Pembuatan Sistem Informasi Pendataan Akta Masuk dan Keluar di Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten RETNO M3209074

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

TUGAS AKHIR

PEMBUATAN

SISTEM INFORMASI PENDATAAN AKTA MASUK DAN KELUAR

DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KLATEN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Diploma III Teknik Informatika

Disusun Oleh :

RETNO HANDAYANI

M3209074

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

(3)

commit to user

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan untuk :

Ibu dan Ayah tercinta yang selalu menyemangatiku, dan selalu mendoakan

perjuanganku

Bapak Aziz yang telah membimbingku selama mengerjakan tugas akhir

Sahabat terbaik yang setia mendampingiku ( chibi ) rina chibi, setyo chibi,

ovi chibi, putri chibi, putri chibi . . .

Anak Teknik Informatika 2009 salam perjuangan tugas akhir . . .

Mas Simbah yang telah jadi guruku dalam mengerjakan tugas akhir

Hari Mukti Wibowo my lovely yang telah memberiku semangat selama

pengerjaan tugas akhir . . .

(4)

(5)

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Alloh SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis mampu

menyelesaikan laporan tugas akhir mahasiswa ini dengan lancar dan tepat

waktunya. Sholawat dan salam tak lupa terucap kepada Rasululloh SAW.

Penyusunan laporan tugas akhir ini mempunyai tujuan yaitu dalam

rangka untuk memenuhi persyaratan kelulusan Diploma III Teknik Informatika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada

semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini,

antara lain:

1. Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

2. Ibu, Ayah yang senantiasa mendukung dan mendoakan penulis untuk

dapat menyelesaikan tugas ini.

3. Bapak Y. S. Palgunadi, M.Sc. selaku Ketua Program DIII Ilmu Komputer

FMIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Abdul Aziz S.Kom.M.Cs selaku pembimbing TA yang telah

meluangkan waktunya untuk membimbing, memberi pengarahan, dan

memberi dukungan moral yang sangat berharga kepada penulis sehingga

penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.

5. Sahabat- sahabatku ( chiby ) dan Teman-teman Teknik Informatika 2009

yang telah memberikan bantuan kepada penulis.

6. Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan laporan

Kegiatan Magang Mahasiswa yang tidak bisa penulis sebutkan satu

(6)

commit to user

ix

Semoga bantuan yang diberikan semua pihak kepada penulis akan

mendapat balasan dari Alloh SWT. Dan semoga laporan ini bermanfaat.

Surakarta, Juni 2012

(7)

commit to user

vi MOTTO

Selagi dapat dikerjakan sekarang, segera kerjakan . .

Sabar dalam menghadapi kesulitan, dan mencoba tersenyum dalam kesulitan itu...

(8)

commit to user

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

ABSTRACT ... iv

ABSTRAK ... v

MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 2

1.3Batasan Masalah... 2

1.4Tujuan ... 2

1.5Manfaat ... 2

1.6Metodologi Penelitian ... 3

1. Bagi Penulis ... 3

2. Bagi Pengguna ... 3

1.7Sistematika Penulisan Laporan ... 3

(9)

commit to user

1. Pengertian Sistem Informasi ... 5

2. Data Flow Diagram ( DFD ) ... 5

3. Entity Relationship Diagram ( ERD ) ... 6

4. Diagram Konteks ( Context Diagram ) ... 6

5. PHP dan MySQL ... 7

6. PHP MyAdmin ... 7

7. Basis Data ... 8

B. Profil Kantor Pertanahan Klaten ... 8

1. Visi dan Misi ... 9

2. Struktur Organisasi ... 9

3. Fungsi dan Tugas Instansi ... 10

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN ... 17

A. Peralatan Yang Diperlukan ... 17

1. Hardware ... 17

2. Software ... 17

B. Analisis Sistem ... 18

1. Diagram Konteks ( Context Diagram ) ... 18

2. DFD ( Data Flow Diagram ) Level 0 ... 19

3. DFD Level 1 Proses Manage Notaris... 21

4. DFD Level 1 Proses Manage Akta... 21

5. DFD Level 1 Proses Transaksi Masuk ... 22

6. DFD Level 1 Proses Transaksi Keluar ... 23

(10)

commit to user

xii

8. Relasi Antar Tabel... 24

C. Rancangan Basis Data ... 25

1. Tabel Login ... 25

2. Tabel PPAT ... 26

3. Tabel tb_akta ... 26

4. Tabel jenis_akta ... 26

5. Tabel t_masuk ... 27

6. Tabel detail_tmasuk ... 27

7. Tabel t_keluar... 28

8. Tabel detail_tkeluar ... 28

D. Perancangan Antar Muka Sistem ... 28

E. Rancangan Form Login ... 29

F. Rancangan Halaman Utama ... 29

BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM DAN ANALISIS ... 30

A. Implementasi Program ... 30

1. Halaman User ... 30

a. Halaman Home... 30

b. Halaman Data Notaris ... 31

(11)

commit to user

xiii

BAB PENUTUP ... 39

A. Kesimpulan ... 39

B. Saran ... 39

(12)

commit to user

v ABSTRAK

RETNO HANDAYANI, 2012. PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN AKTA MASUK DAN KELUAR DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KLATEN. Program Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sistem informasi pendataan akta yang masuk dan keluar sangat penting bagi kantor pertanahan kabupaten klaten. Akan tetapi, dikantor pertanahan kabupaten klaten belum ada sistem yang memudahkan pendataan akta masuk dan keluar dari kantor tersebut.

Pembuatan sistem informasi pendataan akta yang masuk dan keluar dilakukan

menggunakan beberapa software desain dan sistem seperti Microsoft Office Visio ,

Adobe Dreamweaver CS4 , MySQL, yang berjalan pada sistem operasi Windows. Sistem informasi pendataan akta yang masuk dan keluar dirancang dan dikembangkan dengan melakukan observasi ke kantor pertanahan kabupaten klaten. Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data dengan melihat laporan yang telah ada dari hasil observasi, sehingga mendapatkan data yang dapat di olah dan dijadikan referensi. Sedangkan studi pustaka dilakukan dengan cara mencari referensi dan materi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

Penelitian ini menghasilkan sistem informasi pendataan akta yang masuk dan keluar. Informasi yang akan diberikan berupa data akta yang ada dikantor pertanahan, data notaris dikabupaten klaten, data transaksi masuk, dan data transaksi keluar.

(13)

commit to user

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dikantor pertanahan tanpa adanya sistem yang terkomputerisasi, akan

menghadapi kendala untuk mendapatkan informasi yang aktual dan akurat. Hal ini

dapat disebabkan oleh proses pengumpulan dan pengolahan data masih dilakukan

secara manual. Dengan bantuan sistem yang terkomputerisasi pula informasi

dapat dikelola dengan baik, sehingga dapat menciptakan efisiensi biaya.

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang pesat mendorong

masyarakat untuk memanfaatkan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Sistem informasi merupakan salah satu faktor yang penting bagi instansi

pemerintahan dalam kegiatan operasional instansi pemerintah tersebut. Sistem

informasi digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyediakan

informasi dengan tujuan untuk membantu pengambilan keputusan.

Sistem informasi pendataan blanko akta yang masuk dan keluar sangatlah

penting bagi kantor pertanahan kabupaten klaten, karena selain mempermudah

dalam pendataan blanko akta juga dapat memberikan informasi mengenai

data-data blanko akta yang masuk dan keluar dari kantor pertanahan. Akan tetapi,

dikantor pertanahan kabupaten klaten belum ada sistem yang memudahkan

pendataan blanko akta masuk dan keluar dari kantor tersebut.

Dilihat dari latar belakang di atas penulis ingin memberikan suatu sistem

(14)

commit to user

2

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah yaitu

bagaimana membuat Sistem Informasi Pendataan Blanko Akta Masuk dan Keluar

di Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten .

1.3. Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka penulis membatasi

permasalahan meliputi : pendataan blanko akta masuk , blanko akta yang keluar,

serta pendataan notaris.

1.4. Tujuan

Tujuan penelitian Tugas Akhir ini adalah membuat Sistem Informasi

Pendataan Blanko Akta Masuk dan Keluar di Kantor Pertanahan Kabupaten

Klaten dengan output laporan blanko akta yang masuk dan keluar.

1.5. Manfaat

Pelaksanaan Penelitian Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat sebagai

berikut :

1.5.1. Bagi Penulis

Dengan melaksanakan penelitian ini penulis dapat menerapkan dan

mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan untuk membantu

instansi yang bersangkutan dan sebagai bekal dalam menempuh dunia kerja.

1.5.2. Bagi Pengguna

Dengan sistem ini diharapkan mempermudah petugas di Kantor

Pertanahan Kabupaten Klaten dalam hal mencatat blanko akta yang masuk serta

(15)

commit to user

1.6. Metodologi Penelitian

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini

adalah sebagai berikut :

1. Metode Observasi

Metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara

langsung terhadap obyek yang akan diteliti yang akan dipakai dalam

sistem untuk mencapai tujuan yang di inginkan.

2. Studi Pustaka

Pencarian data dan informasi terhadap buku – buku yang berisi

materi-materi yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi

penulis.

1.7. Sistematika Penulisan Laporan

Untuk memudahkan pembaca dalam memahami dan mempelajari laporan ini,

penulis menyajikan sistematika yang praktis. Adapun sistematika laporan ini

adalah :

1. BAB I : PENDAHULUAN

Berisi mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan

masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian dan sistematika

penulisan laporan.

2. BAB II : LANDASAN TEORI

Berisi mengenai penjelasan landasan teoritis yang digunakan oleh

penulis dalam pembuatan tugas akhir. Landasan teori ini diperoleh pada

saat penulis penelitian studi pustaka. Dasar – dasar teori tersebut

berdasarkan penjelasan mengenai sistem yang akan dibuat dan metode

pemecahan masalah pada sistem yang diterapkan pada tugas akhir ini. Bab

(16)

commit to user

4

3. BAB III : DESAIN DAN PERANCANGAN

Berisi mengenai perancangan dan analisis sistem dari tugas akhit

yang dibangun oleh penulis.

4. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN ANALISA

Berisi mengenai implementasi perancangan dalam hal cara kerja

system dan evaluasi dari sistem yang dibangun oleh penulis.

5. BAB V : PENUTUP

Merupakan bab terakhir yang berisi mengenai kesimpulan dan

(17)

commit to user

5 BAB II

Landasan Teori

2.1. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2001)

2.2.Desain Sistem

Desain Sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian

perencanaan elemen – elemen komputer yang akan menggunakan sistem baru.

Ada beberapa alat bantu yang digunakan dalam desain sistem yaitu sebagai

berikut :

2.1.1 Data Flow Diagram ( DFD )

Data Flow Diagram ( DFD ) merupakan alat untuk membuat diagram yang

serbaguna. Data Flow Diagram ( DFD ) terdiri dari notasi penyimpanan data (

data store ), aliran data ( flow data ), dan sumber masukan ( entity ). ( Yakub,

2012 )

Entitas Arus Data Proses Data Storage

(18)

commit to user

6

2.1.2 Entity Relationship Diagram ( ERD )

Entity Relationship Diagram ( ERD ) merupakan suatu model jaringan

yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak.

Entity Relationship Diagram ( ERD ) untuk mendokumentasikan data dengan

mengidentifikasi jenis entitas ( entity ) dan hubungannya. Entity Relationship

Diagram ( ERD ) digunakan oleh perancang sistem untuk memodelkan data yang

nantinya akan dikembangkan menjadi basis data ( database ). ( Yakub, 2012 )

Tabel 2.2 Simbol dan Keterangan Entity Relationship Diagram (ERD)

Notasi Keterangan

Entitas , yaitu kumpulan dari objek

yang dapat di identifikasikan secara

unik.

Relasi , yaitu hubungan yang terjadi

antara satu atau lebih entitas.

Atribut , yaitu karakteristik dari entity

atau relasi yang merupakan penjelasan

detail tentang entitas.

Hubungan antara entity dengan

atribunya dan himpunan enitas dengan

himpunan relasinya. Entitas

Relasi

(19)

commit to user

2.1.3 Diagram Konteks ( Context Diagram )

Context Diagram adalah bagian dari data flow diagram yang berfungsi

memetakan model lingkungan, yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal

yang mewakili keseluruhan sistem. ( Yakub, 2012 )

2.3. PHP dan MySQL

PHP ( akronim dari PHP Hypertext Preprocessor ) yang merupakan bahasa

pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data

dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script languange

artinya sintaks – sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya

dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi –

aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada

web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan diserver. Pada

prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Ketika

menggunakan PHP sebagai server-side embedded script languange maka server

akan melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Membaca permintaan dari client / browser

2. Mencari halaman/ page diserver

3. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan

modifikasi pada halaman / page

4. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau

intranet

MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi ( relational

database management system ) yang bersifat terbuka ( open source ). Terbuka

maksudnya adalah MySQL boleh didownload oleh siapa saja, baik versi kode

pogram aslinya ( source code program ) maupun versi binernya ( executable

program ) dan bisa digunakan secara relatif gratis baik untuk dimodifikasi sesuai

dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer.

(20)

commit to user

8

2.4. PHP MyAdmin

PHP MyAdmin merupakan sebuah program yang berbasis web yang

dibuat menguunakan apliksi PHP. Program ini adalah untuk mengakses database

MySQL, intinya adalah digunakan untuk menjadi administrator dari server

MySQL.

Dengan adanya program ini akan mempermudah dan mempersingkat

kinerja kita, dengan kelebihan – kelebihan yang ada mengakibatkan pengguna

awam tidak harus mampu untuk mengetahui sintak – sintak SQL dalam

pembuatan database dan tabel. ( Jasmadi, 2004 )

Adapaun tampilan dari PHP MyAdmin seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar 2.1 PHP MyAdmin

2.5. Basis Data

Basis Data adalah sekumpulan file data yang saling berhubungan dan di

organisasikan sedemikian rupa, sehingga data – data tersebut dapat di akses

dengan mudah dan cepat, dan diproses menjadi sebuah informasi yang lebih

(21)

commit to user

2.6. Profil Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten

Badan Pertanahan Nasional ( BPN ) adalah Lembaga Pemerintah Non

Departemen yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada presiden dan

dipimpin oleh Kepala ( sesuai dengan Perpres No. 10 Tahun 2006 ). Badan

Pertanahan Nasional mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan

dibidang pertanahan secara nasional, regional, sektoral.

2.6.1 Visi dan Misi

a. Visi

Visi dari Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kabupaten

Klaten adalah “Menuju BPN Baru”.

b. Misi

Misi dari Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kabupaten

Klaten adalah “Tanah Untuk Keadilan dan Kesejahteraan Menuju

Masyarakat Madani”.

2.6.2 Struktur Organisasi

Untuk dapat melaksanakan tugas yang telah dibebankan, Kantor

Pertanahan Kabupaten Klaten memiliki struktur sebagai berikut : Pimpinan adalah

(22)

commit to user

10

Susunan Organisasi dan tata kerja kantor Pertanahan Kabupaten Klaten

adalah sebagai berikut : ( Bagan Struktur Organisasi, Peraturan Ka. BPN RI No.

04 Tahun 2006 )

KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN

KLATEN Drs.H.M.NATSIR HAMZAH.MM

Kepala Sub bagian Tata Usaha YUNI ANDRIYASTUTI

.SH

Urusan Perencanaan dan Keuangan DIAH SRI WIJAYANTI,A.Ptnh

Urusan Umum dan Kepegawaian

RATMINI,SH

Seksi Survey Pengukuran dan Pemetaan

BAYU WAHYUDI,ST,M.Hum

Seksi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah

HERRY FATHURACHMAN.SH.MH

Seksi Pengaturan dan Penataan Pertanahan

Seksi Sengketa, Konflik dan Perkara

HERRY FATHURACHMAN.SH.MH

Sub Seksi Survey Pengukuran dan

Pemetaan ADE MULYANA.SH

Sub Seksi Tematik dan Potensi Tanah

SAMTA PRAYITNA.A.Ptnh,MH

Sub Seksi Penetapan Hak Tanah

Sub Seksi Peralihan, Pembebanan Hak dan

PPAT

Sub Seksi Pengendalian Pertanahan

Sub Seksi Sengketa, Konflik dan Pertanahan

BUDI PRASETYA.S.Sit.M.Hum

Sub Seksi Perkara Pertanahan

JOKO PURWANTO.SH

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kabupaten

Klaten

2.6.3 Fungsi dan Tugas Instansi

Adapun tugas pokok dan fungsi adalah :

1. Kepala Kantor

a. Mempunyai tugas pokok melaksanakan sistem pengendalian intern

di lingkungan masing – masing dan bertanggung jawab memimpin

dan mengkoordinasikan bawahan masing – masing dan

memberikan pengarahan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas

(23)

commit to user

b. Dalam pelaksanaan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas

Kepala Kantor mempunyai fungsi Kantor Pertanahan wajib

menerapkan prinsip koordinasi, intergrasi, dan sinkronisasi baik

dalam lingkungan Kanwil BPN dan kantor Pertanahan sendiri

maupun hubungan antar instansi pemerinyah daerah.

1. Sub Bagian tata Usaha

a. Sub bagian Tata Usaha mempunyai tugas memberikan

pelayanan administratif kepada semua satuan

organisasi Kantor Pertanahan, serta menyiapkan bahan

evaluasi kegiatan, penyusunan program, dan peraturan

perundang – undangan.

b. Dalam menyelenggarakan tugas, Sub bagian Tata Usaha

mempunyai fungsi :

1. Pengelolaan data dan informasi

2. Penyusunan rencana, program dan anggaran serta

laporan akuntabilitas kinerja pemerintah

3. Pelaksanaan urusan kepegawaian

4. Pelaksanaan urusan keuangan, rumah tangga, sarana

dan prasarana

5. Penyiapan bahan evaluasi kegiatan dan penyusunan

program

6. Koordinasi pelayanan pertanahan

Untuk memperlancar tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut

di atas Sub bagian Tata Usaha terdiri dari :

i. Urusan Perencanaan dan Keuangan

ii. Urusan Umum dan Kepegawaian

2. Seksi Bidang Survei, Pengukuran, dan Pemetaan

Seksi Bidang Survei, Pengukuran, dan Pemetaan adalah unsur

(24)

commit to user

12

survei, pengukuran, dan pemetaan yang berada dibawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Badan Pertanahan nasional dan dipimpin Kepala

Seksi Bidang Survei, Pengukuran, dan Pemetaan.

a. Seksi Bidang Survei, Pengukuran, dan Pemetaan mempunyai

tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan dibidang

survei, pengukuran, dan pemetaan dilingkungan Badan

Pertanahan Nasional.

b. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi

Bidang Survei, Pengukuran, dan Pemetaan menyelenggarakan

fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis dibidang survei,

pengukuran, dan pemetaan

2. Pelaksanaan survei dan pemetaan tematik

3. Pelaksanaan pengukuran dasar nasional

4. Pelaksanaan pemetaan dasar pertanahan

Untuk memperlancar tugas pokok dan fungsi sebagaimana tersebut

di atas Kepala Seksi Bidang Survei, Pengukuran dan Pemetaan dibantu

oleh :

i. Kepala Sub Seksi Pengukuran dan Pemetaan

ii. Kepala Sub Seksi Tematik dan Potensi Tanah

3. Seksi Bidang Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah

Seksi Bidang Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah adalah unsur

pelaksana sebagian tugas dan fungsi Badan Pertanahan Nasional dibidang

hak tanah dan pendaftaran tanah yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional dan dipimpin oleh

Kepala Seksi Bidang Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah.

a. Seksi Bidang Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah

(25)

commit to user

kebijakan dibidang hak tanah dan pendaftaran tanah

dilingkungan Badan Pertanahan Nasional.

b. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,

Seksi Bidang Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah

menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis dibidang hak tanah dan

pendaftaran tanah

2. Pelaksanaan pengaturan dan penetapan hak – hak

atas tanah

3. Inventarisasi dan penyiapan administrasi atas tanah

yang dikuasai dan atau milik negara.

4. Pelaksanaan pengadaan tanah untuk keperluan

pemerintah, pemerintah daerah, organisasi sosial

keagamaan, dan kepentingan umum lainnya.

5. Penetapan batas, pengukuran dan perpetaan bidang

tanah serta pembukuan tanah

6. Pembinaan teknis Pejabat pembuat Akta Tanah,

Surveyor berlisensi dan Lembaga Penilai Tanah.

Untuk memperlancar tugas pokok dan fungsi sebagaimana

tersebut di atas Kepala Seksi Bidang Hak Tanah dan

Pendaftaran Tanah dibantu oleh :

i. Kepala Sub Seksi Penetapan Hak Tanah

ii. Kepala Sub Seksi Pengaturan Tanah Pemerintah

iii. Kepala Sub Seksi Pendaftaran Hak

iv. Kepala Sub Seksi Peralihan, Pembebanan Hak dan

PPAT

4. Seksi Bidang Pengaturan dan Penataan Pertanahan

Bidang Pengaturan dan Penataan Pertanahan adalah unsur

(26)

commit to user

14

bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional dan

dipimpin oleh Kepala Seksi Bidang Pengaturan dan Penataan Pertanahan.

a. Tugas Seksi Bidang Pengaturan dan Penataan Pertanahan

adalah merumuskan dan melaksanakan kebijakan dibidang

pengaturan dan penataan pertanahan dilingkungan Badan

Pertanahan Nasional.

b. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Deputi

Bidang Pengaturan dan Penataan Pertanahan

1. Perumusan kebijakan teknis dibidang pengaturan

dan penataan pertanahan

2. Penyiapan peruntukan, persediaan, pemeliharaan,

dan penggunaan tanah

3. Pelaksanaan pengaturan dan penetapan penguasaan

dan pemilikan tanah serta pemanfaatan dan

penggunaan tanah

4. Pelaksanaan penataan pertanahan wilayah pesisir,

pulau – pulau kecil, perbatasan dan wilayah tertentu

lainnya.

tersebut di atas Kepala Seksi Bidang Pengaturan dan

Penataan Pertanahan dibantu oleh :

i. Kepala Sub Seksi Penatagunaan Tanah dan

Kawasan Tertentu

ii. Kepala Sub Seksi Landreform dan Konsolidasi

Tanah

5. Seksi Bidang Pengendalian Pertanahan dan Pemberdayaan Masyarakat

Bidang Pengendalian Pertanahan dan Pemberdayaan Masyarakat

adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi Badan Pertanahan

(27)

commit to user

masyarakat yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Badan Pertanahan Nasional dan dipimpin oleh Kepala Seksi Bidang

Pengendalian Pertanahan dan Pemberdayaan Masyarakat

a. Bidang Pengendalian Pertanahan dan Pemberdayaan

Masyarakat mempunyai tugas merumuskan dan

melaksanakan kebijakan dibidang pengendalian

pertanahan dan pemberdayaan masyarakat.

b. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

Seksi Bidang Pengendalian Pertanahan dan

Pemberdayaan Masyarakat menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis dibidang pengendalian

pertanahan dan pemberdayaan masyarakat

2. Pelaksanaan pengendalian kebijakan, perencanaan,

dan program penguasaan, pemilikan, penggunaan,

dan pemenfaatan tanah.

3. Pemberdayaan masyarakat dibidang pertanahan

4. Evaluasi dan pemantauan penyediaan tanah untuk

berbagai kepentingan

tersebut di atas Kepala Seksi Bidang Pengendalian

Pertanahan dan Pemberdayaan Masyarakat dibantu oleh :

i. Kepala Sub Seksi Pengendalian Pertanahan

ii. Kepala Sub Seksi Pemberdayaan Masyarakat

6. Seksi Bidang Sengketa, Konflik, dan Perkara

Seksi Bidang Sengketa, Konflik, dan Perkara adalah unsur

Sengketa, Konflik, dan Perkara pertanahan yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional dan

(28)

commit to user

16

a. Seksi Bidang Sengketa, Konflik, dan Perkara

Pertanahan mempunyai tugas merumuskan dan

melaksanakan kebijakan dibidang Sengketa, Konflik,

dan Perkara pertanahan.

c. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

Seksi Bidang Sengketa, Konflik, dan Perkara

1. Perumusan kebijakan teknis dibidang pengkajian

dan penanganan sengketa dan konflik

pertanahan

2. Pengkajian dan pemetaan secara sistematis

berbagai masalah, sengketa, dan konflik

pertanahan

3. Penanganan masalah, sengketa, dan konflik

pertanahan secara hukum dan non hukum

4. Penanganan perkara pertanahan

5. Pelaksanaan alternatif penyelesaian masalah,

sengketa, dan konflik pertanahan melalui bentuk

mediasi, fasilitasi, dan lainnya

6. Pelaksanaan putusan – putusan lembaga

peradilan yang berkaitan dengan pertanahan.

7. Penyiapan pembatalan dan penghentian

hubungan hukum antara orang, dan atau badan

hukum dengan tanah sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang – undangan yang berlaku

tersebut di atas Kepala Sengketa, Konflik, dan Perkara

dibantu oleh :

i. Kepala Sub Seksi Sengketa dan Konflik Pertanahan

(29)

commit to user

17 BAB III

Desain dan Perancangan

3.1Peralatan yang Diperlukan

Dalam pembangunan sistem informasi yang berbasis PHP dan

MySQL ini, terdapat beberapa perangkat lunak dan perangkat keras yang

digunakan oleh penulis untuk mendukung proses pembuatan aplikasi,

yaitu :

1. Hardware

Hardware yang diperlukan dalam pembuatan Sistem

Informasi oleh penulis adalah labtob dengan spesifikasi minimal

sebagai berikut :

a. Intel Pentium Dual Core

b. RAM 1G

c. Harddisk 100 Gb

d. Dan hardware pendukung lainnya

2. Software

Sementara Software yang diperlukan dalam pembuatan

sistem informasi ini adalah :

a. XAMPP 1.7.3

b. Google Chrome

c. Notepad ++

(30)

commit to user

18

3.2Analisis Sistem

3.2.1 Diagram Konteks ( Context Diagram )

Diagram konteks pada sistem informasi pendataan akta

masuk dan keluar di Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten adalah

sebagai berikut :

Sistem Informasi Pendataan Blanko

Akta Masuk Dan Keluar Di Kantor

Pertanahan Kabupaten Klaten

Petugas

Data Login, Data PPAT, Data Akta, Data Transaksi Masuk, Data Transaksi Keluar

Hak Akses, Informasi Akta, Informasi PPAT Informasi Transaksi Masuk, Informasi Transaksi Keluar,

Laporan Transaksi Keluar, Laporan Transaksi Masuk

Gambar 3.1 Diagram Konteks

Keterangan :

Petugas bertugas memanage data ppat dan data akta,

sekaligus melakukan proses pendataan akta masuk dan akta yang

(31)

commit to user

3.2.2 DFD Level 0

DFD ( Data Flow Diagram ) Level 0 sistem informasi

pendataan akta masuk dan keluar di Kantor Pertanahan Kabupaten

Klaten adalah sebagai berikut :

2.0

Hak Akses Data Login

Hak Akses Data Transaksi Masuk detail_tmasuk

(32)

commit to user

20

Keterangan :

a. Proses Login : proses yang digunakan untuk dapat mengakses

sistem yang dilakukan oleh petugas

b. Proses Manage Notaris : proses yang dilakukan oleh petugas untuk

mendata notaris yang selanjutnya disimpan ke basis data notaris

c. Proses Manage Transaksi Masuk : proses yang dilakukan oleh

petugas untuk mendata akta yang masuk dari kanwil yang

selanjutnya disimpan ke basis data transaksi masuk dan detail

transaksi masuk.

d. Proses Manage Akta : proses yang dilakukan oleh petugas untuk

mendata akta yang selanjutnya disimpan ke basis data akta dan

jenis akta.

e. Proses Manage Transaksi Keluar : proses yang dilakukan oleh

petugas untuk mendata akta keluar yang selanjutnya disimpan ke

basis data transaksi keluar dan detail transaksi keluar.

f. Proses laporan transaksi masuk : data transaksi masuk dan detail

transaksi masuk akan diproses menjadi laporan yang dapat dicetak.

g. Proses laporan transaksi keluar : data transaksi keluar dan detail

(33)

commit to user

3.2.3 DFD Level 1 Proses Manage Notaris

DFD Level 1 Proses Manage Notaris sistem informasi

Klaten adalah sebagai berikut :

2.1

Gambar 3.3 DFD Level 1 Proses Manage Notaris

Keterangan : Petugas dapat melakukan proses input, edit, hapus,

dan lihat data notaris.

3.2.4 DFD Level 1 Proses Manage Akta

DFD Level 1 Proses Manage Akta sistem informasi

(34)

commit to user

22

Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses Manage Akta

Keterangan : Petugas dapat melakukan proses input, edit, hapus,

dan lihat data akta

3.2.5 DFD Level 1 Proses Manage Transaksi Masuk

DFD Level 1 Proses Manage Transaksi Masuk sistem

informasi pendataan akta masuk dan keluar di Kantor Pertanahan

Kabupaten Klaten adalah sebagai berikut :

3.1

(35)

commit to user

Keterangan : saat transaksi masuk akta petugas juga memasukkan

data jenis akta dan jumlah akta yang diterima.

3.2.6 DFD Level 1 Proses Transaksi Keluar

DFD Level 1 Proses Manage Transaksi Keluar sistem

informasi pendataan akta masuk dan keluar di Kantor Pertanahan

Kabupaten Klaten adalah sebagai berikut :

5.1

Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Manage Transaksi Keluar

Keterangan : saat melakukan proses pengeluaran akta petugas juga

memasukkan notaris siapa yang melakukan transaksi dan jumlah,

jenis akta yang dikeluarkan.

3.2.7 ERD ( Entity Relathionship Diagram )

Berikut ini adalah Entity Relationship Diagram (ERD) dari

sistem informasi pendataan akta masuk dan keluar di kantor

(36)

commit to user

24

t_masuk melakukan petugas melakukan t_keluar kepada notaris

username

Gambar 3.7 ERD ( Entity Relathionship Diagram )

Keterangan : Petugas melakukan transaksi masuk dengan

melakukan login terlebih dahulu. Selanjutnya akta yang sudah di

data disimpan dalam tabel tb_akta, jenis_akta dan nomor seri

disimpan di tabel detail_tmasuk. Petugas juga melakukan transaksi

keluar, didalam transaksi keluar ini petugas mencatat siapa notaries

yang melakukan transaksi yang disimpan di tabel notaries, dan

jumlah akta beserta stok yang disimpan ditabel tb_akta dan

jenis_akta. Selanjutnya nomor seri yang diambil notaries disimpan

(37)

commit to user

3.2.8 Relasi Antar Tabel

Berikut ini merupakan relasi antar tabel sistem informasi

pendataan akta masuk dan keluar di kantor pertanahan kabupaten

klaten:

Gambar 3.8 Relasi Antar Tabel

3.3Rancangan Basis Data

Rancangan basis data untuk sistem informasi yang penulis bangun

adalah sebagai berikut :

1. Tabel login

Tabel login digunakan untuk menyimpan data username dan

password petugas

Tabel 3.1 Tabel Login

Field Type/Value Keterangan

Username Varchar(50)

(38)

commit to user

26

2. Tabel PPAT

Tabel PPAT digunakan untuk menyimpan data PPAT

Tabel 3.2 Tabel PPAT

id_ppat Varchar(5) Foreign Key

nomor Int Primary Key

nama_ppat Varchar(50)

no_telepon Varchar(30)

alamat Varchar(60)

3. Tabel tb_akta

Tabel tb_akta digunakan untuk menyimpan data akta.

Tabel 3.3 Tabel tb_akta

id_akta int Primary Key

kode_jenis Varchar(7) Foreign Key

no_seri Varchar(40)

status Varchar(50)

4. Tabel jenis_akta

Tabel jenis_akta digunakan untuk menyimpan jenis_akta.

Tabel 3.4 Tabel jenis_akta

id_jenis Varchar(5) Primary Key

kode_jenis Varchar(7) Foreign Key

nama_akta Varchar(40)

(39)

commit to user

5. Tabel t_masuk

Tabel t_masuk digunakan untuk menyimpan jumlah akta

masuk dari kanwil

Tabel 3.5 Tabel t_masuk

idmasuk Int Primary Key

kode_tmasuk Varchar(20) Foreign Key

id_akta Int Foreign Key

jumlah Int

tgl_masuk Date

6. Tabel detail_tmasuk

Tabel detail_tmasuk digunakan untuk menyimpan detail akta

yang masuk dari kanwil.

Tabel 3.6 Tabel detail_tmasuk

Id_det_masuk Int Primary Key

kode_tmasuk varchar(20) Foreign Key

id_jenis varchar(10) Foreign Key

jumlah Int

tgl_masuk Date

(40)

commit to user

28

7. Tabel t_keluar

Tabel t_keluar digunakan untuk menyimpan pemakaian

akta oleh PPAT

Tabel 3.7 Tabel t_keluar

idkeluar Int Primary Key

kode_tkeluar Varchar(20) Foreign Key

id_ppat Varchar(10) Foreign Key

id_jenis Varchar(10) Foreign Key

jumlah Int(1)

tgl_keluar Date

8. Tabel detail_tkeluar

Tabel detail_tkeluar digunakan untuk menyimpan detail

akta yang digunakan oleh ppat.

Tabel 3.8 Tabel detail_tkeluar

Id_det_keluar Int Primary Key

kode_tkeluar Varchar(20) Foreign Key

id_jenis Varchar(10) Foreign Key

no_seri Varchar(40)

3.4Perancangan Antarmuka Sistem

Untuk mempermudah dalam pembuatan sistem informasi, maka

penulis terlebih dahulu membuat rancangan antarmuka sistem informasi.

Dalam sistem informasi ini terdapat 1 hak akses yaitu akses sebagai

(41)

commit to user

3.4.1 Rancangan form Login

Gambar 3.9 Rancangan Form Login

3.4.2 Rancangan Halaman Utama

Gambar 3.10 Rancangan Halaman Utama

Header

Footer

Username

(42)

commit to user

30 BAB IV

IMPLEMENTASI PROGRAM DAN ANALISIS

4.1 Implementasi Program

Sistem informasi pendataan akta masuk dan keluar yang dibangun penulis

memiliki dua bagian yaitu halaman petugas sebagai pengguna dan halaman

petugas sebagai admin.

4.1.1 Halaman Pengguna

Halaman ini dapat di akses tanpa memasukkan username dan password.

Halaman ini merupakan halaman yang dapat di akses oleh siapapun. Pada

halaman ini terdapat beberapa menu dan dihalaman ini kita hanya dapat melihat

data saja , seperti :

1. Halaman Home

Halaman Home merupakan halaman default saat pertama kali

mengakses halaman user. Pada halaman ini berisi teks statis

(43)

commit to user

2. Halaman Data Notaris

Halaman data notaris adalah halaman yang digunakan untuk

melihat data notaris. Hanya menampilkan data notaris yang ada di

database dan terdapat fasilitas pencarian, untuk mencari notaris.

Gambar 4.2 Halaman Data Notaris

3. Halaman Akta Masuk

Halaman akta masuk adalah halaman yang digunakan untuk

melihat data akta yang masuk. Di halaman akta masuk ini terdapat link

detail untuk melihat detail dari akta yang masuk.

(44)

commit to user

32

4. Halaman Data Akta

Halaman data akta adalah halaman yang digunakan untuk melihat

jenis- jenis akta beserta stok akta yang ada dikantor pertanahan. Di

halaman data akta ini terdapat link detail untuk melihat detail dari akta

yang dipilih.

Gambar 4.4 Halaman Data Akta

5. Halaman Akta Keluar

Halaman akta keluar adalah halaman yang digunakan untuk

melihat data akta yang keluar. Di halaman akta keluar ini terdapat link

detail untuk melihat detail dari akta yang keluar.

(45)

commit to user

6. Halaman Kontak Kami

Merupakan halaman yang berisi kontak dari kantor pertanahan

yang berupa teks statis.

Gambar 4.6 Halaman Kontak

4.1.2 Halaman Admin

Halaman admin dapat di akses apabila username dan password dari form

login sesuai database. Admin mengisikan username dan password di form login

yang telah tersedia di halaman user. Halaman admin ini merupakan halaman yang

hanya dapat di akses oleh admin.

Gambar 4.7 Form Login Admin

(46)

commit to user

34

Pada halaman admin ini terdapat beberapa menu dan halaman yang

dapat digunakan untuk mengelola sistem, seperti :

1. Halaman Home Admin

Merupakan halaman default saat pertama kali mengakses halaman

admin. Pada halaman ini berisi teks statis.

Gambar 4.9 Halaman Home Admin

2. Menu Data Notaris

Menu data notaris ini adalah menu yang digunakan untuk

mengelola data notaris. Pada menu ini admin dapat menambah notaris,

melakukan edit notaris, dan menghapus data notaris.

(47)

commit to user

Apabila link tambah PPAT diklik maka kita akan menambah ppat

dan hasilnya dapat dilihat dimenu data notaris ini. Dimenu data notaris ini

admin juga dapat melakukan edit data notaris apabila terjadi kesalahan

penulisan waktu penginputan, dan admin juga dapat melakukan hapus data

notaris ini.

3. Menu Akta Masuk

Menu akta masuk ini digunakan untuk mengelola data akta yang

masuk. Menu akta masuk ini digunakan untuk menambahkan transaksi

akta yang masuk meliputi jumlah akta yang masuk, tanggal transaksi.

Gambar 4.11 Menu Akta Masuk Admin

Sedangkan link tambah transaksi masuk digunakan untuk

(48)

commit to user

36

Gambar 4.12 Menu Tambah Akta Masuk

4. Menu Data Akta

Menu data akta digunakan untuk mengelola jenis akta yang masuk,

meliputi nama akta dan stok. Di dalam menu ini admin bisa menambah

jenis akta.

Gambar 4.13 Menu Data Akta

Apabila link detail diklik maka akan muncul rincian nomor seri beserta

(49)

commit to user

Gambar 4.14 Detail Data Akta

5. Menu Akta Keluar

Menu akta keluar digunakan untuk mengelola akta yang keluar.

Didalam menu ini admin dapat melakukan tambah transaksi keluar

beserta dengan rinciannya , yaitu ppat yang melakukan transaksi,

jumlah akta yang diminta oleh ppat, dan jenis akta yang diminta.

Gambar 4.15 Menu Akta Keluar

Apabila link detail diklik maka akan muncul rincian nomor seri

(50)

commit to user

38

Gambar 4.16 Menu Detail Akta Keluar

Gambar 4.17 Format Laporan Akta Masuk

6. Menu Logout

Menu logout digunakan untuk keluar dari halaman operator,

setelah logout maka akan menuju ke halaman awal.

4.2 Analisis Data

Sistem informasi yang penulis bangun digunakan untuk mendata akta yang

masuk dan akta yang keluar dari kantor pertanahan. Data – data yang dimasukkan

seperti data notaris, data jenis akta, data akta yang masuk, data akta yang keluar.

Dengan sistem ini diharapkan memudahkan dalam menyimpan informasi akta

yang masuk dan akta yang keluar.

Akan tetapi, sistem informasi yang penulis bangun masih memiliki

(51)

commit to user

39 BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan masalah, penulis

memperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem informasi pendataan akta masuk dan keluar di kantor pertanahan

kabupaten klaten telah selesai dibuat dengan bahasa pemrograman PHP

dan database MySQL. Pada sistem ini hanya terdapat satu hak akses yaitu

admin.

2. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah proses pendataan akta masuk

dan keluar sehingga mudah pula untuk memperoleh informasi stok

persediaan akta mulai dari jumlah hingga nomor serinya.

5.2 Saran

Adapun saran – saran dari pembuatan sistem ini adalah perlu adanya