PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana strategi pedagang kaki lima dalam meningkatkan pendapatan untuk kesejahteraan keluarga di Taman Kota Selong. Apa hambatan yang dihadapi pedagang kaki lima dalam meningkatkan pendapatan untuk kesejahteraan keluarga di Taman Kota Selong.
Tujuan Penelitian dan Manfaat
Kami berharap penelitian ini dapat membantu menambah pengetahuan pembaca dan menjadi motivasi bagi peneliti selanjutnya untuk terus belajar dan mengembangkan wawasan menjadi lebih baik.
Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
Subyek penelitian ini adalah strategi pedagang kaki lima dalam meningkatkan pendapatan untuk kesejahteraan keluarga.
Telaah Pustaka
Sunarso menulis penelitian tentang “Strategi Bertahan Hidup bagi Keluarga Pedagang Kaki Lima di Pasar Beringharjo dalam Memenuhi Kebutuhan Pokok” yang hasil penelitiannya adalah, Berdasarkan data yang terkumpul, strategi yang digunakan para pedagang kaki lima di pasar Beringharjo untuk bertahan hidup adalah dengan berkelompok dengan kearifan solidaritas mekanis, dan yang biasanya merupakan pemersatu nilai ekonomi masyarakat perkotaan di kota-kota, bergabung dengan orang-orang yang memiliki modal untuk mengelak dari kebijakan pejabat pemerintah. Emha Qurrotuain Musyaff menulis penelitian tentang “Strategi Pemberdayaan Masyarakat Ikatan Pedagang Majlis Nurul Mustofa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Di Jakarta Selatan”. Sementara itu, pendekatan nondirektif menciptakan dan memperkuat nilai, norma dan hubungan bagi pedagang dan PPMN.
Kerangka Teori
Pedagang Kaki Lima (PKL) adalah pedagang kecil yang umumnya bertindak sebagai penyalur barang dan jasa bagi perekonomian perkotaan. 17 Agus Winoto, dkk, Jurnal Kajian Karakteristik dan Faktor Pemilihan Lokasi Pedagang Kaki Lima di Kota Yogyakarta, hal.
Keberadaan pedagang kaki lima di perkotaan bukanlah sekelompok orang yang gagal memasuki sistem ekonomi perkotaan. 18Christina Menuk S, Jurnal Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima Studi Kasus Pedagang Kaki Lima Di Surabaya, Jurnal Ekonomi ISSN No.
Metodologi Penelitian
Ketenagakerjaan: jumlah tanggungan dalam angkatan kerja, angkatan kerja dan tingkat partisipasi angkatan kerja, pekerjaan dan status pekerjaan, jam kerja dan upah tenaga kerja, profil tingkat pendidikan angkatan kerja.
Pendekatan Penelitian
- Tekhnik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian, peneliti menggunakan beberapa teknik dalam pengumpulan data. Teknik observasi adalah pengamatan sistematis dan pencatatan gejala yang diteliti, metode pengumpulan data yang dilakukan secara sadar, dengan mendatangi langsung ke tempat penelitian, dan pengamatan langsung untuk pencatatan. Dalam penelitian ini peneliti melakukan observasi untuk mengetahui bagaimana strategi PKL dalam meningkatkan pendapatannya dengan meningkatkan perekonomian masyarakat dan juga untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan pemerintah untuk mempertahankan dan mengembangkan keberadaan PKL di Taman Kota Selong.
Wawancara merupakan upaya mengumpulkan informasi dengan mengajukan serangkaian pertanyaan lisan yang harus dijawab secara lisan.34 Dalam hal ini, peneliti akan mewawancarai pedagang kaki lima di sekitar Alfamart Fakultas Kehutanan Gomong Mataram. Tujuan wawancara adalah untuk mengetahui apa yang terkandung dalam pikiran dan hati orang lain, bagaimana mereka melihat dunia, yaitu hal-hal yang tidak dapat kita ketahui melalui observasi. Kaelen, Metode penelitian kualitatif interdisipliner, ed. Dari aspek pedoman wawancara dalam proses pengumpulan data, wawancara dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu terstruktur, mandiri dan kombinasi.
Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data jika peneliti atau pengumpul data mengetahui secara pasti informasi apa yang akan mereka peroleh. Dalam penelitian wawancara ini peneliti menggunakan metode wawancara bebas atau dengan kata lain tidak terstruktur. Peneliti bebas menanyakan apapun yang berkaitan dengan penelitian dan berpedoman pada pertanyaan yang telah disusun sebelumnya dalam garis besar masalah yang berkaitan dengan penelitian, agar pembahasan tidak menyimpang dari rumusan masalah.
Materi yang peneliti tanyakan kepada narasumber adalah tentang strategi pedagang kaki lima dalam meningkatkan pendapatan untuk kesejahteraan keluarga. Dalam penelitian ini peneliti mendokumentasikan hasil penelitian dalam penelitian sebagai bukti dan memperkuat informasi yang diperoleh dalam penelitian ini. Yang akan menjadi dokumentasi dalam penelitian ini adalah Profil Pedagang Kaki Lima Taman Kota Selong.
Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini diperoleh data primer dari pegawai bagian pertamanan dinas lingkungan dan sanitasi kabupaten Lombok Timur dan wawancara langsung dengan pedagang kaki lima di Taman Kota Selong Jl. Metode ini digunakan untuk menganalisis peranan Strategi Pedagang Kaki Lima dalam Meningkatkan Pendapatan Kesejahteraan Rumah Tangga di Taman Kota Selong Kabupaten Lombok Timur NTB. Jika kelangsungan usaha terus dijaga, pelaku usaha seperti pedagang kaki lima akan berkembang pesat.
Kendala yang dihadapi pedagang kaki lima dalam meningkatkan pendapatan untuk kesejahteraan keluarga di Taman Kota Selong dapat dilihat dari 2 faktor yaitu internal dan eksternal. Lokasi PKL di Taman Kota Selong sudah ditentukan oleh pemerintah dan diberi izin sehingga aman untuk berdagang bagi yang menjalankan izin tersebut. Sebagian besar PKL di Taman Kota Selong menggunakan modal sendiri untuk berbisnis.
Strategi yang dilakukan pedagang kaki lima untuk meningkatkan pendapatan kesejahteraan keluarga di Taman Kota Selong. Berdasarkan uraian data dan temuan yang telah diungkapkan pada bab sebelumnya, peneliti mencoba mendeskripsikan dan mencocokkan data yang ada, selain itu peneliti menyarankan strategi yang dilakukan PKL untuk meningkatkan pendapatan bagi kesejahteraan keluarga di Taman Kota Selong. Hambatan pedagang kaki lima dalam meningkatkan pendapatan untuk kesejahteraan keluarga di Taman Kota Selong.
Strategi yang dilakukan pedagang kaki lima untuk meningkatkan pendapatan kesejahteraan keluarga di Taman Kota Selong yaitu; Pedagang kaki lima (PKL) diharapkan selalu mengikuti aturan yang berlaku demi kenyamanan bersama. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menemukan permasalahan dan solusi lain terkait strategi pedagang kaki lima (PKL) dalam meningkatkan pendapatan untuk kesejahteraan keluarga.
Tekhnik Analisis Data
Validitas Data
Peneliti menggunakan metode triangulasi dengan sumber yaitu dengan membandingkan dan mengecek derajat kepercayaan informasi yang diperoleh melalui waktu dan cara yang berbeda. Peer control dalam penelitian ini dilakukan dengan memaparkan hasil antara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan rekan kerja 49 Teknik ini memiliki beberapa tujuan, yaitu: 1) agar peneliti menjaga sikap terbuka dan jujur; Pada penelitian ini dilakukan peer review dengan cara menyampaikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan guna mendapatkan data dan saran yang baik yang selanjutnya digunakan sebagai bahan penyempurnaan analisis pada tahap selanjutnya.
Metode induktif adalah teknik analisis yang dilakukan dengan membandingkan sumber literatur yang berkaitan dengan fokus penelitian atau dengan kata lain metode induktif adalah metode analisis data yang menyimpang dari faktor-faktor tertentu untuk menarik kesimpulan umum. Data yang digunakan adalah data kualitatif yaitu suatu metode dengan menganalisis data dengan penjelasan yang jelas atau sederhana untuk memperkuat analisis dengan melihat kualitas data yang diperoleh. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode induktif, yaitu cara berpikir yang menyimpang dari fakta di lapangan dan penetapan tertentu sehingga nantinya dapat digeneralisasikan dan ditarik kesimpulan.
Sistematika Pembahasan
PAPARAN DATA DAN TEMUAN
- Letak Geografis Kabupaten Lombok Timur
- Topografi
- Hidrologi
- Iklim
- Keadaan Geografis Taman Kota Selong
- Strategi Pedagang Kaki Lima Dalam Meningkatkan
- Menjaga Kualitas Produk
- Penetapan Harga
- Melakukan Promosi
- Pemilihan Lokasi Yang Strategis
- Memberikan Pelayanan Yang Baik
- Kendala Yang Dihadapi Oleh Pedagang Kaki Lima
- Lokasi Usaha
- Modal Usaha
- Musim Hujan
Status Geografis Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu daerah Tingkat II di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terletak di sebelah timur Pulau Lombok. PKL adalah orang yang menggunakan jalan atau trotoar, fasilitas umum atau taman kota sebagai tempat untuk berbisnis. 57Christina Menuk S, Jurnal Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima, Studi Kasus Pedagang Kaki Lima di Surabaya, hal. 289.
60Wawancara dengan Ibu Masnah, penjual bakso, sop, nasi campur, nasi goreng, dan es krim kelapa, 10 Maret 2021. Menurut Kotler dan Armstrong, harga adalah sejumlah yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan produk tersebut. Menurut Kotler dan Armstrong, ada beberapa cara untuk melakukan kegiatan promosi, yaitu: (a) Periklanan (b) Promosi Penjualan (c) Penjualan Pribadi (d) Hubungan Masyarakat (e) Pemasaran Langsung.
Melihat keberadaan PKL yang semakin meningkat dan meloncat ke trotoar atau pusat kota membuat keberadaan PKL menjadi masalah yang harus dihadapi oleh pemerintah. Keberadaan PKL dianggap sebagai pemicu kemacetan bagi pengendara, mengganggu akses pejalan kaki dan mengganggu keindahan kota. Padahal keberadaan PKL merupakan salah satu cara untuk mengurangi pengangguran akibat minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia di sektor formal, dan keberadaannya dapat mengurangi kemiskinan serta dijadikan potensi pembangunan daerah, namun PKL harus dikelola secara optimal oleh masing-masing pemerintah daerah.
Salah satu kendala yang sering dihadapi PKL dalam menjalankan usahanya adalah tempat atau lokasi usahanya, dimana tempat usaha menjadi faktor penentu apakah PKL ini mampu bertahan lama atau tidak. Jika kita berbicara tentang modal untuk pedagang kaki lima, ini adalah masalah kedua setelah tempat usaha. 79 Wawancara Ibu Masnah, penjual bakso, soto, nasi campur, nasi goreng dan es kelapa muda, 10 Maret 2021.
PEMBAHASAN
Kendala yanag dihadapi oleh pedagang kaki lima dalam
PENUTUP
Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, selanjutnya dapat dibuat saran-saran yang diharapkan dapat berguna untuk penelitian selanjutnya mengenai strategi yang diterapkan pedagang kaki lima (SWV) dalam meningkatkan pendapatan untuk kesejahteraan keluarga. AgusWinoto, dkk, Jurnal, “Studi Karakteristik dan Faktor Pemilihan Lokasi Pedagang Kaki Lima di Kota Yogyakarta”.
Jumhur, "Model Pengembangan Pedagang Kaki Lima (PKL) Kuliner di Kota Singkawang", Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan, Vol. Sunarso, Skripsi, “Strategi Mata Pencaharian Keluarga Pedagang Kaki Lima di Pasar Beringharjo Dalam Memenuhi Kebutuhan Pokok”, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2018. Tedi Syofyan, Skripsi, “Strategi Perdagangan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Anjung Cahaya Waterfront Tanjung Pinang”, Universitas Maritim Raja Ali Haji, TanjungP April 2017.
38 Dita novita sari Rinjani Park (oost) 39 Putra wedi Rinjani Park (oost) 40 Baiturrahman Rinjani Park (oost) 41 Inaq wardani Rinjani Park (oost).
