PENGARUH VOLUNTARY DISCLOSURE, UKURAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDIT, DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP
BIAYA MODAL EKUITAS PERUSAHAAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH :
PUTRI RIZKY AMALIAH NST NIM. 7103220055
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat
dan karunia-Nya yang senantiasa penulis rasakan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul ”Pengaruh Voluntary
Disclosure, Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit, dan Manajemen Laba
Terhadap Biaya Modal Ekuitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).”
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dan
penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai
pihak.
Penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas
Negeri Medan, dan juga sebagai Dosen penguji yang telah memberikan
5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Universitas Negeri Medan, dan juga sebagai Dosen penguji yang telah
memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
6. Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak, selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah memberikan bimbingan dan arahan serta semangat kepada penulis
dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Drs. Ferdinand Sitorus, Ak. Selaku dosen pembimbing akademik
penulis yang telah memberikan arahan kepada penulis selama perkuliahan.
8. Bapak Drs. Jumiadi AW, M.Si, Ak, dan Bapak DR. Arfan Ikhsan Lubis, SE,
MSi selaku dosen penguji yang telah memberikan saran kepada penulis
dalam penyelesaian skripsi.
9. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, yang telah membimbing saya selama
masa perkuliahan, terimakasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.
Penulis menyadari bahwa terdapat ketidaksempurnaan dalam penulisan
skripsi ini, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat
membangun kearah yang lebih baik lagi.Diatas semuanya, penulis mengharapkan
semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat sebagai sumbangan pemikiran bagi
pembaca.
Medan, Maret 2014
Penulis,
iii ABSTRAK
Putri Rizky Amaliah NST, 7103220055. ”Pengaruh Voluntary Disclosure, Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit, dan Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal Ekuitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).”
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu apakah Voluntary Disclosure,Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit dan manajemen laba memiliki pengaruh secara parsial dan simultan terhadap Biaya Modal Ekuitas Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh Voluntary Disclosure,Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit dan manajemen laba memiliki pengaruh secara parsial dan simultan terhadap Biaya Modal Ekuitas Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Dari 131 perusahaan yang terdaftar, dipilih 32 perusahaan selama 3 tahun sehingga data penelitian ini menjadi 96 perusahaan dengan menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan cara mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dari laporan keuangan perusahaan yang diunduh dari www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda bantuan SPSS 20 . Dalam pemenuhan asumsi klasiknya pada penelitian ini mengalami pembuangan data outlier agar dapat berdistribusi normal.
Hasil Pengujian menunjukkan bahwa variabel voluntary disclosure, ukuran perusahaan, kualitas audit dan manajemen laba secara simultan berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas perusahaan manufaktur di BEI. Namun, secara parsial hanya voluntary disclosure dan kualitas audit yang berpengaruh negatif signifikan, sedangkan manajemen laba dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap Biaya modal ekuitas perusahaan.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah voluntary disclosure, ukuran perusahaan, kualitas audit dan manajemen laba secara simultan berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas perusahaan manufaktur di BEI
ABSTRACT
Putri Rizky Amaliah NST,7103220055. “ The Influence of Voluntary Disclocure, Firm Size, Audit Quality and Earnings Management on the Cost of Equity Capital in Companies Listed on the Stock Exchange.
Problems discussed in this research is whether voluntary disclosure, firm size, audit quality, and earning management has influence partial and simultaneous against cost of equity capital in the companies listed on the Indonesian Stock Exchange. The purpose of this research is to know whether there is and influence of voluntary disclosure, firm size, audit quality, and earning management has influence partial and simultaneous against cost of equity capital in the companies listed on the Indonesian Stock Exchange. Population in this research is manufacturing companies listed on the Stock Exchange in 2010-2012. of 131 listed companies, selected 32 companies for 3 years. So that the data of this study to 96 companies by using purposive sampling. The data used in this research are secondary data, by collecting the required information from the financial statements downloaded from www.idx, co.id. data analysis technique used is multiple regression analysis using SPSS 20. In determining the classical assumption in this study experienced a data disposal of outliers to be normally distributed.
Results showed voluntary disclosure, firm size, audit quality, and earning management variables simultaneously influence the cost of equity capital to companies manufacturing in Indonesian Stock Exchange. however, only partially voluntary disclosure and audit quality are significant negative effect, while earnings management and firm size had no significant effect on the cost of equity capital.
Conclusion in this study is voluntary disclosure, firm size, earnings management and audit quality of simultaneously affect the cost of equity capital manufacturing company in the Stock Exchange
v DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
KATA PENGANTAR ... ii
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I – PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Pembatasan Masalah ... 7
1.4 Rumusan Masalah ... 7
1.5 Tujuan Penelitian ... 8
1.6 Manfaat Penelitian ... 8
BAB II – TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Biaya Modal Ekuitas ... 10
2.1.1 Biaya Modal ... 10
2.1.2 Biaya Modal Ekuitas ... 11
2.1.2.2 Sumber Biaya Modal Ekuitas ... 12
2.1.2.3Pengukuran Biaya Modal Ekuitas... 13
2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biaya Modal Ekuitas ... 17
2.1.4 Voluntary Disclosure ... 17
2.1.5 Ukuran Perusahaan... 21
2.1.6 Kualitas Audit ... 22
2.1.7 Manajemen Laba ... 23
2.1.7.1 Definisi Manajemen Laba ... 23
2.1.7.2 Motivasi Manajemen Laba... 24
2.1.7.3 Bentuk Manajemen Laba ... 26
2.2 ... Penelitian Terdahulu ... 27
2.3 ... Ker angka Berfikir ... 31
2.4 ... Hip otesis Penelitian ... 34
BAB III – METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35
3.2 Populasi dan Sampel ... 35
3.2.1 Populasi ... 35
3.2.2 Sampel ... 35
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 36
3.3.1 Variabel Penelitian ... 36
vii
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 41
3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 41
3.5.1 Analisis Deskriptif ... 42
3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 42
3.5.2.1 Uji Multikolinearitas ... 43
3.5.2.2 Uji Heterokedastisitas ... 43
3.5.2.3 Uji Autokorelasi ... 44
3.5.2.4 Uji Normalitas Data ... 45
3.5.3 Koefisien Determinasi (R2) ... 46
3.5.4 Analisis Regresi... 46
3.5.4 Pengujian Hipotesis... 30
3.5.4.1 Uji Statistik F ... 47
3.5.4.2 Uji Statistik t ... 48
BAB IV – HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sampel ... 49
4.2 Hasil Penelitian ... 32
4.2.1 Analisis Deskriptif ... 51
4.2.2 Uji Asumsi Klasik ... 53
4.2.2.1 Uji Normalitas ... 53
4.2.2.2 Uji Multikolinearitas ... 54
4.2.2.3 Uji Autokorelasi... 56
4.2.2.4 Uji Heterokedastisitas ... 58
4.3.1 Persamaan Regresi ... 59
4.3.2 Analisis Koefisien Korelasi dan Determinasi ... 61
4.4 Uji Hipotesis... 62
4.4.1 Uji t ... 62
4.4.2 Uji F ... 64
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 65
BAB V – KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 69
5.2 Keterbatasan ... 70
5.3 Saran... 70
DAFTAR PUSTAKA ... 72
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 29
Tabel 4.1 Penentuan Sampel ... 50
Tabel 4.2 Daftar Perusahaan Yang Menjadi Sampel ... 50
Tabel 4.3 Deskriptif Statistik ... 52
Tabel 4.4 Uji Normalitas ... 53
Tabel 4.5 Uji Normalitas Setelah Dilakukan Trimming... 54
Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinearitas... 55
Tabel 4.7 Koefisien Korelasi... 56
Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi ... 57
Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Berganda... 59
Tabel 4.10 Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 61
Tabel 4.11 Hasil Uji t ... 63
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir... 33
Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 58
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I Indikator Pengungkapan Sukarela
LAMPIRAN II Tabulasi Data
LAMPIRAN III Hasil Ouput SPSS
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perusahaan harus melakukan inovasi agar dapat tetap bertahan dan
memenangkan persaingan dari para pesaingnya. Dengan melakukan inovasi maka
perusahaan dapat tumbuh dan berkembang. Perluasan usaha tersebut
menyebabkan meningkatnya aktivitas perusahaan, sehingga dana yang dibutuhkan
perusahaan pun semakin meningkat. Kebutuhan dana yang semakin besar tidak
dapat lagi dipenuhi oleh penghimpun dana dalam negeri (terutama oleh bank
saja). Oleh karena itu, aliran modal dari luar negeri ke Indonesia juga semakin
meningkat perannya. Peranan pasar modal di sini diharapkan dapat membantu
masalah ini.
Sejak tahun 1987, menteri keuangan melakukan deregulasi di bidang pasar
modal. Bapepam berusaha meyakinkan perusahaan domestik untuk mempublik
dan juga mengundang investor untuk berpartisipasi di bidang pasar modal. Hal
tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan kegiatan pasar modal pada tahun
1989-1990. Lonjakan kegiatan pasar modal tahun 1989-1990 tersebut disebabkan
permintaan dana dari luar negeri seiring dengan kebutuhan modal dalam negeri
yang sedang mengalami pertumbuhan.
Mekanisme pasar modal, para pelaku pasar saling berinteraksi di pasar
2
yang mereka lakukan utamanya dipengaruhi oleh informasi yang diterima secara
langsung (laporan publik) maupun tidak langsung (insider trading). Untuk itu,
para pelaku pasar membutuhkan informasi yang berguna sebagai pengambilan
keputusan investasi dan ekonomi.
Investasi yang dilakukan investor menyebabkan adanya biaya bagi
perusahaan. Biaya tersebut yaitu biaya modal dari perolehan modal. Atas
investasinya pemegang saham akan menentukan tingkat pengembalian (imbal
hasil) atas modal yang ditanamkannya pada perusahaan (biaya modal ekuitas).
“Biaya modal ekuitas adalah besarnya rate yang digunakan oleh investor
untuk mendiskontokan dividen yang diharapkan diterima di masa yang akan
datang, yang diukur dengan model penilaian perusahaan”(Utami, 2005).
Salah satu parameter penting dalam laporan keuangan yang digunakan
untuk mengukur kinerja manajemen adalah laba, yang disajikan pada laporan laba
rugi. Laba merupakan salah satu indikator utama untuk mengukur kinerja dan
pertanggung jawaban manajemen. Informasi laba juga dapat dijadikan panduan
dalam melakukan investasi yang membantu investor ataupun pihak lain dalam
menilai kemampuan perusahaan menghasilkan laba di masa yang akan datang.
Selain itu, laba pada umumnya dipandang sebagai dasar untuk perpajakan,
penentu dari kebijakan, pembayaran deviden, dan pengambilan keputusan.
Adanya kecenderungan memperhatikan laba ini disadari oleh manajemen.
Khususnya manajer yang kinerjanya diukur berdasarkan informasi laba tersebut,
3
(2006) mengatakan manajemen laba adalah pilihan kebijakan akuntansi yang
dilakukan oleh manajer untuk tujuan spesifik.
Salah satu cara untuk mengantisipasi adanya risiko praktik manajemen
laba yang dilakukan oleh emiten adalah dengan cara menaikkan tingkat imbal
hasil saham yang dipersyaratkan. Jika investor menyadari bahwa praktik
manajemen laba banyak dilakukan oleh emiten, maka ia akan melakukan
antisipasi risiko dengan cara menaikkan tingkat imbal hasil saham yang
dipersyaratkan (Utami, 2005).
Utami (2005) membuktikan bahwa manajemen laba mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap biaya modal ekuitas (Cost of equity capital),
artinya bahwa semakin tinggi tingkat akrual, maka semakin tinggi biaya modal
ekuitas. Akan tetapi penelitian yang dilakukan oleh Selphiani (2013) menyatakan
bahwa manajemen laba tidak berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas.
Selain laba, pengungkapan informasi melalui pengungkapan sukarela
(Voluntary Disclosure) juga dapat membantu investor dalam menilai perusahaan
dan mengambil keputusan berkaitan dengan ketidakpastian aliran kas sekarang
dan masa mendatang atas kualitas sekuritas perusahaan. Tingkat disclosure yang
tinggi dapat mengurangi asimetri informasi yang menunjukkan bahwa tidak ada
informasi yang disembunyikan oleh perusahaan.Sehingga laporan keuangan yang
disajikan perusahaan transparan (Juniarti dan Yunita, 2003). Laporan keuangan
yang transparan dapat menurunkan biaya modal ekuitas karena estimasi risiko
4
Hasil penelitian Botosan (1997) menyatakan bahwa terdapat hubungan
negatif antara tingkat pengungkapan dan cost of equity capital pada perusahaan
yang bersifat low analyst following, semakin tinggi tingkat pengungkapan
sukarela oleh perusahaan maka semakin rendah biaya modal ekuitasnya. Akan
tetapi penelitian yang dilakukan oleh Meythi, Martusa, dan Evinovita (2010)
menemukan bahwa luas pengungkapan sukarela tidak berpengaruh signifikan
terhadap cost of equity.
Selain voluntary disclosure dan manajemen laba, ukuran perusahaan dan
kualitas audit juga merupakan variabel yang mempengaruhi biaya modal ekuitas.
Jensen dan Meckling (dalam Murwaningsih, 2012) mengatakan bahwa perusahaan
besar akan mengungkapkan informasi yang lebih banyak karena beberapa alasan
yaitu, sebagai upaya mengurangi biaya keagenan, bisa menanamkan modal pada
berbagai jenis usaha, lebih mudah memasuki pasar modal, dan memperoleh
pinjaman bank.
Gulo (2000) dalam penelitiannya menemukan ukuran perusahaan yang
diukur dengan nilai pasar ekuitas perusahaan secara statistik tidak mempunyai
pengaruh negatif yang signifikan terhadap cost of equity capital. Penelitian yang
dilakukan Murni (2003) menemukan bahwa ada pengaruh negatif ukuran
perusahaan terhadap cost of equity capital-nya, tetapi tidak menemukan bahwa
ukuran perusahaan secara signifikan mempengaruhi hubungan antara tingkat
5
Audit merupakan salah satu mekanisme untuk mengendalikan perilaku
manajemen. Proses pengauditan memiliki peranan penting dalam mengurangi
biaya keagenan dengan membatasi perilaku oportunistik manajemen. Akuntan
publik sebagai auditor eksternal yang relatif lebih independen dari auditor internal
diharapkan dapat meminimalkan kasus rekayasa laba dan meningkatkan
kredibilitas informasi akuntansi dalam laporan keuangan. Sandra dan Kusuma
(dalam Masyar, 2008) mengatakan laporan keuangan auditan yang berkualitas,
relavan dan dapat dipercaya dihasilkan dari audit yang dilakukan secara efektif
oleh auditor yang berkualitas.
Hasil penelitian Murwaningsari (2012) menemukan kualitas audit
berpengaruh negatif terhadap biaya modal ekuitas. Supatmi (2006) menyatakan
bahwa tidak ada hubungan antara kualitas audit dengan biaya modal ekuitas.
Ketidakkonsitenan hasil sebelumnya membuat penulis tertarik untuk
meneliti kembali hubungan antara Voluntary Disclosure, ukuran perusahaan,
kualitas audit dan manajemen laba terhadap biaya modal ekuitas. Penelitian ini
merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Chancera (2011).
Penelitian yang dilakukan oleh Chancera (2011) menguji hubungan
manajemen laba dan ukuran perusahaan dengan biaya modal ekuitas secara parsial
dan simultan. Dalam penelitian ini penulis menambahkan dua variabel lain yang
diduga memiliki pengaruh terhadap biaya modal ekuitas yaitu Voluntary
Disclosure, dan Kualitas Audit. Sehingga Variabel pada penelitian ini adalah
6
Biaya Modal Ekuitas. Penelitian ini juga memperluas tahun pengamatan agar hasil
penelitian lebih dapat menjelaskan dan membuktikan hubungan pengaruh dan
keakuratan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan data perusahaan
manufaktur Tahun 2010-2012, sedangkan penelitian sebelumnya menggunakan
data perusahaan manufaktur tahun 2008-2009. Penulis menggunakan perusahaan
manufaktur sebagai objek penelitian selain untuk uji konsistensi hasil penelitian
sebelumnya, juga karena sektor ini sangat terkait dan dipengaruhi oleh kondisi
perekonomian, dan faktor pasar yang lain sehingga rentan adanya manipulasi.
Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas maka penulis
mengadakan penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul ”Pengaruh Voluntary
Disclosure, Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit, dan Manajemen Laba
Terhadap Biaya Modal Ekuitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini
adalah:
1. Apa saja Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya modal ekuitas ?
2. Apakah Voluntary Disclosure berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas
perusahaan ?
3. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas
7
4. Apakah kualitas audit berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas
perusahaan ?
5. Apakah manajemen laba berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas
perusahaan ?
6. Apakah Voluntary Disclosure, ukuran perusahaan, kualitas audit, dan
manajemen laba berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas perusahaan ?
1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang akan timbul dari penelitian ini maka
peneliti menetapkan batasan masalah penelitian yaitu mengenai pengaruh
Voluntary Disclosure, ukuran perusahaan, kualitas audit dan manajemen laba
terhadap biaya modal ekuitas.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah :
1. Apakah Voluntary Disclosure berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas
perusahaan ?
2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas
perusahaan ?
3. Apakah kualitas audit berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas
8
4. Apakah manajemen laba berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas
perusahaan ?
5. Apakah Voluntary Disclosure, ukuran perusahaan, kualitas audit, dan
manajemen laba berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas perusahaan ?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1. Menguji pengaruh voluntary disclosure terhadap biaya modal ekuitas pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
2. Menguji pengaruh ukuran perusahaan terhadap biaya modal ekuitas pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
3. Menguji pengaruh kualitas audit terhadap biaya modal ekuitas perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI.
4. Menguji pengaruh manajemen laba terhadap biaya modal ekuitas
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.
5. Menguji pengaruh Voluntary Disclosure, ukuran perusahaan, kualitas
audit, dan manajemen laba, terhadap biaya modal ekuitas pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI.
1.6 Manfaat Penlitian
1. Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan tentang manajemen laba, Voluntary Disclosure,
9
Voluntary Disclosure, ukuran perusahaan, dan kualitas audit terhadap biaya
modal ekuitas secara parsial dan simultan.
2. Bagi Perusahaan
Bagi manajemen perusahaan mendorong agar membuat suatu kebijakan
pengungkapan informasi laporan akuntansi yang lebih baik dan lebih luas
sehingga bisa menurunkan cost of equity capital.
3. Bagi Investor
Hasil penelitian ini diharapkan berguna sebagai bahan masukan bagi
investor dalam memepertimbangkan pengambilan keputusan berkaitan dengan
penanaman modal dalam saham, khususnya pada perusahaan manufaktur di
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang di ambil berdasarkan bukti empiris pada penelitian ini
adalah :
1. Hasil uji hipotesis pertama menunjukkan bahwa voluntary disclosure
berpengaruh negatif terhadap biaya modal ekuitas.
2. Hasil uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa ukuran perusahaan
berpengaruh negatif terhadap biaya modal ekuitas.
3. Hasil uji hipotesis ketiga menunjukkan bahwa kualitas audit berpengaruh
negatif terhadap biaya modal ekuitas.
4. Hasil uji hipotesis keempat menunjukkan bahwa manajemen laba tidak
berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas.
5. Hasil uji hipotesis kelima menunjukkan bahwa voluntary disclosure,
ukuran perusahaan, kualitas audit, dan manajemen laba secara simultan
berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas.
5.2 Keterbatasan
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu:
1. Penelitian ini hanya memfokuskan pada bidang usaha tertentu yaitu
70
hasil penelitian ini kurang bisa digeneralisasi. Tetapi penulis telah
berusaha mengantisipasi keterbatasan ini dengan menggunakan populasi
dari seluruh emiten pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada tahun 2010, 2011 dan 2012 sebagai tahun
pengamatan, sehingga diharapkan hasil yang didapatkan dari penelitian ini
akan lebih tergeneralisasi.
2. Masih adanya unsur subjektivitas dalam mengukur indeks pengungkapan
sukarela.
3. Penelitian ini menggunakan item informasi tanpa pembobotan dan selain
itu tidak memperhatikan penting tidaknya informasi dalam pembuatan
keputusan.
4. Memberikan bobot setiap item dan memperhatikan penting atau tidaknya
suatu informasi.
5.3 Saran
Beberapa saran yang dapat dipakai bagi penelitian selanjutnya adalah
sebagai berikut:
a. Perlu dilakukan penelitian lanjutan yang menggabungkan perusahaan
sektor non manufaktur. Selain itu penggunaan metode penyampelan secara
random diharapkan hasil penelitian akan dapat digeneralisasikan
b. Penggunaan variabel-variabel lain yang kemungkinan bisa menjadi
faktor-faktor lain yang berpengaruh pada biaya modal ekuitas seperti
71
c. Perluasan tahun pengamatan agar hasil penelitian lebih dapat menjelaskan
72
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, Dessy (2005), Faktor-faktor yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan
Sukarela (Voluntary Disclosure) pada Laporan Tahunan Perusahaan yang
Tercatat di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Akuntansi Pemerintah, Vol.1, No 2.
Anggraeni, M.D, dan Armadi, 2010, “Pengaruh Pengungkapan Sukarela pada
Cost of Equity Capital dengan Asimetri Informasi sebagai interverning
variable, Trikonomika Volume 9, No.1, juni
Astuti, Sri, 2009, Pengaruh Praktik Manajemen Laba dan Tingkat Pengungkapan Sukarela terhadap Biaya Modal Ekuitas (pada Perusahaan yang Tergabung dalam LQ 45).” Skripsi STIE Perbanas
Binsar H. Simanjuntak dan Lusy Widiastuti. 2004, “Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol 7, No.3, September 2004 Hal 351-366.
Botosan Cristine A. 1997. “Disclosure Level and Cost of Equity Capital
AccountingReview 72”. July: 323-349.
Botosan, C & Plumlee, M 2000, “Disclosure Level and Expected Cost of Equity
Capital: An Examination of Analysts’ Rankings of Corporate Disclosure
and Alternative Methods of Estimating Expected Cost of Equity Capital”,
Social Science Research Network Electronic Paper Collection, http://papers.ssrn.com.
Brigham, EF & Gapenski, LC 1993, Intermediate Financial Management, 4th
Edition, The Dryden Press Harcourt Brace College Publishers, Orlando.
Chancera, DM, 2011, “Pengaruh Manajemen laba Terhadap Biaya Modal Ekuitas”. Skripsi S1 Universitas Diponegoro
Copeland,RM.1968.” Income Smoothing.Journal of Accounting Research”,
Empirical Research in Accounting, Selected studies 6 (supplement):
101-116
DeAngelo,L.E, 1981, Auditor Size and audit quality. Journal of Accounting & Economics
Diamond, D. W. and Robert, E. Verrecchia. 1991. Disclosure, Liquidity and the
Febrian, Bayu. 2007. Pengaruh Pengungkapan Sukarela, Beta Saham, dan Ukuran Perusahaan terhadap Cost of Equity Capital pada Perusahaan
Manufaktur yang Go Public di Indonesia. Malang: Universitas
Brawijaya.
Fernando, Guy D. , Abdel-Meguid, Ahmed M., dan Elder, Randal J. 2010. “Audit
Quality Attributes, Client Size and Cost of Equity Capital”. Review of
Accounting and Finance, Vol. 9 No. 4, 2010 pp. 363381
Fitriany, 2001, “Signifikansi Perbedaan Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Wajib dan Sukarela Pada Laporan Keuangan Perusahaan Publik Yang
Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”, Simposium Nasional Akuntansi IV,
Bandung.
Gulo, Y., 2000, “Analisis Efek Luas Pengungkapan Sukarela Dalam Laporan
Tahunan pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta”.Jurnal
Bisnis dan Akuntansi, Vol 2, No1, April 45-62.
Ghozali, Imam. 2006. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”.
Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Horn Van C. James dan Wachowicz M. John, 2000, “Prinsip-Prinsip Manajemen
Keuangan”, edisi 2 Salemba Empat.
Husnan, S 1997, Manajemen Keuangan, Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka
Panjang), Buku I, Edisi 4, BPFE UGM, Yogyakarta.
IAI. (2004). Standar Akuntansi Keuangan, Per 1 Oktober 2004, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
Ifonie, R.R, 2012, “Pengaruh Asimetri Informasi dan Manajemen Laba Terhadap
Cost of Equity Capital pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di
BEI”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi-Vol 1, No, 1, Januari
Juniarti, dan Frency Yunita, 2003, “Pengaruh Tingkat Disclosure Terhadap Biaya
Modal Ekuitas”, Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 5, No. 2, Nopember 2003: 150 – 168
Kep-38/PM/1996 tentang “Laporan Tahunan”,www.bapepam.go.id
Kep-134/BL/2006 tentang “Laporan Tahunan”, www.bapepam.go.id
74
Kuncoro, M. (2009), Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Bagaimana
Meneliti dan Menulis Tesis?, Edisi 3, Erlangga, Jakarta.
Lilis, Setiawati. 2002. “Manajemen Laba dan IPO di Bursa Efek Indonesia”.
Simposium Nasional Akuntansi V. Semarang. 5-6 September 2002.
Mamduh M.Hanafi, dan Abdul Halim, 2003, Edisi Revisi Analisis Laporan Keuangan.Yogyakarta : Unit Penerbit Dan Percetakan AMP YKPN.
Mardiyah, Aida Ainul. 2002. Pengaruh Informasi Asimetri dan
DisclosureTerhadap Cost of Equity. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia,
Vol.5 No.2Mei. Hal. 229-256.
Masyar. (2008). “Hubungan Tingkat Pengungkapan dan Cost of Equity Capital dengan variable moderasi ukuran perusahaan, kualitas audit, dan kepemilikan public”, Skripsi UI.
Meythi, Riki Martusa, dan Evinovita “Pengaruh Luas Pengungkapan Sukarela, Beta Pasar, Dan Nilai Pasar Ekuitas Perusahaan Terhadap Cost of Equity
Capital pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”
jurnal Universitas Kristen Petra.
Murni, Siti Aisah. 2004. “Pengaruh Luas Ungkapan Sukarela dan Asimetri
InformasiTerhadap Cost of Equity Capital pada Perusahaan Publik di
Indonesia”.Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 7, No. 2, Mei 2004,
Hal.192-206.
Murwaningsari, Etty. 2009. “ Hubungan Corporate Governance, Corporate Social Responsibility dan Corporate Financial Performance Dalam Satu
Continum”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 11, No. 1, hal 30-41.
Murwaningsari, Etty. 2012. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Cost of Capital
(Pendekatan: Structural Equation Model)”.Majalah Ekonomi Tahun XXII
, No.2 Agustus
Purwanto, S.H, dan Suharyadi, 2008, Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Edisi 2 Buku 2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
Rini, Widiastuti. 2002. “Pengaruh Model Mekanik, Ukuran Perusahaan, dan
RasioUngkitan pada Ketepatan Prakiraan Laba”.Simposium Nasional
AkuntansiV. Semarang. 5-6 September 2002.
Setiawati, L dan Na’im, A. 2000. “Manajemen Laba”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Indonesia, Vol. 15, No. 4, Hal. 424-441.
Scott, W. R. 2006. Financial Accounting Theory.Second Edition.
Ontario: Prentice Hall Canada Inc. (Chapter: 11 Earnings Management)
Siagian, MT,2013, “Pengaruh Manajemen Laba, Beta Saham, dan ukuran Perusahaan Terhadap Biaya Modal Ekuitas Perusahaan Manufaktur di BEI”. Skripsi UNIMED
Spica Almilia, Luciana. (2004). “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi financial distress suatu perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta,”Jurnal Riset Akuntansi, Vol. 7 No.1 Januari.
Spica Almilia, Luciana. (2004). “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Sukarela “Internet Financial & Liability Reporting Jurnal
Riset Akuntansi, Vol. 12. No.2 Desember 2008.
Sudjana, Prof. (1996) Metoda Statistika edisi 6 Penerbit Tarsito, Bandung
Supadmi. (2006). “Hubungan Tingkat Pengungkapan dan Cost of Equity Capital dengan variable moderasi ukuran perusahaan, kualitas audit, dan kepemilikan public”, Tesis.
Triaswati, dkk, 2006, Akuntansi Internasional, BPFE, Yogyakarta
Utami, Wiwik. 2005. “Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Biaya Modal
Ekuitas (Studi pada Perusahaan Manufaktur)”.Simposium Nasional