PERIODE OKTOBER ... 15

5.3 PENCATATAN DAN PENGIHTISARAN ... 15

5.3.1 JURNAL UMUM ... 15

(a) PERIODE AGUSTUS ... 15

(b) PERIODE SEPTEMBER ... 17

(c) PERIODE OKTOBER ... 19

5.3.2 BUKU BESAR ... 20

(a) PERIODE AGUSTUS ... 20

(b) PERIODE SEPTEMBER ... 23

(c) PERIODE OKTOBER ... 26

5.3.3 NERACA SALDO ... 28

(1) PERIODE AGUSTUS ... 28

(2) PERIODE SEPTEMBER ... 29

(3) PERIODE OKTOBER... 30

5.3.4 JURNAL PENYESUAIAN ... 30

(4)

iv

5.3.5 NERACA LAJUR ... 32

5.3.6 LAPORAN KEUANGAN ... 33

A. LAPORAN LABA RUGI ... 33

(3) PERIODE OKTOBER ... 34

B. LAPORAN PERUBAHAN MODAL ... 35

C. LAPORAN NERACA ... 36

D. LAPORAN ARUS KAS ... 37

5.3.7 JURNAL PENUTUP ... 39

5.3.8 NERACA SALDO SETELAH PENUTUP ... 41

BAB VI ... 43

6.1 KESIMPULAN ... 43

6.2 SARAN ... 43

LAMPIRAN 1 : PROFIL USAHA ... 44

LAMPIRAN 2 : LINK VIDEO KELOMPOK ... 45

(5)

v

(6)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Pada umumnya UMKM merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan pekerjaan dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mewujudkan stabilitas ekonomi nasional. Pada UU NO. 20 Tahun 2008 menjelaskan bahwa Undang-Undang ini memberikan jaminan dan keadilan kepada UMKM, selain itu dengan Undang-Undang ini maka UMKM ditingkatkan kedudukan, peran dan potensi dalam pemerataan peningkatan ekonomi, pendapatan rakyat dan penciptaan lapangan kerja.

Perkembangan UMKM di Indonesia selalu mendapat perhatian khusus dari banyak kalangan termasuk pemerintah. Pasalnya, peran UMKM dalam perekonomian nasional memiliki kontribusi yang besar, seperti jumlah unit usahanya yang mendominasi, tingginya penyerapan tenaga kerja, besarnya kontribusi dalam pembentukan produk domestik bruto (PDB) nasional dan sumbangan terhadap nilai ekspor.

Menurut penelitian Nicholls dan Holmes (1998) menyatakan bahwa Informasi akuntansi sangat bermanfaat bagi UMKM, karena merupakan alat yang digunakan oleh pengguna informasi untuk pengambilan keputusan. Informasi akuntansi dapat digunakan untuk mengukur dan mengkomunikasikan informasi keuangan perusahaan yang sangat diperlukan oleh pihak manajemen dalam merumuskan berbagai keputusan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi.

Pelaku UMKM di Indonesia masih banyak yang tidak membuat dan memakai informasi akuntansi dalam pengelolaan usahanya. Alhasil, jika ditanya tentang sejumlah aset yang dimiliki mereka tidak bisa

(7)

2

mengungkapkannya. Seperti salah satu UMKM di Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang yang bergerak di bidang usaha toko kue. Hal ini menyebabkan keinginan kelompok kami untuk memilih objek usaha tersebut dalam pembuatan laporan keuangan sesuai dengan peraturan SAK ETAP. Laporan keuangan tersebut diharapkan dapat membantu mengevaluasi usaha yang dijalankan dan dapat dijadikan sebagai dasar bahan pengambilan keputusan untuk mengembangkan usahanya.

1.2 Tujuan Project

1) Untuk mengetahui penerapan akuntansi yang dilakukan oleh pengelola UMKM tersebut

2) Untuk mengetahui penerapan akuntansi yang dilakukan oleh pengelola UMKM tersebut

3) Dapat mengetahui kendala-kendala yang dihadapi pelaku UMKM dalam melakukan pencatatan laporan keuangan

4) Dapat membantu UMKM tersebut membuat laporan keuangan sesuai dengan SAK ETAP

(8)

3

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1

Sejarah Perusahaan

Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang dipacu oleh pasar global, pemerintah telah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada Warga Negara Indonesia untuk mengembangkan usaha di segala bidang usaha untuk meningkatkan pendapatan yang pada akhirnya menjadi tolak ukur bagi keberhasilan pembangunan nasional. Dengan terbukanya kesempatan tersebut maka pada tahun 2015 inilah Dee Rumah Cake &

Cathering mulai berdiri dan berproduksi.

Dee Rumah Cake & Cathering merupakan salah satu UMKM yang bergerak dibidang kue dan makanan. UMKM Dee Rumah Cake &

Cathering didirikan oleh Dewi Nur Oktaviani Adji yang berpusat di daerah Ciputat Timur, Tangerang. Pada awalnya pendiri usaha mendirikan UMKM ini menggunakan modal pribadi untuk mencoba peruntungan bisnis dibidang makanan. Namun seiring berjalannya waktu, Dee Rumah Cake & Cathering mendapatkan respon positif dari masyarakat sekitar sehingga usaha ini dapat berkembang hingga sekarang.

Pendirian usaha ini dilatarbelakangi oleh kemampuan yang ia miliki yaitu mengolah kue dan makanan, serta menyukai seni sehingga menyayangkan jika potensi yang ia miliki tidak dimanfaatkan secara optimal. Menurut Dewi Nur Oktaviani Adji, mendirikan bisnis ini dapat memberikan keuntungan besar, walaupun dalam kondisi pandemi Covid- 19 produksi berkurang, ia masih dapat menggerakan usahanya melalui penjualan secara online.

(9)

4 2.2 Struktur organisasi

Usaha Dee Rumah Cake and Cathering tidak memiliki struktur organisasi yang kompleks. Owner dari usaha ini memilih untuk menjalankan usahanya sendiri, pengalaman bu Dewi pernah memiliki seorang pegawai, tetapi rasa makanan yang dibuat pegawai tersebut sangat berbeda dengan makanan yang dibuat bu Dewi. Oleh sebab itu struktur organisasi Dee Rumah Cake and Cathering hanya terdapat satu pegawai dan Bu Dewi Nur Oktaviani Adji sebagai owner sekaligus pengelola dari usaha UMKM ini.

2.3 Jenis Usaha, Perkembangan Usaha, dan Rencana Pengembangan Dee Rumah Cake and Cathering termasuk jenis usaha perusahaan dagang yang bergerak dibidang makanan dan kue. Usaha ini awalnya hanya sebagai tempat penyalur hobi dan ide kreatif dari owner. Bu Dewi sering bereksperimen dengan cara membuat makanan yang unik dan lezat.

Selain itu, bu Dewi sangat suka berkreasi menggambar dan melukis diatas makanan. Tingginya permintaan akan makanan dan kue ulang tahun membuat owner mendirikan Dee Rumah Cake And Cathering.

Pada awal memulai bisnis, pemilik menggunakan uang pribadinya sebagai modal usaha. Pemilik membeli peralatan seperti oven, kompor, alat penghias kue, dan bahan lainnya. Lokasi usaha ini tidak menyewa tempat/ruko, namun menjadikan rumah sebagai lokasi usahanya. Menurut pemilik, sebagian besar masyarakat yang tinggal di daerahnya jarang sekali masak dan memilih untuk membeli makanan cepat saji dimana makanan cepat saji lebih mahal dan rasanya tidak selezat masakan rumah.

Selain usaha Cathering, Dee Rumah Cake and Cathering juga menjual kue ulang tahun.

Berdasarkan hasil wawancara kami, pemilik berkata bahwa pada saat usaha ini baru dimulai sudah ramai pelanggan. Namun menurut Bu Dewi untuk tetap menarik hati para pelanggan dibutuhkan makanan yang

(10)

5

lezat namun memiliki harga yang affordable. Oleh karena itu ia sangat memperhatikan setiap harga yang dijual kepada para pelanggannya. Selain itu, bu Dewi menjual usahanya secara online. Karena adanya pandemi Covid-19 , ia melakukan penjualan secara online sehingga pelanggan masih bisa membeli makanan yang ia produksi.

Pada masa awal aktivitas usaha, bu Dewi sempat kesulitan dalam pencatatan keuangan, ia sempat mengalami berbagai kendala yang mengakibatkan pengeluaran dan pendapatan tidak sesuai dengan laporan keuangan yang ada. Menurut Bu Dewi berbagai kendala tersebut diakibatkan karena kurangnya pengetahuan tentang pencatatan laporan keuangan. Sehingga laporan keuangan yang ia miliki tidak tepat. Namun ia menemukan solusi dengan mempelajari bagaimana mencatat laporan keuangan yang tepat. Sekarang Bu Dewi sudah terbiasa dengan pembukuan namun masih dilakukan secara manual dengan menulis di buku dan untuk kemudian hari kemungkinan ia akan menggunakan aplikasi agar lebih mudah dan praktis.

(11)

6 BAB III

SISTEM DAN PROSEDUR PELAPORAN KEUANGAN DI OBYEK

3.1

Kebijakan Akuntansi Sederhana

A. Identitas Perusahaan dan Usaha Pokok

Dee Rumah Cake and Cathering beralamat di Perumahan Bukit Cirendeu Jl. Bukit 3 Blok.B 1 No 17, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Telepon (+6281212456599)

Usaha ini bergerak dibidang makanan. Usaha ini membeli bahan-bahan yang diperlukan untuk usahanya secara tunai dari beberapa toko di Tangerang, dan menjualnya secara tunai dan online kepada para pembeli.

B. Kebijakan Akuntansi

Dee Rumah Cake and Cathering menggunakan kebijakan akuntansi sederhana sebagai berikut:

1. Umum

 Laporan keuangan yang disajikan sangat sederhana.

 Periode akuntansi bulanan dimulai pada 1 Agustus-31 Oktober 2021.

 Setiap Akhir bulan ditentukan penghasilan usaha.

 Transaksi menggunakan mata uang rupiah 2. Pembelian

 Setiap pembelian tidak dikenakan PPN karena belum mempunyai NPWP

 Biaya transport ditanggung oleh perusahaan 3. Pengeluaran kas

 Pengeluaran kas tidak dicatat menggunakan nota, tetapi terdapat bukti pengeluaran secara online

4. Penjualan

(12)

7

 Setiap penjualan tidak dikenakan PPN

 Biaya transport ditanggung oleh pembeli

 Pembayaran penjualan dilakukan secara tunai maupun transfer

5. Penerimaan kas

 Penerimaan kas dilakukan secara tunai maupun transfer 6. Persediaan barang dagang

 Pencatatan persediaan menggunakan metode

3.2 Daftar akun (Chart of Accounts)

No Accounts

Name Accounts Nama Akun

101 Cash Kas

102 Account Receivable Piutang Usaha

103 Supplies Perlengkapan

104 Inventory Persediaan Barang Dagang

120 Vehicle Kendaraan

121 Accumulated Depreciation Vehicle Akumulasi Depresiasi kendaraan

301 Dee’s Capital Modal Pemilik

302 Prive Pengambilan Pribadi

350 Income Summary Ikhtisar Laba/Rugi

401 Sales Penjualan

402 Freight out Beban Angkut Penjualan

501 Purchase Pembelian

601 Cost of Goods Sold Harga Pokok Penjualan

602 Depreciation Expense Beban Perlengkapan

603 Electricity Expense Beban Listrik

(13)

8

604 Salaries Expense Beban Gaji

605 Miscellaneous Expense Beban Lain-lain

(14)

9

BAB IV

HASIL ANALISIS DAN EVALUASI

4.1 Analisis

Pada umumnya siklus akuntansi perusahaan dagang selalu dimulai dari pencatatan transaksi sampai pada pembuatan laporan keuangan perusahaan yang dilanjutkan dengan adanya saldo yang ditutup dengan jurnal penutup sampai pada jurnal pembalik. Hasil analisis kelompok kami, proses pencatatan akuntansi Dee Rumah Cake and Cathering masih sangat sederhana dan dapat dikatakan belum sesuai dengan siklus akuntansi yang benar, masih banyak kekurangan untuk membuat laporan keuangan yang spesifik serta baik dan benar. Hal tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut:

1. Tidak melakukan pencatatan aset

Pencatatan aset adalah hal mendasar bagi tiap perusahaan dagang untuk mengetahui properti dan peralatan yang digunakan dalam bisnis serta nilai dari barang tersebut. Namun pencatatan aset tidak dilakukan oleh Dee Rumah Cake and Cathering. Mereka merasa tidak perlu dicatat karena tidak mengetahui manfaat pencatatan serta properti dan peralatan tersebut juga digunakan oleh pribadi.

2. Tidak melakukan pencatatan nota transaksi

Setiap transaksi perlu dicatat di nota sebagai bukti pembayaran atau penjualan usaha. Pencatatan ini nantinya diperlukan dalam membuat laporan keuangan, apabila transaksi yang dilakukan tidak terdapat nota maka transaksi tersebut dapat dikatakan fiktif karena tidak memiliki bukti yang valid.

Berdasarkan hasil wawancara kelompok kami, Dee Rumah Cake and Cathering hanya melakukan pencatatan transaksi tanpa disertai

(15)

10

nota karena dari transaksi yang dilakukan sebagian besar tidak diberi atau dibuatkan nota.

3. Belum memahami pentingnya pencatatan jurnal umum

Pencatatan awal siklus akuntansi adalah mencatat transaksi pada jurnal umum. tujuannya untuk mencatat semua peristiwa transaksi mulai dari pengeluaran hingga pemasukan. Pencatatan jurnal umum penting dalam memisahkan jenis transaksi. Pada Objek usaha yang kami pilih, pencatatan hanya berupa transaksi pemasukan dan pengeluaran.

4. Tidak membuat buku besar

Buku besar atau ledger yaitu pengklasifikasian akun. Tiap- tiap akun pada buku besar akan menghasilkan perubahan nominal.

Pencatatan buku besar berguna untuk mengetahui perubahan nominal tiap akunnya. Namun pada objek usaha yang kami pilih tidak ada pencatatan buku besar sehingga sulit untuk membuat neraca saldo per bulannya.

5. Tidak ada pembuatan neraca saldo

Tidak adanya buku besar pasti akan sulit dalam membuat neraca saldo. Neraca saldo adalah daftar semua akun yang akan muncul di laporan keuangan sebelum entri ke jurnal penyesuaian akhir periode. Dee Rumah Cake and Cathering tidak ada neraca saldo sehingga sulit untuk menentukan nominal akun.

6. Tidak adanya pembuatan jurnal penyesuaian dan neraca saldo setelah disesuaikan

Langkah selanjutnya setelah pembuatan neraca saldo pada akhir periode, selanjutnya adalah pembuatan jurnal penyesuaian.

jurnal penyesuaian adalah entri jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk mengoreksi akun sebelum laporan keuangan

(16)

11

disusun. Pada objek usaha kami, beberapa transaksi yang seharusnya dientri ke jurnal penyesuaian hanya untuk depresiasi kendaran dan penyesuaian bahan baku. Setelah adanya penyesuaian, maka neraca saldo mengalami perubahan. Ini yang dinamakan Neraca Saldo setelah penyesuaian.

7. Tidak membuat lembar kerja (worksheet)

Lembar kerja atau worksheet adalah alat yang digunakan untuk membantu menyiapkan laporan keuangan akhir periode.

lembar kerja pada dasarnya adalah lembar kerja yang melacak setiap langkah dari siklus akuntansi. tahap ini biasanya memiliki lima set kolom yang dimulai dengan neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, laba rugi, dan neraca. Ketidakpahaman akan siklus akuntansi menjadi alasan mengapa objek usaha kami tidak membuat lembar kerja.

8. Laporan keuangan yang kurang sesuai dengan aturan akuntansi Laporan keuangan dalam perusahaan merupakan bagian terpenting dari sebuah usaha. dalam pelaporan keuangan ini terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan juga laporan neraca. dalam pelaporan keuangan ini akan memberikan hasil yang spesifik dalam untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan usaha yang dijalankan, mengetahui keuntungan atau kerugian yang dialami, dan juga mengetahui berapa aktiva, hutang, dan modal yang masih dimiliki usahanya. Pada usaha Dee Rumah Cake and Cathering, pembuatan laporan keuangan sangat sederhana hanya berupa pendapatan dikurang dengan pengeluaran.

9. Tidak adanya pembuatan jurnal penutup setiap akhir periode

(17)

12 4.2 Evaluasi

Dari hasil analisis kami terhadap pelaksanaan proses akuntansi yang dijalani oleh objek usaha Dee Rumah Cake and Cathering, masih terdapat banyak kekurangan baik dari pencatatan hingga pelaporan.

Pemilik usaha harus mengetahui tentang pentingnya pencatatan akuntansi dari mulai pencatatan transaksi hingga pembuatan laporan keuangan. Hal ini akan mempermudah pemilik usaha untuk mengelola dan mengontrol usaha yang dijalaninya. Ketidakpahaman siklus akuntansi juga membuat usaha ini sulit untuk membuat laporan keuangan yang baik dan benar.

Selain itu, sekarang ini sudah banyak ditemukannya aplikasi-aplikasi yang mempermudah setiap usaha untuk melakukan pencatatan transaksi dan pelaporan keuangan. Pencatatan setiap transaksi berguna untuk meminimalisir terjadinya kecurangan atau fraud yang mungkin akan terjadi. Dari setiap hasil laporan keuangan ini, diharapkan membuat pemilik usaha merevisi dan mengevaluasi usahanya.

(18)

13

BAB V

LAPORAN KEUANGAN

5.1 Saldo Awal

Dee Rumah Cake and Cathering telah berlangsung selama 4 tahun, namun tidak pernah mencatat saldo awal sehingga kami perlu menyajikan laporan tersebut. Berikut penyaji memberikan akun-akun dan saldo awal pada pembuatan laporan ini.

Dee Rumah Cake & Cathering Chart of Account

2021 Period Accounts

No. Accounts Name Nama Akun

101 Cash Kas

102 Accounts Receivable Piutang Usaha

103 Supplies Perlengkapan

104 Inventory Persediaan Barang Dagang

120 Vehicle Kendaraan

121 Accumulated Depreciation Vehicle Akumulasi Depresiasi Kendaraan

301 Dee's Capital Modal Pemilik

302 Prive Pengambilan Pribadi

350 Income Summary Ikhtisar Laba Rugi

401 Sales Penjualan

402 Freight Out Beban Angkut Penjualan

501 Purchase Pembelian

601 Cost of Goods Sold Harga Pokok Penjualan

602 Depreciation Expense Beban Perlengkapan

603 Electricity Expense Beban Listrik

604 Salaries Expense Beban Gaji Karyawan

605 Miscellaneous Expense Beban Lain-Lain

(19)

14

Dee Rumah Cake & Catering Trial Balance

July 31, 2021

No. Acc Name Account Debit Credit

101 Cash Rp3.655.000

104 Inventory Rp1.345.000

120 Vehicle Rp150.000.000

301 Dee's Capital Rp155.000.000

Total Rp155.000.000 Rp155.000.000

5.2 Rekapan Transaksi (1) Periode Agustus

(20)

15 (2) Periode September

(3) Periode Oktober

5.3 Pencatatan dan Pengikhtisaran 5.3.1 Jurnal Umum

(1) Periode Agustus

(21)

16

Dee Rumah Cake & Catering General Journal Agustus 2021 Period

JU 1

Date Accounts Name Ref Debit Credit

2 Cash 101 Rp1.062.500

Sales 401 Rp1.062.500

2 Cash 101 Rp750.000

Sales 401 Rp750.000

Purchase 501 Rp400.000

Cash 101 Rp400.000

Cash 101 Rp128.600

9 Cash 101 Rp1.062.500

Sales 401 Rp1.062.500

Cash 101 Rp437.500

16 Cash 101 Rp1.062.500

Sales 401 Rp1.062.500

Cash 101 Rp400.000

Sales 401 Rp400.000

Cash 101 Rp1.300.000

Sales 401 Rp1.300.000

Cash 101 Rp387.000

Cash 101 Rp410.600

23 Cash 101 Rp1.062.500

(22)

17

Sales 401 Rp1.062.500

Cash 101 Rp376.000

28 Cash 101 Rp500.000

Sales 401 Rp500.000

Cash 101 Rp80.600

30 Purchase 501 Rp187.000

Cash 101 Rp187.000

31 Electricity Expense 603 Rp523.400

Salaries Expense 604 Rp600.000

Freight Out 605 Rp200.000

Miscellaneous

Expense 606 Rp160.000

Cash 101 Rp1.483.400

TOTAL Rp11.090.700 Rp11.090.700

(2) Periode September

Dee Rumah Cake & Catering General Journal September 2021 Period

JU 1

September

Cash 101 Rp264.000

4 Cash 101 Rp750.000

Sales 401 Rp750.000

Cash 101 Rp181.200

(23)

18

Cash 101 Rp366.350

5 Cash 101 Rp961.250

Sales 401 Rp961.250

Cash 101 Rp359.000

12 Cash 101 Rp550.000

Sales 401 Rp550.000

Cash 101 Rp397.000

Cash 101 Rp961.250

Sales 401 Rp961.250

Cash 101 Rp365.000

Cash 101 Rp961.250

Sales 401 Rp961.250

23 Cash 101 Rp550.000

Sales 401 Rp550.000

25 Cash 101 Rp140.000

Sales 401 Rp140.000

Cash 101 Rp224.000

28 Cash 101 Rp340.000

Sales 401 Rp340.000

30 Cash 101 Rp580.000

Sales 401 Rp580.000

30 Electricity Expense 603 Rp523.214

Salaries Expense 604 Rp600.000

(24)

19

Miscellaneous Expense 606 Rp160.000

Cash 101 Rp1.533.214

Total Rp9.483.514 Rp9.483.514

(3) Periode Oktober

Dee Rumah Cake & Catering General Journal October 2021 Period

JU 1

October

Cash 101 Rp321.000

4 Cash 101 Rp1.275.750

Sales 401 Rp1.275.750

Cash 101 Rp397.000

9 Cash 101 Rp650.000

Sales 401 Rp650.000

10 Cash 101 Rp2.300.000

Sales 401 Rp2.300.000

11 Cash 101 Rp1.275.750

Sales 401 Rp1.275.750

Cash 101 Rp374.000

12 Cash 101 Rp380.000

Sales 401 Rp380.000

Cash 101 Rp321.000

(25)

20

Cash 101 Rp551.800

Cash 101 Rp356.000

31 Cash 101 Rp300.000

Sales 401 Rp300.000

Electricity Expense 603 Rp649.200

Salaries Expense 604 Rp1.250.000

Miscellaneous

Expense 606 Rp120.000

Cash 101 Rp2.319.200

TOTAL Rp10.821.500 Rp10.821.500

5.3.2 Buku Besar

(1) Periode Agustus

Dee Rumah Cake & Catering General Ledger Agustus 2021 Period

Cash No. 101

Date Explanation Ref Debit Credit Balance

Agustus 2021

1 Opening Balance Rp3.655.000

2 General Journal GJ Rp1.062.500 Rp4.717.500

2 General Journal GJ Rp750.000 Rp5.467.500

(26)

21

Inventory No. 104

Agustus 2021

31 Adjustment Journal AJP Rp1.345.000 Rp0

31 Adjustment Journal AJP Rp1.883.000 Rp1.883.000

Vehicle No. 120

Agustus 2021

Accumulated Depreciation Vehicle No. 121

Agustus 2021

Dee's Capital No. 301

Agustus 2021

31 Closing Entries CE Rp2.284.800 Rp157.284.800

(27)

22

Income Summary No. 350

Agustus 2021

31 Adjusment Journal AJP Rp1.345.000 Rp1.345.000

31 Adjusment Journal AJP Rp1.883.000 Rp538.000

31 Closing Entries CE Rp2.284.800 Rp0

Sales No. 401

Agustus 2021

Purchase No. 501

Agustus 2021

2 General Journal GJ Rp400.000 Rp400.000

Depreciation Expense No. 602

Agustus 2021

(28)

23

Electricity Expense No. 603

Agustus 2021

31 Closing Entries CE Rp523.400 Rp0

Salaries Expense No. 604

Agustus 2021

Freight Out No. 605

Agustus 2021

Miscellaneous Expense No. 606

Agustus 2021

(2) Periode September

Dee Rumah Cake & Catering General Ledger September 2021 Period

Cash No. 101

(29)

24

September 2021

1 General Journal Rp264.000 Rp6.700.300

31 General Journal Rp1.533.214 Rp9.068.286

Inventory No.104

September 2021

30 Adjusting Journal Rp1.883.000 Rp0

30 Adjusting Journal Rp2.422.000 Rp2.422.000

Vehicle No.120

September 2021

Accumulated Depreciation Vehicle No.121

September 2021

Dee's Capital No.301

(30)

25 September 2021

30 Closing Entries Rp1.080.486 Rp158.365.286

September 2021

Sales No.401

September 2021

4 General Journal Rp750.000 Rp750.000

Purchase No.501

September 2021

30 Closing Entries Rp2.156.550 Rp0

September 2021

(31)

26

Electricity Expense No. 603

September 2021 30 General Journal Rp523.214 Rp523.214

30 Closing Entries Rp523.214 Rp0

Salaries Expense No.604

Freight Out No.605

Micellanous Expense No.606

(3) Periode Oktober

Dee Rumah Cake & Catering General Ledger Oktober 2021 Period

Cash No. 101

October 2021

(32)

27

Inventory No.104

October 2021

1 Opening Balance Rp2.422.000 Rp2.422.000

Vehicle No.120

October 2021 1 Opening Balance Rp150.000.000 Rp150.000.000

Accumulated Depreciation No.121

Dee's Capital No.301

31 Closing Entries Rp815.000 Rp159.180.286

Oktober 2021

31 Closing Entries CE Rp6.202.500 Rp815.000

Sales No. 401

October 2021

Purchase No.501

(33)

28

October 2021

Electricity Expense No.603

October 2021 31 General Journal Rp649.200 Rp649.200

September 2021

Salaries Expense No.604

October 2021 31 General Journal Rp1.250.000 Rp1.250.000

Freight Out No.605

Micellanous Expense No.606

5.3.3 Neraca Saldo 1) Periode Agustus

(34)

29

Agustus 31, 2021

101 Cash Rp6.964.300

120 Vehicle Rp150.000.000

401 Sales Rp7.200.000

501 Purchase Rp2.407.300

603 Electricity Expense Rp523.400

604 Salaries Expense Rp600.000

605 Freight Out Rp200.000

606 Miscellaneous Rp160.000

Total Rp162.200.000 Rp162.200.000

2) Periode September

September 30, 2021

101 Cash Rp9.068.286

120 Vehicle Rp150.000.000

121 Accumulated Depreciation Vehicle Rp1.562.500

401 Sales Rp5.793.750

604 Salaries Expense Rp600.000

606 Miscellaneous Expense Rp160.000

(35)

30

Total Rp164.641.050 Rp164.641.050

3) Periode Oktober

October 31, 2021

101 Cash Rp10.609.786

120 Vehicle Rp150.000.000

121 Accumulated Depreciation Vehicle Rp3.125.000

401 Sales Rp6.181.500

604 Salaries Expense Rp1.250.000

606 Miscellaneous Expense Rp120.000

Total Rp167.671.786 Rp167.671.786

5.3.4 Jurnal Penyesuaian 1) Periode Agustus

Dee Rumah Cake & Catering Adjustment Journal

Agustus 31, 2021

Agustus 2021

31

Depreciation

Expense 602 Rp1.562.500

Accumulated Depreciation

Vehicle 121 Rp1.562.500

31 Income Summary 350 Rp1.345.000

Inventory 104 Rp1.345.000

(36)

31

31 Inventory 104 Rp1.883.000

Income Summary 350 Rp1.883.000

Total Rp4.790.500 Rp4.790.500

Dee Rumah Cake & Catering Adjustment Journal September 30, 2021

September 2021

30

Depreciation

Expense 602 Rp1.562.500

Vehicle 121 Rp1.562.500

30 Inventory 104 Rp2.422.000

Total Rp5.867.500 Rp5.867.500

3) Periode Oktober

Dee Rumah Cake & Catering Adjustment Journal

October 31, 2021

September 2021 31

Depreciation

Expense 602 Rp1.562.500

Vehicle 121 Rp1.562.500

(37)

32

31 Inventory 104 Rp3.258.000

Total Rp7.242.500 Rp7.242.500

5.3.5 Neraca Lajur 1) Periode Agustus