Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ANALISIS
GENITIV
DALAM ROMAN
“
CAFÉ
SARATOGA
” KARYA SCHWERDTFEGER
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
Oleh:
WILY DAMAYYATI
0900557
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ANALISIS GENITIV DALAM ROMAN
“
CAFÉ SARATOGA
” KARYA
SCHWERDTFEGER
Oleh
Wily Damayyati
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni
© Wily Damayyati 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ANALISIS GENITIV DALAM ROMAN “CAFÉ SARATOGA” KARYA SCHWERDTFEGER
Disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing I:
Putrasulung Baginda, S.Pd., M.Hum. NIP. 197901022003121002
Pembimbing II
Dra. Hafdarani, M.Pd.
NIP. 196604251993022001
Mengetahui
Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ABSTRAKSI
Wily Damayyati, 2013. Analisis Genitiv dalam Roman Café Saratoga karya Schwerdtfeger. Bandung. Skripsi: Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. Universitas Pendidikan Indonesia.
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
SYNOPSE
Wily Damayyati, 2013. Analyse des Genitivs im Roman Café Saratoga von
Schwerdtfeger, Bandung. Eine Abschlussarbeit an der Deutschabteilung der
Pädagogischen Fakultät für Sprachen und Kunst Universitas Pendidikan Indonesia.
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3. Perbedaan Roman dan Novel... 35
4. Roman Café Saratoga ... 36
5. Malin Schwerdtfeger ... 37
E. Kerangka Berpikir ... 37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 40
B. Objek Penelitian... 40
C. Teknik Penelitian ... 41
BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Genitivattribut dalam Roman Café Saratoga ... 43
B. Analisis Jenis-jenis Genitivattribut dalam Roman Café Saratoga ... 43
C. Analisis Makna Jenis-jenis Genitivattribut dalam Roman Café Saratoga... 47
D. Diskusi Hasil Penelitian ... 54
E. Keterbatasan Penelitian ... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 58
B. Saran ... 59
DAFTAR PUSTAKA ... 61
LAMPIRAN ... 63
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Deklination des Frafepronomens ... 15
Tabel 2.2.a Bestimmte Artikel ... 16
Tabel 2.2.b Unbestimmte Artikel ... 17
Tabel 2.2.c Negationsartikel ... 17
Tabel 4.1.a Genetivus possesivus ... 44
Tabel 4.1.b Genetivus subiectivus ... 45
Tabel 4.1.c Genetivus obiectivus ... 46
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR SINGKATAN
M = Maskulin
F = Feminin
N = Neutral
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
1
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG MASALAH
Setiap bahasa di seluruh negara pasti memiliki aturan tata bahasa
masing-masing, begitu pula bahasa Jerman. Di dalam bahasa Jerman aturan ini disebut
Grammatik. Grammatik selalu digunakan dalam pembelajaran bahasa Jerman,
salah satunya pada kelas kata. Sebagaimana kita ketahui dan berdasarkan
pendapat beberapa para ahli bahasa Jerman, kelas kata dibedakan menjadi
sembilan jenis, di antaranya adalah verba, nomina, ajektiva, artikel, pronomina,
adverbia, preposisi, konjungsi dan interjeksi.
Salah satu jenis kata yang selalu ada dalam pembelajaran bahasa Jerman
adalah Nomen (kata benda). Nomen atau nomina memiliki ciri penulisan yang
khas yaitu selalu ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertamanya meskipun
kata benda tersebut terletak di tengah - tengah atau akhir kalimat. Dalam bahasa
Jerman setiap nomina pasti memiliki Artikel atau kata sandang tersendiri yang
terbagi dalam tiga jender (Maskulin, Feminin, dan Neutral). Nomina dapat berada
dalam empat kasus di antaranya nominatif, akusatif, genitif dan datif.
Dalam setiap kasusnya, nomina tampil hampir selalu berkorelasi dengan
Artikel. Melalui Artikel ini kita dapat membedakan kasus nomina tersebut. Salah
2
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
genitif. Namun, meskipun dapat dibedakan dengan cukup jelas, pembelajar
terkadang bingung dalam menentukan jenis dari genitif tersebut. Genitif
merupakan salah satu kasus pada nomina yang dapat berkorelasi dengan beberapa
jenis kata pada (Wortarten) atau kelas kata. Salah satu jenis kata yang dapat
bekorelasi dengan genitif adalah nomina. Menurut ilmu arti kata dan berdasarkan
pendapat beberapa para ahli, genitif yang berkorelasi dengan nomina terbagi atas
beberapa jenis. Berdasarkan jenisnya yang cukup beragam, maka genitif yang
berkorelasi dengan nomina memiliki makna yang beragam pula. Salah satu makna
genitif pada nomina adalah menunjukkan kepemilikkan, hal tersebut dapat dilihat
dari contoh berikut:
(1) Das Ferienhaus eines Freundes.
Itu rumah liburan satu teman.
„Rumah liburan seorang teman‟.
Dalam contoh (1) terdapat bentuk genitif „Freundes‟ yang berasal dari kata
„Freund‟. Kata „Freund‟ mendapat akhiran -es, dikarenakan berdasarkan unsur
pembentuknya „Freund‟ memilik satu suku kata. Oleh karena itu, kata „Freund‟
mendapatkan tambahan akhiran -es dalam kasus genitif. Genitif „Freundes‟
berfungsi sebagai atribut yang menerangkan nomina „Ferienhaus‟.
Pada contoh (1) genitif berkorelasi dengan artikel indefinit, artikel
indefinit tersebut memiliki Genus Singular maskulin dan berada pada kasus
genitif, sehingga berartikel (eines). Berdasarkan ilmu arti kata dapat terlihat
3
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dikarenakan suatu benda memiliki benda lain. Selain menunjukkan kepemilikkan
genitif juga bisa berperan sebagai subjek bagi suatu nomina. Salah satu contoh
genitif yang berkorelasi dengan nomina dan berperan sebagai subjek adalah:
(2) Der Tanz der Kinder.
Itu Tarian itu Anak-anak.
„Tarian anak-anak‟.
Dalam contoh (2) terdapat bentuk genitif „Kinder‟ yang berfungsi sebagai
atribut yang menerangkan nomina „Tanz‟. Pada contoh (2) genitif „Kinder‟
berkorelasi dengan artikel definit feminin „der‟, artikel definit „der‟ tersebut
berasal dari bentuk Plural „die‟ yang mengalami fleksi menjadi „der‟ karena
berada pada kasus genitif .
Genitif dalam frase nomina ini menunjukkan perannya sebagai subjek. Hal
tersebut dapat terlihat jika frase nomina di atas diubah bentuknya menjadi kalimat
“Die Kinder tanzen”. Dalam kalimat “Die Kinder tanzen”, die Kinder berperan
sebagai subjek karena die Kinder yang melakukan pekerjaan yakni „tanzen‟.
Dikarenakan genitif pada contoh (2) dapat diubah menjadi subjek dan kata yang
diacunya yakni nomina dapat diubah ke dalam sebuah verba, maka genitif pada
contoh (2) merupakan salah satu jenis Genetivus subiectivus.
Dari dua contoh yang telah dipaparkan, dapat dilihat tipe genitif pada
nomina yang berbeda sesuai dengan maknanya. Nomina dalam bentuk genitif atau
Genitivattribut biasa digunakan dalam setiap keterampilan berbahasa yakni,
4
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Genitivattribut cukup sering ditemukan dalam teks, hal tersebut terkadang
membingungkan para pembelajar dalam memahami isi teks karena pembelajar
harus mengetahui dengan jelas maksud dari penggunaan Genitivattribut yang
terdapat dalam teks. Berdasarkan jenis Genitivattribut yang cukup beragam sesuai
dengan makna dan tata kalimatnya dan agar lebih memahami genitif maka penulis
tertarik untuk meneliti genitif yang berkorelasi dengan nomina yang diduga
belum pernah dilakukan di Program Pendidikan Bahasa Jerman Universitas
Pendidikan Indonesia. Penelitian yang serupa mengenai Grammatik dalam karya
sastra sebelumnya pernah diteliti oleh Rachmatya (2011) dalam skripsinya yang
berjudul “Analisis Partizip I Dalam Novel “Ein Fliehendes Pferd” Karya Martin
Walser”. Selain Partizip I, peneliti menganggap bahwa perlu dilakukan penelitian
mengenai genitif dalam suatu karya sastra karena keberadaan genitif yang cukup
banyak dan berperan dalam pembelajaran Grammatik. Berdasarkan latar belakang
yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai
“ANALISIS GENITIV DALAM ROMAN “CAFÉ SARATOGA” KARYA
SCHWERDTFEGER.”
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka
masalah yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah materi genitif ditemukan di dalam buku karya sastra?
5
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3. Genitif yang berkorelasi dengan jenis kata apa saja yang paling banyak terdapat
di dalam buku karya sastra?
4. Berfungsi sebagai apakah genitif yang terdapat di dalam buku karya sastra?
5. Apakah nomina dalam kasus genitif (Genitivattibut) yang terdapat pada buku
karya sastra berkorelasi dengan artikel definit atau lebih banyak berkorelasi
dengan artikel indefinit atau Nullartikel?
6. Genitif yang berkorelasi dengan nomina atau Genitivattribut dengan jenis apa
saja yang terdapat dalam roman “Café Saratoga ” karya Schwerdtfeger?
7. Apa saja makna Genitivattribut dengan jenis yang berbeda yang terdapat di
dalam buku karya sastra?
C.Batasan Masalah
Agar penelitian ini berpusat pada objek yang akan diteliti dan tidak keluar
dari judul penelitian yang ada, maka pembatasan masalah sangatlah penting.
Adapun pembatasan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data yang akan dianalisis adalah roman “Café Saratoga ” karya Schwerdtfeger.
2. Genitif yang akan dikaji adalah genitif yang berkorelasi dengan nomina
(Genitivattribut).
D.Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah, maka penulis merumuskan masalah
6
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1. Genitivattribut jenis apa saja yang terdapat dalam roman “Café Saratoga ”
karya Schwerdtfeger?
2. Apa saja makna Genitivattribut yang terdapat dalam roman “Café Saratoga ”
karya Schwerdtfeger?
E.Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan jenis Genitivattribut yang terdapat dalam roman “Café
Saratoga ” karya Schwerdtfeger.
2. Mengetahui makna jenis-jenis Genitivattribut berdasarkan semantis yang
terdapat dalam roman “Café Saratoga ” karya Schwerdtfeger.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat, baik bagi penulis sendiri,
maupun pembelajar bahasa Jerman pada umumnya. Adapun manfaat yang ingin
dicapai yaitu :
1. Bagi penulis, penulis dapat memahami lebih dalam mengenai materi
Genitivattribut, baik jenis dan makna dalam bahasa Jerman.
2. Bagi pembelajar bahasa Jerman akan dapat lebih mengerti materi genitif
dengan cara terlebih dahulu mengetahui makna dan bentuk dari genitif
sehingga ketika membaca karya sastra atau pun menemukan materi tersebut
dalam buku bahan ajar pembelajar tidak lagi menemui kesulitan dalam
7
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
40
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB III
METODE DAN TEKNIK PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Sebuah penelitian memerlukan sebuah metode sebagai suatu cara untuk
mengumpulkan data penelitiannya agar dapat memecahkan masalah pada
penelitiannya. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif analitis. Metode ini merupakan metode yang berfungsi
menjelaskan masalah yang diteliti, dengan menempuh tahapan-tahapan seperti
mengumpulkan data yang menggambarkan atau memaparkan apa adanya dari
hasil penelitian kemudian disusun dan dituangkan dalam bentuk tulisan,
ditafsirkan, dianalisis dan ditarik kesimpulan.
Metode deskriptif analisis ini penting, karena fungsinya untuk menerangkan
keadaan, gejala atau persoalan. Sehingga penulis merasa metode ini akan sangat
membantu dalam penelitian ini.
B. Objek Penelitian
Objek yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah roman “Café
Saratoga” karya Schwerdtfeger yang terdiri atas 287 halaman. Penulis memilih
roman “Café Saratoga” dikarenakan isi roman yang menarik karena memiik tema
cinta, persahabatan dan juga keluarga. Roman ini mengisahkan keadaan yang
41
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
roman ini juga memuat berbagai tipe Genitivattribut yang menjadi fokus
penelitian.
C. Teknik Penelitian
Teknik penelitian merupakan bagian yang penting dalam sebuah penelitian.
Berdasarkan hal tersebut penulis harus memperoleh data-data dan teori-teori yang
sesuai. Untuk merealisasikan hal tersebut maka penulis melakukan teknik
penelitian sebagai berikut:
1. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan merupakan suatu kegiatan awal yang tidak dapat dipisahkan
dari suatu penelitian. Kegiatan ini dilakukan oleh peneliti dengan menghimpun
informasi yang relevan dengan topik yang sedang diteliti. Informasi tersebut
diperoleh dari buku- buku ilmiah dan sumber lainnya yakni media elektronik
yang memuat materi penelitian, yaitu mengenai Genitivattribut. Dengan
demikian diperoleh informasi yang jelas tentang Genitivattribut serta makna
dari berberapa tipe Genitivattribut.
2. Pengumpulan Data
Pada tahap ini peneliti mencari, mengumpulkan, dan mencatat data yang
sedang diteliti yaitu Genitivattribut yang terdapat pada roman “Café Saratoga”
karya Schwerdtfeger.
42
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Pengolahan data, yakni menganalisis data yang telah dikumpulkan pada tahap
sebelumnya dan diklasifikasikan maknanya sesuai dengan tipe-tipe
Genitivattribut yang terdapat dalam roman “Café Saratoga” karya
Schwerdtfeger. Pada tahap ini penulis menggunakan teori Engel dalam
mengklasifikasikan makna Genitivattribut untuk selanjutnya dianalisis dan
diinterpretasikan hasilnya.
4. Kesimpulan
Pada tahap ini penulis menarik kesimpulan terhadap hasil analisis mengenai
Genitivattribut yang terdapat dalam kalimat-kalimat bahasa Jerman pada
58
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pada bagian akhir tulisan ini dikemukakan beberapa kesimpulan penelitian
yang merupakan jawaban dari rumusan masalah pada bab I. Kesimpulan ini
terbentuk berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai
Genitivattribut dalam roman “Café Saratoga”. Hasil penelitian ini dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1.Dalam roman “Café Saratoga” terdapat 122 jenis Genitivattribut.
Genitivattribut ini terbagi menjadi beberapa jenis sesuai maknanya, yakni 94
Genetivus possesivus, enam Genetivus subiectivus, 20 Genetivus obiectivus,
dan dua jenis Genetivus explicativus.
2. Dari jenis-jenis Genitivattribut yang terdapat dalam roman Café Saratoga dapat
disimpulkan bahwa Genitivattribut dapat dibedakan berdasarkan maknanya.
a) Genetivus possesivus memiliki makna kepemilikkan, Genitivattribut jenis ini
digunakan untuk menggambarkan pemilik dari kata yang diacunya yakni
nomina.
b) Genetivus subiectivus memiliki ciri dapat diubah menjadi subjek, dan kata
yang diacunya atau kata yang berkorelasi dengan Genitivattribut ini yakni
nomina dapat diubah ke dalam bentuk sebuah verba atau sebuah ajektif
59
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
c) Genetivus obiectivus memiliki ciri dapat diubah menjadi objek, dan kata
yang diacunya atau kata yang berkorelasi dengan Genitivattribut ini yakni
nomina dapat diubah ke dalam bentuk sebuah verba.
d) Genetivus explicativus merupakan genitif yang diterangkan kata yang
diacunya.
B. Saran
Berdasarkan penelitian ini, penulis menyarankan beberapa hal diantaranya
adalah:
1. Untuk lebih memahami mengenai genitif, sebaiknya pembelajar mempelajari
dahulu mengenai jenis-jenis genitif dan hal apa saja yang menyebabkan
munculnya genitif. Karena genitif dapat berkorelasi dengan beberapa jenis
kata. Untuk memahami genitif pembelajar dapat membaca buku-buku gramatik
bahasa Jerman.
2. Untuk menguasai genitif khususnya Genitivattribut secara tepat dan benar, serta
menghindari kesulitan dan kesalahan dalam penggunnaan Genitivattribut,
pembelajar dianjurkan untuk lebih sering mempelajari Genitivattribut dalam
buku-buku gramatik bahasa Jerman dan mencoba untuk mengenali jenis dan
makna Genitivattribut dalam karya sastra seperti roman, novel.
3. Penulis menyarankan pembelajar (mahasiswa bahasa Jerman) untuk melakukan
penelitian lebih lanjut mengenai genitif dengan jenis yang berbeda, karena
genitif dapat berkorelasi tidak hanya dengan nomina, melainkan dengan jenis
60
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4. Pembelajar juga disarankan untuk lebih aktif bertanya pada pengajar jika
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z. (2008). Sintaksis. Jakarta: Grasindo.
Busch, Albert. & Stenschke, Oliver. (2008). Germanistische Linguistik 2. Auflage. Tübingen: Gunter Narr Verlag.
Chaer, A. (2002). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Engel, Ulrich. (2009). Deutsche Grammatik: Neubearbeitung. Trostberg: IUDICIUM Verlag GmbH.
Griesbach, Heinz und Schulz, Dora. (1960). Grammatik der deutschen Sprache. München: Max Hueber Verlag.
Hamm, Dora. et al. (2005). Deutsche Grammatik. Königswinter: Tandem Verlag.
Helbig, G. dan Buscha, J. (2001). Deutsche Grammatik. Berlin und München: Langenscheidt KG.
Hentschel, Elke und Weydt, Harald.(2003). Handbuch der deutschen Grammatik 3.Auflage. Berlin: Walter de Gruyter GmbH & Co. KG.
Hering. A. et al. (2002). Übungsgrammatik Deutsch als Fremdsprache. Ismaning: Max Hueber Verlag.
Jude, W. (1961). Deutsche Grammatik. Braunschweig: Georg Westermann Verlag.
Krӧner, L. (2000). Deutsche Grammatik Im Überblick. Stuttgart: Ernst Klett Verlag GmbH.
Krӧner, A. (2001). Gero von Wilpert der Literatur Sachwӧrterbuch. Stuttgart: Alfred Krӧner Verlag.
Kürschner, W. (1997). Grammatisches Kompendium. Tübingen: A. Francke Verlag Tübingen und Basel.
Migner, K. (1970). Theorie des modernen Romans. Stuttgart: Kröner Verlag.
Wily Damayyati, 2013
Analisis Genitiv Dalam Roman “Café Saratoga” Karya Schwerdtfeger
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Musan, R. (2009). Satzgliedanalyse. Heidelberg: Universitätsverlag Winter GmbH.
Neubold, Joachim. (2008). Grammatik kurz und bündig Deutsch. Stuttgart: PONS GmbH.
Schwerdtfeger, M. (2003). Café Saratoga. Kӧln: Verlag Kiepenheuer & Witsch.
Stetter, C. (2006). Die aktuelle deutsche Rechtschreibung. Kӧln: Nauman & Gӧbel Verlagsgesellschaft mbH.
______. (2006). Die Deutsche Sprache. Kӧln: Nauman & Gӧbel Verlagsgesellschaft mbH.
http://de.wikipedia.org/wiki/Genitiv#Attributiver_Genitiv ( 21 Februari 2013).
http://www.inhaltsangabe.de/wissen/textsorten/roman( 8 Maret 2013).
http://de.wikipedia.org/wiki/Novelle ( 1 Maret 2013).