• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANGKAT PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERANGKAT PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PERANGKAT PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013

Oleh :

EURIKA ADINDA, S.Pd NIM. 2200103921027012

PPG DALAM JABATAN ANGKATAN I UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2022

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan Kelas / Semester Tema

Subtema Pembelajaran Alokasi Waktu

: SD Negeri Papringan 02 : III/1 (Ganjil)

: 2. Menyayangi Tumbuhan Dan Hewan : 1. Manfaat Tumbuhan Bagi Kehidupan Manusia : 1 (Satu)

: 1 × Pertemuan (2×35 Menit)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga, serta cinta tanah air.

3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.

4. Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI BAHASA INDONESIA

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.8 Menguraikan pesan dalam dongeng yang

disajikan secara lisan, tulis, dan visual dengan tujuan untuk kesenangan.

Menemukan pesan dalam dongeng yang disajikan secara lisan, tulis, dan visual 4.2 Memeragakan pesan dalam dongeng sebagai

bentuk ungkapan diri menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif

Mempresentasikan pesan dalam dongeng sebagai bentuk ungkapan diri menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif

SBDP

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2 Menguraikan bentuk dan variasi pola irama

dalam lagu

Menjelaskan bentuk dan variasi pola irama dalam lagu

4.2 Menampilkan bentuk dan variasi irama melalui lagu

Memperagakan bentuk dan variasi irama melalui lagu

MATEMATIKA

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi hitung pada

bilangan cacah

Menjelaskan sifat operasi hitung 4.3 Menyelesaikan masalah yang melibatkan

penggunaan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan cacah

Memecahkan masalah yang melibatkan sifat-sifat operasi hitung pada bilangan cacah

(3)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah melihat video lagu tomat dan menyanyi siswa dapat menjelaskan bentuk dan variasi pola rima dalam lagu dengan benar

2. Setelah mengamati benda konkrit yaitu tomat siswa dapat melakukan penjumlahan bilangan bulat 3. Setelah membaca dongeng Timun Mas, Sikancil dan Buaya, Persahabatan Singa dan Tikus,

Belalang dan Semut peserta didik dapat menemukan tokoh-rokoh dalam dongeng dengan benar.

4. Setelah membaca dongeng Timun Mas, Sikancil dan Buaya, Persahabatan Singa dan Tikus, Belalang dan Semut siswa dapat menguraikan pesan dalam dongeng dengan benar.

5. Setelah membaca dongeng Timun Mas, Sikancil dan Buaya, Persahabatan Singa dan Tikus, Belalang dan Semut siswa dapat menceritakan kembali isi dongeng dengan tepat.

D. KARAKTER YANG DIHARAPKAN 1. Religius

2. Mandiri

3. Gotong Royong

E. MATERI PEMBELAJARAN

1. Bentuk dan variasi pola lagu Tomat 2. Operasi hitung penjumlahan

3. Tokoh dalam dongeng dan pesan yang terkandung dalam dongeng

F. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan Pembelajaran : Scientific (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan mengkomunikasikan)

Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, presentasi dan tanya jawab Model Pembelajaran : Problem Based Learning

G. MEDIA, ALAT dan BAHAN

➢ Buku Pop Up Timun Mas, Sikancil dan Buaya, Persahabatan Singan dan Tikus, Belalang dan Semut

➢ Kardus, gunting, lem, kertas asturo, kertas kado, kertas lipat, dan gambar-gambar dongeng

➢ Video Dongeng Kelinci dan Kura-Kura : https://www.youtube.com/watch?v=4s7VE93XA_o

➢ Video Lagu Tomat : https://www.youtube.com/watch?v=ozyWfzjZ_yY

➢ Buah Tomat

H. SUMBER BELAJAR Sumber Belajar

➢ Buku Tema 2 Menyayangi Tumbuhan Dan Hewan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas III (Edisi Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman 4-11

➢ Link Bahan Bacaan Dongeng : (Dongeng Kelinci dan Kura-Kura)

https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/ninda/dongeng-pendek-untuk-anak-sd

➢ Video Youtobe : (Dongeng Kelinci dan Kura-Kura) https://www.youtube.com/watch?v=4s7VE93XA_o

➢ Video Youtobe : (Lagu Tomat) https://www.youtube.com/watch?v=ozyWfzjZ_yY

(4)

I. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Kelas dimulai dan dibuka dengan salam, Kelas dibuka dengan salam, menanyakan

kabar, dan mengecek kehadiran peserta didik. (Orientasi)

2. Peserta didik diingatkan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, selalu mematuhi protokol kesehatan serta mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan manfaatnya bagi tercapainya pola hidup bersih dan sehat.

3. Guru meminta salah satu peserta didik untuk mempimpin doa

4. PEserta didik diajak untuk tepuk PPK, melafalkan Pancasila dan menyanyikan Garuda Pancasila

5. Guru dan peserta didik bertanya jawab berkaitan dengan maetri sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman Peserta didik (Apersepsi ). (4C-Communication)

6. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang akan dilaksanakan.

(Motivasi)

15 menit

Inti 1. Guru menampilkan video lagu Tomat dan bersama peserta didik benyanyi bersama lagu Tomat

2. Setelah melihat video guru dan peserta didik bertanya jawab tentang manfaat Tomat.

3. Guru dan peserta didik juga bertanya jawab tentang bentuk dan pola irama dari lagu Tomat

4. Guru menunjukkan buah tomat kepada peserta didik. Kemudian memberikan masalah penjumlahan dan pengurangan lewat buah tomat

5. Peserta didik melakukan operasi hitung melalui buah tomat yang dibawa oleh guru

Fase 1. Orientasi Peserta Didik pada Masalah.

1. Guru menampilkan video tentang “Dongeng Kelinci dan Kura-Kura” dan memberikan masalah yang berkaitan dengan materi yang berkaitan dengan video.

(TPACK)

2. Peserta didik mengamati tayangan video yang berisi dan diarakan untuk menuliskan cerita dongeng dan pesan yang terkandung (Scientific -Mengamati) 3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya dan mempresentasikan

ceritanya di depan kelas. (4C-Communication)

40 Menit

Fase 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar.

1. Guru dan siswa mengidentifikasi tokoh dongeng yang ada di video. (4C- Communication)

2. Pserta Didik mengumpulkan tugas terkait permasalahan yang ada dalam video dongeng

3. Guru menyuruh siswa untuk membentuk 4 kelompok dengan anggota 4 siswa 4. Guru meminta ketua kelompok untuk maju kedepan dan memilih 4 warna yang

berbeda. Warna tersebut mewakili warna buku pop up dongeng.

5. Perwalilan Kelompok mendapatkan buku pop up sesuai warna yang dipilihnya dan Lembar Kerja Peserta Didik.

6. Guru memberikan peraturan setiap kelompok akan diberi waktu 5 menit untuk membaca dongeng. Kemudian setiap kelompok akan berpindah kekelompok lain untuk membaca dongen dan mengerjakan lembar kerja peserta didik

7. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya

Fase 3. Membimbing Penyelidikan Individu Maupun Kelompok

1. Peserta didik membaca dongeng dalam buku Pop up Bersama kelompoknya.(4C- Collaboration) (Scientific -Mengumpulkan Informasi)

2. Guru membantu keterlibatan peserta didik dalam kelompok untuk membaca dongeng,

3. Setelah 5 menit guru mengarahkan peserta didik untuk berpindah kekelompok lain sehingga bisa membaca buku dongeng selanjutnya.

4. Guru memantau diskusi dan membimbing peserta didik untuk mengisi lembar LKPD

5. Setelah 5 menit lagi guru menginstrusikan peserta didik untuk perpindah keklompok lain selanjutnya sampai kelompok 4 terakhir sehingga LKPD berisi 4 macam dongeng yang berbeda.

(5)

Fase 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

1. Setiap Kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain akan menanggapinya (4C-Communication) (Scientific-Mengkomunikasikan) 2. Setiap kelompok akan menempelkan hasil diskusinya hari ini

Fase 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

1. Guru memberikan masukan kepada semua kelompok terhadap kerja kelompok (4C-Communication) (Scientific-Mengkomunikasikan).

2. Guru membimbing presentasi peserta didik dan mendorong peserta didik lain untuk memberikan masukan dan penghargaan.

3. Guru memberikan Lembar Penilaian Evaluasi kepada setiap peserta didik untuk dikerjakan

4. Peserta didik mengumpulkan lembar kerja untuk dinilai oleh guru

Penutup 1. Guru bersama peserta didik merangkum dan membuat kesimpulan materi yang dipelajari. (4C-Creative Thinking)

2. Memberikan penguatan, pesan moral terkait materi

3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan tentang perasaan mengikuti pembelajaran telah diikuti. (4C-Creative Thinking)

4. Guru meminta salah satu peserta didik untuk mempimpin doa bersama menurut agama dan keyakinan masing - masing (Religius-PPK)

5. Guru menutup pembelajaran dengan salam

15 menit

J. Penilaian 1. Sikap

a. Prosedur Penilaian : Proses b. Teknik Penilaian : Nontes c. Jenis Penilaian : Observasi

d. Bentuk Penilaian : Lembar Observasi

e. Instrumen Penilaian : Kisi-Kisi, Lembar Observasi, Rubrik Penilaian, dan Pedoman Penilaian Sikap

2. Pengetahuan

a. Prosedur Penilaian : Hasil b. Teknik Penilaian : Tes

c. Jenis Penilaian : Tes Tertulis d. Bentuk Penilaian : Objektif

e. Instrumen Penilaian : Kisi-kisi, Soal Evaluasi, Kunci Jawaban, dan Pedoman Penilaian Pengetahuan

3. Keterampilan

a. Prosedur Penilaian : Proses b. Teknik Penilaian : Nontes c. Jenis Penilaian : Observasi

d. Bentuk Penilaian : Lembar Observasi

e. Instrumen Penilaian : Kisi-kisi, Instrumen, Lembar Observasi, Rubrik Penilaian, dan Pedoman Penilaian Keterampilan

(6)

Mengetahui, Kepala Sekolah

SUBAGIYO, S. Pd. SD NIP. 19630504 198511 1 001

Lumajang, 12 Agustus 2022 Mahasiswa PPG Daljab

Angkatan I

EURIKA ADINDA, S.Pd NIM. 2200103921027012

LAMPIRAN 1

BAHAN AJAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA a. BENTUK DAN VARIASI POLA IRAMA

Pola irama adalah adalah salah satu teknik dalam melakukan olah vokal dalam bernyayi, yang di mana dengan memahami irama akan memudahkan dalam menglolah suara pada saat bernyanyi. Dalam bentuk sederhana Pola Irama dalah sekelompok bunyi dengan susunan tertentu. Pola irama muncul secara berulang ulang dan teratur dalam sebuah lagu.

Pola irama dalam sebuah lagu saat bernyanyi ada nada nada yang pendek dan panjang. Begitu juga saat kita menyanyikan lagu Tomat pola irama nya adakan berbeda. Sehingga menciptakan sebuah lagu yang enak dinyanyikan dan didengar.

TOMAT Cipt. N.N Ada yang muda. Ada pula yang tua

Yang muda hijau. Yang tua merah Tomat, tomat, tomat

Itulah namanya. Buah tomat berguna Tomat, tomat, tomat

Itulah namanya. Buah tomat berguna

BAHAN AJAR MATEMATIKA A. OPERASI HITUNG

Operasi hitung bilangan adalah salah satu kegiatan yang melibatkan penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian dalam perhitungan susunan angka atau bilangan.

Dalam matematika terdapat beberapa macam operasi hitung bilangan bulat, antara lain:

Penjumlahan: menggabungkan atau menjumlahkan dua atau lebih bilangan sehingga menjadi bilangan baru

Pengurangan: mengambil sejumlah bilangan dari bilangan tertentu sehingga jumlah bilangannya berkurang

Contoh :

(7)

Pak Dwi dan Bu Dinda sedang panen buah tomat. Pak Dwi memetik 145 buah tomat sedangkan Bu Dinda memetik 55 buah tomat. Buah tomat tersebut akan di jual di pasar. Berapa buah tomat yang akan dijual Pak Dwi dan Bu Dinda ?

Jawab :

Pak Dwi memetik 145 tomat Bu Dinda 55 Tomat

145 + 55 = 200 Jadi Pak Dwi dan Bu Dinda menjual 200 tomat kepasar.

BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA A. Pengertian Dongeng

Dongeng merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa dan penuh khayalan, sehingga dianggap oleh masyarakat cerita tersebut tidak benar-benar terjadi.

B. Bentuk Dongeng Myth (Mitos)

Bentuk dongeng ini menceritakan tentang kepercayaan terhadap alam gaib atau benda-benda magis dari suatu wilayah. Setiap wilayah biasanya mempunyai mitos tertentu walaupun terkadang ceritanya masih sama dengan mitos dari wilayah lain.

Contoh:

Nawang Wulan dan Jaka Tarub (Jawa Tengah)

Batu Menangis (Pulau Kalimantan)

Ratu Pantai Selatan (Jawa Tengah)

Si Hulembe (Kisaran) 2. Legenda

Bentuk cerita ini biasanya mengenai riwayat atau asal-usul terjadinya suatu daerah.

Contoh:

Legenda Gua Kemang (Medan)

Legenda Batu Belah Batu Bertangkup (Sumatera Utara)

Legenda Rawa Pening (Jawa Tengah)

Legenda Tangkuban Perahu (Jawa Barat) 3. Fabel

Dalam fabel, biasanya menceritakan mengenai kisah yang bertokoh utamakan binatang. Dongeng berbentuk fabel ini sering dijadikan sebagai media untuk mendidik anak-anak.

(8)

Contoh:

Si Kancil dan Buaya

Si Kancil dan Pak Petani

Kura-Kura dan Monyet 4. Sage

Dalam dongeng berbentuk sage ini biasanya menceritakan mengenai kisah-kisah kepahlawanan, keberanian, maupun kisah kesaktian seseorang.

Contoh:

Ciung Wanara (Jawa Barat)

Patih Gadjah Mada (Jawa Timur)

Calon Arang (Jawa Timur) 5. Jenaka atau Pandir

Dongeng jenaka atau pandir ini menceritakan mengenai orang-orang yang selalu bernasib sial. Dongeng ini bersifat dongeng dan menghibur pendengar atau pembacanya karena kelucuan yang dilakukan oleh sang tokoh.

C. UNSUR-UNSUR DONGENG

1. Tema adalah ide pokok cerita dalam dongeng

2. Tokoh adalah watak atau pelaku cerita yang memiki sifat baik atau sifat jahat

3. Alur adalah tahapan peristiwa sehingga menjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh seluruh pelaku dalam suatu cerita.

4. Latar adalah tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa- peristiwa yang diceritakan.

5. Amanat atau Pesan adalah sesuatu moral atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang

LAMPIRAN 2

Kelompok : ...

Kelas : ...

Nama Anggota 1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

➢ TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah membaca buku pop up dongeng siswa dapat menuliskan tokoh-tokoh dan sifatnya yang ada dalam dongeng.

2. Setelah membaca buku pop up dongeng siswa dapat menuliskan pesan yang terkandung dalam dongeng

(9)

3. Setelah membaca buku pop up dongeng siswa dapat mempresentasikan dan menceritakan kembali dongeng

1. Tuliskan kembali dongeng yang kalian baca dengan kata-kata kalian sendiri. Tidak lupa tulis juga tokoh-tokoh dan sifatnya serta pesan yang terkandung di dalam dongeng.

A. DONGENG TIMUN MAS

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

B. DONGENG KANCIL DAN BUAYA

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

C. DONGENG PERSAHABATAN SINGA DAN TIKUS

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

D. DONGENG BELALANG DAN SEMUT

(10)

………

………

………

………

………

………

………

………

KUNCI JAWABAN A. DONGENG TIMUN MAS

Mbok Sarni tidak memiliki anak. Kemudian bertemu dengan raksasa yang memberi biji mentimun.

Mbok sarni menanam biji tersebut dan tumbuh besar. Ternyata timun itu di dalamnya ada seorang anak perempuan yang Bernama Timun Mas. Timun mas diberi mbok sarni biji timun, garam dan terasi sebagai alat untuk melawan raksasa. Akhirnya raksasa mati timun mas Kembali ke mbok sarni 1. Raksasa = jahat, suka makan anak kecil

2. Mbok sarni = penyayang, sabar, dan bijaksana 3. Timun Mas = periang, cerdas, dan pemberani

Pesan yang terkandung jangan menyerah walaupun ada rintangan yang menghalang B. DONGENG KANCIL DAN BUAYA

Kancil yang merasa lapar melihat timun diseberang sungai. Namun timun dihalangi oleh buaya. Si kancil menipu buaya dengan menyuruh buaya untuk memanggil temanya sehingga timun bisa sampai seberang dan makan timun yang banyak sehingga daging kancil bisa dimakan oleh buaya. Namun sampai seberang kancil makan timun dan meninggalkan buaya. Buaya marah merasa tertipu kancil.

1. Kancil = cerdas, cerdik dan pemberani 2. Buaya = jahat dan bodoh

PEsan yang terkandung kalua menolong seseorang jangan pamrih harus ikhlas.

C. DONGENG PERSAHABATAN SINGA DAN TIKUS

Singa yag tidak sing terganggu oelh tikus yang menabraknya. Tikus memohon untuk tidak dimakan singa dengan janji jika singa butuh pertolongan tikus akan datang membantu. Tapi singa mengejek badan tikus yang kecil. Akhirnya singan melepas tikus. Dalam perjalanan singa terjebak perangkap pemburu. Tidak ada hewan yang mau menolongnya. Kecuali tikus tia menggigit tali yang ada di badan singa sehingga singa bebas. Akhirnya singa berterima kasih dan mereka jadi sahabat 1. Tikus = penakut, namun menepati janji

2. Singa = besar, pemberani, sombong

Pesan yang terkandung selalu untuk menempati janji dan jangan melihat dari fisik dan jangan sombong

D. DONGENG BELALANG DAN SEMUT

Disuatu hutan ada belalang yang suka menyanyi dan pemalas. Ada semut yang selalu rajin. Belalang selalu menyanyi melihat semut mengumpulkan makanan. Mengejek semut yang selalu bekerja dan

(11)

tidak bergemberi. Sampai di musim salju turun makanan tidak ada. Belalang jadi panik karena

kelaparan akhirnya pergi ketempat semut untuk meminta makanan. Akhirnya semut memperbolehkan masuk asal saat musim salju selesai belalang haru rajin mencari makanan

1. Belalang = periang, pemalas 2. Semut = rajin dan suka bekerja

Pesan yang terkandung kitab oleh bergembira tapi ada batasnya kita harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan

LKPD 2 (INDIVIDU) Kelas / semester : 3 / 1

Tema /Subtema : 2 (Menyayangi Tumbuhan Dan Hewan) / 2 (Manfaat Tumbuhan Bagi Kehidupan Manusia) Pembelajaran : 3

Materi : MAtematika (Penjumlahan ) dan Bahasa Indonesia (Dongeng)

1. Ibu mau membeli 25 buah tomat di pasar. Saat di rumah Fina mau membuat jus tomat namum buah tomat yang dibeli ibu kurang akhirnya Fina memetik buah tomat dikebun sebanyak 10 buah. Berapa semua tomat yang akan dibuat jus oleh Fina ?

2. Siapa sajakan tokoh dalam Dongeng Timun Mas ?

3. Sebutkan nama tokoh dan sifat dari dongeng Belalang dan Semut !

4. Jelaskan pesan yang terkandung dalam Dongeng Persahabatan Singa dan Tikus dan kaitkan dalam kehidupan sehari-hari?

5. Tuliskan atau ceritakan Kembali dongeng yang pernah kalian dengar !

KUNCI JAWABAN

1. Ibu membeli 25 buah tomat Fina memetik 10 buah tomat Jadi 25 +10 = 35 buah tomat

2. Raksasa, Timun Mas dan Mbok Sarni 3. Belalang = periang, pemalas

Semut = rajin dan suka bekerja

4. Pesan yang terkandung selalu untuk menempati janji dan jangan melihat dari fisik dan jangan sombong

Berteman dengan semua orang tanpa melihat fisik atau sukunya. Dan selalu menolong teman tanpa pamrih

5. Sesuai cerita peserta didik

(12)

LAMPIRAN 3

MEDIA PEMBELAJARAN

1. VIDEO DARI YOUTOBE DONGENG KELINCI DAN KURA-KURA https://www.youtube.com/watch?v=4s7VE93XA_o

2. VIDEO YOUTOBE LAGU KELINCI

https://www.youtube.com/watch?v=ozyWfzjZ_yY

3. Buah Tomat

4. MEDIA PEMBELAJARAN

Nama Media : Buku Pop Up Dongeng

Jenis Media : Media Kongkret atau gambar 2 dimensi

Deskripsi : Media buku pop up dongeng akan membantu siswa untuk belajar membaca, mengidentifkasi tokoh dalam dongen serta menemukan pesan yang

terkandung dalam dongeng

(13)

Berikut Buku Pop Up Dongeng Beserta Bacaan Dalam Dongeng 1. BACAAN DONGENG TIMUN MAS

Di suatu desa hiduplah seorang janda tua yang bernama mbok Sarni. Tiap hari dia menghabiskan waktunya sendirian, karena mbok Sarni tidak memiliki seorang anak. Sebenarnya dia ingin sekali mempunyai anak, agar bisa membantunya bekerja.

Pada suatu sore pergilah mbok Sarni ke hutan untuk mencari kayu, dan ditengah jalan mbok Sarni bertemu dengan raksasa yang sangat besar sekali. Mbok Sarni boleh lewat asal raksasa minta seorang anak untuk dimakan. Lalu mbok Sarni menjawab, Tetapi aku tidak mempunyai anak. Setelah mbok Sarni mengatakan bahwa dia tidak punya anak dan ingin sekali punya anak, maka si Raksasa memberinya biji mentimun. Biji mentimun itu ditanam oleh mbok Sarni

Setelah dua minggu, mentimun itu nampak berbuah sangat lebat dan ada salah satu mentimun yang cukup besar. Mbok Sarni kemudian mengambilnya , dan setelah dibelah ternyata isinya adalah seorang bayi yang sangat cantik jelita. Bayi itu kemudian diberi nama timun emas.

Semakin hari timun emas semakin tumbuh besar, dan mbok Sarni sangat gembira sekali karena rumahnya tidak sepi lagi. Namun Mbok Sarni sedih teringat janjinya kepada raksasa. Mbok sarni cerita kepada Timun Mas tentang janjinya dulu.

Sebelum Raksasa datang Timun Mas diberi biji timun, garam, dan terasi. Raksasa datang namun Timun Mas lari dan Raksasa mengejarnya. Timun mas melempar biji timun. Lalu dengan ajaib biji timun berubah menjadi hutan yang melilit tumbuh raksasa. Raksasa berhasil melepaskan diri. Kemudian Timun Mas melempar garam yang berubah menjadi lautan namun raksasa mampu berenang.

Yang terakhir Timun Emas akhirnya menaburkan terasi, seketika itu terbentuklah lautan lumpur yang mendidih, dan si raksasa tercebur di dalamnya. Akhirnya raksasapun mati. Timun Mas senang bisa lepas dari raksasa dan kembali ke Mbok Sarni

2. BACAAN DONGENG SI KANCIL DAN BUAYA

(14)

Dikisahkan pada suatu hari yang terik kancil merasa haus dan kelaparan, tubuhnya terasa lemah setelah seharian tak menemukan makanan, hingga ia tiba di suatu sungai yang airnya cukup dalam dan cukup deras arusnya. Di seberang sungai tersebut ia melihat ada tanaman mentimun sedang berbuah, makanan kesukaannya.

Namun tiba-tiba datang seekor buaya, yang menghadang dan berniat memakannya. Lalu kancil punya ide cemerlang, ia mengatakan kepada buaya bahwa pada saat ini dirinya sedang dalam kondisi lapar.

Sehingga tubuhnya kurus kering, jika ia bisa memakan mentimun di seberang sungai maka badannya akan membesar dan makin gemuk sehingga bahkan bisa dimakan beramai-ramai oleh si buaya dan teman-temannya.

Lalu ia meminta si buaya untuk memanggil teman-temannya dan berbaris di sepanjang sungai agar bisa ia hitung jumlahnya. . Kancil pun lantas menginjak barisan buaya itu, satu per satu sambil

menghitungnya. Setelah sampai pada buaya yang ada di barisan terakhir maka ia pun melompat dan sampai di seberang sungai. Lalu ia berkata agar para buaya tenang menunggu di sungai.Sang kancil pun lalu memakan mentimun tersebut dengan tenang dan lahapnya tanpa khawatir akan dikejar buaya hingga sampai ke daratan.

Setelah ia merasa kenyang, lalu ia berkata kepada para buaya yang menantinya. Ia berkata bahwa sepertinya masih memerlukan waktu yang lebih lama agar tubuhnya bisa besar dan cukup bagi semua buaya tanpa harus berebut. Jadi ia pun berpamitan kepada para buaya tersebut dengan alasan ia mau mencari makanan lainnya dulu supaya badannya bisa menjadi makin besar. Lalu ia pun segera berlari dengan cepat meninggalkan sungai dan para buaya tersebut.

3. BACAAN DONGENG PERSAHABATAN SINGA DAN TIKUS

Suatu hari di dalam hutan, ketika Singa sedang tidur lelap di bawah pohon muncul Tikus yang berlari ke arahnya. Karena terburu-buru, Tikus tak sengaja menabrak wajah Singa. Singa pun terbangun dengan marah. Ia mengaum keras, tak suka Tikus mengganggu waktu tidurnya.

Tikus memohon kepada singa untuk dilepaskan dan berjanji jika singa butuh bantuan tikus akan menolongnya. Singa tertawa dan terus meremehkan tikus karena tikus bertubuh kecil sedangkan singa ganas bertubuh besar memiliki taring dan kuku yang tajam. Namun tikus terus memohon kepada singa untuk dilepaskan. Melihat kegigihan Tikus meyakinkan dirinya, Singa pun Singa pun melepas Tikus.

Binatang kecil itu langsung berterima kasih dan segera berlari riang. Sementara Singa meneruskan tidur sepanjang siang.

Sorenya, Singa berjalan-jalan di sekitar hutan. Langkahnya besar-besar, kepalanya diangkat penuh kebanggaan. Ia tahu, ia kuat dan berkuasa di dalam hutan. Tapi tiba-tiba, Singa menginjak perangkap yang dipasang pemburu. Kakinya terjerat tali perangkap dan terangkat ke pohon tinggi. Singa pun meronta-ronta sekuat tenaga. Singa yang kehabisan akal berteriak meminta pertolongan.

Sayangnya, binatang-binatang yang mendengar tidak berani mendekat. Kecuali Tikus, mendengar Singa minta tolong, ia bergegas datang. Melihat Tikus, Singa lega dan senang sekali. Tikus memanjat pohon dan mengerat tali perangkap dengan gigi-giginya. Meski perlahan-lahan, tali pun koyak dan akhirnya putus.

Singa yang terbebas dari tali perangkap, sangat terharu dengan ketulusan dan kegigihan Tikus. Ia tak menyangka, binatang sekecil Tikus menjadi penyelamatnya. Sejak saat itu, Tikus dan Singa pun

bersahabat. Mereka selalu bersama dan jadi contoh bagi warga hutan untuk selalu saling menolong sesama.

4. BACAAN DONGENG BELALANG DAN SEMUT

(15)

Suatu ketika di sebuah ladang yang subur, tinggallah keluarga semut yang rajin dan seekor belalang yang pemalas. Meskipun begitu, belalang sangatlah bersahabat dengan keluarga semut. Tidak jarang mereka menyapa satu sama lain ketika berjumpa. Di ladang itu, belalang dikenal sebagai sosok hewan yang malas. Ia senang sekali menghabiskan waktunya untuk bersantai, bernyanyi, menari, atau sekedar berbaring di rumput hijau yang lembut. Belalang menikmati hari-harinya dengan bahagia tanpa pernah memiliki rencana apapun untuk masa depan. "Hidup mengalir seperti air," begitulah katanya. Berbeda dengan belalang, keluarga semut sangatlah rajin. Mereka bekerja dengan keras mencari dan

mengumpulkan makanan setiap harinya. Keluarga semut melakukan semuanya ini tanpa merasa lelah.

Di suatu siang ketika belalang sedang asyik bernyanyi tiba-tiba rombongan keluarga semut datang

melewati tempat peristirahatannya. Merasa semut bekerja lebih rajin membuat belalang keheranan. Ia pun bertanya pada keluaga semut.

“Hai keluarga semut! Mengapa kamu terlihat bekerja lebih keras? Daripada kelelahan, bukankah lebih menyenangkan jika kalian bersantai di tempatku ini?” Tanya belalang.

“Kami sedang bekerja keras menyiapkan makanan untuk musim dingin nanti. Karena saat musim dingin tiba, tidak ada tanaman yang bisa tumbuh dan kita akan mati kelaparan jika tidak mulai menyiapkannya sedari dini,” jawab semut.

belalang tertawa mendengar jawaban semut. "Musim dingin masih lama temanku, mengapa kalian begitu khawatir. Lihat hari ini sangatlah cerah! Ayo kemari dan bernyanyi bersamaku," ungkap belalang dengan penuh semangat.

"Tidak! Kami rasa kau juga sebaiknya ikut bekerja bersama kami. Musim dingin kali ini akan berjalan sangat panjang. Kamu sebaiknya mulai bekerja menyimpan makanan," balas semut sembari melanjutkan pekerjaannya. Belalang tidak mempedulikan perkataan keluarga semut. Ia pun kembali bermain musik dan menyanyi sedangkan semut kembali bekerja menyimpan makanan.

ertemuan tersebut terjadi di musim semi dan belalang pun memutuskan untuk tidak mendengarkan semut.

Belalang menghabiskan musim seminya untuk makan, tidur, dan bermain. Hingga berat badannya pun bertambah. Ketika musim panas tiba, para semut tetap bekerja meskipun terik matahari amat menyengat.

Namun belalang belum mulai bekerja. Panasnya sinar matahari membuatnya semakin malas untuk bekerja.

"Untuk apa aku menguras tenaga di tengah teriknya matahari, itu hanya akan membuatku cepat lelah,"

ungkap belalang dalam hatinya.

Musim semi berlalu digantikan oleh musim gugur dan belalang masihlah bermalas-malasan. Hingga tanpa terasa tibalah musim dingin. Angin berhembus begitu kencang dan salju mulai turun menyelimuti ladang hingga terlihat semuanya berwarna putih Semut sudah tahu bahwa musim dingin ini akan berlangsung sangat panjang. Itulah sebabnya mereka bekerja terus-menerus memindahkan pasir dan ranting juga mengumpulkan makanan di sarangnya.

Di sisi lain, belalang menemukan dirinya kelaparan. Belalang berusaha mencari makanan di sarangnya namun ia tidak menemukannya. Belalang pun memutuskan untuk mencari makanan ke luar. Sambil kelaparan ia berjalan tertatih-tatih dan meminta sedikit makanan. Belalang itu kini sangat kurus dan lemah sehingga ia tidak dapat melompat jauh.

Sudah beberapa jam belalang keluar mencari makan, tiba-tiba saja ia mengingat semut yang bekerja amat keras dari musim semi. Karena merasa tidak menemukan jalan keluar, belalang pun memutuskan untuk mendatangi keluarga semut. belalang tiba di sarang semut dengan tubuh yang lemas. Telihat dari luar semut sedang menikmati makanannya di dalam sarang yang hangat dan rapi. Seekor semut

pun menyadari kehadiran belalang dan segera menghampirinya. "Bicaralah, ada apa belalang?" Tanya semut pada belalang.

"Aku hampir mati kelaparan. Bolehkah aku meminta sebutir gandum, sedikit jelai atau apapun. Tolonglah aku sangat kelaparan." belalang memohon kepada semut.

"Apa yang kamu lakukan dari musim semi ketika kami sibuk bekerja mengumpulkan makanan?" Semut berbalik bertanya. Belalang pun menyadari apa yang ia lakukan selama ini. Hari-harinya ia habiskan tanpa melakukan hal-hal yang berguna. Ia hanya bernyanyi, makan, tidur, dan bermain setiap harinya.

Kini ia menyesal atas tindakannya selama ini.

(16)

Semut awalnya berniat tidak mempedulikan belalang karena ia tahu apa yang belalang lakukan selama ini. Namun semut merasa kasihan dan akhirnya membagikan sedikit makanan mereka kepada belalang yang kelaparan. Belalang pun terlihat sangat terharu dan berterimakasih atas kebaikan hati semut.

"Ingat ya belalang, lain kali kamu harus ikut bekerja bersama kami sebelum musim dingin tiba!" Semut menasihati belalang dengan tegas.

"Iya semut, aku berjanji. Mulai saat ini aku tidak akan bermalas-malasan lagi," ungkap belalang dengan penuh penyesalan. Semenjak saat itu, belalang mendapatkan pelajarannya yang amat berharga. Mulai dari musim semi berikutnya ia pun bersemangat membantu keluarga semut bekerja dan mengumpulkan makanan.

LAMPIRAN 4

LAMPIRAN 1. PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric penilaian sebagai berikut

1. Penilaian Sikap

a. Kisi-kisi penilaian sikap

No. Sikap yang Dinilai

Penilaian

Prosedur Teknik Jenis Bentuk

1. Keaktifan Proses Nontes Observasi Objektif

2. Kerja Sama Proses Nontes Observasi Objektif

2. Tanggung Jawab Proses Nontes Observasi Objektif

b. Lembar observasi selama kegiatan berkelompok

No Nama

Penilaian sikap

Keaktifan Kerja sama Tanggung Jawab K C B SB K C B SB K C B SB

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 ...

2 ...

3 ………..

4 ………..

(17)

5 ………..

Dst ………..

c. Rubrik penilaian 1. Keaktifan

Siswa kurang aktif dalam kerja kelompok = 1 Siswa cukup aktif dalam kelompok = 2 Siswa aktif dalam kelompok dengan baik = 3

Siswa aktif dengan sangat baik dalam kelompok = 4 2. Kerja sama

Siswa kurang bekerja sama dalam kerja kelompok = 1 Siswa cukup bekerja sama dalam kelompok = 2 Siswa bekerja sama dalam kelompok dengan baik = 3 Siswa bekerja sama dengan sangat baik dalam kelompok = 4 3. Tanggung Jawab

Siswa kurang tanggung jawab dalam kerja kelompok = 1 Siswa cukup tanggung jawab dalam kelompok = 2

Siswa mempunyai tanggung jawab dalam kelompok dengan baik = 3 Siswa mempunyai tanggung jawab sangat baik dalam kelompok = 4

d. Pedoman penskoran

2. Penilaian Pengetahuan

a. Kisi-kisi Penilaian Pengetahuan

INDIKATOR SOAL LEVEL

KOGNITIF

NOMOR SOAL Siswa dapat menghitung

penjumlahan dengan kalimat matematika

Ibu mau membeli 25 buah tomat di pasar. Saat di rumah Fina mau membuat jus tomat namum buah tomat yang dibeli ibu kurang akhirnya Fina memetik buah tomat dikebun sebanyak 10 buah. Berapa semua tomat yang akan dibuat jus oleh Fina ?

C2 1

Siswa dapat menyebutkan tokoh dalam dongeng Timun Mas

Siapa sajakan tokoh dalam Dongeng Timun Mas

C2 2

Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan nama tokoh dan sifatnya

Sebutkan nama tokoh dan sifat dari dongeng Belalang dan Semut

C2 3

Siswa dapat menganalisis pesan yang terkandung dalam dongeng dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari

Jelaskan pesan yang

terkandung dalam Dongeng Persahabatan Singa dan Tikus

C4 4

𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100

(18)

dan kaitkan dalam kehidupan sehari-hari?

Siswa dapat menceritakan dongeng yang diketahui !

Tuliskan atau ceritakan Kembali dongeng yang pernah kalian dengar !

C2 5

b. Lembar Penilaian Pengetahuan

No. Nama

Peserta Didik

Jumlah

Jawaban benar Nilai 1.

2.

3.

dst.

c. Pedoman Penskoran

3. Penilaian Keterampilan

a. Rubrik Menulis Tokoh Dan Pesan Yang Terkandung Dalam Dongeng serta Menceritakan Kembali isi Dongeng.

No Kriteria Baik sekali Baik Cukup Perlu

bimbingan

4 3 2 1

1 Menyebutkan Tokoh yang ada dalam dongeng serta sifat tokoh tersebut

Menyebutkan semua tokoh yang ada dalam dongeng serta sifat tokoh

Menyebutkan tokohnya dan 1 sifat tokoh tersebut

Menyebutkan tokohnya saja

Tidak

menyebutkan semua

tokohnya

2 Kesesuaian isi Seluruh isi Setengah Kurang dari Semua isi dongeng yang dongeng atau setengah isi teks

ditulis yang ditulis lebih isi teks teks yang belum sesuai.

sesuai yang ditulis ditulis dengan sesuai sesuai isi dongeng dengan dengan

yang isi dongeng isi dongeng

diminta. yang yang

diminta. diminta.

3 Penulisan Penulisan Terdapat Lebih dari 2 Semua

kata 1-2 kata kata kata belum

sudah tepat. yang kurang yang kurang tepat dalam tepat dalam tepat dalam penulisan.

penulisan. penulisan.

𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐽𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑟

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑜𝑎𝑙 𝑥 100

(19)

4 Menggunakan Bahasa

Indonesia yang benar dan baik saat

menceritakan kembali isi dongeng

Semua

menggunakan Bahasa

Indonesia yang benar dan baik saat

menceritakan kembali isi dongeng

Terdapat 1-2 kata yang kurang tepat dalam

menceritakan kembali isi dongeng

Lebih dari 2 kata yang kurang tepat dalam

menceritakan kembali isi dongeng

Semua kata kurang tepat dalam

menceritakan kembali isi dongeng

b. Lembar Penilaian

No Nama Menyebutkan Tokoh yang ada dalam dongeng serta sifat tokoh tersebut

Kesesuaian isi dongeng yang ditulis

Penulisan Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar dan baik saat menceritakan kembali isi dongeng

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 2 3

c. Pedoman Penskoran

𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100

Referensi

Dokumen terkait

Setelah diskusi dan membaca, siswa mampu menjelaskan pengalaman sikap toleransi dan kerja sama antar teman berbeda agama sebagai identitas bangsa Indonesia dengan sistematis..

Sang Belalang sembah heran dengan apa yang dilakukan Semut lalu dia bertanya kepada salah satu Semut tentara yang sedang berjaga di dekat para Semut pekerja ,“Kenapa

Dengan mencermati video dari link youtube (TPACK ) dongeng “Batu menangis” siswa mampu membedakan(C5/ HOTS) sikap yang baik dan sikap yang tidak baik terkait

Selanjutnya, guru membuat jembatan untuk mengantar pembelajaran dari materi menceritakan kembali isi dongeng secara lisan dan menuliskan pesan moral yang terdapat pada dongeng

Melalui kegiatan membaca PPT di aplikasi zoom tentang berbagai penyakit yang mempengaruhi organ peredaran darah dan cara pencegahannya, siswa dapat mengidentifikasi

Dengan membaca, siswa dapat mengetahui peristiwa pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan dengan penuh kepedulian.. Dengan membuat peta pikiran, siswa dapat

Setelah membaca dongeng yang disajikan melalui WA Grup, peserta didik dapat menemukan 3 kosakata dalam teks dongeng yang berkaitan dengan kehidupan sosial dengan

Dengan membaca teks dongeng fabel, siswa dapat menentukan sikap yang menunjukkan hidup rukun dari dongeng binatang (fabel) dengan benar. Dengan kegiatan diskusi, siswa