TUGAS AKHIR
SIMULASI DAN ANALISIS KINERJA VIRTUAL ROUTER
REDUNDANCY PROTOCOL (VRRP) DENGAN POLICY BASED ROUTING (PBR) PADA PERANGKAT ROUTER
Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Disusun Oleh :
Nama : Muhamad Ridho Rahmatio N.I.M. : 41419110005
Pembimbing : Trya Agung Pahlevi, S.T., M.T.
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
2021
HALAMAN PENGESAHAN
SIMULASI DAN ANALISIS KINERJA VIRTUAL ROUTER
REDUNDANCY PROTOCOL (VRRP) DENGAN POLICY BASED ROUTING (PBR) PADA PERANGKAT ROUTER
Disusun Oleh :
Nama : Muhamad Ridho Rahmatio N.I.M. : 41419110005
Program Studi: Teknik Elektro
Mengetahui, Pembimbing Tugas Akhir
(Trya Agung Pahlevi, S.T., M.T.)
Kaprodi Teknik Elektro Koordinator Tugas Akhir
iii
HALAMAN PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Muhamad Ridho Rahmatio
NIM : 41419110005
Jurusan : Teknik Elektro Fakultas : Teknik
Judul Skripsi : Simulasi dan Analisis Kinerja Virtual Router Redundancy Procotol (VRRP) Dengan Policy Based Routing (PBR) Pada Perangkat Router
Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Tugas Akhir yang telah saya buat ini merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata di kemudian hari penulisan Tugas Akhir ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggung jawabkan sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan aturan tata tertib di Universitas Mercu Buana.
Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan.
Jakarta, 4 Januari 2021
(Muhamad Ridho Rahmatio)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan perancangan dan penulisan tugas akhir ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad ﷺ beserta seluruh keluarga, sahabat dan seluruh umatnya.
Penyusunan tugas akhir yang berjudul “Simulasi dan Analisis Kinerja Virtual Router Redundancy Procotol (VRRP) Dengan Policy Based Routing (PBR) Pada Perangkat Router” diajukan sebagai syarat untuk memperolah gelar sarjana srata satu (S1) di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Mercubuana
Dengan tidak mengurangi apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu penulis secara khusus, baik langsung maupun tidak langsung penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada :
1. Kedua Orang Tua yang telah banyak memberikan dukungan moril maupun materi dan masukan dalam pembuatan proyek akhir ini,
2. Dr. Setiyo Budiyanto, S.T., M.T. selaku kepala program studi Teknik Elektro Universitas Mercu Buana,
3. Muhammad Hafizd Ibnu Hajar, S.T., M.Sc. selaku Koordinator Tugas Akhir program studi Teknik Elektro Universitas Mercu Buana,
4. Trya Agung Pahlevi, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang selalu memberikan saran, bimbingan, dan arahannya dalam penyusunan Tugas Akhir ini,
5. Sahabat saya Adam dan Ratih yang telah memberi dukungan dan nasihat selama pengerjaan proyek akhir ini,
6. Rekan kerja Engineer on Site di P.T. Artajasa Pembayaran Elektronis yang telah memberi saran dan membantu penulis dalam konfigurasi jaringan,
v
7. Semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini yang tidak bisa saya sebut satu persatu.
Tiada kata lain yang dapat penulis ungkapkan untuk mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan laporan ini dan semoga Allah selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, Amin. Harapan Penulis yaitu semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dengan baik dan berguna bagi orang lain.
Jakarta, 4 Januari 2021
Penulis,
(Muhamad Ridho Rahmatio)
ABSTRAK
Layanan data kini menjadi sumber keuntungan terbesar penyedia layanan komunikasi di Indonesia. Pada tahun 2018 pengguna internet di Indonesia meningkat mencapai 123 juta. Namun peningkatan tersebut tidak berjalan lurus dengan layanan yang diberikan karena lamanya penanganan ketika terjadi gangguan jaringan. Untuk mengurangi lamanya jaringan ketika terjadi gangguan maka dapat digunakan protokol Virtual Router Redundancy Protocol (VRRP) pada perangkat router. Yang dapat memindahkan jalur secara otomatis, jika jalur utama terjadi gangguan. Tapi penggunaannya masih kurang optimal, maka dari itu ditambahkannya metode Policy Based Routing (PBR) untuk mengoptimalkan dan menstabilkan jaringan VRRP tersebut. Pada penelitian ini penulis menggunakan protokol dan metode tersebut pada perangkat jaringan router dan disimulasikan dengan GNS3. Lalu diukur Quality of Service (QoS).
Didapat hasil parameter delay 141ms dengan PBR dan 177ms tanpa PBR, dengan jitter 0ms dengan PBR dan 0ms tanpa PBR, dengan throughput 64Kbps dengan PBR dan 55Kbps tanpa PBR, dengan packet loss 2,73% dengan PBR dan 3,425% tanpa PBR pada skenario data dan untuk skenario steaming video hasil delay 100ms dengan PBR dan 106ms tanpa PBR, dengan jitter 0ms dengan PBR dan 0ms tanpa PBR, dengan throughput 93Kbps dengan PBR dan 92Kbps tanpa PBR, dengan packet loss 0,06% dengan PBR dan 0,10 % tanpa PBR. Oleh karena itu pada tugas akhir ini dinyatakan bahwa rancangan jaringan VRRP dengan PBR berhasil dalam mengurangi downtime dan meningkatkan availability dan stability jaringan.
Kata Kunci : VRRP, PBR, QoS, router, GNS3, delay, jitter, throughput, packet loss
vii
ABSTRACT
Data service now is the biggest source of profit for communication service provider in Indonesia. In 2008 internet users in Indonesia increased to 123 million.
But the increase did not goes straight with the service provided, because of the length of time to handling network outages. For decreasing of the length of time to handling network outages then it can be used a protocol Virtual Router Redundancy Protocol (VRRP) on router devices. That can reroute the path automaticly, if main line occure interruption. But the used is still not optimal, therefore added Policy Based Routing (PBR) method for optimizing dan stabilize VRRP network. In this research author used that procotol and method on router devices and simulate with GNS3. Then measure Quality of Services (QoS).
The result of parameters are 141ms for delay using PBR and 177ms without PBR, and 0ms for jitter with PBR and 0ms without PBR, and throughput 64Kbps with PBR and 55Kbps without PBR and with 2,73% packet loss with PBR and 3,425% without PBR in data scenario and for video streaming scenario are 100ms for delay using PBR and 106ms without PBR, and 0ms for jitter with PBR and 0ms without PBR, and throughput 93Kbps with PBR and 92Kbps without PBR and with 0,06% packet loss with PBR and 0,10% without PBR. In this final project the desing of VRRP network with PBR has been successfully decrease downwime and increase availability and stability of network.
Keywords : VRRP, PBR, QoS, router, GNS3, delay, jitter, throughput, packet loss
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERNYATAAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR SINGKATAN ... xiv
DAFTAR ISTILAH ... xv
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah... 2
1.4 Tujuan Penelitian ... 3
1.5 Metode Penelitian... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II ... 5
LANDASAN TEORI ... 5
2.1 Tinjauan Pustaka ... 5
2.1.1 Analisis Kinerja Protokol Redundancy Hot Standby Router Protocol (HSRP) dan Virtual Router Redundancy Protocol (VRRP) Pada Router Cisco ... 5
2.1.2 Analisis Kualitas Layanan Virtual Router Redundancy Protocol Menggunakan MikroTik Pada Jaringan VLAN ... 6
2.1.3 Implementasi Policy Based Routing dan Manajemen Bandwidth Menggunakan Queue Tree PCQ Pada Router MikroTik ... 7
2.1.4 Implementing Policy Based Routing Technique and Providing Security in IPv6 Network ... 8
ix
2.1.5 Deploy Redundancy of Internet using First Hop Redundancy Protocol and Monitoring it using IP Service Level Agreement
(IPSLA) ... 9
2.2 Perbandingan Studi Literatur ... 10
2.3 Virtual Router Redundancy Protocol (VRRP) ... 12
2.3.1 Komponen VRRP ... 14
2.3.2 Keuntungan dari VRRP ... 16
2.4 Policy Based Routing (PBR) ... 17
2.4.1 Manfaat Penggunaan Policy Based Routing (PBR) ... 17
2.5 Parameter Quality of Service (QoS) ... 18
2.5.1 Delay ... 19
2.5.2 Jitter ... 20
2.5.3 Throughput ... 21
2.5.4 Packet Loss ... 22
2.6 Topologi Jaringan... 23
2.6.1 Topologi Bus ... 23
2.6.2 Topologi Ring ... 24
2.6.3 Topologi Star ... 25
2.6.4 Topologi Tree ... 26
2.6.5 Topologi Mesh dan Full Connected ... 27
2.7 Graphical Network Simulator-3 (GNS3) ... 28
BAB III ... 29
PERANCANGAN SISTEM ... 29
3.1 Perancangan Skenario Simulasi ... 29
3.2 Diagram Alir ... 30
3.3 Perancangan Topologi Jaringan ... 30
3.4 Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak ... 33
3.5 Perancangan Simulasi Jaringan ... 34
BAB IV ... 35
SIMULASI DAN ANALISA ... 35
4.1 Pengujian Skenario Simulasi ... 35
4.1.1 Pengujian Skenario VRRP Pada Keadaan Normal ... 35
4.1.2 Pengujian Skenario VRRP Pada Keadaan Mengalami Gangguan 36
4.1.3 Pengujian Skenario PBR Pada Jaringan ... 39
4.2 Analisa Kinerja Jaringan Pada Pengiriman Data ... 40
4.2.1 Delay ... 41
4.2.2 Jitter ... 44
4.2.3 Throughput ... 45
4.2.4 Packet Loss ... 47
4.3 Analisa Kinerja Jaringan Pada Streaming Video ... 49
4.3.1 Delay ... 50
4.3.2 Jitter ... 52
4.3.3 Throughput ... 53
4.3.4 Packet Loss ... 56
4.4 Perbandingan Hasil Pengambilan Data ... 58
BAB V ... 60
PENUTUP ... 60
5.1 Kesimpulan ... 60
5.2 Saran ... 61
DAFTAR PUSTAKA ... xvii
LAMPIRAN ... xix
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Topologi dasar VRRP (Rene Molenaar, 2012) 12
Gambar 2.2 Diagram state transition 13
Gambar 2.3 Routing berdasarkan alamat sumber (Sunarto, 2020) 18
Gambar 2.4 Topologi bus 24
Gambar 2.5 Topologi ring 25
Gambar 2.6 Topologi star 26
Gambar 2.7 Topologi tree 27
Gambar 2.8 Topologi mesh 27
Gambar 3.1 Diagram alir 30
Gambar 3.2 Desain topologi 31
Gambar 3.3 Topologi simulasi 34
Gambar 4.1 Desain topolgi VRRP pada keadaan normal 35
Gambar 4.2 Hasil ping dari SELATAN ke TBS 36
Gambar 4.3 Hasil traceroute dari TBS ke SELATAN 36
Gambar 4.4 Simulasi ketika router BIZNET down 37
Gambar 4.5 Pantauan ping dari SELATAN ke TBS 37
Gambar 4.6 Hasil traceroute dari TBS ke SELATAN 37
Gambar 4.7 Simulasi ketika router BIZNET dan LINTASARTA down 38
Gambar 4.8 Pantauan ping dari TBS ke SELATAN 39
Gambar 4.9 Hasil traceroute dari TBS ke SELATAN 39
Gambar 4.10 Hasil traceroute dari R_JAKARTA ke TBS tanpa PBR 40 Gambar 4.11 Hasil traceroute dari R_JAKARTA ke TBS dengan PBR 40 Gambar 4.12 Hasil perbandingan delay VRRP tanpa PBR dan dengan PBR 43 Gambar 4.13 Hasil perbandingan throughput VRRP tanpa PBR dan dengan PBR 46
Gambar 4.14 Hasil perbandingan packet loss VRRP tanpa PBR dan dengan PBR 49 Gambar 4.15 Hasil perbandingan delay VRRP tanpa PBR dan dengan PBR 52 Gambar 4.16 Hasil perbandingan throughput VRRP tanpa PBR dan dengan PBR
55 Gambar 4.17 Hasil perbandingan packet loss VRRP tanpa PBR dan dengan PBR
58
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel perbandingan studi literatur 11
Tabel 2.2 Tingkat kualitas delay (ETSI TR 101, 2001) 20 Tabel 2.2 Tingkat kualitas delay (ETSI TR 101, 2001) 20 Tabel 2.4 Tingkat kualitas jitter (ETSI TR 101, 2001) 21
Tabel 2.5 Tingkat kualitas jitter (ITU-T CS, 2015) 21
Tabel 2.6 Tingkat kualitas packet loss (ETSI TR 101, 2001) 22
Tabel 3.1 Daftar IP perangkat 32
Tabel 3.2 Daftar perangkat lunak 33
Tabel 3.3 Daftar perangkat keras 33
Tabel 4.1 Hasil perbandingan delay 42
Tabel 4.2 Hasil perbandingan throughput 46
Tabel 4.3 Hasil perbandingan packet loss 48
Tabel 4.4 Hasil perbandingan delay 51
Tabel 4.5 Hasil perbandingan throughput 55
Tabel 4.6 Hasil perbandingan packet loss 57
Tabel 4.7 Hasil perbandingan data 59
DAFTAR SINGKATAN
ARP : Address Resolution Protocol
ETSI : European Telecommunication Standards Institute FHRP : First Hop Redundancy Protocol
GLBP : Gateway Load Balancing Protocol GNS 3 : Graphical Network Simulator-3 HSRP : Hot Standby Router Protocol IP : Internet Protocol
IPSLA : Internet Protocol Service Level Aggrement ISP : Internet Service Provider
ITU-T : International Telecommunication Union - Telecommunication LAN : Local Area Network
MAC : Media Access Control OSPF : Open Shortest Path First PBR : Policy Based Routing QoS : Quality of Services RFC : Request for Comments
SD-WAN : Sofware Defined Wide Area Network
TIPHON : Telecommunications and Internet Protocol Harmonization VLAN : Virtual Local Area Network
VR : Virtual Router
VRID : Virtual Router Identifier
VRRP : Virtual Router Redundancy Protocol
xv
DAFTAR ISTILAH
Access-List : Daftar yang digunakan untuk menyaring
terhadap trafik yang ada para jaringan Availability : Ketersediaan jaringan ketika dibutuhkan
Bandwidth : Jumlah data yang dapat dikirim melalui
saluran komunikasi dalam bit per second
Black-list : Daftar yang tidak dapat mengakses suatu
jaringan
Covid-19 : Penyakit Virus Corona
Delay : Total waktu tunda paket pada proses
pengiriman data
Firewall : Sistem keamanan jaringan komputer
Jitter : Variasi atau perubahan latency dari delay
atau variasi waktu kedatangan paket Network Analayzer : Perangkat lunak untuk menganalisa
parameter jaringan
Offline : Tidak terhubungnya perangkat elektronik
ke jaringan internet
Online : Perangkat elektronik yang terhubung ke
jaringan internet
Packet Loss : Banyaknya total paket yang hilang dalam
proses pengiriman
Ping : Perintah yang digunakan untuk memeriksa
Induktivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol
Policy Based Routing (PBR) : Merupakan aturan pemilihan jalur pada perangkat jaringan
Router : Sebuah perangkat jaringan
Router backup : Perangkat yang dijadikan jalur cadangan jaringan
Router master : Perangkat yang dijadikan jalur utama jaringan
Routing Dynamic : Router yang memiliki dan dapat membuat tabel routing secara otomatis
Software : Perangkat lunak pada komputer
Stability : Kestabilan koneksi jaringan
Throughput : Kemampuan sebenarnya suatu jaringan
dalam melakukan pengiriman data
Timeout : Lamanya putus jaringan
Traceroute : Perintah untuk menunjukkan rute yang
dilewati paket untuk mencapai tujuan Virtual Router Redundancy Protocol (VRRP): Virtual interface yang memungkinkan
untuk membuat sebuah redudansi router dalam satu jaringan
White-list : Daftar yang dapat mengakses suatu
jaringan