PERAWATAN PASKA
OPBRASI
Sri
Lestari
SMF/ Bagian
Ilmu
KesehatanKulit
dan Kelamin RS Dr.M.
Djamil/
FK Universitas Andalas, PadangPENDAHULUAN:
Perawatan paska
operatif
adalah penting seperti halnya persiapan preoperatif. Perawatan paska .operasi yang kurang sempurna akan menghasilkan ketidakpuasan dan
tidak
memenuhi standard operasi.Tujuan perawatan paska operatif adalah untuk menghilangkan rasa nyeri, sedini mungkinmengidentifikasi
masalahdan
mengatasinyasedini mungkin.
Mengantisipasi
dan
mencegah terjadinya komplikasi lebih baik daripada sudah terjadi komplikasi(l).
Prinsip-prinsip perawatan paska
operatif
(l)
:.
Memberi dukungan pada pasieno
Menghilangkan rasa sakit.o
Antisipasi dan atasi segera komplikasi..
Memelihara komunikasi yang
baik
dengantim.
Komunikasi yang
tidak baik
merupakan masalah yang sering menyebabkan kegagalan dalam perawatan paska operasi.r
Rencanaperawatan. Menyesuaikan
perawatandengan kebutuhan pasien. Setiap
pasien membutuhkanmodifikasi
yang sesuai denganprotokol
perawatan, yang mempunyai problemunik
tersendiri.
iJika akan
dilakukan
inspeksi padaluka
, maka
harus dilakukan dalam keadaansteril.
Sedapatmungkin luka dibiarkan
di
bawah dressing dan inspeksi hanya dilakukanbila kuatir
ada infeksi,discharge atau
akan mengganti dressing. Jika pasien demam, dan terdapat banyak dischargeatau dressing
berbau,
maka dressing harus diganti
dan
saat
itu
ada
kesempatan untuk menginspeksi luka (1).lI/ound
care
dan bandaging merupakan elemenpenting
untuk
meminimalkankomplikasi
dan akanmemberi
hasil
kosmetik dan fungsional yang optimal.
Dengan mengangkat debris dari permukaanluka
akan
merangsang re-epitelisasi. Bandageyang baik
dapat menyokong dan menstabilkanluka,
menampung darah atau cairan yang berlebihan, memberi tekanan pada luka untuk homeostasis, melindungi luka dari kekeringan dan kontaminisasi bakteri (2).Luka
kecil
yang dangkal dapat sembuh dengan secondaryintention,
dimana setiaphari
luka dibersihkan dengan sabunlunak
dan
air
sampailuka
telah
re-epitelisasi sempurna. Krusta dibuangatau
kotoran
padaluka
dibersihkan menggunakanlidi
kapas atau verban kemudiandiolesi
salafantibiotik
danditutup
dengan penutup komersial(MTelfa)
dan adhesive bandageseperti M
BandAid.
Luka
besar dan dangkal, yangjuga
menutup dengan secondary intention, membutuhkanbandage khusus biasanya mengandung salaf basitrasin.N
Telfa, verban atau katun dan plester untuk melekatkan bandage pada tempatnya (2).Bandage juga
diperlukan
pada luka yangdijahit.
Salaf basitrasindioleskan
di
ataspinggir
luka. Kemudian gunakan plestersteril seperti
M
Steristrip yang diletakkan tegak lurus terhadap garis(
Membiarkan lukaterbuka
atau kering akan memperrambat re-epitelisasidengan hasil akhir tidak
ootimal atau
timbur
,r."r.
Stabilitasd*;;;ti
Jrtrt
fa:dage
y*g
tttup
pada tempatnya selama
:#'dfi;J^iruri
"[""
rn.*u.ri
rruriiyung
optimal, terutama luka vang ditutup secara pnmer'Iaga
Bandage^gTil;
kg;iq
untuk
men-cegai' maserasikulit'
Pada badan dan ekstremitas'dapat dipakai
bandage
dari PJ C.utinovai;i;";dan
ditutuf
dengan
N
Bioc'clusive' suatu lapisanfilm
yang tahan"ir,iia"l*embutuhan;;;;";,.Trg*tr
i,"t"rtittgerak
dan bisa untuk mandi'Jika benang sudah diangkat dan luka
,uiJ
il.rri
h, riquidoiirrtu,
di
prester steril dapat dipakai
selama
l-2
mingguunt'ik
menstabilkan luka (2)'Perawatan luka paska operasi dibagi
atas
:i.
-P;tk"
clrenical
ptuii"g
dandermabrasi:
.Padasuperficialresurfacingu.u*nyutidakmelewatiepidermis.Biasanyatimbuleritem
ringan dan
deskua*uri
f+
[uri
f..*uliun'
Mtn"uci
muka dengan sabunyang ringan secara
teratur, memakai pelembab secara
rutin
dan tabir surya selama periode penyembuhan (3)'.
pada medium-depthand
arrp
,rrir|oninl,
t
,iua:^t9:t"
hebatyang
menghilang perlahan-lahanErite*
yungtimbul
menandakartpior.,
,r^oa,ii'gkolagen'-Occlusive
dressingt\dak
diperlukan karena-epidermis
tidak;;;'glut
,.rryta
intraJperatir
dan berfungsi sebagai suatu
biorogic
dressingsampaipee.ring,"r:.ai.
p*ien
diinstrutrit un
mengkompres daerah tersebut denganair
hangat4
x
seharit.ruii*
diolesi
emolien. Dapatjuga
digunakan larutan asamasetat O,z1o/ountuk mengkompres.
karena
larutan yangsedikit
*urn-uttsifat
fisiologik
untukpenyembuhanjaringandanbersifatdebridantringanjugamempunyaiefekantibakterial,
terutama
Pseudomonas danorg*i',nt
negatifGram'
Ocit"tu'
imolient
seperti petrolatum'
Aquaphor, kri-i Eucerin,
akan mempercepat proses re-epitelisasi' Emolienjuga
membantudalam debridemenr
luka,
'-n.n..glh'tn.,,ni*tt11"^1,tt*ttu
dan
infeksi'
Karena edem' dapat
diberi
u,pi,in
utuu
obat
anti.in-namasinonsteroid
sebelumdan
sesudahoperasi Skedul
follou,-upvisit
*ylig
r.ru*iJip.ril;;;"k
memonitor kelainan paska ooerasi (3)'pada
prose dur'deep
resurfacing,"i;';;-;I
a'ur**
"hu'i
kemudian'dan
beberapa kalifollow-upouru*
,.i.,inggu.
Setiap'uirii
puri.n
diinstruksikan untuk merawat luka seperti padamedium-depth
resurfacing,
hanya.ii,.nt
dan
edemyang
terjadi lebih
hebat dan menetap'
Dapat diberikan
N6erol'i"gu-
tn:.tri
rteroid
int:?
muskular pada
hari
pertama operasr'pnrritus dapat terjadi dalam
p.rioal
p."y"-*uuhun.+ruLini
dapat dikurangi dengan pemakaian emolien, icepack,NSAID,
au-uriti
riistamin.Mil;
y*g
ii*url
diatasi dengan ekstraksi
.
T:H?:::5::#H
f,):0,0,,
and deepr:::'t:::I^?":Ti3#::',lli'T
,fJ#f^i"i:::,::tr
dermabrasion karena
tidak
mengn"iirf*
residial
Lpid.r*ir,
j"di
,
diperlukan
occrusivedressing/ occrusive
biosynthetir')"Jruirsyang
diolesr.i.ig"r"
,.t.ruh
piosedur dan digantisetiap
tari
s"tuma2
_i t*i
;k;6'"rasi."Muka
aiurrri[t*
dengan kompres sarine dan
olesi perembab dengan
ridi
kapas. prosedurini m.*trrt.rftan
analgesiadan sedasi' Pasien
diinstruksikan
secara teratur*t;;"i;tk*
tlr1r gi
tttit*
mulut
danlelopak
mata' Occlusive
biosynthetic
dressing(iuguaig,rnit*
setelahnotur-ciraon
phenol.peel) akanmeningkatkan
sintesis kolagen, mempercepu,
,r-.pir.risasi, mengu'ungipt*saan
kurang
nyaman
dan tidakperlu
dilak*ffi
*;;.,
U*tr"tg
;i;
;;tttt
selimaliri
pertama setelah operasi (3)'Hari
ketiga setelah deepmecha;ir;i-;
chemicarresurfacing,
pasien merawatluka secara
terbuka, mengompres
muka
d;_g;
lr..
"::i::
oi,is;ti
i
-"1x.
sehari selanjutnva diolesi
dengan ,urui.-puau
hari
ke
r
-
iqpaska
operuri,,J-'.pitelisasi
biasanva sudah
komplit
dansalaf
diganti dengan
krim
seperti[ir" tr;";''
HinJl'i
sinarmutat'a'i
.en
dapat menggunakantabir
surya dan
terapi
retinoid
beberapaminggu
setelah re-pitelisasi (3).2. Paska sclerotherapy dan ambulatory pltlebectomy z
Post operative compression sangat penting pada managemen insufisiensi vena. Paska operasi daerah tersebut dibersihkan dan diolesi salep
antibiotik. Kaki
kemudian ditutup dengan verban dandibalut
denganelastic
compression dressingmulai dari
dorsumkaki
sampaike
pantat. Dressingini
membantu hemostasis sehingga mengurangi edem padakaki
dantungkai
dan mempercepat penyembuhan luka. Bandage diganti 24-
48jam
kemudian dan secara bertahapdipakai
compression stockingsewaktu
pasien kerja selama2-
4
minggu. Selamadi
kantor pasien dianjurkanuntuk
berjalan untukmembantu
membentuk tekanan pada bebat, sehingga menimbulkan fungsi normal memompa otot betis dan mengurangi komplikasi tromboembolik dan pasien dapat kembali berjalan secara normal (4)'3. Paska
liposnction
zPada tempat masuk kanula umumnya dibiarkan terbuka,
tidak dijatrit.
Bila dijahit
cendrungmenimbulkan edem,
bruising dan
sedikit
jaringan
yang
keluar dari
subkutaneus. Daerah tersebut dapatdiolesi
salaf
antibiotik
danditutup
dengan absorbentpads.
Saatini
banyak absorbentpads
yang tersediayang
dapat menyerapcairan yang
banyak.Altematif,
dapat dipakaidiaper
atausanitary
napkins. Selanjutnya beberapalapis
absorbentpads
direkatkan dengan plester, setelahitu
digunakan compressiongarment
atau compression bandage.Ini
bertujuan
untuk
mengurangi
bruising dan
edem
di
daerahinsersi
kanul.
Penting
untukmenggunakan
compression .segera setelahliposuction
Setelah3
-
4
hari
dapat digunakanmild
compression sesuai kenyamananpasien
untuk
mengurangi
nyeri. Untuk
mencegahinfeksi diberi antibiotik oral.
Pasien disarankan mandi setiaphari
dan mengganti absorptivepads
dan bandagesehari
setelahliposuction.
Kebanyakan cairan masihkeluar 24-48 jam
setelahliposuction.
Absorptivepads
dan bandagediganti
setiaphari.
Latihan
ringan dapatdimulai 24
-
48
jam
setelahliposuction. Penting
melakukanaktifitas
setelah liposuction. Gerakanini
mempercepat pengeluaran cairan dan re-rnodeling jaringan subkutaneus... Seringtimbul
pembengkakan dan perasaan kurang kenyaldi
bawahkulit
dan sensasi yang kurang. Halini
biasanyapulih
setelah 4-
6 minggu. Juga disampaikan pada pasien bahwa hasil akhirbelum
tampak sebelum6
-
12bulan
dan perbaikan bentukterjadi
secara bertahap. Pasienkontrol
sehari
setelahliposuction
Hal
ini
penting
untuk
mencekproblem
pada pasien.Kunjungan selanjutnya
1
minggu
kemudian. Pasien
dianjurkan
melakukan
latihan
dan mempunyai kebiasaan hidup yang sehat .Follow-up
berikutnya 3 bulan dan 6 bulan kemudian (s).4.
Paska/cps:
(
jahitan,
kontaminasi, traumafisik,
temperatur yang ekstrim, gerakan yang berlebihan, regangan pada dar-r radiasiUV.
Dalam halini
yang terbaik adalah menutup luka (6).Pada
flap
reconstruction,
bandageyang ringan
diletakkan
di
atas
salaf antibiotik
yang dioleskanrii
atas
incision lines
dandi
atasnyaditutup
denganplester
hipoalergenik atauabsorbent
gauze
diletakkan
di
atas
bandage pertamakemudian diplester,
hal
ini
akan memberi tekananke
bawah. Bandagetidak boleh
basah selamaI
minggu.
Bandage kedua diganti 24'48jam
setelah operasi dan biarkan bandage pertama tetap pada tempatnya selamaseminggu.
Pasienkontrol
seminggu kemudianuntuk
mengganti bandage, membuka jahitan dan mengevaluasi lukaapakah
ada hematom atau infeksi.Kulit
dibersihkan dan diolesi salafantibiotika,
ditutup
verban dan plester hipoalergenik
selama
I
minggu dan
diganti
lagiseminggu kemudian.
Selanjutnyajika
ada
masalahpasien
disarankanuntuk
.ke
dokter. Evaluasiakhir yaitu 3
bulan
kemudian.Revisi
minor
mungkin
saja diperlukanuntuk
hasil estetik dan fungsional yang optimal (6).5. Paska
graft
zSetelah
pressure
dressing diangkat,pasien
disarankanmengikuti instruksi
perawatan luka secarahati-hati.
Daerahdonor
dan sekitarnya dibersihkan secarahati-hati
dengan hidrogen peroksida kemudian diolesi salafantibiotik
2x
sehari. Jaringangraft
jangan diganggu sampai dressingdiangkat
I
minggu
kemudian danseluruh jahitan
dibuka
kemudian dapat diberiSteri-strips
pada tempat donor.
Idealnya
graft
berwarna
pink. Tapi
wama
graft
dapat bervariasidari pink,
merah,biru
tua
atauungu
bergantung luasnya
revaskularisasi graft. Pasien harus memperhatikan mengenai perubahan warnaini.
Kebiruan
suatu tanda adanya ekimosis dan bukannya kegagalangraft. Hitam
berarti
nekrosis. Setelah benang diangkat,krusta
dibersihkan dengan hidrogen peroksida, kemudian diolesi vaselin atau salaf antibiotik. Pasien dinasehati bahwa suplaivaskular
darigraft
masih rapuh sampai beberapa minggu,jadi
hindari
trauma seperti menyiram
luka
secara langsungwaktu mandi dan aktifitas
yang berlebihanselama
l-2
minggu.
Padasplit
thicknessskin
graft
:
Selama24
jam
pertama, banyak cairan serosanguinus menumpukdi
bawah dressing donor. Beritahu pasien mangenaihal
ini
sehinggatidak
mengagetkan.Jika
hal
ini terjadi
dapat dilakukan
drainage
dan diberikan dressing baru. Dressingdibiarkan
pada tempatnya sampai penyembuhan sempuran. Bergantung ketebalangrart,
re-epitelisasi sempurna terjadi dalam7-21hari
(7).6. Paska operasi
kuku
:Dressing yang tepat dapat mengurangi nyeri, berdenyut-denyut dan komplikasi paska operatif. Saiaf antibiotika dioleskan pada tempat operasi dan ditutup dengan non-stick dressing seperti vaseline
gauze
atau
Telfa.
Dressing
yang tebal
digunakan
untuk
menyerapcairan
dan berfungsi sebagai pelindung. Dressing dan plestertidak
bolehterlalu
ketatuntuk
mencegah edem. ObatNSAID
dan analgesik dapat membantu perasaan kurang nyaman dan inflamasi. Jagadressing
agartetap kering
(8). Untuk
menguranginyeri,
pasien disarankan berbaring selama 24-48jam
dankaki
ditinggikan
30 derajat. Perdarahan padadressing
menyebabkanbandage
lengket pada tempat
operasi. Sebelum bandage diangkat,
sebaiknya bandagedirendam
dulu, misalnya
dengan
klorheksidin untuk
melonggarkannyadan
mengurangi perasaan tidak nyaman (8,9).7.
Paska
Moshsurgery:
atau
air
sabun dan oleskan salafantibiotik
ataujeli
petroleum,ditutup dengan
non-adherent dressing selama3-6 bulan waktu
penyembuhan. Pada operasiyang
luas
antibiotik
dapat diberikan sebagai profilaksis. Jika ada nyeri beri asetaminopen atau analgesik (10).Pengangkatan benang
jahit
paska operasi :Benang
diangkat
sedini mungkin
(11,12)
untuk
mencegahatau
mengurangireaksi
terhadapbenang,
infeksi, dan tanda
benang
(11). Namun
pengangkatanbenang
yang terlalu
dini
menimbulkankomplikasi
seperti terbukanya luka dan skar yang lebar (12). Biarkan jahitan tetap padatempatnya
cukup
lamauntuk
mencegah terbukanyaluka
dan skar yang lebar(l
l).
Jika suplai darahkurang,
regangan yang melewatiluka lebih
besar, benang berada pada tempatnyalebih
lama akan menyebabkan epitelisasi pada daerah benang dan menimbulkan bekas benangdan infeksi
(stitch
abcesses)(11,12). Waktu untuk
pengangkatan benang bergantung pada tegangan yangdibutuhkan
untuk mendekatkan pinggir luka (12). Pada muka dan telinga, benangdiangkat dalam
5-7 hari,
kelopak mata
3-5 hari,
leher
7
hari, scalp 7-10 hari,
badan dan ekstremitasatas
10-14
hari (l1,12),
dan
ekstremitasbawah
14-21
hari.
Absorbable
suture dibiarkan tetap pada tempatnya. Namun pada beberapapasien timbul
reaksi dengan benang, danterjadi
abses(stirch
abcesses)sehingga
benang
menonjol
dari luka. Jika
ini
terjadi
maka benang harusdiangkat
denganhati-hati
denganforcep kecil
dan dipotong keluar
dari
luka.Materi
purulen
harusdidrain
(ll).
Stitch abcesses yangterjadi
pada kelopak mata atas, makajahitan
harus segera diangkat,jika
lebih dari
4
hari
maka akanterjadi
epitelisasi pada bidang jahitan dantimbul
kista akibat penumpukan material keratinosit (12).Instruksikan pada
pasien
untuk tidak mengaruk, menyentuh, menggosok, memegang, mengusap,menekan
atau mengganggu dressing. Dengan menyentuh pembah-rt, akantimbul
gatal, terjadifriksi
pada tempat masuk dankeluar
tiap jahitan dan terjadi inflamasidi
sekitarnya. inflamasiini
akhirnya menimbulkan
absesjika
jahitan tidak
segeradiangkat.
Daerahyang sering
dikenai adalahhidung. Dressingtidak
boleh basah waktumandi.
Jtka dressingkotor
harus diganti oleh pasien.Antibiotik
untuk mencegah infeksi tidak perlu diberikan (12).8. Paska
transplantasi
rambut
:Sehari setelah operasi pasien kontrol untuk mengganti bandage. Daerah donor dan krusta yang
timbul
di
atas graft dibersihkan secara hati-hati dengan sabun danair
atau hidrogen peroksida menggunakgr-gauze(13,14).
Graft dicek
apakahtetap pada tempatnya.
Jrkatidak graft
dimasukkankembali
pada tempatnya.Jahitan
dan bandagediangkat
setelah1-2
minggu.Dalam
1-2minggu graft
akan berada tetap pada tempatnya,luka
operasi sembuh dengan cepat dantertutup
denganbaik oleh
rambutdi
sekitarnya.Nyeri
paska operasi dapat diberi analgetik. Edemdi
sekitar mata dan dahi yangtimbul
2-3 han paska operasi diatasi dengan icepack
dan pasientidur
dengan kepaladi
tinggikan.
Kulit
kepala yang tegang, akan hilangdalam
seminggu
(13).
Hipoestesiayang
terjadi bersifat
sementara.2-6
minggu
setelah tansplantasi,giaft
akanrontok
(13,14) dan masuk dalam siklus telogen/ istirahat selama2-4bulan (13).
Kemudian masuk
ke
siklus
pertumbuhandan
rambut tumbuh
normal
10-24minggu
setelah operasi(13,14),
biasanya0.5 inchi
I
bulan (13).
Hasil
kosmetik
maksimal aicapai setelah9-iZ
Uutan (13,14). Dalam 1 tahun pertama, pasienkontrol
tiap 3 bulan untukmenfek
prbgresifitas dan nasihat perawatan rambut barunya(13).
Setelah operasi, solusion9. Paska laser :
Re-epitelisasi
terjadi
dalam 3-10
hari
bergantung kedalaman ablasi dan koagulasi termal. Pemakaianbio-occlusive
dressing pada
beberapahari
pertama
akan
mempercepat re-epitelisasidan
mengurangi rasa terbakar yangtimbul
24 jalrn setelah resurfactng. Edem yangtirjaai
setelah48
jam, dikontrol
dengan icepack,
meninggikan kepalawaktu
malam, danglukokortikoid oral.
Setelah dressing, kemudian lukadikompres
dengan asam asetat 0,25yo,normal
saline, atauair dingin
dan diolesi
nonocclusivewater-in-oil emulsion.
Rasa gataltimbul
beberapaminggu
kemudian, diatasi dengan antihistamin danglukokortikoid
topikal.Kulit
terasa tegang selama beberapaminggu
sampai beberapabulan.
Setelah re-epitelisasi, eritem berlangsung selamal-4
bulan
Intensitas dan lama eritem bergantung pada kedalaman ablasi dan kerusakan termal. Eritem dapatjuga
diatasi dengan kamuflase makeup dan hindari sinar matahari untuk mencegah timbulnya hiperpigmentasi posinflamatori (15).Daftar Pustaka :
L
Bailey&
Love's. Post operative care. Dalam,: Russell RCG, Williams NS, Bulstrode CJK, penyunting' Short practice of surgery. Edisi 24. USA Oxford University Press lnc, 2004. h. 1437-
46.2.
blUri.tt
S. Biopiy techniques and basic excisions. Dalam : Bolognia JL, Iorizzo JL, Rapini RP, penyunting.Dermatology. Vol 2. Edinburgh, Mosby, 2003. h. 2284
-
5.3.
Monheit G-d, Chastain MA. Chemical and mechanical skin resurfacing. Dalam : Bolognia JL,Iorizzo JL, RapiniRP, penyunting. Dermatology. Vol 2. Edinburgh, Mosby, 2003' h' 2392
-
4.4.
Saditk NS. Silerotherapy and ambulatory phlebectomy. Dalam:
Bolognia JL, Jorizzo JL, Rapini RP,penyunting. Dermatology. Vol 2. Edinburgh, Mosby, 2003' h. 2412.
5.
bollman WPttl,
FlynnTC.
Liposuction. Dalam:
BologniaJL,
JorizzoJL,
Rapini RP, penyunting.Dermatology. rrol 2. Edinburgh, Mosby, 2003. h. 2422
-
3.?.
Brodland Db, Pharis D. Flaps. Dalam : Bolognia JL, Jorizzo JL, Rapini RP, penyunting. Dermatology' Vol 2.Edinburgh, Mosby,2003. h.2301
'2
8.
Ratner D. Grafts. balam : Bolognia JL,lorizzo JL, Rapini RP, penyunting. Dermatology. Vol 2. Edinburgh,Mosby, 2003. h. 2312 -2314.
9.
Richi.
Nail surgery. Dalam : Bolognia JL, Jorizzo jL, Rapini RP, penyunting. Dermatology. Vol 2. Edinburgh,Mosby,2003. h.2328.
t0. Baran R.Nail Surgery. Dalam : Dalam : Freedberg IM, Eisen AZ, Wolff
K,
Austen KF, Goldsmith LA, Katz SI,Fitzpatrick TB, pinyunting. Fitzpatrick's Dermatology in general medicine. Edisi 6. Vol 2. New York, Mc
Graw-Hill Health Professions Division, 2004. h. 2588.
I l. Callahan EF, Otley CC, Roenigk RK. Mohs surgery. Dalam : Bolognia JL, Jorizzo JL, Rapini RP, penyunting.
Dermatology. Vol2. Edinburgh, Mosby,2003. h. 2338.
12. Hruza GJ, ilobinson JK. Dermatologic surgery : Introduction and approach. Dalam : Freedberg IM, Eisen AZ,
WolffK, Austen KF, Goldsmith LA, KatzSI, Fitzpatrick TB, penyunting. Fitzpatrick's Dermatology in general
medicine. Edisi 6. Vol 2. New York, McGraw-Hill Health Professions Division, 2004.h.2524.
13. Borges AF. Basic techniques. Dalam : Harahap M, penyunting. Skin surgery. Missouri, USA, Warren H' Green, Inc, 1985. h.92
-
3.l4.Bostey LL. Hair transplantation and related procedures. Dalam : Harahap
M,
penyunting. Skin surgery. Missouri,USA, Warren H. Green,lnc, 1985. h. 186, 191-2.
l5.Unger W, Unger R. Hair transplantation and alopicia reductio.n. Dalam
:
Freedberg IM, Eisen AZ, Wollf K'AuJten KF, Goldsmith LA, Kitz Sl, Fitzpatrick TB, penyunting. Fitzpatrick's Dermatology in general medicine. Edisi6. Vol2. New York, McGraw-HillHealth Professions Division,2004.h.2573.
l6.Hruza GJ, Dover JS, Amdi KA. Skin resurfacing :
Laser.
Dalam : Freedberg IM, Eisen AZ, Wolff K, AustenKF, Goldsmith LA, katz SI, Fitzpatrick TB, penyunting. Fitzpatrick's Dermatology in general medicine. Edisi 6'
vol 2. New York, McGraw-Hill Health Professions Division, 2004. h. 2543.