• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sangsi Adat Pada Lembaga Perkriditan Desa Dalam Krangka Principal-Agent (Studi Kasus di LPD Desa Pekraman Jungut Kabupaten Klungkung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sangsi Adat Pada Lembaga Perkriditan Desa Dalam Krangka Principal-Agent (Studi Kasus di LPD Desa Pekraman Jungut Kabupaten Klungkung)."

Copied!
48
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 11.1 Struktur Organisasi Lembaga Perkreditan Desa di Kota Denpasar
Tabel 4.2. Nama Informan Ketua Dewan Pengawas dan Ketua LPD

Referensi

Dokumen terkait

(2) Besarnya peranan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Baha Badung dalam menunjang kredit pertanian di Desa Adat Baha B adung adalah cukup berperan, karena

Bentuk peran serta Desa Pakraman dalam mengatasi konflik pertanahan yang ada, antara lain: (a) Melakukan koordinasi dengan krama desa melalui paruman; (b)

Dengan adanya pengelolaan risiko dalam organisasi pada lembaga perkreditan desa (LPD) masyarakat Desa Ketewel maupun seluruh perangkat Desa Ketewel harus mempertahankan eksistensi

sehat karena rata-rata nilai kredit berada pada nilai maksimum yaitu 100, dengan permodalan yang sehat diharapkan LPDDesa Adat Pekutatan dapat melakukan kegiatan

Dalam program pemberdayaan masyarakat di Propinsi Bali, institusi tradisional yang dikenal dengan Desa Adat/Pakraman menjadi bagian penting dalam meningkatkan keberdayaan

Temuan hasil analisis faktor menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kredit macet pada Lembaga Perkreditan Desa di Kecamatan Denpasar Timur yaitu faktor

Fenomena tersebut terjadi karena Desa Pakraman hanya mewajibkan Krama Desa Pakraman (krama wed) untuk mendukung apapun yang diselenggarakan oleh Desa Pakraman,

Berdasarkan faktor- faktor yang mempengaruhi efektivitas penanganan kasus peminjaman kredit yang memakai nama penanggung maka ketiga unsur sistem tersebut harus saling berinteraksi