• Tidak ada hasil yang ditemukan

503523646 1 Makalah Gambaran Umum Akuntansi

N/A
N/A
edysul

Academic year: 2022

Membagikan "503523646 1 Makalah Gambaran Umum Akuntansi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN UMUM AKUNTANSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengantar Akuntansi Dosen : Ni Wayan Dian Irmayani S.E., M.M

DISUSUN OLEH : 1. Ni Luh Putu Evi Susanti 2. Sinta Citra Dewi

3. Gaudensia Gema Abi 4. Agus Putu Sepryadi

JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NASIONAL

DENPASAR

2019/2020

(2)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Makalah ini berisi tentang gambaran umum akuntansi dan juga pembahasan mengenai bidang-bidang dalam akuntansi serta berbagai macam pekerjaan yang memerlukan keahlian akuntansi yang nantinya akan sangat bermanfaat bagi kami semua saat masuk ke dalam dunia kerja.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.

Namun terlepas dari itu kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Denpasar, 05 Oktober 2019

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

JUDUL

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... ii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1Latar Belakang Masalah... 1

1.2Rumusan Masalah... 2

1.3Tujuan Pembahasan... 2

BAB II PEMBAHASAN... 3

2.1 Kegunaan Informasi Akuntansi... 3

2.2 Pengertian Akuntansi... 4

2.3 Pemakai Informasi Akuntansi... 4

2.4 Hubungan Akuntansi Dengan Bidang-Bidang Lain... 6

2.5 Jenis Pekerjaan Akuntan... 7

2.6 Bidang-Bidang Akuntansi... 8

BAB III PENUTUP... 9

3.1 Kesimpulan... 9

3.2 Saran... 9

DAFTAR PUSTAKA... 10

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akuntansi merupakan salah satu jurusan yang banyak diminati oleh mahasiswa saat ini. Dari hasil penelitian menyebutkan bahwa rata-rata mahasiswa memilih jurusan akuntansi di dorong oleh keinginan mereka untuk menjadi professional di bidang akuntansi. Selain itu mereka juga termotivasi oleh anggapan bahwa akuntan di masa mendatang akan sangat di butuhkan oleh banyak organisasi dan perusahaan, khususnya di Indonesia.

Akuntansi dapat diartikan sebagai “Bahasa bisnis” karena sebuah sistem informasi yang menyediakan laporan-laporan bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi sebuah perusahaan. Secara umum akuntansi mencakup kegiatan pendapatan, dimulai dari transaksi dicatat untuk pertama kali dalam jurnal hingga menjadi laporan keuangan. Sehingga dapat dikatakan bahwa akuntansi sangatlah penting dalam kegiatan sehari-hari terutama bagi operasional perusahaan dalam satu periode.

Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan suatu perusahaan antara lain penanam dana atau modal yang membutuhkan informasi tentang posisi keuangan dan masa depan perusahaan. Lembaga pemerintah memerlukan informasi mengenai aktivitas keuangan perusahaan guna keperluan perpajakan dan perundang- undangan. Karyawan dan organisasi juga ber-kepentingan terhadap stabilitas dan profitabilitas dari perusahaan tempat mereka bekerja.

Akuntansi juga mengenal adanya spesialisasi seperti halnya dengan ilmu sosial lainnya. Bidang spesialisasi akuntansi antara lain meliputi: Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Biaya, Perpajakan, Auditing, Penganggaran, Perencanaan Sistem Informasi, Pemeriksaan Internal, Akuntansi Pemerintahan dan Konsultasi Manajemen.

(5)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang diatas, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apa Kegunaan Informasi Akuntansi ? 2. Apa Pengertian Akuntansi ?

3. Siapa Saja Yang Memakai Informasi Akuntansi ?

4. Apa Hubungan Akuntansi Dengan Bidang-Bidang Lain ? 5. Apa Saja Macam-macam Pekerjaan Akuntan ?

6. Apa Bidang-Bidang Akuntansi ?

1.3 Tujuan Pembahasan

Sehubungan dengan latar belakang dan rumusan masalah diatas, penulis melakukan pembahasan dengan maksud :

1. Untuk Mengetahui Kegunaan Informasi Akuntansi 2. Untuk Mengetahui Pengertian Dari Akuntansi

3. Untuk Mengetahui Siapa Saja Yang Memakai Informasi Akuntansi 4. Untuk Mengetahui Hubungan Akuntansi Dengan Bidang-Bidang Lain 5. Untuk Mengetahui Macam-macam Pekerjaan Akuntan

6. Untuk Mengetahui Bidang-Bidang Akuntansi

(6)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Kegunaan Informasi Akuntansi

Fungsi akuntansi yang utama adalah sebagai media informasi khususnya informasi keuangan suatu organisasi atau perusahaan, karena dari informasi tersebut dapat diperoleh suatu laporan ekonomi dimana kita dapat mengetahui kondisi ekonomi suatu organisasi maupun badan usaha, serta mengetahui perubahan yang terjadi dalam organisasi tersebut. Akutansi dapat memberikan informasi data kuantitatif dengan ukuran uang. Informasi tentang kondisi keuangan organisasi atau perusahaan sangat dibutuhkan oleh pihak pembuat keputusan dalam pengambilan kebijakan ekonomi untuk pihak di dalam organisasi ataupun pihak diluar organisasi badan usaha tersebut.

Akuntansi dapat menjadi alat yag memaparkan tentang apapun kondisi yang terjadi dalam perusahaan khususnya yang berhubungan dengan pihak keuangan perusahaan tersebut. Dapat disimpulkan bahwa ada dua macam informasi yang dapat diberikan terkait proses akuntansi. Yang pertama informasi tentang nilai perusahaan dan yang kedua informasi yang menjelaskan tentang untung rugi perusahaan. Kedua informasi tersebut berguna untuk :

1. Mengetahui berapa keuntungan atau kerugian perusahaan dalam suatu periode tertentu

2. Mengetahui keuntungan bersih perusahaan setelah dikurangi biaya operasional.

3. Mengetahui besarnya modal perusahaan serta investasi yang dapat dilakukan perusahaan sehubungan dengan laba perusahaan.

4. Sebagai sarana perusahaan dalam mencari tambahan modal bagi perluasan usaha.

5. Sebagai media untuk menghitung besarnya pajak yang harus dibayar oleh perusahaan.

6. Sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada investor pasar saham untuk bisa mencatatkan saham perusahaan di pasar saham.

7. Sebagai sarana bagi perusahaan untuk mengambil keputusan guna kebutuhan perusahaan di masa selanjutnya.

2.2 Pengertian Akuntansi

(7)

Akuntansi merupakan terjemahan dari kata accounting, yang bila kita terjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti menghitung. Akuntansi dalam dunia usaha bisa dikatakan sebagai bahasa bisnis karena hampir seluruh kegiatan bisnis di dunia baik perorangan atau perusahaan besar menggunakan akuntansi untuk menghitung serta untuk mengambil keputusan yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan.

Akuntansi adalah suatu proses yang diawali dengan mencatat, mengelompokan, mengolah serta menyajikan data, mencatat transaksi apapun yang berhubungan dengan keuangan sehingga informasi yang didapat tersebut digunakan oleh orang yang berkompeten dengan informasi tersebut, serta informasi tersebut sebagai bahan pengambilan suatu keputusan.

Dari uraian diatas, pengertian akutansi adalah suatu kegiatan dalam mengi- dentifikasikan, menghitung, mengelompokan dan menilai sebuah kejadian yang berhubungan dengan keuangan atau kegiatan yang dapat menghasilkan data kuantitatif serta data kualitatif terutama yang bersifat keuangan dan digunakan dalam pengambilan keputusan.

Secara Umum Akuntansi adalah sistem informasi yang dapat dipertanggung jawabkan untuk memberi laporan yang berhubungan dengan keuangan kepada pihak yang membutuhkan serta memberi informasi tentang kondisi perusahaan secara ekonomi.

2.3 Pemakai Informasi Akuntansi

1. Pihak Intern atau pimpinan perusahaan (Manajer)

Bagi pimpinan perusahaan, informasi akuntansi digunakan untuk menyusun perencanaan dan pengawasan terhadap operasional perusahaan atau jalannya perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai dalam usaha mencapai tujuan dan melakukan tindakan koreksi yang diperlukan.

2. Pihak Ekstern Perusahaan

Selain dari pihak perusahaan, masih terdapat pula pihak-pihak lain diluar dari perusahaan yang sangat memerlukan informasi akuntansi, yang diantaranya sebagai berikut:

 Investor Atau Calon Investor

(8)

Para investor ini melakukan penanaman modal dalam suatu perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan bagian laba. Investor atau calon investor ini memerlukan invormasi akuntansi untuk membantu menentukan apakah harus membeli atau menjual investasi tersebut.

 Karyawan

Karyawan dan kelompok yang mewakili mereka sangat membutuhkan informasi akuntansi untuk dapat mengetahui stabilitas dan profitabilitas perusahaan, selain itu informasi akuntansi tersebut juga diperlukan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balasan jasa (gaji), manfaat pensiun dan pembukaan lapangan pekerjaan atau kebutuhan tenaga kerja.

 Pemberi Pinjaman (Bank)

Pihak pemberi pinjaman hanya bersedia memberikan kreditnya kepada suatu perusahaan yang dipandang mampu untuk mengembalikan atau mengangsur pinjaman beserta bunganya pada saat jatuh tempo atau tepat waktu.

 Pemasok Atau Kreditur Lainnya

Pemasok atau kreditur usaha sangat berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek dari pada pemberi pinjaman, kecuali jika sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada kelang-sungan hidup perusahaan.

 Pelanggan

Pelanggan sangat membutuhkan informasi akuntansi untuk kelang-sungan hidup perusahaan terutama jika mereka terlibat dalam sebuah perjanjian jangka panjang dengan perusahaan.

 Pemerintah

Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada dibawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan informasi akuntansi untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.

 Masyarakat

(9)

Perusahaan memengaruhi masyarakat dengan berbagai cara yang diantaranya perusahaan dapat memberikan kontribusi yang berarti pada perekonomian nasional termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindung kepada penanam modal domestik.

2.4 Hubungan Akuntansi Dengan Bidang-Bidang Lain

Mereka yang bekerja dibagian keuangan, produksi, pemasaraan, kepegawaian dan direksi tidak perlu seorang yang ahli dibidang akuntansi. Tetapi efektivitas mereka akan bertambah, bila mereka mengetahui tentang prinsip-prinsip akuntansi.

Mereka yang terjun dalam kegiatan perusahaan dari pekerja paling rendah sampai pada manajemen dan pemilik, selalu berhubungan dengan akuntansi. Makin tinggi tingkat wewenang dan tanggungjawab seseorang dalam struktur organisasi perusahaan, makin banyak konsep-konsep dan istilah-istilah akuntansi yang perlu diketahui.

Pihak-pihak yang tidak berkecimpungan dalam dunia usaha juga mengguna-kan informasi akuntansi. Oleh karena itu, mereka perlu mengetahui prinsip dan istilah-istilah akuntansi. Misalnya seorang insinyur yang diberi tugas memilih teknik produksi yang paling baik, akan memerlukan informasi tentang biaya sebagai faktor yang menentukan.

Ahli hukum menggunakan informasi akuntansi dalam hal pajak dan tuntutan- tuntutan hukum yang berhubungan dengan hak milik harta dan pemu-tusan kontrak.

Badan-badan pemerintah menggantungkan pada informasi akun-tansi dalam hal menilai efisiensi kegiatan yang dilaksanakan dan kewajaran rencana-rencana yang diusulkan.

Pada akhirnya, semua orang akan berhubungan dengan transaksi usaha sehingga harus memperhatikan aspek keuangan yang terdapat dalam dirinya sendiri dan mungkin juga aspek keuangan pihak lain. Akuntansi memegang peran penting dalam masyarakat modern, sehingga secara lebih luas dapat dikatakan bahwa semua warga masyarakat dipengaruhi oleh akuntansi.

Makin dekat hubungannya dengan kegiatan yang bersifat keuangan, makin besar kebutuhan untuk mengerti konsep dan istilah akuntansi.

2.5 Jenis Pekerjaan Akuntan 1. Akuntansi Publik

(10)

Merupakan akuntan independen yang dapat memberikan jasa-jasanya atas sebuah dasar dalam pembayaran tertentu

2. Akuntan Internal

Merupakan akuntan yang bekerja di dalam sebuah perusahaan yang biasanya disebut akuntan perusahaan. Tugas utamanya adalah menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan yang ditujukan atau disiapkan untuk menghadapi audit eksternal, menyusun anggaran, menangani masalah perpajakan, serta mela-kukan audit internal perusahaan.

3. Akuntan Pemerintah

Akuntan yang bekerja dalam lembaga-lembaga di pemerintahan disebut akuntan pemerintah. Diantaranya seperti di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).

4. Akuntan Pendidik

Akuntan yang bertugas dalam bidang pendidikan akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi disebuah perguruan tinggi. Dapat diartikan pula bahwa akuntan pendidik sebagai tenaga pengajar di institusi pendidikan dan bertugas untuk mengembangkan pendidikan akuntansi. Pada umumnya, mereka tidak semata-mata mengajar tetapi merangkap dengan pekerjaan lain, seperti membuka praktik untuk melayani kebutuhan masyarakat atau pihak-pihak yang membutuhkan keahliannya.

Berikut ini jenis-jenis pekerjaan akuntansi keuangan yang bisa dipilih untuk menjadi profesi yang menjanjikan di masa depan, antara lain :

- Auditor

- Bussines Analys - Financial Analys - Credit Analys - Account Payable - Account Receivable

2.6 Bidang-Bidang Akuntansi

1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)

(11)

Merupakan akuntansi yang diselenggarakan melalui suatu sistem informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi, mencatat, dan menafsirkan, mengomunikasikan peristiwa ekonomi yang sudah terjadi untuk menyediakan laporan keuangan bagi kepentingan pihak intern maupun pihak eksterm perusahaan

2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

Bidang akuntansi yang berhubungan dengan perhitungan biaya serta analisis terhadap biaya. Akuntansi biaya bertujuan untuk menyediakan informasi biaya untuk pihak intern perusahaan (manajemen). Akuntansi biaya juga dapat memberikan informasi kepada pihak manajemen untuk mengetahui produk mana yang menguntungkan dan produk mana yang tidak menguntungkan.

3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)

Merupakan bidang akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pengum-pulan dan pengolahan data historis dan data taksiran. Tujuannya untuk menyediakan data yang diperlukan manajemen untuk menjalankan kegiatan sehari-hari dan penyusunan rencana kegiatan operasi di masa yang akan datang.

4. Akuntansi Pemeriksa (Auditing Accounting)

Merupakan akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pemeriksa catatan hasil kegiatan akuntansi perusahaan. Kegiatan akuntansi ini lebih bersifat pengujian atas kelayakan laporan keuangan.

5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)

Akuntansi Perpajakan berhubungan dengan penentuan objek pajak yang menjadi tanggungan perusahaan serta perhitungannya. Kegiatan akuntansi ini dapat membantu manajemen dalam menentukan transaksi yang akan dilakukan sehubungan dengan pertimbangan perpajakan.

6. Akuntansi Anggaran (Budgeting Accounting)

Akuntansi anggaran berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data operasi keuangan yang sudah terjadi serta kemungkinan taksiran yang akan terjadi untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (Anggaran) dalam suatu periode tertentu. Catatan-catatan tersebut merupakan alat bantu manajemen dalam melaksanakan fungsi pengawasan.

7. Akuntansi Pemerintahan

Merupakan bidang akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan keuangan pada organisasi pemerintahan atau organisasi yang memberikan jasa publik.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa (mengidentifikasikan, mengukur, meng- kalsifikasikan dan mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi ekonomi yang meng-

(12)

hasilkan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Fungsi akuntansi untuk menguhubungkan data ekonomi ke dalam bermacam-macam bentuk perusahaan baik perseorangan maupun lembaga.

Dari pembahasan yang telah disampaikan, penulis dapat menyimpulkan bahwa akuntansi sangat penting baik diperusahaan, dan banyak sekali pihak-pihak yang berkempentingan dengan akuntansi.

3.2 Saran

Setelah mempelajari materi ini secara tuntas, maka mahasiswa diharapkan mampu memahami Gambaran Umum Akuntansi dan Kegiatan Perusahaan.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Paujiyanti, F. 2015. Akuntansi Dasar. Tanggerang: Lembar Pustaka Indonesia.

Sugiarto. 2014. Materi Pokok Pengantar Akuntansi. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.

Warren, Carl S.;Reeve, James M.; dan Fess, Philip E. Pengantar Akuntansi, Buku 1.

Edisi 21. Jakarta: Salemba Empat, 2005.

Referensi

Dokumen terkait

Pengelolaan kas dianggap sebagai fungsi keuangan utama pada sebagian besar perusahaan, oleh karena itu diperlukan sistem informasi akuntansi yang baik, yang dapat membantu

Akuntansi Manajemen merupakan tipe akuntansi yang mengolah informasi keuangan yang terutama untuk memenuhi keperluan manajemen dalam melaksanakan fungsi

Akuntansi keuangan (financial accounting) adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan data serta kegiatan ekonomi perusahaan yang

Kepentingan pengguna, dan bukannya aktivitas ekonomi dari perusahaan, mendefinisikan batasan- batasan dari entitas akuntansi dan informasi yang akan dimasukkan dalam laporan

PERTEMUAN 12.. Jenis Laporan keuangan perusahaan dagang pada umumnya sama dengan perusahaan jasa yaitu terdiri dari Lap. Yang membedakannya hanyalah format dari Lap. Pemb)} – PBD

Di dalam standar akuntansi keuangan tersebut juga disebutkan bahwa tujuan utama akuntansi adalah untuk menyediakan informasi yang berguna bagi para pengambil

Fungsi utama dari keberadaan komite audit dalam perusahaan adalahmembantu dewan komisaris dalam melaksanakan tanggung jawab untuk mereview informasi keuangan yang disediakan

Tujuan utama buku ini untuk menjelaskan siklus pencatatan akuntansi sampai dengan pelaporan keuangan pada perusahaan jasa, dagang dan manufaktur, setiap prosedur akuntansi didahului