• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA Pengelolaan Emosi Pada Anggota SABHARA (Samapta Bhayangkara) Dalam Menangani Unjuk Rasa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA Pengelolaan Emosi Pada Anggota SABHARA (Samapta Bhayangkara) Dalam Menangani Unjuk Rasa."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

181

http://etd.eprints.ums.ac.id/10451/1/F100060161.pdf. Diakses pada tanggal 26 Februari 2011.

Anonim. (2006). Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas Bintara Polri di Lapangan, Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jakarta.

______. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ke-3. Jakarta: Balai Pustaka.

Alder, H. (2001). Pacu EQ dan IQ anda. Jakarta : Erlangga.

Atkinson, R. L. (2010). Pengantar Psikologi Jilid Dua. (Alih bahasa: Dr. Widjaja Kusuma). Tangerang: Interaksara.

Brenner, E. & Salovey, P. (1997). Emotion Regulating During Childhood Developmental Interpersonal, and Indivudual Consideration. Dalam P. Salovey & D.J. Skuffer (eds) Emostional Developmental and Emotional Intelligence. New York: Basic Books Division Of Harper Collins Publisher Inc.

Coon, D. (2005). Psychology a Journey (2nd ed.). USA: Thomson Wadsworth. Cooper, R. K. (1999). Executive EQ: Kecerdasan Emosional Dalam

Kepemimpinan dan Organisasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Creswell, J. W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed (edisi ketiga). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Djemijo dan Sutijono. (2004). Pengendalian Massa. Revisi. Purwokerto: Sekolah Polisi Negara Purwokerto (Tidak diterbitkan).

Garnefski, N., Teerds, J., Kraaij, V., Legerstee, J., & Van den Kommer, T. (2004). Cognitive emotion regulation strategies and depressive symptoms: Differences between males and females. Personality and Individual Differences, 36, 267-276.

(2)

Goleman, D. (2000). Emotional Intelligence : Mengapa EI lebih penting daripada IQ. Alih bahasa: T.Hermaya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Gratz, K. L., & Roemer, L. (2004). Multidimensional Assessment of Emotion Regulation and Dysregulation: Development, Factor Structure, and Initial Validation of the Difficulties in Emotion Regulation Scale. Journal of Psychopathology and Behavioral Assessment, 36, 41-54.

Gross, J. J. (2001). Emotion Regulation in Adulthood : Timing Is Everything. Current Directions in Psychological Science, 10, 214-219.

__________ (2006). Handbook of Emotion Regulation. New York: Guilford Press.

Hadi, S. (1986). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.

Hasanat, N. (1994). Apakah Perempuan lebih Depresif dari Laki-laki?. Laporan Penelitian (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.

Hurlock, E. B. (2002). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Terjemahan Oleh Tjandrasa, M). Jakarta : Erlangga.

Ismail, C. (2001). POLISI: Demokrasi vs Anarkhi. Jakarta: Jakarta Cipta.

Kansil, C. S. T. (2004). Kitab Undang-Undang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Karista, A.D. (2005). Perbedaan Tipe Regulasi Emosi Remaja Laki-Laki dan Remaja Perempuan. Skripsi (tidak diterbitkan). Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Keputusan Kapolri Nomor: KEP/366/VI/2010 Tanggal 14 Juni 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia Resor (Polres).

Kunarto & Tabah, A. (1995). Polisi Harapan dan Kenyataan. Klaten: CV Sahabat.

______. (1999). Bunuh Preman-Rampok. Merenungi Kritik Terhadap Polri. Jakarta: Cipta Manunggal.

Lazarus, R. (1991). Emotion and Adaption. NY Oxford: Oxford univ press.

(3)

Martin, A. (2008). Emotional Quality Management. Jakarta: HR Excellency. Marzuki. (2002). Metodologi Riset. Yogyakarta: PT. Prasetia Widya Pratama. Maslach C. dan S.E. Jackson. (1979). “Burned-out Cops and Their Families.”

Psychology Today, 12, 59-62.

Milles, M. & Hubermen, A. (1993). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia.

Moleong, L. J. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Rosdakarya. Mulyono, A. Y. (2009). Transformasi Layanan Publik Samapta Polri. Jakarta:

Polda Metro Jaya.

Nasution, S. (1998). Metode Penelitian Naturalistik. Bandung: Tarsito.

Nolen-Hoeksema, S. (1993). Sex Differences in Control of Depression. In D. M. Wegner & J. W. Pennebaker (Eds.), Handbook of Mental Control (pp. 306-324). Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.

Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Daerah.

Poerwandari, E. K. (1998). Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian Psikologi. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Pogrebin. M. R. dan E. D. Poole. (1988). “Humor in the Briefing Room: A Study of the Srategic Uses of Humor among Police.” Journal of Contemporary Ethnography, 17, 182-210.

Powell, M. (1963). The Psychology of Adolescence. New York: The Bobbs-Meril, Co.

Rahardi, P. (2007). Hukum Kepolisian, Profesionalisme dan Reformasi Polri. Surabaya: Laksabang mediatama.

Rianegara, M. D. (2010). Upaya Polri Dalam Mensosialisasikan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Dalam Rangka Meminimalisir Terjadinya Tindak Pidana Pelanggaran Lalu Lintas. Malang: Universitas Brawijaya.

(4)

Shapiro, L. E. (1999). Mengajarkan Emosional Intelligent pada Anak, (terjemahan Kartjono, A. T). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Sarwono, S. W. (2001). Psikologi Sosial Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan. Jakarta: Balai Pustaka.

Stratton, J.G. (1984). Police Passages. Mahattan Beach, CA: Glennon.

Suryabrata. (2000). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sutanto. (2004). Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas Bintara Polri di Lapangan.

Jakarta: Mabes Polri (Tidak diterbitkan).

Tim Peneliti. (2002). Kinerja Polri Pasca Polri Mandiri. Ringkasan Laporan Hasil Penelitian. Direktorat Peneliti dan Pengembangan Ilmu dan Teknologi Kepolisian PTIK.

Undang-undang Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan

(5)

Internet

http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2009/08/03/33725/Unjuk-Rasa-Mahasiswa-Ricuh-Empat-Orang-Diamankan. Diakses pada hari Minggu, tanggal 27 Februari 2011, jam 20.45 WIB

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kebangkrutan model Zmijewski (X-Score). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tahun 2012-2014, 1)

Bahwa walaupun dalam berkas perkara dari Pomdam XVII/Cenderawasih Nomor : BP-44/A-40/VI/2012 tanggal 6Juni 2012, tidak dilengkapi dengan keterangan Terdakwa namun

Berdasarkan uraian tersebut peneliti akan mengkaji lebih dalam mengenai interaksi komunikatif yang terjadi di pondok pesantren As Salam dengan menggunakan metode etnografi

dengan ini menyatakan saya tidak akan mengundurkan diri dari proses seleksi tenaga non ASN Rumah Sakit Umum Daerah Kota Malang Tahun 2017 setelah dinyatakan lulus ujian

Banyak layanan informasi yang bisa dilakukan oleh guru untuk.. mempersiapkan diri siswa mengikuti ujian

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fitoremediasi Kromium dengan tanaman Vetiveria zizanioides pada sirkulasi sistem vertikal memiliki tingkat

Working Capital Turnover atau rasio perputaran modal kerja adalah alat analisis yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi perusahaan dalam mengelola modal