• Tidak ada hasil yang ditemukan

: Hukum-hukum Dasar Kimia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan ": Hukum-hukum Dasar Kimia"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh : Amir Hamzah

Satuan Pendidikan : SMK Negeri Rawas Ulu Kelas/Semester : X/1

Mata pelajaran : Kimia

Jurusan : Multimedia

Materi Pokok :

Hukum-hukum Dasar Kimia

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 Pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui diskusi menggunakan model discovery learning Peserta Didik dapat memahami konsep Hukum-hukum dasar dan persamaan kimia dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan hukum- hukum dasar dan persamaan kimia sehingga muncul rasa ingin tahu, disiplin dan tanggung jawab dengan baik

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

a.

Kegiatan Pendahuluan Waktu

1. Guru membuka pelajaran dengan menyapa, mengucapkan salam kepada seluruh peserta didik.

2. Guru mengajak berdoa bersama sebelum pembelajaran dimulai 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik

4. Apersepsi :

Guru menggali pengetahuan siswa terkait materi yang sudah dipelajari.

“Anak-anak minggu lalu kita sudah belajar tentang Ar, Mr, konsep mol dan penentuan kadar zat”. Selanjutnya kalian pernah membuat kue? Apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kue? Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kue antara lain tepung, gula, mentega, ragi, dll.

Apabila 100 g tepung ditambah 50 g mentega maka akan menghasilkan 150 g. Nah, kira-kira pembahasan mengenai hukum dasar kimia tidak jauh dengan hal seperti ini yaitu jumlah massa zat sebelum dan sesudah menjadi produk”

5. Memotivasi

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu

“peserta didik dengan penuh rasa ingin tahu dapat memahami Hukum- hukum dasar dan persamaan kimia, serta dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan hukum- hukum dasar dan persamaan kimia dengan teliti dan disiplin”

7. Peserta didik mengerjakan Pretes.

8. Peserta didik membentuk kelompok 4-5 orang sesuai arahan guru.

15 Menit

(2)

b.

Kegiatan Inti Waktu Tahap 1 : Pemberian Stimulus

9. Peserta didik mengamati guru sedang mendemonstrasikan peristiwa pembakaran kertas.

- Menimbang kertas sebelum dibakar

- Terjadi perubahan kimia dan pembentukan senyawa baru dari peristiwa pembakaran kertas

10. Peserta didik mengamati video yang disajikan guru (https://www.youtube.com/watch?v=mcnga-bbNXk)

11. Peserta didik diminta memberi tanggapan terhadap peristiwa dan video tersebut dan menuliskannya dalam Kegiatan 1 pada LKPD

60 Menit

Tahap 2 : Identifikasi Masalah

12. Memberikan pertanyaan tantangan untuk menggali potensi/pola pikir peserta didik, sehingga peserta didik dapat merumuskan masalah, seperti:

“Mengapa massa kertas sebelum dibakar tidak sama dengan sesudah dibakar?”

“Bagaimana massa kertas jika kertas dibakar dalam sistem tertutup ?’’

“Bagaimana hubungan peristiwa-peristiwa tersebut dengan hukum kekekalan massa?”

Tahap 3 : Pengumpulan Data

13. Peserta didik mengamati dan memahami isi Modul Hukum- hukum dasar kimia tentang hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap yang sudah dibagikan guru.

14. Peserta didik berdiskusi dan mencatat hasil diskusi pada LKPD

Tahap 4 : Pengolahan Data

15. Setiap kelompok berdiskusi tentang hasil pengamatan dan mengerjakan Kegiatan 3 pada LKPD .

16. Peserta didik mengolah dan menganalisis data hasil pengamatan yang diperoleh untuk menemukan konsep hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap dan menuliskannya pada Kegiatan 4 LKPD.

Tahap 5 : Pembuktian

17. Peserta didik memeriksa kembali jawaban hasil diskusi kelompok

18. Peserta didik memverifikasi hasil pengerjaan diskusi kelompok dan hasil pengerjaan LKPD dengan data-data pada sumber belajar yang lain (modul, buku paket atau internet) tentang hukum Lavoisier dan hukum Proust serta penerapan perhitungannya

Tahap 6 : Menarik Kesimpulan/Generalisasi

19. Masing-masing perwakilan kelompok melakukan presentasi berdasarkan hasil diskusi pengerjaan LKPD tentang hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap

20. Peserta didik bersama guru membahas hasil presentasi setiap kelompok.

21. Peserta didik diberikan penguatan dan membuat kesimpulan tentang hukum Lavoisier dan hukum Proust

(3)

c.

Kegiatan penutup Waktu 22. Peserta didik menyimak penyampaian kesimpulan pembelajaran oleh guru

23. Peserta didik menyimak penyampaian Refleksi pembelajaran oleh guru 24. Peserta didik menyimak penyampaikan Rencana Tindak Lanjut untuk

pertemuan selanjutnya, yaitu Hukum Perbandingan Berganda, Hukum Gay Lussac dan Hipotesis Avogadro.

25. Peserta didik mengerjakan soal posttest.

26. Guru mengakhiri pembelajaran.

15 Menit

C. PENILAIAN PEMBELAJARAN 1. AFEKTIF

Penilaian sikap : Rasa ingin tahu, disiplin dan bertanggungjawab RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF No Aspek yang

dinilai Kriteria Skor

1 Rasa ingin tahu

Menunjukkan antusiasme tinggi dalam bertanya atau mengemukakan pendapat

4 Aktif dalam mencari informasi untuk memecahkan masalah

atau fenomena yang disajikan

Memperhatikan penjelasan yang diberikan guru

Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 3

Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 2

Tidak ada kritera yang terpenuhi 1

2 Tangungjawab

Melaksanakan tugas yang dibebankan dari guru ataupun teman kelompok

Menerima resiko atau tindakan yang dilakukan 4

Menyusun meja dan bangku sebelum dan sesudah berdiskusi

Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 3

Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 2

Tidak ada kritera yang terpenuhi 1

3 Disiplin

Tertib mengerjakan instruksi Menjaga kondisi kelas tetap kondusif 4 Mengerjakan tugas tepat waktu

Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 3

Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 2

Tidak ada kritera yang terpenuhi 1

Skor Maksimal = 12

INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF Nama Satuan pendidikan : SMK Negeri Rawas

Ulu Tahun pelajaran : 2020 / 2021 Kelas/Semester : X / Semester I Mata Pelajaran : Kimia

No Nama Siswa Aspek Yang dinilai Total

Skor Nilai Akhir Rasa Ingin

tahu Disiplin Tanggungjawab 1

2 3 4

*Tulis skor yang didapat siswa.

(4)

Pemberian Predikat

Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat, yakni predikat Amat Baik (A), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) sesuai kriteria dibawah ini.

Amat Baik (A) : apabila memperoleh skor : 3.00 < skor < 4.00 Baik (B) : apabila memperoleh skor : 2.00 < skor < 3.00 Cukup (C) : apabila memperoleh skor : 1.00 < skor < 2.00 Kurang (K) : apabila memperoleh skor : skor < 1.00

2. PENGETAHUAN

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN - TERTULIS

(Pilihan Ganda)

Pilih Satu Jawaban yang paling tepat !

1. Pada reaksi antara logam magnesium sebanyak 10 gram dengan 6 gram oksigen sesuai persamaan rekasi :

2Mg(s) + O2(g)  2MgO(s)

Ternyata dari percobaan dihasilkan 15 gram magnesium oksida dan sisa logam magnesium sebanyak 1 gram. Kenyataan ini sesuai dengan hukum… (Ar Mg=24; O=16) a. Dalton

b. Lavoisier c. Boyle d. Proust e. Gay Lussac

2. Senyawa Barium karbonat BaCO3 sebanyak 100 gram dipanaskan dalam tabung tertutup rapat. Pada pemanasan dihasilkan barium oksida (BaO) dan gas (CO2) menurut reaksi : BaCO3 BaO + CO2

Massa zat yang dihasilkan adalah… (Ar Ba=137; C=12; O=16) a. 44 gram

b. 50 gram c. 100 gram d. 137 gram e. 153 gram

3. Data eksperimen reaksi serbuk besi dengan belerang dalam perubahan senyawa besi dengan belerang dalama perubahan senyawa besi dengan belerang menjadi senyawa besi sulfida sebagai berikut :

No Massa tembaga yang bereaksi

Massa belerang yang bereaksi

Massa tembaga (II) sulfida 1

2 3 4 5

2,4 gram 3,0 gram 4,0 gram 5,0 gram 6,4 gram

1,2 gram 1,5 gram 2,0 gram 2,5 gram 3,2 gram

3,6 gram 4,5 gram 6,0 gram 7,5 gram 9,6 gram Perbandingan massa tembaga dengan massa belerang

adalah…

a. 2:1 b. 2:3 c. 1:3 d. 2:4 e. 3:4

4. Perbandingan massa karbon dan oksigen dalam karbon dioksida adalah 1:2. Jika 8 gram karbon direaksikan dengan 20 gram oksigen, maka karbon dioksida yang terbentuk adalah…

a. 14 gram b. 24 gram c. 34 gram d. 4,0 gram e. 8,0 gram

(5)

5. Sebuah serbuk magnesium yang massanya 3 gram tepat habis bereaksi dengan sejumlah serbuk belerang menghasilkan senyawa magnesium sulfida yang massanya 7 gram, maka massa serbuk belerang yang telah bereaksi adalah…

a. 1 gram b. 3 gram c. 4 gram d. 7 gram e. 10 gram

6. Pada senyawa MgS perbandingan massa Mg: massa S = 5:4. Jika 10 gram magnesium direaksikan dengan 9 gram serbuk belerang, maka massa MgS yang dihasilkan sebanyak…

a. 9 gram b. 9,5gram c. 10 gram d. 18 gram e. 19 gram

7. Jika di dalam senyawa CuS perbandingan massa Cu : massa S = 7:4,maka untuk menghasilkan 4,4 gram senyawa CuS diperlukan Cu dan S berturut-turut sebanyak…

a. 4,0 gram dan 0,4 gram b. 3,7 gram dan 0,7 gram c. 2,8 gram dan 1,6 gram d. 3,0 gram dan 1,4 gram e. 3,2 gram dan 1,2 gram

8. Data percobaan reaksi unsur N dengan unsurO membentuk senyawa NO sebagai berikut:

Massa N (gr) Massa O (gr) Massa NO (gr) Sisa N atau O

3 6 7 O =2 gram

6 10 14 O =2 gram

4,5 7 10,5 O =1 gram

7,5 15 17,5 O =5 gram

Berdasarkan data diatas,perbandingan massa unsur N dan unsur O dalam senyawa NO adalah…

a. 1:2 b. 2:3 c. 3:4 d. 3:5 e. 4:5

Kunci Jawaban Pilihan Ganda dan Pedoman Penskoran Nomor

Soal Penyelesaian Kunci

Jawaban Skor

1

2Mg(s) + O2(g)  2MgO(s)

10 gram Mg + 6 gram O2 = 15 gram MgO + 1 gram Mg Sisa

Berdasarkan eksperimen, Lavoisier merumuskan Hukum Kekekalan Massa yang berbunyi:”Di dalam suatu reaksi kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi”

B 1

2

BaCO3  BaO + CO2

100 gr (Massa BaO + Massa CO2 = 100 gram)

Sesuai dengan bunyi Hukum kekekalan Massa, sehingga massa reaktan sama dengan jumlah massa produk yaitu 100 gram.

C 1

3

No Massa tembaga yang

bereaksi

Massa belerang yang

bereaksi

Massa tembaga

(II) sulfida Cu : S

A 1

1 2 3 4 5

2,4 gram 3,0 gram 4,0 gram 5,0 gram 6,4 gram

1,2 gram 1,5 gram 2,0 gram 2,5 gram 3,2 gram

3,6 gram 4,5 gram 6,0 gram 7,5 gram 9,6 gram

2 : 1 2 : 1 2 : 1 2 : 1 2 : 1

(6)

4

C:O = 1:2

Jika terdapat 8 gram Karbon maka dibutuhkan 16 gram Oksigen,sehingga massa total CO2 adalah 24 gram.

B 1

5

Hukum Kekekalan Massa yang berbunyi:”Di dalam suatu reaksi kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi”.

Sehingga :

Massa Mg + Massa S = Massa MgS 3gram + Massa S = 7 gram

Massa S = 7 – 3 = 4 gram

C 1

6

Perbdandingan Mg:S  5:4 Massa Mg :Massa S  10:9

Agar perbandingan massa = perbandingan Mg:S, maka perbandingan massa Mg:S = 10:8 =5:4.Akan tersisa massa S sebanyak 2 gram.

Jumlah massa Mg + S = 10 + 8 gram = 18 gram

D 1

7

Cu:S  7:4

Mencari pilihan dengan perbandingan massa 7:4 4,0 gram dan 0,4 gram  4:10  2:5

3,7 gram dan 0,7 gram 37:7 2,8 gram dan 1,6 gram 28:16  7:4 3,0 gram dan 1,4 gram  30:14 15:7 3,2 gram dan 1,2 gram  32:12 8:3

C 1

8

Massa N Massa O Massa NO Sisa N

atau O N:O

C 1

3 6 7 O =2 gram 3:4

6 10 14 O =2 gram 3:4

4,5 7 10,5 O =1 gram 3:4

7,5 15 17,5 O =5 gram 3:4

Jumlah 8

Nilai =

3. KETRAMPILAN

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN:

Aspek Kriteria yang dinilai Skor

Kemampuan presentasi

Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas

Dapat mengemukanan ide dan berargumentasi dengan baik

Manajemen waktu yang baik 4

Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 3

Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 2

Tidak ada kriteria yang terpenuhi 1

Kemampuan Bertanya

Siswa bertanya atau menjawab,

Disampaikan dengan menggunakan bahasa yang baik benar

Pertanyaan sesuai dengan materi 4

Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 3

Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 2

Tidak ada kriteria yang terpenuhi 1

Kemampuan Berdiskusi

Siswa berdiskusi dalam kelompok

Disampaikan dengan menggunakan bahasa yang baik benar

Topik/pembahasan sesuai dengan materi 4

Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 3

Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 2

Tidak ada kriteria yang terpenuhi 1

(7)

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN Nama Satuan pendidikan : SMK Negeri Rawas Ulu

Tahun pelajaran : 2021 / 2022 Kelas/Semester : X / Semester I Mata Pelajaran : Kimia

No Nama Siswa Kemampuan Yang dinilai Total Skor

Nilai Akhir Presentasi Bertanya Berdiskusi

1 2 3 4

*Tulis skor yang didapat siswa.

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100 Pemberian Predikat

Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat, yakni predikat Amat Baik (A), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) sesuai kriteria dibawah ini.

Amat Baik (A) : apabila memperoleh skor : 3.00 < skor <4.00 Baik (B) : apabila memperoleh skor : 2.00 < skor < 3.00 Cukup (C) : apabila memperoleh skor : 1.00 < skor < 2.00 Kurang (K) : apabila memperoleh skor : skor < 1.00

Musi Rawas Utara, Juli 2021 Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Edy Sutriono, M.Pd. Amir Hamzah, S.Pd.

NIP. 19730412 200012 1 002 NIP. 19900111 201903 1 010

(8)

LKPD KIMIA SMK KELAS X – HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SMKN Rawas Ulu Mata Pelajaran : Kimia

Jurusan : Multimedia

Kelas / Semester : X / 1

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. PETUNJUK UNTUK PESERTA DIDIK

1. Baca tujuan pembelajaran dan indikator keberhasilan belajar yang tercantum dalam LKPD.

2. Setiap peserta didik masing-masing mengeksplorasi kegiatan belajar yang diberikan dalam LKPD, guru bertindak sebagai fasilitator.

3. Berdasarkan pemahaman terhadap materi, maka jawablah pertanyaan- pertanyaan yang diberikan dalam kegiatan belajar.

4. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-ide pada situasi yang baru, maka kerjakanlah soal evaluasi yang diberikan.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.4 Memahami Hukum-hukum dasar dan persamaan kimia

3.5.1 Menjelaskan tentang Hukum kekekalan massa (Hukum Lavoiser).

3.5.2 Menjelaskan tentang hukum perbandingan tetap (Hukum Proust).

4.5 Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan hukum- hukum dasar dan persamaan kimia

4.5.1 Membuktikan berlakunya Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoiser) berdasarkan perhitungan dari data percobaan yang telah diketahui

4.5.2 Membuktikan berlakunya hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) berdasarkan perhitungan dari data percobaan yang telah diketahui

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui diskusi menggunakan model discovery learning Peserta Didik dapat memahami konsep Hukum-hukum dasar dan persamaan kimia dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan hukum- hukum dasar dan persamaan kimia sehingga muncul rasa ingin tahu, disiplin dan tanggung jawab dengan baik

D. PENDAHULUAN

Peristiwa pembakaran kertas secara tertutup merupakan contoh sederhana

untuk membuktikan hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier). Perhatikan

gambar berikut ini.

(9)

LKPD KIMIA SMK KELAS X – HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

2

Gambar. Alat percobaan hukum kekekalan massa

(Screenshoot dari https://www.youtube.com/watch?v=mcnga-bbNXk)

Pernahkah kalian melakukan percobaan menggunakan alat-alat seperti gambar di atas ? Gambar tersebut akan membantu Saudara untuk menjelaskan hukum kekekalan Massa (hukum Lavoisier). Bagaimana massa zat sebelum bereaksi (pereaksi) dengan massa zat sesudah bereaksi (hasil reaksi) ?

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN 1. MENGAMATI

Setelah ananda mengamati percobaan dan video di awal pembelajaran, tuliskan pengetahuan yang ananda dapatkan dari video (tulis dalam bentuk kalimat pernyataan):

...

...

...

KEGIATAN 2. MERUMUSKAN MASALAH

Setelah ananda mengamati percobaan dan video pembelajaran, silahkan ananda tulis identifikasi masalah yang ada dari hasil pengamatan video atau untuk memperdalam materi terkait Hukum Kekekalan massa dan Hukum Perbandingan Tetap (tulis dalam bentuk kalimat tanya)

...

...

...

(10)

LKPD KIMIA SMK KELAS X – HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

3

KEGIATAN 3. PENGOLAHAN DATA a. Hukum Kekekalan Massa

1. Reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk air menurut persamaan reaksi ;

2H

2(g)

+ O

2(g)

 2H

2

O

(l)

Percobaan Massa H

2

yang

direaksikan Massa O

2

yang

direaksikan Massa H

2

O yang terbentuk

1 1 gram 8 gram 9 gram

2 2 gram 16 gram 18 gram

3 3 gram 24 gram 27 gram

a. Zat apakah yang menjadi pereaksi dan hasil reaksi pada persamaan reaksi diatas?

………

………

……….………

b. Bagaimana perbandingan massa total zat pereaksi dengan massa zat hasil reaksi?

………

………

……….………

2. Pada pembakaran 2,4 g magnesium di udara dihasilkan 4 g magnesium oksida. Hitunglah massa oksigen yang dibutuhkan dalam reaksi itu.

Penyelesaian :

2Mg + O

2

→ 2MgO

2,4 g ? 4 g

Massa Mg + Massa O2 = Massa MgO

Massa O

2

= massa ... massa ……

Massa O

2

= …… gram ... gram Massa O

2

= …… gram

Jadi massa oksigen yang dibutuhkan adalah …… gram.

b. Hukum Perbandingan Tetap

Perhatikan data hasil pemeriksaan garam dapur dari beberapa daerah.

Kota Asal

Garam Massa garam Massa Natrium

(Na) Massa Klor (Cl) Indramayu 0,2925 gram 0,1150 gram 0,1775 gram

Cirebon 1,5198 gram 0,5975 gram 0,9223 gram

Madura 0,8775 gram 0,3450 gram 0,5325 gram

(11)

LKPD KIMIA SMK KELAS X – HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

4

1. Tuliskan unsur-unsur penyusun garam dapur beserta lambang unsurnya!

………

………

2. Bagaimanakah perbandingan massa natrium dengan massa klor pada garam sesuai data tersebut ?

………

………

………

3. Amati dan analisislah data percobaan yang disajikan pada tabel berikut ini

No. Massa hidrogen (H

2

) (gram)

Massa oksigen (O

2)

(gram)

Massa air (H

2

O) (gram)

Sisa pereaksi

1. 1 8 9 Habis bereaksi

2. 1 10 9 2 gram oksigen

3. 3 8 9 2 gram hidrogen

4. 2 16 18 Habis bereaksi

5. 2 20 18 4 gram oksigen

6. 16 16 18 14 gram hidrogen

Penyelesaian:

………

………

………

………

………

………

………..

4. Jika kita mereaksikan 4 gram hidrogen dengan 40 gram oksigen, berapa gram air yang terbentuk dan tentukan unsur yang bersisa?

Penyelesaian :

………

………

………

………

………

(12)

LKPD KIMIA SMK KELAS X – HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

5

KEGIATAN 4. KESIMPULAN.

Tulislah kesimpulan yang Ananda dapatkan dari apa yang telah kita pelajari!

a. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Proust) menyatakan bahwa --- --- --- b. Hukum PerbandinganTetap (Hukum Lavoiser) menyatakan bahwa --- --- ---

F. EVALUASI

Kerjakan soal berikut di buku latihan dan unggah hasil kerja ananda di Google Classroom.

1. Kristal iodin yang massanya 10 gram direaksikan dengan 10 gram gas hidrogen.

Setelah bereaksi, ternyata didapatkan 2,5 gram gas hidrogen iodida. Tentukan massa zat yang tidak bereaksi!

2. Di dalam senyawa CaS, perbandingan massa Ca : S = 5 : 4. Jika 10 gram kalsium direaksikan dengan 9 gram serbuk belerang, maka massa CaS yang dihasilkan sebanyak?

3. Jika di dalam senyawa FeS perbandingan massa Fe : S = 7 : 4, maka untuk menghasilkan 4,4 gram senyawa FeS diperlukan Fe dan S berturut-turut sebanyak!

4. Perbandingan massa unsur magnesium dan oksigen di dalam senyawa magnesium oksida (MgO) adalah 3:2. Jika 6 gram magnesium direaksikan dengan oksigen untuk membentuk senyawa magnesium oksida, berapa gram oksida yang diperlukan dan berapa gram magnesium oksida yang dihasilkan?

REFERENSI

Amien, Muhammad, dkk. 2015. Super Intensif Rangkuman Kimia SMA/MA. Surakarta:

BISA Publishing

Anwar, Budiman. 2013. 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Kimia Untuk SMA/MA. Bandung: Yrama Widya

Chang, Raymong. 2005. Kimia Dasar- Konsep Inti Jilid 3. Jakarta: Erlangga

Erawati, Erni. 2018. Kimia Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa SMK Kelas X.

Jakarta : Yudhistira

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil evaluasi implementasi luaran kegiatan ini, dengan waktu implementasi yang relatif singkat, diketahui bahwa video tersebut berhasil mengurangi penurunan

Setelah mengamati video pembelajaran peserta didik mampu menganalisis jenis-jenis kecelakaan kerja yang dapat terjadi dilaboratorium dengan tepat.. Setelah mengamati video

Untuk makluman semua yang terlibat, program ini merupakan salah satu program ‘pillars’ dan TIADA PROGRAM GANTIAN bagi siswa/siswi yang gagal untuk hadir ke

Bedasarkan data hasil uji kesukaan pada Tabel 1, menunjukkan bahwa parameter aroma diperoleh nilai rata-rata 4 yaitu agak disukai oleh panelis.. Menurut Rahmawati

Pada skenario 2, dibutuhkan 5 site dengan lokasi plotting pada Sudin, pos pemadam serta lokasi lain yang strategis.Skenario menghasilkan sinyal terima paling rendah

Gabungan Partai Politik adalah gabungan dua atau lebih Partai Politik Tingkat Kabupaten, peserta Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan

Kelompok kontrol terdiri dari 10 ekor yang diberi suntikan subkutan placebo berupa NaCl 0,9% sebanyak 0,02 ml/minggu, yang disuntikkan pada 5 titik suntikan pada perut tikus

1 Melakukan Complier Pada program Menampilkan hasil pada aplikasi OK 2 Tombol W pada Keyboard Kamera akan Bergerak ke Atas OK 3 Tombol A pada Keyboard Kamera akan Bergerak