• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Analisis Nilai Waktu Pada Proses Pembangunan Pier Head Pilar Fly Over Palur Surakarta(Studi Kasus Jl.Raya Palur Surakarta).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Analisis Nilai Waktu Pada Proses Pembangunan Pier Head Pilar Fly Over Palur Surakarta(Studi Kasus Jl.Raya Palur Surakarta)."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi di Kota Surakarta sangat cepat. Hal ini bisa dilihat

dari Kota Surakarta yang memiliki berbagai macam sarana seperti sekolah,

rumah sakit, pusat perbelanjaan, lapangan kerja, perguruan tinggi dan pusat

bisnis. Hal tersebut menjadikan Kota Surakarta sebagai daya tarik bagi

masyarakat, baik yang berasal dari Kotamadya Surakarta maupun luar kota

untuk masuk atau menetap di Kota Surakarta. Hal ini menambah kepadatan

penduduk di Surakarta. Jumlah sarana transportasi semakin meningkat, namun

tidak diikuti oleh prasarana transportasinya. Hal ini dapat memicu kemacetan

di ruas jalan. Secara umum yang menyebabkan kemacetan, yaitu

bertambahnya kepemilikan kendaraan (demand), terbatasnya prasarana

transportasi (supply), serta belum optimalnya pengoperasian fasilitas yang ada.

Simpang Palur merupakan simpang sebidang yang terdapat bundaran di

tengahnya sebagai pengontrol dan pembagi serta pengarah bagi sistem lalu

lintas. Tidak jauh dari persimpangan tersebut juga terdapat perlintasan

sebidang dengan jalan kereta api. Seiring bertambahnya volume lalu lintas di

lokasi tersebut, fungsi bundaran pun sudah dirasa tidak memadai lagi. Saat

kereta api melintas juga memaksa pengguna jalan untuk berhenti hingga

(2)

Melihat permasalahan – permasalahan tersebut pemerintah memutuskan

untuk membangun persimpangan tak sebidang (Fly Over) di lokasi tersebut.

Fly Over tersebut menghubungkan jalan dari Surakarta ke Karanganyar.

Menurut standar AASHTO (Oglesby dan Hick, 1993), pertemuan sebidang

dengan jalan kereta api harus dihindari untuk seluruh jalan lalu lintas, baik itu

memotong di bawah atau di atas lintasan kereta api. Di daerah yang

berkembang, terutama kawasan perdagangan dan pemukiman seperti Palur,

lintas atas umumnya ditentang berdasarkan sudut estetika dan lingkungan.

Baik Fly Over ataupun Under Pass, tahapan konstruksinya akan menimbulkan

tentangan dan tuntutan dari pemilik tanah di sekitarnya. Tuntutan tersebut

berkaitan dengan harga tanah yang harus dibebaskan sangatlah mahal.

Pembangunan Fly Over tersebut diharapkan dapat mengatasi masalah

kemacetan lalu lintas yang terjadi di lokasi tersebut. Meskipun demikian,

pelaksanaan pembangunan kontruksi Fly Over akan menimbulkan masalah

baru. Permasalahan yang diprediksikan akan muncul adalah terjadinya

penurunan kecepatan kendaraan, menurunnya tingkat pelayanan jalan serta

peningkatan biaya operasional kendaraan serta nilai waktu pengguna jalan

yang hilang. Menurut Tamin (2008), nilai waktu adalah sejumlah uang yang

disediakan seseorang yang dikeluarkan untuk melakukan perjalanan. Oleh

karena itu, penelitian yang dilakukan di Jalan Raya Palur Surakarta, perlu

dilakukan untuk mengetahui nilai kerugian yang terjadi karena masalah di

atas, ditinjau dari aspek ekonomi.

(3)

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai

berikut :

1. Berapakah waktu tempuh rata – rata, kecepatan rata – rata dan volume

arus sebelum ada pekerjaan dan saat ada pekerjaan pier head pilar Fly

Over ?

2. Berapakah nilai waktu masyarakat berdasarkan metode income approach

dan choice approach ?

3. Berapa besar kerugian yang ditanggung oleh pengguna jalan ?

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui waktu tempuh rata – rata, kecepatan rata – rata dan volume

arus ketika tidak ada dan saat ada pekerjaan pier head pilar Fly Over.

2. Mengetahui nilai waktu dengan metode income approach dan choice

approach.

3. Mengetahui nilai kerugian pengguna jalan akibat proses pembangunan Fly

Over ditinjau dari nilai waktu.

1.4Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan yang berhubungan

(4)

2. Dapat digunakan untuk pertimbangan penelitian – penelitian selanjutnya

yang berkaitan dengan dampak pembangunan suatu proyek terhadap

pengguna jalan

3. Dapat digunakan sebagai pertimbangan oleh kontraktor untuk

meminimalisir dampak – dampak negatif akibat pembangunan suatu

proyek.

1.5Batasan Masalah

1. Lokasi penelitian di Jalan Raya Palur (sekitar proyek pembangunan Fly

Over) sepanjang 100 meter.

2. Pengamatan dilakukan di ruas jalan arah masuk kota Surakarta.

3. Pengamatan penelitian dilakukan selama 2 hari (Selasa dan Rabu) sebelum

dan saat ada pekerjaan pembuatan pier head pilar Fly Over, pengamatan

dimulai pada pagi dan sore hari yaitu pada pukul : 06.00 – 07.30 dan 16.00

– 17.30 WIB.

4. Kendaraan yang diamati antara lain : sepeda motor, mobil, mobil barang,

angkota, minibus, truk (2 as, 3 as, 4 as) serta bus besar.

5. Survei yang dilakukan antara lain :

a. Volume lalu lintas didapatkan dengan metode video recording.

b. Kuisioner kepada : masyarakat sekitar yang tinggal di Desa Ngringo

dan Desa Dagen serta penumpang kendaraan umum di halte Palur

(5)

6. Pilihan moda yang digunakan untuk choice approach method adalah

minibus dan mobil pribadi.

Referensi

Dokumen terkait

Kitab Kuning juga digunakan untuk membantu guru mata pelajaran fiqh dalam menjawab pertanyaan- pertanyaan yang disampaikan peserta didik karena dalam

PALEMBANG” yang diharapkan sistem aplikasi ini dapat membantu dalam proses penjualan secara menyeluruh maupun dalam memberikan informasi produk yang tersedia

1 Namun dalam perkembangannya, syarik dari akad musyarakah mutanaqisah memerlukan pendapatan dan keuntungan yang langsung dapat diambil dari akad ini, maka bank

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh responden dengan kecemasan rendah berjumlah 29 responden, dikarenakan keaktifan juru imunisasi dari Puskesmas Kolakaasi bersama

kewenangan untuk mengatur dan mengurus urusan rumah tangganya sendiri, dalam melaksanakan fungsi menciptakan kesejahteraan sosial dan peningkatan mutu hidup masyarakat,

Berkaitan dengan butir 1 dan 2, tata bahasa dalam pengajaran bahasa tidak diberikan dengan menggunakan sejumlah istilah linguistik karena istilah yang sama sangat mungkin

Ketahanan pangan nasional jangka me- nengah dan jangka panjang hanya akan dapat dimantapkan melalui paket kebijaksanaan: (a) Terobosan teknologi baru pada keseluruhan mata

Ringkasan Hasil Uji Kesamaan Rata- rata Postes t SMP Negeri 1 Daha Utara Nilai 2,564 Signifikansi 0,014 SMP Negeri 2 Daha Utara Nilai 3,309 Signifikansi 0,003 Pada nilai signifikansi