• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PEMANFAATAN DANA PINJAMAN BERGULIR PADA PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN (P2KP) DAN STRATEGI PENYEMPURNAANNYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EVALUASI PEMANFAATAN DANA PINJAMAN BERGULIR PADA PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN (P2KP) DAN STRATEGI PENYEMPURNAANNYA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PEMANFAATAN DANA PINJAMAN BERGULIR

PADA PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN

DI PERKOTAAN (P2KP)

DAN STRATEGI PENYEMPURNAANNYA

(Studi Kasus di Kelurahan Tanjung Balai Karimun)

EKO RISWANTO

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR

DAN SUMBER INFORMASI

(2)

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir berjudul : “Evaluasi Pemanfaatan Dana Pinjaman Bergulir Program Penangulangan Kemiskinan Di Perkotaan (P2KP) Dan Strategi Penyempurnaannya (Studi Kasus di Kelurahan Tanjung Balai Karimun)” adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka dibagian akhir tugas akhir ini.

Bogor, April 2009

Eko Riswanto

NRP H251064135

ABSTRACT

EKO RISWANTO. An evaluation revolving credit loan in the City Poverty Settlement Program and it’s accomplishment strategy ( a case study in Tanjung

(3)

Balai Karimun village). Under direction of ENDRIATMO SOETARTO and RINA OKTAVIANI.

City Poverty Settlement is one of the program conducted by the government which providing a loan as a capital for the poor society. One aspect of this program is economic aspect by providing credit loan for public trough Self Supporting Public Community (SPC), in order to increase the economic level of poor society. After one year the program being settled the biggest difficulties is the repayment, which is below the repayment rates prediction (90%) for micro credit. And cost the rollover of the fund is not running as well, therefore this program needs to be evaluated towards it’s engagement to find out deviation or derailed that occurred. This literacy using research or case study in Tanjung Balai karimun Village. Also to analyze using descriptive analyze towards variable and indicator and analytical Hierarchy Process (AHP) to define accomplishment program Strategy. Based on the evaluation of program preparation (input) gathered information that many of the creditors can’t fulfill the requirements, but still the credit granted by BKM/UPK. During the process of this program conclude that whether the village facilitator or UPK existence well known by the (SPC), but majority of the SPC members felt unsupported yet in solving this problem, and several factors costing the above difficulties are the understanding of program, diverting of fund use, and decreasing of public purchase. Whereas the output evaluation resulted that from this program, most of the SPC’s members economic welfare are increasing after they received the loan. However the increment is not yet significant and the fund rollover has not maximum, where reloan still below than 40%, and none of the debt collector team established which caused the payment is running improperly. Based on AHP analyze, the top priority to accomplish this program strategy is to do revision of the self support mapping.

Keywords: Fund rollover, Evaluation, Strategy, Analytical Hierarchy Process.

(4)

EKO RISWANTO, Evaluasi Pemanfaatan Dana Pinjaman Bergulir Pada Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) dan Strategi Penyempurnaannya (Studi Kasus di Kelurahan Tanjung Balai Karimun) Dibimbing oleh ENDRIATMO SOETARTO dan RINA OKTAVIANI.

Salah satu kebijakan strategis yang dilaksanakan oleh Pemerintah dalam upaya menanggulangi kemiskinan adalah dengan memberi peluang yang lebih besar kepada masyarakat untuk dapat mengakses faktor produksi melalui pemberian dana yang memadai sehingga menciptakan pembentukan modal usaha bagi masyarakat.

Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum adalah merupakan salah satu dari sekian banyak program yang dilaksanakan pemerintah dengan pola pemberian modal bagi masyarakat miskin. Salah satu aspek pada program ini yaitu aspek ekonomi dengan pemberian dana pinjaman bergulir bagi masyarakat melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), dengan tujuan agar keadaan ekonomi dari masyarakat golongan miskin semakin meningkat.

Permasalahan terbesar program ini setelah berjalan selama satu tahun di Kabupaten Karimun yaitu tingkat pengembalian sebesar 76,5% yang berarti dibawah target realisasi tingkat pengembalian (repaymment rates) kredit mikro diatas 90%. Hal ini menyebabkan perguliran dana tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga dari permasalahan tersebut perlu dievaluasi terhadap pelaksanaan program untuk mengetahui deviasi ataupun penyimpangan yang terjadi.

Dari hal tersebut diatas tujuan dari penulisan ini untuk mengevaluasi pelaksanaan program mulai dari tahap persiapan (Input), pelaksanaan (proses) sampai dengan dampak (output) yang dihasilkan serta merumuskan strategi bagi penyempurnaan dan pelaksanaan program di masa yang akan datang.

Kajian ini menggunakan penelitian atau studi kasus pada Kelurahan Tanjung Balai karimun. Penetapan kelurahan ini dengan pertimbangan merupakan kelurahan dengan tunggakan terbesar. Sedangkan dalam menganalisis data menggunakan analisis deskriptif terhadap variable dan indikator yang ada dan menggunakan Analytical Hierarchi Process (AHP) dalam penetapan strategi penyempurnaan program

Hasil evaluasi terhadap persiapan (Input) program diketahui bahwa banyak dari peminjam yang tidak memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan, namun pihak BKM/UPK tetap memberikan pinjaman dan tidak melakukan pendampingan terlebih dahulu sampai KSM tersebut memenuhi kriteria kelayakan yang ditetapkan. Pada pelaksanaan (proses) program disimpulkan bahwa keberadaan fasilitator kelurahan maupun UPK selama ini diketahui dengan baik oleh anggoa KSM, namun sebagian dari anggota KSM tersebut merasa belum terbantu dalam penyelesaian permasalahan yang dihadapi dan faktor penyebab tunggakan yang terjadi adalah: pemahaman terhadap program, pengalihan pemanfaatan dana dan daya beli masyarakat yang menurun akibat kenaikan BBM. Sedangkan hasil evaluasi terhadap dampak (output) yang dihasilkan dari pelaksanaan program diketahui bahwa keadaan ekonomi anggota KSM setelah mendapatkan pinjaman sebagian besar mengalami peningkatan. Namun peningkatan yang terjadi tidak signifikan. Sedangkan perguliran belum berjalan maksimal dimana pinjaman

(5)

kembali (berulang) dibawah 40% dan belum terbentuknya tim penagihan yang menyebabkan upaya penagihan tidak berjalan maksimal.

Berdasarkan analisa menggunakan AHP, revisi pemetaan swadaya merupakan prioritas utama dalam penyempurnaan program. Sedangkan strategi lainnya yang harus dilakukan dalam penyempurnaan program dimasa yang akan datang berturut-turut yaitu: pelatihan manajemen usaha atau magang bagi peminjam, pertemuan rutin melibatkan stakeholder dan instansi terkait, penyaluran modal sesuai dengan skala usaha, membuat tim kecil penagihan dan mekanisme baru penagihan, pelatihan/training secara berkala bagi pengelola lokal dan sosialisasi program kepada pihak ketiga (Bank/maupun non Bank).

Kata Kunci: Dana Bergulir, Evaluasi, Strategi, Analytical Hierarchi Process (AHP)

(6)

@ Hak cipta milik IPB milik IPB, tahun 2009 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya.

a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah.

b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB.

2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh Karya tulis dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB.

(7)

EVALUASI PEMANFAATAN DANA PINJAMAN BERGULIR

PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI

PERKOTAAN (P2KP) DAN STRATEGI PENYEMPURNAAN

(Studi Kasus di Kelurahan Tanjung Balai Karimun)

EKO RISWANTO

Tugas Akhir

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional pada

Program Studi Magister Manajeman Pembangunan Daerah

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(8)

Penguji Luar Komisi pada Ujian Tugas Akhir : Dr. Ir. Dedi Budiman Hakim, MAEc

Judul Tugas Akhir : Evaluasi Pemanfaatan Dana Pinjaman Bergulir Program Penangulangan Kemiskinan Di Perkotaan (P2KP) Dan Strategi Penyempurnaannya (Studi Kasus di Kelurahan Tanjung Balai Karimun)

(9)

NRP : H251064135

Disetujui Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Endriatmo Soetarto, MA Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS Ketua Anggota

Diketahui,

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana Manajemen Pembangunan Daerah

Dr. Ir. Yusman Syaukat, M.Ec Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, M.S

Tanggal Ujian : 4 April 2009 Tanggal Lulus :

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga penulisan kajian dengan judul Evaluasi Pemanfaatan Dana Pinjaman Bergulir Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP)

(10)

dan Strategi Penyempurnaannya (Studi Kasus di Kelurahan Tanjung Balai Karimun) ini dapat diselesaikan tepat pada waktu yang diharapkan.

Pada kesempatan ini, perkenankan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, baik moril maupun materil sehingga kajian ini dapat di selesaikan. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Endriatmo Soetarto, MA dan Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS selaku dosen pembimbing yang telah dengan sabar meluangkan waktu untuk mengarahkan, mengoreksi dan memperbaiki naskah kajian selama penulisan ini berlangsung;

2. Dr. Ir. Dedi Budiman Hakim, MAEc selaku dosen penguji yang telah mengoreksi, memperbaiki dan merekomendasi kajian serta kelulusan ini;

3. Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, MS selaku Dekan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor dan Dr. Ir. Yusman Syaukat M.Ec selaku Ketua Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah atas bimbingannya;

4. Segenap Dosen Pengajar yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan pada Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah.

5. Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun yang telah memberikan bea siswa Tugas Belajar sehingga penulis dapat mengikuti Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah ini;

6. Istriku tercinta Sulastri, S.Pt dan buah hatiku Najwa Salsabila dan Muhammad Tizani Al-Ghifahri yang selalu memotivasi di setiap langkah penulisan kajian ini;

7. Kedua orang tuaku, kedua adikku dan segenap keluarga besarku tercinta yang selalu mendoakan serta mendukung baik moril maupun materiil yang tak ternilai harganya;

8. Semua pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang lebih besar atas kebaikan yang telah diberikan kepada Penulis.

Akhirnya semoga hal-hal yang dibahas dalam kajian ini bermanfaat, Amin.

Bogor, April 2009

Eko Riswanto

Referensi

Dokumen terkait

Diharapkan dengan semakin tingginya minat baca masyarakat apalagi anak-anak, aplikasi pengelolaan persewaan buku komik dengan web server sebagai service info

Pola kadar kolesterol HDL serum tikus putih pada pemberian asam nikotinat ..... Perhitungan koefisien korelasi

Tujuannya agar pegawai menyadari bahwa disiplin kerja berlaku untuk semua pegawai dengan sanksi pelanggaran yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.. Menurut Hasibuan

Setelah kubaca, aku tak mengerti mengapa langsung merasa tak ingin pergi dari atas kasurku, benar-benar seperti orang yang sedang ditawan oleh rasa penasaran karena ingin tahu

Berdasakan data survey awal menemukan penelitian bahwa Penelitian tentang konseling kelompok dapat meningkatkan motivasi belajar telah dilakukan oleh ahli yaitu

Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui saluran pemasaran asam glugur di daerah penelitian, untuk mengetahui fungsi-fungsi pemasaran asam glugur di daerah penelitian,

Pada laporan kerja praktik ini membahas proses perancangan dan pembuatan Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja Penjualan Produk Pada CV Royalty Natural Indonesia yang dapat

Oleh karena itu, kerangka pemikiran merupakan kombinasi antara argumentasi teoritis dan bukti-bukti empiris atau hasil penelitian sebelumnya mengenai masalah penelitian