commit to user
4
BAB II
IDENTIFIKASI DATA
A. Kisah Balaputradewa
Cerita Raja Balaputradewa dari Dinasti Syailendra adalah seorang raja terkenal Kerajaan Sriwijaya yang mencapai puncak kejayaan sekitar ke-8 dan 9M.
Semasa pemerintahannya Balaputradewa merupakan raja yang cakap dalam memerintah dan berhasil menjadikan kerajaan Sriwijaya menjadi kerajaan yang besar. Berita tertua tentang kerajaan Sriwijaya berasal dari seorang musafir Cina bernama I-tsing (671M). Berita lain berasal dari tahun 683M dengan ditemukannya prasasti kedukan bukit di bukit segunting dekat Palembang dan prasasti Nalanda.
Gambar 1 : Prasasti Nalanda dan Kedukan Bukit bukti kebesaran Balaputradewa Sumber: http://id.Wikipedia.org/wiki/Balaputradewa.html,2013.
commit to user
Pada akhir abad ke-8, Raja Balaputradewa menjadikan Kerajaan Sriwijaya berhasil menguasai seluruh jalur perdagangan di Asia Tenggara, baik melalaui Selat Sunda maupun Selat Malaka, Selat Karimata dan Tanah Genting Kra.
Dengan wilayah kekuasaan itu, Kerajaan Sriwijaya menjadi Kerajaan Laut terbesar di Asia Tenggara. Selain itu di Sriwijaya juga terdapat seorang guru besar agama Budha yang bernama Dharmapala dan Sakyakirti. Hal itu membuktikan bahwa kehidupan sosial masyarakat kerajaan sudah tinggi dan kehidupan sosial pun akan mempengaruhi perkembangan kerajaan Sriwijaya.
Menurut prasasti Ligor, Kerajaan Sriwijaya berhasil dikuasai Wangsa Syailendra sejak zaman Maharaja Wisnu. Sebagai Anggota Wangsa Syailendra, Balaputradewa berhasil menjadi raja di Sumatera karena kegigihan.
Sampainya Balaputradewa ke pulau Sumatera tidak terlepas dari sebuah peristiwa. Yang dimana terjadi ketegangan antara Pramodhawardhani dengan Balaputradewa. Penyebabnya adalah perebutan kekuasaan di antara mereka.
Balaputradewa menganggap bahwa dia memiliki hak yang paling besar atas tahta Kerajaan tersebut karena Balaputradewa adalah adik Samaratungga. Hal itu mendapat perlawanan dari Pramodhawardhani dan suaminya Rakai Pikatan.
Tidak terima dengan hal itu maka Balaputradewa pun melakukan serangan kepada Pramodhawardhani. Rakai Pikatan sebagai suami juga ikut membantu istrinya untuk mempertahankan kerajaan dari serangan Balaputradewa. Dengan dukungan yang kalah banyak dari Rakai Pikatan. Akhirnya Balaputradewa pun kalah dan di asingkan ke tanah Sumatera. Kejadian tersebut tercantum dalam
beberapa prasasti, yaitu: Prasasti Balaputra-Jatiningrat (856 M), Tulang Air (850 M), dan Argapura (863 M).
Ditanah kelahiran ibunya inilah Balaputradewa diterima dengan alasan Dewi Tara ibu dari Balaputradewa berasal dari tanah Sriwijaya. Berkat kegigihannya, Balaputradewa dapat menjadikan kerajaan Sriwijaya disegani, berperan sebagai negara maritim, pusat pengajaran agama dan penguasaan dalam jalur perdagangan.
Kurang dikenalnya cerita sejarah ini mengakibatkan pemahaman tentang Balaputradewa dan kerajaan Sriwijaya menjadi samar-samar. Khususnya untuk tempat asal cerita sendiri di Sumatera Selatan masyarakatnya kurang mengenal dari cerita ini. Mereka hanya sekedar mengetahui bahwa ditempat tersebut ada kerajaan pada zaman dahulu dan tidak mengetahui siapa dan bagaimana yang membuat kerajaan ditempat tersebut terkenal dinusantara. Maka dari itu dibutuhkan upaya untuk memperkenalkan cerita sejarah ini kepada masyarakat.
Salah satu yang dapat dilakukan adalah melalui buku cergam. Media ini dipilih supaya nanti generasi muda khususnya ditempat asal cerita mengenal dan mengetahui isi dari cerita tersebut. Seperti halnya buku pada umumnya, buku cergam terdiri dari lembaran-lembaran kertas bergambar yang diikuti kalimat- kalimat sebagai penjelas dari isi cerita tersebut. Namun pada cergam tidak menggunakan panel, hal inilah yang membedakan cergam dengan komik walaupun sama sebagai buku cerita bergambar.
commit to user
B. Data Produk
1. Profil Penerbit CV. Sahabat
a. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
CV. Sahabat Klaten adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang penerbitan dan percetakan. Pendirian perusahaan CV. Sahabat Klaten tidak bisa lepas dari peran H. Suranto selaku perintis, pejuang dan pendirinya. Tekad H. Suranto yang berkeinginan untuk mengangkat dirinya dari kehidupan keluarga yang lemah ekonominya. Perjalanan karier H. Suranto yang dimulai dari bawah sejak tahun 1970 sebagai tukang potong pada Perusahaan Garet Sumber Rejeki milik H. Ahmad Dahlan, yang mempunyai perusahaan lain yaitu perusahaan Percetakan Kelurga. Pada tahun 1972 H. Suranto diangkat menjadi karyawan pada Percetakan Keluarga. Tugas yang dibebankan dengan tekun dan rasa tanggung jawab yang tinggi, sehingga pada tahun 1974 H. Suranto bekerja sama dengan Muhtar (kakaknya) mencoba mendirikan percetakan sendiri dengan peralatan seadanya.
Atas kesepakatan bersama, maka pada tahun 1975 secara resmi telah didirikan percetakan dengan nama Percetakan Saudara di Bramen, Klaten Utara H. Suaranto bertugas mencari order dan Muhtar bertugas sebagai pengatur di perusahaan serta dibantu oleh seorang karyawan sebagai tenaga pencetak. Dalam perkembangannya selama 4 tahun Percetakan Saudara berkembang dengan pesat. Perkembangan pesat itu disertai dengan bertambahnya peralatan dan jumlah karyawan. Pada tahun
1979 H. Suranto memisahkan diri dengan mendirikan percetakan sendiri dengan nama Percetakan Sahabat yang berlokasi di dusun Sungkur desa Semangkak kecamatan Klaten Tengah kabupaten Klaten, diatas tanah seluas 2.000 m2. Percetakan tersebut pada awalnya masih dalam satu lokasi dengan Percetakan Saudara. Pada tahun 1980 H. Suranto berhasil mendirikan gedung sendiri untuk perusahaannya di kios Sungkur Klaten, yang mempunyai letak yang strategis tersebut menyebabkan perusahaan maju dengan pesat. Kesabaran, ketekunan dan kerja keras dari H. Suranto ternyata tidak sia-sia. Pada tanggal 4 Januari 1988, dalam upaya lebih menertibkan bidang administrasi dan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi konsumen yang semakin luas, maka dibentuklah perusahaan berbadan hukum dengan nama Percetakan CV. Sahabat Klaten, yang disahkan oleh notaris Mochammad Imron,SH. Dengan akte No.
8/1987. Karena pemasukan yamg semakin meningkat, maka pada tanggal 14 Maret 1989, percetakan CV. Sahabat Klaten sah sebagai Perusahaan Kena Pajak dengan NPWP 1.444.509.2.525.
CV. Sahabat adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang penerbitan buku dan percetakan. Tujuan utama perusahaan adalah mencari keuntungan namun karena perusahaan tersebut hidup dari masyarakat, perusahaan juga mempunyai tujuan social, dalam arti ikut menunjang pelaksanaan program pemerintah dalam rangka meningkatkan kecerdasan masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi pengangguran di sekitar lokasi perusahaan.
commit to user b. Data Perusahaan
Nama Perusahaan : CV. Sahabat Status : Kantor Tunggal
Alamat : Jl. Dr.Wahidin Sudirohusodo 47, Semangkak, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia ( 57415 ).
Fax : 0272 322778
Telp : 0272 321056
Website : http://sahabat.co.id Penanggung Jawab : H. Suranto
Nomor SIUP : 503/ 003.1.SIUP.B/ 15 Nomor (NPWP) : 01.444.509.2-525.000 Nomor IKAPI : 058/JTE/03
Golongan Usaha : Perusahaan Dagang Besar Bidang Usaha : Perdagangan Barang Jenis Kegiatan Usaha : Perdagangan Dalam Negeri Dagangan Utama : Hasil Percetakan dan Penerbitan c. Visi dan Misi
1) Visi
Menjadi penerbit dan percetakan uatama tingkat nasional 2) Misi
a) Menjadi penerbit papan atas Indonesia yang menghadirkan buku- buku berkualitas untuk pembangunan mental dan karakter bangsa.
b) Menjadi percetakan tingkat nasional yang menghadirkan layanan humanis, bermutu prima, tepat waktu dan harga bersaing.
d. Struktur Organisasi
Suatu perusahaan dalam menjalankan tugas dan aktivitasnya memerlukan struktur organisasi yang baik dan teratur, hal ini untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh perusahaan itu sendiri, karena di dalam struktur organisasi terdapat susunan dan hubungan pertanggungjawaban dan wewenang dari pimpinan sampai pada masing- masing bagian. Dengan demikian diharapkan struktur organisasi yang ada akan mempermudah dalam pelaksanaan tugas. Struktur organisasi percetakan CV. Sahabat Klaten selalu disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Karena semakin berkembangnya kegiatan perusahaan, struktur organisasi akan selalu berubah. Bentuk struktur yang dimiliki CV. Sahabat adalah struktur garis dan staff. Hal ini terlihat dari adanya pelimpahan wewenang dari atasan kepada para bawahannya serta adanya sekretaris sebagai staff yang membantu tugas-tugas dari Direktur. Untuk merealisasikan tujuan perusahaan, maka antara pihak atasan dan pihak bawahan selalu mengadakan koordinasi atau kerja sama, dimana setiap atasan mempunyai jumlah bawahan tertentu yang masing-masing akan memberikan pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan.
Adapun pembagian struktur organisasi pada CV. Sahabat sebagai berikut :
1) Direktur
commit to user 2) Wakil direktur
3) Pengawasan keuangan 4) Sekretaris
5) Kepala bagian produksi
a) Kepala sub bagian pra cetak b) Kepala sub bagian cetak c) Kepala sub bagian finishing 6) Kepala bagian pemasaran
a) Kepala sub bagian operasional
b) Kepala sub bagian administrasi pemasaran c) Kepala sub bagian perwakilan
7) Kepala bagian gudang
a) Kepala sub bagian bahan baku b) Kepala sub penyimpanan barang jadi 8) Kepala bagian keuangan
a) Kepala sub bagian hutang dan piutang b) Kepala sub bagian penerimaan
c) Kepala sub bagian pembukuan d) Kepala sub bagian urusan pajak 9) Kepala bagian personalia
a) Kepala sub bagian kepegawaian b) Kepala sub bagian humas
c) Kepala sub bagian keamanan
10) Kepala bagian perlengkapan e. Bahan Baku dan Peralatan
1) Bahan baku
Bahan baku yang dibutuhkan perusahaan dalam kegiatan produksi meliputi tiga jenis sebagai berikut :
a) Kertas digunakan sebagai bahan yang diolah. Jenis kertas berbeda- beda, tergantung dari kebutuhan masing-masing. Berikut adalah contoh jenis kertas :
(1) Kertas CD/ pastur (2) Kertas HVS (3) Kertas buffalow (4) Kertas BC (5) Kertas NCR
(6) Kertas doff tipis/ tebal (7) Kertas parfum
(8) Kertas embas
b) Tinta adalah cairan bahan pewarna yang digunakan untuk menimbulkan tulisan atau gambar pada cetakan.
c) Plate adalah alat yang dimasukkan ke dalam mesin cetak, yang akan menimbulkan tulisan atau gambar. Plate ini terbuat darialumunium yang dibuat pada Sub bagian Pletemaking pada Departemen pra cetak.
commit to user 2) Peralatan
Dalam menghasilkan produk, CV. Sahabat memerlukan bermacam-macam peralatan yang digunakan sebagai berikut :
a) Mesin setting yaitu mesin elektronika untuk menyusun lay-out.
b) Kamera foto printing yaitu alat yang digunakan untuk membuat plate.
c) Mesin cetak yaitu mesin yang digunakan untuk mencetak naskah.
d) Mesin jilid yaitu mesin yang digunakan untuk menjilid cetakan.
e) Mesin potong yaitu mesin yang digunakan sebagai alat untuk memotong hasil cetakan yang sudah dijilid agar tampak rapi.
f. Proses Produksi
Dalam menghasilkan produk, perusahaan harus melewati beberapa departemen produksi yang ada, yaitu departemen pra cetak yang meliputi composting dan lay-out, departemen cetak, departemen finishing.
Langkah-langkah dalam proses produksi yaitu : 1) Departemen pra cetak
Dimulai dari bagian pra cetak yang membawahi persiapan naskah. Dibagian persiapan naskah, yang bertugas memilih jenis dan ukuran huruf yang sesuai, kemudian naskah dikirim ke bagian komputer. Huruf demi huruf disusun menjadi baris kemudian disusun menjadi halaman. Setelah naskah selesai dikoreksi bagian naskah dikirim kemudian dibawa ke sub bagian platemaking untuk dibuat plate dengan cara lempeng yang peka terhadap cahaya disinari dengan
lampu yang sangat kuat (carbonare light), setelah disinari, plate dicuci dengan obat khusus. Untuk setiap warna dibuat plate tersendiri yaitu untuk warna cyan, magenta, yellow dan black.
2) Departemen cetak
Dari bagian pra cetak plate tersebut kemudian dibawa ke bagian cetak dengan mesin offset gambar diatas plate kertas sesuai dengan jumlah yang akan diproduksi atau yang direncanakan.
3) Departemen finishing
Hasil cetakan yang sudah jadi dibawa ke bagian finishing untuk pengerjaan penyelesaian tahap akhir seperti penyusunan, memotong, melipat, mengelem, menjahit, menjilid dan pengepakan.
g. Produk Percetakan dan Penerbitan 1) Percetakan
a) Undangan b) Kartu nama c) Kalender d) Buku e) Map
f) Dan lain-lain 2) Penerbitan
a) Buku Sekolah Elektronik (BSE)
Meliputi buku-buku pelajaran sekolah tingkat SD, SMP, SMA dan Kejuruan.
commit to user b) Lembar Kerja Siswa (LKS)
Meliputi buku-buku lembar kerja siswa sekolah tingkat SD, SMP, SMA dan Kejuruan.
c) Buku novel film
(1) Ada kamu, aku ada (2) Kutunggu jandamu (3) Setan budeg
(4) Senja mengurung kegelapan d) Ensiklopedia
(1) Alam dan ekologi, penulis Ira Nurwulan, 72 halaman.
(2) Aneka tingkah binatang, penulis Dini Handayani, 72 halaman.
(3) Benda-benda disekitar kita, penulis Rani Yulianti, 72 halaman.
(4) Kekayaan alam negeriku, penulis Murni Irian, 72 halaman (5) Bumi dan alam semesta, penulis Teuku Bustami, 64 halaman.
(6) Kejayaan bangsa, penulis Okta Nugraha, 72 halaman.
e) Buku umum
(1) Alat komunikasi, penulis Bambang Tri, 80 halaman (2) Elektronik di rumah kitra, penulis Andi Aris, 72 halaman.
(3) Budidaya ikan lele, penulis Sakti wibowo, 88 halaman.
(4) Narkoba, penulis Istiati, 56 halaman.
(5) Membuat meubel sederhana, penulis Sugeng Supraptono, 56 halaman.
(6) Manfaat kedelai dan pengolahannya, penulis Mocha Bartelsi, 96 halaman.
(7) Dua jenderal besar, penulis Anton Tabah, 80 halaman.
f) Buku bacaan anak
CV. Sahabat merupakan salah satu penerbit dan percetakan yang ada di Klaten yang juga menerbitkan jenis buku bacaan anak.
Sampai saat ini CV. Sahabat baru menerbitkan sekitar 10 buku bacaan anak. Berikut adalah beberapa contoh buku bacaan yang telah diterbitkan :
(1) Elang jahat, penulis Hans Gagas, 64 halaman.
(2) Kumpulan cerita fabel, penulis Siti Muslifah, 64 halaman.
(3) Terong dan timun, penulis Eri Priyatna,64 halaman.
(4) Pengeran Diponegoro, penulis Daniel Agus, 56 halaman.
(5) Legenda rakyat Surakarta dan sekitarnya I, penulis Daniel Agus, 80 halaman.
(6) Legenda rakyat Surakarta II, penulis Daniel Agus, 64 halaman.
(7) Legenda candi Prambanan, penulis Hans Gagas, 64 halaman.
h. Daerah Pemasaran
Daerah pemasaran hasil-hasil produksi CV. Sahabat meliputi seluruh Kabupaten di Jawa Tengah pada khususnya dan seluruh Indonesia pada umumnya. Untuk mendapatkan order dari para pelanggan CV.
commit to user
Sahabat menggunakan saluran distribusi langsung dan distribusi tidak langsung. Seluruh distribusi dilakukan perusahaan secara langsung ke konsumen atau pelanggan yang meliputi instansi pemerintah, pelajar dan masyarakat umum. Adapun saluran distribusi tidak langsung dilakukan oleh kantor perwakilan yang bertindak sebagai pencari order atau perantara pelanggan dengan kantor pusat.