BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dunia ekonomi adalah dunia bisnis atau investasi.Hal ini bisa
dicermati mulai dari tanda-tanda eksplisit untuk melakukan investasi
hingga tanda-tanda implisit untuk menciptakan sistem yang
mendukung iklim investasi.Sesuai dengan labelnya pegadaian adalah
institusi keuangan yang berbasis sistem pinjaman keuangan dengan
sistem gadai suatu benda yang senilai dengan jumlah nominal
pinjaman yang diajukan.
Pegadaian merupakan mitra dalam rangka memenuhi semua
kebutuhan keuangan sehari-hari.Pegadaian dijadikan sebagai tempat
untuk melakukan transaksi yang berhubungan dengan keuangan.jika
ditelusuri lewat sejarah sejak dulu sampai sekarang ini, peranan
pegadaian dalam memajukan perekonomian dalam suatu negara
sangatlah besar. Pada era globalisasi saat ini, masalah kebutuhan dan
pemenuhan kebutuhan hidup merupakan sebuah ungkapan yang tidak
asing dalam lingkup perekonomian, kebutuhan yang tak terbatas
dengan alat pemenuhan yang sangat terbatas, hal yang demikian
akibat pada masyarakat tidak diimbangi dengan kemampuan
kalangan yang tingkat perekonomiannya menengah ke bawah.
Keinginan individu terhadap pemenuhan pangan, sandang dan
papan, baik yang kebutuhan barang atau jasa, merupakan kebutuhan
mendasar yang tidak dapat dielakkan begitu saja, sehingga pentingnya
pemenuhan terhadap segala aspek kebutuhan yang ada
menyebabkan setiap individu masyarakat berusaha untuk mencari
barang/jasa yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dengan adanya fenomena seperti ini, menyebabkan banyak
masyarakat yang menggunakan jasa perusahaan financial yang
memberikan alternatif jasa permodalan, pembiayaan investasi maupun
tabungan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat memilih
salah satu dari sekian banyak alternatif yang dipandang sesuai untuk
meningkatkan kesejahteraan pribadi masyarakat yang bersangkutan.
Salah satu alternatif yang ditawarkan bagi masyarakat yang
menginginkan tambahan modal ataupun hanya sekedar keluar dari
permasalahan keuangan untuk membangun dan mengembangkan
usahanya adalah dengan memanfaatkan jasa pegadaian.
Persaingan pegadaian dan situasi bisnis pasar saat ini
sangatlag cepat mengalami perubahan.Masing-masing pegadaian
berlomba untuk menarik konsumen untuk menggunakan dan
mempercayai adanya jasa pegadaian.Bagi pegadaian yang
sudah merupakan suatu kebutuhan utama. Tanpa kegiatan pemasaran
jangan diharap kebutuhan dan keinginan pelanggan akan terpenuhi.
(Kasmir. 2001: 154).
Pemasaran secara esensial adalah proses kreatif yang memiliki
dasar ilmiah tetapi tidak ada jaminan mutlak untuk kesuksesan.
Pemasaran adalah pusat dari keseluruhan pikiran keberadaan suatu
organisasi dan hubungannya dengan pasar dan pelanggan. Sebagai
lembaga atau perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
pegadaian, kantor pegadaian Nusukan Surakarta harus mengetahui
penerapan strategi yang sesuai dalam rangka promosi akan
pegadaiannya tersebut.
Pegadaian Nusukan Surakarta tidak akan dapat berjalan dan
tidak akan diterima dan diketahui oleh masyarakat bila tidak ada
kegiatan promosi untuk perusahaannya. Untuk mengatasi adanya
persaingan di pasaran, kantor pegadaian Nusukan Surakarta harus
memilih dan menerapkan sistem promosi yang tepat guna menghadapi
persaingan tersebut. Penerapan promosi dapat dilakukan dengan
beberapa analisis dan dapat dipilih mana yang dianggap lebih tepat
dan sesuai dengan kondisi perusahaan atau lembaga pegadaian.
Dari permasalahan yang telah diuraikan di atas tersebut, penulis
tertarik untuk mengadakan sebuah penelitian dengan judul
“PENERAPAN STRATEGI PROMOSI KANTOR PEGADAIAN
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan
yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
“Bagaimana penerapan strategi promosi pada Kantor Pegadaian
Nusukan Surakarta ?
C. Tujuan Penelitian
Suatu penelitian pasti memiliki sebuah tujuan yang ingin dicapai
dari dilakukannya sebuah penelitian.Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui strategi promosi yang tepat dalam menghadapi
persaingan pegadaian pada Kantor Pegadaian Nusukan Surakarta.
D. Manfaat Penelitian
1. Pihak Pegadaian
Bagi pihak pegadaian hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai bahan informasi dan masukan bagi pihak perusahaan
untuk mengetahui sejauh mana implikasi yang berdampak dari
penerapan strategi pemasaran yang diterapkan perusahaan pada
pasar sasaran dan pesaing.
2. Bagi Penulis
Selain sebagai syarat menyelesaikan pendidikan, juga dapat
pemasaran, dan melatih penulis untuk dapat menerapkan teori-teori
yang diperoleh dari perkuliahan.
3. Bagi Akademik
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
perbandingan dan referensi untuk penelitian selanjutnya.
E. Metodologi Penelitian
1. Desain Penelitian
a. Penelitian Lapangan
Adalah penelitian dan pengamatan secara langsung serta
pencarian data yang akan digunakan untuk menganalisa hasil
observasi yang diperoleh secara langsung dari pihak Kantor
Pegadaian Nusukan Surakarta.
b. Penelitian Kepustakaan
Penelitian yang dilakukan dengan cara mencari data dan
membaca buku-buku literatur yang relevan dengan masalah
yang diteliti dalam penelitian ini guna menganalisa dan
memecahkan masalah yang diteliti pada kantor pegadaian
Objek penelitian adalah kebijakan pemasaran dalam hal
penerapan strategi promosi dalam menghadapi persaingan
pegadaian di kantor pegadaian Nusukan Surakarta. Penelitian ini
dilakukan dengan mengambil objek di Kantor Pegadaian Nusukan
Surakarta yang beralamat di Jalan Majapahit Utama No. 32
Nusukan Surakarta.
3. Sumber Data
a. Data primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara
langsung dari pengamatan langsung dan wawancara yang
dilakukan peneliti di tempat yang dijadikan sebagai objek
penelitian.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang secara tidak
langsung diperoleh peneliti melalui media perantara, yaitu dari
sumber-sumber tertulis di antaranya : artikel, buku, dan
data-data lain yang relevan dengan masalah yang diteliti.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi
a. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan
mengamati secara langsunng pada tenpat yang dijadikan
sebagai objek penelitian dan mencatat data-data yang relevan
dengan masalah yang diteliti.
b. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang
menggunakan pertanyaan secara lisan kepada pihak yang
terkait dalam penelitian.
c. Kepustakaan
Kepustakaan adalah teknik pengumpulan data yang
menggunakan buku-buku atau literatur yang relevan dengan
permasalahan yang diteliti.
5. Analisa dan Pembahasan
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan
pendekatan deskriptif.Metode kualitatif adalah penelitian yang
dilakukan pada kondisi obyek yang alami, peneliti sebagai
instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara
gabungan, data yang dihasilkan bersifat deskriptif dan analisis data
dilakukan secara induktif dan penelitian ini lebih menekankan
pendekatan Diskriptif kualitatif. Deskriptif adalah penelitian yang
memandu peneliti untuk mengekplorasi dan atau memotret situasi
yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam
(Sugiyono,2008:289). Dalam penelitian ini, peneliti mendeskripsikan
tentang pemasaran jasa pegadaian pada Kantor Pegadaian