Asri Andarini Nurlita,2014
Penerapan Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Pada Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
pada Program Studi Pendidikan Tata Busana
Oleh:
Asri Andarini Nurlita 0907407
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
Asri Andarini Nurlita,2014
Penerapan Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Pada Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN HASIL BELAJAR
DESAIN HIASAN BUSANA PADA
PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN
ADIBUSANA
Oleh
Asri Andarini Nurlita
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan
© Asri Andarini Nurlita 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Februari 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Asri Andarini Nurlita,2014
Penerapan Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Pada Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ASRI ANDARINI NURLITA
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:
Pembimbing I,
Dr. Hj. Mally Maeliah, M.Pd NIP. 19550929 198303 2 002
Pembimbing II,
Mila Karmila, S.Pd, M.Ds NIP. 19720712 200112 2 001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Abstrak: Perkembangan hiasan lekapan semakin meningkat, sehingga menuntut seseorang untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan desain hiasan busana khususnya hiasan lekapan adibusana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mewujudkan desain hiasan dengan teknik lekapan yang tepat pada adibusana dan memperoleh data mengenai penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana yang ditinjau dari konsep dasar, jenis hiasan serta unsur dan prinsip hiasan lekapan adibusana. Metode yang digunakan yaitu metode survey, dengan alat pengumpul data berupa angket. Sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh berjumlah 47 orang pada mahasiswa Konsentrasi Manajemen Butik Program Studi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI angkatan 2009 dan 2010. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada umumnya responden sudah menerapkan hasil belajar Desain Hiasan Busana baik pada konsep dasar, jenis serta unsur dan prinsip desain hiasan busana teknik lekapan pada adibusana. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa responden telah memiliki kemampuan dalam menerapkan hasil belajar Desain Hiasan Busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana dan hanya sebagian kecil yang belum menerapkan pengetahuan dan keterampilan tersebut.
Kata kunci: Hasil belajar Desain Hiasan Busana, hiasan lekapan adibusana
THE APPLICATION OF LEARNING OUTCOMES FASHION DECORATIVE DESIGN ON CREATING APPLIED DECORATION IN
HAUTE COUTURE
Abstract: The development of applied decoration more increase, so that requires
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
applied decoration in haute couture and small respondents that has not been applying the knowledge and skills.
Keywords: learning outcomes of Fashion Decorative Design, decoration in haute couture
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ………...
C. Tujuan Penelitian ………...
D. Manfaat Penelitian ……….
E. Struktur Organisasi Skripsi ………....
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN ……...
A. Tinjauan Mata Kuliah Desain Hiasan Busana……… 1. Tujuan Pembelajaran Desain Hiasan Busana ……….. 2. Materi Perkuliahan Desain Hiasan Busana………...
a. Konsep Dasar Desain Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan .... 1) Definisi Desain Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan …… 2) Karakteristik Desain Hiasan dengan Teknik Lekapan pada
Adibusana ………...
b. Jenis Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan ………... 1) Jenis Hiasan Lekapan Berdasarkan Penggunaan dan Cara
Melekapkan ………..
2) Jenis Hiasan Lekapan Berdasarkan Bahan…... c. Unsur dan Prinsip Desain Hiasan Busana dengan Teknik
Lekapan ………... 1) Unsur-unsur Desain Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan.. 2) Prinsip-prinsip Desain Hiasan dengan Teknik Lekapan …….. 3. Hasil Belajar Desain Hiasan Busana………. 4. Penerapan Hiasan Lekapan pada Adibusana …..……….
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3) Karakteristik Adibusana ………... 4) Pemakaian Adibusana ……….. b. Penerapan Hiasan Lekapan pada Adibusana ………
B. Pertanyaan Penelitian ……….
BAB III METODE PENELITIAN ………...
A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian………..
B. Metode Penelitian………....
C. Definisi Operasional………....
D. Instrumen Penelitian………
E. Proses Pengembangan Instrumen………
F. Teknik Pengumpulan Data ……….
G. Analisis Data ………..
H. Pengolahan Data ……….
I. Penafsiran Data ………...
J. Tahap Penelitian ………..
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………
A. Pemaparan Data ………..
A. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ……….
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
3.1 Jumlah Populasi Penelitian ………
4.1 Alasan Memilih Program Studi Pendidikan Tata Busana di Universitas Pendidikan Indonesia ……….. 4.2 Penerapan Pengetahuan Karakteristik Desain Hiasan pada
Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……….
4.3 Penerapan Pengetahuan Pola Hias pada Pembuatan Hiasan
Lekapan Adibusana ………
4.4 Penerapan Pengetahuan Pola Hias pada Pembuatan Hiasan
Lekapan Korsase untuk Adibusana ………
4.5 Penerapan Pengetahuan Pola Hiasan Sudut pada Pembuatan
Hiasan Lekapan Adibusana ………...
4.6 Penerapan Pengetahuan Pola Hiasan Arah Istimewa pada
Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……….
4.7 Penerapan Pengetahuan Pola Hiasan Kitiran pada Pembuatan
Hiasan Lekapan Adibusana ………...
4.8 Penerapan Pengetahuan Jenis Kain untuk Hiasan Busana pada
Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……….
4.9 Penerapan Pengetahuan Penempatan Hiasan Lekapan pada
Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……….
4.10 Penerapan Pengetahuan Pemilihan Jenis Hiasan Lekapan pada
Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……….
4.11 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Benang Berupa Sulaman pada Hiasan Lekapan Adibusana ……… 4.12 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Pita pada Hiasan
Lekapan Adibusana ………
4.13 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Renda pada Hiasan
Lekapan Adibusana ………
4.14 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Jumbai-jumbai (Fringes) pada Hiasan Lekapan Adibusana ……….. 4.15 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Korsase pada
Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……….
4.16 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Braids pada
Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……….
4.17 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Kain Berupa Tulle pada Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……… 4.18 Penerapan Keterampilan Mengkreasikan Lekapan Kain Berupa
Brocade dan Kombinasi Manik-manik pada Hiasan Lekapan
Adibusana ………..
4.19 Penerapan Keterampilan Mengkreasikan Lekapan Kain Berupa
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.20 Penerapan Pengetahuan Jenis Hiasan Lekapan pada Pembuatan
Hiasan Lekapan Adibusana ………...
4.21 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Banding pada
Hiasan Lekapan Adibusana ………...
4.22 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Beading pada
Hiasan Lekapan Adibusana ………...
4.23 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Binding pada Hiasan
Lekapan Adibusana ………
4.24 Penerapan Keterampilan Membuat Lekapan Insertion pada
Hiasan Lekapan Adibusana ………...
4.25 Penerapan Pengetahuan Unsur Desain Hiasan Lekapan pada
Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……….
4.26 Penerapan Pengetahuan Unsur Desain Hiasan Lekapan Berupa Garispada Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……….. 4.27 Penerapan Pengetahuan Unsur Desain Hiasan Lekapan Berupa
Teksturpada Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana …………... 4.28 Penerapan Pengetahuan Prinsip Desain Hiasan Lekapan pada
Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana ……….
4.29 Penerapan Pengetahuan Prinsip Desain Hiasan Lekapan Berupa Aksen/Pusat Perhatian pada Pembuatan Hiasan Lekapan
Adibusana ………..
4.30 Penerapan Pengetahuan Prinsip Desain Hiasan Lekapan Berupa Harmonisasi/ Kesatuan pada Pembuatan Hiasan Lekapan
Adibusana ………..
4.31 Penerapan Pengetahuan Prinsip Desain Hiasan Lekapan Berupa Keseimbangan pada Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana …...
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR 2.6 Hiasan Arah Istimewa pada Bagian Kerah Adibusana ...
2.7 Hiasan Serak pada Adibusana ……….
2.8 Hiasan Beranting pada Adibusana ... 2.9 Kombinasi Warna Kontras (a) dan Kombinasi Warna Senada (b). 2.10 Aplikasi Kain (Applique) ………... 2.11 Banding dan Penerapannya pada Adibusana………. 2.12 Beading dan Penerapannya pada Adibusana………. 2.13 Binding dan Penerapannya pada Adibusana ………..……… 2.14 Edging dan Penerapannya pada Adibusana ………... 2.15 Galloon dan Penerapannya pada Adibusana ……….. 2.16 Insertion dan PenerapannyapadaAdibusana ……… 2.17 Medallions dan PenerapannyapadaAdibusana ……….
2.18 Lekapan Kain (Applique) ………...
2.19 Penerapan Ruffles pada Adibusana ……… 2.20 Penerapan Pleats pada Adibusana ……….
2.21 Lekapan Benang ……….
2.22 Sulaman/Bordir (Embroidery) ……….……..
2.23 Macam-macam Rocailles ……….…..
2.24 Bugles………...
2.25 Macam-macam Sequins……….
2.26 Macam-macam Decorative Beads……….
2.27 Rondelles ………
2.34 Beberapa Jenis Renda ………
2.35 Lekapan Renda ………..
2.36 Lekapan Kancing ………...
2.37 Lekapan Korsase ………
2.38 Lekapan Jumbai-jumbai ……….
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.40 Lekapan Bulu ……….
2.41 Braidsdan penerapannya pada Adibusana ………
2.42 Macam-macam Garis: Garis Lurus (a), Garis Patah-patah (b), Garis Lengkung (c), Garis Zig-zag (d), dan Variasi Garis (e) …... 2.43 Penerapan Prinsip Keseimbangan Hiasan Busana pada
Adibusana ………..
2.44 Penerapan Prinsip Irama Hiasan Busana pada Adibusana ……… 2.45 Aksen Hiasan Busana Berupa Korsase pada Adibusana ...
2.46 Beberapa Contoh Adibusana ……….
2.47 Model Draperi dengan Hiasan Lekapan Manik ……… 2.48 Model Ballgown dengan Hiasan Lekapan Manik dan Kain ….. 2.49 Model Kamisol dengan Hiasan Lekapan Manik ……… 2.50 Model Strapless dengan Hiasan Lekapan Manik ……… 2.51 Modifikasi Model Long Torso pada Adibusana dan Penggunaan
Long Torso pada Kebaya ………...
2.52 Model Thank-top dengan Hiasan Lekapan Manik ……… 2.53 Model Godet dengan Hiasan Lekapan Manik dan Korsase …… 2.54 Model Modifikasi Kebaya Modern dengan Hiasan Lekapan
Manik dan Kain ………
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR BAGAN
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR DIAGRAM
4.1 Data Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Ditinjau dari Konsep Dasar Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan ……… 4.2 Data Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Ditinjau dari
Kompetensi Jenis Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan ….. 4.3 Data Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Ditinjau dari Unsur
dan Prinsip Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan …………
90
92
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap aspek
kehidupan manusia, salah satunya dalam bidang fashion. Kebutuhan manusia
akan fashion semakin meningkat, tidak hanya sebagai pelindung tubuh dan
sebagai penunjang komunikasi saja, tetapi sebagai alat memperindah penampilan.
Fashion berkaitan erat dengan gaya hidup (life style) seseorang sehingga fashion
selalu berkembang sesuai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (ipteks).
Perkembangan fashion ditentukan pula oleh adanya dorongan, perhatian
individu dan kelompok sosial akan tuntutan dan kebutuhan dirinya untuk
berpenampilan yang akan memberikan gambaran tingkatan sosial ekonomi
seseorang. Selain itu, perubahan fashion disebabkan oleh adanya dinamika yang
tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sesuai dengan perkembangan nilai
yang terjadi di dalamnya.
Fashion dalam perkembangannya terbagi menjadi beberapa jenis yang
memiliki ciri khas tersendiri, salah satunya adalah jenis haute couture. Haute
couture adalah busana yang memiliki kualitas tinggi dan dibuat terbatas atau lebih
dikenal dengan istilah adibusana. Adibusana hanya digunakan pada acara
istimewa seperti acara pesta, pernikahan, perayaan, pemberian penghargaan,
karnaval atau acara besar lainnya. Pembuatan adibusana harus sesuai dengan
karakteristik adibusana yang dapat ditinjau dari model yang unik dan eksklusif,
jenis kain yang memiliki kualitas baik, warna yang disesuaikan dengan
kesempatan, hiasan busana yang mewah dan teknik penyelesainannya yang
menggunakan teknik jahit bermutu tinggi. Hiasan busana untuk jenis adibusana
harus memiliki kualitas yang baik dengan nilai estetika yang tinggi agar
menghasilkan busana yang eksklusif. Kesan tersebut akan muncul dengan melihat
2
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
paling banyak digunakan adalah teknik lekapan, teknik lekapan sudah menjadi
salah satu trend setter hiasan pada busana. Teknik lekapan mengalami
perkembangan mulai dari jenis lekapan, bentuk motif hias, jenis tekstil yang
dipergunakan dan juga teknik penerapan yang menggunakan berbagai macam
teknik (Mila Karmila dan Marlina, 2010:44).
Teknik hiasan lekapan adalah teknik melekatkan sesuatu di atas
permukaan kain. Material dan teknik yang digunakan pada pembuatan hiasan
lekapan bermacam-macam, di antaranya berupa lekapan kain, lekapan benang,
lekapan, kancing, lekapan renda, lekapan manik (burci) dan lain-lain. Hiasan
lekapan dapat dijadikan alternatif hiasan pada adibusana karena saat ini
perkembangan adibusana sangat bervariasi dari mulai model, jenis kain dan hiasan
yang diterapkan. Selain itu hiasan lekapan dapat memberikan nilai tambah
terhadap suatu busana khususnya dilihat dari segi estetika, sehingga untuk
membuat adibusana yang eksklusif dan berkualitas, seseorang dituntut untuk
memiliki kemampuan yang kreatif dan inovatif dalam membuat hiasan busana
dengan teknik lekapan disesuaikan dengan konsep desain busananya.
Perkembangan di dunia fashion salah satunya ditunjang dengan sumber
daya manusia (SDM) di bidang fashion. Pengetahuan dan keterampilan tersebut
dapat dipelajari melalui pendidikan formal, nonformal dan informal. Salah satu
lembaga pendidikan formal yang bergerak dibidang fashion atau keilmuan tata
busana adalah Program Studi Pendidikan Tata Busana. Program Studi Pendidikan
Tata Busana berada dibawah naungan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
(PKK) yang terdapat di Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan (FPTK)
merupakan Program Studi yang menyelenggarakan pendidikan dalam lingkup
disiplin ilmu pendidikan Tata Busana baik teori maupun praktek. Tujuan Program
Studi Pendidikan Tata Busana, yaitu:
1. Mendidik mahasiswa untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki sifat-sifat sebagai warga Negara yang baik serta berfikiran terbuka, kreatif, professional dan percaya diri dalam melaksanakan tugasnya.
3
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kualitas sumber daya manusia yang sesuai dengan standar tuntutan pasar kerja baik dibidang pendidikan maupun non kependidikan dalam bidang keilmuan tata busana.
3. Mendidik mahasiswa untuk menghasilkan lulusan yang tanggap serta memiliki kemampuan dalam menyesuaikan diri terhadap perkembangan IPTEKS serta mampu untuk berkomunikasi dan bekerjasama dalam kegiatan keilmuan.
4. Mendidik mahasiswa untuk menghasilkan lulusan yang mampu meningkatkan, mengelola serta melaksanakan pendidikan dan pembelajaran teknologi dan kejuruan yang professional dan memperhatikan kaidah-kaidah, nilai dan etika. (Profil Program Studi Pendidikan Tata Busana, 2012:2)
Upaya mewujudkan tujuan tersebut, maka Program Studi Pendidikan Tata
Busana merancang suatu program pembelajaran dalam suatu kurikulum yang
dituangkan ke dalam beberapa mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa.
Kurikulum Program Studi Pendidikan Tata Busana terdiri dari beberapa
kelompok mata kuliah, salah satunya kelompok Mata Kuliah Keahlian (MKK)
Program Studi. Mata kuliah Desain Hiasan Busana merupakan salah satu Mata
Kuliah Keahlian (MKK) Program Studi yang wajib diikuti mahasiswa Program
Studi Pendidikan Tata Busana di semester 3 yang memiliki bobot 2 SKS. Tujuan
mata kuliah Desain Hiasan Busana adalah sebagai berikut:
Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep dasar desain hiasan busana, macam-macam tusuk hias dasar dan variasinya, teknik hias sulaman putih dan sulaman berwarna serta mampu membuat desain hiasan busana untuk diaplikasikan dalam menghias busana pesta wanita (Silabus perkuliahan, 2012:2)
Salah satu materi perkuliahan Desain Hiasan Busana yang dipelajari
adalah teknik hiasan lekapan. Teknik hiasan lekapan adalah suatu teknik menghias
kain dengan melekatkan sesuatu di atas kain. Berdasarkan observasi yang peneliti
lakukan, ditemukan fakta bahwa mahasiswa belum optimal dalam menerapkan
hasil belajar desain hiasan busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana. Hal
tersebut dilihat dari jenis hiasan lekapan yang diterapkan masih berupa hiasan
lekapan sederhana, sedangkan untuk adibusana masih banyak jenis, bahan dan
4
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Proses pembelajaran desain hiasan busana yang dilaksanakan dengan
sungguh-sungguh diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap
perubahan tingkah laku pada individu. Perubahan sebagai hasil belajar dapat
ditunjukan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman,
sikap, tingkah laku, keterampilan, daya reaksi, daya penerimaan, dan aspek-aspek
lain yang ada pada individu (Nana Sudjana, 2009:20). Hasil belajar Desain Hiasan
Busana tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai bekal pengetahuan dan
keterampilan yang diterapkan dalam pembuatan hiasan lekapan adibusana pada
mata kuliah Adibusana.
Mata kuliah Adibusana merupakan mata kuliah pilihan paket managemen
butik yang dipelajari pada semester 6 dengan bobot 3 SKS. Kompetensi yang
ingin dicapai dari mata kuliah Adibusana adalah sebagai berikut:
Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan dalam penguasaan konsep Adibusana, karakteristik Adibusana, pemilihan model, jenis kain, warna, tekstur dan garniture Adibusana, terampil dalam mendesain berbagai model Adibusana serta mampu membuat Adibusana dalam variasi model (Silabus Perkuliahan, 2012:2)
Berdasarkan uraian latar belakang di atas menjadi dasar pemikiran penulis
untuk melakukan penelitian dengan judul Penerapan Hasil Belajar Desain Hiasan
Busana pada Pembuatan Hiasan Lekapan Adibusana pada mahasiswa Konsentrasi
Manajemen Butik Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK
UPI angkatan 2009 dan 2010.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah perlu ditentukan terlebih dahulu untuk memudahkan
dan mengetahui masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini. Identifikasi
masalah atau juga sering ditulis analisis masalah, menjelaskan aspek
permasalahan yang muncul dari tema/topik/judul penelitian (Nana Sudjana,
2012:179). Identifikasi masalah yang berkaitan dengan penelitian penerapan hasil
belajar desain hiasan busana terhadap pembuatan hiasan lekapan adibusana
5
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Kesadaran masyarakat akan fashion yang mengarah pada pemenuhan life style
dalam berbusana, menuntut penciptaan gaya busana khususnya penerapan dari
desain hiasan busananya yang kreatif dan inovatif sesuai dengan trend fashion
busana.
b. Hasil belajar Desain Hiasan Busana dapat memberikan bekal pengetahuan,
sikap, dan keterampilan tentang desain hiasan busana yang diterapkan pada
pembuatan hiasan lekapan adibusana.
c. Pembuatan hiasan lekapan pada adibusana memberikan tampilan yang lebih
indah pada busana, sehingga memberi kesan mewah dan eksklusif.
2. Perumusan Masalah
Perumusan masalah sebagai langkah dari suatu problematika dan bagian
pokok dari kegiatan penelitian agar ada kejelasan masalah yang akan diteliti
sehingga objek penelitiannya jelas dan terarah. Perumusan masalah dapat
dikatakan pula sebagai suatu pernyataan yang jelas, tepat dan ringkas mengenai
isu atau pertanyaan-pertanyaan yang perlu diselediki dengan tujuan untuk
memperoleh jawaban atau solusi (Bambang S. Soedibjo, 2005:23). Sesuai dengan
lingkup penelitian, maka materi desain hiasan busana yang akan dibahas yaitu
konsep dasar desain hiasan busana, teknik hiasan lekapan dan penerapan hiasan
busana pada adibusana. Rumusan masalah yang menjadi titik tolak penelitian ini
yaitu: “Bagaimana penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana pada pembuatan
hiasan lekapan adibusana mahasiswa Konsentrasi Manajemen Butik Prodi
Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2009 dan 2010?”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ilmiah adalah untuk menemukan jawaban atas suatu
masalah yang berarti (signifikan) dengan melalui pendekatan-pendekatan atau
prosedur ilmiah (Punaji Setyosari, 2010:14). Tujuan dari penelitian ini untuk
memperoleh data penerapan hasil belajar desain hiasan busana pada pembuatan
6
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana ditinjau dari konsep dasar
desain hiasan busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana.
b. Penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana ditinjau dari jenis hiasan
lekapan pada pembuatan hiasan lekapan adibusana.
c. Penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana ditinjau dari unsur dan prinsip
hiasan busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana
terhadap pembuatan hiasan lekapan adibusana diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada berbagai pihak, baik secara teoritis dan praktis. Manfaat yang
dapat diperoleh dalam penelitian ini antara lain:
1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
dan wawasan tentang desain hiasan busana serta pengalaman penulis dalam
melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah khususnya mengenai
penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana pada pembuatan hiasan lekapan
adibusana.
2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi
pihak yang diberikan rekomendasi dalam upaya merespon kebutuhan proses
pembelajaran Desain Hiasan Busana, sehingga mahasiswa mampu memiliki
kreatifitas yang tinggi dalam pembuatan hiasan lekapan yang sesuai untuk
adibusana.
E. Struktur Organisasi Skripsi
Struktur organisasi penulisan dalam penelitian mengenai penerapan hasil
belajar Desain Hiasan Busana terhadap pembuatan hiasan lekapan pada
adibusana, secara sistematis dapat diuraikan menjadi lima bagian, yaitu: Bab I
Pendahuluan, berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. Bab
II Kajian Pustaka dan Pertanyaan Penelitian, berisi tentang tinjauan mata
7
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penerapan hiasan lekapan pada adibusana dan pertanyaan penelitian. Bab III
Metode Penelitian, berisi tentang uraian mengenai metode penelitian yang terdiri
atas lokasi dan sampel penelitian, metode penelitian, definisi operasional,
instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data,
dan prosedur penelitian. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi tentang
pengolahan data atau analisis data untuk menghasilkan temuan yang berkaitan
dengan masalah penelitian, dan pembahasan hasil temuan penelitian. Bab V
Simpulan dan Saran, berisi tentang penafsiran dan pemaknaan penelitian terhadap
hasil analisis temuan penelitian yang ditujukan kepada mahasiswa dan peneliti
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan guna memperoleh data
yang berasal dari responden. Lokasi dalam penelitian ini yaitu Universitas
Pendidikan Indonesia yang beralamat di Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung,
dengan pertimbangan bahwa lokasi penelitian mudah dijangkau dan belum ada
yang melakukan penelitian tentang penerapan hasil belajar desain hiasan busana
terhadap pembuatan hiasan lekapan adibusana pada mahasiswa Konsentrasi
Manajemen Butik Program Studi Pendidikan Tata Busana angkatan 2009 dan
2010.
2. Populasi
Setiap penelitian memerlukan data atau informasi dari sumber-sumber yang
dapat dipercaya agar data dan informasi tersebut dapat digunakan untuk
menjawab masalah penelitian atau menguji hipotesis, data yang diperoleh
merupakan respon dari populasi atau sampel penelitian.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terjadi atas obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009:49).
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
No. Angkatan Jumlah
1. Mahasiswa Konsentrasi Paket Manajemen Butik Angkatan 2009 21 orang 2. Mahasiswa Konsentrasi Paket Manajemen Butik Angkatan 2010 26 orang
Jumlah Populasi 47 orang
Tabel 3.1 Jumlah Populasi Penelitian
52
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Konsentrasi Manajemen
Butik Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI angkatan
2009 dan 2010 dengan jumlah sebanyak 47 orang.
3. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi terjangkau yang memiliki sifat yang
sama dengan populasi (Nana Sudjana dan Ibrahim, 2012:85). Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sampel total (total sampling) karena jumlah
populasinya terbatas atau semua anggota populasi digunakan sebagai sampel
(Sugiyono, 2013:124).
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
Konsentrasi Manajemen Butik Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan
PKK FPTK UPI angkatan 2009 dan 2010 dengan jumlah sebanyak 47 orang.
B. Metode Penelitian
Suatu penelitian yang ilmiah diperlukan metode yang sesuai untuk
memecahkan suatu permasalahan. Metode penelitian adalah pendekatan yang
dipilih dalam memecahkan masalah penelitian (Nana Sudjana dan Ibrahim,
2012:172). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
survey dengan alat pengumpul data berupa angket. Metode survey digunakan
untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah, tetapi peneliti
melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan
kuesioner, test, wawancara dan sebagainya (Sugiyono, 2013:12).
Pelaksanaan metode survey tidak terbatas hanya sampai pada
pengumpulan data, tetapi meliputi analisa dan interpretasi tentang arti data itu.
Pelaksanaan penelitian metode survey diawali dengan melakukan observasi untuk
mengetahui hiasan busana yang paling banyak diterapkan pada adibusana. Hasil
observasi menunjukan bahwa sebagian besar mahasiswa menerapkan hiasan
busana dengan teknik lekapan pada pembuatan adibusana, sehingga penelitian ini
53
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
belajar desain hiasan busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana pada
mahasiswa Konsentrasi Manajemen Butik Program Studi Pendidikan Tata Busana
angkatan 2009 dan 2010
C. Definisi Operasional
Definisi operasional diperlukan dalam penelitian ini sebagai upaya untuk
menghindari salah pengertian tentang istilah-istilah yang digunakan dalam
penelitian, khususnya istilah yang ada pada judul skripsi ini.
Istilah-istilah tersebut adalah:
1. Penerapan Hasil Belajar Desain Hiasan Busana
a. Penerapan
Penerapan adalah kemampuan menfsirkan suatu bahan yang sudah
dipelajari ke dalam situasi baru atau situasi konkrit seperti menerapkan dalil,
metoda, konsep dan prinsip, atau teori (Mohamad Ali, 1995:43).
b. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya (Nana Sudjana, 2012:22).
c. Desain Hiasan Busana
Desain hiasan busana adalah salah satu mata kuliah keahlian pada Program
Studi Pendidikan Tata Busana yang diselenggarakan di semester tiga yang di
dalamnya dibahas konsep dasar desain hiasan busana, pembuatan macam-macam
tusuk hias dasar dan variasinya, pembuatan fragmen berbagai teknik hias sulaman
putih, sulaman berwarna pada kain polos dan sulaman berwarna pada kain bagi,
serta aplikasi teknik hias sulaman putih dan sulaman berwarna pada busana serta
pengembangan desain hiasan sulaman putih dan sulaman berwarna untuk
diaplikasikan pada pembuatan hiasan adibusana.
Penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana pada penelitian ini mengacu
pada pendapat yang dikemukakan diatas yaitu kemampuan dalam menerapkan
desain hiasan busana pada adibusana.
54
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Pembuatan
Pembuatan berasal dari kata buat yang berarti cara atau proses yang
menghasilkan suatu benda (W. J. S. Poewadarminta, 2003:168) .
b. Hiasan Lekapan
Hiasan lekapan merupakan jenis teknik menghias kain yang hiasannya
diperoleh dengan cara melekatkan secamping (potongan) kain/benang/pita/renda
yang dibentuk menurut motif yang diinginkan (Herni Kusantati, 2008:78)
c. Adibusana
Adibusana adalah busana adiluhung dengan desain orisinil atas pesanan pelanggan, dibuat secara ekslusif dengan kriteria khusus, bahan bermutu prima, teknik pembuatan pola mengguanakan patung (pattern draping), dibuat baju contohnya (toile), dilakukan pengepasan, proses pengerjaan 80-90% dengan tangan dengan ketelitian terhadap setiap detail, tampak apik dibagian luar maupun dalam busana. Irma Hardisurya, dkk. (2011:13)
Pengertian pembuatan hiasan lekapan pada adibusana pada penelitian ini
mengacu pada pengertian di atas, sehingga pengertiannya adalah suatu proses
kegiatan menghias permukaan kain atau busana dengan melekatkannya dengan
berbagai bahan lekapan pada Adibusana.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket
yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan di lapangan. Instrumen penelitian
merupakan alat pengumpul data yang dirancang dan dibuat sedemikian rupa
sehingga menghasilkan data empiris sebagaimana adanya (Nana Sudjana dan
Ibrahim, 2012: 97).
Angket yang dimaksud dalam penelitian ini dibuat berupa daftar
pertanyaan yang disampaikan kepada responden untuk memperoleh data
mengenai penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana terhadap pembuatan
hiasan lekapan adibusana pada mahasiswa Konsentrasi Manajemen Butik
Program Studi Pendidikan Tata Busana angkatan 2009 dan 2010.
.
55
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Proses pengembangan instrumen yang baik meliputi: pengkajian masalah
yang sedang diteliti, membuat kisi-kisi butir soal instrumen, pembuatan butir soal,
penyunting, mengadakan revisi terhadap butir-butir soal yang kurang baik,
penyebaran instrumen kepada responden.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah suatu penerapan metode penelitian pada
masalah yang sedang diteliti dan mengacu pada cara apa yang dilakukan untuk
memperoleh data yang diperlukan guna diteliti. Alat pengumpul data yang tepat
memungkinkan memperoleh data yang objektif. Alat pengumpul data yang
digunakan adalah angket tertutup. Angket tertutup/angket berstruktur adalah
angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta
untuk memilih salah satu atau lebih dari jawaban yang sesuai dengan karakteristik
dirinya dengan cara memberikan tanda silang.
Angket/kuesioner adalah sehimpunan pertanyaan yang telah dirancang terlebih dahulu dimana responden diberi alternatif pilihan jawaban yang sesuai dengan pendapatnya. Kuesioner merupakan mekanisme pengumpulan data yang efisien apabila peneliti mengetahui secara persis apa yang diinginkannya dan bagaimana mengukur variabel yang akan ditelitinya. Kuesioner dapat disebarkan secara langsung, melalui pos atau elektronik (Bambang S. Soedibjo, 2005: 92).
Angket yang telah selesai dibuat kemudian diperbanyak dan dibagikan
kepada seluruh responden untuk diisi. Angket yang sudah diisi kemudian
dikumpulkan kembali untuk diolah, setelah dikumpulkan kembalimaka dilakukan
verifikasi data.
G. Analisis Data
Penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari
seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah persentase, yaitu persentase dari
angket yang dijawab atau direspon oleh responden. Pengolahan yang dilakukan
56
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Verifikasi data, yaitu pemeriksaan atau pengecekan terhadap kemungkinan
adanya kesalahan dalam daftar pertanyaan.
b. Mentabulasi data, yaitu proses pengelompokan data dengan cara
menjumlahkannya kemudian memasukan data ke dalam tabel-tabel sehingga
data diketahui frekuensinya.
H. Pengolahan Data
Pengolahan data bertujuan untuk melihat perbandingan besar kecilnya
frekuensi jawaban angket yang diberikan responden karena jumlah jawaban
responden pada setiap item berbeda. Pengolahan data yang digunakan dalam
bentuk table persentase atau table distribusi frekuensi relatif. Rumus yang
digunakan yaitu statistik sederhana mengacu pada pendapat Anas Sudijono
(2011:43) sebagai berikut:
Keterangan:
P = Persentase (jawaban responden yang dicari)
f = Frekuensi jawaban yang dicari
n = Jumlah responden
100% = Bilangan tetap
I. Penafsiran Data
Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh data yang jelas dari seiap
jawaban pada pertanyaan yang telah diajukan. Data yang telah dipersentasikan
kemudian dianalisis dan ditafsirkan sebagai berikut:
100% : Seluruhnya
76% - 99% : Sebagian besar
51% - 75% : Lebih dari setengahnya
50% : Setengahnya
57
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
25% - 1% : Sebagian kecil
0% : Tidak seorang pun
Keterangan: data yang ditafsirkan adalah data yang persentasenya paling
besar.
J. Tahap Penelitian
Tahap penelitian merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam
kegiatan penelitian yang berfungsi sebagai pedoman dalam penelitian yang mulai
dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian akhir.
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dilakukan untuk merencanakan dan mengumpulkan
bahan bekal penelitian. Sebelum mengadakan penelitian Penulis mengadakan
kegiatan sebagai berikut:
a. Melakukan pengamatan lapangan dan mempelajari literatur-literatur yang
menjadi acuan pembuatan outline penelitian
b. Pemilihan masalah dan merumuskan masalah
c. Pembuatan outline penelitian
d. Pengajuan dosen pembimbing
e. Penyusunan desain penelitian
f. Uji coba instrument
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap selanjutnya setelah dilakukan semionar I dan hasil perbaikan desain
skripsi disetujui, dilanjutkan tahap pelaksanaan sebagai berikut:
a. Penyebaran instrumen penelitian
b. Pengumpulan kembali instrument penelitian
c. Pemeriksaan data dan pengolahan data penelitian
d. Penyusunan dan pembahasan hasil penelitian
58
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Draft skripsi yang telah disetujui dijadikan bahan untuk ujian sidang
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Pada BAB V ini akan dipaparkan simpulan dari hasil penelitian yang
disusun berdasarkan tujuan penelitian, hasil pengolahan data dan pembahasan
hasil penelitian. Simpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini yaitu:
1. Penerapan Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Ditinjau dari Konsep Dasar Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan
Penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana ditinjau dari konsep dasar
hiasan busana dengan teknik lekapan, menunjukan bahwa: Lebih dari setengah
mahasiswa telah menerapkan pengetahuan karakteristik desain hiasan busana,
pengetahuan pola hiasan sudut, pengetahuan pola hiasan serak, pengetahuan
mengkreasikan pola hiasan arah istimewa pada bagian garis leher adibusana,
pengetahuan mengkreasikan pola hiasan kitiran, pengetahuan jenis kain untuk
hiasan lekapan, dan pengetahuan penempatan hiasan lekapan pada pembuatan
hiasan lekapan adibusana.
Temuan penelitian menunjukan bahwa responden cukup memahami
penerapan pengetahuan konsep dasar desain hiasan busana dengan teknik lekapan
pada adibusana.
2. Penerapan Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Ditinjau dari Jenis Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan
Penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana ditinjau dari kompetensi
jenis hiasan busana dengan teknik lekapan, menunjukan bahwa: Kurang dari
setengah mahasiswa telah menerapkan keterampilan membuat lekapan benang,
lekapan pita, lekapan jumbai-jumbai (fringes), lekapan korsase, keterampilan
lekapan braids, lekapan kain tulle, dan lekapan binding pada pembuatan hiasan
lekapan adibusana.
Temuan penelitian menunjukan bahwa responden belum terampil dalam
98
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Penerapan Hasil Belajar Desain Hiasan Busana Ditinjau dari Unsur dan Prinsip Desain Hiasan Busana dengan Teknik Lekapan
Penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana ditinjau dari kompetensi
unsur dan prinsip hiasan busana dengan teknik lekapan, menunjukan bahwa: lebih
dari setengah mahasiswa telah menerapkan pengetahuan unsur desain hiasan
lekapan berupa garis dan tekstur, pengetahuan prinsip desain hiasan lekapan
berupa aksen/pusat perhatian, harmonisasi/ kesatuan, dan keseimbangan pada
pembuatan hiasan lekapan adibusana.
Temuan penelitian menunjukan bahwa responden cukup memahami
penerapan pengetahuan unsur dan prinsip desain sehingga hiasan lekapan yang
diciptakan memberikan kesan estetis.
Kesimpulan dari hasil pemaparan sebelumnya dapat penulis sarikan bahwa
lebih dari setengah responden memiliki kemampuan dalam menerapkan hasil
belajar Desain Hiasan Busana pada pembuatan hiasan lekapan adibusana dan
hanya sebagian kecil yang belum menerapkan pengetahuan dan keterampilan
tersebut. Terdapat dua faktor yang paling menunjang untuk mengoptimalkan hasil
belajar Desain Hiasan Busana yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern
diantaranya adalah motivasi dan kesungguhan belajar peserta didik sehingga dapat
meningkatkan hasil pembelajaran. Faktor ekstern diantaranya adalah penyampaian
materi, media dan metode pembelajaran yang disampaikan pendidik yang dapat
meningkatkan semangat belajar peserta didik agar mencapai hasil belajar yang
optimal.
B. Saran
Saran hasil penelitian disusun berdasarkan pada simpulan hasil penelitian
yang telah dikemukakan sebelumnya. Penulis mengajukan saran yang sekiranya
dapat dipertimbangkan untuk dijadikan bahan masukan bagi pihak yang
99
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Mahasiswa
Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar desain hiasan busana
pada pembuatan hiasan lekapan adibusana diharapkan dapat dijadikan sebagai
bahan masukan/ informasi pada peserta didik agar dapat meningkatkan motivasi,
kesungguhan belajar serta latihan dalam membuat hiasan lekapan adibusana agar
dapat mencapai hasil yang optimal.
2. Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian mengenai penerapan hasil belajar Desain Hiasan Busana
pada pembuatan hiasan lekapan adibusana diharapkan dapat membantu peneliti
selanjutnya dalam mengembangkan dan meneliti lebih terperinci mengenai teknik
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Ali, M. (2010). Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.
Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Chaniago, A. Y. S. (2002). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Bandung: CV Pustaka Setia.
Davis, M. L. (1980). Visual Design in Dress. New Jersey: Pretice Hall.
Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Frings, G. S. (1987). Fashion: From Concept to Costumer. New Jersey: Englewood Cliffs.
Gardiner, W. (2003). The Encyclopedia of Sewing Techniques. Philadelphia: Running Press.
Hamalik, O. (1994a). Media Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.
Hamalik, O. (2003b). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hardisurya, I. dkk. (2011). Kamus Mode Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Karmila, M dan Marlina. (2011). Kriya Tekstil. Jakarta: Bee Media Pustaka.
Kusantati, H. (2008). Keterampilan: Buku Pelajaran untuk Kelas X SMA. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Maeliah, M. (2012). Silabus Adibusana. Silabus Prodi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI: Tidak diterbitkan.
Maeliah, M. dan Pipin Tresna P. (2013). Adibusana. Bandung: Gapura Press.
Makmun, A. S. (2007). Psikologi Kependidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
101
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
[Type text]
Poerwadarmita, W. J. S. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Prihartini, P. T. (2009a). Desain Hiasan. Bandung: Gapura Press.
Prihartini, P. T. (2012b). Silabus Desain Hiasan Busana. Silabus Prodi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI: Tidak diterbitkan.
Riyanto, A. A. (2003a). Teori Busana. Bandung: YAPEMDO.
Riyanto, A. A. (2003b). Desain Busana. Bandung: YAPEMDO.
Sanyoto, S. E. (2010). Nirmana: Elemen-elemen Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra.
Setyosari, P. (2010). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Soedibjo, B. S. (2005). Pengantar Metode Penelitian. Bandung: STIE-STMIK PASIM.
Sudijono, A. (2011). Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sudjana, N dan Ibrahim. (2012). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sudjana, N. (2012). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2009a). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Sugiyono. (2013b). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
102
Asri Andarini Nurlita,2014
PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
[Type text]
Universitas Pendidikan Indonesia. (2013b). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.
Wolff, C. (1996). The Art Of Manipulating Fabric. United States of America:Krause Publications.
Khayati, Enny Zuhni. (2009). Konsep Dasar Membuat Hiasan Busana dan Lenan
Rumah Tangga. [Online]. Tersedia di