i
PEMBINGKAIAN BERITA PENANGKAPAN TERDUGA TERORIS OLEH DENSUS 88 ANTITEROR DALAM MEDIA CETAK (Analisis Framing Berita dalam Harian Republika dan Koran Tempo terkait
Penangkapan Siyono oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror)
Oleh:
Ainun Nisa Nadhifah D0212008
SKRIPSI
Diajukan guna Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi
Program Studi Ilmu Komunikasi
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
iii
v MOTTO
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”
PERSEMBAHAN
Untuk Ibuk dan (alm) Bapak, tempat cintaku berlabuh,
Kedua kakakku, lawan berdebat dan berkelahi tentang segala hal,
Teman-temanku yang selalu memberi dukungan,
Dan kamu,
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, hanya kata inilah yang mampu penulis ungkapkan, sebagai
sebuah wujud syukur kepada Allah Swt, yang telah memberikan rahmat, berkah, serta
kekuatan hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Rasanya, waktu nyaris
setahun bukanlah waktu yang singkat bagi mahasiswi sosial dalam mengerjakan
skripsi. Tanpa kuasa Allah, penulis tak yakin skripsi ini mampu terselesaikan.
Dewasa ini mungkin tidak banyak mahasiswa yang benar-benar tertarik
meneliti pembingkaian berita di media cetak. Keberadaan media daring dan
elektronik telah menggeser media cetak jauh-jauh. Namun, justru di sinilah
ketertarikan penulis muncul.
Sungguh, menyelesaikan skripsi ini bukanlah hal yang mudah. Penulisan
skripsi ini hanya akan terus menjadi dokumen-dokumen tercecer di dalam laptop bila
tidak ada dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka, penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Ibuk dan Almarhum Bapak, anugerah terindah. Teruntuk Ibuk, terima
kasih telah menjadi sosok ibu, pengganti bapak, serta teman bercerita
bagi penulis. Semoga kelak, putri bungsumu ini bisa membuatmu
2. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D, selaku Kepala Program Studi S1 Ilmu
Komunikasi FISIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si, selaku dosen pembimbing penulis. Terima
kasih telah membimbing penulis hingga skripsi ini selesai.
5. Drs. Dwi Tiyanto, S.U. dan Deniawan Tommy Chandra Wijaya, S.Sos.,
M.I.Kom, selaku penguji yang telah banyak memberikan saran demi
perbaikan skripsi ini.
6. Tanti Hermawati, S.Sos, M.Si, pembimbing akademik yang mau bertanya “Skripsimu sudah sampai mana, Mbak?” tiap kali berjumpa.
7. Seluruh staf pengajar dan karyawan di Program Studi Ilmu Komunikasi
FISIP UNS yang telah membantu penulis menyelesaikan urusan studi
dan administrasi di FISIP UNS.
8. Mas Hari—Ignatius Haryanto—yang telah meluangkan waktu untuk
memberikan ilmu dan wawasan baru. Mas Fitriyan Zamzami selaku
redaktur halaman satu Republika, serta Mbak Dino yang membantu
penulis. Pak Ali Nur Yasin selaku Kepala Biro Tempo Yogyakarta, yang
bersedia penulis wawancarai demi penelitian ini.
9. Kakak dan kakak ipar, yang telah banyak mendukung. Mbak Papit dan
Mas Iwan, terima kasih atas tumpangan selama penulis mengurusi
ix
Keponakanku, Bang Kenji, Kak Iyin, Fawwaz, terima kasih telah
membawa keceriaan di keluarga yang makin besar ini.
10.Mas Izir—Mawaridi Adhitya Tahrizi—terima kasih untuk
pertemuan-pertemuan yang selalu penuh arti, selalu mendukung, dan bersabar
mendengarkan. Terima kasih telah menjadi partner membicarakan hal
dari yang paling absurd hingga hal berat urusan pejabat negara.
11.Grup Teropong. Dido dan Wulan, terima kasih telah menemani dari
perpus ke perpus, hingga ke kantor Tempo Jogja. Fiya, terima kasih atas
joke receh dan teladannya untuk jadi rajin. Ejak, satu-satunya teman
sebimbingan yang penulis kenal, yang selalu mencontohkan untuk rajin
konsultasi. Radot, bapak Grup Teropong yang selalu fast response tiap
kali ditanyai urusan administrasi dan skripsi. Terima kasih atas hari-hari
yang absurd dan menyenangkan. Terima kasih telah bersabar
menghadapi penulis dan menjaga penulis untuk tetap waras di
masa-masa mengerjakan skripsi.
12.Neng Icha, Any, Triana, dan semua teman kos di Kos Kinasih 2. Terima
kasih telah menjadikan kos kita tak hanya sebagai tempat menumpang
tidur.
13.Nadia, Puput, Na’im yang tergabung dalam Grup Sambatan Lintas
Jurusan. Juga eman-teman LPM Kentingan, terima kasih untuk
menyelesaikan skripsi. Sungguh, kalianlah yang membuatku malu bila
aku tak gemar membaca buku.
14.Ciwi-ciwiku, Tria, Ima, Umi, Neni, Indri, Mawadah, Bunda Zakiyah,
yang kena curhatan skripsi juga, terima kasih telah memberi semangat.
Juga Ellya, kembar-tapi-bedaku-sejak-SMA, terima kasih telah
menemaniku menemui Mas Hari.
15.Mbak Utari dan Mbak Yofita, kakak tingkat yang telah seringkali penulis
repotkan, entah meminjam buku maupun bertanya ini itu.
16.Teman-teman KKN UNS Buntok Januari-Februari 2016. Terima kasih
atas suka-duka selama persiapan KKN dan selama berada di desa kecil di
Kalimantan Tengah.
17.Teman-teman Ilmu Komunikasi 2012 FISIP UNS. Terima kasih telah
berlomba-lomba untuk lulus, sehingga penulis pun terpacu untuk segera
menyelesaikan skripsi dan lulus. Semoga kesuksesan mengiringi langkah
kita, ya!
18.Pihak lain yang tidak mungkin penulis sebutkan satu per satu.
Surakarta, 25 Oktober 2016
Penulis
xi DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xv
ABSTRAK ... xvii
ABSTRACT ... xviii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 9
C. Tujuan Penelitian ... 10
D. Manfaat Penelitian ... 10
E. Tinjauan Pustaka ... 10
1. Komunikasi ... 10
2. Komunikasi Massa ... 12
3. Pers dan Teori Pers... 14
4. Jurnalisme dan Proses Produksi Berita ... 18
5. Berita dalam Pandangan Konstruksionis ... 25
6. Ideologi Media ... 28
7. Ekonomi Politik Media ... 29
9. Konsep Framing ... 34
F. Kerangka Pemikiran ... 36
G. Metodologi Penelitian ... 37
1. Jenis Penelitian ... 37
2. Subjek dan Objek Penelitian ... 39
3. Sumber Data ... 39
4. Metode Pengumpulan Data ... 40
5. Teknik Analisis Data ... 40
6. Validitas Data ... 43
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Harian Republika ... 45
1. Sejarah dan Perkembangan Republika ... 45
2. Visi dan Misi Republika ... 46
3. Struktur Organisasi Republika ... 48
B. Gambaran Umum Koran Tempo ... 50
1. Sejarah dan Perkembangan Koran Tempo ... 50
2. Visi dan Misi Koran Tempo ... 53
3. Struktur Organisasi Koran Tempo ... 54
C. Gambaran Umum Penangkapan Terduga Teroris di Klaten ... 59
BAB III SAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Interpretasi Berita Penangkapan Terduga Teroris dalam Teks Dua Media ... 68
1. Evaluasi terhadap Standar Operasional dan Prosedur Densus 88 ... 68
a. Evaluasi terhadap Standar Operasional dan Prosedur Densus 88 dalam Frame Harian Republika ... 68
b. Evaluasi terhadap Standar Operasional dan Prosedur Densus 88 dalam Frame Koran Tempo ... 81
2. Sikap Keluarga Siyono terhadap Polri ... 93
a. Sikap Keluarga Siyono terhadap Polri dalam Frame Harian Republika ... 93
b. Sikap Keluarga Siyono terhadap Polri dalam Frame Koran Tempo ... 109
xiii
Frame Harian Republika ... 118 b. Mempertanyakan Tanggung Jawab Pemerintahdalam
Frame Koran Tempo ... 133 4. Indikasi Pelanggaran HAM oleh Densus 88 ... 145
a. Indikasi Pelanggaran HAM oleh Densus 88 dalam
Frame Harian Republika ... 145 b. Indikasi Pelanggaran HAM oleh Densus 88 dalam
Frame Koran Tempo ... 156 5. Mengadili Anggota Densus yang Bersalah... 167
a. Mengadili Anggota Densus yang Bersalah dalam
Frame Harian Republika ... 167 b. Mengadili Anggota Densus yang Bersalah dalam
Frame Koran Tempo ... 180 B. Pembahasan dan Analisis Data ... 191
1. Pandangan Media terhadap Penangkapan Terduga Teroris Asal Klaten ... 191 2. Faktor yang Memengaruhi Framing Media ... 198 3. Interpretasi Teori Pers berdasarkan Analisis Framing
Berita Penangkapan Terduga Teroris di Dua Media ... 211
BAB IV PENUTUP
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kerangka Framing Pan Kosicki ...
Tabel 3.1 Berita tentang Peristiwa Penangkapan Terduga Teroris Asal Klaten, di Harian Republika ... 63
Tabel 3.2 Berita tentang Peristiwa Penangkapan Terduga Teroris Asal Klaten, di Koran Tempo ... 64
Tabel 3.3 Berita Harian Republika yang Dianalisis ... 66
Tabel 3.4 Berita Koran Tempo yang Dianalisis ... 67
Tabel 3.5 Elemen Struktur Berita Evaluasi terhadap Standar Operasional dan Prosedur Densus 88 di Harian Republika ... 68
Tabel 3.6 Elemen Struktur Berita Evaluasi terhadap Standar Operasional dan Prosedur Densus 88 di Koran Tempo ... 82 Tabel 3.7 Elemen Struktur Berita Sikap Keluarga Siyono terhadap Polri di
Harian Republika ... 93 Tabel 3.8 Elemen Struktur Berita Sikap Keluarga Siyono terhadap Polri di Koran
Tempo ... 109 Tabel 3.9 Elemen Struktur Berita Mempertanyakan Tanggung Jawab Pemerintah
di Harian Republika ... 118 Tabel 3.10 Elemen Struktur Berita Mempertanyakan Tanggung Jawab Pemerintah
di Koran Tempo ... 133 Tabel 3.11 Elemen Struktur Berita Indikasi Pelanggaran HAM oleh Densus 88 di
Harian Republika ... 145 Tabel 3.12 Elemen Struktur Berita Indikasi Pelanggaran HAM oleh Densus 88 di
Tabel 3.13 Elemen Struktur Berita Mengadili Anggota Densus 88 yang Bersalah di Harian Republika ... 168
xvii ABSTRAK
Ainun Nisa Nadhifah, D0212008, PEMBINGKAIAN BERITA PENANGKAPAN TERDUGA TERORIS OLEH DENSUS 88 ANTITEROR DALAM MEDIA CETAK (Analisis Framing Berita dalam Harian Republika dan Koran Tempo terkait Penangkapan Siyono oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror), Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2016.
Menurut catatan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), eksistensi media cetak saat ini semakin tergusur oleh media lainnya. Pada tahun 2015 misalnya, 16 media dikabarkan telah gulung tikar. Kendati demikian, media cetak yang kini masih bertahan justru memunculkan ketertarikan untuk diteliti. Media memiliki salah satu fungsi sebagai pengawas. Melalui berita-berita yang disajikan, media tidak hanya menginformasikan kepada khalayak, tetapi juga memberikan pengawasan atas segala yang terjadi di sekitar. Media memiliki cara untuk mengonstruksi realitas dengan memilih apa saja yang ditonjolkan maupun disingkirkan.
Harian Republika dan Koran Tempo dalam kurun waktu yang sama, telah menerbitkan sejumlah berita terkait kasus penangkapan terduga teroris asal Klaten, Siyono. Penangkapan terduga teroris memang bukan peristiwa yang pertama kali terjadi di Indonesia. Namun, dalam kasus Siyono, ada sesuatu yang berbeda. Selang beberapa hari penangkapan, Siyono dikembalikan kepada keluarganya dalam kondisi tak bernyawa. Setelah itu, muncullah pihak-pihak seperti PP Muhammadiyah, Kontras, serta Komnas HAM, yang memberikan advokasi kepada keluarga Siyono sekaligus menuntut keadilan dari pihak kepolisian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan framing analysis model Pan-Kosicki, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kedua media cetak tersebut membingkai berita penangkapan terduga teroris Siyono. Peneliti juga mengaitkan temuan penelitian dengan lima level yang memengaruhi isi media menurut Shoemaker dan Reese, elemen jurnalisme Kovach dan Rosenstiel serta, teori pers.
Berdasarkan hasil analisis, dua media dengan latar belakang yang berbeda itu rupanya membingkai berita-berita kasus Siyono dengan cara yang relatif sama. Faktor ideologi, faktor individual, dan faktor rutinitas media menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap isi media. Dalam memberitakan kasus Siyono, prinsip tanggung jawab sosial masih dipegang oleh kedua media yang diteliti, kendati media cetak merupakan perusahaan yang membutuhkan pemasukan untuk tetap bertahan.
ABSTRACT
Ainun Nisa Nadhifah, D0212008, THE NEWS FRAMING OF THE ARREST OF A SUSPECTED TERRORIST BY DENSUS 88 ANTITEROR IN PRINT MEDIAS (The News Framing Analysis in Harian Republika and Koran Tempo Related to The Arrest of Siyono by Anti-terror Special Detachment), Undergraduate Thesis, Communication Science Department, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2016.
According to the Alliance of Independent Journalists (AJI), the existence of the print medias are increasingly supplanted by other media. In 2015 for example, 16 media reportedly had been closed down. However, some print medias that still survive are bringing interests to be researched. The media has a function as a watchdog. Through the news presented, the media does not only inform the public but also provides oversight of all that is happening around. The media has a way to construct reality by choosing what is concealed and accentuated.
Republika and Koran Tempo in the same period had published a number of news related to arrest of a suspected terrorist from Klaten, Siyono. The arrest of suspected terrorist is not the first time occurred in Indonesia. However, in the case of Siyono, there was something different. After few days of arrest, Siyono is returned to his family in a lifeless condition. PP Muhammadiyah, Kontras, and Komnas HAM then came to advocated Siyono’s family and also demanded justice from the police. This study belongs to a qualitative descriptive research. By using Pan-Kosicki model of framing analysis, this study aimed to determine how both Republika and Koran Tempo framed the news of the arrest of suspected terrorist Siyono. The finding from the research was also connected with the five-level that affect media content according to Shoemaker and Reese, the elements of journalism by Kovach and Rosenstiel, and the theory of the press.
Based on the text analysis, these two medias with different backgrounds seemed to frame the news of Siyono case in the same way. Ideology, individual and media routine become the factors that mainly influence on media content. In reporting the arrest of Siyono, the principle of social responsibility was still held by the two medias, although the print medias themselves are companies that need revenue to survive.
