SKRIPSI
KEWENANGAN DPRD PROVINSI BALI DALAM
PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH SESUAI
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
Gede Arya Wiguna Adi Nata NIM. 1016051179
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
2
3
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, 6 Juni 2016 Yang menyatakan,
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat rahmat-Nyalah skripsi saya ini yang berjudul KEWENANGAN DPRD PROVINSI BALI DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH
NOMOR 23 TAHUN 2014, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana, dapat diselesaikan.
Penulis menyadari skripsi ini belum sempurna, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki, oleh karena itu dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam rangka penyempurnaan skripsi ini.
Pembuatan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, karena tanpa bantuan dari pihak lain maka skripsi ini tidak akan berhasil diselesaikan,untuk itu pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.MH., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.
2. Bapak Dr. I Nyoman Suyatna, SH.MH., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana.
4. Bapak I Wayan Suardana, SH.MH., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana.
5. Bapak Anak Agung Gede Oka Parwata, SH.Msi., Ketua Program Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Udayana.
6. Bapak Anak Agung Ketut Sukranatha, SH.MH., Sekretaris Program Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Udayana.
7. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.,MH, Pembimbing I yang telah banyak memberikan arahan dan telah menyediakan waktunya untuk membimbing.
8. Bapak Dr. I Nyoman Suyatna, SH.,MH, Pembimbing II yang telah banyak memberikan arahan dan telah menyediakan waktunya untuk membimbing. 9. Bapak I Made Mahartayasa, SH.,MH, Pembimbing Akademik yang sabar dan
penuh tanggung jawab membimbing selama menempuh perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
10. Bapak/Ibu dosen di Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah banyak
memberikan ilmu pengetahuan kepada saya pada perkuliahan.
11.Ayah penulis Nyoman Arya Wiriawan dan Ibu penulis Ni Ketut Nis, Adik tersayang Made Arya Nisti Oktaviani dan keluarga besar yang begitu perhatian dan telah memberikan dukungan moril dan doa restu dalam menyelesaikan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
13.Untuk Jero Gede Kuning, Jero Putu Widastra, dan Jero King yang selalu mensupport dalam hal spiritual sehingga adanya inspirasi dalam mengerjakan skripsi ini.
14.Teman-teman yaitu Otonk, Sogi, Doyok, Luhde, Cahya dll yang selalu memberi semangat dan bantuan mengerjakan skripsi ini.
15.Teman-teman Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana Program Ekstensi yang tidak dapat dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah memberikan semangat disaat susah dan senang bersama selama perkuliahan dan selama penyusunan skripsi ini.
Semoga segala kebaikan, bantuan serta petunjuk dari Ibu/Bapak dan saudara sekalian mendapatkan pahala dari Ida Sang HyangWidhiWasa. Akhir kata, Apabila Ada kekurangan didalam skripsi ini mohon dimaafkan dan besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Om Santhi, Santhi, Santhi, Om.
Denpasar, 26 April 2016
Gede Arya Wiguna Adi Nata
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN ... i
HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii
HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM ... iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iv
HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... ix
ABSTRAK ... xiii
ABSTRACT ... xiv
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 6
1.3Ruang Lingkup Masalah ... 6
1.4Orisinalitas Penelitian ... 6
1.5Tujuan Penulisan ... 7
1.5.1 Tujuan Umum ... 8
1.5.2 Tujuan Khusus ... 8
1.6Manfaat Penulisan ... 8
1.6.2 Manfaat Praktis ... 8
1.7Landasan Teoritis ... 8
1.1Metode Penelitian ... 18
1.8.1 Jenis Penelitian ... 18
1.8.2 Jenis Pendekatan ... 19
1.8.3 Bahan Hukum ... 20
1.8.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ... 20
1.8.5 Teknik Analis ... 20
BAB II TINJAUAN UMUM 2.1Demokrasi dan Desentralisasi ... 22
2.2Peran DPRD Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ... 27
BAB III KEWENANGAN DPRD PROVINSI BALI DALAM MEMBENTUK PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI 3.1Fungsi, Tugas, Dan Wewenang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ... 36
3.2Kewenangan DPRD Provinsi Bali Dalam Membentuk Peraturan Daerah ... 48
BAB IV HAMBATAN YURIDIS PELAKSANAAN KEWENANGAN PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH 4.1Hambatan Internal ... 59
ABSTRAK
KEWENANGAN DPRD PROVINSI BALI DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH SESUAI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN
2014
Kewenangan DPRD Provinsi Bali dalam pembentukan peraturan daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, yang menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan analisis konsep hukum yaitu dilakukan dengan cara menelaah semua undang-undang yang bersangkutan dengan isu hukum yang sedang ditangani.
Lembaga perwakilan rakyat dalam penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia, merupakan perwujudan dari pelaksanaan demokrasi yang mengutamakan kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Penyelenggaraan otonomi daerah merupakan bagian dari sistem pemerintahan sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Kurangnya dukungan sumber daya manusia dilihat dari latar belakang akademis dan pengalaman dibidang pemerintahan dari sistem rekruitmen anggota DPRD yang dipersiapkan untuk duduk dalam jabatan poltik sehingga penguasaan materi secara subtansi masih kurang. Asas organisasi partai politik merupakan sarana untuk dapat menciptakan kader-kader politik yang berkulitas dan dapat diandalkan dalam upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia dari anggota partai. Kunci dari serangkaian proses pengembangan sumber daya manusia merupakan syarat multak bagi anggota organisasi partai politik untuk mematuhi asas-asas dari organisasi tersebut.
ABSTRACT
BALI PROVINCE PARLIAMENT AUTHORITY IN THE ESTABLISHMENT REGULATIONS APPROPRIATE REGIONAL LAW NUMBER 23 OF 2014
The authority of the Bali Provincial Parliament in the formation of local regulations in accordance with Law No. 23 of 2014. This study is a normative legal research, the approach of legislation and legal concept analysis approach that is done by examining all laws
concerned with legal issues being addressed.
The representative body of the people in governance in Indonesia, is a manifestation of the exercise of democracy that promotes the highest power belongs to the people. The implementation of regional autonomy is part of the government system as stipulated in Law No. 23 Year 2014 on Regional Government.
Lack of human resources support seen from an academic background and experience in the field of administration of the recruitment system legislators are prepared to sit in the office politic so that mastery of the material in the substance is still lacking. The principle of political party organization is a means to be able to create a cadre of political berkulitas and reliable in an effort to improve the human resources of the party members. The key to a series of human resource development process is a requirement for member organizations multak political parties to adhere to the principles of the organization.