perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
1
TUGAS AKHIR
PRARANCANGAN PABRIK SODIUM BICARBONAT DARI
SODIUM CARBONAT DAN CO
2KAPASITAS 100.000 TON/TAHUN
Oleh:
Hari Asriyanto I1505011
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Tuhan Yang Maha Esa, hanya karena rahmat dan
hidayah-Nya, penulis akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas
akhir dengan judul “Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonat dari Sodium
Carbonat dan CO2Kapasitas 100.000 ton / tahun”.
Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis memperoleh banyak bantuan
baik berupa dukungan moral maupun spiritual dari berbagai pihak. Oleh karena
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Sunu H. Pranolo, selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia FT UNS.
2. Ir. Muljadi., M.Si dan Ir. Arif Jumari., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing
atas bimbing dan bantuannya dalam penulisan tugas akhir.
3. Wusana Agung W, S.T., M.T dan Dr. Sunu H. Pranolo, selaku penguji.
4. Endang Kwartiningsih, S.T., M.T., selaku Pembimbing Akademis.
5. Segenap Civitas Akademika, atas segala bantuannya.
Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu penulis membuka diri terhadap segala saran dan kritik
yang membangun. Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis
dan pembaca sekalian.
Surakarta, Juli 2012
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
3
DAFTAR ISI
Halaman Judul……… i
Lembar Pengesahan……… ii
Kata Pengantar……… iii
Daftar Isi………. iv
Daftar Tabel……… ix
Daftar Gambar………. xi
Intisari………. xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendirian Pabrik………. 1
1.2. Kapasitas Perancangan……… 2
1.3. Penentuan Lokasi Pabrik………. 4
1.3.1 Faktor Primer………. 4
1.3.2 Faktor Sekunder……… 6
1.4. Tinjauan Pustaka………. 9
1.4.1. Macam – macam Proses Pembuatan Sodium Bicarbonat………... 9
1.4.2 Kegunaan Produk………... 11
1.4.3 Sifat – sifat Fisis dan Kimia……….. 11
1.4.3.1 Sifat-sifat Fisis dan Kimia Bahan Baku…… 11
1.4.4 Tinjauan Proses……….. 15
BAB II DISKRIPSI PROSES 2.1. Spesifikasi Bahan dan Produk………. 16
2.1.1. Spesifikasi Bahan Baku………. 16
2.1.2. Spesifikasi Bahan Pembantu………. 16
2.1.3. Spesifikasi Produk………. 17
2.2. Konsep Proses………. 17
2.2.1. Dasar Reaksi………. 17
2.2.2. Mekanisme Reaksi……… 18
2.2.3. Kondisi Operasi………. 19
2.2.4. Tinjauan Termodinamika……….. 19
2.2.5. Tinjuan Kinetika……… 21
2.3. Diagram Alir Proses dan Langkah Proses…... 22
2.3.1. Diagram Alir Kualitatif………... 22 2.3.2. Diagram Alir Kuantitatif... 22
2.3.3. Diagram Alir Proses...……….. 22
2.3.4. Langkah Proses...……… 26
2.3.4.1 Tahap Penyiapan Bahan Baku……... 26
2.3.4.2. Tahap Reaksi...…… 26
2.3.4.3. Tahap Pemurnian Produk...…… 27
2.4. Neraca Massa Dan Panas... 28
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
5
2.4.2. Neraca Panas... 33
2.5 Lay Out Pabrik Dan Peralatan... 39
2.5.1. Lay Out Pabrik... 39
2.5.2. Lay Out Peralatan... 42
BAB III SPESIFIKASI PERALATAN PROSES BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM 4.1. Unit Pendukung Proses………... 62
4.1.1. Unit Pengadaan Air………... 63
4.1.1.1 Air Pendingin……… 63
4.1.1.2 Air Umpan Boiler………. 64
4.1.1.3 Air Konsumsi Umum dan Sanitasi………... 65
4.1.1.4 Pengolahan Air……… 65
4.1.1.6 Kebutuhan Air………. 68
4.1.2. Unit Pengadaan Steam……….. 70
4.1.3. Unit Pengadaan Udara Tekan……… 70
4.1.4. Unit Pengadaan Listrik……….. 71
4.1.5. Unit Pengadaan Bahan Bakar……… 75
4.1.6. Unit Pengolahan Limbah………... 76
4.2. Laboratorium……….. 77
4.2.1. Laboratorium Fisik………. 79
4.2.2. Laboratorium Analitik……….. . 79
4.2.3. Laboratorium Penelitian danPengembangan………….. 79
4.2.4.1 Densitas………. 80
4.2.5. Prosedur Analisa Produk………. 80
4.2.5.1 Infra red Spectrofotometer... 80
4.2.6. Analisa Air……….. 80
BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1. Bentuk Perusahaan……….. 82
5.2. Struktur Organisasi………... 84
5.3. Tugas dan Wewenang………. 86
5.3.1. Pemegang Saham……… 86
5.3.2. Dewan Komisaris……… 87
5.3.3. Dewan Direksi………. 88
5.3.4. Staf Ahli……….. 89
5.3.5. Kepala Bagian………. 90
5.4. Pembagian Jam Kerja Karyawan……… 98
5.4.1. Karyawan non shift / harian……… 98
5.4.2. Karyawan Shift / Ploog………... 98
5.5. Status Karyawan dan Sistem Upah………. 101
5.6. Penggolongan Jabatan, Jumlah Karyawan, dan Gaji………….. 101
5.6.1. Penggolongan Jabatan………. 101
5.6.2. Jumlah Karyawan dan Gaji………. 102
5.7. Kesejahteraan Sosial Karyawan……….. 104
5.8. Manajemen Perusahaan………... 106
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
7
5.8.2. Pengendalian Produksi……… 108
BAB VI ANALISA EKONOMI 6.1. Penaksiran HargaPeralatan………. 110
6.2. Dasar Perhitungan………... 112
6.3. Penentuan Total Capital Investment (TCI)……… 112
6.4. Hasil Perhitungan……… 114
6.4.1. Fixed Capital Invesment(FCI)……… 114
6.4.2. Working Capital Investment(WCI)……… 115
6.4.3. Total Capital Investment(TCI)………... 115
6.4.4. Direct Manufacturing Cost(DMC)……… 115
6.4.5. Indirect Manufacturing Cost(IMC)………... 116
6.4.6. Fixed Manufacturing Cost(FMC)……….. 116
6.4.7. Total Manufacturing Cost(TMC)………... 116
6.4.8. General Expense (GE)……… 117
6.4.9. Total Production Cost(TPC)……….. 117
6.4.10. Analisa Kelayakan……….. 117
Daftar Pustaka……… xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Kapasitas Produksi Sodium Bicarbonat Dunia... 2
Tabel 1.2 Data Import Sodium Bicarbonat Di Indonesia... 3
Tabel 2.1 Neraca Massa di Mixer 1 (M-01)... 28
Tabel 2.2 Neraca Massa di Reaktor (R)... 28
Tabel 2.3 Neraca Massa di Rotary Drum Vacuum Filter (RDVF)... 29
Tabel 2.4 Neraca Massa di Rotary Dryer (RD-01)... 29
Tabel 2.5 Neraca Massa di Cyclone (C01)... 30
Tabel 2.6 Neraca Massa di Bucket Elevator (BE-02)... 30
Tabel 2.7 Neraca Massa di Total... 31
Tabel 2.8 Neraca Panas di Mixer (M-01)... 33
Tabel 2.9 Neraca Panas di Exspansion Valve (Exp-01)... 33
Tabel 2.10 Neraca Panas di HE-01... 34
Tabel 2.11 Neraca Panas di Reaktor (R-01)... 34
Tabel 2.12 Neraca Panas di Rotary Drum Vacuum Filter (RDVF)... 35
Tabel 2.13 Neraca Panas di HE-02... 35
Tabel 2.14 Neraca Panas di Rotary Dryer (RD-01)... 35
Tabel 2.15 Neraca Panas di Cyclone (C-01)... 36
Tabel 2.16 Neraca Panas di Bucket Elevator (BE-02)... 36
Tabel 2.17 Neraca Panas Total... 37
Tabel 4.1 Kebutuhan Air Pendingin dan Air Pemadam... 68
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
9
Tabel 4.3 Kebutuhan Air Konsumsi Umum danSanitasi... 69
Tabel 4.4 Kebutuhan listrik untuk keperluan proses danutilitas... 72
Tabel 4.5 Jumlah lumen berdasarkan luas bangunan... 73
Tabel 4.6 Total KebutuhanListrik... 74
Tabel 5.1 Perincian Jumlah Karyawan Proses... 91
Tabel 5.2 Perincian Jumlah Karyawan Utilitas... 92
Tabel 5.3 Jadwal Pembagian Kelompok Shift... 99
Tabel 5.4 Jumlah Karyawan Menurut Jabatan... 102
Tabel 5.5 Perincian Golongan dan Gaji Karyawan... 104
Tabel 6.1 Indeks Harga Alat... 111
Tabel 6.2 Fixed Capital Invesment... 114
Tabel 6.3 Working Capital Investment... 115
Tabel 6.4 Direct Manufacturing Cost... 115
Tabel 6.5 Indirect Manufacturing Cost... 116
Tabel 6.6 Fixed Manufacturing Cost... 116
Tabel 6.7 General Expense... 117
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Grafik Impor Sodium Bicarbonat di Indonesia…... . 3 4
Gambar 1.2 Peta Kota Cilegon……….. 8
Gambar 1.3 Peta Lahan Pendirian Sodium Bicarbonat………... 8
Gambar 2.1 Skema Mekanisme Reaksi...…………. 19
Gambar 2.2 Diagram Alir Kualitatif………... 23
Gambar 2.3 Diagram Alir Kuantitatif... 24
Gambar 2.4 Diagram Alir Proses………... 25
Gambar 2.5 Diagram Arus Neraca Massa Pabrik Sodium Bicarbonat... 32
Gambar 2.6 Diagram Arus Neraca Panas Pabrik Sodium Bicarbonat... 38
Gambar 2.7 Tata LetakPabrik………... 41
Gambar 2.8 Tata Letak Peralatan Proses………... 43
Gambar 4.1 Skema Pengolahan Air KTI……… 68
Gambar 5.1 Struktur Organisasi Pabrik Sodium Bicarbonat... 87
Gambar 6.1 Chemical Engineering Cost Index………. 111
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
11
INTISARI
Hari Asriyanto, 2012, Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbonatdan CO2dengan Kapasitas 100.000 ton/tahun.
Sodium Bicarbonat merupakan bahan bahan kimia berbentuk serbuk putih dan
mempunyai peranan penting di berbagai industri khususnya industri makanan. Manfaat
lain dari sodium bicarbonat digunakan dalam industri kosmetik, farmasi, produk
pencuci, dan masih banyak manfaat lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan di dalam
negeri, maka dirancang pabrik sodium bicarbonat dengan kapasitas 100.000 ton/tahun.
Hal ini di dasarkan atas kebutuhan sodium bicarbonat yang terus meningkat setiap
tahunnya. Kebutuhan bahan baku pabrik sodium bicarbonat pada kapasitas tersebut
adalah sodium carbonate sebesar 63080,58 ton/tahun, H2O sebesar 15858,68 ton/tahun
dan CO2sebesar 30436,97 ton/tahun.
Pabrik ini direncanakan berdiri di kawasan industri Cilegon, Banten, pada tahun 2014. Pabrik dibangun di atas tanah dengan luas 10.000 m2. Pemilihan lokasi tersebut didasarkan pertimbangan penyediaan bahan baku, pemasaran, transportasi, tenaga kerja, dan ketersediaan sarana-sarana pendukung lain. Pabrik beroperasi selama 24 jam per hari,
dan 330 hari per tahun dengan waktu shut downsatu bulan.
Sodium bicarbonat dibuat dari sodium carbonat dan CO2 pada suhu 40ºC dan
tekanan 3 atm dalam reaktor gelembung dengan kondisi isothermal non adiabatik.
Bahan baku yang dibutuhkan adalah sodium carbonat 99,8 %. Bahan penunjang
prosesnya antara lain CO2100%, dan air sebagai pelarut. Konversi untuk reaksi ini 98%
dengan yield 98%. Reaksi pembentukan sodium carbonatberlangsung secara eksotermis
sehingga diperlukan pendingin. Tahap proses meliputi tahap penyiapan bahan baku, tahap
reaksi pembentukan sodium bicarbonat, dan tahap pemurnian produk. Pemurnian produk
dilakukan dengan proses filterisasi, dan pengeringan. Produk yang dihasilkan adalah
sodium bicarbonatdengan kemurnian 99,9% dan impuritas berupa air.
Unit pendukung proses pabrik meliputi unit recovery, unit pengadaan air pendingin sebanyak 93.991,038 ton/jam, unit pengadaan air sebanyak 121.675,835 kg/jam, steam sebanyak 2.027,110 kg/jam, udara tekan sebanyak 100 m3/jam, tenaga listrik sebesar 228,2 kW, dan bahan bakar berupa batu bara sebanyak 204,682 kg/jam dan solar sebanyak 22,471 L/jam. Pabrik juga didukung laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku, produk, air, serta pengolahan limbah.
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur
organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang
terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 179 orang.
Dari hasil analisis ekonomi diperoleh ROI (Return of Investment) sebelum dan
sesudah pajak sebesar 41,42% dan 31,06%, POT (Pay Out Time) sebelum dan sesudah
pajak selama 1,79 tahun dan 2,19 tahun, BEP (Break Even Point) 46,13%, dan SDP (Shut
Down Point) 18,45%. Sedangkan DCF (Discounted Cash Flow) sebesar 30,18 %.
Berdasarkan hasil evaluasi diatas, maka pabrik sodium bicarbonatdari sodium carbonat
dan CO2 dengan kapasitas 100.000 ton/tahun dinilai layak didirikan karena memenuhi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pendirian Pabrik
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi disertai dengan kemajuan
sektor industri telah menuntut semua negara ke arah industrialisasi. Indonesia
sebagai negara berkembang banyak melakukan pembangunan di segala bidang.
Sampai saat ini pembangunan sektor industri mengalami peningkatan, salah
satunya adalah pembangunan sektor industri kimia. Namun ketergantungan impor
luar negeri masih lebih besar dibandingkan ekspornya. Indonesia masih banyak
mengimpor bahan baku atau produk industri kimia dari luar negeri. Sebagai
contoh, Sodium Bicarbonatyang menempati peranan penting dalam industri hulu
maupun hilir.
Ketergantungan impor telah menyebabkan devisa negara berkurang,
sehingga diperlukan suatu usaha penanggulangan. Salah satu upaya adalah
mendirikan pabrik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dengan pendirian
pabrik diharapkan dapat membuka kesempatan untuk alih teknologi, membuka
lapangan kerja baru, menghemat devisa negara dan membuka peluang berdirinya
pabrik lain yang menggunakan produk dari pabrik tersebut.
Sodium Bicarbonat, juga dikenal sebagai Baking soda, adalah senyawa
kimia dengan rumus kimia NaHCO3. Sodium Bicarbonatmerupakan bahan kimia
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
13
farmasi, pemadam kebakaran dan bermacam-macam industri yang lain seperti
kosmetika, karet, plastik, produk pencuci maupun dalam proses texstil.
1.2 Kapasitas Perancangan
Dalam penentuan kapasitas perancangan pabrik Sodium Bicarbonat
diperlukan beberapa pertimbangan yaitu kebutuhan produk dan ketersediaan
bahan baku.
1.2.1 Kapasitas PabrikSodium Bicarbonatdi Dunia
Untuk memproduksi Sodium Bicarbonatharus diperhitungkan juga
kapasitas produksi yang menguntungkan. Kapasitas produksi secara
komersial yang telah ada terlihat pada tabel berikut:
Tabel 1.1 Kapasitas Produksi Sodium Bicarbonatdi Luar Negeri
No. Pabrik Negara Kapasitas (ton/tahun)
1 Solvay Chemical. Inc Amerika Serikat 125.000
2 Natural Soda Amerika Serikat 125.000
3 Penrice Soda Pruduct PT. Ltd Australia 500.000
4 Sinochen Nanjing Cina 200.000
5 Tianjin Soda Cina 50.000
1.2.2 Kebutuhan Sodium Bicarbonatdi Indonesia
Berdasarkan data statistik, kebutuhan Sodium Bicarbonat di
Indonesia mengalami fluktuasi. Kebutuhan jumlah Sodium Bicarbonat
yang diimpor Indonesia dari luar negeri setiap tahun dari tahun 2004
Tabel 1.2 Data Impor Sodium Bicarbonatdi Indonesia
Tahun Jumlah Sodium Bicarbonat (kg)
2004 45.016.004
2005 40.446.591
2006 49.347.356
2007 51.029.512
2008 59.499.189
2009 79.721.344
(Sumber : BPS, 2011)
Dari data di atas akan diperoleh grafik sebagai berikut :
Gambar 1.1 Grafik impor Sodium Bicarbonatdi Indonesia
Bila dilakukan pendekatan regresi linier, akan diperoleh persamaan :
y = 7.000.000 x + 30.000.000
dengan : y = jumlah imporSodium Bicarbonat(kg/tahun)
x = tahun ke
Jadi untuk tahun 2014 diperkirakan Indonesia membutuhkan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
15
1.2.3 Ketersedian Bahan Baku
Untuk menjamin kelangsungan pabrik Sodium Bicarbonat, maka
penyediaan bahan baku harus benar – benar dipikirkan. Bahan baku
pembuatan Sodium Bicarbonat yaitu Sodium Carbonat yang dapat
diperoleh dari PT. Sinochem Nanjing, Cina, yang mempunyai kapasitas
produksi 300.000 ton/tahun dengan harga U$. 0,15 /kg. Dalam proses ini
Sodium Carbonat yang dibutuhkan sekitar 63.207 ton/tahun. Sedangkan
sumber CO2 diperoleh dari Samator Gas, Cilegon, Banten, dengan harga
U$. 0,6 /kg. CO2 yang dibutuhkan dalam proses ini sekitar 31.436,972
ton/tahun.
Dengan data kapasitas tersebut di atas maka ditetapkan kapasitas
pabrik Sodium Bicarbonat sebesar 100.000 ton/tahun, dengan harapan :
1. Dapat memenuhi kebutuhan Sodium Bicarbonatdalam negeri.
2. Dapat merangsang berdirinya industri-industri lainnya yang
menggunakan Sodium Bicarbonat.
1.3 Pemilihan Lokasi Pabrik
Pemilihan lokasi pabrik sangat penting dalam menentukan kelangsungan
hidup suatu pabrik. Pada dasarnya ada 2 faktor yang menentukan dalam pemilihan
1.3.1 Faktor Primer
a. Letak pabrik terhadap bahan baku
Sumber bahan baku merupakan faktor yang paling penting dalam
pemilihan lokasi pabrik terutama pada pabrik yang membutuhkan bahan baku
dalam jumlah besar. Hal ini dapat mengurangi biaya transportasi dan
penyimpanan sehingga perlu diperhatikan harga bahan baku, jarak dari
sumber bahan baku, biaya transportasi, ketersediaan bahan baku yang
berkesinambungan dan penyimpanannya. Apabila bahan baku didapatkan
dengan cara mengimpor maka yang harus diperhatikan adalah jarak pabrik ke
pelabuhan. Bahan baku CO2 diperoleh dari Samator Gas Indonesia yang
berlokasi di Cilegon, sedangkan Sodium Carbonat, didapatkan dengan cara
mengimpornya dari Cina. Kawasan industri Cilegon cukup dekat dengan
pelabuhan sehingga tidak memberatkan biaya operasional.
b. Pemasaran Produk
Dengan pesatnya pembangunan industri di tempat tersebut maka
pasar untuk penjualan produk cukup baik.
c. Sarana Transportasi
Sarana dan prasarana transportasi sangat diperlukan untuk proses
penyediaan bahan baku dan pemasaran produk. Kawasan Industri Cilegon
dekat dengan Pelabuhan Merak yang mempermudah pengiriman produk
maupun penerimaan bahan baku. Selain itu kawasan ini juga dekat dengan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
17
pengangkutan dengan kereta api maupun jalan raya, sehingga memberi
kemudahan dalam operaisional adsministrasi dan pengelolaan manajemen.
d. Tersedianya utilitas (sumber air dan tenaga listrik)
Perlu diperhatikan sarana – sarana pendukung seperti tersedianya air,
listrik dan saran lainnya sehingga proses produksi dapat berjalan dengan baik.
Kawasan industri cilegon merupakan kawasan industri yang terencana
sehingga kebutuhan utilitas seperti tenaga listrik, air dan bahan bakar dapat
diatasi. Kebutuhan air dapat diperoleh dari PT.KTI yang memiliki kapasitas
57.024.000.000 m3/tahun (57.024 ton/tahun). (www.krakatautirta.co.id). Sedangkan unit pengadaan listrik diambil dari PLN setempat dan generator
sebagai cadangan.
e. Tenaga Kerja
Tersedianya tenaga kerja yang terampil mutlak diperlukan untuk
menjalankan mesin – mesin produksi dan juga bagian pemasaran dan
administrasi. Tenaga kerja dapat direkrut dari daerah Jakarta, Jawa Barat,
Jawa Tengah dan sekitarnya.
1.3.2 Faktor Sekunder
a. Perluasan Area Pabrik
Cilegon memiliki kemungkinan untuk perluasan pabrik karena
mempunyai areal yang cukup luas. Hal ini perlu diperhatikan karena dengan
semakin meningkatnya permintaan produk, akan menuntut adanya perluasan
b. Karakteristik Lokasi
Menyangkut iklim di daerah tersebut serta kondisi sosial dan sikap
masyarakatnya yang sangat mendukung bagi sebuah kawasan industri
terpadu. Maka dari itu Cilegon bisa digunakan sebagai lokasi pendirian
Pabrik Sodium Bicarbonat.
c. Kebijaksanaan Pemerintah
Sesuai dengan kebijaksanaan pengembangan industri, pemerintah
telah menetapkan daerah Cilegon sebagai kawasan industri yang terbuka
bagi investor asing. Pemerintah sebagai fasilitator telah memberikan
kemudahan-kemudahan dalam perizinan, pajak, dan lain-lain yang
menyangkut teknis pelaksanaan pendirian suatu pabrik.
d. Kemasyarakatan
Dengan masyarakat yang akomodatif terhadap perkembangan industri
dan tersedianya fasilitas umum untuk hidup bermasyarakat, maka lokasi di
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
19
Gambar 1.1 Peta Kota Cilegon
Gambar 1.2 Peta lahan pendirian pabrik Sodium Bicarbonat
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut di atas maka lokasi pabrik
akan didirikan di wilayah KIEC (Krakatau Industri Estate Cilegon) lokasi di
Cilegon, Banten dengan luas -/+ 2,5 Ha.
1.4 Tinjauan Pustaka
1.4.1 Macam-macam Proses
Dalam pembuatan Sodium Bicarbonat didasarkan beberapa proses
penting, antara lain
1.4.1.1 Proses Amonium-Soda
Proses Amonium-Soda sering juga disebut proses Solvey.
Merupakan salah satu metode dalam pembuatan industri alkali Sodium
Carbonatdan Sodium Bicarbonat. Dalam proses ini Sodium Carbonat
ataupun Sodium Bicarbonatakan dihasilkan dari mereaksikan amonia,
karbon dioksida dengan air. Proses Solvey merupakan proses yang
paling tua dan bahkan masih digunakan dalam pembuatan Sodium
Carbonat dan Sodium Bicarbonat. Dalam proses ini, air laut atau air
garam disemprotkan dari atas menara, sedangkan amonia dan karbon
dioksida dialirkan melalui bawah menara. Menara yang biasa dipake
adalah menara perforated plates dan rotaring blades. Selama reaksi
berlangsung, produk yang dihasilkan yaitu Sodium Bicarbonat akan
mengalir ke arah samping menara, rotaring scrubber atau blades
bergerak kearah samping menara dan membawanya dengan screw
conveyor.
Reaksinya :
NH3(g) + H2O + CO2(g) NH4HCO3(aq)
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
21
Dalam proses ini dihasilkan hasil samping berupa amonium chlorida.
Dan amonium chlorida ini dimurnikan dengan cara sublimasi. Sodium
Bicarbonat ini apabila diberi perlakuan pemanasan 2000C maka akan terbentuk menjadi Sodium Carbonat, air, dan karbon dioksida.
2NaHCO3(s) Na2CO3(s) + H2O + CO2
(http://farisarizki.blogspot.com/2010/11)
1.4.1.2 Proses Sodium Bicarbonat Murni
Proses ini merupakan proses pembuatan Sodium Bicarbonat yang
terbuat dari larutan Sodium Carbonat jenuh yang direaksikan dengan
gas carbon dioksida secara berlawanan arah di dalam suatu reaktor
pada suhu 400C. Suspensi Sodium Bicarbonat yang terbentuk kemudian akan dikeluarkan dari dasar menara. Disaring suatu filter
daun putar. Ampas saringan akan dikeringkan di rotary dryer. Sodium
Bicarbonatyang dibuat dengan cara ini mempunyai kemurnian 99,9%.
Reaksi :
Na2CO3(s) + H2O + CO2(g) 2 NaHCO3 (Shreve, hal 230,
1956)
Proses ini tidak menghasilkan hasil samping, dan hampir tidak ada
limbah yang dihasilkan. Sedangkan proses ini dikenal sebagai
teknologi ramah lingkungan.
Dengan membandingkan kedua proses pembuatan Sodium Bicarbonat
yang telah diuraikan diatas, maka dalam perancangan ini dipilih proses
Sodium Bicarbonat murni. Pemilihan ini didasarkan atas beberapa
kelebihan yang dimiliki proses ini dibandingkan dengan proses yang
lain yaitu :
1. Produk yang dihasilkan mempunyai konversi yang tinggi.
2. Tidak menghasilkan hasil samping dan sedikit menghasilkan
1.4.2. Kegunaan Produk
Sodium Bicarbonat atau baking soda sangat banyak dipakai dalam
industri makanan, pada pembuatan karet, dalam produk farmasi sebagai
anti asam dalam natrium api, untuk pengurasan asap cerobang dan
berbagai pemakaian kecil yang sangat beragam.
1.4.3. Sifat Fisis dan Kimia 1.4.3.1. Bahan Baku
1. Sodium Carbonat
Sifat Fisis (Kirk and othmer. 1979) :
Rumus Molekul : Na2CO3
Wujud : Serbuk
Berat Molekul : 106 g/gmol
Titik Didih (1 atm) : 851 º C
Kelarutan : 32,3 g/100g air pada 400C
Densitas : 2,533 g/cm3pada 300C
Sifat Kimia(Perry. RH, 1999) :
Bereaksi dengan SiO2menghasilkan Na2O
Na2CO3+ SiO2 Na2O + SiO2+ CO2 Bereaksi dengan Ca(OH)2menghasilkan NaOH
Na2CO3+ Ca(OH)2 2 NaOH + CaCO3 Bereaksi dengan CaCl2menjadi CaCO3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
23
2. CO2
Sifat Fisis(www.wikipedia.com/2010) :
Rumus Kimia : CO2
Berat Molekul : 44 g/gmol
Titik Lebur : -570C
Titik Didih : -780C
Kemurnian : 100%
Sifat Kimia(www.wikipedia.com/2010) :
Carbon Dioksida sangat stabil pada suhu biasa. Jika
dipanaskan sampai diatas 17000C reaksi berjalan ke kanan (1,5% pada 22270C).
2 CO2 CO + O2
Carbon Dioksida dapat direduksi dengan H2.
CO2+ H2 CO + H2O
Carbon Dioksidadapat bereaksi dengan amoniummembentuk
amonium carbonat.
CO2+ 2 NH3 NH2COONH4
1.4.3.2. Bahan Pembantu 3. Air
Sifat Fisis (Perry, RH, 2008) :
Rumus molekul : H2O
Berat molekul : 18 g/gmol
Titik didih (1 atm) : 100 °C
Tekanan kritis : 218 atm
Temperatur kritis : 374,2 °C
Panas difusi : 1,43 kkal/gmol
Panas penguapan : 9,71 kkal/gmol
Panas pembentukan : -68,31 kkal/gmol
Indeks bias : 1,333
Densitas : 0,9982 g/cm3
Viskositas (cp) : 0,6985
Sifat Kimia(Pudjaatmaka, 1984) :
Merupakan senyawa kovalen polar.
Merupakan elektrolit lemah dan mampu menghantarkan
listrik karena terionisasi.
H2O H++ OH - Bersifat netral.
Dapat menguraikan garam menjadi asam dan basa.
Pelarut yang baik.
Bereaksi dengan oksida logam membentuk hidroksida yang
bersifat basa dan apabila bereaksi dengan oksida non logam
membentuk asam.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
25
1.4.3.3. Produk 1. Sodium Bicarbonat
Sifat Fisis(www.wikipedia.com/2010) :
Rumus Molekul : NaHCO3
Berat Molekul : 84,007 g/gmol
Titik Lebur : 2700C
Densitas : 2,173 g/cm3pada 300C
Kelarutan : 12,7 g/100 g air pada suhu 400C
Penampakkan : serbuk putih
Kemurnian : 99,9%
Sifat-sifat Kimia(www.wikipedia.com/2010) :
Bereaksi dengan asam akan menghasilkan Natrium dan Gas
1.4.4. Tinjauan Proses Secara Umum
Menurut Sherve 1956, proses pembuatan Sodium Bicarbonat terbuat
dari larutan Sodium Carbonat jenuh yang direaksikan dengan gas Carbon
Dioksidasecara berlawanan arah di dalam suatu reaktor gelembung pada suhu
400C dan tekanan 3 atm. Konversi yang dicapai dalam proses ini adalah 98%. Reaksi yang terjadi :
Na2CO3(s) + H2O + CO2(g) NaHCO3(s)
Suspensi Sodium Bicarbonatyang terbentuk kemudian akan dikeluarkan dari
dasar menara, disaring di dalam suatu filter daun putar. Ampas saringan akan
akan dikeringkan di dalam rotary dryer. Sodium Bicarbonat yang dibuat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
27
BAB II
DESKRIPSI PROSES
2.1 Spesifikasi Bahan dan Produk 2.1.1. Spesifikasi Bahan Baku
1. Sodium Carbonat (Na2CO3)
Sumber : PT. Sinochem Nanjing
Fase : Serbuk (30 ºC, 1 atm)
Berat Molekul : 106 g/gmol
Kemurnian : 99,8%
Impuritas (air) : 0,2%
2. CO2
Sumber : PT. Samator Gas
Fase : Gas (30 ºC, 1 atm)
Berat Molekul : 44 g/gmol
Kemurnian : 100%
2.1.2. Spesifikasi Bahan Pembantu 1. Air (H2O)
Sumber : PT. KTI
Fase : Cair (30 ºC, 1 atm)
Berat Molekul : 18 g/gmol
Spesific Gravity : 1
Titik Didih : 100 ºC
2.1.3. Spesifikasi Produk
1. Sodium Bicarbonat (www.wikipedia.com/2010) :
Fase : Serbuk (30 ºC, 1 atm)
Warna : Putih
Berat Molekul : 84,01 g/gmol
Densitas : 2,173 g/cm3
Melting point : 270 ºC
Kemurnian : min 99,9 %
Impuritas : max 0,1 %
2.2. Konsep Proses 2.2.1 Dasar Reaksi
Reaksi pembuatan Sodium Bicarbonat yaitu reaksi antara larutan
Sodium Carbonat dengan Carbon Dioksida sehingga menghasilkan
Sodium Bicarbonat. Reaksi :
Na2CO3 + H2O + CO2 2NaHCO3
Sodium Carbonat Air Carbon Dioksida Sodium Bicarbonat
Reaksi yang terjadi adalah eksotermis dan merupakan reaksi
irreversible, dan dijalankan secara isotermis pada suhu 400C dan tekanan 3 atm.
2.2.2. Mekanisme Reaksi
Menurut Levenspiel, 1999, reaksi pembuatan Sodium Bicarbonat
merupakan reaksi heterogen pada fase gas–cair. Untuk mengetahui
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
29
mengetahui faktor yang paling berpengaruh dalam proses yaitu: reaksi
kimia, transfer massa maupun keduanya.
Faktor yang paling berpengaruh dalam proses bisa diketahui
dengan menghitung nilai Hatta Number (MH).
Bila :
MH> 2 = reaksi kimia relatif sangat cepat dibandingkan
dengan transfer massa, sehingga transfer massa
yang paling berpengaruh.
0,02 < MH < 2 = transfer massa dan reaksi kimia sama – sama
berpengaruh.
MH< 0,02 = reaksi kimia relatif sangat lambat dibandingkan
transfer massa, sehingga reaksi kimia yang paling
berpengaruh.
Dalam perhitungan diperoleh MH sebesar 0,09411, sehingga dapat
dketahui bahwa transfer massa dan reaksi kimia sama-sama berpengaruh.
Jadi reaksi terjadi di antara film dan badan cairan.
Mekanisme reaksinya adalah sebagai berikut :
2 AL A B 2 H k . .C k
M
Liquid Gas
PA
CB
[image:30.612.129.547.67.480.2]CA
Gambar 2.1 Skema Mekanisme Reaksi
2.2.3. Kondisi Operasi
Menurut Shreve 1956, pembuatan Sodium Bicarbonat dari Sodium
Carbonat dan CO2 dilakukan dalam reaktor gelembung (bubble reactor)
pada suhu 40 °C dan pada tekanan 3 atm. Reaksi berlangsung secara
eksotermis, sehingga membutuhkan pendingin. Pembuatan Sodium
Bicarbonat ini memiliki konversi 98 % dan diperoleh kemurnian produk
sebesar 99,9%.
2.2.4. Tinjauan Termodinamika
Menurut Perry 1999, untuk menentukan sifat reaksi apakah
berjalan secara eksotermis atau endotermis, maka perlu pembuktian
dengan menggunakan panas reaksi (ΔH) pada reaksi 3 atm. Panas reaksi
(ΔH) dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan:
ΔH° = Σ ΔH°f produk -Σ ΔH°f reaktan
Persamaan reaksi :
Na2CO3 + H2O + CO2 2NaHCO3
Keterangan gambar :
PA = tekanan larutan Na2CO3
CA= konsentrasi larutan Na2CO3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
31
Data-data harga ΔH°f untuk masing-masing komponen pada 298°K
adalah:
ΔH°f Na2CO3 = -275.230 kcal/kmol ΔH°f H2O = -57.796 kcal/kmol ΔH°f CO2 = -94.052 kcal/kmol
ΔH°f NaHCO3 = -222.100 kcal/kmol
Jika ΔH = (-) maka reaksi bersifat eksotermis
Jika ΔH = (+) maka reaksi bersifat endotermis
ΔH°reaksi = Σ ΔH°f produk -Σ ΔH°f reaktan
= 2(-222.100 ) – ((-275.230)+(-57.796)+(94.052))
= -17.220 kcal/kmol
Menurut Yaws, 1999, dari harga ΔH sebesar -17.220 kcal/kmol dapat
disimpulkan bahwa reaksi ini adalah eksotermis. Untuk mengetahui reaksi
pembuatan Sodium Bicarbonat termasuk reaksi reversible atau
irreversible, maka harus dihitung harga tetapan kesetimbangan (K)
Diketahui data-data sebagai berikut :
ΔG°f Na2CO3 = -251.360 kcal/kmol ΔG°f H2O = -54.635 kcal/kmol ΔG°f CO2 = -94.260 kcal/kmol
Perubahan energi Gibbs reaksi dapat dihitung dengan persamaan :
ΔG°reaksi = Σ ΔG°f produk -Σ ΔG°f reaktan
=2 (-202.870) – ((-251.360)+(-54.635)+(-94.260))
= -22.949 kcal/kmol
ΔG°reaksi 1 = -RT ln K
298,15K ol.K 1,987kca/m kcal/kmol 22.949 -RT -ΔG K ln = 38,737
K = 6,66 x 1016
Untuk harga tetapan kesetimbangan pada T = 313,15 K
1 o 1 T 1 T 1 R -ΔH K K ln
Kreaksi = 1,654 x 1016
Dari perhitungan diatas tampak bahwa harga K sangat besar, sehingga
reaksi yang terjadi merupakan reaksi irreversible.
2.2.5. Tinjauan Kinetika
Proses pembuatan Sodium Bicarbonatmerupakan reaksi eksotermis.
Reaksi yang terjadi :
Reaksi
Na2CO3 + H2O + CO2 2NaHCO3
A + B C
Reaksi di atas merupakan reaksi tunggal :
Dapat dituliskan :
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
33
Dari perhitungan yang terlampir diperoleh nilai k sebesar :
= 3,021 m3/kmol.menit = 0,05035 m3/kmol.s = 181,3 m3/kmol.jam
2.3. Diagram Alir Proses dan Langkah Proses 2.3.1. Diagram Alir Kualitatif
Diagram alir kualitatif dapat dilihat pada gambar 2.2
2.3.2. Diagram Alir Kuantitatif
Diagram alir kuantitatif dapat dilihat pada gambar 2.3
2.3.3. Diagram Alir Proses
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
37
2.3.4. Langkah Proses
Secara garis besar, langkah proses pembuatan Sodium Bicarbonat
dapat dibagi menjadi 3 tahap utama :
1.Tahap penyiapan bahan baku
2.Tahap reaksi
3.Tahap pemurnian produk
2.3.4.1 Tahap Penyiapan Bahan Baku
Sodium Carbonat yang disimpan fase padat pada suhu 30°C dan
tekanan 1 atm diumpankan ke Mixer-01 dicampur dengan air dari
Tangki-01 pada suhu 30 °C di tambah arus recycle 7, diaduk hingga menjadi
larutan jenuh Na2CO3.
2.3.4.2 Tahap Reaksi Pembentukan Sodium Bicarbonat
Umpan reaktor dari Mixer-01 dipompakan ke dalam reaktor
menggunakan bantuan pompa (P-02). Gas CO2diumpankan pada tekanan
3,42 atm dan suhu 40°C melalui bagian bawah reaktor, dimana gas CO2
sebelumnya dilewatkan ekspander (E-01) dan dipanaskan dengan heat
exchanger (HE-01). Didalam reaktor gelembung terjadi reaksi antara
larutan Na2CO3dan gas CO2 membentuk NaHCO3. Reaksi berlangsung
secara eksotermis sehingga diperlukan pendingin agar suhu dalam reaktor
tetap pada 40°C. Pendingin reaktor menggunakan air yang masuk pada
suhu 30°C dan keluar pada suhu 35°C. Untuk menjaga tekanan didalam
reaktor tetap 3 atm, reaktor dilengkapi dengan exhaust valve yang akan
adalah Sodium Bicarbonat, produk samping berupa air, serta sisa reaktan
berupa Sodium Carbonat. Dimana hasil samping ini digunakan kembali
sebagai umpan Mixer-01 (recycle). Produk reaktor kemudian diumpankan
ke unit pemurnian.
2.3.4.3 Tahap Pemurnian Produk
Produk reaktor, diumpankan ke Rotary filter (RDVF-01) untuk
dipisahkan dari filtratnya, NaHCO3 yang terbawa filtrat ikut dimasukkan
ke mixer (M-01) dengan menggunakan pompa (P-03) sehingga tidak ada
yang terbuang. Cake yang terbentuk mengandung air dengan kadar 5%
berat cake. Cake keluar filter diangkut dengan menggunakan screw
conveyor (SC) kemudian dikeringkan di dalam Rotary dryer (RD-01)
dengan menggunakan udara panas pada suhu 1750C dan tekanan 1 atm. Udara diperoleh dari lingkungan dengan blower (B-01) dan dipanaskan
dalam heat exchanger(HE-02) sampai suhu 1750C dan dialirkan ke Rotary dryer (RD-01). Debu NaHCO3 yang terbawa keluar udara ditangkap
kembali dengan Cyclone (C-01) sekitar 90% berat dan bersama hasil
keluaran Rotary dryer (RD-01) diangkut dengan belt conveyor (BC-02)
dan Bucket elevator (BE-01) ke Silo produk (S-02) yang kemudian
langsung dikemas di unit pengemasan produk.
2.4. Neraca Massa dan Neraca Panas
Produk : Sodium Bicarbonat99,9% berat
Kapasitas perancangan : 100.000 ton/tahun
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
39
2.4.1. Neraca Massa
[image:39.612.166.532.157.640.2]a. Neraca Massa di Mixer 1 (M-01)
Tabel 2.1. Neraca Massa di Mixer 1 (M-01)
Komponen INPUT (kg/jam)
OUTPUT (kg/jam) Arus 1 Arus 2 Arus 7 Arus 3
Na2CO3 7.964,720 162,545 8.127,266
H2O 15,961 2.002,359 23.143,493 25.161,813
NaHCO3 127,538 127,538
CO2
Udara
Jumlah
7.980,682 2.002,359 23.433,577 33.416,617 33.416,617 33.416,617
b. Neraca Massa di Reaktor (R)
Tabel 2.2. Neraca Massa di Reaktor (R)
Komponen INPUT (kg/jam) OUTPUT (kg/jam) Arus 3 Arus 4 Arus 5 Arus 6
Na2CO3 8.127,266 162,545
H2O 25.161,813 23.808,033
NaHCO3 127,538 12.753,801
CO2 3.969,315 661,552
Udara 3,363
c. Neraca Massa di Rotary Filter (RDVF-01)
Tabel 2.3. Neraca Massa di Rotary Filter 1 (MD-01)
Komponen
INPUT
(kg/jam) OUTPUT (kg/jam) Arus 6 Arus 7 Arus 8
Na2CO3 162,545 162,545
H2O 23.808,033 23.143,493 664,540
NaHCO3 12.753,801 127,538 12.626,263
CO2
Udara
Jumlah 36.724,379 23.433,577 13.290,803 36.724,379
d. Neraca Massa Rotary Dryer (RD-01)
Tabel 2.4. Neraca Massa di Rotary Dryer (RD-01)
Komponen INPUT (kg/jam) OUTPUT (kg/jam) Arus 8 Arus 9 Arus 10 Arus 11
Na2CO3
H2O 664,540 12,513 652,028
NaHCO3 12.626,263 12.500,000
126,263 CO2
Udara
28.866,091 28.866,091
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
41
[image:41.612.167.513.133.622.2]e. Neraca Massa Cyclone (C-01)
Tabel 2.5. Neraca Massa di Cyclone (C-01)
Komponen
INPUT
(kg/jam) OUTPUT (kg/jam) Arus 11 Arus 12 Arus 13
Na2CO3
H2O
652,028 651,914 0,114
NaHCO3
126,263 12,626 113,636
CO2
Udara
28.866,091 28.866,091
Jumlah 29.644,381 29.530,631 113,750 29.644,381
f. Neraca Massa Bucket Elevator (BE-01)
Tabel 2.6. Neraca Massa di Bucket Elevator (BE-01)
Komponen
INPUT (kg/jam) OUTPUT (kg/jam) Arus 10 Arus 13 Arus 14
Na2CO3
H2O 12,513 0,114 12,626
NaHCO3 12.500,000 113,636 12.613,636
CO2
Udara
NERACA MASSA TOTAL
Tabel 2.7. Neraca Massa Total
Komponen
INPUT (kg/jam) OUTPUT (kg/jam)
Arus 1 Arus 2 Arus 4 Arus 9 Arus 5 Arus 12 Arus 14
Na2CO3 7.964,720
H2O 15,961 2.002,359 651,914 12,626
NaHCO3 12,626 12.613,636
CO2 3.969,315 661,552
Udara 28.866,091 28.866,091
Jumlah
7.980,682 2.002,359 3.969,315 28.866,091 661,552 29.530,631 12.626,263
p
e
rp
u
st
a
ka
a
n
.u
n
s.
a
c.
id
d
ig
ilib
.u
n
s.
a
c.
id
c
o
m
m
it
t
o
u
ser
P ra ra n ca n g a n P a b rik S o d iu m B ic a rb o n a t d a ri S o d iu m C a rb o m a t d a n C O 2 K a p a si ta s 1 0 0 .0 0 0 t o n /t a h u n Jurusan Te knik Kimi a UNS 43 MIXER 1 atm 40 C REAKTOR 3 atm 40 C FILTER 1 atm 40 C CYCLONE 1 atm 40 C DRYER 1 atm 70 C H2O umpan CO2Na2CO3
[image:43.612.73.728.137.462.2]H2O
Gambar 2.5 Diagram Arus Neraca Massa Pabrik Sodium Bicarbonat
Na2CO3
H2O
NaHCO3
Na2CO3
H2O
NaHCO3
Na2CO3
NaHCO3
H2O
NaHCO3
H2O
udara NaHCO3
H2O
udara
NaHCO3
H2O
NaHCO3
H2O
udara 1 2 3 5 4 6 7 8 9 11 10 12 13 BIN PRODUK NaHCO3
H2O
LOOP 1 LOOP 2
14
NaHCO3
2.4.2. Neraca Panas
Basis perhitungan : 1 jam
[image:44.612.167.496.200.540.2]a. Neraca Panas di Mixer 01 (M-01)
Tabel 2.8. Neraca Panas di Mixer 1 (M-01)
Komponen Panas Masuk
(kJ/Jam)
Panas Keluar
(kJ/Jam)
Arus 1 66.065,192
Arus 2 41.957,434
Arus 7 1.460.195,616
Arus 3 1.568.218,242
Jumlah 1.568.218,242 1.568.218,242
b. Neraca Panas di Exspansion Valve (Exp-01)
Tabel 2.9. Neraca Panas di Exspansion Valve (Exp-01)
Komponen Panas Masuk
(kJ/Jam)
Panas Keluar
(kJ/Jam)
Arus 4a 17.357,945
Arus 4b 4.434,950
Panas karena Ekspansi 12.922,995
Jumlah
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
45
c. Neraca Panas di HE 01
Tabel 2.10. Neraca Panas di HE-01
Komponen Panas Masuk
(kJ/Jam)
Panas Keluar
(kJ/Jam)
Arus 4b 4.434,950
Arus 12 6.083.549,148
Arus 4 45.917,504
Beban Arus 12 a 6.042.066,594
Jumlah 6.087.549,098 6.087.549,098
[image:45.612.166.496.150.548.2]d. Neraca Panas di Reaktor (R-01)
Tabel 2.11. Neraca Panas di reaktor (R-01)
Komponen Panas Masuk
(kJ/Jam)
Panas Keluar
(kJ/Jam)
Umpan arus 3 1.568.218,242
Udara arus 4 45.917,504
Panas Reaksi 2.106.905,864
Arus 5 8.714,451
Arus 6 1.819.587,621
Panas yang diserap 1.892.739,538
e. Neraca Panas di Rotary Filter-01
Tabel 2.12. Neraca Panas di Rotary Filter (RDVF-01)
Komponen Panas Masuk
(kJ/Jam)
Panas Keluar
(kJ/Jam)
Arus 6 1.819.587,621
Arus 7 1.460.195,616
Arus 8 359.392,006
Jumlah 1.819.587,621 1.819.587,621
f. Neraca Panas di HE- 02
Tabel 2.13. Neraca Panas di HE-02
Komponen Panas Masuk
(kJ/Jam)
Panas Keluar
(kJ/Jam)
Arus 9a 2.735.447,955
Arus 9 4.245.269,517
Panas yang ditambahkan 6.980.717,472
Jumlah 6.980.717,472 6.980.717,472
[image:46.612.168.495.560.703.2]g. Neraca Panas di Rotary Dryer (RD-01)
Tabel 2.14. Neraca Panas di Rotary Dryer (RD-01)
Komponen Panas Masuk
(kJ/Jam)
Panas Keluar
(kJ/Jam)
Arus 8 359.392,006
Arus 9 6.980.717,472
Arus 10 1.108.484,581
Arus 11 6.093.611,581
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
47
Jumlah 7.340.109,478 7.340.109,478
[image:47.612.160.501.123.511.2]h. Neraca Panas di Cyclone (C-01)
Tabel 2.15. Neraca Panas di Cyclone (C-01)
Komponen Panas Masuk
(kJ/Jam)
Panas Keluar
(kJ/Jam)
Arus 11 6.093.611,950
Arus 12 6.083.549,148
Arus 13 10.062,803
Jumlah 6.093.611,950 6.093.611,950
i.Neraca Panas di Bucket Elevator (BE-01)
Tabel 2.16. Neraca Panas di Bucket Elevator (BE-01)
Komponen Panas Masuk
(kJ/Jam)
Panas Keluar
(kJ/Jam)
Arus 10 1.108.484,581
Arus 13 10.062,803
Arus 14 1.118.547,384
NERACA PANAS TOTAL
Tabel 2.17. Neraca Panas Total
Komponen
PANAS MASUK (KJ/Jam)
PANAS KELUAR (KJ/Jam)
Arus Arus
Sodium Carbonat 1 66.065,192
Air 2 41.957,434
Carbon Dioksida 4a 17.357,945
Udara 9a 2.735.447,955
HE-02 4.245.269,517
Panas Reaksi R-01 2.106.905,864
Carbon Dioksida 5 8.714,451
Sodium Bicarbonat 14 1.118.547,384
HE-01 12 6.042.066,594
Panas Exp-01 12.922,995
Panas hilang di RD-01 138.012,946
Panas di buang di R-01 1.892.739,538
p
e
rp
u
st
a
ka
a
n
.u
n
s.
a
c.
id
d
ig
ilib
.u
n
s.
a
c.
id
c
o
m
m
it
t
o
u
ser
P ra ra n ca n g a n P a b rik S o d iu m B ic a rb o n a t d a ri S o d iu m C a rb o m a t d a n C O 2 K a p a si ta s 1 0 0 .0 0 0 t o n /t a h u n Jurusan Te knik Kimi a UNS 49 M-01R-01 RDVF-01 RD-01
[image:49.612.70.729.129.499.2]HE-01 EV-01 HE-02 C-01 S-02 Na2CO3 H2O CO2 UDARA
2.5. Lay Out Pabrik dan Peralatan 2.5.1. Lay Out Pabrik
Tata letak pabrik merupakan suatu pengaturan yang optimal dari
seperangkat fasilitas-fasilitas dalam pabrik. Tata letak yang tepat sangat
penting untuk mendapatkan efisiensi, keselamatan, dan kelancaran kerja
para pekerja serta keselamatan proses.
Untuk mencapai kondisi yang optimal, maka hal-hal yang harus
diperhatikan dalam menentukan tata letak pabrik adalah :
1. Pabrik Sodium Bicarbonat ini merupakan pabrik baru (bukan
pengembangan), sehingga penentuan lay out tidak dibatasi oleh
bangunan yang ada.
2. Kemungkinan perluasan pabrik sebagai pengembangan pabrik di masa
depan.
3. Faktor keamanan sangat diperlukan untuk bahaya kebakaran dan
ledakan, maka perencanaan lay outselalu diusahakan jauh dari sumber
api, bahan panas, dan dari bahan yang mudah meledak, juga jauh dari
asap atau gas beracun.
4. Sistem kontruksi yang direncanakan adalah out door untuk menekan
biaya bangunan dan gedung, dan juga karena iklim Indonesia
memungkinkan konstruksi secara out door.
5. Harga tanah amat tinggi sehingga diperlukan efisiensi dalam
pemakaian dan pengaturan ruangan / lahan.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
51
a. Daerah administrasi / perkantoran, laboratorium dan ruang kontrol
Merupakan pusat kegiatan administrasi pabrik yang mengatur
kelancaran operasi. Laboratorium dan ruang kontrol sebagai pusat
pengendalian proses, kualitas dan kuantitas bahan yang akan diproses
serta produk yang dijual
b. Daerah proses
Merupakan daerah dimana alat proses diletakkan dan proses
berlangsung.
c. Daerah penyimpanan bahan baku dan produk.
Merupakan daerah untuk tangki bahan baku dan produk.
d. Daerah gudang, bengkel dan garasi.
Merupakan daerah untuk menampung bahan-bahan yang diperlukan
oleh pabrik dan untuk keperluan perawatan peralatan proses.
e. Daerah utilitas
Merupakan daerah dimana kegiatan penyediaan bahan pendukung
N
S E W
TR UK
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
53
2.5.2 Lay Out Peralatan
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan lay out
peralatan proses pada pabrik Sodium Bicarbonat, antara lain :
1. Aliran bahan baku dan produk
Pengaliran bahan baku dan produk yang tepat akan memberikan
keuntungan ekonomi yang besar serta menunjang kelancaran dan
keamanan produksi.
2. Aliran udara
Aliran udara di dalam dan di sekitar area proses perlu diperhatikan
kelancarannya. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya
stagnasi udara pada suatu tempat sehingga mengakibatkan akumulasi
bahan kimia yang dapat mengancam keselamatan pekerja.
3. Cahaya
Penerangan seluruh pabrik harus memadai dan pada tempat-tempat
proses yang berbahaya atau beresiko tinggi perlu adanya penerangan
tambahan.
4. Lalu lintas manusia
Dalam perancangan lay out pabrik perlu diperhatikan agar pekerja
dapat mencapai seluruh alat proses dangan cepat dan mudah. Hal ini
bertujuan apabila terjadi gangguan pada alat proses dapat segera
diperbaiki. Keamanan pekerja selama menjalani tugasnya juga
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
55
BAB III
SPESIFIKASI PERALATAN PROSES
3.1. Reaktor
Kode : R
Fungsi : Sebagai tempat berlangsungnya reaksi antara
reaktan utama Sodium Carbonat dengan CO2,
membentuk Sodium Bicarbonat sebagai produk
utama, dan air sebagai hasil samping.
Tipe : Bubble reactor (reaktor gelembung)
Jumlah : 1
Volume : 25,171 m3
Kondisi Operasi : T = 40 ºC
P = 3 atm
Waktu Tinggal : 1 jam
Material :Low-alloy steel SA-204 grade C
Diameter : 3,167 m
Tinggi : 2,848 m
Tebal shell : 0,75 in
Jenis head : elliptical dished head
Tebal head : 0,75 in
Tinggi head : 0,903 m
Luas lubang masuk (orifice)
Diameter : 0,003 m
Jumlah : 102.573,776 buah
Pendingin
Tipe : Coil
Bahan : Stainless stell 308
Susunan : Helix (single)
Tinggi Coil : 2,944 m
Volume Coil : 0,314 m3
Pipa pemasukan dan pengeluaran
Pipa pemasukan reaktan cair
IPS : 4 in
OD : 4,5 in
ID : 3,826 in
SN : 80
Pipa pemasukan reaktan gas
IPS : 8 in
OD : 8,625 in
ID : 7,625 in
SN : 80
Pipa pengeluaran produk cair
IPS : 6 in
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
57
ID : 5,761 in
SN : 80
Pipa pengeluaran produk gas
IPS : 4 in
OD : 4,5 in
ID : 4,026 in
SN : 40
3.2. Mixer 01
Kode : M-01
Fungsi : Mencampur Sodium Carbonatdan Air
Tipe : Tangki berpengaduk, silinder tegak dengan
torispherical head
Jumlah : 1 buah
Kondisi operasi : T out = 38,18oC P = 1 atm
Material : SA-283 grade C
Volume : 8,8 m3
Diameter : 2,2283 m
Tinggi : 2,2283 m
Tebal shell : 0,25 in
Tebal head : 0,313 in
Tinggi total : 3,1185 m
Pengaduk
Jenis pengaduk : Flat Blade Turbinedenganbaffle Jumlah Pengaduk: 1 buah
Diameter : 0,7428 m
Kecepatan : 30 rpm
Daya : 0,05 Hp
Pipa pemasukan dan pengeluaran
Pipa pemasukanSodium Carbonat fresh feed
IPS : 1,5 in
OD : 1,9 in
ID : 1,61 in
SN : 40
Pipa pemasukan Airfresh feed
IPS : 1,25 in
OD : 1,66 in
ID : 1,278 in
SN : 40
Pipa pemasukanFiltrathasil hasil filter/ recycle(Arus 7)
IPS : 4 in
OD : 4,5 in
ID : 3,826 in
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
59
Pipa pengeluran produk mixerM-01
IPS : 12 in
OD : 12,75 in
ID : 12,09 in
SN : 80
3.3. Filter
Kode : RDVF 01
Fungsi : Memisahkan padatan produk keluaran reaktor dari
cairan
Tipe : Rotary Drum Vacum Filter
Jumlah : 1
Material : Stainless steel283 grade C
P : 1 atm
Dimensi
Luas filter : 32,365 m2
Diameter Drum : 1,595 m
Lebar Drum : 2,393 m
Putaran filter : 0,637 rpm
3.4. Dryer
Kode : RD-01
Fungsi : Mengurangi kadar cairan (air) hingga didapatkan
NaHCO399,9%
Tipe : Direct contact counter current Rotary dryer
Jumlah : 1
Material : Carbon Steel SA-283 grade C
P : 1 atm
Dimensi
Diameter : 2,66 m
Panjang : 19,61 m
L/D : 7,3837
Kecepatan putar : 2,7410 rpm
Power motor : 20 hp
3.5. Cyclone 01
Kode : C-01
Fungsi : memisahkan produk NaHCO3 yang terbawa oleh
aliran gas keluar rotary dryer.
Tipe : Centrifugal cyclone
Dimensi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
61
Tinggi : 7,316 m
Diameter pengeluaran gas : 1,37 m
Diameter pengeluaran padatan : 0,685 m
3.6. Tangki Air (T-01)
Kode : T-01
Fungsi : Menyimpan Air selama 1 bulan
Tipe : Tangki silinder vertikal, flat bottomed dan atap
Torispherical
Jumlah : 1 buah
Kondisi operasi : T = 30oC P = 1 atm
Material : Carbon steel SA-283 grade C
Kapasitas : 1734,79m3
Diameter : 13,716 m
Tinggi : 12,802 m
Tebal shell : Course1 = 1,125 in
Course2 = 1 in
Course 3 =1 in
Course 4 = 0,875 in
Course 5 =0,875 in
Course 6 =0,75 in
Tebal head : 0,438 in
Tinggi head : 2,496 m
Tinggi total : 15,298 m
3.7. Silo 01
Kode : S-01
Fungsi : Menyimpan bahan baku Na2CO3
Tipe : Silinder tegak dengan bagian bawahcone 600
Material : Carbon steel SA 283grade C
Jumlah : 2
Kondisi operasi : T = 30 °C
P = 1 atm
Kapasitas : 1.361,796 m3
Diameter : 9,899 m
Tinggi : 14,848 m
Tebal shell : 0,4375 in
Tebal cone : 0,5 in
Tinggi total : 23,496 m
3.8. Silo 02
Kode : S-02
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
63
Tipe : Silinder tegak dengan bagian bawahcone 600
Material : Carbon steel SA 283grade C
Jumlah : 1
Kondisi operasi : T = 30 °C
P = 1 atm
Kapasitas : 1.172,875 m3
Diameter : 9,418 m
Tinggi : 14,172 m
Tebal shell : 0,4375 in
Tebal cone : 0,5 in
Tinggi total : 22,334 m
3.9. Exspander 01
Kode : EX-01
Fungsi : Menurunkan tekanan CO2 yang akan masuk ke
reaktor.
Jumlah : 1
3.10. Heat Exchanger 01
Kode : HE-01
Fungsi : Memanaskan CO2masuk reaktor
Jenis : Double pipe heat exchanger
Luas transfer panas : 41,76 ft2
Tube
Fluida : Fluida panas hasil keluaran cyclone
Kapasitas : 65.103,229 lb/jam
Material : Carbon steel SA 283 grade C
Suhu : T in = 84,80oC
Tout = 77,82oC
OD tube : 1,66 in
Delta P : 0,0000223 Psi
Anulus
Fluida : Fluida dingin CO2umpan reaktor
Kapasitas : 8.750,751 lb/jam
Material : Carbon Steel SA 283 grade C
Suhu : T in = 26,28oC
T out = 40oC
ID Anulus : 2,067 in
JumlahHairpin : 4
Delta P : 0,0496 Psi
Panjang Anulus : 12 ft
Uc : 26,80388 Btu/j.F.ft2
Ud : 12,54585 Btu/j.F.ft2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
65
Rd : 0,00269 j.F.ft2/Btu
3.11. Heat Exchanger 02
Kode : HE-02
Fungsi : Memanaskan udara sebagai umpan rotary dryer
Tipe : Shell and tube heat exchanger
Beban panas : 4.023.723,311 Btu/jam
Luas transfer panas : 1576,19 ft2
Tube
Fluida : Udara
Kapasitas : 63.638,184 lb/jam
Material : Carbon steel SA 283 grade C
Suhu : T in = 30oC
Tout = 175oC
OD tube : 1 in
Susunan : Triangular pitch
BWG : 18
Pitch : 1,25 in
Panjang tube : 16 ft
Delta P : 0,008 Psi
Shell
Fluida : Fluida panas Steam
Kapasitas : 4.680,731 lb/jam
Suhu : T in = 185oC
T out = 185oC
ID shell : 29 in
Passes : 1
Delta P : 0,004 Psi
Uc : 28,042 Btu/j.F.ft2
Ud : 26,3 Btu/j.F.ft2
Rd required : 0,002 j.F.ft2/Btu
Rd : 0,00240 j.F.ft2/Btu
3.12. Belt Conveyor 01
Kode : BC-01
Fungsi : Mengangkut Na2CO3 dari silo untuk diumpankan
ke Mixer
Tipe : closed belt conveyor
Bahan : Kanvas
Kapaitas : 3,146 m3jam
Lebar belt : 14 in
Panjang belt : 16,487 m
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
Prarancangan Pabrik Sodium Bicarbonatdari Sodium Carbomat dan CO2
K apasit as 100.000 t on/ t ahun
Jurusan Teknik Kimia UNS
67
3.13. Belt Conveyor 02
Kode : BC-02
Fungsi : Mengangkut NaHCO3 keluaran RD untuk di
umpankan ke silo
Tipe : closed belt conveyor
Bahan : Kanvas
Kapaitas : 5,761 m3jam
Lebar belt : 14 in
Panjang belt : 5,88 m
Power motor : 0,5 Hp
3.14. Belt Conveyor 03
Kode : BC-03
Fungsi : Mengangkut NaHCO3 keluaran Cyclone untuk di
umpankan ke silo
Tipe : closed belt conveyor
Bahan : Kanvas
Kapaitas : 0,052 m3/jam
Lebar belt : 14 in
Panjang belt : 5,88 m
3.15. Screw Conveyor 01
Kode : SC-01
Fungsi : Memindahkan hasil filter/cake menuju ke
Rotary dryer
Kapsitas : 13,112 m3/Jam
Panjang Screw Conveyor : 15 ft
Kecepatan putar : 45 rpm
Power motor : 1 Hp
3.16. Hopper 01
Kode : H-01
Fungsi : Tempat menampung Na2CO3dari silo sebelum
diumpankan ke Mixer
Tipe : tangkisilinder denganconical bottom
Kapsitas : 3,15 m3/Jam
Diameter : 1,639 m
Tinggi total : 1,932 m
3.17. Hopper 02
Kode : H-02
Fungsi : Tempat menampung NaHCO3 dari RD dan
Cyclone sebelum diumpankan ke Silo-02