RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh : Amir Hamzah
Satuan Pendidikan : SMK Negeri Rawas Ulu Kelas/Semester : X/1
Mata pelajaran : Kimia
Jurusan : Multimedia
Materi Pokok :
Hukum-hukum Dasar Kimia
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 Pertemuan)A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi menggunakan model discovery learning Peserta Didik dapat memahami konsep Hukum-hukum dasar dan persamaan kimia dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan hukum- hukum dasar dan persamaan kimia sehingga muncul rasa ingin tahu, disiplin dan tanggung jawab dengan baik
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a.
Kegiatan Pendahuluan Waktu1. Guru membuka pelajaran dengan menyapa, mengucapkan salam kepada seluruh peserta didik.
2. Guru mengajak berdoa bersama sebelum pembelajaran dimulai 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Apersepsi :
Guru menggali pengetahuan siswa terkait materi yang sudah dipelajari.
“Anak-anak minggu lalu kita sudah belajar tentang Ar, Mr, konsep mol dan penentuan kadar zat”. Selanjutnya kalian pernah membuat kue? Apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kue? Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kue antara lain tepung, gula, mentega, ragi, dll.
Apabila 100 g tepung ditambah 50 g mentega maka akan menghasilkan 150 g. Nah, kira-kira pembahasan mengenai hukum dasar kimia tidak jauh dengan hal seperti ini yaitu jumlah massa zat sebelum dan sesudah menjadi produk”
5. Memotivasi
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu
“peserta didik dengan penuh rasa ingin tahu dapat memahami Hukum- hukum dasar dan persamaan kimia, serta dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan hukum- hukum dasar dan persamaan kimia dengan teliti dan disiplin”
7. Peserta didik mengerjakan Pretes.
8. Peserta didik membentuk kelompok 4-5 orang sesuai arahan guru.
15 Menit
b.
Kegiatan Inti Waktu Tahap 1 : Pemberian Stimulus9. Peserta didik mengamati guru sedang mendemonstrasikan peristiwa pembakaran kertas.
- Menimbang kertas sebelum dibakar
- Terjadi perubahan kimia dan pembentukan senyawa baru dari peristiwa pembakaran kertas
10. Peserta didik mengamati video yang disajikan guru (https://www.youtube.com/watch?v=mcnga-bbNXk)
11. Peserta didik diminta memberi tanggapan terhadap peristiwa dan video tersebut dan menuliskannya dalam Kegiatan 1 pada LKPD
60 Menit
Tahap 2 : Identifikasi Masalah
12. Memberikan pertanyaan tantangan untuk menggali potensi/pola pikir peserta didik, sehingga peserta didik dapat merumuskan masalah, seperti:
“Mengapa massa kertas sebelum dibakar tidak sama dengan sesudah dibakar?”
“Bagaimana massa kertas jika kertas dibakar dalam sistem tertutup ?’’
“Bagaimana hubungan peristiwa-peristiwa tersebut dengan hukum kekekalan massa?”
Tahap 3 : Pengumpulan Data
13. Peserta didik mengamati dan memahami isi Modul Hukum- hukum dasar kimia tentang hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap yang sudah dibagikan guru.
14. Peserta didik berdiskusi dan mencatat hasil diskusi pada LKPD
Tahap 4 : Pengolahan Data
15. Setiap kelompok berdiskusi tentang hasil pengamatan dan mengerjakan Kegiatan 3 pada LKPD .
16. Peserta didik mengolah dan menganalisis data hasil pengamatan yang diperoleh untuk menemukan konsep hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap dan menuliskannya pada Kegiatan 4 LKPD.
Tahap 5 : Pembuktian
17. Peserta didik memeriksa kembali jawaban hasil diskusi kelompok
18. Peserta didik memverifikasi hasil pengerjaan diskusi kelompok dan hasil pengerjaan LKPD dengan data-data pada sumber belajar yang lain (modul, buku paket atau internet) tentang hukum Lavoisier dan hukum Proust serta penerapan perhitungannya
Tahap 6 : Menarik Kesimpulan/Generalisasi
19. Masing-masing perwakilan kelompok melakukan presentasi berdasarkan hasil diskusi pengerjaan LKPD tentang hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap
20. Peserta didik bersama guru membahas hasil presentasi setiap kelompok.
21. Peserta didik diberikan penguatan dan membuat kesimpulan tentang hukum Lavoisier dan hukum Proust
c.
Kegiatan penutup Waktu 22. Peserta didik menyimak penyampaian kesimpulan pembelajaran oleh guru23. Peserta didik menyimak penyampaian Refleksi pembelajaran oleh guru 24. Peserta didik menyimak penyampaikan Rencana Tindak Lanjut untuk
pertemuan selanjutnya, yaitu Hukum Perbandingan Berganda, Hukum Gay Lussac dan Hipotesis Avogadro.
25. Peserta didik mengerjakan soal posttest.
26. Guru mengakhiri pembelajaran.
15 Menit
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN 1. AFEKTIF
Penilaian sikap : Rasa ingin tahu, disiplin dan bertanggungjawab RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF No Aspek yang
dinilai Kriteria Skor
1 Rasa ingin tahu
Menunjukkan antusiasme tinggi dalam bertanya atau mengemukakan pendapat
4 Aktif dalam mencari informasi untuk memecahkan masalah
atau fenomena yang disajikan
Memperhatikan penjelasan yang diberikan guru
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 2
Tidak ada kritera yang terpenuhi 1
2 Tangungjawab
Melaksanakan tugas yang dibebankan dari guru ataupun teman kelompok
Menerima resiko atau tindakan yang dilakukan 4
Menyusun meja dan bangku sebelum dan sesudah berdiskusi
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 2
Tidak ada kritera yang terpenuhi 1
3 Disiplin
Tertib mengerjakan instruksi Menjaga kondisi kelas tetap kondusif 4 Mengerjakan tugas tepat waktu
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 2
Tidak ada kritera yang terpenuhi 1
Skor Maksimal = 12
INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF Nama Satuan pendidikan : SMK Negeri Rawas
Ulu Tahun pelajaran : 2020 / 2021 Kelas/Semester : X / Semester I Mata Pelajaran : Kimia
No Nama Siswa Aspek Yang dinilai Total
Skor Nilai Akhir Rasa Ingin
tahu Disiplin Tanggungjawab 1
2 3 4
*Tulis skor yang didapat siswa.
Pemberian Predikat
Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat, yakni predikat Amat Baik (A), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) sesuai kriteria dibawah ini.
Amat Baik (A) : apabila memperoleh skor : 3.00 < skor < 4.00 Baik (B) : apabila memperoleh skor : 2.00 < skor < 3.00 Cukup (C) : apabila memperoleh skor : 1.00 < skor < 2.00 Kurang (K) : apabila memperoleh skor : skor < 1.00
2. PENGETAHUAN
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN - TERTULIS
(Pilihan Ganda)
Pilih Satu Jawaban yang paling tepat !
1. Pada reaksi antara logam magnesium sebanyak 10 gram dengan 6 gram oksigen sesuai persamaan rekasi :
2Mg(s) + O2(g) 2MgO(s)
Ternyata dari percobaan dihasilkan 15 gram magnesium oksida dan sisa logam magnesium sebanyak 1 gram. Kenyataan ini sesuai dengan hukum… (Ar Mg=24; O=16) a. Dalton
b. Lavoisier c. Boyle d. Proust e. Gay Lussac
2. Senyawa Barium karbonat BaCO3 sebanyak 100 gram dipanaskan dalam tabung tertutup rapat. Pada pemanasan dihasilkan barium oksida (BaO) dan gas (CO2) menurut reaksi : BaCO3 BaO + CO2
Massa zat yang dihasilkan adalah… (Ar Ba=137; C=12; O=16) a. 44 gram
b. 50 gram c. 100 gram d. 137 gram e. 153 gram
3. Data eksperimen reaksi serbuk besi dengan belerang dalam perubahan senyawa besi dengan belerang dalama perubahan senyawa besi dengan belerang menjadi senyawa besi sulfida sebagai berikut :
No Massa tembaga yang bereaksi
Massa belerang yang bereaksi
Massa tembaga (II) sulfida 1
2 3 4 5
2,4 gram 3,0 gram 4,0 gram 5,0 gram 6,4 gram
1,2 gram 1,5 gram 2,0 gram 2,5 gram 3,2 gram
3,6 gram 4,5 gram 6,0 gram 7,5 gram 9,6 gram Perbandingan massa tembaga dengan massa belerang
adalah…
a. 2:1 b. 2:3 c. 1:3 d. 2:4 e. 3:4
4. Perbandingan massa karbon dan oksigen dalam karbon dioksida adalah 1:2. Jika 8 gram karbon direaksikan dengan 20 gram oksigen, maka karbon dioksida yang terbentuk adalah…
a. 14 gram b. 24 gram c. 34 gram d. 4,0 gram e. 8,0 gram
5. Sebuah serbuk magnesium yang massanya 3 gram tepat habis bereaksi dengan sejumlah serbuk belerang menghasilkan senyawa magnesium sulfida yang massanya 7 gram, maka massa serbuk belerang yang telah bereaksi adalah…
a. 1 gram b. 3 gram c. 4 gram d. 7 gram e. 10 gram
6. Pada senyawa MgS perbandingan massa Mg: massa S = 5:4. Jika 10 gram magnesium direaksikan dengan 9 gram serbuk belerang, maka massa MgS yang dihasilkan sebanyak…
a. 9 gram b. 9,5gram c. 10 gram d. 18 gram e. 19 gram
7. Jika di dalam senyawa CuS perbandingan massa Cu : massa S = 7:4,maka untuk menghasilkan 4,4 gram senyawa CuS diperlukan Cu dan S berturut-turut sebanyak…
a. 4,0 gram dan 0,4 gram b. 3,7 gram dan 0,7 gram c. 2,8 gram dan 1,6 gram d. 3,0 gram dan 1,4 gram e. 3,2 gram dan 1,2 gram
8. Data percobaan reaksi unsur N dengan unsurO membentuk senyawa NO sebagai berikut:
Massa N (gr) Massa O (gr) Massa NO (gr) Sisa N atau O
3 6 7 O =2 gram
6 10 14 O =2 gram
4,5 7 10,5 O =1 gram
7,5 15 17,5 O =5 gram
Berdasarkan data diatas,perbandingan massa unsur N dan unsur O dalam senyawa NO adalah…
a. 1:2 b. 2:3 c. 3:4 d. 3:5 e. 4:5
Kunci Jawaban Pilihan Ganda dan Pedoman Penskoran Nomor
Soal Penyelesaian Kunci
Jawaban Skor
1
2Mg(s) + O2(g) 2MgO(s)
10 gram Mg + 6 gram O2 = 15 gram MgO + 1 gram Mg Sisa
Berdasarkan eksperimen, Lavoisier merumuskan Hukum Kekekalan Massa yang berbunyi:”Di dalam suatu reaksi kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi”
B 1
2
BaCO3 BaO + CO2
100 gr (Massa BaO + Massa CO2 = 100 gram)
Sesuai dengan bunyi Hukum kekekalan Massa, sehingga massa reaktan sama dengan jumlah massa produk yaitu 100 gram.
C 1
3
No Massa tembaga yang
bereaksi
Massa belerang yang
bereaksi
Massa tembaga
(II) sulfida Cu : S
A 1
1 2 3 4 5
2,4 gram 3,0 gram 4,0 gram 5,0 gram 6,4 gram
1,2 gram 1,5 gram 2,0 gram 2,5 gram 3,2 gram
3,6 gram 4,5 gram 6,0 gram 7,5 gram 9,6 gram
2 : 1 2 : 1 2 : 1 2 : 1 2 : 1
4
C:O = 1:2
Jika terdapat 8 gram Karbon maka dibutuhkan 16 gram Oksigen,sehingga massa total CO2 adalah 24 gram.
B 1
5
Hukum Kekekalan Massa yang berbunyi:”Di dalam suatu reaksi kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi”.
Sehingga :
Massa Mg + Massa S = Massa MgS 3gram + Massa S = 7 gram
Massa S = 7 – 3 = 4 gram
C 1
6
Perbdandingan Mg:S 5:4 Massa Mg :Massa S 10:9
Agar perbandingan massa = perbandingan Mg:S, maka perbandingan massa Mg:S = 10:8 =5:4.Akan tersisa massa S sebanyak 2 gram.
Jumlah massa Mg + S = 10 + 8 gram = 18 gram
D 1
7
Cu:S 7:4
Mencari pilihan dengan perbandingan massa 7:4 4,0 gram dan 0,4 gram 4:10 2:5
3,7 gram dan 0,7 gram 37:7 2,8 gram dan 1,6 gram 28:16 7:4 3,0 gram dan 1,4 gram 30:14 15:7 3,2 gram dan 1,2 gram 32:12 8:3
C 1
8
Massa N Massa O Massa NO Sisa N
atau O N:O
C 1
3 6 7 O =2 gram 3:4
6 10 14 O =2 gram 3:4
4,5 7 10,5 O =1 gram 3:4
7,5 15 17,5 O =5 gram 3:4
Jumlah 8
Nilai =
3. KETRAMPILAN
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN:
Aspek Kriteria yang dinilai Skor
Kemampuan presentasi
Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas
Dapat mengemukanan ide dan berargumentasi dengan baik
Manajemen waktu yang baik 4
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 2
Tidak ada kriteria yang terpenuhi 1
Kemampuan Bertanya
Siswa bertanya atau menjawab,
Disampaikan dengan menggunakan bahasa yang baik benar
Pertanyaan sesuai dengan materi 4
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 2
Tidak ada kriteria yang terpenuhi 1
Kemampuan Berdiskusi
Siswa berdiskusi dalam kelompok
Disampaikan dengan menggunakan bahasa yang baik benar
Topik/pembahasan sesuai dengan materi 4
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 2
Tidak ada kriteria yang terpenuhi 1
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN Nama Satuan pendidikan : SMK Negeri Rawas Ulu
Tahun pelajaran : 2021 / 2022 Kelas/Semester : X / Semester I Mata Pelajaran : Kimia
No Nama Siswa Kemampuan Yang dinilai Total Skor
Nilai Akhir Presentasi Bertanya Berdiskusi
1 2 3 4
*Tulis skor yang didapat siswa.
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100 Pemberian Predikat
Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat, yakni predikat Amat Baik (A), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) sesuai kriteria dibawah ini.
Amat Baik (A) : apabila memperoleh skor : 3.00 < skor <4.00 Baik (B) : apabila memperoleh skor : 2.00 < skor < 3.00 Cukup (C) : apabila memperoleh skor : 1.00 < skor < 2.00 Kurang (K) : apabila memperoleh skor : skor < 1.00
Musi Rawas Utara, Juli 2021 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Edy Sutriono, M.Pd. Amir Hamzah, S.Pd.
NIP. 19730412 200012 1 002 NIP. 19900111 201903 1 010
LKPD KIMIA SMK KELAS X – HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA
1LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Satuan Pendidikan : SMKN Rawas Ulu Mata Pelajaran : Kimia
Jurusan : Multimedia
Kelas / Semester : X / 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. PETUNJUK UNTUK PESERTA DIDIK
1. Baca tujuan pembelajaran dan indikator keberhasilan belajar yang tercantum dalam LKPD.
2. Setiap peserta didik masing-masing mengeksplorasi kegiatan belajar yang diberikan dalam LKPD, guru bertindak sebagai fasilitator.
3. Berdasarkan pemahaman terhadap materi, maka jawablah pertanyaan- pertanyaan yang diberikan dalam kegiatan belajar.
4. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-ide pada situasi yang baru, maka kerjakanlah soal evaluasi yang diberikan.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 3.4 Memahami Hukum-hukum dasar dan persamaan kimia
3.5.1 Menjelaskan tentang Hukum kekekalan massa (Hukum Lavoiser).
3.5.2 Menjelaskan tentang hukum perbandingan tetap (Hukum Proust).
4.5 Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan hukum- hukum dasar dan persamaan kimia
4.5.1 Membuktikan berlakunya Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoiser) berdasarkan perhitungan dari data percobaan yang telah diketahui
4.5.2 Membuktikan berlakunya hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) berdasarkan perhitungan dari data percobaan yang telah diketahui
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi menggunakan model discovery learning Peserta Didik dapat memahami konsep Hukum-hukum dasar dan persamaan kimia dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan hukum- hukum dasar dan persamaan kimia sehingga muncul rasa ingin tahu, disiplin dan tanggung jawab dengan baik
D. PENDAHULUAN
Peristiwa pembakaran kertas secara tertutup merupakan contoh sederhana
untuk membuktikan hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier). Perhatikan
gambar berikut ini.
LKPD KIMIA SMK KELAS X – HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA
2Gambar. Alat percobaan hukum kekekalan massa
(Screenshoot dari https://www.youtube.com/watch?v=mcnga-bbNXk)
Pernahkah kalian melakukan percobaan menggunakan alat-alat seperti gambar di atas ? Gambar tersebut akan membantu Saudara untuk menjelaskan hukum kekekalan Massa (hukum Lavoisier). Bagaimana massa zat sebelum bereaksi (pereaksi) dengan massa zat sesudah bereaksi (hasil reaksi) ?
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN 1. MENGAMATI
Setelah ananda mengamati percobaan dan video di awal pembelajaran, tuliskan pengetahuan yang ananda dapatkan dari video (tulis dalam bentuk kalimat pernyataan):
...
...
...
KEGIATAN 2. MERUMUSKAN MASALAH
Setelah ananda mengamati percobaan dan video pembelajaran, silahkan ananda tulis identifikasi masalah yang ada dari hasil pengamatan video atau untuk memperdalam materi terkait Hukum Kekekalan massa dan Hukum Perbandingan Tetap (tulis dalam bentuk kalimat tanya)
...
...
...
LKPD KIMIA SMK KELAS X – HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA
3KEGIATAN 3. PENGOLAHAN DATA a. Hukum Kekekalan Massa
1. Reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk air menurut persamaan reaksi ;
2H
2(g)+ O
2(g) 2H
2O
(l)Percobaan Massa H
2yang
direaksikan Massa O
2yang
direaksikan Massa H
2O yang terbentuk
1 1 gram 8 gram 9 gram
2 2 gram 16 gram 18 gram
3 3 gram 24 gram 27 gram
a. Zat apakah yang menjadi pereaksi dan hasil reaksi pada persamaan reaksi diatas?
………
………
……….………
b. Bagaimana perbandingan massa total zat pereaksi dengan massa zat hasil reaksi?
………
………
……….………
2. Pada pembakaran 2,4 g magnesium di udara dihasilkan 4 g magnesium oksida. Hitunglah massa oksigen yang dibutuhkan dalam reaksi itu.
Penyelesaian :
2Mg + O
2→ 2MgO
2,4 g ? 4 g
Massa Mg + Massa O2 = Massa MgO