vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Cimahi is one of the city that is growing, especially in the hotel and restaurant industry. The growth of these industries in Cimahi has increased the incidence of higher income for the people who live there.
This research uses two variables: the hotel tax and restaurant tax. The data obtained from DISPENDA Cimahi using convenience sampling and analyzed with multiple linear regression method. The conclusion of this research shows that the hotel tax hasn’t a significance influence local revenue partially, the restaurant tax has a significane influence local revenue partially, and hotel tax with restaurant tax has a significance influence local revenue simultaneously.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Cimahi adalah salah satu kota yang sedang berkembang, terutama dalam industri hotel dan restoran. Meningkatnya perkembangan industri hotel dan restoran di Kota Cimahi menyebabkan kemungkinan adanya peningkatan dalam Pendapatan Asli Daerah Kota Cimahi.
Penelitian ini menggunakan dua buah variabel yaitu pajak hotel dan pajak restoran. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang didapatkan dari Dinas Pendapatan Kota Cimahi. Sampel diambil dengan menggunakan metode convenience sampling. Sedangkan model analisis data menggunakan model regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pajak hotel secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah, pajak restoran secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah, dan pajak hotel serta pajak restoran secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Cimahi.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7
2.1 Kajian Pustaka ... 7
xi Universitas Kristen Maranatha
3.1.5 Susunan Organisasi Dinas Pendapatan Kota Cimahi ... 34
xii Universitas Kristen Maranatha
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44
4.1 Mekanisme Pemungutan Pajak ... 44
4.1.1 Sistem Pemungutan dan Perhitungan Pajak Hotel ... 44
4.1.2 Sistem Pemungutan dan Perhitungan Pajak Restoran ... 48
4.2 Kontribusi Pajak ... 48
4.3 Pengaruh Pajak Hotel dan Pajak Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah ... 51
4.3.1 Uji Normalitas ... 51
4.3.2 Uji Autokorelasi ... 53
4.3.3 Uji Multikolinearitas... 54
4.3.4 Uji Heteroskedastisitas ... 55
4.3.5 Regresi Berganda ... 56
4.3.6 Uji Parsial (Uji t Statistik) ... 62
4.3.7 Uji Simultan (Uji F Statistik)... 63
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 65
5.1 Simpulan ... 65
5.2 Saran ... 66
DAFTAR PUSTAKA ... 68
LAMPIRAN ... 69
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Jenis dan Tarif Pajak Daerah untuk Tahun 2000-2009 ... 16
Tabel 2.2 Jenis dan Tarif Pajak Daerah untuk Tahun 2010 ... 16
Tabel 4.1 Kontribusi Penerimaan Pajak Hotel dan Pajak Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Cimahi Tahun 2007-2011 ... 49
Tabel 4.2 Kontribusi Penerimaan Pajak Hotel Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Cimahi Tahun 2007-2011 ... 50
Tabel 4.3 Kontribusi Penerimaan Pajak Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Cimahi Tahun 2007-2011 ... 50
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Normalitas... 52
Tabel 4.5 Perhitungan Durbin Watson ... 53
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan VIF Uji Multikolinearitas ... 54
Tabel 4.7 Pajak Hotel, Pajak Restoran, dan Pendapatan Asli Daerah Kota Cimahi Tahun 2007-2011 ... 57
Tabel 4.8 Model Regresi Berganda ... 61
Tabel 4.9 Perhitungan Uji t ... 63
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kota Cimahi menunjukkan perkembangan yang mempunyai karakteristik perkotaan, yaitu yang semula berstatus Kewedanaan Cimahi, maka berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun. 1975 ditingkatkan statusnya menjadi Kota Administratif (Kotif). Pada saat itu Cimahi merupakan Kota Administratif pertama di Provinsi Jawa Barat dan ketiga di Indonesia setelah Kota Administratif Bitung di Sulawesi Utara dan Banjar Baru di Kalimantan Selatan.
Bab I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha Sejak terbentuknya Kota Cimahi, keberadaannya telah menunjukkan perkembangan dan kemajuan yang cukup pesat, sehingga menuntut pengelolaan serta pengendalian urusan bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan yang lebih cepat dan terarah, agar pelayanan dalam masyarakat dapat berjalan lebih baik lagi. Pembangunan Kota Cimahi tersebut ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk, tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat, besarnya potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta suasana kondusif dari masyarakat Kota Cimahi.
Kota Cimahi telah menjadi salah satu kota yang berkembang dalam bidang pariwisata. Salah satu indikatornya adalah dapat dilihat dari semakin banyaknya hotel, restoran, dan tempat–tempat wisata yang menyajikan berbagai macam hiburan. Dengan pertumbuhan industri pariwisata yang cukup pesat, terutama dalam bidang hotel dan restoran, maka potensi Pendapatan Asli Daerah Kota Cimahi akan semakin meningkat khususnya dari jasa hotel dan restoran.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cimahi, pajak hotel dan pajak restoran memiliki dasar pengenaan tarif yang sama. Pajak hotel ditetapkan oleh Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 4 Tahun 2003. Dasar pengenaan tarif untuk pajak hotel sebesar 10%. Pajak restoran ditetapkan oleh Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 5 Tahun 2003. Dasar pengenaan tarif pajak restoran sebesar 10%.
Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan yang mendasari dilakukan penelitian ini antara lain penelitian Thomas (2012) dengan judul “Pengaruh
Penerimaan Pajak Hiburan dan Pajak Parkir Terhadap Penerimaan Pajak Daerah
Bab I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha penelitian memberi kesimpulan bahwa pajak hiburan dan pajak parkir berpengaruh secara simultan terhadap penerimaan pajak daerah di Kota Bandung sebesar 29.482% dan pajak hiburan dan pajak parkir berpengaruh secara parsial terhadap penerimaan pajak daerah di Kota Bandung sebesar 2.987% dan 2.714%.
Menurut Penelitian Agus Rahmanto (2007) dengan judul “Efektivitas Pajak Hotel Dan Kontribusinya Terhadap Pajak Daerah Di Kabupaten Semarang Tahun
2000-2004”dapat disimpulkan bahwa efektivitas pemungutan Pajak Hotel tahun 2000 sebesar 43 % yang berarti tidak efektif, tahun 2001 sebesar 56,92 % yang berarti tidak efektif, tahun 2002 sebesar 66,46 % yang berarti cukup efektif, tahun 2003 sebesar 81,38 % yang berarti efektif, dan tahun 2004 adalah 92,26 % yang berarti sangat efektif. Dengan demikian efektivitas pemungutan pajak hotel di Kabupaten Semarang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun berikutnya. Adapun kontribusi pemungutan pajak hotel terhadap penerimaan Pajak Daerah sebesar 10,9 % dan sisanya dipengaruhi oleh unsur Pajak Daerah lainnya.
Menurut penelitian Laurentia (2011), dengan judul “Pengaruh Penerimaan
Pajak Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Cimahi: Survey Pada Dinas
Pendapatan Kota Cimahi” hasil penelitian member kesimpulan bahwa penerimaan
pajak parkir memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah sebesar 23,4%, sedangkan sisanya sebesar 76,6% merupakan pengaruh dari faktor lain.
Bab I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha membahas lebih lanjut tentang penerimaan pajak hotel dan pajak restoran di Kota Cimahi dan mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap Pendapatan Asli Daerah setempat.
Objek penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah pajak hotel dan pajak restoran, dikarenakan kedua sektor inilah yang mengalami perkembangan yang cukup pesat sehingga diperkirakan kedua sektor pajak inilah yang memberikan kontribusi terbesar bagi Pendapatan Asli Daerah Kota Cimahi. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Penerimaan Pajak Hotel
dan Pajak Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Cimahi: Studi Empirik
Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti mengidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut:
1.Bagaimana mekanisme pemungutan dan perhitungan dari pajak hotel dan pajak restoran di Kota Cimahi?
2.Seberapa besar kontribusi dari penerimaan pajak hotel dan pajak restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Cimahi?
3.Apakah terdapat pengaruh baik secara parsial maupun simultan dari penerimaan pajak hotel dan pajak restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Cimahi? 4.Seberapa besar pengaruh dari penerimaan pajak hotel dan pajak restoran terhadap
Bab I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah:
1.Untuk mengetahui mekanisme pemungutan dari pajak hotel dan pajak restoran di Kota Cimahi.
2.Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi dari penerimaan pajak hotel dan pajak restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Cimahi.
3.Untuk mengetahui pengaruh baik secara parsial maupun simultan dari penerimaan pajak hotel dan pajak restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Cimahi.
4.Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari penerimaan pajak hotel dan pajak restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Cimahi.
1.4 Manfaat penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi: 1. Bagi peneliti
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan mengenai pajak daerah khususnya pajak hotel dan pajak restoran.
2. Bagi rekan mahasiswa
Bab I Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi Dinas Pendapatan Kota Cimahi
65 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan melakukan pengujian data dengan menggunakan software SPSS 20.0, yaitu dengan menggunakan uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan regresi berganda serta melakukan pembahasan mengenai sistem pemungutan pajak pada bab sebelumnya, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem pemungutan pajak hotel di Kota Cimahi adalah menggunakan sistem self assessment. Dalam sistem ini, wajib pajak memenuhi kewajiban pajak sendiri dalam menghitung, memperhitungkan, membayar, dan melaporkan sendiri pajak terutang menggunakan SPTPD. Kepada wajib pajak dapat diterbitkan STPD, SKPDKB dan/atau SKPDKBT, sedangkan sistem pemungutan pajak restoran di Kota Cimahi adalah menggunakan self assessment system dan official assessment system. Hanya saja dalam penerapannya Kota Cimahi lebih mengedepankan official assessment system, sebab banyak para wajib pajak yang tidak melaksanakan kewajiban perpajakannya secara maksimal bila menggunakan self assessment system.
Bab V Simpulan dan Saran 66
Universitas Kristen Maranatha 3. Berdasarkan hasil pengolahan melalui software SPSS 20.0 dapat disimpulkan bahwa
pajak hotel tidak berpengaruh secara parsial terhadap Pendapatan Asli Daerah dan pajak restoran berpengaruh secara parsial terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Cimahi sebesar 4,675%
5.2. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan beberapa saran agar dapat menjadi masukan yaitu:
1. Bagi Dinas Pendapatan Daerah Kota Cimahi
a. Dinas Pendapatan Kota Cimahi diharapkan terus menyosialisasikan mengenai pajak daerah kepada para pengusaha jasa hotel dan pengusaha jasa restoran sehingga dapat membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah khususnya pada sektor pajak hotel dan pajak restoran.
b. Dinas Pendapatan Kota Cimahi sebaiknya terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah khususnya dari pajak hotel dan pajak restoran yang memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan daerah.
2. Bagi Wajib Pajak atau masyarakat Kota Cimahi
Bab V Simpulan dan Saran 67
Universitas Kristen Maranatha b. Wajib pajak diharapkan memiliki kesadaran untuk membayarkan pajaknya dengan
benar sehingga dapat membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kota Cimahi.
3. Bagi peneliti selanjutnya
68 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Pendapatan Kota Cimahi. Dispenda dalam Angka: Selayang Pandang Perkembangan Dinas Pendapatan. Cimahi.
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro. Semarang.
Hartono, Jogiyanto. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis, Salah Kaprah dan Pengalaman. Edisi Pertama. BPFE. Yogyakarta.
Laurentia. (2011). Pengaruh Penerimaan Pajak Parkir Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Cimahi: Survey Pada Dinas Pendapatan Kota Cimahi. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. (tidak dipublikasikan).
Mardiasmo. (2011). Perpajakan Edisi Revisi 2011. Penerbit Andi. Yogyakarta. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 4 Tahun 2003 Tentang Pajak Hotel. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 5 Tahun 2003 Tentang Pajak Restoran.
Rahmanto, Agus. (2007). Efektivitas Pajak Hotel Dan Kontribusinya Terhadap Pajak Daerah Di Kabupaten Semarang Tahun 2000-2004. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Soegijapranata. (tidak dipublikasikan).
Resmi, Siti. (2009). Perpajakan: Teori dan Kasus. Salemba Empat. Yogyakarta. Suandy, Erly. (2011). Hukum Pajak. Edisi Kelima . Salemba Empat. Jakarta.
Thomas. (2012). Pengaruh Penerimaan Pajak Hiburan dan Pajak Parkir Terhadap Penerimaan Pajak Daerah Kota Bandung: Studi Empirik Pada Dinas Pendapatan Kota Bandung. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. (tidak dipublikasikan).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.