• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keadaan Geografis Taman Kota Selong

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN

5. Keadaan Geografis Taman Kota Selong

Taman Kota Selong yang terletak di jalan TGKH. Muh.

Zainuddin Abdul Majid, yang dulunya adalah jalan Pahlawan, taman kota dibangun untuk menambah keindahan kota sekaligus berfungsi sebagai paru-paru kota. Pada pagi hari terutama hari minggu penduduk sekitar banyak yang memanfaatkannya untuk jogging maupun senam.

Pada sore dan malam hari, areal parkir taman ini diisi oleh para

43

pedagang makanan dan menjadi tempat 'nongkrong' anak-anak muda.

Sebelah selatan taman kota Selong terdapat hutan kota yang semakin menambah keindahan kota selong. Ditengah-tengah terdapat bangunan Gedung Wanita yang diperuntukkan sebagai tempat pelaksanaan event-event besar seperti pameran buku-buku, perayaan pesta perkawinan, pertandingan olahraga (bulu tangkis) dan lain-lain.

Sebelah timur gedung wanita terdapat lapangan parkir dan dari pagi sampai sore hari diisi oleh pedagang es kelapa muda dan arena bermain anak-anak. Penduduk sekitar Selong mempergunakan tempat ini untuk melepas lelah dan bercengkerama dengan keluarganya. B. Strategi Pedagang Kaki Lima Dalam Meningktkan Penghasilan

Strategi adalah rencana, maksud atau tujuan yang diperlukan untuk mencapai sesuatu. Strategi merupakan serangkaian tindakan logisperusahaan yang ditujukan untuk mendapatkan keunggulan bersaing.

Tidak ada satu strategi yang dapat dipraktikkan secara tepat untuk berbagai situasi. Situasi yang berbeda menghendaki penerapan strategi yang berbeda juga.54

Strategi merupakan konsep luas yang menggambarkan tujuan organisasi. Selain itu, suatu strategi menggarisbawahi bagaimana bisnis tersebut berupaya memenuhi sasarannya dan memasukkan daya tanggap organisasi terhadap tantangan dan kebutuhan baru, karena strategi yang dirumuskan dengan baik menjadi tonggak penting bagi kesuksesan sebuah

54R.WSuparyanto, Kewirausahaan Konsep dan Realita pada Usaha Kecil, hlm 226.

44

bisnis, sebagian besar manajer puncak mencurahkan perhatian dan kreativitas pada proses tersebut.55

Pedagang adalah orang yang melakukan proses jual beli dengan tujuan untuk mencari keuntungan. Pedagang kaki lima adalah orang yang menggunakan badan jalan atau trotoar, fasilitas publik atau taman-taman kota sebagai tempat mereka melangsungkan usaha.

Dalam menjalankan suatu usaha seperti berdagang, perlu adanya strategi yang digunakan dalam menjalankan usaha tersebut agar usaha yang dijalankan menjadi lebih maju dan penjualan semakin meningkat begitu juga dengan pendapatan semakin bertambah, sehingga dapat menjaga keberlangsungan usaha bagi pelaku usaha tersebut. Jika keberlangsungan usaha terus menerus terjaga maka para pelaku usaha seperti para pedagang kaki lima akan menjadi sejahtera. Sejahtera yang dimaksudkan adalah bagaimana agar mereka para pedagang tetap dapat bekerja dengan aman, nyaman, dan tenteram, sehingga mereka dapatmencukupi kebutuhan keluarganya. Seperti yang telah dijelaskan dalam Al- Qur’an Surah Al- Qashash ayat 77, sebagai berikut:

55Ronald JEbert, Pengantar Bisnis Edisi Kesepuluh, hlm 161.

45

ÆÆÆÆÆÆÆÆ tGö/$#uρ

!$yϑ‹Ïù š9t?#u

u‘#¤$!$# ª!$#

nοtÅzFψ$#

(

Ÿωuρ š[Ψs?

y7t7ŠÅÁtΡ š∅ÏΒ

$u‹÷Ρ‘‰9$#

(

Å¡ômr&uρ

!$yϑŸ2 z|¡ômr&

šø‹s9Î) ª!$#

(

Æ ö7s? Ÿωuρ

yŠ$|¡x ø9$#

’Îû

ÇÚö‘F{$#

(

¨βÎ)

©!$#

=Ïtä† Ÿω

tωšø ßϑø9$#

∩∠∠∪

Yang artinya: “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allh telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”56

Ayat tersebut juga menjelaskan, bahwa walaupun kita harus giat mempersiapkan diri buat kehidupan akhirat. Kita juga jangan melupakan tangung jawab kita selama hidup di dunia. Kita harus berusaha memenuhi kebutuhan dunia kita secukupnya aja. Jangan kita hanya beribadah tapi lupa tangung jawab di dunia. Ayat tersebut juga menjelaskan perintah berbuat baik kepada orang lain.

Berikut jumlah penghasilan bersih atau keuntungan yang diperoleh oleh pedagang setiap bulannya, sebagai berikut:

Tabel 1

Data Jumlah Penghasilan Pedagang Per Bulan

No. Nama Pedagang Jenis Dagangan Jumlah

Penghasilan 1. Masnah Bakso, soto, nasi goreng, nasi

cmpur, es kelapa muda, dan air Rp. 1.500.000

56Q. S Al- Qashash (28): 77.

46

2. Hj. Zuhratun Bakso, soto, nasi goreng, nasi

cmpur, es kelapa muda, dan air Rp. 2.000.000

3. Heri Es, nasi bungkus Rp. 900.000

4. Fahmi Mainan Rp. 400.000

5. Tufiq Sate dn gulai Rp. 3.000.000

6. Juhaeriah Gorengan Rp. 1.200.000

7. Dina Cilok Rp. 1.500.000

8. Samsulhadi Rujak Rp. 1.200.000

9. Hadijah Sosis bakar, bako bakar, pop ice,

nutrisari Rp. 1.400.000

10. Heri Batagor Rp. 800.000

Sumber: wawancara pedagang

Berdasarkan tabel tersebut, terdapat 3 pedagang yang memperoleh keuntungan bersih setiap bulannya sebesar < Rp. 1.000.000, 5 pedagang yang memperoleh keuntungan bersih setiap bulannya > Rp. 1.000.000, 1 pedagang yang memperoleh keuntungan bersih setiap bulannya Rp.

2.000.000, dan 1 pedagang yang memperoleh keuntungan bersih setiap bulannya Rp. 3.000.000.

Pada hakikatnya pendapatan yang diterima oleh seseorang maupun badan usaha tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti tingkat pendidikan dan pengalamanseorang, semakin tinggi tingkat pendidikan dan pengalaman, maka makin tinggi pula tingkat pendapatanya, kemudian juga tingkat pendapatan sangat dipengaruhi oleh modal kerja, jam kerja, akses kredit, jumlah tenaga kerja, tanggungan keluarga, jenis barangdagangan (produk) dan faktor lainya. Pada umumnya masyarakat

47

selalu mencari tingkat pendapatan tinggi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya, akan tetapi dibatasi oleh beberapa faktor tersebut.57

Adapun strategi yang dilakukan oleh pedagang kaki lima adalah sebaga berikut:

1. Menjaga Kualitas Produk

Setiap bisnis atau usaha yang sedang dijalankan, memang membutuhkan berbagai macam ide, strategi, modal, ketahanan mental dan mungkin saja pentingnya menjaga kualitas produk disaat usaha atau bisnis sudah mencapai tahap berjalan dan berkembang dengan pesat. Terkadang para pengusaha atau pebisnis terlena, karena beranggapan bahwa produknya sudah terkenal di pasaran, masyarakat sudah mengakui dan mempercayai produk yang ditawarkan. Ini bisa menjadi bumerang yang bisa menyerang dan melumpuhkan sebuah usaha.58

Menurut Kotler dan Armstrong, produk adalah kesatuan barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan agar dapat dibeli atau dikonsumsi pasar untuk memuaskan kebutuhan.59Produk merupakan suatu barang yang menjadi peran utama dalam melakukan proses jual beli. Jika tidak ada produk yang diperjualbelikan berarti tidak ada terjadi transaksi jual-beli. Suatu produk yang diperjualbelikan harus

57Christina Menuk S, Jurnal Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima Studi Kasus Pkl Di Surabaya, hlm 289.

58https://smilewithismail.blogspot.com/2013/09/pentingnya-menjaga-kualitas- produk.html diakses pada tanggal 26 maret 2021 pukul 22.09.

59Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi ke-12, hlm 62-63

48

memiliki kualitas yang tinggi, karena produk yang berkualitas tinggi sangat berpengaruh terhadap peningkatan penjualan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pedagang yang menerangkan bahwa:

“disini walaupun saya dan temen-temen yang lain dagang produk yang sama tapi kita punya citra rasa yang berbeda, cita rasa yang khas menjadi salah satu cara kami menarik pelanggan kami, karena jika rasa masakan enak, pas di lidah, pelanggan kami pasti tidak mau membeli ke tempat lain”60

Sebagai pelaku usaha, pedagang harus mempertahankan kualitas produk yang mereka perdagangkan. Kualitas produk yang tinggi membuat para konsumen menjadi percaya dengan barang yang mereka konsumsi, sehingga dapat menambah loyalitas pelanggan.

2. Penetapan Harga

Menjalankan sebuah bisnis jual-beli tidak akan terlepas dari permasalahan harga. Harga memegang peranan penting dalam terjadinya kesepakatan jual-beli dari produsen ke tangan konsumen.

Melalui penetapan harga, akan terlihat posisi kelayakan produk dari nilai ekonomisnya. Oleh karena itu, dengan permasalahan ini perusahaan biasanya mengadakan penetapan harga yang disepakati sebelum barang beredar di pasaran.61

Menurut Machfoedz 2005, tujuan dari penetapan suatu harga adalah untuk mencapai target perusahaan, mendapatkan laba dari

60Wawancara dengan ibu Masnah pedagang bakso, soto, nasi campur, nasi goreng dan es kelapa, Tanggal 10 Maret 2021.

61https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-penetapan-harga-tujuan-metode-dan-strategi/

di akses pada tanggal 28 maret 2021 pukul 07. 42.

49

penjualan, meningkatkan serta mengembangkan produksi produk, serta meluaskan target pemasaran. Penetapan harga suatu produk atau jasa tergantung dari tujuan perusahaan atau penjual yang memasarkan produk tersebut.

Menurut Kotler dan Armstrong, harga adalah jumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan produk. 62 Dalam menjalankan suatu usaha, harga memiliki peran yang penting yang menjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pedagang yang menerangkan bahwa:

“kalau soal harga saya jual sesuai harga pasaran saja supaya pelanggan/pembeli tida kabur”63

“Jika harga bahan baku untuk berdagang saat itu tinggi kami tetap pasang harga normal, hanya porsinya saja yang kami kurangi, tapi kalo harganya normal ya kami jual dengan porsi yang normal juga.”64

3. Melakukan Promosi

Promosi merupakan salah satu cara yang digunakan oleh semua pelaku usaha untuk menarik minat para pembelinya. Kekuatan promosi sangat berpengaruh terhadap peningkatan penjualan. Menurut Kotler dan Amstrong, ada beberapa cara dalam melakukan kegiatan promosi, yaitu : (a) Advertising (b) Sales Promotion (c) Personal Selling (d) Public Relations (e) Direct Marketing.65

62Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi ke-12, hlm 62-63.

63Wawancara dengan ibu Juhaeriah pedagang gorengan, tanggal 10 Meret 2021.

64Wawancara dengan bapak Taufiq pedagang sate dan gulai, tanggal 10 Maret 2021.

65Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi ke-12, hlm 62-63

50

Orang melakukan promosi untuk mencapai suatu tujuan tertentu, adapun tujuan promosi berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber adalah :66

a. Untuk menyebarkanluaskan informasi suatu produk kepada calon konsumen yang potensial

b. Untuk mendapatkan konsumen baru dan untuk menjaga loyalitas konsumen tersebut

c. Untuk menaikkan penjualan serta laba/keuntungan

d. Untuk membedakan dan mengunggulkan produknya dibandingkan dengan produk kompetitor

e. Untuk branding atau membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan

f. Untuk merubah tingkah laku dan pendapat konsumen tentang suatu produk

Kesimpulannya, tujuan utama dari promosi adalah produsen atau distributor akan mendapatkan kenaikan angka penjualan dan meningkatkan profit atau keuntungan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pedagang yang menerangkan bahwa:

“Promosi sih jarang kami lakukan, ya paling promosinya dari spanduk jualan kami buat menjadi lebih menarik lagi”67

66https://cashbac.com/blog/pengertian-promosi-tujuan-jenis-contoh/ diakses pada tanggal 28 Maret 2021 pukul 08.20.

67Wawancara dengan ibu Hj. Zuhratun pedagang bakso soto nasi campur nasi goreng dan es kelapa muda, tanggal 10 Maret 2021.

51

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dapat menyimpulkan bahwa peluang memperluas promosi untuk mengkomunikasikan informasi tentang produk mereka dan mempengaruhi konsumen untuk membelinya. Promosi atau komunikasi pemasaran adalah sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen–secara langsung maupun tidak langsungtentang produk dan merek yang dijual. Intinya, promosi atau komunikasi pemasaran mempresentasikan suara perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen. berpromosi adalah salah satu sarana terbaik dalam memperkenalkan produk milik Anda kepada para konsumen.

4. Pemilihan Lokasi yang Strategis

Menurut Kotler dan Armstrong, tempat meliputi aktivitas perusahaan dalam memproduksi produk yang tersedia kepada targetpasar.68Tempat atau lokasi merupakan segala sesuatu untuk melakukan kegiatan usaha agar mempermudah pembeli untuk memperoleh produk atau barang yang diinginkan. Dalam melakukan suatu usaha perlu mempertimbangkan lokasi yang dimana menjadi tempat untuk menghubungkan antara penjual dan pembeli.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pedagang yang menerangkan bahwa:

68Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi ke-12, hlm 62-63

52

“bapak berjualan pindah-pindah tidak menetap disisni, dimana banyak orang dan anak kecil bapak dagang disana tapi kalau di taman ini bapak dari setelah asar sampe mau magrib”69

“saya memilih dagang disini karena disini kan taman tempat yang strategis untuk berdagang, dan banyak pengunjung yang berdatangan”70

Pemilihan lokasi yang tepat seperti di pusat perkotaan, pusat keramaian, yang dimana banyak orang melakukan aktivitasnya sehari- hari akan mempengaruhi kelangsungan usaha.

5. Memberikan Pelayanan yang Baik

Pelayanan merupakan suatu aktivitas yang diberikan kepada pembeli guna memenuhi kebutuhan atau keinginan pembeli sebagai bentuk dari penghormatan terhadap pembeli. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pedagang yang menerangkan bahwa:

“disini kan saya dagang sosis bakar, bakso bakar pelayanannya lumayan lama kan, jadinya saya memberikan tempat duduk kayak tikar dan kursi supaya tidak terlalu lama dan kelehan mereka berdiri”71

“Menurut saya pembeli itu adalah raja, jadi ya harus di layani dengan baik dan ramah terhadap pelanggan itu juga perlu”72 Jika kualitas pelayanan yang diberikan baik, maka para pembelipun menjadi puas terhadap pelayanan yang diberikan, sehingga pembelipun menjadi nyaman.

69Wawancara dengan bapak Fahmi pedagang mainan, tanggal 10 Maret 2021.

70Wawancara dengan bapak Samsulhadi pedagang rujak, taggal 10 Maret 2021.

71Wawancaradengan ibu Hadijah pedagang sosi dan bakso bakar, taggal 10 Maret 2021.

72Wawancaradengan bapak Din pedagang cilok, taggal 10 Maret 2021.

53

C. Kendala Yang Dihadapi Oleh Pedagang Kaki Lima

Kendala merupakan suatu penghalang yang ditimbulkan oleh beberapa faktor atau masalah yang penjadi penghambat seseorang untuk mencapai sesuatu.

Melihat keberadaan pedagang kaki lima yang semakin bertambah, dan menjamur hingga ke trotoar atau pusat perkotaan, menjadikan keberadaan pedagang kaki lima menjadi masalah yang dihadapi olehpemerintah. Keberadaan pedagang kaki lima dianggap sebagai pemicu kemacetan bagi pengendara, terganggunya akses pejalan kaki dan terganggu keindahan kota. Padahal keberadaan pedagang kaki lima menjadi salah satu cara untuk mengurangi pengangguran karena kurang tersedianya lapangan pekerjaan di sektor formal, serta keberadaan nya dapat mengurangi kemiskinan dan juga dapat dijadikan sebagai salah satu potensi bagi pembangunan daerah, harusnya PKL dikelola dengan maksimal oleh tiap pemerintah daerah.

Namun yang terjadi justru pemerintah mempersempit ruang gerak pedagang kaki lima dalam menjalankan usahanya. Padahal munculnya pedagang yang ada di trotoar, karena kepemilikan modal mereka yang kecil bahkan terbatas ditambah dengan masalah sulitnya mendapatkan pekerjaan selain berdagang dikarenakan kurangnya pendidikan yang tinggi, pengalaman kerja yang tidak ada dan lain sebagainya, yang mengakibatkan mereka harus menjalankan usahanya di trotoar jalan atau fasilitas publik lainnya.

54

Adapun kendala yang dihadapi oleh pedagang kaki lima dalam meningkatkan penghasilan untuk kesejahteraan keluarga di taman kota selong dapat dilihat dari 2 faktor yaitu internal dan eksternal. Adapun aspek internal adalah; lokasi usaha dan modal usaha sedangkan aspek eksternal adalah; musim hujan

1. Lokasi Usaha

Salah satu kendala yang sering dihadapi oleh pedagang kaki lima dalam menjalankan usahanya adalah tempat atau lokasiusaha, yang dimana tempat usaha ini menjadi faktor penentu apakah pedagang kaki lima ini mampu bertahan lama atau tidak.

Pemilihantempat usaha di keramaian, di pusat perkotaan, memungkinkan usaha tersebut mampu bertahan lama.

Lokasi adalah tempat suatu usaha atau aktivitas perusahaan beroperasi dan melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang, jasa atau tempat konsumen untuk datang dan berbelanja. Pemilihan dan penentuan lokasi merupakan ilmu penyelidikan tata ruang (spartial order) suatu kegiatan ekonomi. Pemilihan suatu lokasi usaha yang strategis dan tepat sangat menentukan keberhasilan suatu usaha di masa yang akan datang dan lokasi usaha merupakan hal utama yang perlu dipertimbangkan. Lokasi strategis menjadi salah satu faktor penting dan sangat menentukan keberhasilan suatu usaha. Dalam memilih lokasi usahanya, pemilik lokasi usaha harus mempertimbangkan faktor-faktor pemilihan lokasi, karena lokasi usaha

55

adalah aset jangka panjang dan akan berdampak pada kesuksesan usaha itu sendiri.73

Berikut beberapa hasil wawncara dengan para pedagang:

“kalo masalah lapak alhamdulillah disini cukup strategis untuk dagang dan disni juga sudah diberi izin oleh pemerintah jadi aman dari razia”74

“karena bapak jual mainan keliling bukan di satu tempat jadinya bapak butuh lokasi yang strategis kayak disini”75

Pedagang kaki lima yang ada di Taman Kota Selong lokasinya sudah ditentukan oleh pemerintah dan sudah diberi izin jadi sudah aman untuk berdagang bagi yang melakukan perizinan.

2. Modal Usaha

Modal adalah suatu yang sangat dibutuhkan di dalam sebuah usaha. Tanpa modal, suatu usaha susah untuk menghadapi persaingan, karena dengan adanya modal usaha tersebut mampu memberikan inovasi produksi hasil usaha.

Modal adalah sejumlah kekayaan yang bisa saja berupa assets ataupun intangible assets, yang bisa digunakan untuk menghasilkan suatu kekayaan. Dalam Islam, modal suatu usaha haruslah bebas dari riba. Dalam beberapa cara perolehan modal, Islam mengatur suatu sistem yang lebih baik, dengan cara kerjasama mudharabah atau musyarakah. Hal ini untuk menjaga hak produsen dan juga hak pemilik

73https://www.kajianpustaka.com/2020/12/lokasi-usaha.html diakses pada tanggal 28 maret 2021 pukul 10.16.

74Wawancara dengan ibu Hj. Zuhratun pedagang bakso soto nasi campur nasi goreng dan es kelapa muda, tanggal 10 Maret 2021

75Wawancaradengan bapak Fahmi pedagang mainan, taggal 10 Maret 2021

56

modal, agar tercapai suatu kebaikan dalam suatu aktivitas produksi yang akhirnya akan berimplikasi pada adanya suatu maslahah dalam suatu kerjasama yang dilakukan oleh masing-masing pihak.76

Modal usaha dapat diartikan sebagai dana yang digunakan untuk menjalankan usaha agar tetap berjalan. Modal usaha juga dapat diartikan dari berbagai segi yaitu modal pertama kali membuka usaha, modal untuk melakukan perluasan usaha, dan modal untuk menjalankan usaha sehari-hari.77

Jika berbicara tentang modal bagi pedagang kaki lima, ini merupakan masalah kedua setelah tempat usaha. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pedagang yang menerangkan bahwa:

“kalo ibu sih disini jualan ya dengan modal sendiri, untuk membeli bahan baku jualan besok ya uang yang di dapat hari ini digunakan lagi.”78

“masalah modal jualan sih kami dai modal pribadi, tapi kemaren alhamdulillah ibu dapat brantuan covid-19 dari pemerintah dan sebagian uang itu kami jadikan modal”79

Pedagang kaki lima yang ada di Taman Kota Selong sebagian besar menggunakan modal sendiri untuk melakukan usaha.

3. Musim Hujan

Secara sederhana, musim hujandapatdiartikan sebagai rentang waktuyang banyakterjadihujan. Sedangkanmenurut Bayongdalam

76Ika YuniaFauzia, Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqashid Al- Syari’ah Edisi pertama, hlm 120.

77Sari Juliasti, Cerdas Mendapatkan Dan Mengelola Modal Usaha, (Jakarta: PT Persero, 2009) Hlm. 4

78Wawancara dengan ibu Juhaeriah pedagang gorengan, tanggal 10 Meret 2021.

79Wawancara dengan ibu Masnah pedagang bakso, soto, nasi campur, nasi goreng dan es kelapa, Tanggal 10 Maret 2021.

57

DediSucahyonoS.dan KukuhRibudiyanto, mendefinisikanmusim hujansebagaimusimyangditandaioleh jumlahcurahhujanyangberlimpah.

Dari penjelasan diiatas,maka dapatdisimpulkanbahwamusim hujanadalahkondisimeningkatnya jumlahcurahhujandisuatuwilayah (hujansecara terus menerus) dalamjangka waktutertentu.

Berikutbeberapahasilwawancaradengan ipara ipedagang:

“ibu kan dagang ies, ikarena musim sekarang ini tidak teratur yang itiba-tiba hujan kemudian itu iyang imenyebabkan cuaca jadi dingin jadi penjualan es berkurang/sepi”80

“sekarang itu lagi sering-seringnya hujan ya dek, iwalaupun kadang hujannya tidak menentutapi ikami iyang idagang pake gerobak idi ipinggir jalan nyari tempat berteduh itu jauh, iterus pelanggan ijuga isepi”81

Musim hujan juga sangat mempengaruhi penjualan parapedagang.

80Wawancaradengan ibuela pedagang es, taggal 10 Maret 2021

81Wawancaradengan bapakagus pedagangbatagor, taggal 10 Maret 2021

58 BAB III PEMBAHASAN

Pada Bab sebelumnya peneliti telah memaparkan secara terperinci paparan data dan temuan yang peneliti temukan di tempat penelitian. Pada BAB III ini peneliti akan menganalisis berbagai data dan temuan yang ada secara teoritik dengan teori-teori yang sudah peneliti sampaikan pada kajian teori. Adapun hal- hal yang akan menjadi bahan kajian analisis dari peneliti pada bab ini adalah:

1) Bagaimana strategi yang dilakukan pedagang kaki lima dalam meningkatkan penghasilan untuk kesejahteraan keluarga di taman kota selong.

2) Apa saja kendala yang dihadapi oleh pedagang kaki lima dalam meningkatkan penghasilan kesejahteraan keluarga di taman kota selong.

Berdasarkan paparan data dan temuan yang sudah diungkapkan pada bab sebelumnya, peneliti mencoba menggambarkan dan mencocokkan data yang ada, selain itu peneliti mengemukakan bagaimana strategi pedagang kaki lima dalam menigkatkan penghasilan untuk kesejahteraan keluarga yang ada ditaman kota selong lombok timur.

A. Strategi yang dilakukan pedagang kaki lima dalam meningkatkan penghasilan untuk kesejahteraan keluarga di taman kota selong

Pedagang kaki lima sebagai salah satu komponen utama dari usaha mikro yang terlibat dalam usaha sektor informal, menghadapi lingkungan yang masih kurang kondusif, sehingga menjadi faktor yang menghambateksistensidan perkembangan bisnisnya. Hal

59

tersebutmengakibatkan kondisi umum Pedagang Kaki Lima mengalami produktivitas dan daya saing yang relatif rendah.

Keberadaan pedagang kaki lima membawa pengaruh dampak positif maupun negatif karena dalam dampak positif bagi pedagang kaki lima sangat terbantu dalam mengatasi masalah pengangguran dan dapat meningkatkan kebutuhan perekonomian keluarga dan dapat melayani kebutuhan masyarakat ekonomi menengah kebawah, sedangkan, pada dampak negatifnya terhadap keberadaan pedagang kaki lima tersebut menimbulkan sejumlah permasalahan dalam pengembangan tata ruang kota seperti mengganggu ketertiban umum dan ketertiban, kenyamanan dan keindahan, akibatnya sangat sulit mengendalikan perkembangan sektor informal.

Berdasarkan paparan data dan temuan yang sudah diungkapkan pada bab sebelumnya, peneliti mencoba menggambarkan dan mencocokkan data yang ada, selain itu peneliti mengemukakan bagaimana strategi yang dilakukan pedagang kaki lima dalam meningkatkan penghasilan untuk kesejahteraan keluarga di taman kota selong. Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara dengan pihak-pihak pedagang kaki lima di taman kota selong, yaitu sebagai berikut:

4. Menjaga kualitas produk

Kualitas produk adalah elemen utama yang perlu diperhatikan oleh para pelaku usaha. Khususnya bagi mereka yang memang ingin mempertahankan bisnisnya di tengah sengitnya persaingan dan bahkan

Dokumen terkait