• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LAYANAN INFORMASI TERHADAP HARGA DIRI (SELF ESTEEM) SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 SELESAI TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LAYANAN INFORMASI TERHADAP HARGA DIRI (SELF ESTEEM) SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 SELESAI TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUHLAYANAN INFORMASI TERHADAP HARGA DIRI (SELF ESTEEM) SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1

SELESAI TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

OLEH:

ANGGA HERMUZAH ARDITIANSYAH NIM: 1101151003

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)

PENGARUHLAYANAN INFORMASI TERHADAP HARGA DIRI (SELF ESTEEM) SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1

SELESAI TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

DiajukanuntukMemenuhiPersyaratanMemperolehGelar

SarjanaPendidikanJurusanPsikologiPendidikandanBimbingan

OLEH:

ANGGA HERMUZAH ARDITIANSYAH NIM: 1101151003

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

ii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji hanya milik

ALLAH SWT, Pencipta dan Pengendali alam semesta, atas segala nikmat dan

hidayah yang tak terkira, yang menciptakan manusia sebagai makhluk yang

sempurna. Dia-Lah yang melengkapi manusia dengan akal sehingga manusia

dapat berpikir dan mempunyai hasrat untuk senantiasa mencari kebenaran,

senantiasa belajar sepanjang hayatnya, senantiasa berpikir sepanjang rentang

kehidupannya agar menjadi pribadi yang bermakna serta mampu menyelesaikan

masalah yang dihadapinya. Atas berkat, rahmat dan anugrah yang diberika-Nya

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Layanan Informasi Terhadap Harga Diri (Self Esteem) Siswa Kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran 2014/2015. Shalawat dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat serta seluruh generasi

setelahnya.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat

diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini

penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan FIP, Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku

Pembantu Dekan 1, Drs. Aman Simaremare, M.S selaku Pembantu Dekan

II, dan Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan

(8)

iii

4. Dra. Nur Arjani, Mpd selaku sekertaris jurusan dan sekaligus selaku dosen

pembimbing skripsi dan juga selaku dosen pembimbing akademik yang

telah memberikan bimbingan, arahan, bantuan dan kesediaannya untuk

meluangkan waktu dalam memberikan saran bimbingan yang sangat

berguna dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Drs. Nasrun, MS, Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd, Dra. Zulhaini S selaku

dosen penguji skripsi yang telah memberikan saran dan kritik kepada

penulis sebagai masukan agar skripsi ini menjadi lebih baik.

6. Seluruh Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang telah

banyak memberikan ilmu, arahan, dukungan, saran dan motivasi kepada

penulis selama berada di dalam maupun di luar perkuliahan.

7. Seluruh Staff dan pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan, pegawai

perpustakaan Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan bantuan

kepada penulis terutama dalam usaha surat-menyurat dan pinjaman

buku-bukunya.

8. Ilyas, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Selesai. Ibu Asmarayani

selaku guru BK di SMA Negeri 1 Selesai. Guru-guru serta pegawai SMA

Negeri 1 Selesai serta siswa/i SMA Negeri 1 Selesai atas izin, bantuan dan

kerjasama kepada penulis untuk penelitian di sekolah tersebut.

9 Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta: Ayahanda Aiptu

Nirwansyah dan Ibunda Sriherawati S.H yang telah merawat dengan

penuh cinta dan kasih sayang dari kecil hingga dewasa serta selalu

berusaha dan bersusah payah membiayai penulis dalam menggapai

(9)

iv

kepada penulis berupa materi, moral, serta do’anya yang tiada putusnya

sehingga dapat menjadi kekuatan dalam menyelesaikan studi kejenjang

sarjana pendidikan. Untuk Ayah dan Ibu maaf selama menjalani

perkuliahan terkadang penulis suka bohong dalam meminta uang lebih

(hehehe…). Tak lupa buat adik-adikku tersayang Dwi Catra Rizki

Diansyah, Vania Tasya Aurelia, Andika Bhayangkara Syahputra. Terima

kasih atas doa dan dukungannya selama ini.

9. Terima kasih untuk mahasiswa BK Reguler A 2010 terkhususnya untuk

mereka yang telah menyemangati penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

yaitu Sri Wahyuni Dewi, Diah R Purnamasri, Dwi Putri Sari, Deviana,

Atikah Mahfuza Pangat, Ulfah Yaumil.

10.Terimakasih untuk kelurga besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

Komisariat Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan yang

telah banyak memberikan saya pembelajaran baik di bidang akademik,

religius, sosial, dan politik terkhusnya San Putra, M. Nuzul Pratama S.Pd,

Nindya Ayu Pristanti, Imam Syuhada Akbar, dan Anggili Pratama.

11.Terimakasih untuk teman terdekat saya Fitria Andita Tanjung, S.Pd, M.

Fahmi Sudrija, Dwi Infani Rahayu S.Ked, M. Alvin Hasibuan yang selama

ini telah menjadi orang terdekat penulis.

12.Terimakasih untuk teman satu bimbingan, Yulia Hikmah, Meilisa, Bunga,

Tika, yang telah menyemangati dan membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

13.Terimakasih untuk kawan-kawan dari Birong FC, Agus Salim, M. Khasful

(10)

v

Simaremare yang telah senantiasa menjaga kekompakan selama

perkuliahan.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata

bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis

mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca

terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan khususnya dalam bidang

bimbingan dan konseling.

Medan, September 2014 Penulis

(11)

i

ABSTRAK

ANGGA HERMUZAH ARDITIANSYAH. NIM. 1101151003. “Pengaruh Layanan Informasi Terhadap Harga Diri (Self Esteem) Siswa Kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran 2014/2015”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengaruh layanan informasi terhadap harga diri (Self Esteem) siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Selesai tahun ajaran 2014/2015. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan informasi terhadap harga diri (Self Esteem) siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Selesai tahun ajaran 2014/2015.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu penelitian dengan memberikan perlakuan kepada sekelompok orang yang dijadikan subjek penelitian. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Selesai kelas XI IPS yang berjumlah 30 orang syang memiliki tingkat harga diri (self esteem) rendah yang ditentukan dari hasil pre-test. Instrumen yang digunakan adalah angket untuk menjaring data tentang harga diri (self esteem) siswa yang sebelumnya diuji cobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Instrument diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan informasi. Teknik analisis data menggunakan uji beda (uji t).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian layanan informasi diperoleh nilai rata-rata pre-test xA = 60,7 dan Standart Deviasi (SD) = 3,07, sedangkan sesudah diberikan layanan informasi diperoleh nilai rata-rata post-test

Xb = 91,86 dan Standart Deviasi (SD) = 2,17. Dengan demikian pemberian layanan

informasi berpengaruh terhadap peningkatan harga diri (self esteem)siswa di SMA Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini teruji dengan menggunakan uji t dengan hasil thitung > ttabel yaitu 57,83 > 2,042 artinya terdapat pengaruh yang

signifikan dan positif dari pemberian layanan informasi terhadap harga diri (self

esteem) siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran 2014/ 2015,

dapat diterima.

(12)

vi

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1Kerangka Teori... 8

2.1.1 Harga Diri ... 8

a) Pengertian Harga Diri ... 8

b) Ciri-Ciri Harga Diri ... 10

c) Faktor Yang Mempengaruhi Harga Diri ... 13

d) Upaya-Upaya Agar Dapat Dihargai ... ... 14

2.1.2 Layanan Informasi ... 16

a) Pengertian Layanan Informasi ... 16

b) Tujuan Layanan Informasi ... 17

c) Jenis-Jenis Informasi ... 17

d) Metode Layanan Informasi... 18

e) Asas-asas Layanan Informasi ... 19

Oprasional Layanan Informasi ... 20

f) Ciri-ciri Layanan Informasi ... 21

2.2 Kerangka Konseptual ... 22

(13)

vii

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

3.1 Jenis Penelitian ... 24

3.2 Desain Penelitian ... 24

3.3 Subjek Penelitian ... 24

3.4 Operasional Variabel ... 25

3.5 Langkah-langkah Penelitian ... 26

3.6 Tekhnik Pengumpulan Data ... 26

3.7 Uji Coba Instrumen Penelitian ... 29

3.8 Tekhnik Analisis Data ... 32

3.9 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33

4.1.Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 33

4.2.Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 33

4.3.Analisis Data Penelitian ... 35

4.4.Pengujian Hipotesis ... 37

4.5.Pembahasan Penelitian ... 37

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ... 39

5.1. Kesimpulan ... 39

5.2. Saran ... 39

(14)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1Uji Coba Angket Harga Diri (Self Esteem) ... 43

Lampiran 2 Angket Harga Diri (Self Esteem)...46

Lampiran 3 Validitas Angket ... 49

Lampiran 4 Perhitungan Uji Validitas Angket Harga Diri (Self Esteem) ... 50

Lampiran 5 Perhitungan Reliabilitas Angket Harga Diri (Self Esteem) ... 54

Lampiran 6 Hasil Pretest Angket ... 59

Lampiran 7 Tabel Pretest ... 60

Lampiran 8 Perhitungan Rata-Rata,Standart Deviasi Untuk Data Pretest... 62

Lampiran 9 Hasil Post Test Angket ... 64

Lampiran10Tabel post-testt ... 65

Lampiran 11 Perhitungan Rata-Rata,Standart Deviasi Untuk Data Post Test . 67 Lampiran 12 Pengujian Hipotesis ... 72

Lampiran 13 Perhitungan Perubahan Harga Diri (Self Esteem) Siswa ... 75

(15)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh

manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis,

yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.

Kebutuhan-kebutuhan manusia dapat dibagi menjadi dua golongan, antara lain

Kebutuhan Primer dan Kebutuhan Sekunder. Kebutuhan primer yang pada

umumya merupakan kebutuhan faal seperti, lapar, haus, tidur, dan lain-lain.

Semua ini adalah kebutuhan faal yang merupakan syarat kelangsungan hidup

seseorang. Kebutuhan-kebutuhan ini timbul dengan sendirinya atau sudah ada

sejak seseorang lahir. Kebutuhan Sekunder merupakan kebutuhan yang timbul

dari interaksi antara orang dengan lingkungannya seperti kebutuhan untuk

bersaing, bergaul, ekspresi diri, harga diri dan lain-lain.

Menurut Maslow (dalam Hambali 2013:180-183) bahwa setiap manusia

memiliki lima kebutuhan dasar yaitu kebutuhan fisiologis, rasa aman, cinta, harga

diri, kognitif, estetika dan aktualisasi diri. Harga diri merupakan salah satu

kebutuhan penting bagi manusia. Maslow dalam teori hirarki kebutuhannya

menempatkan kebutuhan individu akan harga diri sebagai kebutuhan pada level

puncak sebelum kebutuhan aktualisasi diri. Hal ini karena harga diri individu

mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perilaku yang ditampilkannya.

(16)

2

Kebutuhan harga diri merupakan kebutuhan seseorang untuk merasakan

bahwa dirinya adalah seseorang yang patut dihargai dan dihormati sebagai

manusia yang baik. Setiap individu normal pasti berharap dan menginginkan

dapat merasakan hidup sukses, dihormati dan dihargai sebagai manusia.

Goode (2005:75,76) mengatakan bahwa “ Harga Diri adalah suatu

perasaan yang kuat akan identitas pribadi, menggenggam rasa bangga akan diri

sendiri dan mengetahui bahwa kita berguna dan bernilai dalam kapasitas tertentu”.

Clemes dkk (1995:7) mengatakan “ Harga Diri adalah rasa nilai diri kita

yang berasal dari seluruh pikiran, perasaan, sensasi, dan pengalaman yang telah

kita kumpulkan sepanjang hidup kita : kita berpendapat bahwa kita pandai atau

bodoh, merasa kecewa atau senang, menyukai diri sendiri atau tidak”

Didalam dunia pendidikan khususnya di SMA, saat ini teerjadi kesadaran

akan pentingnya penerimaan atas diri. Salah satunya adalah menghargai diri

sendiri. Harga diri siswa sangat dipengaruhi oleh pengetahuan tentang siapa

dirinya dan juga dipengaruhi oleh penilaian atau evaluasi terhadap dirinya, baik

secara positif ataupun negative. Jika orang menilai secara positif terrhadap diri

siswa, maka ia akan memiliki harga diri yang tinggi dalam mengerjakan hal-hal

yang ia kerjakan dan memperoleh hasil positif. Sebaliknya, jika orang yang

menilai secara negative terhadap diri siswa, maka ia akan cenderung memiliki

harga diri yang rendah ketika mengerjakan sesuatu dan akhirnya hasil yang

(17)

3

Siswa sering merasakan tekanan-tekanan batin akibat kesalahan atau

kekurangan seperti : kesalahan dalam berbicara, dalam bertingkah laku, dan

sebagainya, yang membuat kecewa dan menjadikannya kurang menghargai

dirinya sendiri.

Siswa yang dapat menghargai dirinya adalah siswa yang memiliki harga

diri yang tinggi dan merasa dirinya berharga, sedangkan siswa yang memliki

harga diri yang rendah cenderung merasa kurang mampu, merasa kurang berharga

dan rendah diri.

Banyak faktor yang menyebabkan rendah atau tingginya harga diri seorang

siswa antara lain adalah keluarga. Dalam keluarga juga khususnya orang tua

berkewajiban memenuhi kebutuhan anak, baik kebutuhan fisik maupun psikis.

Kebutuhan-kebutuhan tersebut harus dipenuhi karena akan mendatangkan

keseimbangan dan keutuhan integrasi remaja, akibatnya remaja tersebut akan

merasa gembira, harmonis dan menjadi orang yang produktif. Sehingga bisa

bekerja dengan baik. Sebaliknya, jika kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak

terpenuhi maka tidak ada kepuasan dalam hidup remaja, dia akan merasa frustasi,

pertumbuhan serta perkembangan sikap negatif terhadap lingkungan dan dirinya

menjadi terhambat dan terhalang sehingga menjadi orang yang merasa tidak

berarti dalam hidupnya.

Pembentukan harga diri remaja terjadi dalam konteks sosial yang meliputi

kelompok teman sebaya, keluarga, masyarakat setempat siswa tersebut hidup,

(18)

4

situasi-situasi sosial yang tentu saja mengharuskan remaja untuk menghargai

dirinya, dengan menghargai dirinya, remaja dapat mengenal, memahami dan

menerima dirinya sendiri serta lingkungannya.

Namun pada kenyataannya ketika penulis melakukan observasi di SMA N

1 SELESAI penulis sering menemukan masalah harga diri yang rendah pada diri

siswa disekolah yang ditampilkan dalam bentuk prilaku seperti : tidak percaya

diri, tidak mandiri, pendiam, mudah frustasi merasa tak pantas, merasa tak mampu

dan merasa tak berguna yang menyebabkan individu tersebut mengalami

kehampaan, keraguan, dan keputusasaan.

Layanan informasi diperkirakan sangat tepat digunakan sebagai salah satu

bentuk layanan bimbingan dan konseling untuk diberikan kepada siswa yang

memiliki prilaku harga diri yang masih rendah, baik itu dirumah, sekolah, maupun

lingkungan masyarakat. Hal ini sejalan dengan pendapat Menurut Prayitno

(2012:50) layanan informasi adalah layanan yang memenuhi kekurangan individu

akan informasi yang mereka perlukan dan kemudian diolah dan digunakan oleh

individu untuk kepentingan hidup dan perkembangannya. Layanan informasi juga

bermakna usaha-usaha untuk membekali siswa dengan pengetahuan serta

pemahaman tentang lingkungan hidupnya dan tentang proses perkembangan

siswa.

Dengan layanan informasi ini, siswa diharapkan mampu memenuhi

kebutuhannya serta mengatasi masalah-masalah yang dialaminya khususnya

(19)

5

Berdasarkan masalah diatas, maka penulis merasa penting untuk

menjadikan masalah ini sebagai suatu penelitian ilmiah dengan menetapkan judul

“Pengaruh Layanan Informasi Terhadap Harga Diri (Self Esteem) Siswa

Kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran 2014/2015”.

1.2 Identifikasi Masalah

Permasalahan merupakan hal yang paling utama dan diiringi dengan cara

bagaimana pemecahannya. Namun sebelum hal itu dilakukan harus dilakukan

identifikasi masalah. Agar tidak terjadi kesalah pahaman pengertian tentang

masalah yang diteliti maka perlu diidentifikasi masalah sebagai berikut :

- Siswa tidak menghargai dirinya sendiri.

- Siswa tidak mandiri.

- Siswa takut mengalami kegagalan.

- Siswa merasa tidak mampu dalam mengerjakan sesuatu.

- Siswa tidak mampu menghadapi masalahnya.

- Siswa tidak percaya akan kemampuan dirinya.

1.3 Batasan Masalah

Disebakan berbagai keterbatasan yang dimiliki, baik waktu, dana,

wawasan yang peneliti punyai serta untuk menghindari kesimpang-siuran dalam

(20)

6

Layanan Informasi Terhadap Harga Diri (Self Esteem) Siswa Kelas XI IPS Di

SMA Negeri 1 Selesai Tahun Ajaran 2014/2015.

1.4 Rumusan Masalah

Adapun permasalahan dalam penelitian diatas adalah : “Apakah ada

pengaruh layanan informasi terhadap harga diri (Self Esteem) siswa kelas XI IPS

di SMA Negeri 1 Selesai tahun ajaran 2014/2015”.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian diatas adalah : “Untuk mengetahui pengaruh

layanan informasi terhadap harga diri (Self Esteem) siswa kelas XI IPS di SMA

Negeri 1 Selesai tahun ajaran 2014/2015”.

1.6 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penilitan yang peniliti ajukan maka penilitian ini

diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

1. Peniliti

Memberikan pengalaman praktis dalam suatu penyelengaraan penelitian,

sehingga peneliti dapat mengembangkannya dalam riset, serta diharapkan dapat

(21)

7

2. Guru BK

Hasil penelitian ini diharapakan dapat digunakan Guru BK sebagai bahan

kajian mengevaluasi dan mengembangkan pelaksanaan bimbingan konseling

disekolah.

3. Lembaga Pendidikan

Hasil penilitan ini diharapkan dapat dipergunakan manajemen sekolah sebagai

pengembangan pelayanan bimbingan dan konseling dan sebagai salah satu

masukan penyempurnaan kurikulum dimasa yang akan dating khusunya

(22)

39 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan

informasi berpengaruh terhadap hargadiri (self esteem)siswa di SMA Negeri1

SelesaiTahunAjaran 2014/2015. Hal ini teruji dengan menggunakan uji t yang

diperoleh dari perhitungan dengan hasil thitung= 57,83>ttabel = 2,042, artinya

hipotesis yang diajukan yang berbunyi “Ada pengaruh yang signifikan dari

pemberian layanan informasi terhadap harga diri (self esteem) siswa kelas XI di

SMA Negeri 1 Selesai tahun 2014/2015, dapat diterima.

5.2.Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka sebagai tindak lanjut penelitian

inidisarankan hal–hal sebagai berikut :

1. Diharapkan guru BK sekolah dapat melaksanaan layanan informasi,

khususnya bagi siswa yang memiliki hargadiri (self esteem) rendah agar

terjadiperubahankearah yang lebihpositif.

2. Diharapkan siswa lebih serius dalam mengikuti setiaplayanan–layanan

bimbingan dan konseling di sekolah yang diberikan oleh guru BK, agar siswa

dapat mengantisipasi permasalahan–permasalahan sosial terutama yang

terkaitdenganrendahnyahargadiri (self esteem) yang dimilikisiswa.

3. Mengingatadanyapenelitianinidengan layanan informasi dapat

meningkatkanhargadiri (self esteem) siswa, sebaiknya layanan

(23)

40

4. Diharapkan sekolah lebih memberikanfasilitas, saranadanprasarana kegiatan

layanan bimbingan dan konseling di sekolah agar tujuan yang diharapkan

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Clemes, H, & Dkk. 1995. Bagaimana Meningkatkan Harga Diri Remaja. Jakarta: PT Binarupa Aksara.

Goode, C, B. 2005. Optimizing Your Child’s Talent (Optimalkan Bakat Anak Anda). Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia.

Gea, A, A, & Dkk. 2003.Character Building I Relasi dengan Diri Sendiri. Jakarta: PT Gramedia.

Hambali,A & Jaenudin, U. 2013. Psikologi Kepribadian (Lanjutan). Bandung : PT Pustaka Setia.

Khalsa, S, S. 2008. Pengajaran Disiplin & Harga Diri (Strategi Anekdot, dan Pelajaran yang Efektif untuk Pengelolaan Kelas Yang Sukses). Jakarta: PT Indeks.

Prayitno. 2012. Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling, Bagian Kedua Jenis Layanan. Universitas Negeri Padang.

Prayitno. 2004. Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling, Bagian Kedua Jenis Layanan. Universitas Negeri Padang.

(25)

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan: Pada kondisi Bell’s Palsy Dextra dengan manifestasi kelemahan otot-otot wajah dan penurunan kemampuan fungsional wajah bagian kanan, setelah diberikan

Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode etnografi dengan memfokuskan pada studi kasus mengenai lapangan pekerjaan bangunan pada masyarakat sub urban di

(1) Dalam hal ganti rugi dalam bentuk selain uang, maka apabila yang berhak atas ganti rugi telah menandatangani kesepakatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1) huruf b

Penerapan Model Pembelajaran (Clis) Children’s Learning In Science Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dalam Pembelajaran Ipa Materi Pesawat Sederhana. Universitas

Catu daya atau power supply merupakan suatu rangkaian elektronik yang.. mengubah arus listrik bolak-balik menjadi arus

Pada tabel 1 dapat dilihat bahwa indikator sanitasi, akses air bersih, cuci tangan dengan benar, dan BAB di jamban menunjukkan hubungan yang bermakna dengan nilai

Masalah yang sering berkaitan dengan motivasi belajar siswa terutama siswa di SMA adalah siswa sering merasakan kurang motivasi dalam dirinya sehingga siswa menjadi

Setelah diberi penjelasan sebelumnya, guru mengulang lagi pertanyaan : “bagaimana pipa yang semakin sempit dapat menaikkan air semakin tinggi?” Siswa menjawab,