• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Model STAD dengan Slide Presentation untuk Mengaktifkan dan Mencapai Ketuntasan Belajar Siswa Materi Pokok Sistem Pencernaan Makanan di SMA N 2 Demak.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Model STAD dengan Slide Presentation untuk Mengaktifkan dan Mencapai Ketuntasan Belajar Siswa Materi Pokok Sistem Pencernaan Makanan di SMA N 2 Demak."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Mulikah. 2009. “Penerapan Model STAD dengan Slide Presentation untuk Mengaktifkan dan Mencapai Ketuntasan Belajar Siswa Materi Pokok Sistem Pencernaan Makanan di SMA N 2 Demak”. Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang. Ir. Pramesti Dewi, M. Si dan Parmin, S. Pd, M. Pd.

Observasi awal terhadap kegiatan pembelajaran di kelas XI IPA 4 SMA N 2 Demak pada semester gasal tahun ajaran 2008/2009 dapat diketahui bahwa suasana kegiatan pembelajaran terutama kegiatan diskusi kelas, siswa masih terlihat pasif dan penggunaan media kurang sesuai untuk penyampaian materi pelajaran dengan kondisi kelas yang besar. Dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Biologi diperoleh informasi bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi sistem pencernaan makanan, sehingga ketuntasan belajar yang dicapai untuk materi tersebut pada tahun ajaran 2007/2008 baru mencapai 37,84%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model STAD dengan slide presentation dapat mengaktifkan dan mencapai ketuntasan belajar siswa pada materi pokok sistem pencernaan makanan.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan 3 siklus, masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4. Faktor yang diteliti adalah keaktifan siswa, ketuntasan belajar siswa dan kinerja guru. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes tertulis, angket dan wawancara. Metode analisis data dilakukan secara analisis deskriptif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang aktif yaitu mencapai keaktifan 85% ditunjukkan pada siklus III yaitu sebesar 88,10%. Sedangkan siswa yang tuntas dengan ketuntasan belajar ≥ 65 untuk masing-masing siklus adalah 80,95% pada siklus I, 90,48% pada siklus II dan 100% pada siklus III, sehingga ketuntasan belajar siswa pada materi pokok sistem pencernaan makanan tercapai. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model STAD dengan slide presentation dapat mengaktifkan dan mencapai ketuntasan belajar siswa pada materi pokok sistem pencernaan makanan.

Kata kunci: Model STAD, slide presentation, keaktifan, ketuntasan belajar dan materi pokok sistem pencernaan makanan.

Referensi

Dokumen terkait

memiliki komitmen dan dedikasi yang tinggi sesuai rombongan belajar. Meningkatnya profesionalisme guru dengan melaksanakan pembelajaran. berbasis TIK. Meningkatnya Nilai Ujian

Farida Eveline (2010) menambahkan jika prinsipal mempunyai informasi lengkap, maka prinsipal dapat memantau tindakan agen dan jika semua informasi yang ada bersifat

antara inflasi, dengan kemiskinan, (3) Terdapat hubungan negatif dan signifikan antara penda- patan, dengan kemiskinan, (4) Terdapat hu- bungan negatif dan signifikan antara PDRB,

Sejak saat itu hubungan kerja sama dengan Dompet Dhuafa Republika terus terjalin dengan erat, terlebih setelah adanya Memorandum of Understanding (MoU) kedua pada tanggal

Speech Function Analysis of Teacher-Student Interaction in an Immersion Class at Virginia Tech Language and Culture Institute. Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas

Tentu saja dalam hal ini ialah definisi dari normatif MSDM telah yang memberikan sebuah asupan yang berupa penekanan bahwa organisasi ialah merupakan sebuah alat

Dengan diterapkannya Kurikulum 2013 maka diharapkan ditemukan sebuah pengembangan model pembelajaran Character Project Citizen dalam Pendidikan Kewarganegaraan yang

Mengidentifikasi faktor psikososial (usia, paritas, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dukungan suami dan keluarga, dan kehamilan yang tidak diinginkan) pada ibu