v ABSTRAK
Novia Kardiyanti, 210110110246. Program Studi Ilmu Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini berjudul “Komisi Pemberantasan Korupsi dalam Pemberitaan Media Massa” dengan Dr. Suwandi Sumartias, M.Si., sebagai pembimbing utama dan Dr. Hj. Diah Fatma Sjoraida, M.Si., sebagai pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana SKH Kompas dan SKH Republika membingkai pemberitaan mengenai KPK pasca putusan sidang praperadilan Budi Gunawan dan membentuk reputasi KPK. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial atas realitas Berger dan Luckmann, paradigma konstruktivisme dengan studi analisis framing. Teknik Pengumpulan data: analisis teks, wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis data: analisis framing Robert. N. Entman dan analisis wawancara. Teknik validitas dan reliabilitas data: pengamatan, peningkatan ketekunan, dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kompas mendefinisikan permasalahan sebagai masalah bangsa/negara, menekankan bahwa KPK bukan penyebab masalah, dan memutuskan bahwa KPK perlu diselamatkan serta merekomendasikan untuk mendukung KPK sehingga reputasi KPK yang terbentuk cenderung positif. Sementara, Republika mendefinisikan permasalahan sebagai masalah politik, menekankan bahwa KPK tidak selalu benar, dan KPK bukan malaikat serta menegaskan bahwa KPK pun sama dengan lembaga hukum lain sehingga reputasi KPK yang terbentuk cenderung negatif.
Saran yang dapat diberikan ialah pendefinisian masalah yang multidimensi sebaiknya menjadikan KPK selalu berhati-hati dalam mengambil langkah; reputasi KPK yang terlihat dari teks media massa dapat menjadi evaluasi bagi biro humas KPK dalam memperbaiki kinerja KPK dan dalam menangani krisis; media agar lebih bijaksana dalam mengemas informasi khususnya mengenai KPK dan Polri; penelitian ini hanya terbatas pada aspek teks diharapkan ada penelitian lebih lanjut dengan aspek yang lebih luas;
vi ABSTRACT
Novia Kardiyanti, 210110110246. Public Relations Major, Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran. Title of this research is “Komisi Pemberantasan Korupsi in Mass Media” with Dr. Suwandi Sumartias, M.Si., as primary supervisor and Dr. Hj. Diah Fatma Sjoraida, M.Si., as secondary supervisor.
This research aims to determine how Kompas and Republika frame the headlines of KPK Budi Gunawan’s petrial decision and establish KPK’s Reputation. This research is using Social Constructivism on Reality Theory by Berger and Luckmann, constructivism paradigm and framing analysis. Data collection techniques: text analysis, interview, literature review. Data analysis techniques: framing analysis by Robert.N.Entman and analytical interview. Data validity and reliability techniques: observation and sources triangulation.
Results from this research shows that Kompas defines the problem as nation’s problem, emphasizes that KPK is not the source of the problem, and decides that KPK need to be saved, and recommends to support KPK. Thus, KPK’s Reputation becomes positive. Meanwhile, Republika defines the problem as a political problem, emphasizes that KPK is not always at its best function, and affirms that KPK is equal to other law based institutions. Thus, KPK’s Reputation becomes negative.
The suggestion can be given from this research to KPK is that the reputation seen from mass media can be an evaluation for Public Relation Burreau of KPK regarding the improvement of KPK’s quality and crisis management, While for media, it is expected to be wiser in producing and publishing news according to the fact especially about KPK and Polri. This research is only discuss about the article itself, researcher wish there will be other research with larger aspects.