• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Akhir kata kami ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. Akhir kata kami ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PANCASILA DAN IDEOLOGI DUNIA MAKALAH PANCASILA DAN IDEOLOGI DUNIA

“ Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah

“ Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah Pendidikan Pancasila Oleh Dosen Dr. Tetep , M.Pd.

Pendidikan Pancasila Oleh Dosen Dr. Tetep , M.Pd. ““

Disusun Oleh : Disusun Oleh : Kelompok 2 Kelompok 2 Ketua

Ketua : Ipan : Ipan ( ( 17212020)17212020) Anggota

Anggota : : Zaenal Zaenal Mustof Mustof a a ( ( 17211003)17211003) Ismi

Ismi Rahayu Rahayu (17213025)(17213025) Maudy

Maudy Wida Wida S S (17212005)(17212005) Tika

Tika Anggiani Anggiani K K (17212007)(17212007) Elsa

Elsa Amalia Amalia S S (17213042)(17213042)

PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

2017 2017

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama ALLAH Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang , puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT , yang telah melimpahkan Rahmat Hidayah dan Inayah-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah Pendidikan Pancasila dengan Judul “PANCASILA DAN  IDIOLOGI DUNIA”.

Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan oleh karena itu Kami minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak akan terwujud tanpa ad an ya bantuan pihak-pihak yang terkait begitu juga mungkin dalam  penyajiannya jauh dari ke semp ur naa n kar ena mas ih ba nya k terda pa t

kekurangan serta kelemahan dalam penyusunan makalah ini.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan ... 2

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pancasila ... 3

2.2 Ideologi ... 3

2.3 Ideologi Di Dunia ... 5

2.4 Perbandingan Ideologi Pancasila Liberalisme dan Komunisme ... 9

2.5 Keungulan Ideologi Pnacasila ... 10

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ... 12

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring pergantian zaman, paham-paham yang berkembang di dunia mengalami berbagai perubahan. Hal ini dipengaruhi oleh pola pikir yang  berkembang pada zaman tertentu. Ada pertentangan-pertentangan yang senantiasa bertarung dan secara silih berganti mendominasi pola pemikiran masyarakat.

Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide“. Tujuan utama dibalik ideologi adalah untuk men awarkan  perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem  pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan  pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit. Banyak macam ideologi di dunia ini. Hampir masing-masing negara mempunyai ideologi tersendiri yang sesuai dengan negaranya, karena ideologi ini merupakan dasar atau ide atau cita-cita negara tersebut untuk semakin berkembang dan maju. Namun, dengan semakin berkembangnya zaman, ideologi negara tersebut tidak boleh hilang dan tetap menjadi pedoman dan tetap tertanam pada setiap warganya.Karena setiap ideologi mempunyai ciri khas tersendiri dalam setiap  pandangan kehidupan. Contohnya dari segi aspek politik, hukum, ekonomi, agama, pandangan terhadap individu dan masyarakat, dan ciri khas. Dengan aspek ini, suatu ideologi akan terlihat berbeda dengan ideologi lainnya dan dapat ditemukan keunggulan dari segi positif maupun negative.

(5)

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud Pancasila ?

2. Apa yang dimaksud dengan Ideologi ? 3. Apa saja Ideologi yang ada di dunia ?

4. Bagaimana perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Liberalismedan Komunisme ?

5. Bagaimana keunggulan Ideologi Pancasila ? 1.3 Tujuan

1. Untuk memaparkan apa yang dimaksud dengan Ideologi.

2. Mengetahui macam Ideologi didunia.

3. Untuk menjelaskan atau mendeskripsikan bagaimana perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi Liberalisme dan Komunisme.

4. Untuk menjelaskan atau mendeskripsikan bagaimana keunggulan Ideologi Pancasila.

(6)

BAB II

PENDAHULUAN 2.1. Pancasila

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta:  pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas.

Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan  bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Lima sendi utama penyusun

Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan  beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.

Seorang ahli menyatakan bahwa makna Pancasila sebagai ideologi adalah tatanan nilai yang didapatkan melalui proses panjang dan kristalisasi nilai dasar yang tercermin dari bangsa. Oleh karena itu, kellima dasar tersebut harus diresapi maknanya secara utuh dan diimplementasikan dengan benar.

2.2. Ideologi

Kata ideologi berasal dari bahasa Yunani “idea” dan “logos”. Idea mengandung arti mengetahui pikiran, melihat dengan budi. Adapun kata logos mengandung arti gagasan, pengertian, kata, dan ilmu. jadi, ideologi  berarti kumpulan ide atau gagasan, pemahaman-pemahaman, pendapat-  pendapat, atau pengalaman-pengalaman. Istilah ideologi dicetuskan oleh Antoine Destutt Tracy (1757-1836), seorang ahli filsafat Prancis.

menurutnya, ideologi merupakan cabang filsafat yang disebut science de ideas ( sains tentang ide ). Pada tahun 1796, ia mendefinisikan ideologi sebagai ilmu tentang pikiran manusia, yang mampu menunjukkan jalan yang  benar menuju masa depan. Dengan begitu, pada awal kemunculannya,

ideologi berarti ilmu tentang terjadinya cita-cita, gagasan, dan buah pikiran.

(7)

Dalam Perkembangan Ideologi didefinisikan sebagai berikut :

1. Menurut Descartes, ideologi adalah inti dari semua pikiran manusia

2.

Menurut Machiavelli, ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa

.

3. Menurut Thomas Hobbes, Ideologi adalah seluruh cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya.

4. Menurut Francis Bacon, ideologi adalah paduan atau gabungan pemikiran mendasar dari suatu konsep

5. Menurut Karl Marx, ideologi adalah alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.

Berdasarkan Uraian tersebut dapat di simpulkan 1.  Nilai yang menentukan seluruh hidup manusia

2. Gagasan yang diatur dengan baik tentang manusia dan kehidupannya 3. kesepakatan bersama yang membuat nilai dasar masyarakat dalam suatu

negara

4. Pembangkit kesadaran masyarakat akan kemerdekaan melawan penjajah 5. Gabungan antara pandangan hidup yang merupakan nilai-nilai dari suatu

 bangsa serta dasar negara yang memiliki nilai-nilai falsafah yang menjadi  pedoman hidup suatu bangsa

Ideologi juga menjadi gambaran –  gambaran sebagai berikut : 1. sejauh mana masyarakat berhasil memahami dirinya sendiri

2. Lukisan tentang kemampuannya memberikan harapan kepada berbagai kelompok atau golongan yang ada pada masyarakat untuk mempunyai kehidupan bersama secara lebih baik dan untuk membangun masa depan yang lebih cerah.

3. Kemampuan mempengaruhi sekaligus menyesuaikan diri dengan  pertumbuhan dan perkembangan masyarakat

(8)

Mengapa ideologi perlu dimiliki setiap negara? karena ideologi digunakan negara sebagai landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian kejadiannya dalam alam sekitarnya. Ideologi membantu suatunegara dalam membuka wawasan yang memberikan makna dan menunjukkan tujuan dalam kehidupan bernegara. Selain itu, ideologi juga berguna sebagai bekal dan jalan suatu negara untuk menemukan identitasnya. Ideologi merupakan sebuah kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong negara untuk melakukan kegiatannya dan mencapai tujuan negara.

2.3 Ideologi di dunia

Di dunia ini tedapat tiga jenis ideologi, yakni ideologi Liberalis, ideologi, komunis, dan ideologi pancasila.

1. Ideologi Liberalis

Ideologi Liberalis adalah suatu ajaran yang diyakini kebenarannya untuk mengatur tingkah laku yang menoniolkan kebebasan individu. Ciri-ciri ideologi liberalis, antara lain sebagai berikut:

Bidang ideologi : Menerapkan paham sekuler

Bidang politik : Dikenal adanya partai oposisi

Bidang ekonomi : Sistem ekonomi kapitalis, perekonomian diserahkan kepada perseorangan.

Bidang sosial budaya : Anggota masyarakat cenderung individualis.

2. Ideologi Komunis

Ideologi komunis adalah suatu ajaran yang didasarkan atas paham sama rata sama rasa dan telah diyakini kebenarannya. Ciri-ciri ideologi komunis, adalah sebagai berikut:

Bidang politik : politik bersifat tertutup hanya ada satu partai yang  berkuasa yaitu partai komunis, rakyat hanya sebagai objek negara.

Bidang ekonomi : sistem ekonomi yang diterapkan adalah sistem ekonomi etatisme.

(9)

Bidang sosial budaya : tidak percaya adanya Tuhan, masyarakat hanya mengenal satu kelas sosial.

3. Ideologi Pancasila

Ideologi Pancasila adalah suatu ajaran yang tersusun sistematis dan diyakini kebenarannya karena didasarkan atas nllal-nilai Pancasila, Ciri- ciri ideologi Pancasila, antara lain sebagai berikut

Bidang politik : politlk berdasarkan demokrasi Pancasila.

Bidang ekonomi: sistem ekonomi yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

Bidang sosial budaya: pola kehidupan sosial adalah kekeluargaan dan kegotongroyongan.

Biasanya ide ini merupakan gagasan dari kelompok mayoritas yang ada di dalam sebuah wilayah atau kawasan saja. tujuan dari adanya ideology ini adalah menawarkan sesuatu yang baru pada negara supaya dapat membuat perubahan dari sistem tatanan negara menjadi lebih baik dan lebih sejahtera.

Berikut ini ada beberapa macam ideologi di dunia yang perlu ketahui , adalah sebagai berikut:

1. Konservatisme

Sebuah filsafat politik yang mendukung nilai-nilai tradisional. Istilah ini berasal dari kata dalam bahasa latin, conservāre, melestarikan;

"menjaga, memelihara, mengamalkan". Karena berbagai budaya memiliki nilai-nilai yang mapan dan berbeda-beda, kaum konservatif di berbagai kebudayaan mempunyai tujuan yang berbeda-beda  pula.Sebagian pihak konservatif berusaha melestarikan status quo, sementara yang lainnya berusaha kembali kepada nilai-nilai dari zaman yang lampau, the status quo ante.

2. Komunis

Komunisme adalah paham yang mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan, paham komunis juga menyatakan semua hal dan sesuatu yang ada di suatu negara dikuasai secara mutlak oleh negara tersebutPenganut faham ini berasal dari

(10)

Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifes politik yang pertama kali diterbitkan  pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis  pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam dunia politik.Negara yang masih menganut komunisme adalah Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba dan Laos.

3. Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.Liberalisme dianut oleh negara-negara di berbagai benua. Benua amerika: Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brazil, Cili, Cuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Paraguay,Peru, Uruguay, Venezuela Aruba, Bahamas, Republik Dominika,

4. Kapitalisme

Kapitalisme atau Kapital adalah suatu paham yang meyakini bahwa  pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar- besarnya. Negara yang menganut paham kapitalisme adalah Inggris, Belada, Spanyol, Australia, Portugis, dan Perancis.

5. Fasisme

Fasisme merupakan sebuah paham politik yang mengangungkan kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Dalam paham ini, nasionalisme yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat kentara.Kata fasisme diambil dari bahasa Italia, fascio, sendirinya dari bahasa Latin, fascis, yang berarti seikat tangkai-tangkai kayu. Ikatan kayu ini lalu tengahnya ada kapaknya dan pada zaman Kekaisaran Romawi dibawa di depan pejabat tinggi. Fascis ini merupakan simbol daripada kekuasaan pejabat pemerintah.Negara yang menganut paham faiisme adalah Italia, Jerman

Referensi

Dokumen terkait

Metode item-based collaborative filtering pada penelitian ini menggunakan perhitungan adjusted cosine similarity untuk menghitung nilai kemiripan antarbuku dan weighted sum

Dari 10 (100%) ibu – ibu yang mempunyai anak usia 6 bulan sampai 2 tahun telah diwawancarai, 2 (20%) ibu memiliki pengetahuan baik tentang makanan pendamping ASI yang baik

General Comment 12, yang merupakan interpretasi yang otoritatif Komite Ekonomi, Sosial, Ekonomi, Budaya (CESCR) mengenai Hak atas Pangan, menyatakan secara jelas bahwa

Suku Sawang atau suku Laut didefi nisi- kan sebagai kelompok orang atau suatu ko- munitas yang tinggal di daerah pesisir dan sumber kehidupan perekonomiannya ber- gantung

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa suatu persoalan syarat batas dengan persamaan diferensial parsial berupa persamaan Laplace dengan syarat batas homogen

7 (mengulang bacaannya), telinga mendengarkan, dan tangan menulis rangkuman dengan kata-kata sendiri atau mengerjakan latihan pelajaran pelajaran yang sedang

Pengambilan sampel dilakukan secara Insidental yaitu penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan

Oleh karena uji aktivitas yang dilakukan pada beberapa katalis heterogen berbasis silika sekam padi sebelumnya khususnya pada reaksi transesterifikasi masih