• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Efektivitas Bahan Ajar Buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten pada Bencana Banjir Melalui Strategi Card Sort Di SMA N 1 Klaten.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Efektivitas Bahan Ajar Buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten pada Bencana Banjir Melalui Strategi Card Sort Di SMA N 1 Klaten."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

Pembelajaran dalam sekolah merupakan hal yang sangat penting dilakukan satuan pendidikan, sehingga pembelajaran menjadi kegiatan yang paling diutamakan di lingkungan sekolah. Pembelajaran dapat dilakukan didalam kelas maupun luar kelas, seperti halnya didalam kelas diberi teori-teori yang ada, kemudian diluar kelas dilakukan pengamatan sesuai teori itu. Menurut Yusufhadi Miarso (dalam Yamin, 2013:5) pembelajaran adalah suatu usaha yang disengaja, bertujuan, dan terkendali agar orang lain belajar atau terjadi perubahan yang relatif menetap pada diri orang lain. Sekolahan menjadi tempat yang tepat untuk melakukan kegiatan, karena disana ada proses pembelajaran, kemudian tidak hanya pembelajaran sekolah juga ada bahan ajar yang sudah disiapkan dalam pembelajaran, dimana bahan ajar tersebut menjadi alat yang penting dalam kegiatan pembelajaran.

Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi pemebelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didisain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau subkompetensi dengan segala kompleksitasnya menurut Widodo & Jasmadi (dalam Lestari, 2013:1). Bahan ajar menjadi pegangan guru maupun peserta didik, agar guru dan peserta didik mempunyai panduan materi yang harus disampaikan dan dipelajari bersama. Adanya bahan ajar ini maka kegiatan pembelajaran akan semakin jelas dan dan berisi. Dalam kegiatan belajar mengajar pasti sudah ada peserta didik dan guru dengan didukung bahan ajar dan strategi pembelajaran yang menarik dan sesuai materi.

(2)

suatu tujuan pembelajaran. Penerapan strategi pembelajaran akan didukung oleh metode-metode pembelajaran, banyak metode yang dilakukan oleh guru yang sebagaimana guru adalah orang yang bertugas menyampaikan materi ajar dengan metode yang sudah direncanakan sebelumnya. Tempat peneltian adalah SMA N 1 Kabupaten Klaten, dimana disana kebanyakan masih menggunakan pembelajaran yang bersifat konvensional. Terbukti bahwa siswa-siswi yang mengikuti ekstrakurikuler sekolah siaga bencana kurang mengetahui strategi-strategi dalam pembelajaran. Maka dari itu dibutuhkan strategi yang menarik dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran. Salaha satunya pembelajaran yang mengajak sisiwa aktif yaitu memakai startegi Card sort.

Strategi Card Sort merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep , karakteristik, klasifikasi, fakta, tentang objek atau mereview informasi. Gerakan fisik yang dominan dalam strategi ini. Strategi ini dapat membantu mendinamiskan kelas yang jenuh atau bosan (Zaini,dkk.2006:50). Adapun kelebihan dan kekurangan dari strategi ini. Kelebihannya sebagai berikut: a. Dapat memberikan motivasi belajar dari siswa ketika melakukan kegiatan belajar

mengajar.

b. Siswa lebih komunikatif terhadap teman sekelompok c. Siswa mampu kerja sama antara satu dengan yang lain. d. Keadaan kelas menjadi aktif tidak membosankan.

Kemudian strategi ini juga memiliki kelemahan, sebagai berikut: a. Sebelum pembelajaran harus memiliki persiapan yang baik.

b. Harus memiliki media potongan kertas-kertas yang didalamnya berisi materi bahan ajar.

c. Jika guru tidak dapat mengendalikan kelas, kelas akan gaduh dan ramai, sehingga kegiatan belajar mengajar tidak efektif.

(3)

strategi Card Sort dilihat dari keaktifitasan siswa dalam pembelajaran yang memakai strategi Card Sort. Penelitian ini akan diketahui efektivitas bahan ajar melalui Card Sort. Alasan memakai strategi Card Sort yaitu siswa dituntut aktif dalam kegiatan belajar-mengajar, karena dengan startegi ini siswa secara tidak langsung akan terbawa oleh alur permainan strategi ini. Ide ini bermula dari pengalaman yang sudah dilakukan ketika memakai strategi Card Sort di pembelajaran sebelumnya, seketika itu siswa sangat aktif. Padahal kelas itu dikenal sangat ramai dan sulit dikendalikan dengan strategi lain. Bahan ajar buku panduan kebencanaan kabupaten Klaten dengan materi banjir dan didukung strategi Card Sort sangatlah mendukung pembelajaran supaya aktif dan efektif.

(4)

Berdasarkan keterkaitan antara strategi dan bahan ajar yang diuraikan diatas penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitasan bahan ajar buku panduan kebencanaan Kabupaten Klaten yang sudah disiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Klaten untuk peserta didik kelas XI di SMA N 1 yang terletak pada titik koordinat X 455509 Y 9148065 dengan alamat sekolah Jl. Merbabu No. 13 Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten. Penelitian ini dapat diketahui tingkat pengetahuan siswa, sehingga judul penelitian ini“Efektivitas

Bahan Ajar Buku Panduan Pembelajaran Kebencanaan Kabupaten Klaten

Pada Bencana Banjir Melalui Card Sortdi SMA N 1 Klaten”

B. Identifikasi Masalah

1. Strategi yang digunakan dalam pembelajaran 2. Pembelajaran yang terfokus pada guru

3. Kurangnya media pembelajaran sebagai sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar

4. Kondisi lingkungan siswa 5. Tingkat motivasi pada siswa

6. Pembelajaran yang bersifat konvesional

C. Batasan Masalah

Supaya masalah yang dikaji lebih fokus dan lebih terarah, sehingga diperlukan suatu batasan masalah dalam penelitian, sebagai berikut.

1. Penelitian ini hanya dilakukan untuk siswa-siswi di SMA 1 Kabupaten Klaten.

2. Peneltian ini menekankan pada pengujian bahan ajar buku panduan kebencanaan Kabupaten Klaten pada bencana banjir dengan menggunakan strategi Card Sort.

D. Rumusalan Masalah

(5)

2. Apakah ada perbedaan hasil belajar dengan melalui strategi Card Sort untuk bahan ajar buku panduan pembelajaran kebencanaan Kabupaten Klaten pada bencana banjir?

E. Tujuan

1. Untuk mengetahui efektivitas bahan ajar buku panduan pembelajaran kebencanaan Kabupaten Klaten pada bencana banjir melalui Card Sort di SMA N 1 Klaten.

2. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dengan melalui strategi Card Sort menggunakan bahan ajar buku panduan pembelajaran kebencanaan Kabupaten Klaten pada bencana banjir.

F. Manfaat penelitian

1. Manfaat teoritis

Secara teoritis penelitian ini memberikan sumbangan ilmu pengetahuan, bahwa dengan bahan ajar buku panduan pembelajaran kebencanaan melalui strategi Card Sort dapat meningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta ekstrakurikuler.

2. Manfaat praktis

a. Bagi peneliti memberikan pengalaman secara langsung dalam menyampaikan materi ekstrakurikuler.

b. Bagi pendidik dengan adanya penelitian ini dan hasil penelitian ini nantinya, pendidik dapat menggunaan strategi pembelajaran Card Sort dengan baik dan jelas

c. Bahan ajar buku panduan pembelajaran kebencanaan pada bencana banjir dapat membantu pendidik dalam menyampaikan materi dalam kegiatan belajar mengajar.

d. Bagi siswa

(6)

1) Adanya penelitian ini dapat mengetahui masalah atau kendala yang dihadapi para siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran, sehingga ada perbaikan untuk pencapaian tujuan pembelajaran. e. Bagi Universitas

2) Sebagai dokumentasi bahwa penelitian bahan ajar dan strategi pembelajaran pernah dilakukan dan mencapai hasil yang diinginkan oleh peneliti.

(7)

KECAMATAN

U

¾

Proyeksi : ... Transverse Mercator

Grid : ... Universal Transverse Mercator

1. Peta Rawan Bencana Banjir Klaten, Dinas Tata Ruang Kabupaten Klaten 2010. 2. Peta Dasar RBI Bakosurtanel Skala 1; 25.000, Tahun 2000.

DiSusun Oleh: Okto Dwi Winarso

A610120046 Pendidikan Geografi

Gambar 1.1 Peta Rawan Bencana Banjir di Kabupaten Klaten

Bukan Daerah Banjir

7

Gambar

Gambar 1.1 Peta Rawan Bencana Banjir di Kabupaten Klaten

Referensi

Dokumen terkait

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1997 tentang penyandang cacat (disabilitas) bertujuan agar terciptanya upaya peningkatan kesejahteraan sosial penyandang cacat

Dari uraian diatas perlu dilakukan penelitian tentang “UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN ORGANISASI KEHIDUPAN DENGAN STRATEGI INQUIRING MINDS WANT TO KNOW

[r]

Untuk saya, pertemuan ini sangat bermanfaat, terutama untuk mendengar masalah yang dihadapi oleh Odha di negara dan wilayah lain dan untuk belajar dari pengalaman mereka..

Hal ini erat kaitannya dengan intensitas cahaya yang digunakan untuk proses fotosintesa, sehingga dapat diketahui bahwa naungan yang diakibatkan oleh tegakan sengon dan karet

Bertolak dari pembatasan masalah di atas, maka permasalahan yang menjadi pokok penelitian adalah: Bagaimana hasil belajar siswa kelas VIII C SMP Negeri 3 Colomadu

Ekstrak kulit batang Picrasma javanica merupakan ekstrak yang lebih baik dalam menurunkan tingkat parasitemia dibandingkan dengan ekstrak daun dan buah pada pemberian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui perbedaan pendekatan kontekstual dan konvensional terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi pada