8 2.1. Konsep Dasar Web
Perkembangan internet semakin pesat, baik di dunia maupun di Indonesia khususnya. Web telah menjadi media yang dapat dimanfaatkan oleh siapapun sebagai sarana komunikasi yang cepat dan mudah.
2.1.1. Website
Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Secara teknis, website adalah kumpulan dari page, yang tergabung kedalam suatu domain atau subdomain tertentu. Website-website yang ada berada di dalam World Wide Web (WWW) Internet.
Menurut Rozi dan SmitDev dalam ((Hidayat et al., 2017)) menyimpulkan bahwa “Website bisa diibaratkan sebagai sebuah rumah, toko, atau kantor. Sebuah rumah atau kantor harus memiliki alamat tetap, ada fisik bangunannya, serta ada isinya berupa ruang- ruang, peralatan, dan perabotan agar orang bisa beraktivitas di dalamnya”.
Demikian halnya dengan website. Website membutuhkan domain name sebagai alamatnya, web hosting sebagai fisik bangunannya, serta desain dan aplikasi web sebagai isinya.
A. Internet
Internet yang dikenal dengan nama information superhighway merupakan singkatan dari inter-networking. Sesuai dengan kepanjangannya, internet terdiri
dari sekumpulan jaringan komputer milik perusahaan, institusi, lembaga pemerintah, ataupun penyedia jasa jaringan (ISP/internet service provider) yang saling terhubung dimana masing masing jaringan komputer yang dikelola secara independen. (Novianto, 2013)
B. Web
Web adalah kumpulan halaman yangmenampilkan informasi data teks, data gambar diam atau bergerak, data animasi, suara, video, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan (hyperlink).(Yusup, 2015).
C. Web Browser
Pengertian web browser adalah sebuah perangkat lunak atau software yang berfungsi untuk menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen- dokumen yang disediakan oleh server web. dengan web browser kita dapat memperoleh informasi yang disediakan oleh server web. Web browser dikenal juga dengan istilah browser, atau peselancar, atau Internet browser (Hastanti et al., 2015)
D. Web Server
Menurut (Tedyyana & Kurniati, 2016) “Web Server merupakan salah satu mesin yang dimana tempat software atau aplikasi beroperasi dalam mendistribusikan web page ke user/pengguna”. Protokol untuk mentransfer atau memindahkan berkas yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu. Oleh karena dalam satu halaman web biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti gambar, video, teks, audio, file dan lain sebagainya,
maka pemanfaatan web server berfungsi juga untuk mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan dalam halaman tersebut, termasuk teks, gambar, video, audio, file dan sebagainya
2.1.2. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi menurut George dan William dalam (Nena, 2015) “merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke dalam informasi.
Informasi tersebut dikomunikasikan kepada para pembuat keputusan”.
Sedangakan menurut Rama dalam (Irmayani & Susyatih, 2017) memberikan batasan bahwa, “sistem informasi akuntansi itu adalah suatu subsistem dari SIM yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, juga informasi lain yang diperoleh dari pengolahan rutin atas transaksi akuntansi”..
2.1.3. Pengertian Gaji
Dewan Penelitian Pengupahan Nasional memberikan definisi pengupahan (Fitriyani & Wibowo, 2014) “Upah ialah suatu penerimaan kerja untuk berfungsi sebagai jaminan kelangsungan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan dan produksi dinyatakan menurut suatu persetujuan Undang-undang dan Peraturan dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pemberi kerja dengan penerima kerja”.
Gaji merupakan imbalan balas jasa kepada karyawan yang telah memberikan jasanya kepada perusahaan. Upah adalah imbalan pembayaran dari karyawan atas jasa yang dilakukan oleh karyawan didasarkan pada sejumlah pekerjaan yang telah diselesaikan. Suatu perusahaan memerlukan sistem
akuntansi penggajian dan pengupahan yang baik agar dapat menjalin hubungan baik antar perusahaan dengan karyawan.(Yulianti, 2018)
2.2. Peralatan Pendukung (Tool Sistem)
Peralatan pendukung merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang dan diagram-diagram yang menunjukan secara tepat apa arti dan fungsinya.
Adapun peralatan pendukung (tool sistem) yang akan dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang sebagai berikut:
2.2.1. Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP atau kependekan dari Hypertext Preprocessor adalah salah satu bahasa pemrograman open source yang sangat cocok atau dikhususkan untuk pengembangan web dan dapat ditanamkan pada sebuah skripsi HTML. Bahasa PHP dapat dikatakan menggambarkan beberapa bahasa pemrograman seperti seperti C, Java, dan Perl serta mudah untuk dipelajari. PHP merupakan bahasa scripting server – side, dimana pemrosesan datanya dilakukan pada sisi server.(Firman et al., 2016)
2.2.2. Hypertext Markup Language (HTML)
Menurut Raharjo (Supriyanta & Nisa, 2015) “HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language, yaitu bahasa (aturan) standar yang digunakan untuk menampilkan teks, gambar, video atau audio ke dalam halaman web”.
Bahasa HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat halaman website dengan menggunakan tag-tag yang telah dideklarasikan pada
halaman notepad dan dapat saling berhubungan dengan dokumen HTML lainnya atau yang sering disebut dengan istilah link.
2.2.3. Cascading Style Sheet (CSS)
Menurut (Ginting, 2013) “Cascading Style Sheets adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilandinamis, perubahan informasi dalam halaman web suatu dokumen dalam bahasa website, baik tata letak,warna dan semua yang berhubungan dengan tampilan”. Dalam belajar CSS tentunya calon peserta didik lebih dituntut untuk praktek daripada teoritis tentunya dalam hal ini waktu yang dibutuhkan untuk belajar baik , untuk itu diperlukan sara/media yang dapat digunakan untuk melengkapi prosespembelajaran konvensiol yang tidak terbatas oleh jarak dan waktu”.
2.2.4. MySQL
MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux, karena sifatnya yang open source. Dia dapat dijalankan pada semua platform baik di Windows maupun Linux. MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi user.
Sutarman (Hege et al., 2014).
2.2.5. Xampp
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl.(Palit et al., 2015).
2.2.6. Black Box Testing
Menurut Rosa dan Shalahuddin (Fridayanthie & Mahdiati, 2016) “Black- box testing adalah perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program”. Pengujian web yang dilakukan pada kesempatan ini, menggunakan metode black box testing.
Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui fungsi-fungsi, masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dan pengujian dengan metode black box testing memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.
2.2.7. Unified Modeling Language (UML)
Menurut (Gellysa, 2015) “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar yang dipergunakan untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membanngun perangkat lunak”. UML merupakan metodologi dalam mengembangkan sistem berorientasi objek dan juga merupakan alat untuk mendukung pengembangan sistem.
Alat bantu yang digunakan dalam perancangan berorientasi objek berbasiskan UML adalah :
a. Use Case Diagram
Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuakn (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Simbol-simbol yang digunakan dalam Use Case Diagram yaitu:
Tabel II.1
Simbol Use Case Diagram
Sumber: (Gellysa Urva, 2015)
b. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)
Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas case,dari sebuah sistem atau proses bisnis. Simbol-simbol yang digunakan dalam activity diagram yaitu:
Tabel II.2
Simbol Activity Diagram
Sumber : (Gellysa Urva, 2015)
c. Diagram Urutan (Sequence Diagram)
Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar objek. Simbol-simbol yang digunakan dalam Sequence Diagram yaitu:
Tabel II.3
Simbol Sequence Diagram
Sumber : (Gellysa Urva, 2015)
d. Diagram Kelas (Class Diagram)
Merupakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di dalam model desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Class Diagram juga
menunjukkan atribut-atribut dan operasi-operasi dari sebuah kelas dan constraint yang berhubungan dengan objek yang dikoneksikan. Class Diagram secara khas meliputi : Kelas (Class), Relasi Assosiations, Generalitation dan Aggregation, attribut (Attributes), operasi (operation/method) dan visibility, tingkat akses objek eksternal kepada suatu operasi atau attribut. Hubungan antar kelas mempunyai keterangan yang disebut dengan Multiplicity atau Cardinality.
Tabel II.4 Simbol Class Diagram
Sumber : (Gellysa Urva, 2015)
2.2.8. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Rosa A.S. dan M. Shalahuddin dalam (Hidayat et al., 2017)
“Pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan adalah menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD)”. ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka
perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD. ERD memiliki beberapa aliran diantaranya notasi Chen (dikembangkan oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, IanPalmer, Harry Ellis), notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak digunakan adalah notasi dari Chen 2.2.9. Logical Relational Structure (LRS)
Menurut (Hidayat et al., 2017) “Logical Record Structure terdiri dari link- link diantara tipe record, Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya.
Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record”. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua metode yang dapat digunakan, dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat dikonverensikan ke LRS, metode yang lain dimulai dengan ER- diagram dan langsung dikonversikan ke LRS. Perbedaan LRS dan ERD adalah nama dan tipe record berada diluar field tipe record di tempatkan. LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record.