• Tidak ada hasil yang ditemukan

SITUS PEMBELAJARAN UNTUK SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH MUSIK SFORZANDO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SITUS PEMBELAJARAN UNTUK SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH MUSIK SFORZANDO."

Copied!
143
0
0

Teks penuh

(1)

SITUS PEMBELAJ ARAN UNTUK SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH MUSIK SFORZANDO

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyar atan Dalam Memperoleh Gelar Sar jana Komputer Program Studi Sistem Infor masi

Disusunoleh : WAHYU ANNISA DEWI

NPM : 0935010023

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR

(2)

YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

KETERANGAN REVISI

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut :

WAHYU ANNISA DEWI (0935010023)

Telah mengerjakan revisi ujian lisan skripsi dengan judul :

“SITUS PEMBELAJARAN UNTUK SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH MUSIK SFORZANDO”.

Oleh karenanya mahasiswa tersebut diatas dinyatakan bebas revisi ujian lisan skripsi dan diijinkan untuk membukukan laporan skripsi dengan judul tersebut.

Surabaya, 21 Mei 2013 Dosen Penguji yang memerintahkan revisi :

Dosen Penguji 1,

Prof. Dr. Ir. AKHMAD FAUZI,,MMT

NIP:196511091991031002

Dosen Penguji 2,

NUR CAHYO WIBOWO, S.Kom., M.Kom

NPT. 379030401971

Mengetahui

Dosen Pembimbing,

NUR CAHYO WIBOWO, S.Kom., M.Kom

Dosen Penguji 3,

M. IRWAN AFANDI, ST., M.Sc.

(3)

SKRIPSI

SITUS PEMBELAJ ARAN UNTUK SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH MUSIK SFORZANDO

Oleh

WAHYU ANNISA DEWI NPM : 0935010023

Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skr ipsi Pr ogram Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur Pada Tanggal : 21 Mei 2013

Menyetujui,

Pembimbing Tim Penguji

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom., M.Kom Pr of. Dr. Ir Akhmad Fauzi,,MMT NPT:379030401971 NIP:196511091991031002

Syur fah Ayu Ithriah, S.Kom Nur Cahyo Wibowo, S.Kom., M.Kom NPT:385011002941 NPT:379030401971

Moh. Irwan Afandi ST. M.Sc. NIP:376070702201

Mengetahui

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur

(4)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan alhamdulillah dan segala puji syukur kepada Allah SWT karena dengan rahmat, ridha dan keberkahan-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “SITUS PEMBELAJ ARAN UNTUK SISWA BERKEBUTUHAN DI SEKOLAH MUSIK SFORZANDO” ini dengan lancar dan sesuai yang diharapkan. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana (S-1) Program Studi Sistem Informasi pada Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Tugas Akhir ini dapat selesai juga karena segala doa, dukungan, bantuan, dan semangat yang telah diberikan oleh keluarga, dosen, kerabat, dan teman – teman. Penulis sangat ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua tercinta, mami dan papa yang tiada habisnya selalu berdoa dan mendukung secara moral dan materi sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Kakak dan adik tersayang, Dewi Suminar, Erlangga, Mohammad Yushuf serta Fatimah Azra L.Q untuk dukungan dan semangatnya.

3. Yangti, om – om, tante - tante beserta semua keluarga besar yang selalu memberi doa serta semangat untuk penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.

4. Bapak Ir. Sutiyono, MT. sebagai Dekan Fakultas Teknologi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

5. Bapak Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT sebagai dosen penguji 1 yang telah memberikan pengarahan dalam menyelesaikan Tugas Akhir.

(5)

iii

dosen pembimbing 1 serta dosen penguji 2 yang memberikan bimbingan, pengarahan dan dorongan dalam penyelesaian Tugas Akhir.

7. Bapak Moh. Irwan Afandi ST., M.Sc sebagai dosen penguji 3 yang telah memberikan pengarahan dalam menyelesaikan Tugas Akhir.

8. Ibu Syurfah Ayu Ithriah, S.Kom sebagai dosen pembimbing 2 yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan dukungan dalam penyelesaian Tugas Akhir.

9. Bapak dan Ibu dosen serta staf Fakultas Teknologi Industri khususnya Program Studi Sistem Informasi yang telah membekali ilmu pengetahuan serta wawasan yang cukup sehingga dapat menyelesaikan kegiatan akademik sampai dengan menyusun tugas akhir di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

10.Mbak Andhin sebagai perwakilan Sekolah Musik Sforzando yang telah banyak membantu dalam pengumpulan data yang ada dalam sekolah.

11.Desy, Icha, Visit, Erna, dan Zian sebagai sahabat kecil, terima kasih untuk dukungan serta doanya.

12.Dina, Eka, Lia, Oni, dan Rinda sebagai teman – teman kos yang sudah seperti saudara sendiri untuk segala dukungan serta keceriaannya yang membuat penulis semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

13.Sheila, Mega, Ika, Septian, Adit, Ayu, Billy, Rifky, Reza, Shandy, Pam serta semua teman yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu, terima kasih telah memberi dukungan untuk penulis.

(6)

Semoga Allah SWT memberikan kelimpahan berkah, ridha dan karunia-Nya kepada semua pihakyang telah membantu menyelesaikan tugas akhir ini serta kepada pihak yang membaca tugas akhir ini. Penulisan tugas akhir ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, namun penulis berharap semoga tugas akhir ini tetap memberikan manfaat bagi pihak – pihak yang membacanya.

Surabaya, 25April 2013

(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI v

DAFTAR GAMBAR vii

DAFTAR TABEL xii

1.6 Metode Penelitian 4

1.7 Sistematika Penulisan 5

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA 7

2.1 Tentang Sforzando 7

2.1.1 Profil Sforzando 7

2.1.2 Visi dan Misi 8

2.1.3 Level Kelas Piano di Sforzando 8

2.2 Tentang Anak Berkebutuhan Khusus (AKB) 9

2.3 Situs Pembelajaran 17

2.4 Dasar Teori 18

2.4.1 PHP (Hypertext Prepocessor) 18

2.4.2 MySQL 18

2.4.3 Data Flow Diagram (DFD) 19

2.4.4 Tools Desain Sistem 21

BAB III ANALISIS DAN DESAIN 22

(8)

3.2 DFD 25

3.2.1 Diagram Konteks Sistem Pembelajaran 25

3.2.2 DFD level 0 Sistem Pembelajaran 26

3.2.3 DFD level 1 Sistem Pembelajaran 27

3.3 CDM dan PDM 31

3.4 Perancangan Antar Muka 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 58

4.1 Implementasi 58

4.1.1 Membuat Form Sebelum Login 58

4.1.2 Membuat Form untuk Admin 63

(9)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi 7

Gambar 2.2 Komponen DFD 20

Gambar 2.3 Halaman Utama Macromedia Dreamweaver 21

Gambar 3.1 Document Flow Sistem Pembelajaran 23

Gambar 3.2 System Flow Sistem Pembelajaran 24

Gambar 3.3 Diagram Konteks pada Sistem Pembelajaran 25

Gambar 3.4 DFD level 0 pada Sistem Pembelajaran 27

Gambar 3.5 DFD level 1 Proses Pemberian Komentar 28

Gambar 3.6 DFD level 1 Proses Input Video Materi 28

Gambar 3.7 DFD level 1 Proses Perkembangan Murid 29

Gambar 3.8 DFD level 1 Proses Kelola Jadwal Acara 30

Gambar 3.9 DFD level 1 Kelola Video Orang Tua 30

Gambar 3.10 CDM Situs Pembelajaran 38

Gambar 3.11 PDM Situs Pembelajaran 39

Gambar 3.12 Form Beranda 40

Gambar 3.18 Form Beranda pada Admin 43

Gambar 3.19 Form Kelola Pengguna Guru 44

Gambar 3.20 Form Kelola Pengguna Orang Tua 44

Gambar 3.21 Form Kelola Data Anak (Murid) 45

Gambar 3.22 Form Kelola Berita 45

Gambar 3.23 Form Kelola Tingkat 46

Gambar 3.24 Form Kelola Album Foto 46

Gambar 3.25 Form Kelola Gambar 47

Gambar 3.26 Form Ubah Kata Sandi (Admin) 47

Gambar 3.27 Form Kelola Materi (Guru) 48

(10)

Gambar 3.30 Form Kelola Perkembangan Belajar Murid (Guru) 49 Gambar 3.31 Form Komentar Perkembangan Belajar Murid (Guru) 50

Gambar 3.32 Form Jadwal Acara (Guru) 50

Gambar 3.33 Form Komentar Jadwal Acara (Guru) 51

Gambar 3.34 Form Melihat Video Orang Tua (Guru) 51

Gambar 3.35 Form Memutar Video Orang Tua (Guru) 52

Gambar 3.36 Form Ubah Kata Sandi (Guru) 52

Gambar 3.37 Form Beranda (Orang Tua) 53

Gambar 3.38 Form Melihat Materi (Orang Tua) 53

Gambar 3.39 Form Memutar Video Materi (Orang Tua) 54

Gambar 3.40 Form Melihat Perkembangan Belajar Murid (Orang Tua) 54 Gambar 3.41 Form Komentar Perkembangan Belajar Murid (Orang Tua) 55

Gambar 3.42 Form Kelola Video Orang Tua 55

Gambar 3.43 Form Memutar Video Orang Tua (Orang Tua) 56

Gambar 3.44 Form Melihat Jadwal Acara 56

Gambar 3.45`Form Komentar Jadwal Acara (Orang Tua) 57

Gambar 3.46 Form Ubah Kata Sandi (Orang Tua) 57

Gambar 4.1 Interface Beranda Sebelum Login 58

Gambar 4.2 Tampilan Form Login 61

Gambar 4.3 Interface Form Album Foto 62

Gambar 4.4 Tampilan Form Beranda pada Admin 63

Gambar 4.5 Form Kelola Berita 64

Gambar 4.6 Interface Form Kelola Tingkat 65

Gambar 4.7 Interface Form Beranda pada Guru 67

Gambar 4.8 Interface Form Beranda (Orang Tua) 70

Gambar 4.9 Uji Coba Menu Beranda Sebelum Login 73

Gambar 4.10 Uji Coba Menu Tentang Kami 74

Gambar 4.11 Uji Coba Menu Berita 74

Gambar 4.12 Uji Coba Uraian Berita 75

Gambar 4.13 Uji Coba Menu Masuk (Login) 75

Gambar 4.14 Uji Coba Album Foto 76

Gambar 4.15 Uji Coba Kontak Kami 76

Gambar 4.16 Uji Coba Beranda Admin 77

(11)

ix

Gambar 4.18 Uji Coba Kelola Data Guru 78

Gambar 4.19 Uji Coba Tambah Data Guru 79

Gambar 4.20 Uji Coba Ubah Data Guru 80

Gambar 4.21 Uji Coba Hapus Data Guru 80

Gambar 4.22 Uji Coba Kelola Data Orang Tua 81

Gambar 4.23 Uji Coba Tambah Data Orang Tua 81

Gambar 4.24 Uji Coba Ubah Data Orang Tua 82

Gambar 4.25 Uji Coba Hapus Data Orang Tua 82

Gambar 4.26 Uji Coba Kelola Data Anak (Murid) 83

Gambar 4.27 Uji Coba Tambah Data Anak (Murid) 83

Gambar 4.28 Uji Coba Ubah Data Anak (Murid) 84

Gambar 4.29 Uji Coba Hapus Data Anak (Murid) 84

Gambar 4.30 Uji Coba Kelola Data Berita 85

Gambar 4.31 Uji Coba Tambah Data Berita 85

Gambar 4.32 Uji Coba Informasi Berita Tersimpan 86

Gambar 4.33 Uji Coba Ubah Data Berita 86

Gambar 4.34 Uji Coba Tampilan Informasi Berhasil 87

Gambar 4.35 Uji Coba Peringatan Hapus Berita 87

Gambar 4.36 Uji Coba Informasi Data Berita Terhapus 88

Gambar 4.37 Uji Coba Kelola Data Tingkat 88

Gambar 4.38 Uji Coba Tambah Data Tingkat 89

Gambar 4.39 Uji Coba Informasi Berhasil Disimpan 89

Gambar 4.40 Uji Coba Ubah Data Tingkat 90

Gambar 4.41 Uji Coba Informasi Data Berita Terhapus 90

Gambar 4.42 Uji Coba Kelola Album Foto 91

Gambar 4.43 Uji Coba Setelah Menambah Album Foto 91

Gambar 4.44 Uji Coba Ubah Data Album Foto 92

Gambar 4.45 Uji Coba Hapus Data Album Foto 92

Gambar 4.46 Uji Coba Informasi Data Album Terhapus 93

Gambar 4.47 Uji Coba Isi Album 93

Gambar 4.48 Uji Coba Browse Gambar 94

Gambar 4.49 Uji Coba Mengisi Keterangan Foto 94

(12)

Gambar 4.52 Uji Coba Informasi Ubah Gambar Berhasil 96

Gambar 4.53 Uji Coba Peringatan Hapus Gambar 96

Gambar 4.54 Uji Coba Ubah Kata Sandi (Admin) 97

Gambar 4.55 Uji Coba Informasi Berhasil Ubah Kata Sandi (Admin) 97

Gambar 4.56 Uji Coba Beranda Setelah Admin Keluar 98

Gambar 4.57 Uji Coba Beranda pada Guru 99

Gambar 4.58 Uji Coba Halaman Awal Materi pada Guru 99

Gambar 4.59 Uji Coba Menu Materi 100

Gambar 4.60 Uji Coba Tambah Materi 100

Gambar 4.61 Uji Coba Ubah Data Materi 101

Gambar 4.62 Uji Coba Informasi Hapus Data Materi 101

Gambar 4.63 Uji Coba Melihat Video Materi 102

Gambar 4.64 Uji Coba Tambah Video Materi 102

Gambar 4.65 Uji Coba Informasi Tambah Video Materi Berhasil 103

Gambar 4.66 Uji Coba Ubah Video Materi 103

Gambar 4.67 Uji Coba Informasi Data Video Materi Berhasil Diubah 104 Gambar 4.68 Uji Coba Informasi Berhasil Hapus data Video Materi 104

Gambar 4.69 Uji Coba Memutar Video Materi (Guru) 105

Gambar 4.70 Uji Coba Halaman Awal Perkembangan Belajar 105 Gambar 4.71 Uji Coba Form Data Murid dalam Perkembangan 106

Gambar 4.72 Uji Coba Halaman Awal Perkembangan 106

Gambar 4.73 Uji Coba Tambah Data Perkembangan 107

Gambar 4.74 Uji Coba Ubah Data Perkembangan 107

Gambar 4.75 Uji Coba Hapus Data Perkembangan 108

Gambar 4.76 Uji Coba Beri Komentar Data Perkembangan 108

Gambar 4.77 Uji Coba Menu Jadwal Acara 109

Gambar 4.78 Uji Coba Tambah Jadwal Acara 109

Gambar 4.79 Uji Coba Ubah Jadwal Acara 110

Gambar 4.80 Uji Coba Informasi Hapus Jadwal Acara 110

Gambar 4.81 Uji Coba Komentar Jadwal Acara (Guru) 111

Gambar 4.82 Uji Coba Menu Video Orang Tua (Guru) 111

Gambar 4.83 Uji Coba Memutar Video Orang Tua (Guru) 112

Gambar 4.84 Uji Coba Hapus Video Orang Tua (Guru) 112

(13)

xi

Gambar 4.86 Uji Coba Berhasil Ubah Sandi (Guru) 113

Gambar 4.87 Uji Coba Beranda Setelah Guru Keluar 114

Gambar 4.88 Uji Coba Halaman Awal (Orang Tua) 115

Gambar 4.89 Uji Coba Halaman Awal Menu Materi (Orang Tua) 115

Gambar 4.90 Uji Coba Halaman Materi (Orang Tua) 116

Gambar 4.91 Uji Coba Melihat Video Materi (Orang Tua) 116 Gambar 4.92 Uji Coba Memutar Video Materi (Orang Tua) 117 Gambar 4.93 Uji Coba Menu Perkembangan Belajar (Orang Tua) 117 Gambar 4.94 Uji Coba Perkembangan Setelah Memilih Tingkat 118

Gambar 4.95 Uji Coba Tampil Perkembangan Belajar 118

Gambar 4.96 Uji Coba Komentar Perkembangan Belajar 119

Gambar 4.97 Uji Coba Menu Berbagi Video 119

Gambar 4.98 Uji Coba Tambah Video Orang Tua 120

Gambar 4.99 Uji Coba Video Orang Tua Disimpan 120

Gambar 4.100 Uji Coba Ubah Video Orang Tua 121

Gambar 4.101 Uji Coba Informasi Ubah Video Orang Tua 121 Gambar 4.102 Uji Coba Informasi Hapus Data Orang Tua 122 Gambar 4.103 Uji Coba Memutar Video Orang Tua (Orang Tua) 122

Gambar 4.104 Uji Coba Lihat Jadwal Acara 123

Gambar 4.105 Uji Coba Komentar Jadwal Acara (Orang Tua) 123

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Spesifikasi Tabel Tb_User Situs Pembelajaran 31 Tabel 3.2 Spesifikasi Tabel Tb_Anak Situs Pembelajaran 32 Tabel 3.3 Spesifikasi Tabel Tb_Level Situs Pembelajaran 32 Tabel 3.4 Spesifikasi Tabel Tb_Materi Situs Pembelajaran 33 Tabel 3.5 Spesifikasi Tabel Tb_Videomateri Situs Pembelajaran 33 Tabel 3.6 Spesifikasi Tabel Tb_Vidortu Situs Pembelajaran 33 Tabel 3.7 Spesifikasi Tabel Tb_Perkembangan Situs Pembelajaran 34 Tabel 3.8 Spesifikasi Tabel Tb_Berita Situs Pembelajaran 34 Tabel 3.9 Spesifikasi Tabel Tb_Album Situs Pembelajaran 35 Tabel 3.10 Spesifikasi Tabel Tb_Gambar Situs Pembelajaran 35 Tabel 3.11 Spesifikasi Tabel Tb_Event Situs Pembelajaran 36 Tabel 3.12 Spesifikasi Tabel Tb_Komevent Situs Pembelajaran 36 Tabel 3.13 Spesifikasi Tabel Tb_Komvo Situs Pembelajaran 37 Tabel 3.14 Spesifikasi Tabel Tb_Komvm Situs Pembelajaran 37 Tabel 3.15 Spesifikasi Tabel Tb_Komperk Situs Pembelajaran 37

(15)

SITUS PEMBELAJ ARAN UNTUK SISWA BERKEBUTUHAN

KHUSUS DI SEKOLAH MUSIK SFORZANDO

Dosen Pembimbing 1 : Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom. Dosen Pembimbing 2 : Syur fah Ayu Ithriah, S.Kom

Disusun Oleh : Wahyu Annisa Dewi

ABSTRAK

Siswa berkebutuhan khusus di Indonesia semakin meningkat. Beberapa karakter kebutuhan khusus seperti, Autisme, ADHD, Down Syndrome, Speech Delayed, Learning Disable, Celebral Palsy, Tunanetra, Hearing Impairment, Handicapped. Siswa berkebutuhan khusus ini tidak dapat menempuh pendidikan di sekolah biasa. Penanganan yang tepat untuk siswa berkebutuhan khusus bisa dengan terapi maupun sekolah khusus. Oleh karena itu Sekolah Musik Sforzando didirikan sebagai tempat untuk terapi siswa berkebutuhan khusus melalui media musik. Namun Sekolah Musik Sforzando memiliki banyak kendala dalam menyampaikan materi kepada siswanya sebab siswa berkebutuhan khusus butuh pengulangan yang rutin untuk menangkap materi sehingga dirancangnya situs pembelajaran ini untuk membantu siswa dalam mengulang materi. Situs pembelajaran ini berisi video materi yang bisa dibagikan untuk orang tua siswa agar bisa mengajarkan siswa di rumah. Situs pembelajaran ini juga memiliki banyak informasi sesuai kebutuhan guru, orang tua siswa, dan anak. Dengan adanya situs pembelajaran ini siswa menjadi terbantu untuk lebih mudah menerima materi dan guru serta orang tua siswa juga bisa dengan cepat mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peningkatan teknologi yang semakin pesat menyebabkan semakin banyak pula cara untuk melakukan proses pembelajaran sesuai kebutuhan dan keinginan secara cepat dan tepat tanpa harus bertatap muka. Dalam dunia pendidikan, proses pembelajaran menjadi hal yang penting sehingga internet menjadi salah satu sarana tepat untuk membantu dalam melakukan proses pembelajaran. Internet mempermudah dan mempercepat dalam proses pembelajaran agar dapat menghasilkan proses pembelajaran yang efektif, efisien dan dapat dilakukan dimana saja serta kapan saja.

Sekolah Sforzando, merupakan sekolah musik yang khusus untuk anak berkebutuhan khusus yang proses pembelajaran masih dilakukan secara manual sampai saat ini. Sehingga dalam proses pembelajarannya siswa sering mengalami kesulitan dalam mengulang materi di rumah, bahkan terkadang siswa lupa terhadap materi yang diajarkan dikelas yang menyebabkan pencapaian target belajar kurang maksimal.

(17)

2

Sforzando Sidoarjo efisien, efektif serta mudah. Pembelajaran ini dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari penjelasan latar belakang diatas maka dapat ditulis rumusan masalah sebagai berikut :

a. Bagaimana merancang sebuah situs pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam mengulang materi yang telah diajarkan di kelas.

b. Bagaimana merancang sebuah situs pembelajaran yang dapat mempercepat penyampaian informasi pembelajaran untuk siswa maupun orang tua siswa.

c. Bagaimana merancang sebuah situs pembelajaran yang dapat mempercepat interaksi antara orang tua siswa dan guru dalam memantau perkembangan siswa.

d. Bagaimana merancang sebuah situs pembelajaran yang dapat mempermudah guru dalam pencapaian target belajar yang maksimal.

1.3 Batasan Masalah

Dalam pembuatan sistem ini terdapat beberapa hal yang menjadi batasan masalah, yaitu :

a. Studi kasus yang digunakan yaitu di Sekolah Sforzando Sidoarjo.

(18)

c. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP (Hypertext Preprocessor).

d. User yang dimiliki ada 3, yaitu admin, guru dan orang tua siswa.

e. Situs pembelajaran ini digunakan oleh orang tua siswa.

f. Situs pembelajaran ini tidak menangani masalah keamanan jaringan seperti virus.

1.4 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai pada pengerjaan tugas akhir ini adalah:

a. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat memudahkan para siswa berkebutuhan khusus dalam belajar musik di rumah, seperti mengulang materi yang diajarkan di rumah.

b. Dengan adanya sistem ini dapat mempercepat penyampaian informasi yang dibutuhkan siswa maupun orang tua siswa.

c. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mempercepat interaksi antara orang tua siswa dan guru dalam memantau siswa.

d. Dengan adanya sistem ini diharapkan pencapaian target belajar bisa lebih maksimal.

1.5 Manfaat

Berikut ini beberapa manfaat yang dapat diambil dari permasalahan yang ada dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah :

(19)

4

b. Membantu para siswa berkebutuhan khusus agar lebih mudah mengulang materi pembelajaran di rumah.

1.6 Metode Penelitian a. Studi Pustaka

Memahami referensi dan bahan – bahan pustaka tentang konsep dan teori – teori dari Situs Pembelajaran dengan menggunakan bahasa pemrograman web PHP yang berintegrasi dengan database MySQL. b. Pengumpulan Data – Data Studi Kasus

Melakukan pengumpulan data – data yang dibutuhkan untuk perancangan situs pembelajaran dalam Tugas Akhir ini.

c. Analisa dan Perancangan Sistem

Melakukan analisa berdasarkan data – data yang sudah dimiliki, membuat analisa kebutuhan sistem dan merancang konsep sistem dimulai dengan perancangan basis data dan desain antar muka sistem. d. Uji Coba Sistem

Uji coba dilakukan setelah sistem selesai dibuat agar mengetahui apakah sistem yang dibuat sudah sesuai dengan konsep dan kebutuhan yang ada, serta telah memenuhi syarat dari Tugas Akhir. e. Penyusunan Buku Tugas Akhir

Penyusunan Buku Tugas Akhir ini dilakukan setelah uji coba sistem berhasil. Buku Tugas Akhir disusun sebagai laporan dari seluruh proses pengerjaan Tugas Akhir.

f. Evaluasi Sistem

(20)

1.7 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA

Pada bab ini dijelaskan tentang teori – teori serta pemjelasan yang dibutuhkan sebagai penunjang serta referensi dalam pembuatan Tugas Akhir ini. Teori – teori yang dijelaskan mengenai definisi mysql, php, web server.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN

Bab ini berisi tentang analisis dan desain sistem dalam pembuatan Tugas Akhir situs pembelajaran.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dilakukan uji coba serta evaluasi berdasarkan analisa dan desain yang telah dirancang untuk mengetahui kesesuaianan tujuan dari dirancangnya Tugas Akhir.

BAB V PENUTUP

(21)

6

DAFTAR PUSTAKA

(22)

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Tentang Sfor zando

2.1.1 Pr ofil Sfor zando

Sekolah Sforzando adalah sekolah yang didirikan untuk anak berkebutuhan khusus maupun anak normal yang berminat pada musik serta bahasa inggris. Sekolah ini memiliki 3 kelas musik, yaitu piano, gitar dan vokal. Bahasa inggris digunakan sebagai penunjang agar anak bisa lebih memiliki pengetahuan yang luas. Sekolah ini sekarang sudah memiliki beberapa cabang, diantaranya berada di Waru dan Pucang Indah.

Sekolah Sforzando memiliki struktur organisasi, yaitu :

(23)

8

2.1.2 Visi dan Misi

a. VISI

Menjadi wadah pengembangan kreativitas.

b. MISI

1. Sebagai wadah untuk mendapat kesempatan pendidikan yang sama, bagi anak normal dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). 2. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan

program yang berkelanjutan.

3. Mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (para instruktur) baik dalam segi ketrampilan maupun ilmu dalam pendampingan siswa.

2.1.3 Level Kelas Piano di Sfor zando a. Level MOZART

Level ini ditujukan untuk anak yang usianya mulai 3 – 5 tahun. Program assessment bertujuan untuk membangun Happy atmosphere, membuat siswa merasa nyaman dalam lingkungan musical sehingga materi dapat dengan mudah diberikan. Aktiviras dalam kelas MOZART dirancang untuk menstimulasi seluruh indera siswa untuk membangun sense of music (rhythm feeling, rhythm reading, imagination, eartraining).

b. Level SCHUBERT, BEETHOVEN dan BACH

(24)

c. Level 1 – 8 (Setara ABRSM)

Pada level ini siswa diajarkan teknik bermain piano advance, improvisasi dan komposisi.

2.2 Tentang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Berdasarkan batasan para ahli, dibawah ini dikemukakan bahwa anak yang tergolong Luar Biasa atau memiliki kebutuhan khusus adalah “Anak yang secara signifikan berbeda dalam beberapa dimensi yang penting dari fungsi kemanusiaannya. Mereka yang secara fisik, psikologis, kognitif, atau sosial terhambat dalam mencapai tujuan – tujuan / kebutuhan dan potensinya secara maksimal, meliputi mereka yang tuli, buta, gangguan bicara, cacat tubuh, retardasi mental, gangguan emosional. Juga anak – anak yang berbakat dengan intelegensi yang tinggi, dapat dikategorikan anak khusus / luar biasa, karena memerlukan penanganan yang terlatih dari tenaga professional (Suran & Rizzo, dikutip dari Mary Philia Elisabeth, M.Psi., Psikolog, 2012).”

Kekhususan yang relevan dari perbedaan cara belajar, membutuhkan instruksi dan pendekatan yang berbeda dari biasanya diperlukan anak / seseorang. Kekhususan mereka mencangkup bidang sensorik, fisik, kognitif, emosi, atau kemampuan komunikasi atau kombinasinya. Kekhususan bisa sangat berbeda dalam penyebab, tingkat keparahan, dampak bagi pendidikan / aspek perkembangan lainnya, dan dampak yang berbeda inipun tergantung dari usia seseorang, jenis kelamin, latar belakang budaya, dan lingkungan hidupnya.

(25)

10

kemampuan mereka. Kebanyakan anak – anak maupun remaja yang khusus, memiliki kemampuan – kemampuan yang tidak berhasil dikenali, karena justru karakteristik khususnya yang menjadi fokus perhatian dan masyarakat kurang cukup memberi perhatian pada apa yang mampu mereka lakukan. Bagaimanapun, fakta yang tidak boleh dilupakan yaitu karakteristik terpenting dari anak luar biasa adalah kemampuan dan potensi yang mereka miliki.

Ada beberapa istilah yang beredar terkait kekhususan anak luar biasa ini, dan perlu dipahami perbedaan antar-istilah tersebut agar tidak salah mengartikannya, apalagi salah merancang program pendekatannya.

a. Impairment (kerusakan), biasanya dikaitkan dengan kondisi medis atau organis, adanya penyakit atau kerusakan dari suatu jaringan, misalnya kekurangan oksigen pada waktu lahir dapat menyebabkan kerusakan otak atau gangguan neurologis, yang bisa menjadikan anak menderita kelumpuhan otak (celebral pasy). Kelainan kromosom yang menyebabkan down syndrome atau kerusakan syaraf pendengaran, mengakibatkan ketulian.

(26)

seseorang tidak bisa jalan tanpa kursi roda. Namun bukan berarti mentadi tidak mampu dalam membaca.

c. Handicapped (ketidakmampuan), merupakan konsekuensi sosial atau lingkungan dari kekhususan, ketika masalah / akibat dari kerusakan (impaired) berinteraksi dengan lingkungan / tuntutan fungsional yang dibebankan pada seorang anak berkebutuhan khusus pada situasi tertentu. Ketidakmampuan ini belum tentu ada pada seseorang dengan kondisi khusus. Seorang yang handicapped biasanya memiliki lebih dari satu masalah yang jelas. Jadi bisa disimpulkan bahwa orang dengan ketidakmampuan tertentu mungkin tidak mampu pada suatu situasi yang tidak menyediakan fasilitas dan fleksibitas bagi kekhususannya tetapi tidak pada situasi yang lain. Misalnya anak buta tidak mampu ketika harus melakukan perjalanan jauh dibandingkan anak normal. Namun ia bisa melakukan perjalanan di daerah yang sudah dikenalnya atau lebih berprestasi dalam bidang khusus lain, seperti musik dan lain – lain.

(27)

12

a. Autisme (Autistic Spectrum Disorder)

Dalam DSM-IV (Diagnostic Statistical Manual, edisi ke-4, dikembangkan oleh American Psychiatric Association) autisme ditempatkan di dalam kategori “gangguan perkembangan pervasif”, antara “retardasi mental” (usia mental dan neurologis biasanya lebih rendah dari usia kalender) dan “gangguan perkembangan spesifik” (perkembangann yang lambat/tidak normal pada suatu bidang kemampuan tertentu).

Karakteristik yang paling penting dari kategori gangguan perkembangan pervasif adalah terdapatnya gangguan dominan yang terdiri dari kesulitan dalam pembelajaran keterampilan kognitif (konseptual), bahasa, motorik, dan interaksi sosial. Dengan menggunakan istilah gangguan kualitatif dapat dipahami bahwa gangguan yang terjadi mungkin disebabkan oleh lebih dari sekedar perkembangan lambat (seperti dalam kasus retardasi mental) atau kecacatan sekunder (sensorik atau motorik). Kata “pervasif” menyatakan bahwa seorang mengalami kerusakan jauh di dalam, meliputi keseluruhan dirinya. Inilah masalah yang dihadapi para penyandang autisme.

(28)

b. Anttention Deficit and Hyperactivity Disorder (ADHD)

Attention Deficit and Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah suatu gangguan neurobiologis di dalam otak yang dapat secara parah mengancam tumbuh kembang seorang anak. Menurut National Institute of Mental Health di Amerika, perbandingan anak laki – laki dan anak perempuan dengan ADHD adalah 3:1. Anak ADHD adalah anak yang luar biasa banyak gerak dan seringkali tidak dapat dikendalikan, tidak tenang, dan tidak dapat berkonsentrasi. Walaupun ia berusahan menyesuaikan diri dan mengikuti peraturan, tetapi ia seringkali tidak berhasil. Perilakunya yang kacau itu justru mengundang kekesalan bagi orang – orang sekitarnya sehingga berakibat kesulitan mendapatkan teman dan sahabat. Kondisi ini dapat membawanya pada masalah – masalah emosional, agresif, atau sebaliknya perilaku menarik diri dan depresi. Beberapa ciri spesifik lain yang dapat dikenali adalah anak ADHD

(29)

14

c. Down Syndrome

Down Syndrome adalah gangguan genetik yang terjadi pada sekitar 1 dari 700 kelahiran hidup dengan penyebab utama gangguan kognitif. Down Syndrome mulai dari ringan sampai sedang dikaitkan dengan ketidakmampuan belajar, keterlambatan perkembangan, karakteristik fitur wajah, dan otot rendah awal masa bayi. Banyak orang dengan down syndrome juga memiliki cacat jantung, leukimia, awal – awal penyakit Alzhaimer, masalah masalah gastroinstestinal, dan masalah kesehatan lainnya.

Pada tahun 1866, Dokter John Langdon Down, mendeskripsikan dengan tepat penyandanng sindroma down dan menjadikannya “Bapak” Sindroma Down. Pada tahun 1959, Dokter Jerome Lejeune mengidentifikaskan Sindroma Down sebagai keabnormalan / kelainan kromosom. Penyandang Sindroma Down tidak memiliki 46 kromosom melainkan 47 kromosom. Kelebihan kromosom inilah yang menimbulkan ciri khas sindroma down (dikutip dari Mary Philia Elisabeth, M.Psi., Psikolog, 2012).

Kelebihan kromosom ini terjadi pada kromosom yang ke-21 dan karena 95% kasus down syndrome disebabkan karena adanya 3 kromosom 21, maka sering juga disebut Trimosy 21. Dapat juga terjadi kelainan pada pembelahan sel di tubuhnya, dimana tidak semua sel mengandung kelainan pada kromosom 21nya, sehingga terdapat 3 jenis down syndrome sebagai berikut:

a. Trisomi-21 (semua gen mengalami perubahan) 95% b. Translocation (bawaan) 4%

(30)

d. Speech Delayed

Gangguan keterlambatan bicara adalah istilah yang dipergunakan untuk mendeskripsikan adanya hambatan pada kemampuan bicara dan perkembangan bahasa pada anak-anak, tanpa disertai keterlambatan aspek perkembangan lainnya. Pada umumnya mereka mempunyai perkembangan intelegensi dan sosial - emosional yang normal. Beberapa faktor penyebab keterlambatan bicara pada anak adalah hambatan pendengaran, hambatan perkembangan pada otak yang menguasai kemampuan oral-motor, masalah keturunan, masalah pembelajaran dan komunikasi dengan orang tua, faktor televisi.

e. Learning Disable

Learning Disable (kesulitan belajar) adalah individu yang dalam perkembangannya mengalami gangguan dalam satu atau lebih proses psikologis dasar, disfungsi sistem neurologis, atau gangguan minimal pada sistem syaraf pusat yang berpusat diotak, sehingga tampil dalam gangguan nyata dalam bentuk kesulitan mendengarkan, berfikir, berbicara, membaca, menulis, berhitung, atau keterampilan sosial. Tidak termasuk kelompok ini adalah mereka yang mengalami kesulitan belajar karena hambatan dalam penglihatan, pendengar, motorik, keterbelakangan mental, gangguan emosional atau karena kemiskinan, lingkungan, budaya, dan ekonomi sebagai penyebab utama tetapi dapat mucul secara bersamaan. Akibat gangguan tersebut dapat berdampak luas pada kehidupan psikologis, pendidikan, sosial atau dalam kehidupan sehari – hari.

(31)

16

f. Cerebral Palsy

Celebral palsy adalah istilah yang biasa digunakan untuk menggambarkan sekelompok kondisi kronis yang mempengaruhi gerakan tubuh dan koordinasi otot. Biasanya disebabkan oleh kerusakan pada satu atau lebih area tertentu dari otak, biasanya terjadi pada saat perkembangan janin atau anak – anak awal (infancy). Bisa juga terjadi sebelum, saat, atau setelah periode kelahiran.

“Celebral” mengacu pada otak dan “Palsy” mengacu pada gangguan gerakan atau postur. Jika seseorang mengalami celebral palsy berarti hal tersebut terjadi karena cidera pada otak mereka (celebral) yang menyebabkan mereka tidak dapat menggunakan sebagian otot tubuh mereka secara normal (palsy). Anak – anak dengan celebral palsy mungkin tidak dapat berjalan, berbicara, makan atau bermain sepert anak lain pada umumnya.

g. Tunanetr a (Low Vision – Blind)

Tunanetra berdasarkan pada tingkat ketajaman penglihatan, terbagi atas dua macam yaitu buta total (blind) dan low vision. Dikatakan buta total, jika individu sama sekali tidak mampu menerima rangsang cahaya dari luar. Sementara individu yang low vision masih mampu menerima rangsang cahaya dari luar, tetapi ketajamannya lebih dari 6/21 yang artinya berdasarkan tes hanya mampu membaca huruf pada jarak 6 meter yang oleh orang berpenglihatan normal dapat membaca pada arak 21 meter, atau jika hanya mampu membaca “Headline” pada surat kabar.

(32)

h. Hearing Impairment

Terdapat istilah-istilah yang perlu dipahami secara lebih jelas, dalam bahasa Inggris terdapat istilah hearing impairment, istilah ini menggambarkan adanya kerusakan atau gangguan secara fisik. Akibat dari adanya kerusakan itu akan mengakibatkan gangguan pada fungsi pendengaran. Anak mengalami kesulitan untuk memperoleh dan mengolah informasi yang bersifat auditif, sehingga dapat menimbulkan hambatan dalam melakukan interaksi dan komunikasi secara verbal. Dengan kata lain anak mengalami ketidakmampuan dalam berkomunikasi akibat dari kehilangan fungsi pendengaran (impairment).

i. Penyandang Cacat (Handicapped)

Dari yang dikutip (www.bpkp.go.id, 2013), menurut Undang – Undang No. 4 tahun 1997 tentang Penyandang Cacat Bab 1 (Ketentuan Umum) Pasal 1 ayat (1), yang dimaksudkan dengan penyandang cacat adalah setiap orang yang mempunyai kelainan fisik dan / atau mental, yang dapat mengganggu atau merupakan rintangan dan hambatan baginya untuk melakukan secara selayaknya, yang terdiri dari :

a. Penyandang cacat fisik; b. Penyandang cacat mental;

c. Penyandang cacat fisik dan mental.

2.3 Situs Pembelajaran (e-learning)

E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang

(33)

18

internet, intranet atau media jaringan komputer lain. E-learning adalah sistem

pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar

mengajar dengan media internet, jaringan komputer, maupun komputer standalone

[LearnFrame.Com, 2013].

2.4 Dasar Teori

2.4.1 PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP adalah bahasa pemrograman web berbasis open source. Penemunya adalah Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pemrosesan script PHP dilakukan oleh PHP engine yang harus diinstall secara terpisah.

Web server yang mendukung PHP adalah web server Apache dan web server IIS. Untuk web server IIS harus dilakukan beberapa pengaturan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan web server IIS produk buatan Microsoft sementara PHP adalah produk open source sehingga untuk bisa berjalan di lingkungan web server Windows maka PHP perlu diperkenalkan terlebih dahulu (M. Rudyanto Arief, 2011).

2.4.2 MySQL

(34)

Kelebihan lain dari MySQL adalah pengguna bahasa query yang dimiliki SQL (Structured Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang terstruktur dan telah distandarisasi untuk semua program pengakses database seperti Oracle, PosgreSQL, SQL Server, dan lain-lain.

Sebagai sebuah program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open source seperti PHP maupun yang tidak, yang ada pada platform Windows seperti Visual Basic, Delphi, dan lainnya.

2.4.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama bubble chart, bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

(35)

20

oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program (Parno, 2011).

a. Komponen Data Flow Diagram

Gambar 2.2 Komponen DFD 2.4.4 Tools Desain Sistem

a. Power Designer 6.0

Power designer 6.0 adalah sebuah paket program desain tools yang digunakan untuk membuat visualisasi, dokumentasi dan mendesain suatu sistem perangkat lunak. Paket ini adalah Process Analyst Model, Data Architect Tools, Aplication Modeler Tools, Metawork Tools.

b. Microsoft Office Visio

(36)

diagram-diagramnya. Visio aslinya bukanlah buatan Microsoft Corporation, melainkan buatan Visio Corporation, yang diakusisi oleh Microsoft pada tahun 2000. Versi yang telah menggunakan nama Microsoft Visio adalah Visio 2002, Visio 2003 dan Visio 2007 yang merupakan versi terbaru.

c. Macromedia Dreamweaver

Gambar 2.3 Halaman Utama Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah perangkat lunak aplikasi untuk mendesain dan membuat halaman web. Dengan menggunakan Dreamweaver, ketika membuat sebuah halaman web, tidak perlu lagi mengetik kode-kode HTML atau kode-kode lainnya secara manual karena Dreamweaver memiliki dua pilihan, mendesain menggunakan kode atau menggunakan desain otomatis yang didalamnya berisi halaman kosong yang hanya dengan menggeser tabel atau gambar yang diinginkan. Dreamweaver selain HTML juga mendukung CSS, JavaScript, PHP, ASP, dan bahasa pemrograman lainnya untuk membuat web.

Insert Panel

Document Toolbar

Judul

Propert y Inspect or

(37)

BAB III

ANALISIS DAN DESAIN

Pada bab ini akan dijelaskan proses desain yang ada pada situs pembelajaran yang akan dibuat. Pelaksanaan situs pembelajaran ini berada di Sekolah Musik Sforzando yang dikhususkan terhadap anak berkebutuhan khususnya. Pada sekolah ini hanya disediakan kelas piano untuk anak berkebutuhan khususnya. Analisa desain ini terdiri dari 4tahapan yang akan dijadikan sub-bab yaitu : perancangan Flowchart, DFD, CDM, dan PDM.

3.1 Flowchart

(38)

dicocokkan maka orang tua bisa memberikan videonya kepada guru untuk dilihat.

Berikut gambar Document Flow Sistem Pembelajaran :

(39)

24

Berikut gambar System Flow sistem pembelajaran :

Gambar 3.2System Flow Sistem Pembelajaran

(40)

masuk secara otomatis. Admin juga secara mudah dapat memasukkan data guru dalam form yang telah disediakan. Setelah data murid masuk, maka data tersebut akan disesuaikan dengan data tingkat yang ada untuk mengetahui tingkat yang sesuai dengan murid. Kemudian data tingkat tersebut akan disimpan. Sesudah data tingkat disimpan maka data tingkat akan disesuaikan dengan data materi sehingga bisa memasukkan materi yang cocok untuk

Dalam sub bab ini akan dijelaskan DFD sesuai dengan urutannya, yaitu : Diagram Konteks, DFD Level 0, dan DFD Level 1.

3.2.1 Diagram Konteks Sistem Pembelajaran

Berikut gambar DFD Diagram Konteks pada sistem

info video orang tua baru

data nama video orang tua info perkembangan baru

info video materi info komentar guru laporan video orang tua baru

info jadwal acara baru

(41)

26

Diagram konteks pada Gambar 3.3 menjelaskan gambaran umum dari sistem aplikasi yang dibuat. Terdapat 3 entitas dalam diagram konteks ini, yaitu : admin, guru, dan orang tua. Sistem mendapatkan inputan data dariguru berupa data nama jadwal acara, data nama tingkat, data video materi, data komentar guru. Sedangkan guru mendapatkan inputan dari sistem berupa info jadwal acara baru, laporan video orang tua baru, info perkembangan baru, info komentar guru, dan info video materi. Dari orang tua, sistem mendapatkan inputan berupa data nama video orang tua dan data komentar orang tua. Kemudian orang tua mendapat inputan dari sistem berupa info video orang tua baru, info komentar orang tua, laporan video materi, laporan perkembangan baru, dan laporan jadwal baru. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada DFD level 0.

3.2.2 DFD level 0 Sistem Pembelajaran

(42)

Berikut gambar DFD level 0 sistem pembelajaran :

daftar komentar perkembangan murid daftar komentar video materi

daftar komentar video orang tua

daftar komentar jadwal acara

data video orang tua baru data jadwal acara baru data komentar video orang tua

data komentar jadwal acara

laporan perkembangan baru laporan video materi

laporan jadwal baru

info video orang tua baru data nama video orang tua info komentar orang tua

data komentar orang tua

laporan video orang tua baru info jadwal acara baru

Gambar 3.4 DFD Level 0 pada Sistem Pembelajaran 3.2.3 DFD level 1 Sistem Pembelajaran

Berdasarkan DFD level 0 yang didalamya terdapat 9 proses, maka DFD level 1 terbagi menjadi 5 proses, yaitu :

a. Proses pemberian komentar

(43)

28

Berikut gambar DFD level 1 proses pemberian komentar :

Gambar 3.5 DFD level 1 Proses Pemberian Komentar b. Proses input video materi

Berikut gambar DFD level 1 proses input video materi :

Gambar 3.6 DFD level 1 Proses Input Video Materi

(44)

c. Proses kelola perkembangan murid

Berikut gambar DFD level 1 proses kelola perkembangan murid :

Gambar 3.7 DFD Level 1 Proses Perkembangan Murid

Dalam proses kelola perkembangan murid diperlukan untuk memilih nama tingkat. Setelah memilih nama tingkat, perkembangan murid baru bisa dikelola. Perkembangan murid yang sudah dikelola akan disimpan dalam data store tb_perkembangan.

d. Proses kelola jadwal acara

(45)

30

Berikut gambar DFD level 1 proses kelola jadwal acara :

Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses Kelola Jadwal Acara e. Proses kelola video orang tua

Berikut gambar DFD level 1 proses kelola video orang tua :

Gambar 3.9DFD Level 1 Proses Kelola Video Orang Tua

(46)

3.3 CDM dan PDM

Untuk membuat program database harus merancang relasi antar tabel dalam sebuah database sebagai konsep dasarnya. Dalam sub bab ini terdapat desain Conceptual Data Model dan Physical Data Model dari database yang dibuat. Tabel – tabel basis data yang didesain akan dijelaskan sebagai berikut :

Tabel 3.1 Spesifikasi Tabel Tb_User Situs Pembelajaran

Field Type Length

id_user Integer

nama_lengkap Varchar 80 nama_user Varchar 60 Password Varchar 20

Ttl Varchar 30

Almt Varchar 160

Phone Varchar 20

Email Varchar 80

status_user Varchar 10

Status Varchar 12

b. Murid

Nama Tabel : tb_anak

Isi : Data Murid

(47)

32

Primary Key : id_anak

Tabel 3.2 Spesifikasi Tabel Tb_Anak Situs Pembelajaran

Field Type Length

id_anak Integer

nama_anak Varchar 80 ttl_anak Varchar 20 sekolah_anak Varchar 160 almt_anak Varchar 50

c. Tingkat

Nama Tabel : tb_level Isi : Data Tingkat Media : Harddisk Primary Key : id_level

Tabel 3.3 Spesifikasi Tabel Tb_Level Situs Pembelajaran

Field Type Length

id_level Integer

nama_level Varchar 40 ket_level Varchar 1000 by_level Varchar 20

d. Materi

Nama Tabel : tb_materi

Isi : Data Guru dan Orang Tua Murid Media : Harddisk

(48)

Tabel 3.4 Spesifikasi Tabel Tb_Materi Situs Pembelajaran

Field Type Length

id_materi Integer tgl_materi Datetime

nama_materi Varchar 40 ket_materi Varchar 1000

e. Video Materi

Nama Tabel : tb_videomateri Isi : Data Video Materi Media : Harddisk

Primary Key : id_vm

Tabel 3.5 Spesifikasi Tabel Tb_Videomateri Situs Pembelajaran

Field Type Length

f. Video Orang Tua Murid Nama Tabel : tb_vidortu

Isi : Data Video Orang Tua Murid Media : Harddisk

Primary Key : id_vidortu

Tabel 3.6 Spesifikasi Tabel Tb_Vidortu Situs Pembelajaran

Field Type Length

(49)

34

Field Type Length

nama_vidortu Varchar 60 dilihat_vo Integer

ket_vidortu Varchar 1000 browse_vidortu Text

g. Perkembangan Murid

Nama Tabel : tb_perkembangan

Isi : Data Perkembangan Murid Media : Harddisk

Primary Key : id_perkembangan

Tabel 3.7 Spesifikasi Tabel Tb_Perkembangan Situs Pembelajaran

Field Type Length

id_perkembangan Integer tgl_perk Datetime

Kekurangan Varchar 1000 Kelebihan Varchar 1000

Saran Varchar 1000

h. Berita

Nama Tabel : tb_berita Isi : Data Berita Media : Harddisk Primary Key : id_berita

Tabel 3.8 Spesifikasi Tabel Tb_Berita Situs Pembelajaran

Field Type Length

(50)

Field Type Length kategori_berita Varchar 20 judul_berita Varchar 60 uraian_berita Text Primary Key : id_album

Tabel 3.9 Spesifikasi Tabel Tb_Album Situs Pembelajaran

Field Type Length

id_album Integer

nama_album Varchar 100 tgl_album Datetime

j. Gambar

Nama Tabel : tb_gambar

Isi : Data Gambar

Media : Harddisk Primary Key : id_gambar

Tabel 3.10 Spesifikasi Tabel Tb_Gambar Situs Pembelajaran

Field Type Length

(51)

36

k. Jadwal Acara

Nama Tabel : tb_event

Isi : Data Jadwal Acara Media : Harddisk

Primary Key : id_event

Tabel 3.11 Spesifikasi Tabel Tb_Event Situs Pembelajaran

Field Type Length

id_event Integer tgl_event Datetime

nama_event Varchar 160 ket_event Varchar 1000

l. Komentar Jadwal Acara Nama Tabel : tb_komevent

Isi : Data Komentar Jadwal Acara Media : Harddisk

Primary Key : id_ke

Tabel 3.12 Spesifikasi Tabel Tb_Komevent Situs Pembelajaran

Field Type Length

id_ke Integer tgl_ke Datetime

isi_ke Varchar 1000

m. Komentar Video Orang Tua Murid Nama Tabel : tb_komvo

Isi : Data Komentar Video Orang Tua Murid Media : Harddisk

(52)

Tabel 3.13 Spesifikasi Tabel Tb_Komvo Situs Pembelajaran

Field Type Length

id_komvo Integer tgl_kvo Datetime

isi_kvo Varchar 1000

n. Komentar Video Materi Nama Tabel : tb_komvm

Isi : Data Komentar Video Materi Media : Harddisk

Primary Key : id_kvm

Tabel 3.14 Spesifikasi Tabel Tb_Komvm Situs Pembelajaran

Field Type Length

id_kvm Integer tgl_kvm Datetime

isi_kvm Varchar 1000

o. Komentar Perkembangan Murid Nama Tabel : tb_komperk

Isi : Data Komentar Perkembangan Murid Media : Harddisk

Primary Key : id_komperk

Tabel 3.15 Spesifikasi Tabel Tb_Komperk Situs Pembelajaran

Field Type Length

id_komperk Integer tgl_kp Datetime

(53)

38

Berikut gambar CDM :

Gambar 3.10CDM Situs Pembelajaran

(54)

Berikut gambar PDM :

Gambar 3.11PDM Situs Pembelajaran

(55)

40

3.4 Perancangan Antar Muka

Pada sub bab ini akan dijelaskann perancangan antar muka situs pembelajaran yang akan dibuat. Ada 3 kategori pengguna dalam menggunakan sistem ini, yaitu : admin, guru dan orang tua. Terdapat perbedaan dalam setiap masing – masing pengguna yang akan dijelaskan sebagai berikut :

a. Tampilan sebelum login

Berikut gambar form beranda sebelum pengguna login :

Gambar 3.12Form Beranda

(56)

Berikut gambar form tentang kami (Sekolah Musik Sforzando) :

Gambar 3.13Form Tentang Kami

Dalam form berita sebelum login terdapat berita – berita terbaru untuk pengguna yang tidak memiliki hak akses. Berikut form berita sebelum login :

(57)

42

Pada form login (masuk) terdapat nama dan kata sandi yang harus diisi untuk login. Berikut gambar form login (masuk) :

Gambar 3.15Form Login (Masuk)

Untuk form album foto berisi foto – foto terbaru tentang murid. Berikut gambar form album foto :

(58)

Dalam form kontak kami berisi informasi kontak yang bisa dihubungi pada sekolah musik Sforzando. Berikut gambar form kontak kami :

Gambar 3.17Form Kontak Kami b. Admin

Berikut form beranda pada admin :

(59)

44

Pada form beranda untuk admin pada gambar diatas hanya berisi kalimat selamat datang. Dalam form beranda ini terdapat menu pengguna, berita, tingkat, album, ubah kata sandi, dan keluar. Sedangkan pada form kelola pengguna berisi data guru yang data gurunya dapat ditambah, diubah, dan dihapus.

Berikut gambar form kelola pengguna guru :

Gambar 3.19Form Kelola Pengguna Guru Berikut gambar form kelola pengguna orang tua :

(60)

Form kelola pengguna orang tua diatas berisi pengelolalaan data orang tua yang berarti data orang tuanya dapat ditambah, diubah, dan dihapus. Untuk form kelola anak yang dibawah ini berisi pengelolaan data anak (murid) yang berarti juga datanya dapat ditambah, diubah, dan dihapus.

Berikut gambar form kelola data anak (Murid) :

Gambar 3.21Form Kelola Data Anak (Murid) Berikut gambar form kelola berita :

(61)

46

Pada gambar form kelola berita yang berada diatas berisi pengelolaan data berita yang data beritanya bisa ditambah, diubah, dan dihapus. Untuk gambar form kelola tingkat yang ada dibawah berisi pengelolaan data tingkat yang berarti data tingkatnya dapat ditambah, diubah, dan dihapus.

Gambar 3.23Form Kelola Tingkat

(62)

Dalam form kelola album foto yang berada diatas berisi data album yang data albumnya dapat ditambah, diubah, dan dihapus. Sedangkan pada gambar form kelola gambar digunakan untuk menambahkan gambar pada album yang telah dipilih.

Berikut gambar form kelola gambar :

Gambar 3.25Form Kelola Gambar Berikut gambar form ubah kata sandi pada admin :

(63)

48

c. Gur u

Setelah pengguna login sebagai guru maka akan tampil form yang berisi menu materi, perkembangan belajar, jadwal acara, video orang tua, ubah kata dandi, dan keluar. Jika menu materi dipilih maka akan muncul form seperti yang berada dibawah. Form ini berisi data materi yang data materinya dapat ditambah, diubah, dan dihapus.

Berikut gambar form kelola materi pada guru :

Gambar 3.27Form Kelola Materi (Guru) Berikut gambar form kelola video materi :

(64)

Dalam gambar form kelola video materi yang ada diatas berisi data video materi yang data video materinya dapat ditambah, diubah, dihapus, dan dapat dimainkan videonya. Sedangkan pada gambar form memutar video materi dibawah berisi pemutaran video materi yang sudah dipilih pada form sebelumnya. Dalam form ini juga dapat mengirimkan komentar untuk video materi yang diputar.

Berikut gambar form memutar video materi pada guru :

Gambar 3.29Form Memutar Video Materi (Guru)

Berikut gambar form kelola perkembangan belajar murid pada guru :

(65)

50

Form kelola perkembangan belajar murid yang ada diatas berisi pengelolaan data perkembangan belajar murid yang artinya bisa ditambah, diubah, dan dihapus. Untuk form komentar perkembangan belajar murid dibawah berisi form untuk mengirimkan komentar dari data perkembangan belajar murid yang sudah dipilih pada form sebelumnya.

Berikut gambar form komentar perkembangan belajar murid :

Gambar 3.31Form Komentar Perkembangan Belajar Murid (Guru) Berikut gambar form jadwal acara pada guru :

(66)

Pada form jadwal acara diatas berisi data jadwal acara yang data acaranya dapat ditambahkan, diubah, dihapus, dan diberi komentar. Untuk gambar form komentar jadwal acara dibawah berisi kolom untuk memasukkan dan mengirimkan komentar terhadap jadwal acara yang sudah dipilih pada form sebelumnya.

Berikut gambar form komentar jadwal acara :

Gambar 3.33Form Komentar Jadwal Acara (Guru) Berikut gambar form melihat video orang tua pada guru :

(67)

52

Form melihat video orang tua pada guru berisi data video orang tua yang masuk. Data video orang tua ini dapat diputar dan dihapus oleh guru. Setelah guru memilih memutar video akan tampil gambar form memutar video orang tua seperti pada gambar dibawah. Guru juga dapat mengirimkan komentar untuk video orang tua yang diputar.

Berikut gambar form memutar video orang tua :

Gambar 3.35Form Memutar Video Orang Tua (Guru) Berikut form ubah kata sandi pada guru :

(68)

Untuk form ubah kata sandi pada guru diatas berisi kolom kata sandi lama dan kata sandi baru untuk mengubah kata sandi.

d. Orang Tua

Pada gambar form beranda pada orang tua dibawah berisi menu materi, perkembangan belajar, berbagi video, jadwal acara, ubah kata sandi, dan keluar. Dalam form ini juga terdapat berita terbaru untuk orang tua.

Berikut form beranda pada orang tua :

Gambar 3.37Form Beranda (Orang Tua) Berikut gambar form melihat materi pada orang tua :

(69)

54

Gambar form melihat materi pada orang tua diatas berisi data materi dan orang tua dapat memutar videonya. Setelah form memutar video materi terbuka maka orang tua juga dapat mengirimkan komentar.

Berikut gambar form memutar video materi pada orang tua :

Gambar 3.39Form Memutar Video Materi (Orang Tua)

Untuk gambar form melihat perkembangan belajar murid pada orang tua berisi data perkembangan belajar murid yang dapat dilihat dan dipilih untuk diberi komentar. Berikut gambar form melihat perkembangan belajar murid pada orang tua :

(70)

Dalam gambar form komentar perkembangan belajar murid, orang tua dapat mengirimkan komentar untuk perkembangan murid yang bisa diisi pada kolom komentar yang tersedia. Berikut gambar form komentar perkembangan belajar murid pada orang tua :

Gambar 3.41Form Komentar Perkembangan Belajar Murid (Orang Tua) Orang tua memiliki form kelola video orang tua yang berisi data video orang tua yang disimpan dan orang tua dapat menambahkan, mengubah, menghapus, dan memiilih video mana yang mau diputar.

Berikut gambar form kelola video orang tua :

(71)

56

Setelah orang tua memilih video orang tua yang akan diputarpada form kelola video orang tua, maka tampil form memutar video orang tua. Dalam form ini orang tua dapat memutar video orang tua dan memberi komentar terhadap videonya. Berikut gambar form memutar video orang tua pada halaman orang tua :

Gambar 3.43Form Memutar Video Orang Tua (Orang Tua) Halaman orang tua juga memiliki form melihat jadwal acara yang berisi data jadwal acara. Dalam form ini orang tua bisa memilih data jadwal acara yang ingin diberi komentar. Berikut gambar form melihat jadwal acara :

(72)

Setelah orang tua memilih data jadwal acara yang ingin diberi komentar, maka akan masuk dalam form komentar jadwal acara yang berisi data jadwal acara yang dipilih dan kolom untuk mengirimkan komentar. Berikut gambar form komentar jadwal acara :

Gambar 3.45Form Komentar Jadwal Acara (Orang Tua)

Form ubah kata sandi digunakan untuk mengubah kata sandi. Form ini berisi kolom untuk kata sandi lama dan kolom untuk mengisi kata sandi baru.

(73)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam sub bab pembahasan dan hasil ini, akan dijelaskan secara terstruktur mengenai pembangunan Situs Pembelajaran berbasis web yang dimana nantinya user akan lebih mudah memahami bagaimana cara menggunakan dan bagaimana website ini dibuat.

4.1 Implementasi

Pembuatan Situs Pembelajaran untuk Anak Berkebutuhan Khusus ini dibagi atas beberapa tahapan yaitu perancangan interface dan penyusunan tiap menu yang ada. Berikut ini pembuatan Situs Pembelajaran dalam skripsi ini.

4.1.1 Membuat Form Sebelum Login

Untuk form sebelum login terdapat beberapa tahap dalam proses pembuatannya dan akan diuraikan sebagai berikut.

a. Tahap pembuatan form beranda

Interface beranda sebelum login dapat dilihat pada Gambar 4.1.

(74)

Pada gambar 4.1 terdapat enam menu yaitu : beranda, tentang kami, berita, masuk, album foto, dan kontak kami. Untuk mengatur posisi menu terdapat dihalaman “index.php”. Code yang digunakan adalah :

<ul>

Sedangkan untuk mengatur warna dan tampilan huruf menggunakan css yang kodenya adalah :

#header {

b. Tahapan pembuatan form tentang kami

(75)

60

informasi tentang sekolah musik Sforzando. Berikut ini terdapat potongan code dalam form tentang kami.

<div id="asideyoan">

<span>Tentang Sforzando</span>

<span class="first">Visi</span>

<p>Menjadi wadah pengembangan kreativitas.</p>

c. Tahapan pembuatan form berita

Dalam form berita berisi tentang semua berita untuk pengunjung dalam php. Berikut adalah code yang digunakan untuk menampilkan semua berita untuk pengunjung.

<span>Berita</span>

<?php

include('koneksi.php');

$query= "SELECT * FROM tb_berita where

KATEGORI_BERITA='Umum' order by TGL_BERITA desc";

$hasil= mysql_query($query);

?>

d. Tahapan pembuatan form masuk (login)

(76)

Gambar 4.2 Tampilan Form Login

Agar bisa menampilkan kolom nama pengguna dan kata sandi seperti pada Gambar 4.2 dibutuhkan code seperti berikut :

<table width="253" border="0">

<form method="post" action="proseslogin.php">

<tr><td width="84">Nama Pengguna</td>

<td width="7">:</td>

<td width="148"><input type="text"

name="NAMA_USER"/></td>

</tr><tr>

<td>Kata Sandi</td><td>:</td>

<td><input type="password" name="PASSWORD" /></td>

</tr><tr><td colspan="3"><p>

<input name="submit" type="submit" value="Masuk"

/></p></tr></form></table>

e. Tahapan pembuatan form album foto

(77)

62

Gambar 4.3 Interface Form Album Foto

Untuk menampilkan foto dalam form album foto dibutuhkan potongan kode php sebagai berikut :

$select=mysql_query("select * from tb_gambar limit

$start, $per_page");

while($row=mysql_fetch_array($select)){?>

<td><a href="upload/gambar/<?php echo

$row['FNAME_GAMBAR'];?>" class="fancy">

<img src="upload/gambar/<?php echo

$row['FNAME_GAMBAR'];?>" alt="" width="120"

height="120" border="0"/></a></td>

f. Tahapan pembuatan form kontak kami

(78)

<h4 class="first">Layanan Pelanggan</h4>

<p>Kami siap melayani setiap pertanyaan anda,

silakan kirim pesan ke email kami :</p><p><a

href="contact.html">Sforzando.sub@gmail.com</a></p>

<p>Telpon kami : 031 - 71790959</p>

4.1.2 Membuat Form untuk Admin

Dalam form pada admin terdapat tahapan yang berbeda dengan form sebelum login yang akan diuraikan sebeagai berikut.

a. Tahapan pembuatan form beranda untuk admin

Dalam form beranda berisi menu beranda, berita, tingkat, album, kata sandi, dan keluar. Dapat dilihat pada Gambar 4.4 untuk tampilan form beranda.

Gambar 4.4 Tampilan Form Beranda pada Admin

(79)

64

Untuk menampilkan nama dan status pengguna seperti pada Gambar 4.4 harus ada potongan kode php sebagai berikut :

<span>Selamat Datang Admin</span>

<div><p>Nama : <?php echo $_SESSION['NAMA_LENGKAP'];

?></p><p>Status : <?php echo $_SESSION['STATUS_USER'];

?></p></div>

b. Tahapan pembuatan form kelola berita

Form kelola berita berisi tentang berita – berita yang bisa dikelola, yang berarti bisa diubah, ditambah, dan dihapus. Untuk tampilan form kelola berita dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5 Form Kelola Berita

(80)

$query= "SELECT * FROM tb_berita s JOIN tb_user d

ON (s.ID_USER=d.ID_USER) order by s.TGL_BERITA DESC

limit $start, $per_page";

c. Tahapan pembuatan form kelola tingkat

Dalam form kelola tingkat tidak jauh berbeda dengan form kelola berita. Perbedaannya adalah tampilan data yang muncul pada form kelola tingkat adalah data tingkat. Interface form kelola tingkat dapat dilihat pada Gambar 4.6.

Gambar 4.6 Interface Form Kelola Tingkat

Potongan code php untuk menmpilkan data tingkat adalah sebagai berikut :

<?php include('koneksiadmin.php');

$query = "select * from tb_level d JOIN tb_user s ON

(d.ID_USER = s.ID_USER)";

(81)

66

d. Tahapan pembuatan form kelola album

Dalam form kelola album terdapat kolom untuk membuat album dan data album yang disimpan. Data album yang sudah disimpan dapat dikelola oleh admin dengan cara mengubah dan menghapusnya. Berikut adalah potongan kode untuk menampilkan album yang sudah disimpan dalam database.

<?php echo "<ul>";

$id=$_SESSION['ID_USER'];

$user=$_SESSION['NAMA_LENGKAP'];

<br>";

$album = mysql_query("SELECT * FROM tb_album WHERE

ID_USER='$id'");?>

e. Tahapan pembuatan form ubah kata sandi

Form ubah kata sandi berisi kolom untuk mengisi kata sandi lama dan kata sandi baru. Berikut potongan kode untuk membuat kolom kata sandi lama dan kata sandi baru.

<tr><td width="119" height="33">Kata Sandi Lama</td>

<td width="24">:</td>

<td width="213"><input type="text"

name="pass_lama"/></td></tr>

<tr><td height="36">Kata Sandi Baru</td><td>:</td>

(82)

f. Tahapan pembuatan menu keluar

Menu keluar digunakan jika pengguna ingin keluar dari halaman admin dan kembali kehalam sebelum login. Berikut ini ada potongan kode php untuk keluar (logout).

<?php

session_start();

session_destroy();

header('location:index.php');

?>

4.1.3 Membuat Form untuk Guru

Dalam form pada guru terdapat enam menu yaitu : materi, perkembangan belajar, jadwal acara, video orang tua, ubah kata sandi, dan keluar.

a. Tahapan pembuatan form beranda untuk guru

Interface form beranda pada guru dapat dilihat dalam Gambar 4.7.

(83)

68

Untuk form beranda pada guru juga dapat menampilkan nama dan status pengguna yang datanya diambil dari database. Selain menampilkan nama dan status pengguna, dalam form beranda juga menampilkan berita terbaru untuk guru. Berikut potongan kode php untuk menampilkan berita terbaru untuk guru.

<?php include('../koneksi.php');

$query= "SELECT * FROM tb_berita natural join

tb_user where KATEGORI_BERITA='Guru' order by

TGL_BERITA desc";

$hasil= mysql_query($query);?>

b. Tahapan pembuatan form materi

Form berisi tampilan data materi yang sudah disimpan. Guru bisa menambahkan, mengubah, dan menghapus data materi yang ada. Berikut adalah potongan kode untuk menyimpan materi baru.

(84)

c. Tahapan pembuatan form perkembangan belajar

Dalam form perkembangan belajar berisi data perkembangan belajar murid yang dapat ditambah, diubah, dan dihapus. Berikut adalah potongan kode untuk menyimpan data perkembangan belajar baru.

$query="insert into tb_perkembangan

d. Tahapan pembuatan form jadwal acara

Form jadwal acara berisi tampilan data jadwal acara. Data jadwal acara yang ada bisa ditambah, diubah, dan dihapus oleh guru. Berikut potongan kode untuk menyimpan jadwal acara baru.

$query="insert into tb_event

(ID_USER,TGL_EVENT,NAMA_EVENT,KET_EVENT) values

('".$ID_USER."',now(),'".$NAMA_EVENT."',

'".$KET_EVENT."')";

e. Tahapan pembuatan form video orang tua

Gambar

Gambar 2.2 Komponen DFD
Gambar 2.3 Halaman Utama Macromedia Dreamweaver
Gambar 3.1Document Flow Sistem Pembelajaran
Gambar 3.2System Flow Sistem Pembelajaran
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS Dosen di Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang, ada beberapa kendala yang mungkin terjadi dan

Proses perkembangan embrio kedua patin hibrida tersebut hampir serupa dengan proses perkembangan embrio patin siam sebagai induk betinanya (pada suhu media inkubasi y ang sama,

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

Dalam hasil ini Sugiyono (2011:2) menjelaskan bahwa: “metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Sesuai

„ Sifat suka bergaul dengan orang lain berarti anda harus mampu mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik yang berhubungan langsung dengan usaha

Hilangnya statu Persero dari ketiga BUMN tambang tersebut yang diributkan dan mendapatkan banyak kritikan dari berbagai pihak, menurut penulis secara hukum

Adapun kegiatan yang dilakukan adalah: Koordinasi dengan badan pemberdayaan masyarakat Desa, Kepala Desa untuk sosialisasi dan pengenalan program KKN-PPM kepada

Sementara hasil penelitian Saputri Reni (2009) tentang Persepsi Masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan di Klinik Terpadu sebagian besar persepsi masyarakat dalam