• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN KEPALA PANGKALAN PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TUAL. NOMOR: SK.112/Lan.6/OT.210/XI/2020 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KEPUTUSAN KEPALA PANGKALAN PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TUAL. NOMOR: SK.112/Lan.6/OT.210/XI/2020 TENTANG"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN

KEPALA PANGKALAN PENGAWASAN

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TUAL NOMOR: SK.112/Lan.6/OT.210/XI/2020

TENTANG

STANDAR PELAYANAN PENERBITAN SURAT LAIK OPERASI KAPAL PERIKANAN

PANGKALAN PENGAWASAN

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TUAL TAHUN ANGGARAN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PANGKALAN PENGAWASAN

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TUAL

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka penyelenggara pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan penerima layanan dalam pemberian pelayanan penerbitan Surat Laik Operasi Kapal Perikanan oleh Pangkalan PSDKP Tual, perlu ditetapkan Standar Pelayanan penerbitan Surat Laik Operasi;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Pangkalan;

Mengingat : a. UU 31 tahun 2004 Tentang Perikanan, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No 45 tahun 2009 Tentang Perubahan UU 31 thn 2004 Tentang Perikanan;

b. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor:

PER.01/MEN/2017 tentang Surat Laik Operasional Kapal Perikanan;

Memperhatikan : 1. Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Nomor 2/PER-PSDKP/2018 tentang Pedoman Standar Pelayanan Bidang Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan ;

2. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomor 667/SJNl/2013 Perihal Pekan Pelayanan Publik dalam Rangka Hari Pelayanan Publik lnternasional Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2013.

Website : www.djpsdkp.kkp.go.id , Pos Elektronik : psdkp.tual@kkp.go.id

(2)

LAIK OPERASI KAPAL PERIKANAN PANGKALAN PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TUAL TAHUN ANGGARAN 2020.

KESATU : Menetapkan Standar Pelayanan Penerbitan Surat Laik Operasi Kapal Perikanan Lingkup Pangkalan PSDKP Tual sebagaimana tercantum dalam Lampiran keputusan ini.

KEDUA : Biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada anggaran Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tual.

KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimanan mestinya.

Ditetapkan di Tual

Pada tanggal 19 November 2020

KEPALA PANGKALAN PENGAWASAN

SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN TUAL

SIGIT BINTORO, S.Pi

NIP. 19721022 199803 1 004

(3)

No. Standar Pelayanan

Sebelum

1. Jenis

Pelayanan Pelayanan Penerbitan Surat Laik Operasi (SLO)

2. Dasar Hukum

a. UU 31 thn 2004 Tentang Perikanan, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No 45 tahun 2009 Tentang Perubahan UU 31 thn 2004 Tentang Perikanan;

b. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: 01/PERMEN - KP/2017 tentang Surat Laik operasi Kapal Perikanan.

c. Peraturan Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Nomor PER.12/PER-DJPSDKP/2017 tentang

Petunjuk Pengawasan Kapal Perikanan.

a. Undang-undang Nomor 31 tahun 2004 Tentang Perikanan, Sebagaimana Telah diubah dengan Undang-undang Nomor 45 tahun 2009;

b. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 01/PERMEN- KP/2017 Tentang Surat Laik Operasional Kapal Perikanan;

c. Peraturan Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Nomor 12/PER- DJPSDKP/2017 tentang Petunjuk Pengawasan Kapal Perikanan;

(4)

d. Peraturan Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Nomor 2/PER- DJPSDKP/2017 Tentang Pedoman Standar Pelayan di Bidang Pengawasan Perikanan;

e. Surat Edaran Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan

dan Perikanan Nomor

07289/DJPSDKP/III/2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan dan Pencegahan Wabah Penyakit COVID – 19 dalam Pelaksanaan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

3. Persyaratan

(1) Persyaratan administrasi untuk kapal penangkap ikan terdiri dari:

a) SIPI asli;

(5)

b) SKAT asli, untuk kapal penangkap ikan dengan ukuran di atas 30 (tiga puluh) GT;

c) SLO asal, untuk kapal penangkap ikan yang telah melakukan kegiatan penangkapan ikan; dan

d) kesesuaian pelabuhan pangkalan dan muat dengan SIPI.

(2) Persyaratan kelayakan teknis untuk kapal penangkap ikan, terdiri dari:

a) kesesuaian fisik kapal penangkap ikan dengan SIPI yang meliputi bahan kapal, merek dan nomor seri mesin utama, tanda selar, dan nama panggilan/call sign;

b) kesesuaian jenis dan ukuran alat penangkapan ikan dengan SIPI; dan

c) keberadaan dan keaktifan transmitter

(6)

SPKP, untuk kapal penangkap ikan dengan ukuran di atas 30 (tiga puluh) GT.

(3) Persyaratan administrasi untuk kapal pengangkut ikan, terdiri dari:

a) SIKPI asli;

b) SKAT asli, untuk kapal pengangkut ikan dengan ukuran di atas 30 (tiga puluh) GT;

c) surat keterangan lalu lintas ikan dan produk perikanan atau sertifikat kesehatan ikan dan produk perikanan domestik untuk kapal pengangkut ikan antar daerah;

d) kesesuaian jumlah dan jenis ikan yang diangkut dengan surat keterangan asal ikan untuk antar daerah, atau surat

(7)

Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) untuk kapal pengangkut ikan dengan tujuan ekspor;

e) sertifikat kesehatan ikan dan produk perikanan untuk konsumsi manusia untuk kapal pengangkut ikan tujuan ekspor;

f) kesesuaian pelabuhan pangkalan dan muat dengan SIKPI; dan

g) surat keterangan asal ikan hidup untuk kapal pengangkut ikan hidup.

(4) Persyaratan kelayakan teknis untuk kapal pengangkut ikan, terdiri dari:

a) kesesuaian fisik kapal pengangkut ikan dengan SIKPI yang meliputi bahan kapal, merek dan nomor seri mesin utama,

(8)

tanda selar, dan nama panggilan/call sign;

b) kesesuaian jumlah ikan yang diangkut dengan kapasitas ruang penyimpanan ikan;

c) keberadaan dan keaktifan transmitter SPKP untuk kapal pengangkut ikan dengan ukuran di atas 30 (tiga puluh) GT;

d) keberadaan dan keaktifan closed circuit television (CCTV) untuk kapal pengangkut ikan hidup dengan ukuran di atas 30 (tiga puluh) GT; dan

e) keberadaan dan keaktifan kamera elektronik pemantau (CCTV) untuk kapal pengangkut ikan dengan ukuran di atas

(9)

30 (tiga puluh) GT yang melakukan alih muatan ikan untuk kapal pengangkut ikan.

(5) Persyaratan administrasi untuk kapal latih perikanan terdiri dari:

a) sertifikat klasifikasi kapal dan/atau fotokopi grosse akta kapal; dan

b) surat penugasan pelatihan dari instansi terkait.

(6) Persyaratan kelayakan teknis untuk kapal latih perikanan yang terdiri dari kesesuaian fisik kapal penelitian/eksplorasi yang meliputi nama kapal, tanda selar, dan merek mesin utama dengan sertifikat klasifikasi kapal dan/atau fotokopi grosse akta kapal.

(7) Persyaratan administrasi untuk kapal

(10)

penelitian/eksplorasi perikanan terdiri dari:

a) sertifikat klasifikasi kapal dan/atau fotokopi grosse akta kapal; dan

b) Surat izin penelitian/eksplorasi perikanan.

(8) Persyaratan kelayakan teknis untuk kapal penelitian/eksplorasi perikanan yang terdiri dari kesesuaian fisik kapal penelitian/eksplorasi yang meliputi nama kapal, tanda selar, dan merek mesin utama dengan sertifikat klasifikasi kapal dan/atau fotokopi grosse akta kapal.

(9) Persyaratan administrasi untuk kapal pendukung operasi pembudidayaan ikan, terdiri dari:

a) SIKPI asli;

(11)

b) SKAT asli untuk kapal pendukung operasi pembudidayaan ikan dengan ukuran di atas 30 (tiga puluh) GT; dan c) SLO asal untuk kapal pendukung operasi

pembudidayaan ikan yang telah melakukan kegiatan mendukung operasi pembudidayaan ikan.

(10) Persyaratan kelayakan teknis untuk kapal pendukung operasi pembudidayaan ikan, terdiri dari:

a) kesesuaian fisik kapal pendukung operasi pembudidayaan ikan dengan SIKPI, meliputi bahan kapal, merek dan nomor seri mesin utama, tanda selar, dan nama panggilan/call sign;

b) kesesuaian jumlah ikan yang diangkut

(12)

dengan kapasitas ruang penyimpanan ikan;

dan

c) keberadaan dan keaktifan transmitter SPKP untuk kapal pendukung operasi pembudidayaan ikan dengan ukuran di atas 30 (tiga puluh) GT.

4.

Sistem, mekanisme, dan prosedur

a) Nakhoda, pemilik, operator kapal perikanan atau penanggung jawab perusahaan perikanan yang akan melakukan kegiatan perikanan wajib melaporkan rencana keberangkatan kepada Pengawas Perikanan;

b) Pengawas Perikanan berdasarkan laporan rencana keberangkatan melakukan pemeriksaan persyaratan administrasi dan kelayakan teknis kapal perikanan;

c) Hasil pemeriksaan persyaratan administrasi

a) Nakhoda, pemilik, operator kapal perikanan atau penanggung jawab perusahaan perikanan yang akan melakukan kegiatan perikanan wajib melaporkan rencana keberangkatan kepada Pengawas Perikanan dengan membawa dokumen kapal dalam bentuk hardcopy atau dalam bentuk softcopy melalui aplikasi SILOKAP

(13)

dan kelayakan teknis sebagaimana dimaksud dituangkan dalam BA-HPK;

d) BA-HPK ditandatangani oleh Pengawas Perikanan dan Nakhoda, pemilik, operator kapal perikanan, atau penanggung jawab perusahaan perikanan.

e) Berdasarkan BA-HPK, apabila kapal perikanan telah memenuhi persyaratan administrasi dan kelayakan teknis,Pengawas Perikanan menerbitkan SLO

atau selama masa pandemi COVID – 19 dalam bentuk softcopy dimana nakhoda dan/atau pemilik kapal wajib membuat surat penyataan yang ditandatangani di atas materai Rp. 6.000,00 (enam ribu rupiah) yang menyatakan bahwa aspek teknis dan administrasi telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan dan siap menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku apabila terbukti bahwa data yang disampaikan tidak sesuai atau tidak benar;

b) Pengawas Perikanan berdasarkan

(14)

laporan rencana keberangkatan melakukan pemeriksaan persyaratan administrasi dan kelayakan teknis kapal perikanan sesuai dengan standar protokol kesehatan;

c) Hasil pemeriksaan persyaratan administrasi dan kelayakan teknis sebagaimana dimaksud dituangkan dalam BA-HPK;

d) BA-HPK ditandatangani oleh Pengawas Perikanan dan Nakhoda, pemilik, operator kapal perikanan, atau penanggung jawab perusahaan perikanan.

e) Berdasarkan BA-HPK, apabila

(15)

kapal perikanan telah memenuhi persyaratan administrasi dan kelayakan teknis,Pengawas Perikanan menerbitkan SLO

5. Lokasi Pelayanan

1. Pangkalan PSDKP Tual

Alamat: Jalan Bukit Dumar No. 1 Komplek PPN Tual – Kotamadya Tual 976511

2. Satwas SDKP Maluku Tenggara Barat

Alamat: Jalan Bomaki Desa Bomaki Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat

3. Satwas SDKP Kaimana

Alamat: Jl. Utarom PPI Coa Komplek Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat 98654

4. Satwas SDKP Merauke

1. Pangkalan PSDKP Tual

Alamat: Jalan Bukit Dumar No. 1 Komplek PPN Tual – Kotamadya Tual 976511

Contact Person : Irwan Maulana, S.Pi (081240945545)

2. Satwas SDKP Maluku Tenggara Barat Alamat: Jalan Bomaki Desa Bomaki Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat Contact Person :

11. 12.

(16)

Alamat: Jalan Noari Kompleks Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke Kelurahan Karang Indah, Merauke – Papua 99614

5. Satwas SDKP Mimika

Alamat: Kompleks PPI Pomako, Jl. Poros Pomako Kelurahan Hiripau Distrik Mimika Timur Kabupaten Mimika

6. Satwas SDKP Sorong

Alamat: Pelabuhan Perikanan Pantai Sorong, Jalan Cakalang Komplek Kuda Laut Sorong Papua Barat

7. Wilker PSDKP Dobo

Alamat: Jl. Ali Moertopo Kelurahan Siwalima Dobo, Kab. Kepulauan Aru 97662

8. Wilker PSDKP Warabal

Alamat: Komplek Pelabuhan Khusus PT. AKFI

Fajar Surya Pratama, S.Pi (082232389500)

3. Satwas SDKP Kaimana

Alamat: Jl. Utarom PPI Coa Komplek Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat 98654

Contact Person : Muchtar Basri, S.Pi (085225555378) 4. Satwas SDKP Merauke

Alamat: Jalan Noari Kompleks Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke Kelurahan Karang Indah, Merauke – Papua 99614

Contact Person :

(17)

Pulau Penambulai Kecamatan Aru Tengah Selatan Kab. Kepulauan Aru

Meisal Rachdiana, S.St.Pi (085224444228)

5. Satwas SDKP Mimika

Alamat: Kompleks PPI Pomako, Jl.

Poros Pomako Kelurahan Hiripau Distrik Mimika Timur Kabupaten Mimika

Contact Person :

Hariyadi Nugroho, S.IP, M.Si (08124035063)

6. Satwas SDKP Sorong

Alamat: Pelabuhan Perikanan Pantai Sorong, Jalan Cakalang Komplek Kuda Laut Sorong Papua Barat

Contact Person : Herwin Salurante, ST

(18)

(081343442544) 7. Wilker PSDKP Dobo

Alamat: Kelurahan Siwa Lima kecamatan Pulau Pulau Aru Kabupaten Kepulauan Aru Provinsi Maluku 97662

Contact Person : Muhtar Pranoto, S.Pi (085241808806)

8. Wilker PSDKP Warabal

Alamat: Komplek Pelabuhan Khusus PT. AKFI Pulau Penambulai Kecamatan Aru Tengah Selatan Kab.

Kepulauan Aru Contact Person : Ekmon Lesnussa

(19)

(085254399846)

9. Wilker PSDKP Fak Fak

Alamat: Jalan Yos Sudarso Komplek PPI Dulan Pokpok Fak Fak – Papua Barat

Contact Person : Darto, S.Pi

(081230593680)

10. Wilker PSDKP Raja Ampat

Alamat: Kecamatan Waisai, Kabupaten Raja Ampat

Contact Person : Elisa Bakkula, A.Md (081247018947) 6. Jangka

waktu

16 Menit untuk Penerbitan SLO ditambah 90 Menit sejak petugas layanan melakukan

Penyelesaian penerbitan Surat Laik Operasi 80 Menit setelah dokumen

(20)

penyelesaian pemeriksaan untuk Penerbitan HPK (termasuk pemeriksaan kapal perikanan)

dinyatakan lengkap

7. Waktu Pelayanan

Senin s/d Kamis : 08.00 s/d 16:00 WIT (istirahat : 12:00 s/d 13:00 WIT)

Jum’at : 08.00 s/d 16.30 WIT (istirahat : 12.00 – 13.30 WIT)

Sabtu : 13:00 s/d 16:00 WIT (istrahat : 12:00 s/d 13:00 WIT)

Senin s/d Kamis : 08.00 s/d 16:00 Jum’at : 08.00 s/d 16.30 WIT (istirahat : 12.00 – 13.30 WIT)

Sabtu : 13:00 s/d 16:00 WIT Minggu : Libut

8. Biaya/tarif TIDAK DIKENAKAN BIAYA

9. Produk

Pelayanan Surat Laik Operasi

10.

Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas

Gedung, Meja, Kursi, Komputer, Printer, Buku Register, Alat Tulis Kantor

11. Kompetensi Pengetahuan : Kapal Perikanan, Alat

(21)

pelaksana Penangkapan Ikan, Alat Bantu Penangkapan Ikan, Jenis ikan dan Jenis produk hasil perikanan, Wilayah Pengelolaan Perikanan RI Keterampilan : Komputer

Sikap : 6S (senyum, salam, sapa, sopan, santun, safety) ,Kejujuran, Ketelitian,

Kerjasama, Komunikatif, Empati, Pengendalian emosi,

12. Pengawasan internal

Kepala Seksi Operasional Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran

Sub Koordinator Kelompok Operasional Pengawasan dan Penanganan

Pelanggaran

13.

Penanganan pengaduan, sarana dan masukan

Sarana Pengaduan :

• Website : www.kkp.go.id/pangkalantual

• Email : psdkp.tual@kkp.go.id

• Twitter : @PSDKP_Tual

• Facebook : Pangkalan PSDKP Tual

Sarana Pengaduan :

• Website :

www.kkp.go.id/pangkalantual

• Email : psdkp.tual@kkp.go.id

• Twitter : @PSDKP_Tual

(22)

• Kotak Pengaduan

• Pesan singkat elektronik (sms) :

085215630550 081240945545 a.n. Irwan Maulana

• Telepon/Faksimili : 085215630550 081240945545 a.n. Irwan Maulana

• Facebook : Pangkalan PSDKP Tual

• Kotak Pengaduan

• Pesan singkat elektronik (sms) : 085215630550 081240945545 a.n.

Irwan Maulana

• Telepon/Faksimili : 081240945545 a.n. Irwan Maulana

• E-DILAN : 081280225490

14. Jumlah pelaksana

Setiap kelompok 3-5 orang Setiap Kelompok 1 – 5 Orang

15.

Jaminan pelayanan yang

memberikan kepastian

Pelayanan dilaksanakan dengan Komitmen pasti diselesaikan sesuai dengan Prosedur yang ada.

(23)

pelayanan dilaksanakan sesuai

dengan standar pelayanan

16.

Jaminan keamanan dan

keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk

memberikan

Pelayanan dilaksanakan didalam Kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Tual dengan sistem dan akses masuk ke lokasi yang dibatasi.

(24)

rasa aman, bebas dari bahaya dan resiko keragu- raguan

17.

Evaluasi kinerja pelaksana

Bertanggung Jawab dan Memiliki Kompetensi. Dilaksanakan secara triwulan

Tual, 19 November 2020

Kepala Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tual

Sigit Bintoro, S.Pi NIP. 19721022 199803 1 004

Referensi

Dokumen terkait

Pengelolaan hutan dalam bentuk pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan hutan yang berada di wilayah masyarakat hukum adat dilakukan oleh masyarakat hukum adat

9 Manifestasi efek samping atau hasil uji lab yang abnormal, dilihat dari hubungan aktu kejadian dan penggunaan obat adalah tidak  mungkin (Event or laboratory

Kesimpulan dari rancangan penelitian ini adalah dengan memanfaatkan fasilitas multimedia dan beberapa aplikasi untuk membuat animasi, dan suara maka perancangan aplikasi multimedia

Waves and surges of various kinds, which produce unsteady condition, may disturb the flow in open channel. Open channel was a free surface, therefore any

Jadi, dari semua simulasi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada desain model yang dibuat terjadi pola perubahan yang unik antara tegangan keluaran dengan

Kendala lain yang dihadapi dalam pembenihan kelapa adalah buah yang memiliki sifat rekalsitran, yaitu tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama dikarenakan biji

Apakah Anda akan men- jadi salah seorang dari mereka yang menyadari suara para pemimpin dan pulang dari pertemuan itu untuk bersaksi bahwa Brigham Young adalah orang yang di-

Seorang perempuan 42 tahun, datang dengan keluhan benjolan di kelopak mata kanan sejak 6 bulan yang lalu tanpa disertai