• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Pemberdayaan Wirausahaan Batik Disabilitas Melalui Digital Marketing di Kabupaten Jember

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of Pemberdayaan Wirausahaan Batik Disabilitas Melalui Digital Marketing di Kabupaten Jember"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. 7, No. 3, Desember 2022 E-ISSN : 2503-1112 | P-ISSN : 2503-1031 DOI : 10.25047/j-dinamika.v7i3.3540

Pemberdayaan Wirausahaan Batik Disabilitas Melalui Digital Marketing di Kabupaten Jember

Empowerment of Disabled Batik Entrepreneurs through Digital Marketing in Jember Regency

Dewi Kurniawati 1*, Oktanita Jaya Anggraeni 1, Cahyaning Nur Karimah 1, Fredy Eka Ardhi Pratama 1

1 Department of Management Agribusiness, Politeknik Negeri Jember

* dewi_kurniawati@polije.ac.id

ABSTRAK

Batik Jember salah satu produk khas kabupaten Jember yang memiliki ciri khas dengan motif tembakau dan warna yang cerah. Perkembangan batik Jember belum banyak dikenal masyarakat luas. Hasil penelitian wirausaha batik Jember menunjukkan faktor penghambat pengembangan usaha batik Jember adalah produktivitas yang rendah, keterbatasan modal, keterbatasan alat produksi serta keterbatasan pemasaran. Mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu bu Sri sebagai Batik Sekar Arum yang beralamatkan di Dusun Tombo Waluh Desa Kencong Jember. Batik sekar arum berdiri Tahun 2019 dengan pendirinya bernama Bu Sri berusia 52 tahun. Kondisi fisik bu sri mengalami cacat kaki dan tidak mengurangi semangat bu sri untuk melestarikan budaya batik khas Jember.

Kondisi usaha batik sekar arum yang awal beranggota 6 tenaga kerja, namun setelah adanya pandemic covid tenaga kerja tersisa hanya 4 tenaga kerja. Beberapa permasalahan dan solusi yang akan di diberikan sebagai berikut ini:

(1) Permasalahan dalam bidang produksi keterbatasan alat cap batik yang dimiliki. Peningkatkan produksi mitra dengan merancang dan membuat alat canting cap berbahan kayu dan kardus bekas dengan motif tembakau dan buah naga. (2 Permasalahan dalam bidang pemasaran belum menggunakan digital marketing. dalam pemasaran batik sekar arum perancangan, pelatihan dan pendampingan digital marketing.

Kata kunci — inovasi, cap batik, digital marketing

ABSTRACT

Batik Jember is one of the typical products of Jember Regency which has a characteristic with tobacco motifs and bright colors. The development of Jember batik has not been widely known by the wider community. The results of the Jember batik entrepreneurship research show that the inhibiting factors for the development of the Jember batik business are low productivity, limited capital, limited production equipment and limited marketing. Partners of community service activities, namely Mrs. Sri as Batik Sekar Arum which is located at Tombo Waluh Hamlet, Kencong Village, Jember. Sekar Arum Batik was established in 2019 with its founder named Mrs. Sri, 52 years old. Mrs. Sri's physical condition has a leg defect and does not reduce Mrs. Sri's enthusiasm to preserve Jember's typical batik culture. The condition of the Sekar Arum batik business, which initially consisted of 6 workers, but after the Covid pandemic, only 4 workers remained. Some of the problems and solutions that will be given are as follows: (1) Problems in the field of production of limited batik stamp equipment owned. Increasing partner production by designing and manufacturing canting caps made of used wood and cardboard with tobacco and dragon fruit motifs. (2 Problems in the field of marketing have not used digital marketing. In marketing Sekar Arum batik, designing, training and assisting digital marketing.

Keywords — innovation, batik stamp, digital marketing

(2)

Pendahuluan

Batik Jember merupakan salah satu produk khas kabupaten Jember yang memiliki ciri khas dengan motif tembakau dan warna yang cerah.

Namun dalam perkembangannya batik Jember masih belum banyak dikenal di dalam maupun luar daerah. Faktor penghambat pengembangan usaha batik Jember adalah produktivitas yang masih rendah, keterbatasan modal, keterbatasan alat produksi serta keterbatasan pemasaran. Guna pengembangan usaha batik Jember maka diperlukan usaha untuk meminimalkan faktor penghambat tersebut [1] [2] [3].

Pengrajin Batik Jember yang sedang meningkatkan kapasitas produksi salah satunya adalah batik Sekar Arum yang beralamatkan di Dusun Tombo waluh Desa Kencong Kecamatan Kencong. Batik sekar arum berdiri mulai Tahun 2019 dengan pendirinya bernama Bu Sri yang pada saat itu berusia 52 tahun. Kondisi fisik bu Sri yang merupakan pendiri batik mengalami cidera kaki sehingga mengakibatkan cacat kaki karena akibat kecelakaan kaki tidak mengurangi semangat bu Sri untuk melestarikan budaya batik khas Jember. Kondisi usaha batik sekar arum yang pada berdirinya beranggota 6 tenaga kerja, namun setelah adanya pandemi covid tenaga kerja tersisa hanya 4 tenaga kerja yang beranggotakan para ibu-ibu di sekitar rumah.

Meskipun memiliki keterbatasan pada kakinya, namun dalam usahanya tidak mengurangi rasa kegigihan ibu Sri dalam mengelola batik khas Jember dengan membuka lapangan pekerjaan bagi ibu-ibu sekitar lingkungan agar dapat meningkat pendapatan keluarganya. Ibu Sri juga terdaftar kelompok pengrajin pada kaum difabel karena keterbatasan atau kekurangan sempurnaan fisiknya. Karena kegigihan dalam usahanya sehingga dapat survival sampai sekarang dengan keterbatasan dalam usaha batiknya.

Volume produksi batik sekar arum per bulan sebanyak 75 potong yang sebagian besar didominasi penjualan batik cap. Harga batik cap bu sri mulai harga Rp 70.000,00 dengan desain sederhana, Rp 90.000,00 cukup rumit desainnya dan Rp 100.000,00 desain yang sangat ramai.

Ukuran lembaran bahan kain batik rata-rata 105- 115 cm dengan panjang per potong bahan kain batik rata-rata 230 cm. Proses produksi

batik cap bu sri menggunakan cap tembaga bekas atau ada pemberian dari hasil pelatihan yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten pada tahun 2018. Cap tembaga batik yang dipunyai mitra berjumlah 3 motif saja, sehingga bu Sri mempunyai harapan dapat menambah cap tembaga batik agar batik yang diprosesnya dapat bertambah variasinya sehingga bisa menambah volume penjualan.

Batik cap karya bu Sri banyak diminati oleh para pembeli daerah Jember. Pelanggan batik bu Sri mulai instansi pemerintah kota dan pemerimtah daerah setempat maupun pihak swasta dan juga ada pembeli eceran.

Keunggulan pembuatan batik cap adalah para pengrajin tidak perlu membuat pola/gambar seperti pembuatan batik tulis. Pengrajin cukup meletakkan canting cap tembaga ke kain jenis mori prima dan kain mori biru dengan motif sehingga sesuai motif batik sesuai selera.

Pewarnaan batik sekar arum ada 2 macam yaitu warna sintetis dan ada warna alam.

Keunggulan pemilihan warna sintetis bagi pengrajin adalah warna mudah dicari dan keunggulan bagi pembeli adalah harga batik akan lebih murah dengan kualitas cukup baik.

Keunggulan batik menggunakan warna alam bagi pembeli adalah warna tetap awet tidak pudar, dan terlihat klasik, namun harga warna alam adalah lumayan mahal. Batik sekar arum rata-rata mampu memproduksi 20 kain dalam waktu seminggu, yang dilakukan oleh 4 orang sampai proses pengeringan batik. Pada tempat produksi batik ini terdapat bak pewarnaan sintetis, 2 bak pewarnaan alam, bak lorot dan bak pencucian akhir batik. Berikut foto produksi batik menggunakan canting cap dari tembaga.

Gambar 1. Proses Pembatik Menggunakan Canting Cap

(3)

Setelah proses cap, kain batik akan diberikan warna, pelorotan malam hingga pengeringan. Batik yang telah jadi dan siap untuk dipasarkan akan dibungkus dengan plastik untuk kemasan. Berikut kemasan plastik batik cap merk sekar arum.

Gambar 2. Kemasan Batik Sekar Arum Pemasaran batik sekar arum saat ini hanya dilakukan di rumah saja dengan menggunakan lemari etalase dan dipasang pada boneka manekin untuk memamerkan batik hasil karyanya. Strategi pemasaran yang digunakan yaitu melalui mouth to mouth tanpa menggunakan media sosial online yang sekarang lagi tren, mengingat saat ini era society 5.0 dan usaha batik sekar arum belum menggunakan digital marketing dalam media pemasarannya, sehingga pangsa pasar hanya wilayah Jember.

Penggunaan strategi digital marketing dianggap lebih efektif dan optimal dalam menunjang kegiatan pemasaran dan meningkatkan penjualan usaha UMKM [4].

Target dan Luaran

Khalayak sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pengrajin Batik Jember adalah batik Sekar Arum yang beralamatkan di Dusun Tombo waluh Desa Kencong Kecamatan Kencong.

Luaran dan target capaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diharapkan adalah Mitra dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pembuatan

alat cap batik dengan menggunakan kayu dan kertas bekas. Selanjutnya mitra dengan pembuatan market place shopee dapat diperoleh manfaat menjangkau pasar yang lebih luas sampai ke manca negara, mengurangi biaya pemasaran, memudahkah pelaku usaha untuk menjalin hubungan dengan konsumen melalui komunikasi interaktif dengan memanfaatkan ruang diskusi chatting atau contact person, sehingga lebih siap dalam menghadapi persaingan.

Metodologi

Metode pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini adalah pelatihan dan pendampingan. Pelatihan yang diberikan yaitu ketrampilan dalam pembuatan alat cap batik dan pemasaran melalui digital marketing.

3.1. Langkah-Langkah Dalam Melaksanakan Solusi

Tahap Pra Pelaksanaan Kegiatan

Sebelum kegiatan dilaksanakan perlu dilakukan identifikasi ulang ke lokasi batik Sekar Arum yang beralamatkan di Dusun Tombo Waluh Desa Kencong Kecamatan Kencong. Hal ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung kondisi dan situasi usaha terkini serta mencari bahan masukan dalam melakukan identifikasi masalah. Identifikasi permasalahan dilakukan melalui kegiatan diskusi berdasarkan data dan informasi yang diperoleh sebelumnya.

Selanjutnya, akan dibuat rancangan pelaksanaan kegiatan yang praktis dan mudah dilaksanakan sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada [5].

Tahapan Pelaksanan Kegiatan

Dilakukan pelatihan dan pendampingan pembuatan alat cap batik berbahan kayu dan kertas bekas serta pemasaran melalui digital marketing kepada ibu Sri pemilik usaha batik sekar arum. Kegiatan dilaksanakan di tempat usaha batik sekar arum. Pelatihan dan pendampingan ini ditujukan agar mitra dapat menerapkan/ mengimplementasikan hasil dari pelatihan. Dalam hal ini pendampingan mencakup pendampingan daya kreativitas dan inovasi dalam pembuatan alat cap batik dan pemasaran melalui digital marketing.

(4)

Pendampingan mitra ini dilakukan oleh tim pelaksana kegiatan yang terdiri dari ketua beserta anggota kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan tenaga pendamping yang berasal dari mahasiswa. Hal ini ditujukan agar mitra dapat menerapkan hasil pelatihan sehingga terciptanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam membatik dan pengetahuan dalam manajemen usaha.

a. Tahap Evaluasi

Evaluasi dilakukan melalui tanya jawab dengan pihak mitra untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta pengabdian terhadap pelatihan dan pendampingan yang diberikan terkait pembuatan alat cap batik mengguanakan bahan kayu dan kertas bekas serta pemasaran melalui digital marketing.

b. Tahap Pembuatan Laporan

Pada tahap akhir dibuat laporan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tentang pemberdayaan wirausahawan batik disabilitas melalui inovasi alat produksi dan digital marketing.

Jenis Kepakaran

Sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan mitra, maka pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini telah membentuk tim yang terdiri dari beberapa anggota dengan berbagai bidang kepakaran. Adapun dosen yang terlibat antara lain memiliki bidang kepakaran pembuatan alat cap batik dengan kayu dan kertas bekas, dan digital marketing.

Pembahasan

4.1. Hasil Pemberdayaan Wirausahaan Batik Pengrajin Batik Jember salah satunya adalah batik Sekar Arum yang beralamatkan di Dusun Tombo waluh Desa Kencong Kecamatan Kencong biasanya kegiatan pemasaran produk yang dilakukan dengan cara dijual langsung ke pasar atau konsumen sehingga jangkauan pemasaran batik belum dikenal luas oleh pasar baik pasar tradisional dan pasar modern. Tujuan kegiatan pelatihan mengenai pemanfaatan market place salah satunya adalah penggunaan akun shopee sebagai alternatif untuk

meningkatkan kinerja pemasaran Batik Sekar Arum. Kegiatan pelatihan yang akan dilakukan adalah memberikan pendampingan, pelatihan ,pengetahuan, pemahaman, dan manfaat aplikasi market place salah satunya akun shopee yang digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kinerja pemasaran batik Sekar Arum. Tahapan awal yang akan dilakukan pada kegiatan program pengabdian di Dusun Tombo waluh Desa Kencong Kecamatan Kencong adalah melihat secara langsung kondisi dan situasi usaha terkini serta mencari bahan masukan dalam melakukan identifikasi masalah.

Identifikasi permasalahan dilakukan melalui kegiatan diskusi berdasarkan data dan informasi yang diperoleh sebelumnya.

Permasalahan pada aspek pemasaran melakukan peninjauan mengenai sistem penjualan yang dilakukan oleh pengrajin batik Sekar Arum dan mengukur seberapa besar pengrajin memahami tentang media penjualan salah satunya adalah menggunakan market place shopee. Kegiatan ini salah satunya dilakukan dengan cara wawancara langsung terhadap pengrajin batik yang berguna untuk mengetahui proses produksi dalam pembuatan motif batik khas jember dan sistem pemasarannya.

Tahapan selanjutnya setelah proses wawancara adalah proses kegiatan perencanaan.

Kegiatan perencanaan ini teridiri dari tiga tahapan, yaitu :

Penyusunan Modul Pelatihan.

Pada proses ini pemateri memberikan modul pelatihan sesuai jenis kepakarannya sehingga mempermudah tenaga kerja yang berada di pengrajin batik sekar arum jember.

Penyusunan dan pelatihan pembuatan akun penjualan khususnya market place.

Pada proses ini pemateri akan memberikan tutorial bagaimana pembuatan dan pendaftaran akun market place Shopee, dengan membentuk sebuah lapak untuk memperdagangkan produk batik jember.

Penyusunan instrument penilaian melalui pre test dan pos test.

Proses penyusunan instrument penilaian yang akan dilakukan pemateri adalah

(5)

menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang akan diberikan pada sebelum pelatihan dan sesudah pelatihan. Pada angket yang akan diberikan di pre test item-item pertanyaan akan diberikan terkait materi pelatihan di awal sedangkan soal post test adalah item-item pertanyaan yang diberikan setelah pelatihan khususnya market place.

4.2. Hasil Pembuatan Marketplace Shopee Terhadap Penjualan Batik Sekar Arum.

Hasil kegiatan mengenai pembuatan aplikasi marketplace salah satunya adalah pembuatan akun penjualan di marketplace shopee dimana bertujuan untuk peserta pelatihan agar dapat melakukan penjualan Batik Sekar Arum secara online menggunakan marketplace shopee tersebut. Proses pembuatan akun marketplace shopee kami mengajak peserta pelatihan seluruh pengrajinbatik jember hususnya batik Sekar Arum untuk ikut serta dalam pembuatan akun dan mencoba berbagai macam-macam fitur market place shopee yang berguna untuk mendukung peningkatan penjualan batik khas jember. Berikut ini adalah akun marketplace shopee hasil pelatihan milik salah satu karyawan batik Sekar Arum yang mengikuti pelatihan dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 3. Akun Market place Shopee Salah Satu Peserta Pelatihan Batik Sekar Arum

Proses selanjutnya setelah melakukan pemaparan materi dan pembuatan akun market place shopee, tim pengabdian membe rikan pertanyaan post test. Pada kegiatan post test bertujuan untuk mengetahui apakah peserta memperhatikan dan memahami terkait materi yang sudah dijelaskan serta dipaparkan materi yang telah dipaparkan berhasil dipahami dengan baik. Penentukan persentase pencapaian kriteria dikelompokkan menggunakan skala likert dimana penilaiannya yaitu jika perolehan nilai yang diperoleh ≤40 maka kriteria penilaian

―kurang baik, jika jika perolehan nilai yang diperoleh 41-60 maka kriteria penilaian

―cukup, jika nilai yang diperoleh 61-75 maka kriteria penilaian ―baik, dan jika jika perolehan nilai yang diperoleh 76-100 maka kriteria penilaian ―sangat baik‖. Persentase penilaian kriteria pengetahuan tentang market place shopee dari hasil pre test dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1. Rekapitulasi Penilaian Tingkat Pengetahuan marketplace shopee dari Hasil Pre Test

No Kriteria Jumlah

Peserta Persentase

1 Sangat Baik 0 76-100

2 Baik 0 61-75

3 Cukup 3 41-60

4 Kurang Baik 1 ≤ 40

Total 4 100

Rekapitulasi penilaian akan tingkat pengetahuan dan pemahaman tentang marketplace shopee dari hasil pre test bahwa peserta pelatihan memperoleh nilai masih rendah. Proses selanjutnya adalah pemaparan materi mengenai market place shopee dan berbagai macam-macam fitur yang dimiliki shopee. Proses selanjutnya, peserta pelatihan batik Sekar Arum melakukan kegiatan simulasi pembuatan akun penjualan di market place shopee dan berbagai macam fitur shopee.

Selanjutnya, tim pengabdian memberikan soal post test kepada peserta pelatihan batik Sekar Arum dimana bertujuan untuk mengukur pemahaman peserta pelatihan akan materi yang

(6)

telah diberikan. Berikut adalah rekapitulasi hasil post test yang telah diberikan.

Tabel 2. Rekapitulasi Penilaian Tingkat Pengetahuan marketplace shopee dari Hasil

Post Test

No Kriteria Jumlah

Peserta Persentase

1 Sangat Baik 2 0,50

2 Baik 1 0,40

3 Cukup 1 0,10

4 Kurang Baik 0 0

Total 4 100

Berdasarkan Tabel 2 diperoleh hasil penilaian pengetahuan market place shopee dari persentase pencapaian penilaian pengetahuan dari hasil post test dengan kriteria Sangat Baik diperoleh hasil sebesar 50% dengan jumlah peserta sebanyak 2 orang, selanjutnya persentase pencapaian penilaian pengetahuan dari hasil post test dengan kriteria Baik diperoleh hasil nilai sebesar 40% dengan jumlah peserta 1 orang.

persentase pencapaian penilaian pengetahuan dari hasil post test dengan kriteria Cukup diperoleh hasil sebesar 10% dengan jumlah peserta 1 orang. Berdasarkan persentase pencapaian penilaian pengetahuan dari hasil post test dengan kriteria Kurang Baik tidak ada peserta yang memperoleh nilai tersebut. Hasil pencapaian penilaian dengan kriteria tersebut menunjukkan bahwa materi yang diberikan oleh tim pengabdian dapat diterima dengan baik oleh seluruh peserta pelatihan pengrajin batik Sekar Arum.

Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat pelaksanaan pelatihan serta dapat meningkatkan penjualan Batik Sekar Arum. Pembuatan berupa market place shopee membawa dampak yang signifikan dalam volume penjualannya. Hal itu terbukti setelah pembuatan market place shoppe, mitra Batik Sekar Arum mendapatkan pesananan sebanyak 200 potong dari instansi pemerintah daerah di Kabupaten Jember dan mendapatkan pesanan secara perorangan sebanyak 15 potong dari wilayah jember dan 10 pesanan dari berbagai wilayah luar Jember. Melihat bertambahnya volume penjualan tersebut maka dapat di

simpulkan penjualan modern melalui digital marketing sangat penting agar dapat meningkatkan volume penjualan.

Kesimpulan

Kesimpulan dari kegiatan program Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah dilakukan pada Pengrajin Batik Jember Sekar Arum telah terlaksana dengan baik. Seluruh peserta pelatihan Pengrajin Batik Jember Sekar Arum sangat membutuhkan mengenai pengetahuan pelatihan dengan pemberian pengetahuan terkait aplikasi market place shopee yang berguna sebagai media penjualan secara online. Hasil kegiatan pelatihan pre test dan post test mengenai pemanfaatan market place shopee peserta sangat antusias terhadap materi yang disampaikan dan dapat mengiplementasikan secara langsung pada penjualan batik Jember miliknya untuk memperoleh jangkauan pasar yang lebih luas, serta dapat diterapkan dalam continuous sehingga proses berlangsung secara terus menerus tanpa terhenti serta dapat meningkatkan penjualan Batik Sekar Arum.

Pemasaran batik Sekar Arum menggunakan aplikasi market place shopee terdapat berbagaimacam-macam fitur yang menarik dan berguna untuk meningkatkan penjualan Batik Khas Jember khususnya Batik Sekar Arum.

Ucapan Terima Kasih

Tim Pelaksana Pengabdian pemberdayaan wirausahaan batik disabilitas menyampaikan terima kasih kepada Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jember atas bantuan dana PNBP dengan skema Penerapan Iptek Masyarakat (PIM) tahun 2022 sehingga kegiatan pengabdian ini berjalan dengan melalui market place shopee di kabupaten Jember dapat dilihat hasil perbandingan persentase pencapaian penilaian pengetahuan nilai pre test dan post test yang telah dilakukan bahwa peserta pelatihan pengrajin batik Sekar Arum telah mampu memahami secara keseluruhan dan mengimplementasikan secara langsung menggunakan salah satu aplikasi marketplace yaitu shopee, dan dapat diterapkan dalam skala continuous sehingga proses berlangsung secara terus menerus tanpa terhenti lancar dan baik. Serta seluruh pengrajin batik

(7)

Jember yang telah membantu dalam menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada Batik Sekar Arum yang beralamatkan di Dusun Tombo waluh Desa Kencong Kecamatan Kencong Jember.

Daftar Pustaka

[1] D. Kurniawati and O. J. Anggraeni, Pengembangan Wirausaha Muda Batik Tulis di Kecamatan Patrang dan Ambulu Kabupaten Jember, Semin. Nas. Has.

Pengabdi. Masy. Tahun 2017 Politek. NEGERI JEMBER, vol. 1, no. 1, pp. 119–122, 2017, [Online].

Available:

https://publikasi.polije.ac.id/index.php/prosiding/a rticle/view/695

[2] D. Kurniawati and O. J. Anggraeni, Pemberdayaan Wanita Melalui Pengelolaan Usaha Batik di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember,‖ Semin. Nas.

Has. Penelit. dan Pengabdi. Kpd. Masy. 2018 Politek.

NEGERI JEMBER, vol. 1, no. 1, pp. 53–55, 2018, [Online].Available:

https://publikasi.polije.ac.id/index.php/prosiding/a rticle/view/1185

[3] O. J. Anggraeni, D. Kurniawati, and L. Mastuti, MEMBANGUN WIRAUSAHA BATIK TULIS BERBASIS GENDER PADA PENGURUS PKK DI

KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN

JEMBER,‖ Pros. Semin. Nas. Pengabdi. Kpd. Masy.

dan Penelit. Pranata Lab. Pendidik Politek. Negeri Jember Tahun 2019, vol. 1, no. 1, pp. 176–178, 2019, [Online].Available:

https://publikasi.polije.ac.id/index.php/prosiding/a rticle/view/1721

[4] Aliffia Agustina Nugraha, Eka Novita Sari, Navissya Dzuchroidah, and Afiyah Nur K, PERAN DIGITAL MARKETING BAGI WIRAUSAHA PEMULA DI

DESA SAMBONG DUKUH KABUPATEN

JOMBANG, Stud. Kasus Inov. Ekon., vol. 5, no. 02 SE-Articles, Sep. 2021, [Online]. Available:

https://ejournal.umm.ac.id/index.php/skie/article/

view/17447

[5] J. J. Spillane, Metodologi Penelitian Bisnis.

Yogyakarta: Sanata Dharma University Press, 2021.

[Online]. Available:

https://books.google.co.id/books?id=BzM0EAAA QBAJ&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_

ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false

Referensi

Dokumen terkait

Teknik watermarking jenis ini bekerja dengan menggabungkan kedua teknik diatas. Pada teknik ini biasanya penanaman watermark dilakukan pada domain frekuensi beberapa

Pemberian program CSR oleh perusahaan tidak bisa hanya dimaknai sebagai pembelanjaan anggaran (budget disbursement ) namun juga harus disertai penguatan kapasitas kelembagaan

[r]

Data literatur dan wawancara kemudian dikaitkan dengan hasil yang didapat dari analisis panel sampel, hingga didapatkan hubungan antara sampel-sampel panel dari kedua

Perlu dicermati juga bahwa dengan mendirikan minimarket mandiri tentunya akan mempertajam kemampuan bisnis karena dituntut untuk selalu melakukan inovasi dan

Perbedaan interpretasi surah al-Isrâ’ ayat 23 dalam topik etika komunikasi antara pendapat Hamka dan Quraish Shihab, adalah dalam hal penjelasan komunikasi negatif yang

Peternak dan perusahan peternakan yang melakukan budi daya burung puyuh harus membuat laporan secara tertulis baik teknis maupun administrasi secara berkala

Lembar observasi kemampuan guru diberikan kepada pengamat untuk diisi dengan menuliskan tanda ceklis ( √ ) sesuai dengan keadaan yang diamati. Observer