Lampiran 1: Pedoman Wawancara. Lokasi Wawancara : Waktu Wawancara : Nama Informan : Jabatan di PT. Angkasa Indah Abadi :

(1)

Waktu Wawancara :

Nama Informan :

Jabatan di PT. Angkasa Indah Abadi :

A. Profil Perusahaan

1. Bagaimana sejarah berdirinya PT. Angkasa Indah Abadi?

2. Apakah PT. Angkasa Indah Abadi memiliki cabang? Berapa banyak?

Dimana saja lokasinya – wilayahnya?

3. Berapa omzet PT. Angkasa Indah Abadi per bulannya?

4. Berapa jumlah karyawan yang dimiliki PT. Angkasa Indah Abadi?

5. Bagaimana dengan pembagian divisi dalam pengelolaan usaha yang terdapat pada PT. Angkasa Indah Abadi?

6. Apakah selama menjalankan roda perusahaan PT. Angkasa Indah Abadi pernah atau bahkan sering menemui kendala? Bagaimana dalam mengatasi kendala tersebut?

7. Bagaimana cara PT. Angkasa Indah Abadi dalam menangani adanya persaingan?

B. Fungsi Manajemen Perencanaan

1. Apakah PT. Angkasa Indah Abadi memiliki perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang?

2. Perencanaan yang bagaimana yang sudah dibuat oleh PT. Angkasa Indah Abadi?

3. Strategi bisnis yang seperti apa yang dijalankan manajemen PT. Angkasa Indah Abadi?

4. Perencanaan yang dibuat tersebut, apakah sudah dijalankan dengan baik

(2)

1. Apakah PT. Angkasa Indah Abadi telah memiliki struktur organisasi dalam sistem manajemennya?

2. Bagaimana kegiatan pelimpahan wewenang, penugasan, dan tanggung jawab yang ada dalam PT. Angkasa Indah Abadi?

3. Bagaimana hubungan informasi baik secara horizontal maupun secara vertikal yang ada dalam PT. Angkasa Indah Abadi?

4. Apakah selama dalam mengatur sistem pembagian kerja pada karyawan, manajemen PT. Angkasa Indah Abadi mengalami kendala?

Pengarahan

1. Hal apa yang dilakukan PT. Angkasa Indah Abadi dalam memberikan motivasi kepada karyawan dalam keterkaitannya terhadap kinerja karyawan?

2. Kendala apa yang dihadapi PT. Angkasa Indah Abadi dalam pengaplikasian memberikan motivasi kepada karyawan?

3. Apakah proses pengarahan yang diterapkan oleh PT. Angkasa Indah Abadi kepada karyawan sudah bisa dianggap mewakili supaya karyawan bekerja dengan penuh kesadaran dan produktivitas yang tinggi?

Pengawasan

1. Standar/indikator yang seperti apa yang ditetapkan PT. Angkasa Indah Abadi dalam mengukur kinerja karyawan?

2. Langkah apa yang digunakan PT. Angkasa Indah Abadi dalam mengambil langkah klarifikasi dan koreksi supaya karyawan bekerja sesuai dengan standar kinerja yang ditetapkan?

3. Apakah selama menjalankan roda perusahaan, PT. Angkasa Indah Abadi menemukan adanya indikasi penyimpangan yang dilakukan oleh karyawan maupun manajemen? Bagaimana PT. Angkasa Indah Abadi dalam menyikapinya?

(3)

Sumber Daya Manusia

1. Bagaimana cara PT. Angkasa Indah Abadi dalam memperoleh sumber daya manusia yang terbaik?

2. Apakah PT. Angkasa Indah Abadi memiliki standar tersendiri dalam melakukan perekrutan karyawan?

3. Apakah PT. Angkasa Indah Abadi melakukan kegiatan pelatihan terhadap karyawan untuk pengembangan produktivitas kerja karyawan?

4. Membutuhkan waktu berapa lama dalam memberikan pelatihan terhadap karyawan?

5. Apakah kompensasi yang diberikan pada karyawan telah memenuhi standar ketentuan dari pemerintah?

6. Kompensasi yang diberikan pada karyawan dalam bentuk apa saja, selain upah atau gaji tetap?

Produksi

1. Bagaimana proses stok opname yang ada dalam PT. Angkasa Indah Abadi?

2. Dalam keterkaitan soal kualitas, bagaimana cara PT. Angkasa Indah Abadi dalam mempertahankan juga meningkatkan kualitas produk tersebut?

3. Bagaimana proses penetapan harga produk yang dilakukan PT. Angkasa Indah Abadi? Faktor-faktor apa saja yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan penetapan harga tersebut?

4. Cara apa yang dipergunakan PT. Angkasa Indah Abadi untuk mengawasi atau mengevaluasi bagian produksi?

5. Bagaimana sistem pembagian kerja yang terdapat di bagian produksi PT. Angkasa Indah Abadi?

6. Kendala apa saja yang sering terjadi di bagian produksi?

(4)

1. Bagaimana perencanaan strategi pemasaran yang dilakukan PT. Angkasa Indah Abadi?

2. Apakah perencanaan tersebut sudah diterapkan dan dilaksanakan oleh manajemen PT. Angkasa Indah Abadi?

3. Bagaimana PT. Angkasa Indah Abadi dalam menetapkan saluran distribusi?

4. Kendala yang sering dihadapi oleh bagian pemasaran apa saja?

5. Bagaimana cara PT. Angkasa Indah Abadi untuk bisa mengetahui keinginan konsumen? Bagaimana cara untuk bisa memenuhinya?

Keuangan

1. Bagaimana cara PT. Angkasa Indah Abadi dalam melakukan kegiatan mengevaluasi bagian keuangan?

2. Apakah sistem pelaporan keuangan pada PT. Angkasa Indah Abadi sudah berjalan dengan baik dan benar? Bagaimana prosedur pelaksanaannya?

3. Kendala apa yang sering dihadapi oleh bagian keuangan PT. Angkasa Indah Abadi?

4. Bagaimana cara mengatasi kendala-kendala yang terjadi tersebut?

Langkah korektif yang seperti apa yang dilakukan oleh PT. Angkasa Indah Abadi dalam menghadapi kendala tersebut?

5. Dibawah kendali siapa sistem keuangan yang ada dalam PT. Angkasa Indah Abadi?

D. Analisis Five Porter

Persaingan Antarperusahaan Saingan

1. Bagaimana menurut pandangan Anda mengenai kekuatan pesaing dari perusahaan sejenis?

2. Bagaimana PT. Angkasa Indah Abadi dalam menahan ancaman yang dihadirkan oleh pesaing?

(5)

1. Bagaimana menurut Anda mengenai potensi masuknya pendatang baru?

2. Sejauh mana dampak masuknya pendatang baru bagi PT. Angkasa Indah Abadi?

3. Apa yang dilakukan PT. Angkasa Indah Abadi untuk menghambat masuknya pendatang baru ke dalam industri?

Potensi Pengembangan Produk Pengganti

1. Bagaimana pandangan Anda mengenai kekuatan produk pengganti dari produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Angkasa Indah Abadi?

2. Bagaimana dampak dari masuknya produk pengganti bagi PT. Angkasa Indah Abadi?

3. Apa yang dilakukan PT. Angkasa Indah Abadi guna mengatasi hadirnya produk pengganti?

Daya Tawar Pemasok

1. Bagaimana pengaruh pemasok terhadap PT. Angkasa Indah Abadi?

2. Apa dampak pemasok bagi PT. Angkasa Indah Abadi?

3. Apa yang dilakukan PT. Angkasa Indah Abadi untuk mengatasi kekuasaan dari pemasok?

Daya Tawar Konsumen

1. Bagaimana pengaruh konsumen terhadap PT. Angkasa Indah Abadi?

2. Bagaimana dampak dari adanya daya tawar konsumen bagi PT. Angkasa Indah Abadi?

3. Apa yang dilakukan PT. Angkasa Indah Abadi untuk mengatasi daya tawar konsumen?

(6)

1. Kekuatan yang seperti apa yang dimiliki oleh PT. Angkasa Indah Abadi dalam menghadapi para pesaing?

2. Bagaimana dalam mempertahankan kekuatan yang dimiliki tersebut?

3. Hal apa yang dianggap sebagai kelemahan yang ada dalam PT. Angkasa Indah Abadi saat ini?

4. Bagaimana dalam menyiasati adanya kelemahan tersebut?

5. Hal apa yang bisa dianggap sebagai peluang bagi PT. Angkasa Indah Abadi untuk saat ini?

6. Bagaimana dalam memanfaatkan adanya peluang tersebut?

7. Situasi yang seperti apa yang dianggap sebagai ancaman bagi PT. Angkasa Indah Abadi?

8. Bagaimana cara PT. Angkasa Indah Abadi dalam menghadapi adanya ancaman tersebut?

(7)

Waktu Wawancara : Pagi, 09.30 – 10.45 WIB

Nama Informan : Bapak Thomas Chandra

Jabatan di PT. Angkasa Indah Abadi : Direktur PT. Angkasa Indah Abadi

Prima : Selamat pagi pak Thomas, saya Prima mahasiswi dari Universitas Kristen Petra, yang akan wawancara dengan bapak berkaitan dengan penyelesaian tugas akhir saya.

Bpk Thomas : Selamat pagi prima, iya ayo silahkan masuk, wah saya minta maaf ya, baru hari ini bisa meluangkan waktu untuk wawancara ini.

Prima : Terima kasih pak, nggak pa-pa kok pak.

Bpk Thomas : Kalau gitu, langsung saja prima, apa ini yang bisa saya bantu?

Prima : Terima kasih pak, baik ke pertanyaan pertama perihal profil perusahaan ya pak, bagaimana dengan sejarah berdirinya PT.

Angkasa Indah Abadi?

Bpk Thomas : Untuk sejarahnya, perusahaan ini berdiri sekitar tahun 1980an ya, tepatnya pada tahun 1986 di Surabaya, yang pada awalnya sebagai usaha rumah tangga dengan beberapa mesin jahit dan anak buah, dan akhirnya ya bisa sebesar ini dengan merek dan paten milik sendiri.

Prima : Apakah PT. Angkasa Indah Abadi memiliki cabang? Berapa banyak? Dimana saja lokasinya – wilayahnya?

Bpk Thomas : Ya, perusahaan kami ada memiliki cabang untuk menangani pendistribusian produk ya. Untuk Indonesia bagian barat, pusat berada di Jakarta yang meliputi Sumatra, Jawa Barat, Kalimantan Barat. Sedangkan untuk Indonesia bagian timur, pusat berada di Surabaya yang meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan

(8)

Prima : Berapa omzet PT. Angkasa Indah Abadi per bulannya?

Bpk Thomas : Kalau untuk omzet, wah itu rahasia perusahaan. Kami tidak bisa memberitahukan perihal itu.

Prima : Berapa jumlah karyawan yang dimiliki PT. Angkasa Indah Abadi?

Bpk Thomas : Jumlah karyawan banyak ya, total ada sekitar 610 orang, dimana 90% merupakan karyawan kontrak dan 10% karyawan tetap.

Prima : Bagaimana dengan pembagian divisi dalam pengelolaan usaha yang terdapat pada PT. Angkasa Indah Abadi?

Bpk Thomas : Untuk pembagian divisi, sudah di posting sesuai dengan kemampuan masing-masing karyawan.

Prima : Apakah selama menjalankan roda perusahaan PT. Angkasa Indah Abadi pernah atau bahkan sering menemui kendala? Bagaimana dalam mengatasi kendala tersebut?

Bpk Thomas : Kendala itu relatif ya, paling-paling kendala itu yang berkaitan dengan transportasi dan ekspedisi, dan untuk mengatasinya ya kami mengerjakan PO yang lain.

Prima : Bagaimana cara PT. Angkasa Indah Abadi dalam menangani adanya persaingan?

Bpk Thomas : Dalam menangani adanya persaingan, maka PT. Angkasa Indah Abadi terus menerus meningkatkan standar kualitas dan melakukan inovasi-inovasi terbaru, dengan demikian konsumen akan merasakan kepuasan.

Prima : Apakah PT. Angkasa Indah Abadi memiliki perencanaan jangka pendek maupun jangka panjang?

Bpk Thomas : Tentu kami memiliki perencanaan tersebut.

(9)

Prima : Perencanaan yang bagaimana yang sudah dibuat oleh PT. Angkasa Indah Abadi?

Bpk Thomas : Perusahaan kami sudah menentukan visi dan misi untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

Prima : Kalau boleh tahu pak, apa visi dan misi tersebut?

Bpk Thomas : Visi perusahaan kami adalah melakukan tugas secara professional, menambah nilai plus yang dilakukan secara terus menerus, berkomitmen kepada standar kejujuran dan integritas tertinggi, bersatu untuk mencapai tujuan, menerima segala komentar, kritik serta saran untuk menjadi lebih baik, dan kami adalah team pemenang. Sedangkan untuk misi perusahaan adalah menentukan target AKO untuk menjadi pemimpin dalam industri garment, menjadikan AKO sebagai pakaian wanita yang paling digemari, dan AKO berusaha dengan keras dan fokus untuk memberikan kualitas yang lebih baik.

Prima : Strategi bisnis yang seperti apa yang dijalankan manajemen PT.

Bpk Thomas : Strateginya ya dengan mengutamakan standar kualitas secara terus menerus perihal kenyamanan untuk dipakai, mode yang up- to-date.

Prima : Perencanaan yang dibuat tersebut, apakah sudah dijalankan dengan baik dan tepat sesuai dengan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan?

Bpk Thomas : Ya, pada kenyataannya AKO jeans di terima oleh konsumen.

Pengorganisasian

Prima : Apakah PT. Angkasa Indah Abadi telah memiliki struktur

(10)

Prima : Bagaimana kegiatan pelimpahan wewenang, penugasan, dan tanggung jawab yang ada dalam PT. Angkasa Indah Abadi?

Bpk Thomas : Seperti yang saya bilang tadi, kami sudah menentukan posting- posting dalam kaitannya dengan pelimpahan wewenang, pemberian tugas dan tanggung jawab pada perusahaan ini.

Prima : Bagaimana hubungan informasi baik secara horizontal maupun secara vertikal yang ada dalam PT. Angkasa Indah Abadi?

Bpk Thomas : Cukup baik, tapi tentunya tetap ada birokrasinya.

Prima : Apakah selama dalam mengatur sistem pembagian kerja pada karyawan, manajemen PT. Angkasa Indah Abadi mengalami kendala?

Bpk Thomas : Tidak pernah, karena dari awal penerimaan karyawan, kami sudah menentukan posting masing-masing.

Pengarahan

Prima : Hal apa yang dilakukan PT. Angkasa Indah Abadi dalam memberikan motivasi kepada karyawan dalam keterkaitannya terhadap kinerja karyawan?

Bpk Thomas : Ya dengan bekerja lebih giat lagi, mengingat sekitar 90%

karyawan yang dimiliki perusahaan merupakan karyawan kontrak, dimana setelah masa kontrak selesai maka hubungan kerja putus, dan untuk bisa bekerja kembali maka karyawan harus mengajukan permohonan kembali untuk bekerja.

Prima : Kendala apa yang dihadapi PT. Angkasa Indah Abadi dalam pengaplikasian memberikan motivasi kepada karyawan?

Bpk Thomas : Tidak ada kendala apa-apa selama ini, kami berjalan dan bekerja dalam batas kewajaran, karena memang sekitar 90% adalah merupakan karyawan kontrak.

(11)

Prima : Apakah proses pengarahan yang diterapkan oleh PT. Angkasa Indah Abadi kepada karyawan sudah bisa dianggap mewakili supaya karyawan bekerja dengan penuh kesadaran dan produktivitas yang tinggi?

Bpk Thomas : Ya tentu saja, kalau tidak karyawan kontrak kami tentunya selalu merupakan karyawan baru yang seakan-akan baru menggeluti dunia garment.

Pengawasan

Prima : Standar/indikator yang seperti apa yang ditetapkan PT. Angkasa Indah Abadi dalam mengukur kinerja karyawan?

Bpk Thomas : Standar yang kami tetapkan ya karyawan sesuai pada postingnya, dan benar-benar memiliki kemampuan di bidang garment- menjahit untuk karyawan bagian produksi.

Prima : Langkah apa yang digunakan PT. Angkasa Indah Abadi dalam mengambil langkah klarifikasi dan koreksi supaya karyawan bekerja sesuai dengan standar kinerja yang ditetapkan?

Bpk Thomas : Kami ada istilah buku kuning, sehingga kami memiliki semacam report untuk masing-masing karyawan.

Prima : Apakah selama menjalankan roda perusahaan, PT. Angkasa Indah Abadi menemukan adanya indikasi penyimpangan yang dilakukan oleh karyawan maupun manajemen? Bagaimana PT.

Angkasa Indah Abadi dalam menyikapinya?

Bpk Thomas : Untung selama ini tidak pernah terjadi. Seandainya ada, ya kami melihat bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh karyawan tersebut, apakah masih bisa di toleransi atau tidak.

(12)

C. Fungsi Bisnis

Sumber Daya Manusia

Prima : Bagaimana cara PT. Angkasa Indah Abadi dalam memperoleh sumber daya manusia yang terbaik?

Bpk Thomas : Kalau untuk karyawan produksi kami melakukan dengan memasang iklan, tentunya standar kualifikasi sudah kami tentukan, sedangkan untuk karyawan tetap, kami biasanya melalui rekan bisnis, istilah kata siapa yang mempunyai kenalan dan bersedia untuk bergabung dengan perusahaan.

Prima : Apakah PT. Angkasa Indah Abadi memiliki standar tersendiri dalam melakukan perekrutan karyawan?

Bpk Thomas : Pada umumnya tidak, tapi karena kami ini bergerak dalam bidang industri garment maka, karyawan harus memiliki keahlian di bidang garment, yaitu menjahit yang utama.

Prima : Apakah PT. Angkasa Indah Abadi melakukan kegiatan pelatihan terhadap karyawan untuk pengembangan produktivitas kerja karyawan?

Bpk Thomas : Secara khusus tidak, karena perusahaan kami merupakan perusahaan padat karya, dan perusahaan kami memiliki departemen bayangan yang setiap saat bisa di terjunkan secara langsung untuk mengisi kekurangan atau kekosongan pada masing-masing line.

Prima : Membutuhkan waktu berapa lama dalam memberikan pelatihan terhadap karyawan?

Bpk Thomas : Kalau untuk departemen bayangan yang kami miliki, 1 line itu kami tentukan berjumlah 40orang, dan pelatihan sekitar 3-4 bulan.

Prima : Apakah kompensasi yang diberikan pada karyawan telah memenuhi standar ketentuan dari pemerintah?

Bpk Thomas : Pasti ya, kami memberikan kompensasi sesuai dengan UMR.

(13)

Prima : Kompensasi yang diberikan pada karyawan dalam bentuk apa saja, selain upah atau gaji tetap?

Bpk Thomas : Normatif ya, selain gaji, kalau ada yang sakit, maka karyawan tersebut bisa mengklaim biaya berobat ke perusahaan, dan kami akan menggantinya, tentunya sesuai ketentuan perusahaan.

Produksi

Prima : Bagaimana proses stok opname yang ada dalam PT. Angkasa Indah Abadi?

Bpk Thomas : Proses stock opname kami lakukan setahun sekali, biasanya per Desember di tiap tahunnya.

Prima : Dalam keterkaitan soal kualitas, bagaimana cara PT. Angkasa Indah Abadi dalam mempertahankan juga meningkatkan kualitas produk tersebut?

Bpk Thomas : Perusahaan kami menggunakan sistem six sigma dalam kaitannya dengan kualitas produk. Tentunya kami secara terus menerus mengikuti trend mode.

Prima : Bagaimana proses penetapan harga produk yang dilakukan PT. Angkasa Indah Abadi? Faktor-faktor apa saja yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan penetapan harga tersebut?

Bpk Thomas : Proses penetapan harga produk dilakukan dengan menggunakan sistem margin HPP. Untuk faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan ya ada biaya tenaga kerja, bahan baku, bahan pembantu, dan lain-lain.

Prima : Cara apa yang dipergunakan PT. Angkasa Indah Abadi untuk mengawasi atau mengevaluasi bagian produksi?

(14)

Bpk Thomas : Karena perusahaan kami merupakan perusahaan yang bersifat padat karya, maka sebelumnya kami sudah menentukan planning, lantas diorganisasikan, dikaryakan, di analisa, dievaluasi lantas di kontrol. POAC kami terapkan dalam operasional perusahaan.

Kalau bahan yang kami gunakan jelek, sudah pasati hasil yang kami peroleh juga akan jelek, maka dari itu untuk bahan baku kami impor.

Prima : Bagaimana sistem pembagian kerja yang terdapat di bagian produksi PT. Angkasa Indah Abadi?

Bpk Thomas : Untuk sistem pembagian kerja dibagian produksi, kami membaginya menjadi 6 departemen, ada gudang bahan baku, potong, pola, jahit, finishing dan aksessori.

Prima : Kendala apa saja yang sering terjadi di bagian produksi?

Bpk Thomas : Kendala kalau secara internal tidak pernah ada, paling-paling kendala kami hanya dari segi transportasi dan ekspedisi saja.

Pemasaran

Prima : Bagaimana perencanaan strategi pemasaran yang dilakukan PT.

Bpk Thomas : Perencanaan strategi pemasaran yang kami lakukan adalah dengan melihat competitor perusahaan, dan membaca peluang pasar, memperhatikan tren mode yang sedang in. Dengan demikian kami bisa melihat permintaan konsumen.

Prima : Apakah perencanaan tersebut sudah diterapkan dan dilaksanakan oleh manajemen PT. Angkasa Indah Abadi?

Bpk Thomas : Sudah.

Prima : Bagaimana PT. Angkasa Indah Abadi dalam menetapkan saluran distribusi?

Bpk Thomas : Kami melakukan kerja sama dengan department store, seperti Matahari, Ramayana dan lain-lain.

(15)

Prima : Kendala yang sering dihadapi oleh bagian pemasaran apa saja?

Bpk Thomas : Bisa saja produk kami tidak bisa diterima oleh pasar, maka dari itu kami selalu mengikuti arus, kreatif dalam membaca tren pasar.

Prima : Bagaimana cara PT. Angkasa Indah Abadi untuk bisa mengetahui keinginan konsumen? Bagaimana cara untuk bisa memenuhinya?

Bpk Thomas : Ya dengan memperhatikan tren mode yang sedang berlangsung di pasar ya.

Keuangan

Prima : Bagaimana cara PT. Angkasa Indah Abadi dalam melakukan kegiatan mengevaluasi bagian keuangan?

Bpk Thomas : Kami ada laporan keuangan yang harus dibukukan di tiap akhir bulan.

Prima : Apakah sistem pelaporan keuangan pada PT. Angkasa Indah Abadi sudah berjalan dengan baik dan benar? Bagaimana prosedur pelaksanaannya?

Bpk Thomas : Sudah ya. Prosedurnya ya itu tadi, pembukuan untuk laporan di tiap akhir bulannya.

Prima : Kendala apa yang sering dihadapi oleh bagian keuangan PT.

Bpk Thomas : Tidak ada ya, lancar-lancar saja.

Prima : Bagaimana cara mengatasi kendala-kendala yang terjadi tersebut? Langkah korektif yang seperti apa yang dilakukan oleh PT. Angkasa Indah Abadi dalam menghadapi kendala tersebut?

Bpk Thomas : Karena tidak ada yang kami tidak melakukan langkah korektif.

Prima : Dibawah kendali siapa sistem keuangan yang ada dalam

(16)

Prima : Bagaimana menurut pandangan Anda mengenai kekuatan pesaing dari perusahaan sejenis?

Bpk Thomas : Yang utama adalah mengetahui selling market perusahaan kami sendiri. Selanjutnya apakah target market pesaing juga sama dengan target market perusahaan kami.

Prima : Bagaimana PT. Angkasa Indah Abadi dalam menahan ancaman yang dihadirkan oleh pesaing?

Bpk Thomas : Ya pandai-pandai dalam mencari cela perihal tren mode yang sedang berlangsung, dan diperuntukkan segmen yang bagaimana, apabila cocok baru di produksi secara massal. Selain itu, kami harus mengikuti persaingan, kalau tidak ya kami hancur sendiri.

Potensi Masuknya Pendatang Baru

Prima : Bagaimana menurut Anda mengenai potensi masuknya pendatang baru?

Bpk Thomas : Tidak ada masalah ya, itu merupakan seleksi alam. Karena merek-merek tertentu sudah memiliki konsumen sendiri, karena pada umumnya pendatang baru dalam perkembangannya tidak bisa menyaingi merek-merek tertentu.

Prima : Sejauh mana dampak masuknya pendatang baru bagi PT.

Bpk Thomas : Kalau pendatang baru bermainnya di branded baru akan berdampak pada perusahaan, tapi kalau tidak memiliki brand ya bagi kami tidak akan berdampak.

Prima : Apa yang dilakukan PT. Angkasa Indah Abadi untuk menghambat masuknya pendatang baru ke dalam industri?

(17)

Bpk Thomas : Pinter-pinter mempermainkan harga jual, serta membaca peluang pasar. Biasanya perusahaan melakukan subsidi silang terhadap produk perusahaan.

Prima : Bagaimana pandangan Anda mengenai kekuatan produk pengganti dari produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Angkasa Indah Abadi?

Bpk Thomas : Nggak masalah ya. Karena yang namanya bisnis, maka kami harus bisa membuat yang sama yang di produksi oleh perusahaan lain. Jadi kalaupun ada produk pengganti, kami tetap berinovasi dalam memenuhi tren pasar.

Prima : Bagaimana dampak dari masuknya produk pengganti bagi PT.

Bpk Thomas : Dampaknya ya kami akan semakin eksis untuk melanjutkan kehidupan perusahaan. Karena kami adalah pemain lama, sehingga kami tidak pernah grogi dalam mengikuti tren pasar.

Prima : Apa yang dilakukan PT. Angkasa Indah Abadi guna mengatasi hadirnya produk pengganti?

Bpk Thomas : Ya dengan tetap berinovasi itu tadi, kreatif ya.

Daya Tawar Pemasok

Prima : Bagaimana pengaruh pemasok terhadap PT. Angkasa Indah Abadi?

Bpk Thomas : Nggak ada ya, lancar-lancar saja.

Prima : Apa dampak pemasok bagi PT. Angkasa Indah Abadi?

Bpk Thomas : Sangat berdampak ya, karena kami sangat bergantung dengan pemasok, tapi selama ini kami lancar-lancar saja.

(18)

Bpk Thomas : Karena sampai dengan saat ini tidak pernah ada masalah, jadi ya kami belum terpikir untuk hal tersebut.

Daya Tawar Konsumen

Prima : Bagaimana pengaruh konsumen terhadap PT. Angkasa Indah Abadi?

Bpk Thomas : Pengaruh konsumen sangat cukup bagus, dengan demikian kami tetap eksis sampai dengan saat ini.

Prima : Bagaimana dampak dari adanya daya tawar konsumen bagi PT.

Bpk Thomas : Tidak masalah ya, daya tawar konsumen bagi kami merupakan satu langkah untuk tetap eksis di bidang industri garment ini.

Prima : Apa yang dilakukan PT. Angkasa Indah Abadi untuk mengatasi daya tawar konsumen?

Bpk Thomas : Kami tidak melakukan apa-apa terhadap daya tawar konsumen tersebut, karena menurut kami dengan adanya daya tawar dari konsumen, maka income perusahaan akan terus berjalan.

E. Analisa SWOT

Prima : Kekuatan yang seperti apa yang dimiliki oleh PT. Angkasa Indah Abadi dalam menghadapi para pesaing?

Bpk Thomas : Merek ya, kami merupakan pemain lama, sehingga merek kami sudah mendapat tempat di pasar.

Prima : Bagaimana dalam mempertahankan kekuatan yang dimiliki tersebut?

Bpk Thomas : Dengan terus menerus meningkatkan standar kualitas produk.

Prima : Hal apa yang dianggap sebagai kelemahan yang ada dalam PT.

Angkasa Indah Abadi saat ini?

Bpk Thomas : Kelemahan, mungkin dari sisi keuangan walaupun keuangan perusahaan kami lancar-lancar saja, namun menurut kami masih belum maksimal, artinya harus lebih lancar lagi.

(19)

Prima : Bagaimana dalam menyiasati adanya kelemahan tersebut?

Bpk Thomas : Dengan mengadakan berbagai promo, seperti produk OB, maka kami akan menyimpannya terlebih dahulu apabila dalam even- even tertentu produk tersebut bisa dikeluarkan kembali, dengan demikian produk OB akan tetap memiliki harga jual.

Prima : Hal apa yang bisa dianggap sebagai peluang bagi PT. Angkasa Indah Abadi untuk saat ini?

Bpk Thomas : Yang bisa dianggap sebagai peluang adalah tren pasar atau tren mode ya, sehingga kami terus berinovasi untuk turut memenuhi keinginan pasar. Karena yang namanya mode itu kan nggak pernah punah, tapi akan terus berkembang.

Prima : Bagaimana dalam memanfaatkan adanya peluang tersebut?

Bpk Thomas : Ya kami harus bisa memproduksi produk yang sedang tren tersebut, karena bagi kami tidak ada kata tidak bisa, namun kami harus bisa.

Prima : Situasi yang seperti apa yang dianggap sebagai ancaman bagi PT.

Bpk Thomas : Kami akan menganggap sebagai ancaman apabila pemain lama dengan branded berada di atas merek kami, dari situ kami tetap terus menerus memacu diri sendiri untuk tetap kreatif dalam berinovasi.

Prima : Bagaimana cara PT. Angkasa Indah Abadi dalam menghadapi adanya ancaman tersebut?

Bpk Thomas : Dalam menghadapi adanya ancaman tersebut, kami selalu mengedepankan standar kualitas produk perusahaan kami.

Prima : Pak Thomas, terima kasih banyak ya atas bantuan serta penjelasannya, dan maaf saya banyak merepotkan bapak.

(20)

Lokasi Wawancara : Ruangan HRD

Waktu Wawancara : Siang, 11.00 – 12.30 WIB

Nama Informan : Bapak Waluyo Widodo

Jabatan di PT. Angkasa Indah Abadi : Manajer HRD PT. AIA

Prima : Selamat siang pak Waluyo, saya Prima dari Universitas Kristen Petra, yang akan wawancara dengan bapak dalam kaitan dengan skripsi saya.

Pak Waluyo : Siang, silahkan masuk, apa ini yang bisa saya bantu?

Prima : Terima kasih pak, baik pak Waluyo, kalau begitu langsung ke pertanyaan pertama ya pak. Bagaimana sejarah berdirinya PT. Angkasa Indah Abadi?

Pak Waluyo : Perusahaan berdiri pada tahun 1986 di Surabaya, pendirinya adalah Bapak Irfan. Usaha ini semula berupa usaha rumah tangga dengan 8 mesin jahit dan 10 anak buah, karena kegigihan pak Irfan, maka perusahaan menjadi besar dengan merek dan paten yang sudah menjadi milik perusahaan sendiri.

Pak Waluyo : Tentu saja, untuk Indonesia bagian barat berpusat di Jakarta yang meliputi wilayah distribusi Sumatra, Kalimantan Barat dan Jawa Barat. Kalau untuk Indonesia bagian timur berpusat di Surabaya yang meliputi wilayah distribusi Jawa Timur, Jawa Tengah, NTT, NTB, Bali, Papua, Maluku Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi.

Pak Waluyo : Waduh, maaf kalau untuk omzet, itu sudah merupakan rahasia perusahaan, jadi saya tidak bisa memberikan informasi apa-apa perihal tersebut.

(21)

Pak Waluyo : Karyawan PT. Angkasa Indah Abadi ada 610 orang, 90% itu sebagai karyawan kontrak kemudian 10% adalah sebagai karyawan tetap.

Pak Waluyo : Sudah di posting sesuai dengan keahlian masing-masing karyawan ya.

Pak Waluyo : Pasti ada prima, namun relatif, biasanya kendala yang timbul berkaitan dengan transportasi dan ekspedisi, dan dalam mengatasinya perusahaan biasanya mengerjakan P.O lain sambil menunggu kedatangan barang.

Pak Waluyo : Dengan terus menerus meningkatkan standar kualitas serta kreatif dalam melakukan inovasi produk.

Pak Waluyo : Ya sudah tentu.

Pak Waluyo : Perencanaan untuk kelangsungan siklus perusahaan. yaitu dengan menjalankan visi dan misi perusahaan.

(22)

Prima : Strategi bisnis yang seperti apa yang dijalankan manajemen PT. Angkasa Indah Abadi?

Pak Waluyo : Strategi bisnis yang dijalankan manajemen perusahaan adalah terus menerus melakukan inovasi terhadap produk, serta mengutamakan standar kualitas produk.

Pak Waluyo : Pasti sudah, kan sampai dengan saat ini perusahaan tetap eksis nyatanya.

Pengorganisasian

Prima : Apakah PT. Angkasa Indah Abadi telah memiliki struktur organisasi dalam sistem manajemennya?

Pak Waluyo : Ya, ada.

Pak Waluyo : Sudah ditentukan pada posting-postingnya, sesuai dengan keahlian yang dimiliki karyawan.

Pak Waluyo : Menurut saya cukup baik ya.

Pak Waluyo : Tidak, tidak pernah, kan sudah disesuaikan pada pos masing- masing.

(23)

Pengarahan

Pak Waluyo : Yang kami lakukan tentunya dengan menganjurkan kepada karyawan untuk bekerja lebih giat lagi untuk hasil yang terbaik.

Pak Waluyo : Tidak ada ya. Mengingat 90% dari total karyawan adalah merupakan karyawan kontrak.

Pak Waluyo : Ya, nyatanya karyawan kontrak kami sebagian besar merupakan karyawan yang sudah cukup lama bekerja di perusahaan kami.

Pengawasan

Pak Waluyo : Standarnya ya tentunya karyawan memiliki keahlian di bidang garment, dan dapat bekerja dengan baik.

Pak Waluyo : Mengoreksi report karyawan yang memang sudah kami sediakan.

Prima : Apakah selama menjalankan roda perusahaan, PT. Angkasa Indah Abadi menemukan adanya indikasi penyimpangan yang dilakukan oleh karyawan maupun manajemen? Bagaimana PT. Angkasa Indah Abadi dalam menyikapinya?

(24)

Pak Waluyo : Tidak pernah ada. Kalau seandainya ada, tentunya kami harus memperhatikan bentuk penyimpangan yang dilakukan karyawan tersebut, hal demikian apakah bisa di toleransi dengan bentuk teguran atau bagaimana.

C. Fungsi Bisnis Sumber Daya Manusia

Pak Waluyo : Kami selalu menyertakan kualifikasi yang kami perlukan apabila membuka lowongan. Biasanya kalau lowongan untuk produksi, perusahaan memasang iklan.

Pak Waluyo : Tidak ya, tapi standar kami ya harus bisa jahit untuk bagian produksi.

Pak Waluyo : Selama ini tidak pernah ada. mengingat perusahaan kami merupakan perusahaan padat karya, tapi secara khusus perusahaan memiliki departemen bayangan untuk keperluan tenaga dalam mengisi kekosongan pada masing-masing linenya.

Pak Waluyo : 3-4 bulan untuk karyawan khusus departemen bayangan yang kami miliki.

Pak Waluyo : Ya, sudah sesuai dengan UMR.

(25)

Pak Waluyo : Selain gaji tetap, biasanya kami memberikan biaya pengobatan, tentunya harus ada kwitansi yang lantas di klaim ke perusahaan.

Produksi

Pak Waluyo : Kami lakukan per Desember ditiap tahunnya.

Pak Waluyo : Kami menggunakan sistem six sigma dalam kaitannya terhadap kualitas produk perusahaan. Selain itu kami selalu mengikuti tren pasar.

Pak Waluyo : Prosesnya ya dengan menggunakan sistem margin. Sedangkan untuk faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan tentunya dengan memperhatikan biaya bahan baku, bahan pembantu, biaya tenaga kerja.

Pak Waluyo : Kami menerapkan POAC, mengingat perusahaan merupakan perusahaan padat karya, maka kami selalu menentukan planning, lantas diorganisasikan, dikaryakan, di analisa, dievaluasi lantas di

(26)

Prima : Bagaimana sistem pembagian kerja yang terdapat di bagian produksi PT. Angkasa Indah Abadi?

Pak Waluyo : Kalau untuk bagian produksi, perusahaan membaginya menjadi 6 departemen, yaitu gudang bahan baku, potong, pola, jahit yang disambung dengan laundry, kemudian finishing dan aksessori.

Pak Waluyo : Kalau secara internal tidak ada kendala, biasanya kendala perusahaan kami berada di transportasi dan ekspedisi saja, tapi hal tersebut selalu bisa kami atasi.

Pemasaran

Prima : Bagaimana perencanaan strategi pemasaran yang dilakukan PT.

Pak Waluyo : Kami melakukannya dengan melihat kompetitor-kompetitor kami, lantas kami membaca peluang pasar, dan memperhatikan tren pasar.

Pak Waluyo : Sudah, sudah kami terapkan dan kami laksanakan. Hal demikian kami lakukan secara berulang-ulang, karena yang namanya mode tidak ada habisnya

Pak Waluyo : Dalam menetapkan saluran distribusi, kami melakukan kerjasama dengan department-department store, seperti Matahari, Ramayana, bahkan toko-toko kecil di daerah.

Prima : Kendala yang sering dihadapi oleh bagian pemasaran?

Pak Waluyo : Tidak pernah mengalami kendala, namun kemungkinan- kemungkinan bisa saja terjadi, seperti produk kami tidak diterima pasar, oleh sebab itu kami selalu mengikuti arus mode, tetap kreatif dalam berinovasi serta mampu membaca tren pasar.

(27)

Pak Waluyo : Caranya ya dengan memperhatikan tren mode yang ada di pasar.

Keuangan

Pak Waluyo : Kegiatan evaluasi kami lakukan dengan melalui laporan keuangan yang dibukukan setiap bulannya.

Pak Waluyo : Sudah, sudah berjalan dengan baik.

Prima : Kendala apa yang sering dihadapi oleh bagian keuangan PT. Angkasa Indah Abadi?

Pak Waluyo : Tidak ada kendala apa-apa.

Pak Waluyo : Tidak ada langkah korektif apapun.

Prima : Dibawah kendali siapa sistem keuangan yang ada dalam PT. Angkasa Indah Abadi?

Pak Waluyo : Dibawah kendali seorang manajer keuangan.

(28)

Pak Waluyo : Paling utama yang kami lakukan adalah dengan mengetahui selling market perusahaan kami sendiri. Setelah itu, kami memperhatikan target market pesaing perusahaan kami untuk dipelajari.

Pak Waluyo : Untuk menahan ya perusahaan harus pinter-pinter dalam mencari peluang tren pasar. Karena memang perusahaan harus bisa mengikuti persaingan.

Pak Waluyo : Tidak masalah, pemain-pemain baru tentunya mereknya masih dibawah pemain lama.

Prima : Sejauh mana dampak masuknya pendatang baru bagi PT. Angkasa Indah Abadi?

Pak Waluyo : Tidak ada dampak apapun, karena perusahaan kami merupakan pemain lama.

Pak Waluyo : Harus pandai-pandai dalam mempermainkan harga jual, karena biasanya kami melakukan subsidi silang terhadap produk kami.

(29)

Pak Waluyo : Kekuatan produk pengganti tidak ada masalah bagi kami, yang namanya bisnis, secara tidak langsung kami juga harus mengikuti target pasar kompetitor kami.

Prima : Bagaimana dampak dari masuknya produk pengganti bagi PT. Angkasa Indah Abadi?

Pak Waluyo : Sebenarnya tidak berdampak apa-apa, kami tidak pernah takut dengan kompetitor, justru kalau bisa kami mengikuti target pasar kompetitor kami.

Pak Waluyo : Tetap melakukan inovasi terhadap produk kami, tetap kreatif.

Daya Tawar Pemasok

Pak Waluyo : Tidak ada pengaruh, kami tetap beroperasional.

Pak Waluyo : Karena kami sangat bergantung dengan pemasok, maka pemasok sangat berdampak bagi perusahaan kami, namun hal demikian selalu dapat kami atasi.

Prima : Apa yang dilakukan PT. Angkasa Indah Abadi untuk mengatasi kekuasaan dari pemasok?

Pak Waluyo : Hubungan kami dengan pemasok sangat baik, jadi kekuasaan dari pemasok tidak ada, jadi bagi kami masih belum terpikir apabila hal tersebut terjadi.

Daya Tawar Konsumen

Prima : Bagaimana pengaruh konsumen terhadap PT. Angkasa Indah

(30)

Pak Waluyo : Konsumen bagi perusahaan sangat berpengaruh, tidak ada konsumen, produk kami tidak ada artinya. Karena yang mengkonsumsi kan konsumen.

Prima : Bagaimana dampak dari adanya daya tawar konsumen bagi PT. Angkasa Indah Abadi?

Pak Waluyo : Dampaknya apa ya… dampaknya ya tentunya semakin memacu kami untuk tetap berinovasi dan tetap eksis di bidang industri garment.

Pak Waluyo : Tidak melakukan apa-apa, menurut kami daya tawar konsumen justru memacu kami untuk tetap eksis.

E. Analisa SWOT

Prima : Kekuatan yang seperti apa yang dimiliki oleh PT. Angkasa Indah Abadi dalam menghadapi para pesaing?

Pak Waluyo : Kami memiliki merek dan paten sendiri.

Pak Waluyo : Terus menerus kami harus meningkatkan standar kualitas produk perusahaan kami.

Prima : Hal apa yang dianggap sebagai kelemahan yang ada dalam PT. Angkasa Indah Abadi saat ini?

Pak Waluyo : Hal yang kami anggap sebagai kelemahan adalah kami masih merasa bahwa keuangan yang ada dalam perusahaan kami masih belum maksimal.

Pak Waluyo : Biasanya kami melakukan subsidi silang untuk kelancaran keuangan perusahaan kami, selain itu biasanya produk kami yang OB akan kami keluarkan pada even-even tertentu.

(31)

Pak Waluyo : Kami menganggap bahwa tren pasar adalah peluang bagi kami untuk menunjukkan pada pasar bahwa perusahaan kami bisa berinovasi dan kreatif, sehingga produk kami akan terus mendapat perhatian pasar.

Pak Waluyo : Ya itu tadi, dalam memanfaatkannya kami selalu mengikuti tren pasar, dengan demikian kami tetap terus memproduksi produk yang sedang tren tersebut.

Prima : Situasi yang seperti apa yang dianggap sebagai ancaman bagi PT. Angkasa Indah Abadi?

Pak Waluyo : Naik turun posisi branded adalah hal yang biasa, tetapi kalau brand kami secara terus menerus berada di bawah brand kompetitor, baru kami menganggapnya sebagai ancaman.

Pak Waluyo : Selalu mengedepankan standar kualitas produk yang kami produksi, dengan demikian produk kami dapat memuaskan konsumen.

Prima : Pak Waluyo, saya mengucapkan terima kasih atas penjelasan yang bapak-bapak berikan pada saya.

Pak Waluyo : Sama-sama prima, sukses ya untuk kamu.

Prima : Terima kasih pak.

(32)

Lokasi Wawancara : Ruang Meeting PT. AIA Waktu Wawancara : Siang, 14.00 – 15.30 WIB

Nama Informan : Bapak Ivan Sugandi

Jabatan di PT. Angkasa Indah Abadi : Manajer Operasional PT. AIA

Prima : Selamat siang pak Ivan, saya Prima dari Universitas Kristen Petra, yang akan wawancara dengan bapak perihal penyelesaian skripsi saya.

Pak Ivan : Siang, ayo prima, silahkan masuk, apa yang bisa saya bantu?

Prima : Terima kasih pak, baik pak kalau begitu langsung ke pertanyaan pertama pak. Bagaimana sejarah berdirinya PT. Angkasa Indah Abadi?

Pak Ivan : Kalau untuk sejarah dari perusahaan, perusahaan berdiri pada tahun 1986 di Surabaya, pendirinya Bapak Irfan. Usaha ini semula merupakan usaha rumah tangga yang hanya dengan 8 mesin jahit dan 10 karyawan, dengan kerja keras pak Irfan, perusahaan bisa menjadi besar bahkan memiliki merek dan paten sendiri.

Pak Ivan : Tentu saja, untuk Indonesia bagian barat berpusat di Jakarta yang meliputi wilayah distribusi Sumatra, Kalimantan Barat dan Jawa Barat. Kalau untuk Indonesia bagian timur berpusat di Surabaya yang meliputi wilayah distribusi Jawa Timur, Jawa Tengah, NTT, NTB, Bali, Papua, Maluku Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi.

Pak Ivan : Ya maaf kalau untuk omzet, sudah merupakan rahasia

(33)

Pak Ivan : PT. Angkasa Indah Abadi mempunyai karyawan kurang lebih 610 orang, 90% sebagai karyawan kontrak dan 10% sebagai karyawan tetap.

Pak Ivan : Sudah di posting sesuai keahlian masing-masing.

Pak Ivan : Sudah pasti ada, namun itu relatif, biasanya kendala yang timbul berkaitan dengan transportasi dan ekspedisi, dan dalam mengatasinya perusahaan mengerjakan P.O lain sambil mengerjakan yang lain.

Pak Ivan : Dengan meningkatkan standar kualitas serta kreatif dalam melakukan inovasi produk.

Pak Ivan : Ya sudah tentu.

Pak Ivan : Perencanaan untuk kelangsungan siklus perusahaan. yaitu dengan

(34)

Prima : Strategi bisnis yang seperti apa yang dijalankan manajemen PT. Angkasa Indah Abadi?

Pak Ivan : Strategi bisnis yang dijalankan manajemen perusahaan adalah dengan melakukan inovasi terhadap produk, serta mengutamakan standar kualitas dan kuantitas produk.

Pak Ivan : Tentu saja, dan sekarang pun masih ingin meningkatkan kualitas produk yang sudah ada.

Pengorganisasian

Prima : Apakah PT. Angkasa Indah Abadi telah memiliki struktur organisasi dalam sistem manajemennya?

Pak Ivan : Tentu saja ada.

Pak Ivan : Sudah ditentukan pada posting-postingnya, sesuai dengan keahlian yang dimiliki karyawan.

Pak Ivan : Menurut saya cukup baik.

Pak Ivan : Tidak pernah, karena sudah disesuaikan pada pos masing- masing.

(35)

Pengarahan

Pak Ivan : Ya yang kami lakukan dalam memberikan motivasi kepada karyawan adalah dengan menganjurkan supaya bekerja lebih giat lagi dengan hasil yang terbaik dari mereka untuk perusahaan.

Pak Ivan : Tidak ada kendala, kan 90% dari total karyawan PT. AIA adalah karyawan kontrak.

Pak Ivan : Ya sudah, kan dapat dilihat bahwa karyawan kontrak perusahaan kami sebagian besar merupakan karyawan yang sudah cukup lama bekerja di perusahaan kami, hanya saja apabila kontrak habis mereka memasukkan kembali permohonan.

Pengawasan

Pak Ivan : Standarnya berupa keahlian di bidang garment, dan hasil kerja yang cukup baik.

(36)

Prima : Apakah selama menjalankan roda perusahaan, PT. Angkasa Indah Abadi menemukan adanya indikasi penyimpangan yang dilakukan oleh karyawan maupun manajemen? Bagaimana PT. Angkasa Indah Abadi dalam menyikapinya?

Pak Ivan : Tidak ada indikasi yang menunjukkan adanya penyimpangan.

C. Fungsi Bisnis Sumber Daya Manusia

Pak Ivan : Kualifikasi yang diperlukan selalu disertakan ketika membuka lowongan. Apabila kebutuhan sumber daya manusia untuk bagian produksi, maka kami akan memasang iklan, dan biasanya yang melamar berjubel.

Pak Ivan : Ya itu tadi, harus bisa menjahit, kalau tidak ya sama halnya dengan buang-buang waktu.

Pak Ivan : Tidak ada. karena perusahaan kami merupakan perusahaan padat karya, maka perusahaan memiliki departemen bayangan untuk keperluan tenaga dalam mengisi kekosongan pada masing- masing line.

Pak Ivan : Kalau untuk departemen bayangan yang kami miliki ya sekitar 3- 4 bulan.

(37)

Pak Ivan : Sesuai UMR.

Pak Ivan : Bisa berupa klaim kwitansi biaya pengobatan.

Produksi

Pak Ivan : Per Desember setiap tahunnya.

Pak Ivan : Sistem yang kami gunakan adalah sistem six sigma yang berkaitan secara langsung atas kualitas produk perusahaan.

Pak Ivan : Kami menggunakan sistem margin. Kalau untuk faktor-faktor yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan adalah dari segi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, bahan pembantu.

Pak Ivan : Perusahaan kami menerapkan POAC ya, kan perusahaan kami perusahaan merupakan perusahaan padat karya.

Prima : Bagaimana sistem pembagian kerja yang terdapat di bagian

(38)

Pak Ivan : Untuk produksi, dibagi menjadi 6 departemen, yaitu gudang bahan baku, potong, pola, jahit yang mencakup laundry, kemudian finishing dan terakhir adalah aksessori.

Pak Ivan : Kendala secara internal tidak ada, biasanya kendalanya ya di transportasi dan ekspedisi, sehingga terpaksa kami harus menghentikan pengerjaan P.O yang sedang kami kerjakan, lantas kami melakukan pengerjaan P.O yang lain, sampai salah satu bahan yang kami perlukan sampai.

Pemasaran

Prima : Bagaimana perencanaan strategi pemasaran yang dilakukan PT. Angkasa Indah Abadi?

Pak Ivan : Dengan melihat kompetitor-kompetitor perusahaan kami, selain itu ya dengan memperhatikan peluang pasar.

Pak Ivan : Sudah tentunya prima

Pak Ivan : Kami melakukan kerjasama dengan department-department store seperti Ramayana, Matahari dan galeri-galeri atau outlet-outlet di daerah.

Prima : Kendala yang sering dihadapi oleh bagian pemasaran?

Pak Ivan : Tidak ada.

Pak Ivan : Memperhatikan tren mode yang sedang booming di pasar.

(39)

Keuangan

Pak Ivan : Melalui laporan keuangan setiap bulan.

Pak Ivan : Sudah.

Prima : Kendala apa yang sering dihadapi oleh bagian keuangan PT.

Prima : Dibawah kendali siapa sistem keuangan yang ada dalam PT. Angkasa Indah Abadi?

Pak Ivan : Dikendalikan manajer keuangan.

Pak Ivan : Harus mengetahui selling market perusahaan sendiri itu hal yang utama kami lakukan. Selanjutnya ya dengan memperhatikan target market dari pesaing perusahaan untuk kami kaji.

(40)

Pak Ivan : Harus mampu mencari peluang tren pasar. Karena bagaimanapun juga perusahaan dituntut untuk bisa mengikuti persaingan yang sedang berlangsung.

Pak Ivan : Potensi masuknya pendatang baru tidak ada masalah bagi kami, karena kami adalah pemain lama.

Prima : Sejauh mana dampak masuknya pendatang baru bagi PT. Angkasa Indah Abadi?

Pak Ivan : Tidak ada dampak ya, kan perusahaan kami pemain lama.

Pak Ivan : Yang kami lakukan bisa dengan mempermainkan harga jual, dan melakukan subsidi silang terhadap produk perusahaan kami.

Pak Ivan : Kekuatan produk pengganti tidak ada masalah.

Prima : Bagaimana dampak dari masuknya produk pengganti bagi PT. Angkasa Indah Abadi?

Pak Ivan : Tidak pernah berdampak juga, kami tidak takut dengan kompetitor kok.

Pak Ivan : Ya dengan terus melakukan inovasilah.

(41)

Daya Tawar Pemasok

Pak Ivan : Tidak ada pengaruh.

Pak Ivan : Sebenarnya kami itu sangat bergantung pada pemasok, kalaupun ada dampak yang ditimbulkan oleh pemasok, biasanya kami bisa mengatasi.

Prima : Apa yang dilakukan PT. Angkasa Indah Abadi untuk mengatasi kekuasaan dari pemasok?

Pak Ivan : Hubungan kami cukup baik dengan pemasok, kekuasaan dari pemasok tidak ada menurut kami selama ini.

Daya Tawar Konsumen

Prima : Bagaimana pengaruh konsumen terhadap PT. Angkasa Indah Abadi?

Pak Ivan : Konsumen sudah barang tentu sangat berpengaruh bagi perusahaan.

Prima : Bagaimana dampak dari adanya daya tawar konsumen bagi PT. Angkasa Indah Abadi?

Pak Ivan : Dampaknya cenderung kepada hal-halyang positif ya. Yaitu semakin memotivasi kami untuk tetap berinovasi dan tetap eksis di bidang industri garment, tetap kreatif.

Pak Ivan : Tidak ada yang kami lakukan, kami tetap produksi.

E. Analisa SWOT

(42)

Pak Ivan : Merek kami sudah paten.

Pak Ivan : Ya dengan terus menerus meningkatkan standar kualitas produk perusahaan kami.

Prima : Hal apa yang dianggap sebagai kelemahan yang ada dalam PT. Angkasa Indah Abadi saat ini?

Pak Ivan : Keuangan kami harus di tingkatkan, kami masih merasa belum maksimal.

Pak Ivan : Menyiasati dengan cara melakukan subsidi silang, sehingga produk kami yang OB bisa kami keluarkan pada even-even tertentu, lebaran mungkin, atau ketika ada pembukaan department store yang baru.

Pak Ivan : Kami tetap menganggap bahwa tren pasar bisa kami jadikan sebagai peluang.

Pak Ivan : Dengan mengikuti tren pasar, oleh karenanya kami tetap terus menghasilkan atau memproduksi produk yang sedang tren di pasar.

Prima : Situasi yang seperti apa yang dianggap sebagai ancaman bagi PT. Angkasa Indah Abadi?

Pak Ivan : Kalau brand kami secara kontinu berada di bawah brand competitor perusahaan kami.

(43)

Pak Ivan : Ya dengan selalu mengedepankan dan mengutamakan standar kualitas produk kami, sehingga hal demikian produk kami bisa memuaskan konsumen.

Prima : Baik pak Ivan, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan penjelasan bapak.

Pak Ivan : Sama-sama prima, semoga segera selesai ya skripsinya.

Prima : Terima kasih pak.

(44)

Fungsi Manajemen

- Perusahaan sudah memiliki

perencanaan jangka pendek dan jangka panjang.

- Pelimpahan wewenang sudah ditentukan posting- postingnya.

- Proses pengarahan diterapkan pada karyawan sudah bisa dianggap mewakili agar karyawan bekerja dengan penuh kesadaran dan produktivitas yang tinggi.

- Ada buku kuning untuk melihat report karyawan.

- Ya sudah tentu.

- Sudah ditentukan pada postingnya, sesuai dengan keahlian yang dimiliki karyawan.

- Ya sudah, dapat dilihat bahwa karyawan kontrak yang terdapat di perusahaan sebagian besar merupakan karyawan yang sudah cukup lama bergabung dengan perusahaan.

- Ada report untuk karyawan.

- Sudah ada.

- Sudah ditentukan sesuai posting dan keahlian

karyawan.

- Karyawan kontrak perusahaan sebagian besar merupakan karyawan yang cukup lama bekerja di perusahaan.

- Mengoreksi report karyawan yang memang sudah disediakan.

Valid

Analisis Lingkungan

Internal Sumber Daya

Manusia

Perencanaan SDM - Selalu merencanakan kebutuhan karyawan.

Perencanaan SDM - Merencanakan

kebutuhan

karyawan yang sedang dibutuhkan.

Perencanaan SDM - Perencanaan pada

kebutuhan karyawan.

Valid

Rekruitmen dan Seleksi - Proses penyeleksian

dengan tes dan interview.

Rekruitmen dan Seleksi - Melakukan proses

penyeleksian dengan tes serta wawancara.

Rekruitmen dan Seleksi - Prosesnya dengan

tes juga

wawancara.

Valid

Pelatihan dan Pengembangan - Perusahaan tidak

memberikan pelatihan kepada karyawan kontrak.

Pelatihan dan Pengembangan - Pelatihan hanya

diperuntukkan bagi karyawan di departemen bayangan.

Pelatihan dan Pengembangan - Tidak ada pelatihan untuk karyawan.

Valid

Penilaian Kinerja

- Perusahaan menerbitkan buku kuning.

Penilaian Kinerja - Ada buku kuning

untuk report karyawan.

Penilaian Kinerja - Buku kuning

sebagai report karyawan.

Valid Manajemen Karier

- Jenjang karier diberikan

kesempatan kepada karyawan tetap.

Manajemen Karier - Tidak ada jenjang

karier untuk karyawan kontrak

Manajemen Karier - Kesempatan

karier untuk karyawan tetap saja.

Valid