• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA ( ANGKA SEMENTARA TAHUN 2013)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA ( ANGKA SEMENTARA TAHUN 2013)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

No. 18/03/33 Th.VIII, 3 Maret 2014

PRODUKSI

PADI

DAN

PALAWIJA

( ANGKA SEMENTARA TAHUN 2013)

Angka Sementara (ASEM) produksi padi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 diperkirakan

10,34 juta ton gabah kering giling (GKG). Angka ini lebih tinggi 1,09 persen jika dibandingkan

dengan Angka Tetap (ATAP) 2012 yang sebesar 10,23 juta ton. Peningkatan produksi padi

dipengaruhi adanya peningkatan luas panen tanaman padi dari 1,77 juta hektar pada tahun 2012

menjadi 1,84 juta hektar pada tahun 2013 atau meningkat sebesar 4,05 persen.

A. PADI

Angka sementara produksi padi Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 sebesar 10,34 juta ton GKG, naik sebanyak 111,9 ribu ton (1,09 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2012. Peningkatan angka produksi ini dipengaruhi oleh meningkatnya luas panen tanaman padi sebesar 71,9 ribu hektar yaitu dari 1,77 juta hektar pada tahun 2012 menjadi 1,84 juta hektar pada tahun 2013 atau mengalami peningkatan luasan panen sebesar 4,05 persen. Sedangkan untuk angka produktivitas tanaman padi, untuk tahun 2013 mengalami penurunan 1,64 kw/ha, yang mana pada tahun 2012 angka produktivitas tanaman padi sebesar 57,70 kw/ha turun menjadi 56,06 kw/ha pada tahun 2013.

B. JAGUNG

Angka sementara produksi jagung Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 sebesar 2,93 juta ton pipilan kering, dan menunjukkan penurunan produksi sebesar 110,7 ribu ton (3,64 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2012. Penurunan produksi tersebut diperkirakan pengaruh turunnya luasan panen yang mencapai 21,3 ribu hektar (3,85 persen) dibandingkan dengan tahun 2012. Sedangkan untuk angka produktivitas tanaman jagung pada tahun 2013 mengalami peningkatan tapi tidak signifikan yaitu 0,12 kw/ha (0,23 persen).

C. KEDELAI

Angka sementara produksi kedelai Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 diperkirakan sebesar 99,3 ribu ton biji kering atau mengalami penurunan sebesar 53,1 ribu ton (34,84 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2012. Penurunan produksi kedelai tahun 2013 diperkirakan terjadi karena adanya penurunan luas panen dan produktivitas tanaman kedelai. Luas panen tanaman kedelai tahun 2012 sebesar 97,1 ribu hektar dan menjadi 65,3 ribu hektar pada tahun 2013 atau turun sebesar 32,78 persen. Demikian halnya dengan angka produktivitas tanaman kedelai juga mengalami penurunan sebesar 0,48 kw/ha, dari 15,69 kw/ha di tahun 2012 menjadi 15,21 kw/ha pada tahun 2013.

(2)

D. KACANG TANAH

Angka sementara produksi kacang tanah Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 sebesar 128,0 ribu ton biji kering. Mengalami penurunan produksi sebesar 15,7 ribu ton (10,90 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2012. Penurunan produksi di tahun 2013 dipengaruhi adanya penurunan luasan panen tanaman kacang tanah yaitu sebesar 13,2 ribu hektar atau 12,51 persen dari 105,7 ribu hektar di tahun 2012 menjadi 92,5 ribu hektar pada tahun 2013.

E. KACANG HIJAU

Angka sementara produksi kacang hijau Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 sebesar 64,3 ribu ton biji kering, mengalami penurunan produksi sebesar 47,2 ribu ton (42,35 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2012. Penurunan luas panen dan produktivitas tanaman kacang hijau berpengaruh terhadap turunnya angka produksi kacang hijau di tahun 2013. Luas panen kacang hijau tahun 2012 sebesar 95,1 ribu hektar turun menjadi 57,9 ribu hektar di tahun 2013 atau turun 37,2 ribu hektar (39,07 persen), dan untuk produktivitas kacang hijau juga mengalami penurunan sebesar 0,63 kw/ha (5,41 persen).

F. UBI KAYU

Angka sementara produksi ubi kayu Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 sebesar 4,1 juta ton umbi basah, meningkat sebesar 241,2 ribu ton (6,27 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2012. Peningkatan produksi ubi kayu tahun 2013 dipengaruhi peningkatan produktivitas tanaman ubi kayu sebesar 35,18 kw/ha dari 217,61 kw/ha di tahun 2012 menjadi 252,79 kw/ha pada tahun 2013. Sedangkan luasan panen ubi kayu mengalami penurunan luasan sebesar 15,1 ribu hektar dari 176,8 ribu hektar di tahun 2012 menjadi 161,8 ribu hektar pada tahun 2013.

F. UBI JALAR

Angka sementara produksi ubi jalar Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 sebesar 183,7 ribu ton umbi basah atau naik sebesar 16,7 ribu ton (10,01 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2012. Kenaikan produksi ubi jalar tahun 2013 dipengaruhi peningkatan luasan panen sebesar 3,0 ribu hektar yaitu dari 8 ribu hektar di tahun 2012 menjadi 11,0 ribu hektar di tahun 2013. Namun produktivitas tanaman ubi jalar menunjukkan penurunan sebesar 25,23 kw/ha dari tahun 2012.

(3)

8.512 8.424 8.729 8.617 9.137 9.600 10.111 9.392 10.233 10.345 8.000 8.500 9.000 9.500 10.000 10.500 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013*

Grafik 1. Perkembangan Produksi Padi 

Jawa Tengah Tahun 2004 ‐2013 (ribuan Ton)

Ket : * = ASEM 0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 4.000 4.500 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013*

Grafik 2. Perkembangan Produksi Komoditi Jagung, dan Ubi Kayu Jawa Tengah Tahun 2004 ‐2013 (ribuan Ton)

Jagung Ubi Kayu

Ket : * = ASEM 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013*

Grafik 3. Perkembangan Produksi Komoditi Kedelai, 

Kacang Tanah, Kacang Hijau, dan Ubi Kayu Jawa Tengah Tahun 2004‐2013 (ribuan Ton)

Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Jalar

(4)

bel 1. Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi‐Palawija  Provinsi Jawa Tengah 2012 ‐ 2013  Uraian  2012       (ATAP)  2013       (ASEM)  Perkembangan   2012 ‐ 2013  Absolut  Persen  Padi Sawah 

Luas Panen (ha)  1 698 804 1 765 240 66 436  3,91 

Produktivitas (kw/ha)  58,35 56,69 ‐1,66  ‐2,84 

Produksi (ton)  9 911 951 10 007 562 95 611  0,96 

Padi Ladang 

Luas Panen (ha)  74.754 80 207 5 453  7,29 

Produktivitas (kw/ha)  42,94       42,05  ‐0,89  ‐2,07 

Produksi (ton)  320 983 337 254 16 271  5,07 

Padi (Sawah+Ladang) 

Luas Panen (ha)  1 773 558 1 845 447 71 889  4,05 

Produktivitas (kw/ha)           57,70           56,06  ‐1,64  ‐2,84 

Produksi (ton)  10 232 934 10 344 816 111 882  1,09 

Jagung 

Luas Panen (ha)  553 372 532 061 ‐21 311  ‐3,85 

Produktivitas (kw/ha)  54,97 55,09 0,12  0,23 

Produksi (ton)  3 041 630 2 930 911 ‐110 719  ‐3,64 

Kedelai 

Luas Panen (ha)  97 112 65 278 ‐31 834  ‐32,78 

Produktivitas (kw/ha)  15,69 15,21 ‐0,48  ‐3,09 

Produksi (ton)  152 416 99 318 ‐53 098  ‐34,84 

Kacang Tanah 

Luas Panen (ha)  105 679 92 454 ‐13 225  ‐12,51 

Produktivitas (kw/ha)  13,60 13,85 0,25  1,86 

Produksi (ton)  143 687 128 030 ‐15 657  ‐10,90 

Kacang Hijau 

Luas Panen (ha)  95 102 57 941 ‐37 161  ‐39,07 

Produktivitas (kw/ha)  11,72 11,09 ‐0,63  ‐5,41 

Produksi (ton)  111 495 64 277 ‐47 218  ‐42,35 

Ubi Kayu 

Luas Panen (ha)  176 849 161 783 ‐15 066  ‐8,52 

Produktivitas (kw/ha)  217,61 252,79 35,18  16,16 

Produksi (ton)  3 848 462 4 089 635 241 173  6,27 

Ubi Jalar 

Luas Panen (ha)  8 000 11 011 3 011  37,64 

Produktivitas (kw/ha)  208,72 183,49 ‐25,23  ‐12,09 

Produksi (ton)     166 978 183 694 16 716  10,01 

Keterangan:   1. Bentuk hasil produksi padi : Gabah Kering Giling (GKG) 

2. Bentuk hasil produksi jagung : Pipilan Kering 

3. Bentuk hasil produksi Ubi‐ubian : Umbi Basah 

(5)

Komoditi 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013* (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Padi Sawah 8.314.301 8.240.237 8.551.232 8.443.250 8.946.784 9.380.495 9.859.955 9.149.204 9.911.951 10.007.562 Padi Ladang 198.254 183.859 178.059 173.605 189.621 219.920 250.875 242.755 320.983 337.254 Padi (Sawah+Ladang) 8.512.555 8.424.096 8.729.291 8.616.855 9.136.405 9.600.415 10.110.830 9.391.959 10.232.934 10.344.816 Jagung 1.836.233 2.191.258 1.856.023 2.233.992 2.679.914 3.057.845 3.058.710 2.772.575 3.041.630 2.930.911 Kedelai 113.852 167.107 132.261 123.209 167.345 175.156 187.992 112.273 152.416 99.318 Kacang Tanah 184.316 185.797 179.067 174.438 171.385 162.430 161.222 122.306 143.687 128.030 Kacang Hijau 81.496 85.192 96.347 97.163 90.480 104.352 77.803 116.518 111.495 64.277 Ubi Kayu 3.663.236 3.478.970 3.553.820 3.410.469 3.325.099 3.676.809 3.876.242 3.501.458 3.848.462 4.089.635 Ubi Jalar 144.076 144.598 123.486 143.364 117.159 147.083 137.723 157.972 166.978 183.694

Keterangan :  * Angka Sementara

Tabel 2. Perkembangan Produksi Padi ‐ Palawija Provinsi Jawa Tengah Tahun 2004 ‐ 2013

(6)

BPS PROVINSI JAWA TENGAH

Informasi lebih lanjut hubungi:

BIDANG STATISTIK PRODUKSI BPS PROVINSI JAWA TENGAH

Referensi

Dokumen terkait

Pada contoh sampah tingkat sosial ekonomi atas data pertama diketahui berat cawan awal 1 sebesar 104,36 gram, berat cawan ditambah dengan sampah basah 139,97 gram, sedangkan

Hasil ini menunjukkan bahwa adopsi IFRS di Indonesia tidak mempunyai pengaruh pada gabungan rele- vansi nilai informasi akuntansi yaitu laba bersih dan nilai buku

Penghilangan gugus asetil (deasetilasi) pada kitin mengubahnya menjadi kitosan. Kitosan bersifat tidak beracun dan mudah didegradasi. Selain itu, kitosan mempunyai

Dalam hal Perseroan terlambat menyerahkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan memberi instruksi kepada KSEI untuk mengkreditkan Obligasi pada Rekening Efek, maka Perseroan

80.. memiliki kemampuan bernegosiasi dengan supplier dan pelanggan, kemampuan untuk memerintah karyawan dengan tepat.. Berdasarkan hasil jawaban narasumber, maka dapat

[r]

Sesuai masalah tersebut, peneliti mengamati pelaksanaan yang dilakukan oleh guru dalam mengajarkan materi teks eksplanasi kompleks, dan hasil yang diperoleh siswa dalam

1) Hubungan koordinasi antara Penyidik Polri dan Penuntut Umum pada tahap Pra Penuntutan belum berjalan dengan baik karena kurangnya koordinasi antara pihak penyidik