• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI TENTANG KERAJINAN TULANG DI BALOENG ART DUSUN GATAK BATURAN DESA KEBONBIMO KECAMATAN BOYOLALI KABUPATEN BOYOLALI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI TENTANG KERAJINAN TULANG DI BALOENG ART DUSUN GATAK BATURAN DESA KEBONBIMO KECAMATAN BOYOLALI KABUPATEN BOYOLALI."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

STUDI TENTANG KERAJINAN TULANG DI BALOENG ART

DUSUN GATAK BATURAN DESA KEBONBIMO

KECAMATAN BOYOLALI KABUPATEN BOYOLALI

SKRIPSI

Oleh :

DWI AFENDI

K3206019

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dwi Afendi

Nim : K3206019

Jurusan / Program Studi : PBS / Pendidikan Seni Rupa

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul: ” STUDI TENTANG KERAJINAN

TULANG DI BALOENG ART DUSUN GATAK BATURAN DESA

KEBONBIMO KECAMATAN BOYOLALI KABUPATEN BOYOLALI “

ini benar – benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi

yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam

daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, 23 Juli 2013

Yang membuat pernyataan

(3)

commit to user

iii

STUDI TENTANG KERAJINAN TULANG DI BALOENG ART

DUSUN GATAK BATURAN DESA KEBONBIMO

KECAMATAN BOYOLALI KABUPATEN BOYOLALI

Oleh:

Dwi Afendi

K3206019

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Seni Rupa

Jurusan Pendidikan Bahas dan Seni

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(4)

commit to user

(5)

commit to user

(6)

commit to user

vi

ABSTRAK

Dwi Afendi, STUDI TENTANG KERAJINAN TULANG DI BALOENG ART

DUSUN GATAK BATURAN DESA KEBONBIMO KECAMATAN BOYOLALI KABUPATEN BOYOLALI. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) latar belakang

berdirinya kerajinan tulang di Baloeng Art, (2) proses pembuatan seni kerajinan

tulang di Baloeng Art, (3) produk seni kerajinan tulang di Baloeng Art.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi studi kasus tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan adalah informan yang dipilih yaitu bapak Parmono sebagai pemilik sekaligus pengrajin, dokumen, serta tempat dan peristiwa. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan

analisis dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling

atau sampel bertujuan. Validitas data untuk pembuktian dan keabsahaan data digunakan trianggulasi data. Analisis data penelitian terdiri dari tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan analisis model interaktif.

Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) motivasi yang

melatarbelakangi pembuatan seni kerajinan tulang Baloeng Art adalah faktor

lingkungan yang dekat dengan objek wisata Tlatar dan untuk memanfaatkan limbah tulang agar lebih bermanfaat, serta membuka lapangan pekerjaan, (2)

proses pembuatan seni kerajinan tulang “Baloeng Art” melalui tahap: persiapan

gambar, persiapan bahan dan alat, pengumpulan limbah tulang ayam, bebek dan ikan, pembersihan sisa daging meliputi: pemasukan semua tulang ke karung, pemberian obat pengurai, penimbunan tulang ke tanah, pembersihan tulang dengan air, perendaman di air kapur, penjemuran tulang, pemilihan tulang,

perangkaian, finishing dengan cat Duko kemudian dilapisi dengan cat clear, (3)

produk seni kerajinan tulang Baloeng Art berupa: ular naga, kapal pinisi, motor

sport, burung phoenix, naga kepala tiga, monster, becak, kereta kuda, harlay

davidson, mobil.

(7)

commit to user

vii

ABSTRACT

Dwi Afendi, A STUDY ON BONE CRAFT IN BALOENG ART IN GATAK

BATURAN HAMLET, KEBONBIMO VILLAGE, BOYOLALI

SUBDISTRICT, BOYOLALI REGENCY. Thesis, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty. Surakarta Sebelas Maret University. 2013.

The objective of research was to find out: (1) the background of bone craft establishment in Baloeng Art, (2) the process of producing bone craft art in Baloeng Art, and (3) product of bone craft art in Baloeng Art.

This study employed a qualitative method with a single embedded case study. The data sources used were selected informant, namely Mr. Parmono as the owner and craftsman, document, and place as well as event. Techniques of collecting data used were interview, observation, document analysis. The sampling technique used was purposive sampling one. The data validation was conducted using data triangulation. The data analysis encompassed three components: data reduction, data display, and conclusion drawing with an interactive model of analysis.

From the result of research, it could be concluded that: (1) motivation underlying the development of bone craft art in Baloeng Art was environmental factor surrounding Tlatar tourist object and to utilize the bone waste in order to be more useful, and to open job opportunity, (2) the process of producing bone craft

art “Baloeng Art” encompassed the following stages: preparing drawing,

preparing material and tool, collecting chicken, duck, and fish bones waste, cleaning the meat remains including: entering all bones into sack, administering decomposer, burying the bones within the ground, cleaning the bone with water, immersing bone with lime water, sunbathing bone, selecting bone, assembling, finishing with Duko paint and then covering it with clear paint, (3) the product of bone craft art in Baloeng Art included: dragon, cargo boat, sport motor, phoenix

bird, three-head dragon, monster, becak, horse cart, Harley Davidson, car.

(8)

commit to user

viii

MOTTO

Lakukan apapun dengan tepat bukan cepat, keberhasilan tak bisa dihalangi jika yang kamu lakukan telah tepat

Pengetahuan kita adalah setitik air, sedangkan ketidaktahuan kita adalah ibarat lautan ( Mario Teguh )

(9)

commit to user

ix

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Skripsi ini untuk:

 Bapak dan Ibu motivator dalam hidupku yang selalu mendukungku tanpa

henti.

 Kakak tersayang yang selalu menyemangatiku untuk menyelesaikan

semua dengan baik.

 Teman-teman mahasiswa FKIP Seni Rupa angkatan 2006.

(10)

commit to user

x

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Dalam

penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan tenaga maupun pikiran dari

berbagai pihak. Untuk itu, atas segala bentuk bantuannya penulis menyampaikan

terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan izin

penulisan skripsi.

2. Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum., Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Seni yang telah memberikan izin penulisan skripsi.

3. Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Seni

Rupa Yang telah memberikan izin penulisan skripsi

4. Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd selaku pembimbing I dan Nanang Yulianto, S.Pd

M.Ds selaku pembimbing II yang dengan sabar memberikan pengarahan dan

bimbingan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dr. Mulyanto, M.Pd selaku Pembimbing Akademik, yang telah memberikan

arahan dan bimbingan selama menjadi mahasiswa di Program Pendidikan

Seni Rupa FKIP UNS.

6. Bapak dan Ibu dosen Program Pendidikan Seni Rupa yang dengan tulus

ikhlas memberikan ilmu yang bermanfaat pada penulis..

7. Teman-teman Kos “ mbah Yoso” yang telah memberikan bantuan hingga

terselesainya skripsi ini.

8. Bapak Pramono selaku pemilik kerajinan Baloeng Art yang telah membantu

memberikan informasi.

9. Bapak Kepala Desa Kebonbimo yang mengijinkan dalam penelitian ini.

10. Teman-teman angkatan 2006 dan adik tingkat yang memberikan motivasi

(11)

commit to user

xi

11. Semua pihak yang telah membantu terselesainya skripsi ini yang tidak dapat

penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka

penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Akhirnya penulis berharap semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penulis pada khusunya dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, 23 Juli 2013

Penulis

(12)

commit to user

xii

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii

PENGAJUAN.. ... iii

PERSETUJUAN………. ... iv

PENGESAHAN ... v

ABSTRAK……. ... vi

MOTTO. ... viii

PERSEMBAHAN. ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR BAGAN ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

A. Tinjauan Pustaka ... 5

1. Pengertian Kerajinan ... 5

2. Pengertian Tulang ... 11

3. Kerajinan Tulang ... 11

B. Penelitian Yang Relevan ... 14

C. Kerangka Berpikir ... 14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 17

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 17

B. Bentuk dan Strategi Penelitian. ... 17

(13)

commit to user

xiii

D. Teknik Pengumpula Data ... 18

1. Observasi ... 18

2. Wawancara ... 18

3. Dokumentasi ... 19

E. Teknik Sampling ... 19

F. Validitasa Data. ... 20

G. Analisis Data ... 21

1. Reduksi Data ... 21

2. Penyajian Data ... 22

3. Penarikan Kesimpulan ... 22

H. Prosedur Penelitian ... 23

1. Tahap Persiapan / Pra Lapangan ... 23

2. Tahap Pengumpulan Data/ Kerja Lapangan ... 23

3. Tahap Analisis Data... 23

4. Tahap Penyusunan Laporan Penelitian... 24

BAB IV HASIL PENELITIAN. ... 25

A. Deskripsi Lokasi Penelitian. ... 25

B. Latar belakang Berdirinya Seni Kerajinan Tulang Baloeng Art di Dusun Gatak Baturan Desa Kebonbimo Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali. ... 28

C. Proses Pembuatan Kerajinan Tulang di Baloeng Art ... 31

1. Persiapan Bahan dan Alat. ... 31

a. Bahan Baku. ... 31

b. Bahan Tambahan. ... 33

c. Bahan Finishing. ... 38

d. Peralatan. ... 39

2. Proses Pembuatan Seni Kerajinan Tulang di “Baloeng Art”. ... 44

a. Persiapan Gambar ... 44

b. Persiapan Bahan dan Alat ... 44

c. Pengumpulan Limbah Tulang ... 45

(14)

commit to user

xiv

e. Perendaman di Air Kapur ... 48

f. Penjemuran ... 49

g. Pemilihan Tulang ... 49

h. Perangkaian ... 50

i. Finishing ... 53

D. Produk Seni Kerajinan Tulang Baloeng Art di Gatak Baturan, Kebonbimo, Boyolali, Boyolali.. ... 54

BAB V KESIMPULAM DAN SARAN ... 65

A. Kesimpulan. ... 65

B. Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 67

(15)

commit to user

xv

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Kerangka Berpikir ... 15

Bagan 2. Skema Analisis Model Mengalir ... 22

(16)

commit to user

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Desa Kebonbimo ... 27

Gambar 2. Lokasi Kerajinan Tulang ... 27

Gambar 3. Tempat Tinggal Bapak Parmono... 28

Gambar 4. Peneliti Wawancara dengan Bapak Parmono... 30

Gambar 5. Tulang Ikan ... 31

Gambar 6. Tulang Ayam. ... 32

Gambar 7. Tulang Bebek. ... 32

Gambar 8. Lem G. ... 33

Gambar 9. Batu Kapur. ... 33

Gambar 10. Kaca. ... 34

Gambar 11. Papan Kayu Jati ... 34

Gambar 12. Kawat ... 35

Gambar 13. Tali ... 35

Gambar 14. Karpet. ... 36

Gambar 15. Obat Pengurai ... 36

Gambar 16. Lis Kaca... 37

Gambar 17.Lem Rakoll. ... 37

Gambar 18. Cat Duko. ... 38

Gambar 19.Thinner….. ... 38

Gambar 20.Clear. ... 39

Gambar 21. Pensil. ... 39

Gambar 22. Penggaris. ... 40

Gambar 23. Alat Semprot atau Kompresor. ... 40

Gambar 24. Palu. ... 41

Gambar 25. Pita Meter. ... 41

Gambar 26. Bor Tembak ... 42

Gambar 27. Amplas ... 42

Gambar 28. Gunting.. ... 43

Gambar 29. Tank. ... 43

(17)

commit to user

xvii

Gambar 31. Alat dan Bahan. ... 45

Gambar 32. Limbah Tulang. ... 45

Gambar 33. Tulang Di Masukkan Ke Karung. ... 46

Gambar 34. Pemberian Obat Pengurai. ... 46

Gambar 35. Penguburan Tulang Ke Tanah. ... 47

Gambar 36. Pembersihan dengan Air. ... 48

Gambar 37. Proses Perendaman di Air Kapur. ... 48

Gambar 38. Proses Penjemuran Tulang. ... 49

Gambar 39. Tulang Yang Digunakan. ... 50

Gambar 40. Tulang Yang tidak Digunakan. ... 50

Gambar 41. Pembuatan Rangka. ... 51

Gambar 42. Pemasangan Kawat Pada Lubang Tulang. ... 51

Gambar 43. Pendetailan Produk Tulang. ... 52

Gambar 44. Pemasangan Aksesoris……... 53

Gambar 45. Proses Finishing. ... 54

Gambar 46. Naga. ... 55

Gambar 47. Kapal Pinisi. ... 56

Gambar 48. Motor Sport. ... 57

Gambar 49. Burung Phoenix. ... 58

Gambar 50. Naga Kepala Tiga. ... 59

Gambar 51. Monster... 60

Gambar 52. Becak. ... 61

Gambar 53. Andong atau Kereta Kuda ... 62

Gambar 54. Mobil. ... 63

(18)

commit to user

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampran 1. Peta Desa Kebonbimo... 70

Lampiran 2. Wawancara dengan Pengrajin ... 70

Lampiran 3. Produk Baloeng Art ... 71

Lampiran 4. Penyajian Produk ... 72

Lampiran 5. Hasil Wawancara Dengan Pengrajin ... 74

Lampiran 6. Surat Ijin Proposal pada Dekan ... 78

Lampiran 7. Permohonan Ijin Menyusun Skripsi Pada PD. I ... 79

Lampiran 8. Surat Bukti Penelitian Dari Baloeng Art ... 80

Lampiran 9. Permohonan Ijin Try Out Pada PD. III ... 81

Lampiran 10. Permohonan Ijin Try Out Pada Kepala Desa ... 82

Referensi

Dokumen terkait

Dengan latar belakang tersebut, peneliti menerapkan suatu model pembelajaran yaitu model pembelajaran Mea ningful Instructiona l Design (MID) berbantukan multimedia

Berdasarkan definisi istilah diatas, Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penanaman nilai-nilai karakter melalui sholat dhuha dan dhuhur berjama‟ah di Madrasah Aliyah Shirothul

Jarak

Berdasarkan hasil pengolahan data yang ada, 100 responden yang terdiri dari mahasiswa laki-laki dan perempuan FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta menyatakan bahwa

Apabila kegiatan pemasaran langsung telah tuntas dilaksanakan oleh peserta didik, pengayaan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan tugas berupa evaluasi proses dan hasil

Wiryanto (Applied Mathematics), Dept.. References should be listed in alphabetical order according to the surnames o f the authors at the end o f the paper. P., Chromatic

Kegiatan Peningkatan Manajemen Pengendalian, Pemanfaatan Ruang Provinsi Jambi..

Narasumber dari pihak Lembaga Adat Melayu Riau mengatakan bahwa karakter dan lingkungan yang terdapat di dalam film animasi 3D Batu Belah Batu Betangkup ini