• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kasus Bell's Palsy Sinistra di RSU Aisyiyah Ponorogo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kasus Bell's Palsy Sinistra di RSU Aisyiyah Ponorogo."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS ILMIAH

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI

PADA KASUS BELL’S

PALSY SINISTRA

DI RSU AISYIYAH PONOROGO

Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Oleh :

PUJAYANTI J 100120009

PROGRAM STUDI DIII FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

“Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah”

(Lessing)

“Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh”

(Andrew Jackson)

“Bangunlah pribadi di atas kebaikan, karena kebaikan adalah satu-satunya bentuk ilmu yang tidak pernah menua”

(Mario Teguh)

“Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan entah mereka

menyukainya atau tidak”

(Aldus Huxley)

“Guru terbesar adalah pengalaman, keberanian terbesar adalah kesabaran. Kesalahan terbesar adalah putus asa, dosa terbesar adalah takut, kebanggaan

terbesar adalah kepercayaan, pemberian terbesar adalah partisipasi, modal terbesar adalah percaya diri, rahasia terbesar adalah kematian”

(Ali Bin Abu Thalib)

“Rintangan tak dapat menghancurkanku. Setiap rintangan akan menyerah pada kekuatan hati yang kukuh”

( Leonardo da Vinci )

Semangat untuk mencapai keberhasilan

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Puji syukur Alhamdullah hamba panjatkan atas rahmat, hidayah, dan

Karunia Allah SWT, sholawat serta salam bagi Rosullullah Nabi Muhammad

SAW. Suatu kebanggaan tersendiri bagi penulis bisa menyelesaikan karya

sederhana ini, dengan rasa syukur Karya Tulis Ilmiah ini penulis persembahkan

untuk :

Bapak dan Ibu tercinta

Terima kasih atas kasih sayang yang kalian berikan dan do’a dalam

setiap langkahku serta tetesan keringat perjuangan membesarkan, mendidik

dengan penuh cinta dan kasih sayang tanpa mengenal lelah. Semoga ini menjadi

awal ananda bisa membahagiakan bapak dan ibu.

Saudaraku tersayang

Aya, Kiky, dan Ayla Zahwa Aqilla terima kasih atas do’a, dukungan

dan kasih sayangnya. Semoga tali persaudaraan kita selalu terjaga selamanya.

Allah meridhoi dan menjaga kebersamaan kita selamanya.

Sahabat-Sahabatku

Serta teman- teman Fisioterapi D3 khususnya kelas A,

terima kasih selama ini sudah menjadi sahabatku yang paling berkesan. Semoga

tali persahabatan kita tidak akan pernah putus walaupun dimakan waktu dan usia.

Almamaterku

Tempat dimana mengajariku belajar, berkenalan, dengan teman-teman

berjuang bersama-sama mencari ilmu untuk bekal di masa depan.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

segala rahmat hidayah dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.

Karya Tulis Ilmiah ini penulis susun guna melengkapi tugas dan

memenuhi syarat kelulusan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul “ PENATALAKSANAAN

FISIOTERAPI PADA KASUS BELL’S PALSY SINISTRA DI RSU

AISYIYAH PONOROGO”.

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan

dorongan dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

2. Bapak Dr. Suwaji M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Isnaini Herawati, S.Fis,S.Pd,M.Sc selaku kepala Program Studi

Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Bapak Totok Budi Santoso, S.Fis,S.Pd,MPH selaku Dosen Pembimbing dalam

(8)

viii

5. Segenap Dosen-dosen Pengajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang jauh-jauh memberikan ilmunya kepada

penulis.

6. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan dukungan dan kasih sayang

serta dorongan yang tiada henti.

7. Teman-teman seperjuangan di D-III Fisioterapi Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Harapan penulis Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat yang

maksimal bagi para pembaca, penulis menyadari bahwa penulisan Karya Tulis

Ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu segala saran dan kritik atas

kekurangan Karya Tulis Ilmiah ini masih akan sangat membantu. Akhir kata saya

selaku penulis mengucapkan banyak terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 30 Juni 2015

(9)

ix

PENATALAKSANAAN FISOTERAPI PADA KASUS BELL’S PALSY

SINISTRA DI RSU AISYIYAH PONOROGO

( Pujayanti, J100120009, 2015, 51 Halaman )

ABSTRAK

Latar belakang : Bell’s Palsy adalah suatu kerusakan facial nerve sehingga terjadi kelumpuhan pada saraf tersebut, yang menyebabkan terjadi kelainan pada bentuk wajah (asymmetry). Mengetahui seberapa besar permasalahan yang timbul perlu dilakukan pemeriksan misalnya untuk kekuatan otot dengan menggunakan Mmt otot wajah dan dengan skala Ugo Fisch untuk mengevaluasi kemajuan motorik penderita Bell’s Pasy. Dalam mengatasi permasalahan tersebut modalitas

Infra Red, Elektrical Stimulation dan Massage dapat diperoleh adanya peningkatan kekuatan otot dan peningkatan motorik otot wajah.

Tujuan : Untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam mempelajari, mengidentifikasi masalah-masalah, menganalisa dan mengambil suatu kesimpulan tentang kondisi Bell’s Palsy menggunakan metode studi kasus dengan pelaksanaan terapi sebanyak enam kali.

Hasil : Setelah dilaksanakan terapi selama enam kali adalah sebagai berikut : adanya peningkatan tampak peningkatan nilai skala Ugo Fisch selama 6 kali terapi. T0 dan T2 mendapatkan hasil 24 poin, kemudian T3 meningkat menjadi 36 poin. Pada T4 nilainya meningkat yaitu 42 point. Pada T5 nilainya bertambah menjadi 58 poin dan hasil T6 meningkat lagi menjadi 66 poin. Mmt otot wajah pada otot Frontalis, Orbicularis Oculi, Procerus, Corrugator Sepercilli, Nasalis, Orbicularis Oris, Zygomaticus Mayor, Bucinator, Mentalis T0 nilai ototnya 1 (trace) T6 nilai ototnya meningkat menjadi 3 (fair). Depresor Anguli Oris niai otot T0-T6 niai 3 (fair).

(10)

x

PHYSIOTHERAPY MANAGEMENT IN CASE OF BELL'S PALSY SINISTRA IN RSU AISYIYAH PONOROGO

(Pujayanti, J100120009, 2015, 51 pages)

ABSTRACT

Background: Bell's Palsy is a facial nerve damage resulting in paralysis of the nerve, which causes abnormalities in the shape of the face (asymmetry). Knowing how big the problems that arise need to do examine for example for muscle strength by using Mmt facial muscles and the scale Ugo Fisch to evaluate the progress of patients with Bell's pasy motor. In addressing these problems modalities Infra Red, elektrical Stimulation and Massage can be obtained by an increase in muscle strength and increased motor facial muscles.

Objective: To improve the knowledge and ability to learn, identify problems, analyze and take a conclusion about the condition of Bell's Palsy using the case study method with the implementation of the therapy six times.

Results: After the treatment carried out during the six-times are as follows: an increase in visible increase in the value scale Ugo Fisch therapy for 6 times. T0 and T2 get the 24 points, then T3 increased to 36 points. At T4 value increase is 42 points. At T5 value increased to 58 points and the results of T6 increased again to 66 points. Mmt facial muscles on the frontal muscle, orbicularis oculi, Procerus, Corrugator Sepercilli, Nasalis, orbicularis Oris, zygomaticus major, Bucinator, mentalist value T0 muscle 1 (trace) T6 muscle value increased to 3 (fair). Oris Anguli depressor muscles niai T0-T6 niai 3 (fair).

Methods: A case study in which patients studied and observed progress during therapy six times.

Conclusion: Modality Physiotherapy Infrared (IR), Electrical Stimulation (ES) and Massage has been shown to increase muscle strength and functional facial face.

Keywords: Bell's Palsy Infrared (IR), Electrical Stimulation (ES) and Massage

(11)

xi

ABSTRAK (Bahasa Indonesia) ... ix

ABSTRAK (Bahasa Inggris)... x

(12)

xii

B. Teknologi Intervensi Fisioterapi ... 14

1. Sinar Infra Merah ... 14

2. Faradik ... 16

3. Massage ... 18

BAB III PELAKSANAAN STUDI KASUS ... 21

A. Pengkajian Fisioterapi ... 21

B. Problematika Fisioterapi ... 31

(13)

xiii

A. Kesimpulan ... 50

B. Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

A. Laporan Status Klinis

B. Dokumentasi

C. Persetujuan Tindakan/ Inform Consent

D. Fotocopy Lembar Konsultasi

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Otot-otot Wajah Beserta Fungisnya ... 9

Tabel 3.1 Derajat Penilaian Mmt Otot Wajah ... 28

Tabel 3.2 Mmt Wajah ... 28

Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Ugo Fisch ... 30

Tabel 3.4 Hasil Pemeriksaan Skala Ugo Fisch ... 31

Tabel 3.5 Hasil Evaluasi Skala Ugo Fisch T0 – T3 ... 38

Tabel 3.6 Hasil Evaluasi Skala Ugo Fisch T4-T6 ... 38

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Wajah dengan kondisi Bell’s Palsy nampak dari depan ... 7

Gambar 2.2 Otot-otot wajah di lihat dari anterior ... 8

Gambar 2.3 Motor Point of Face ... 10

Gambar 2.4 Saraf fasial terihat dari samping ... 11

Gambar 4.1 Perubahan nilai skala Ugo Fisch ... 40

Gambar 4.2 Perubahan nilai otot Frontalis ... 41

Gambar 4.3 Perubahan niai otot Orbicularis Occuli ... 42

Gambar 4.4 Perubahan nilai otot Procerus ... 42

Gambar 4.5 Perubahan nilai otot Corrugator Supercilli ... 43

Gambar 4.6 Perubahan nilai otot Nasalis ... 43

Gambar 4.7 Perubahan nilai otot Orbicularis Oris ... 44

Gambar 4.8 Perubahan nilai otot Zygomaticus Mayor ... 45

Gambar 4.9 Perubahan nilai otot Bucinator ... 45

Gambar 4.10 Perubahan nilai otot Depresor Anguli Oris ... 46

Gambar 4.11 Perubahan nilai otot Mentalis ... 46

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Laporan Status Klinis

Lampiran 2. Dokumentasi

Lampiran 3.Persetujuan Tindakan/ Inform Consent

Lampiran 4. Fotocopy Lembar Konsultasi

Referensi

Dokumen terkait

Fungsi barang gadai (marhun) pada ayat diatas adalah untuk menjaga kepercayaan masing-masing pihak, sehingga penerima gadai (murtahin) meyakini bahwa pemberi

[r]

Penelitian dilakukan dengan cara menjelaskan secara teoritis hubungan yang dapat ditimbulkan akibat adanya perkembangan politik ekonomi, perkembangan dunia

Dalam upaya untuk melakukan bioremediasi tumpahan minyak bumi dilakukan penelitian bakteri laut yang mampu mendegradasi komponen crude oil yaitu phenanthrene, DBT, dan

Manurung (2013) mendapatkan hasil yang sama dimana ikan nila yang dibepelihara di akuarium dan diberi ragi roti 10 - 20 g/kg pakan memiliki aktifitas fagositosis yang lebih

Ukuran fragmen 2 kb dengan menggunakan primer UBC-122 ini dapat digunakan untuk penelitian lanjutan yaitu untuk mencari induk ikan kerapu macan unggul yaitu ikan kerapu macan

Deskripsi : Lebih dari satu decade buku Goldfrank’s Toxicologic Emergencies Edisi Ke- 10 dipercaya dalam pedoman penatalaksanaan keracunan berisi patofisiologi keracunan,